Kamis, 16 Agustus 2012

Menanti Hasil 'Revolusi' Rodgers di Liverpool


Kris Fathoni W - detikSport
Rabu, 15/08/2012 15:23 WIB

FOTO:Reuters
Jakarta - Brendan Rodgers kini duduk di kursi manajer Liverpool. Sejumlah pergantian langsung ia lakukan meski hasilnya tentu baru akan mulai kelihatan saat musim mulai bergulir nanti.

Musim lalu Liverpool sebenarnya mampu mencapai dua partai final di bawah arahan Kenny Dalglish--Piala FA dan Piala Liga Inggris. Salah satunya bahkan berhasil dimenangi, yakni di Piala Liga Inggris.

Hasil itu kontras dengan laju 'Si Merah' di liga. Liverpool bukan saja kembali gagal menyudahi dahaga akan titel liga, tetapi bahkan hanya bisa finis di posisi delapan dan terpaut 37 poin dari Manchester City yang ada di pucuk klasemen.

Pada prosesnya, Dalglish, yang di Liverpool memiliki julukan 'Raja', terpaksa harus rela menepi. Ia kemudian digantikan oleh Rodgers yang sebelumnya menukangi Swansea.

Sebagai manajer Liverpool, Rodgers langsung merekrut dua pemain yang pernah ia tangani; Fabio Borini (21 tahun) dan Joe Allen (22 tahun). Rodgers sebaliknya melepas pemain seperti Maxi Rodriguez (31 tahun), Dirk Kuyt (31 tahun), Alberto Aquilani (28 tahun), dan Craig Bellamy (33 tahun).

Ada yang menyebutnya sebagai awal regenerasi Anfield Gang di tangan Rodgers. Sebagian melabelinya sebagai sebuah indikasi revolusi dari sang manajer anyar.

Menilik betapa Rodgers amat bersikeras mengejar Allen dan Borini, boleh jadi dua pemain itu pula yang akan langsung ia dapuk sebagai pilar di timnya. Dalam sebuah wawancara, Rodgers juga menyebut kalau gelandang Lucas Leiva (25 tahun) akan memainkan peran penting di dalam skema permainannya.

Apapun, hasil dari "revolusi" Rodgers pada akhirnya akan bermuara kepada bagaimana penampilan Liverpool di lapangan dan hasil apa yang mereka dapatkan. Meski liga belumlah dimulai, "bocoran" dari permainan Liverpool setidaknya sudah dapat dilihat saat bermain di fase kualifikasi ketiga Liga Europa lawan klub Belarusia, Gomel--Liverpool menang 1-0 dan 3-0.

Akhir pekan ini ujian Rodgers bersama Liverpool akan mulai dijalani ketika Liga Primer Inggris resmi bergulir. Meski di laga pembuka "cuma" menghadapi West Bromwich Albion di The Hawthorns, Minggu (18/8/2012), The Reds sudah ditunggu laga-laga berat.

Tiga dari lima laga pertamanya di liga adalah menghadapi rival-rival beratnya sekaligus tim besar Inggris, yakni Manchester City (pekan kedua), Arsenal (pekan ketiga), dan Manchester United (pekan kelima). Untungnya ketiga laga itu akan dilakoni di Anfield sehingga Liverpool dipastikan tidak kekurangan dukungan dan bisa tampil dengan semangat meluap.



( krs / roz )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar