Jumat, 31 Agustus 2012

Gol Suarez Loloskan The Reds

Achmad Firdaus - Okezone
Jum'at, 31 Agustus 2012 04:27 wib
Suarez saat membobol gawang Hearts untuk mengantar Liverpool lolos ke fase grup Europa League (Foto: Phil Noble/Reuters)
Suarez saat membobol gawang Hearts untuk mengantar Liverpool lolos ke fase grup Europa League (Foto: Phil Noble/Reuters)
LIVERPOOL - Liverpool nyaris dipaksa bermain hingga perpanjangan waktu saat menjamu Hearts of Midlothian FC pada babak playoff Europa League. Luis Suarez jadi penyelamat The Reds berkat golnya jelang pertandingan berakhir.

The Reds menjamu Hearts pada leg kedua playoff Europa League di markasnya, Anfield Stadium, Jumat (31/8/2012) dini hari WIB. Pada laga ini, Liverpool hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke putaran final, menyusul kemenangan 1-0 di markas klub asal Skotlandia itu pada leg pertama.

Pelatih Brendan Rodgers sedikit melakukan spekulasi dengan memberikan debut kepada bomber belia berusia 18 tahun, Adam Morgan untuk mendampingi Luis Suarez di lini depan. Fabio Borini harus rela duduk di bangku cadangan, sementara Andy Carroll tidak di bawa karena tengah menyelesaikan proses kepindahannya ke West Ham United dengan status pinjaman.

Meski demikian, Liverpool tetap mampu tampil dominan atas tamunya. Morgan yang notabene pemain binaan Liverpool bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-31. Sayang, gol tersebut dianulir lantaran bola hasil umpan Luis Suarez dinyatakan telah terlebih dulu keluar lapangan. Alhasil skor 0-0 bertahan di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Hearts yang butuh kemenangan 2-0 untuk membalikkan keadaan, coba meningkatkan intensitas serangan. Tim yang dimotori John Sutton di lini depan ini mulai memberikan ancaman ke gawang Liverpool yang dikawal Pepe Reina.

Sementara itu, Liverpool juga terus menekan. Suarez membuang kesempatan mencetak gol pada menit ke-62. Menerima umpan terobosan Jordan Henderson, bomber Uruguay ini sukses mengecoh kiper Jamie MacDonald. Sayang, tembakannya masih bisa diblok oleh pemain belakang, Dylan MacGowan.

Ketika tengah asyik menyerang, Liverpool dikejutkan dengan gol Hearts yang dicetak David Templeton di menit ke-84. Striker asal Skotlandia ini melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Reina.

Hearts unggul 1-0, sekaligus menyamakan agregat 1-1. Jika kedudukan ini terus bertahan, maka pertandingan akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Tak ingin hal tersebut terjadi, Liverpool merespon dengan meningkatkan intentitas serangan. Hasilnya, empat menit berselang, atau dua menit sebelum laga usai, Suarez tampil sebagai pahlawan The Reds.

Mendapat bola di tengah lapangan, mantan bomber Ajax Amsterdam ini meliuk-liuk melewati hadangan pemain belakang Hearts sebelum akhirnya melepaskan sepakan terarah untuk membawa Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dengan hasil itu, Liverpool menang dengan agregat 2-1, sekaligus memastikan diri lolos ke fase grup Europa League.

Susunan Pemain:
Liverpool:
Reina; Kelly, Carragher, Skrtel, Downing; Gerrard, Allen, Henderson; Shelvey, Morgan, Suarez.

Hearts: MacDonald; R McGowan, Webster, Zaliukas, Grainger; Paterson, Barr, Taouil, Novikovas, Templeton; Sutton (acf)

Rodgers: Lucas Istirahat Tiga Bulan

29-08-2012 21:45
Rodgers: Lucas Istirahat Tiga Bulan
Lucas istirahat tiga bulan. © AFP

Bola.net - Cedera Lucas Leiva membuat pelatih Brendan Rodgers khawatir. Nampak ia ingin pemainnya tersebut mendapatkan yang terbaik untuk penyembuhan cedera tersebut.

Pada pertandingan pekan kedua di Andfield Stadium, Liverpool diwajibkan menjamu juara bertahan Manchester City. Pertandingan baru memasuki menit-menit awal, namun Lucas sudah harus ditarik keluar akibat cedera.

Pemain asal Brasil tersebut memang salah satu pemain regular The Reds. Maka dari itu sangat wajar ketika cedera yang ia alami membuat sang pelatih kebingungan. Rodgers berharap bahwa pemainnya itu akan mendapatkan perawatan yang terbaik guna menyembuhkan cedera yang dialaminya.

"Hal ini sungguh disayangkan. Dia telah bekerja keras untuk kembali bermain dan dia adalah pemain yang luar biasa bagi saya dan bagi para suporter," tutur Rodgers.

"Indikasi menunjukkan bahwa dia akan absen sekitar dua atau tiga bulan. Ini adalah cedera yang unik pada bagian atas pahanya."

Guna mengetahui apa yang harus dilakukan berikutnya, Lucas harus dibawa ke dokter spesialis. Baru setelah itu, mereka dapat menentukan apakah harus dilakukan operasi atau hanya dilakukan terapi saja.  (fifa/bgn)

Kisah Lucas & Polisi di Bench Liverpool

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Rabu, 29/08/2012 15:25 WIB

FOTO:Eurosport
Liverpool - Rasa sayang seorang istri kepada suaminya bisa ditunjukkan dalam bentuk apapun. Seperti halnya Ariana Lima Bonfanti, yang sampai harus meminta seorang polisi untuk menanyakan kondisi sang suami, Lucas Leiva.

Kejadian ini bermula ketika Lucas yang dipasang sebagai starter di laga Liverpool kontra Manchester City akhir pekan lalu, bermain tak sampai lima menit untuk kemudian digantikan Jonjo Shelvey.

Cedera paha yang diderita gelandang asal Brasil itu adalah alasan Brendan Rodgers menariknya keluar. Jelas pemandangan ini membuat seisi stadion Anfield yang sebagian besar adalah fans Liverpool cemas termasuk istri Lucas, Ariana, yang menonton di tribun.

Sebab musim lalu Liverpool harus kehilangan Lucas selama tujuh bulan akibat cedera ligamen lutut. Tentunya bayang-bayang cedera kembali menghantui Ariana dan Liverpudlian.

Seperti dilansir Eurosport, tak lama setelah Lucas duduk di bench Liverpool seorang polisi stadion menghampirinya dan tertangkap kamera sempat berbincang sedikit, sebelum akhirnya ia mengusir polisi itu dengan raut muka tak bersahabat. Kejadian ini pun kontan mengundang gelak tawa dari rekan-rekan Lucas di sampingnya.

Ternyata polisi tersebut diminta oleh Ariana untuk menghampiri Lucas dan menanyakan soal kondisi sang suami. Jelas Ariana khawatir jika sesuatu yang buruk kembali menimpa ayah satu anak itu.

Ah, so sweet..


( mrp / roz )

Liverpool Juga Inginkan Llorente


30-08-2012 13:20

 |

Liverpool Juga Inginkan Llorente
Fernando Llorente masuk radar Liverpool. © AFP

Bola.net - Liverpool menjadi klub baru yang meminati penyerang Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Namun terlebih dahulu mereka harus menjual Andy Carroll dengan segera.

Llorente hanya menyisakan setahun dalam kontraknya di San Mames dan ia menolak perpanjangan kontrak dengan klub asal Basque itu. Akibatnya ia pun dibekukan dari skuad inti oleh pelatih Marcelo Bielsa.

Pemain berusia 27 tahun itu terpaksa berlatih dengan tim cadangan Los Leones. Ia juga belum pernah sekalipun tampil di laga Bilbao musim ini.

The Reds turut berusaha memanfaatkan situasi itu untuk memboyong Llorente ke Anfield. Namun situasi sulit mereka sendiri dengan Carroll menjadi salah satu sebab tertundanya minat tersebut.

Penyerang timnas Spanyol itu memiliki klausul pembelian seharga 30 juta poundsterling. Ia selama ini dilaporkan menarik minat Manchester City, Tottenham dan Juventus(sun/row)

Liverpool Kirim Andy Carroll ke West Ham

Oka Akhsan M.
Jumat, 31/08/2012 03:33:23 WIB   |

Andy Carroll (whufc.com)
Terjawab sudah teka-teki di mana striker Liverpool, Andy Carroll, akan bermain musim ini. Carroll resmi bergabung dengan tim promosi, West Ham United, dengan status pinjaman selama semusim penuh, pada Jumat (31/8) dini hari WIB.
Carroll sebenarnya ingin tetap bertahan di Anfield. Namun, setelah mendapat penjelasan dari manajer The Reds, Brendan Rodgers, bahwa dirinya tidak masuk dalam rencana tim musim ini, maka pemain berusia 23 tahun itu memutuskan untuk bermain di klub lain.
Tak perlu berpikir panjang, Carroll langsung memilih West Ham sebagai pelabuhan barunya. Dengan demikian, Carroll akan melakukan reuni dengan mantan manajer Newcastle United, Sam Allardyce, dan kapten, Kevin Nolan, di Upton Park.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan West Ham dan kini sudah tidak sabar untuk segera tampil. Saya ingin bermain dan mencetak banyak gol. Saya telah mengenal manajer dan beberapa pemain. Selalu baik datang ke tempat yang orang-orangnya telah saya kenal," sebut Carroll seperti dikutip dari BBC.
"Saya mengenal Sam semasa di Newcastle. Ia menjadi alasan utama mengapa saya datang ke sini. Semua berjalan sangat baik ketika bekerja sama dengannya di Newcastle, jadi saya tak perlu berpikir dua kali dalam mengambil keputusan," lanjut Carroll.
Allardyce juga tak kalah senang bisa mendapatkan pemain dengan kualitas pemain tim nasional Inggris. Big Sam berharap Carroll mampu tampil produktif untuk setidaknya membawa The Hammers bertahan di Premier League.
"Saya rasa transfer ini menguntungkan semua pihak. Andy striker yang komplet dan tak hanya kuat dalam duel udara. Semoga ia bisa mencetak banyak gol dan kami bisa berada di posisi yang bagus di akhir musim nanti," kata Allardyce.
Tak disebutkan apakah Carroll selanjutnya akan pindah secara permanen. Namun, dalam klausul peminjaman disebutkan The Hammers bisa mempermanenkan kontrak Carroll pada musim panas 2013.
bolanews.com

Rabu, 29 Agustus 2012

Disarankan Pergi, Gerrard Sikapi Dengan Bijak Komentar Eriksson

Liverpool - Komentar mantan manajer Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson tentang langkah apa yang harus seorang Steven Gerrard ambil jika masih ingin merengkuh titel Liga Inggris akhirnya mendapatkan respon. Anjuran untuk meninggalkan Liverpool bukanlah jalan yang sang kapten ingin tempuh apalagi dirinya terbilang sudah menjadi ikon kota dan klub.

Gerrard bahkan masih sangat optimis Liverpool akan mampu mengakhiri kutukan 22 tahun ini meski tidak mudah untuk merealisasikannya. "Aku pikir kita sudah dekat untuk itu (juara Liga Inggris). Kita harus realistis saat musim lalu hanya finish kedelapan." ungkapnya yang dilansir Sky Sports.

"Tetapi kita bermain di dua final yang menunjukkan kita tim yang bagus dan kita bisa berkompetisi dengan semuanya. Kalau kita bisa menemukan level konsistensi, kita bisa finish lebih tinggi musim ini" tambahnya.

Meski mengaku sangat berhasrat untuk menjuarai Liga Inggris yang sudah menjadi impiannya sejak kecil, Gerrard tidak akan memaksa diri untuk meninggalkan Liverpool hanya demi sebuah gelar. "Siapa sih yang tahu apa yang akan terjadi? untukku, aku hanya ingin bermain dan aku harap sebelum aku gantung sepatu nanti, aku dapat merealisasikan mimpi itu. Tetapi aku juga realistis." jelas Gerrard.

Sudah lima manajer bekerja sama dengan pria 32 tahun ini dalam kurun waktu 14 musim ini. Perbedaan kualitas dari satu manajer ke manajer lainnya pasti sangat dirasakan olehnya. "Semua manajer yang aku pernah ajak kerjasama mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk Liverpool. Beberapa ada yang berhasil dan beberapa tidak. Aku harap Brendan Rodgers bisa memberikan masa depan yang cerah." ucapnya.

Dan bersama Brendan Rodgers, Gerrard merasa melihat masa depan yang cerah untuk Liverpool meski dalam dua pertandingan perdana Liga Inggris belum dapat dikatakan berhasil. "Gaya permainannya lebih kontinental. Dia ingin kita bermain dengan penguasaan bola dan memenangkan kembali bola secepat mungkin. Berharap ada masa depan yang cerah untuk itu." tutup Gerrard.

Joe Allen Calon Bintang Liverpool

Wisnu Nova Wistowo
Selasa, 28/08/2012 00:09:37 WIB   |   Read : 2617


Joe Allen (Getty Images)
Meski tidak mencetak gol, Joe Allen tampil meyakinkan di pertandingan big match melawan Manchester City, Minggu (26/8) di Anfield, yang berakhir imbang 2-2. Pergerakannya sempat menyulitkan para punggawa The Citizens.
Dan berdasarkan laga itu, Brendan Rodgers pun meyakini bintang asal Wales hanya butuh sedikit waktu untuk berkembang menjadi bintang baru Anfield.
"Saya pikir para pendukung Liverpool akan menikmati menonton pemain ini bermain sepak bola," kata manajer yang telah mengenal Allen sejak keduanya sama-sama di Swansea City, seperti yang dikutip dari Dailymail.
"Dia benar-benar hebat - keberaniannya untuk mendapatkan pada bola, fisiknya fantastis, bagaimana ia membaca permainan, kecerdasannya bersepakbola. Anak ini akan bermain di puncak dan sedang bermain di puncak."
"Kami membayarnya 15 juta Pound. Ketika dia datang, saya berkata dengan sangat cepat bahwa harganya akan berlipat ganda. Orang-orang mungkin tertawa pada saya. Dia akan bermain di sini selama bertahun-tahun dan pendukung akan menyukai anak ini."
Allen masih 22 tahun tapi dia berhasil menyulitkan Yaya Toure dan Nigel De Jong, yang berusaha menjaga pergerakannya di pertandingan tersebut. Sungguh penampilan yang menjanjikan dari sang anak baru.
Laporan Tribunnews/Ravi Surya

Nuri Sahin Diharapkan Pecahkan Masalah Liverpool

Wisnu Nova Wistowo
Selasa, 28/08/2012 00:00:08 WIB   |   Read : 2677


Nuri Sahin  (Getty Images)
Legenda Liverpool, Stephen Nicol, menyambut baik rekrutan baru The Reds, Nuri Sahin, dari Real Madrid. Nicol berharap Sahin dapat memecahkan masalah pasukan Anfield dalam menciptakan banyak peluang dan memanjakan para pemain depan.
Liverpool berhasil menyalip Arsenal yang sebelumnya difavoritkan mendapatkan Sahin setelah melepas Alex Song ke Barcelona. Sahin didatangkan ke Anfield dengan status pinjaman.
"Liverpool memiliki masalah dalam membuka peluang untuk mencetak gol. Semoga Sahin dapat memecahkannya dan memberikan bola-bola matang kepada Luis Suarez," kata Nicol seperti dikutip TalkSport.
"Sahin banyak bekerja di luar kotak penalti. Semoga ia bisa berperan lebih ke depan untuk melakukan tugasnya menciptakan peluang," sambungnya.
http://www.youtube.com/watch?v=dZXlYE0hNAM&feature=player_embedded

Mr.Liverpool Ini Takkan Juarai Premier League?

A. Firdaus - Okezone
Selasa, 28 Agustus 2012 12:50 wib
Steven Gerrard (foto: Reuters)
Steven Gerrard (foto: Reuters)
LIVERPOOL – Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson ternyata memberi perhatian lebih kepada gelandang Steven Gerrard. Eriksson beranggapan, Gerrard adalah Mr.Liverpool yang tidak akan pernah menjuarai Premier League bersama The Reds.

Eriksson cukup prihatin dengan kondisi Gerrard yang tak kunjung mengangkat trofi Premier League sejak membela The Reds musim 1998 silam. Meskipun gelar bergengsi lainnya, seperti Liga Champions sudah dia rasakan. Namun terasa kurang lengkap jika liga domestik tidak Gerrard cicipi.

“Steven Gerrard adalah Mr.Liverpool dan dia telah memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa, FA Cup, dan Carling Cup dengan mereka (Liverpool). Tapi dia takkan pernah menjuarai Premier League,” ucap Eriksson, seperti disitat Daily Star, Selasa (28/8/2012).

“Dia butuh klub baru jika ingin menjuarai Premier League. Saya dan ayah saya adalah fans Liverpool sejak 1980, tapi Liverpool yang kami lihat sekarang jauh dari level atas,” sambungnya.

Melihat perjalanan Liverpool pada awal musim ini, Eriksson cukup pesimistis. Di mana saat dinakhodai pelatih anyar, Brendan Rodgers, The Reds hanya bisa meraih satu poin dari dua pertandingan.

“Sebagai hal yang terlihat sekarang, sejujurnya tidak (Liverpool Juara Premier League). Tapi, banyak pemikiran yang bisa mengubah Liverpool. Pemilik Liverpool asal Amerika telah menghabiskan banyak uang dan membeli pemain yang tepat,” sambung mantan pelatih Manchester City.

“Mereka memiliki pelatih hebat, Brendan Rodgres, para pemain telah melakukan sesuatu, kecuali bermain baik secara bersama-sama,” tuntasnya.
(fir)

Lucas Kemungkinan Absen Hingga Dua Bulan

28-08-2012 20:45

 |

Lucas Kemungkinan Absen Hingga Dua Bulan
Lucas kembali cedera. © AFP

Bola.net - Lucas Leiva mengalami cedera paha kala Liverpool menjamu Manchester City. Kondisi tersebut membuat tentu saja membuat pihak The Reds khawatir.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield tersebut, tercatat bahwa Lucas hanya bermain sekitar lima menit. Setelah itu, pemain belakang tersebut mengalami cedera dan harus ditarik keluar.

Dikabarkan bahwa Lucas mendapatkan cedera tersebut saat dirinya melakukan pemanasan. Kondisi tersebut tentu saja membuat pelatih Brendan Rodgers khawatir.

Ia mengatakan bahwa otot pahanya tertarik saat ia melakukan pemanasan. Akan tetapi, Rodgers menuturkan bahwa dirinya khawatir bahwa terhadap robeknya otot pemainnya itu.

Pernyataan pelatih 39 tahun tersebut tentu saja cukup beralasan. Cedera Lucas ini bukanlah merupakan kali pertama. Sebelumnya telah mengalami cedera yang membuatnya absen di laga final FA Cup musim lalu.

Berita terakhir menyebutkan bahwa Lucas bisa saja absen selama enam hingga sepuluh minggu. Ini berarti, Rodgers harus bersiap untuk mencari pemain yang mampu menggantikan peran Lucas di lini belakang. (espn/bgn)

'Revolusi' Rodgers Masih Butuh Waktu

Lucas Aditya - detikSport
Senin, 27/08/2012 12:12 WIB
FOTO:(Getty Images)
Jakarta - Brendan Rodgers mengawali kariernya bersama Liverpool di Liga Inggris dengan tak manis. Cuma mampu memetik satu poin di dua laga, Liverpudlians harus bersabar menanti hasil 'revolusi' Rodgers.

The Reds kalah telak 3-0 dari West Bromwich Albion saat berlaga di The Hawthorns, Minggu (18/8/2012). Liverpool kembali gagal mengamankan angka penuh di pekan kedua setelah ditahan imbang 2-2 oleh Manchester City di kandang.

Melihat performa buruk Liverpool di bawah asuhan Rodgers di dua laga awal, boleh jadi ada banyak dari pendukung Liverpool yang sudah mulai tak sabar. Sebabnya, manajemen The Kop, sudah merekrut pemain-pemain yang diinginkan oleh manajer yang musim lalu menukangi Swansea City itu.

Dana tak kurang dari 25,5 juta poundsterling digelontorkan oleh petinggi Liverpool untuk mendatangkan Joe Allen dan Fabio Borini ke Anfield Stadium guna menunjang rencana Rodgers memainkan strategi yang mengandalkan penguasaan bola.

Atas hasil buruk yang didapat oleh tim besutannya, Rodgers pun menyatakan bahwa Liverpool masih butuh waktu beradaptasi dengan cara bermain yang baru.

"(Masa adaptasi) ini sedang berjalan. Akan ada hari-hari yang menyakitkan dan sulit bagi kami. Ini akan memakan waktu," terang Rodgers seperti dilansir Cambrige News.

Tak ingin membuat kecewa para Liverpudlians lebih lama, Rodgers pun lantas berharap kondisi ini segera berlalu.

"Semoga kami tidak terlalu mempunyai banyak hari yang seperti ini dan kami akan terus melangkah," tandas manajer 39 tahun itu.



( rin / a2s )

Kepada Pemain Muda Rodgers Percaya

Kris Fathoni W - detikSport
Selasa, 28/08/2012 21:28 WIB
FOTO:Raheem Sterling (Getty Images)
Liverpool - Manajer Liverpool Brendan Rodgers memaparkan filosofi sepakbolanya yang banyak melibatkan pemain muda. Kepada young guns 'Si Merah' itulah ia kini menumpukan asa.

Kepercayaan Rodgers terhadap barisan muda Liverpool itu salah satunya terlihat ketika bermain imbang 2-2 lawan Manchester City di kancah Liga Primer Inggris akhir pekan lalu.

Raheem Sterling, pemain Liverpool yang baru berusia 17 tahun, dinilai menjadi salah satu penampil terbaik timnya di laga tersebut. Anfield Gang sendiri saat itu menampilkan pemain muda lain seperti Martin Kelly (22 tahun), Sebastian Coates (21 tahun), Joe Allen (22 tahun), dan Fabio Borini (21 tahun).

Liverpudlian pun tampaknya harus terus membiasakan diri melihat para pemain muda timnya beraksi. Pasalnya, memang begitulah kebijakan yang dianut Rodgers untuk mencapai sukses.

"Para pemain muda akan rela menerjang kawat berduri untukmu. Para pemain yang lebih tua akan mencari lubang atau malah langsung balik kanan dan tak mau melewatinya," komentar Rodgers di Soccerway.

Pilihan Rodgers untuk memberikan kepercayaan besar kepada pemain muda potensial juga tidak lepas dari strateginya untuk menyiasati belanja jor-joran para klub rival dalam mendatangkan pemain hebat yang sudah "jadi".

"Ini mungkin menjadi sebuah kesempatan bagus untuk mereka (pemain muda) karena kami tidak punya uang yang dimiliki beberapa rival kami, jadi aku ingin menanamkan filosofi itu ke dalam klub agar bisa membawa pemain dari akademi ke tim inti."

"Kami ingin mengembangkan apa yang sudah dimiliki klub ini selama bertahun-tahun dan membina para pemain muda bertalenta," papar Rodgers.


( krs / mfi )

Sahin Ingin Bantu The Reds Lolos ke Liga Champions

Meylan Fredy Ismawan - detikSportSelasa, 28/08/2012 22:01 WIB

FOTO:AFP/Paul Ellis
Liverpool - Nuri Sahin ingin memberikan kontribusi besar selama menjalani masa peminjaman di Liverpool. Gelandang 23 tahun ini berharap bisa mengantarkan The Reds lolos ke Liga Champions.

Sahin bergabung ke Liverpool dengan status pinjaman dari Real Madrid. Dia adalah pemain Turki pertama yang menjadi bagian dari Anfield Gank.

Meski masa kerjanya di Liverpool mungkin tidak akan lama, Sahin tetap ingin mencapai prestasi terbaik. Targetnya adalah membawa tim sekota Everton ini finis empat besar di akhir musim dan lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa.

"Kalau Anda melihat pertandingan kontra Manchester City, Anda akan melihat bahwa gaya yang dimainkan oleh tim sangatlah bagus," ungkap Sahin kepada Sky Sports News.

"Tentu saja, Liverpool harus bermain di Liga Champions. Klub besar seperti Liverpool harus bermain tiap tahun di Liga Champions dan kami akan melakukan segalanya untuk masuk empat besar," jelasnya.

"Juga masih ada Piala FA, Piala Capital One, dan Liga Europa. Dengan potensi yang kami miliki, kami bisa mencapai sejumlah hal bagus di akhir musim," kata Sahin.

Liverpool terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2009/2010. Saat itu, di bawah kendali Rafa Benitez, mereka langsung terhenti di babak grup.


( mfi / krs )

Liverpool Belum Menang, Rodgers Tak Cemas


Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Senin, 27 Agustus 2012 02:06 wib
Brendan Rodgers. (Foto: Getty Images)
Brendan Rodgers. (Foto: Getty Images)
LIVERPOOL - Liverpool harus kembali gagal meraih kemenangan dalam laga keduanya di Premier League melawan Manchester City. Meski begitu, pelatih Brendan Rodgers mengaku tidak cemas akan hal ini.

Berlaga dihadapan publik sendiri, Minggu (26/8/2012), The Reds harus puas bermain imbang 2-2 dengan City. Hasil menambah rekor belum meraih kemenangan di musim ini, setelah sebelumnya harus kalah 3-0 oleh West Bromwich Albion dalam laga perdana Premier League.

Dua gol Liverpool sendiri berhasil dicetak oleh Martin Skrtel pada babak pertama dan Luis Suarez di babak kedua. Sedangkan, City berhasil menciptakan gol lewat Yaya Toure dan Carlos Tevez.

Melihat kondisi tersebut Rodgers mengaku tidak terlalu cemas raihan timnya. Meskipun, ia menilai kemenangan menjadi hasil yang paling baik dan utama dalam setiap laga Liverpool.

“Terkadamh sebuah tim yang terbaik sekali pun tak selalu menang. Namun, saat anda tak menang, adanya baiknya untuk tidak meraih kekalahan. Anda sulit untuk dapat meraih kemenangan di tiap laga, karena itu hanya ada satu juara,” ujar Rodgers, seperti dilansir ESPN, Minggu (27/8/2012).

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para fans Liverpool yang terus memberikan dukungan kepada timnya. Oleh karena itu, Rodgers berharap pasukannya dapat mempersembahkan kemenangan bagi mereka.

"Terima kasih kepada fans, telah menciptakan atmosfer luar biasa. Kami masih memiliki momen-momen seperti itu, tapi saat itu kami harus menang," pungkas dia. (min)

Mou Dorong Sahin Gabung Liverpool

27-08-2012 14:30

 | 

Mou Dorong Sahin Gabung Liverpool
Sahin saat hari pertama di Melwood. © AFP

Bola.net - Gelandang pinjaman Liverpool, Nuri Sahin mengaku, keputusannya untuk memilih The Reds tak lepas dari dukungan pelatihnya di Santiago Bernabeu, Jose Mourinho.

Teka-teki seputar klub Premier League yang menjadi tujuan Sahin akhirnya terjawab, setelah pada minggu lalu Real Madrid dan Liverpool mencapai kesepakatan peminjaman selama satu musim untuk pemain asal Turki tersebut.

Sementara Mou, yang memang berniat mengembalikan sentuhan permainan Sahin dianggap sebagai sosok yang menyarankan Sahin agar bergabung dengan tim yang dilatih Brendan Rodgers.

"Kami berbicara, dan Mou memberi tahu saya mengenai sepak bola Inggris, terutama Premier League adalah kompetisi terbaik untuk menikmati permainan. Saya bisa menikmati sepak bola tiap minggu," ujar gelandang 23 tahun tersebut.

Sahin menambahkan, ia percaya dengan saran sang pelatih, karena ia percaya Rodgers yang sempat menjadi asisten Jose Mourinho di Chelsea memiliki kualitas yang terjamin.

Selain itu, Mou mengatakan kepada Sahin mengenai kelebihan Rodgers, yang tidak hanya piawai sebagai pelatih, tetapi juga bisa menjadi teman bicara yang menyenangkan. (lfc/atg)

Atmosfer Anfield Buat Joe Allen Kagum

27-08-2012 11:30

 | Joe Allen

Atmosfer Anfield Buat Joe Allen Kagum
Allen berusaha merebut bola dari Tevez. © AFP

Bola.net - Gelandang anyar Liverpool, Joe Allen merasa kagum akan atmosfer pertandingan di Anfield dan menganggapnya sebagai kejadian spesial.

Laga Liverpool kontra juara bertahan Premier League, Manchester City malam tadi merupakan debut di kandang The Reds bagi gelandang asal Wales tersebut

Meski gagal membawa Liverpool memenangi pertandingan, namun performa mengesankan Allen membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik di laga pekan kedua timnya.

Semangat yang ditunjukkan Allen, menurut gelandang tim Olimpiade Britania Raya itu tak lepas dari begitu luar biasanya sambutan dan atmosfer yang diciptakan pendukung klubnya.

"Ini adalah kejadian yang fantastis. Selalu spesial saat anda melakoni debut kandang dan di Anfield kejadian dan atmosfernya sangat luar biasa, seperti yang sudah saya harapkan," ungkap mantan pemain Swansea City tersebut.

"Saya tidak sabar untuk segera menghabiskan musim dengan bermain di sini."

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor sama kuat 2-2, melalui gol-gol yang dicetak oleh Martin Skrtel, Yaya Toure, Luis Suarez dan Carlos Tevez(sky/atg)

Rodgers: Tim Terbaik Tak Selalu Menang


27-08-2012 15:20

 |

Rodgers: Tim Terbaik Tak Selalu Menang
Brendan Rodgers masih puji kinerja Liverpool saat lawan City. © AFP

Bola.net - Brendan Rodgers tetap memuji kinerja para pemain Liverpool meski mereka harus puas bermain imbang kala menjamu sang juara bertahan Manchester City.

Martin Skrtel jadi pahlawan sekaligus pecundang ketika ia mencetak gol yang membawa The Reds unggul di babak pertama. Namun kesalahannya di menit akhir dimanfaatkan Carlos Tevez untuk memaksakan skor imbang 2-2 di Anfield.

Kendati begitu Rodgers melihat banyak aspek positif yang bisa dipetik dari penampilan anak asuhnya, apalagi setelah di pekan perdana mereka tumbang di kandang West Brom.

"Ini performa yang brilian. Banyak yang meragukan tim ini terutama di laga besar, tapi para pemain sungguh luar biasa. Terkadang tim terbaik tak menang dan saya pikir kami tim yang lebih baik (dari City)," ucap mantan manajer Swansea itu.

Rodgers menganggap raihan satu poin menghadapi tim yang sangat-sangat bagus bukanlah hal buruk, terutama jika mengingat ia menurunkan beberapa pemain muda. Dengan optimisme yang mulai mengental, Rodgers pun yakin Liverpool akan tampil lebih baik lagi seiring musim berjalan. (sun/row)

Allen dinobatkan menjadi Man of The Match

Pujian untuk Allen

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Senin, 27/08/2012 01:22 WIB
FOTO:Getty Images/Michael Regan

Liverpool - Liverpool memang gagal menang atas Manchester City tadi malam. Tapi satu hal positif bisa ditarik dari laga itu ketika seorang Joe Allen mulai menunjukkan harga mahal yang ditebus The Reds tidaklah sia-sia.

Ketika ditunjuk jadi manajer baru Liverpool, Rodgers ngebet ingin mendatangkan Allen dari Swansea City karena pemain mungil bertinggi badan 168 cm itu adalah kunci skema permainannya musim lalu bersama The Swans.

Liverpool dan Rodgers pun rela "mengingkari" janji dengan Swansea yakni tak akan mendatangkan pemain dari klub asal Wales itu. Akhirnya dana 15 juta poundsterling pun membawa Allen ke Anfield.

Debut Allen terjadi saat Liverpool menghadapi West Bromwich Albion pekan lalu. Meski kalah 0-3, performa Allen cukup menjanjikan dan rasio umpan suksesnya di atas 90 persen.

Allen pun kian menunjukkan tajinya di laga kedua kontra City di Anfield, Minggu (26/8) malam WIB kala ia jadi ball passer di lini tengah Liverpool sekaligus menjaga keseimbangan tim di saat Lucas Leiva harus ditarik keluar di menit awal laga ini.

Anfield Index mencatat Allen membuat 46 passing dan hanya tiga yang gagal dengan tingkat akurasi mencapai 93 persen. Sementara ia membuat dua passing yang berbuah peluang on goal untuk timnya.

Di laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Allen dinobatkan menjadi Man of The Match. Dari total dua laga gelandang 22 tahun itu membuat 114 passing dengan tingkat akurasi 94 persen, tertinggi sementara di antara gelandang-gelandang lain macam Steven Gerrard atau Lucas.

"Dia memang cuma bertingg badan lima kaki enam inchi, tapi ia seperti pesepakbola bertinggi badan tujuh kaki enam inchi. Dia benar-benar luar biasa. Saya pikir suporter Liverpool akan menikmati permainan sepakbola anak ini," puji Rodgers seperti dilansir BBC.

"Kami membelinya seharga 15 juta poundsterling dan saya langsung bilang harganya bisa dua kali lipat lebih mahal. Orang-orang mungkin akan menertawakan saya," sambungnya.

Kini Allen sudah memberikan kesan pertama yang manis kepada publik Anfield yang merindukan sosok seperti Xabi Alonso hadir lagi di tim itu. Sekarang tinggal bagaimana Allen mempertahankan performanya dan membantu 'Si Merah' meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.

"Ini adalah kesempatan yang fantastis, spesial bagiku untuk melakoni debut kandangku. Atmosfer di Anfeld sangatlah fantastis seperti dugaanku. Aku tak sabar untuk segera bermain lagi di sini musim ini," ujar Allen.

"Gaya bermain Brendan adalah faktor utama dan positif untuk semua pemain. Para pemain sangat senang bermain di bawah asuhan Brendan Rodgers," tuntas Allen.



( mrp / din )

Sahin Ungkap Alasannya Lebih Pilih Liverpool Daripada Arsenal

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone
Senin, 27 Agustus 2012 09:05 wib
Nuri Sahin, bakal mengenakan kostum bernomor punggung 4 di Liverpool/Getty Images
Nuri Sahin, bakal mengenakan kostum bernomor punggung 4 di Liverpool/Getty Images
LIVERPOOL – Gelandang anyar Liverpool Nuri Sahin mengungkapkan alasannya kenapa lebih memilih The Reds dibanding Arsenal. Menurut Sahin, Jose Mourinho memberitahunya bahwa Brendan Rodgers merupakan sosok yang tepat bagi pemain muda menjanjikan seperti dirinya.

Mou memang lebih merestui Sahin ke Liverpool daripada Arsenal karena faktor Rodgers. Mourinho tahu benar kapasitas Rodgers karena pria Irlandia Utara berusia 39 tahun tersebut merupakan salah satu staf pelatih The Special One sewaktu menangani Chelsea beberapa waktu lalu.

Sahin menjadi pemain Turki pertama yang bermain bagi Liverpool. Gelandang berusia 23 tahun ini mengaku tak pernah terpikirkan sebelumnya bakal membela The Reds.

“Kami (saya dan Mourinho) berbicara lalu dia memberitahu saya bahwa sepakbola Inggris, terutama Premier League, adalah yang terbaik untuk dinikmati sebagai pemain. Kamu bisa menikmatinya setiap pekan,” kata Sahin seperti dikutip dari Goal.

“Dia juga bilang kepada saya bahwa Rodgers dan dia pernah bekerja sama di Chelsea, dan Rodgers bukan hanya pelatih yang bagus melainkan seseorang yang hebat. Itu penting bagi saya karena ini bukan hanya sepakbola. Saya butuh seseorang yang bisa diajak bicara,” jelas Sahin panjang lebar.

“Sejujurnya, tidak pernah terpikirkan sebelumnya bermain bagi Liverpool hingga saya berbicara dengan Brendan Rodgers, dan kami memang tidak pernah melakukan kontak sebelumnya. Tapi, setelah kontak pertama, saya langsung terkesan,” ungkap Sahin.
(auz)

Suarez Idamkan Liverpool Berlaga di Liga Champions

Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Senin, 27 Agustus 2012 09:27 wib
Luis Suarez. (Foto: Reuters)
Luis Suarez. (Foto: Reuters)
LIVERPOOL - Pemain Liverpool, Luis Suarez, selalu mengharapkan timnya mampu berkompetisi di ajang Liga Champions. Meraih gelar juara Premier League pun menjadi harapan ia bersama The Reds.

Seperti diketahui, Liverpool harus absen di ajang Liga Champions pada musim ini karena finis diurutan kedelapan pada klasemen musim lalu. The Reds hanya mampu berlaga di Europa League, itu pun mereka dapatkan usai memenangkan ajang Carling Cup musim lalu.

Oleh karena itu, pada musim ini ia bertekad untuk kembali membawa timnya merasakan gelaran di kompetisi tertinggi Eropa tersebut. Pasalnya, hal tersebut yang selama ini ia impikan bersama The Reds.

“Saya menyadari kami kurang baik di liga pada musim lalu. Tim seperti Liverpool pastinya selalu ingin berada di Liga Champions. Kami seharusnya di sana, dan itulah yang kuimpikan, setidaknya selama semusim bersama Liverpool,” ujar Suarez pada situs resmi klub.

“Saya masih memiliki harapan untuk bisa berlaga di Liga Champions. Saya yakin pada saatnya kami mampu meraih juara Premier League, jika melakukan semuanya dengan benar,” sambungnya.

Pemain asal Uruguay ini juga memberikan pembelaan terkait buruknya start yang dilakukan oleh The Reds di musim ini. Ia juga menegaskan tetap percaya dengan tim di bawah asuhan Brendan Rodgers.

"Selalu sulit memulai musim baru dengan manajer dan sistem yang baru. Kami juga percaya dengan Rodgers," tutupnya. (min)

Rodgers Tidak Mau Salahkan Skrtel

27-08-2012 04:00

 | Brendan Rodgers

Rodgers Tidak Mau Salahkan Skrtel
Rodgers tidak salahkan Skrtel. © AFP

Bola.net - Liverpool menjamu Manchester City di pekan kedua Liga Premier Inggris. Berniat untuk tidak mengulangi kesalahan di laga pertama The Reds tampil lebih rapi dan berhasil menahan imbang juara bertahan dengan skor 2-2.

Anak asuh Brendan Rodgers sudah tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Bahkan merek mampu unggul untuk di menit ke-34 melalui tandukan Martin Skrtel. Akan tetapi sontekan Yaya Toure dari jarak dekat pada menit 63 kembali membuat kedudukan seimbang 1-1.

Tiga menit berselang, Tendangan bebas Luis Suarez membuat Liverpool unggul 2-1. Akan tetapi, back pass 'ceroboh' Skrtel berhasil dipotong oleh Carlos Tevez yang akhirnya dengan mudah menceploskan bola ke gawang Pepe Reina.

Meski begitu, Rodgers menolak untuk menyalahkan pemainnya tersebut. Ia menyebutkan bahwa itu merupakan keputusan berani yang dibuat oleh bek tengah asal Slovakia tersebut.

"Saya tidak menyalahkan Skrtel, saya lebih senang memiliki pemain yang ingin terus mendapatkan bola. Keberaniannya untuk terus menguasai bola dan terus mencoba untuk terus bermain adalah hal yang paling penting," terang Rodgers.  (gl/bgn)

Review: Liverpool Raih Poin Pertama Saat Menjamu City

27-08-2012 00:30

 

Review: Liverpool Raih Poin Pertama Saat Menjamu City
Selebrasi Gol Suarez. © AFP

Bola.net - Liverpool menjamu juara bertahan, Manchester City di Stadion Anfield. Berniat mengamankan tiga poin, terpaksa harus puas dengan hasil imbang 2-2.

The Reds sempat unggul dua kali melalui aksi Martin Skrtel dan Luis Suarez. Sayangnya Yaya Toure dan Carlos Tevez membuyarkan impian mereka untuk menikmati kemenangan perdana tim Merseyside tersebut.

Kedua tim langsung menggebrak di menit-menit awal. Akibatnya, baru lima menit pertandingan berlangsung pergantian pemain sudah harus dilakukan. Pemain Liverpool Lucas, sudah harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Jonjo Shelvey masuk untuk menggantikan tugasnya.

Liverpool membuka peluang melalui kaki Suarez. Pemain Uruguay ini berhasil mengolongkan bola melalui kaki Alesandar Kolarov, namun sayang bola masih bisa dikuasai Joe Hart dengan baik.

The Reds kembali mendapatkan peluang unggul. Raheem Sterling berhasil mengirim umpan terukur ke jantung pertahanan City yang mampu disambar oleh Fabio Borini, namun sayang tendangan volinya masih melebar di sisi gawang Hart.

Semenit berselang giliran City yang mengancam gawang Liverpool. Samir Nasri mengirimkan umpan manis kepada Carlos Teves yang kemudian berhasil mengecoh penjaga gawang Pepe Reina. Akan tetapi, eksekusinya masih membentur gawang dan bola pun memantul keluar dan langsung diamankan oleh Reina.

Tim asuhan Roberto Mancini kembali menciptakan peluang. Kali ini Kolo Toure yang menjadi aktor terciptanya peluang. Pemain asal Pantai Gading ini berhasil masuk ke kotak 16 Liverpool, namun ia harus dijatuhkan oleh Martin Skrtel. Fans tim tamu berteriak meminta penalti, akan tetapi wasit sama tidak menghiraukannya.

Liverpool ganti mengancam pertahanan CIty. Joe Allen berhasil melesakkan tembakan jarak jauh yang sangat keras. Andai saja bola itu tidak diblok oleh Kolo Toure, kemungkinan besar, Hart juga akan mengalami kesulitan unutk menjinakkan bola.

Gol yang dinanti-nanti akhirnya tercipta. Skrtel berhasil menanduk bola hasil tendangan penjuru Steven Gerrard. Pendukung tuan rumah pun bergemuruh menyambut gol tersebut, 1-0 untuk Liverpool.

Gol tersebut membangkitkan semangat anak asuh Brendan Rodgers. Mereka tetap tampil menyerang meskipun telah unggul satu gol. Meski begitu, tak ada gol yang tercipta hingga jeda turun minum.

Babak kedua kondisi sama sekali tidak berubah. Kedua tim masih bermain ngotot guna menciptakan gol. Tuan rumah mengawali kesempatan di menit 49. Suarez yang menerima umpan dari Borini masih gagal menyarangkan bola ke gawang Hart. Eksekusinya lagi-lagi melebar di sisi gawang City.

Mancini jelas tidak mau kalah dalam pertandingan kali ini. Guna mengejar defisit gol, ia memasukkan dua pemain baru pada menit 60 dan 62. Nasri ditarik keluar digantikan Rodwell, dan dua menit berselang Mario Balotelli digantikan Edin Dzeko.

Semenit setelah masuknya Dzeko, City langsung menuai hasil. Yaya Toure yang menerima umpan matang dari Tevez berhasil menceploskan bola sehingga menyamakan skor menjadi 1-1.

Tersengat dengan gol tersebut, The Reds meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya pun cukup signifikan. Hanya dalam waktu tiga menit Si Merah kembali unggul. Suarez yang mengambil eksekusi bola mati berhasil menyarangkan bola di di sisi yang tidak terjangkau Hart. skor kembali berubah 2-1 untuk tuan rumah.

Keunggulan Liverpool tersebut berlangsung cukup lama. Nampaknya kemenangan memang telah berada di depan mata Gerrard dan kawan-kawan. Akan tetapi, 10 menit sebelum pertandingan berakhir, Skrtel melakukan kesalahan yang sangat fatal.

Bermaksud mengirim umpan kepada Reina, bola hasil sodorannya tersebut malah diserobot tevez yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Reina. Skor kembali imbang 2-2.

Jual beli serangan masih terus berlanjut. Kedua tim masih sama-sama mencari peluang untuk unggul di sisa waktu yang ada. Akan tetapi, mereka gagal untuk mencetak gol dan hasil imbang merangkum pertandingan antara dua raksasa yang tersaji di Stadion Anfield tersebut. Satu-satunya kartu kuning dalam laga ini diberikan kepada Suarez pada menit ke-94.



Liverpool: Reina, Skrtel, Coates, Johnson, Kelly (Enrique), Lucas (Shelvey), Allen, Gerrard, Sterling, Suarez, Borini (Carroll)


Manchester City: Joe Hart, Kompany, Zabaleta, Kolo Toure, Yaya Toure, De Jong, Nasri (Rodwell), Kolarov, Milner (Silva), Balotelli (Dzeko), Tevez  (espn/bgn)

Minggu, 26 Agustus 2012

Sahin Pilih Liverpool Karena Xabi Alonso

26 Agustus 2012 | 04:30


Nuri Sahin/dok: liverpoolfc.com
Nuri Sahin/dok: liverpoolfc.com
Liverpool berhasil memenangkan perburuan Nuri Sahin. Pemain berkebangsaan Turki ini dipinjam untuk jangka waktu setahun ke depan.
Padahal, Arsenal dikabarkan hampir mengamankan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut. Sahin pun membeberkan alasan dibalik putusannya. Perbincangan dengan rekan setimnya di Real Madrid, Xabi Alonso turut menginspirasi Sahin.
"Ketika aku datang ke Real Madrid, kami berbicara mengenai sepakbola Jerman dan Italia. Ketika dia mendengar bahwa Liverpool tertarik denganku, dirinya mulai bercerita padaku tentang Liverpool," ungkap Sahin seperti dilansir situs resmi klub.
"Luar biasa bagaimana dia menceritakan Liverpool. Dirinya pernah berkata, 'pergilah, kamu akan menyukai itu'," imbuh mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Sahin juga bercerita bagaimana Alonso berujar bahwa fans akan mencintainya. Stadion Anfield juga dideskripsikan Alonso sebagai venue terbaik dunia. (Febri)

Resmi, Sahin Tak Sabar Bertemu Liverpudlian


Penulis: Okky Herman Dilaga | Minggu, 26 Agustus 2012 | 03:57 WIB

Dok. Liverpool
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers (kiri), bersama rekrutan anyar Liverpool, Nuri Sahin (kanan).
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool resmi memboyong gelandang asal Turki, Nuri Sahin, dengan status pinjaman dari Real Madrid. Sahin sudah menjalani tes medis dan menandatangani kerjasama di "The Reds".

"Aku senang berada di sini dan siap tampil bersama Liverpool. Bangga rasanya bisa bergabung klub sebesar Liverpool," ujar Sahin dilansir situs resmi klub.
Eks gelandang Borussia Dortmund itu juga berkomentar tentang pelatih "The Reds".
"Brendan Rodgers meninggalkan kesan bagus sejak pertama kali bertemu. Dia menjelaskan filosofi  sepak bolanya dan tujuan yang ingin dicapainya bersama Liverpool," lanjut Sahin.

Tak lupa, lelaki berusia 23 tahun itu juga tak sabar menyambut antuasiasme Liverpudlian.
"Aku ingin segera bertemu fans Liverpool. Semoga, musim ini kami meraih trofi," tegasnya.

Kedatangan Sahin membuat Rodgers tersenyum puas. Apalagi, Liverpool sukses mengalahkan Arsenal dalam perburuan itu.

"Kami senang dengan kedatangan Sahin. Terima kasih kepada Madrid yang mau meminjamkan salah satu pemain berbakatnya. Sahin punya teknik hebat dan bermotivasi tinggi. Dia cocok dengan permainan kami," tegas Rodgers.
Editor : Daniel Sasongko

Rodgers Hanya Butuh Pemain "Lapar"

Aditya Putra - Okezone
Rabu, 15 Agustus 2012 12:00 wib
Brendan Rodgers. (Foto: Daylife)
Brendan Rodgers. (Foto: Daylife)
LIVERPOOL - Arsitek anyar Liverpool Brendan Rodgers benar-benar selektif memilih pemain. Pelatih berusia 39 tahun tersebut tidak ingin kegagalan The Reds dalam urusan transfer pemain selama beberapa tahun terakhir terulang pada musim panas ini.

Beberapa musim ke belakang, Liverpool  dianggap melakukan kesalahan dalam mendatangkan pemain anyar. Salah satu kegagalan yang paling terlihat adalah saat mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle United pada pertengahan musim 2010/11 lalu.

Carroll yang menunjukkan performa mengesankan bersama Newcastle, didatangkan dengan mahar 41 juta euro. Namun, ternyata penampilan striker 23 tahun tersebut jauh dari harapan. Selama satu setengah musim berada di Anfield, ia hanya mampu menjaringkan 11 gol bagi The Reds.

“Dalam melakukan persiapan, yang tidak akan saya lakukan adalah membuang-buang waktu, uang, dan usaha untuk mendatangkan pemain yang tak akan memberikan nilai bagi klub,” ujar Rodgers, seperti dilansir Goal, Rabu (15/8/2012).

“Harus terdapat beberapa faktor untuk membuat pemain ingin datang dan bermain untukmu. Sayangnya, bagi orang-orang, uang telah membalikkan realitas,” sambung mantan pelatih Swansea City tersebut.

Rodgers juga mengatakan, ia hanya akan mendatangkan pemain yang benar-benar berkomitmen untuk tampil optimal dalam membela klub. Menurutnya, pemain yang tampil sesuai dengan harapan akan dihargai secara pantas.

“Saya mengutamakan pemain yang lapar –mereka yang ingin sukses. Tentu saja, mereka akan mendapat bayaran bagus, dan mereka juga akan mendapat nilai yang layak jika tampil. Itulah langkah saya dalam bekerja,” pungkas Rodgers.
(fit)

Gerrard: Belum Waktunya Seperti Scholes

Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Jum'at, 17 Agustus 2012 22:06 wib
Steven Gerrard. (Foto: Daylife)
Steven Gerrard. (Foto: Daylife)
LIVERPOOL - Pemain Liverpool, Steven Gerrard, mengaku tak ingin menjalankan tugas di posisi yang sama dengan pemain Manchester United, Paul Scholes, yaitu deep-lying playmaker. Gerrard beralasan bahwa dirinya masih sanggup menjadi seorang gelandang serang.

“Orang-orang mengatakan bahwa saya tak dapat bermain dengan posisi yang sama lagi. Yang artinya, saya harus bermain lebih ke dalam (pertahanan sendiri) untuk mengatur permainan dengan tempo yang lambat. Namun, percayalah pada saya, itu tak akan terjadi saat ini,” ujar Gerrard, seperti dilansir Goal, Jumat (17/8/2012).

Kapten Liverpool ini menuturkan bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan pelatih anyar The Reds, Brendan Rodgers. “Saya telah berbicara dengan pelatih tentang apa yang dipahaminya dan ia telah melihat saya berperan sebagai seorang gelandang serang,” katanya.

Pemain yang kini berusia 32 tahun ini merasa bila dirinya masih cukup kuat menjadi seorang gelandang serang, terlebih dirinya telah cukup lama berperan di posisi tersebut. Maka dari itu, Gerrard tak ingin disamakan dengan Scholes yang saat ini menginjak usia 37 tahun.

“Orang menyebut nama Paul Scholes, tapi ia lebih tua dari saya! Saat kita bermain pada usia 33 atau 34 tahun, mungkin saya akan bermain lebih agak ke dalam.  Tapi, saya rasa waktu itu belum tiba,” tuturnya.

“Saya akan berperan seperti Scholes ketika saya merasa waktunya telah tiba. Saya bisa bermain dengan posisi itu, bukan masalah. Saya telah memainkan posisi itu saat masih berusia 21 tahun. Jadi, aku dapat berperan yang sama pada usia 32, 33 atau 34 tahun," sambungnya. (min)

"Jangan Lepas Carroll!"



Windi Wicaksono - Okezone
Sabtu, 18 Agustus 2012 20:12 wib
Andy Carroll (Foto: Daylife)
Andy Carroll (Foto: Daylife)
LIVERPOOL - Mantan Pelatih Newcastle United, Kevin Keegan, percaya bahwa bos Liverpool, Brendan Rodgers akan lebih baik terus mempertahankan Andy Carroll musim ini.

Carroll dianggap belum menemukan performa terbaiknya bersama The Reds sejak diboyong dari Newcastle Januari 2011 dengan biaya transfer fantastis sebesar 35 juta pounds. Namun, Keegan menilai, jika menjual Carroll, Liverpool masih kesulitan mencari penggantinya.

"Jika Anda mendaftarkan nama Andy Carroll untuk Newcastle, maka apa yang terjadi pada Papiss Cisse dan Demba Ba?" ujar Keegan, seperti disitat Goal, Sabtu (18/8/2012).

"Untuk Liverpool, siapa yang menggantikan Andy Carroll, apa ada penyerang tengah murni yang mereka miliki? Luis Suarez bukan benar-benar penyerang tengah. Saya pikir mereka harus berhati-hati di sana,” kata mantan pemain Liverpool era 70-an ini.

Carroll bukanlah satu-satunya nama pemain The Reds yang telah dikaitkan dengan kepindahannya dari Merseyside musim panas ini. Daniel Agger menjadi topik terhangat setelah namanya diincar Barcelona dan Manchester City.

Keegan mencoba menekankan betapa pentingnya peran bek internasional Denmark tersebut bagi Liverpool. Dia juga menekankan bahwa bila The Reds melepas Agger, akan sulit mencari pemain yang pengganti yang sepadan.

"Saya akan mempertahankannya, bukan hanya karena dia pemain yang sangat baik dan kemitraan dengan (Martin) Skrtel sangat baik, tetapi jika Anda menjualnya, siapa yang menggantikannya?" jelas Keegan.

"Siapa lagi yang akan Anda temukan, pemain yang mengetahui kompetisi ini seperti Agger dan yang melakukannya secara konsisten seperti dia?” tanyanya.

"Jawabannya adalah itu tidak akan mudah. Anda tidak ingin menjual pemain terbaik Anda, Anda ingin mencoba dan meningkatkan tim dengan menjaga pemain terbaik Anda baru akan menjual pemain yang benar-benar Anda tidak inginkan,” pungkasnya.

(win)

Rodgers: Sahin, Amunisi Ekstra The Reds

Lilies Badriyah Mahmud - Okezone

Sabtu, 25 Agustus 2012 12:43 wib
Nuri Sahin (Foto:Daylife)
Nuri Sahin (Foto:Daylife)
LIVERPOOL – Brendan Rodgers bersemangat menyambut kedatangan Nuri Sahin ke Anfield. Pelatih anyar Liverpool itu mendapatkan tanda tangan Sahin dengan status pemain pinjaman selama semusim.

“Dia merupakan pemain dengan teknik yang sangat baik. Dia bersinar saat bermain di Jerman dan menjadi kapten (Borussia) Dortmund. Dia juga masih sangat muda,” kata Rodgers, seperti dikutip Tribalfootball, Sabtu (25/8/2012).

“Secara teknik, dia merupakan pemain yang luar biasa. Kami berharap, kedatangannya ke klub ini mampu menjadi amunisi ekstra untuk membantu tim meraih gelar di musim ini,” harap mantan pelatih Swansea City ini.

Sebelumnya, Sahin memang kerap disangkutpautkan dengan beberapa klub Premier League. Kurangnya jatah bermain di Real Madrid membuat pemain internasional Turki itu gencar dikabarkan akan hengkang dari Santiago Bernabeu.

Akhirnya, Liverpool menjadi pilihan pemain 23 tahun itu. Apalagi, putusan ini mendapat dukungan penuh dari sang pelatih Los Blancos, Jose Mourinho. Pelatih yang menyebut dirinya ‘The Only One’ ini memang mendukung penuh kepindahan Sahin, demi meningkatnya karakter bermain sang gelandang mudanya itu.

Sahin menjadi bagian El Real pada 2011, setelah didatangkan dari Borussia Dortmund. Hingga saat ini, mantan punggawa Die Borussen itu tercatat hanya empat kali turun membela Los Blancos.
(fit)

Rodgers Terkesan Performa Sterling


24-08-2012 16:41

 |

Rodgers Terkesan Performa Sterling
Penampilan Sterling di Edinburgh dini hari tadi. © AFP

Bola.net - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengaku terkesan dengan penampilan pemain mudanya, Raheem Sterling, dini hari tadi.

Sterling bermain selama 90 menit kala Liverpool bertandang ke kandang FC Hearts dalam pertandingan leg pertama lanjutan kualifikasi Europa League, di mana The Reds sukses memenangi laga dengan skor 1-0.

Pada laga itu, winger 17 tahun tersebut mampu membuat sejumlah peluang dan pergerakan, serta kecepatan yang merepotkan barisan pertahanan tuan rumah. Hal itu membuat Rodgers begitu terpukau dengan performa Sterling.

"Ia sangat bagus dalam duel satu lawan satu. Ia menjalani ujian yang bagus hari ini, bek kanan lawan bermain baik, tetapi saya kira Sterling sudah menunjukkan sejumlah momen hebat," puji sang pelatih pasca pertandingan.

"Secara taktik ia akan terus berkembang, memiliki pressing yang bagus, ia memulai laga untuk membaca permainan dan menunjukkan kejeniusan sepak bola yang hebat. Serta tentu sangat menarik ketika ia memegang bola."

Fulham Adukan Liverpool ke EPL Terkait Dempsey

24-08-2012 07:00

 |

Fulham Adukan Liverpool ke EPL Terkait Dempsey
Nasib Clint Dempsey belum pasti. © AFP

Bola.net - Pengejaran Liverpool terhadap Clint Dempsey rupanya membuat Fulham gerah. Kubu The Cottagers sampai mengajukan komplain resmi kepada pihak Premier League terkait masalah ini.

Fulham menilai tindakan-tindakan Liverpool telah menyebabkan Dempsey menolak bermain demi bisa menyeberang ke Anfield. Langkah tegas pun mereka ambil.

Pihak Premier League mengatakan: "Kami sudah menerima komplain dari Fulham terkait pernyataan-pernyataan tertentu yang dibuat oleh ofisial Liverpool FC dan sekarang tengah mempelajarinya."

Dempsey, 29, gencar dikabarkan bakal hijrah dari Fulham ke Liverpool sepanjang musim panas ini. Bulan Juli kemarin, manajer Liverpool Brendan Rodgers sempat mengatakan bahwa forward tim nasional Amerika Serikat itu bakal segera berlabuh di Anfield.

Komentar itu disusul dengan klaim keliru di situs Fenway Sports Group, owner Liverpool, tentang Dempsey yang sudah menjadi pemain The Reds. (cbc/gia)

Liga Inggris - Enggan Bermain, Dempsey Didenda Fulham

Rodgers: Liverpool Belum Kandidat Juara, Mancini!


25-08-2012 12:30

 | Brendan Rodgers

Rodgers: Liverpool Belum Kandidat Juara, Mancini!
Brendan Rodgers masih enggan disebut kandidat juara. © AFP

Bola.net - Brendan Rodgers tak mau menanggapi serius klaim manajer Manchester City, Roberto Mancini jika Liverpool adalah salah satu kandidat juara Liga Premier musim ini.

Mancini akan memimpin sang juara bertahan menyambangi Anfield akhir pekan ini. Dan sebelum bentrok panas tersebut, Mancini melepas psy-war yang menyebut kekuatan The Reds layak diwaspadai.

Namun Rodgers menanggapi klaim tersebut dengan santai sembari mengatakan, "Semoga saja begitu! Dengar, kami masih punya banyak hal yang harus dibenahi. Dengan segala hormat, kami masih tertinggal jauh, jika Anda melihat skuad yang sudah kami bangun dalam beberapa tahun ini."

Kendati demikian, Rodgers menjamin jika pasukannya tak akan pernah menyerah mencoba memburu gelar juara. Dengan fokus, sikap serta determinasi yang ditunjukkan para penggawa The Reds, mantan manajer Swansea itu optimis mereka bisa sekali lagi membuat para fans bangga.

Rodgers justru merasa City masih akan bisa membangun sukses yang mereka raih musim lalu. "Manchester City punya keyakinan. Dan saya pikir Anda akan melihat itu lebih besar musim ini. Saat Anda jadi juara, itu memberi Anda keyakinan diri lebih besar," pungkasnya. (espn/row)

Mancini Waspadai Kekuatan Liverpool

25-08-2012 07:00

Mancini Waspadai Kekuatan Liverpool
Roberto Mancini tak mau meremehkan Liverpool. © AFP

Bola.net - Roberto Mancini mewaspadai ancaman kekuatan Liverpool di pentas Premier League. Arsitek Manchester City itu menilai The Reds bisa menjadi salah satu penantang serius dalam perburuan gelar juara liga musim ini.

Liverpool memang tengah berada dalam masa transisi pasca-penunjukan Brendan Rodgers sebagai manajer anyar. Selain itu, mereka juga dipukul West Brom 0-3 di matchday perdana. Akan tetapi, Mancini percaya bahwa Steven Gerrard dan kawan-kawan punya potensi untuk berdiri di puncak.

"Saya rasa Liverpool adalah salah satu calon juara musim ini. Mereka telah membeli sejumlah pemain baru, melakukan pergantian manajer, dan mengubah gaya permainannya," tutur Mancini.

Minggu (26/8) ini, City akan melawat ke Anfield, markas Liverpool, untuk melakoni matchday kedua di pentas liga. Mancini yakin lawatan itu takkan mudah bagi City.

"Mereka mungkin tidak sepantasnya kalah di kandang West Brom. Sebuah tim yang baru berganti manajer bisa saja mengalami kesulitan di bulan-bulan awal, tapi Liverpool tetaplah tim yang kuat," pungkas Mancini.

Partai Liverpool melawan City ini rencananya digelar pada pukul 22.00 WIB atau 3,5 jam setelah bentrokan Stoke City kontra Arsenal. (cl/gia)

Europa League - Liverpool Menang Berkat Rotasi Ala Rodgers

Suarez Hijrah ke Premier League Karena Tevez

Pemain Liverpool, Luis Suarez, hijrah ke Premier League karena penampilan Carlos Tevez. (Reuters/Phil Noble)
VIVAbola - Bintang Liverpool, Luis Suarez mengungkapkan alasannya hijrah ke Premier League karena Carlos Tevez. Pemain berusia 25 tahun itu ingin mengikuti kesuksesan Tevez yang telah bermain di Inggris sejak 2006.

"Saya menonton aksi Tevez ketika saya masih bermain di Belanda (Ajax). Saya melihat penampilannya sangat baik. Keberhasilannya adalah salah satu hal yang memotivasi saya untuk datang ke sini," ujarnya kepada The Sun.

Keyakinan Suarez berdasarkan latar belakang keduanya yang berasal dari Amerika Selatan. Suarez terlahir sebagai warga Uruguay dan Tevez berkebangsaan Argentina.

Selain itu, keduanya memiliki perawakan yang hampir sama yaitu gempal dan tidak terlalu tinggi. Suarez memiliki tinggi 181 sentimeter, sedangkan Tevez setinggi 173 sentimeter. Kondisi fisik ini dianggap tidak menjadi hambatan untuk menghadapi bek klub Premier League yang rata-rata bertubuh lebih tinggi dari keduanya.

"Saya berpikir jika Tevez bisa melakukannya dengan sangat baik, maka saya juga bisa melakukan. Karena saya memiliki perawakan fisik yang sama dengannya," ucap eks pemain Nacional ini.

Suarez hijrah ke Liverpool setelah meninggalkan Ajax pada 2011 lalu. Saat itu, The Reds harus menebus pemain yang berposisi sebagai striker ini dengan dana senilai £22,8 juta.

Sedangkan Tevez kali pertama merumput di Premier League bersama West Ham United pada musim 2006-07. Semusim kemudian dia hijrah ke Manchester United hingga 2009. Kini, pemain berjuluk Apache itu membela Manchester City.

Kini, Suarez dan Tevez akan saling berhadapan pada pekan kedua lanjutan Premier League. Liverpool akan menjamu ManCity di Anfield Stadium, 26 Agustus 2012.

• VIVAbola

Curahan Hati Suarez

Rintani Mundari - Okezone

Sabtu, 25 Agustus 2012 23:22 wib
Luis Suarez menyarangkan 11 gol di ajang Premier League musim 2011-12. (Foto: AP Photo)
Luis Suarez menyarangkan 11 gol di ajang Premier League musim 2011-12. (Foto: AP Photo)
LIVERPOOL – Meski kadang terkesan temperamental di dalam lapangan. Namun, siapa sangka tersimpan karakter positif dalam diri Luis Suárez. Pemain internasional Uruguay itu pun tak ragu mencurahkan isi hatinya.

Luis Alberto Suárez Díaz yang lahir di Salto, Uruguay pada 24 Januari, 25 tahun silam, menilai bahwa sepakbola merupakan sebuah perjuangan. Ia mengungkapkan bahwa sebelum menjadi pemain bintang seperti sekarang, ia membutuhkan perjuangan ekstra.

“Hal itu benar adanya, sejak kecil saya harus berjuang untuk sepakbola. Itulah sebabnya mengapa saya tampil ngotot di dalam lapangan pertandingan,” kata Suárez, seperti dikutip Mirror, Sabtu (25/8/2012).

“Sangat sulit untuk menjadi pesepakbola di Uruguay. Saya harus mengorbankan banyak hal untuk mencapai apa yang saya dapatkan saat ini. Sekarang, saya tak ingin melewatkan segala kesempatan yang ada,” lanjutnya.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu mendapat stigma negatif dari sebagian kalangan di negeri Ratu Elizabeth akibat aksi rasis terhadap bek Setan Merah, Patrice Evra beberapa waktu lalu. Kendati demikian ia enggan mengomentari tudingan yang diarahkan kepadanya.

“Bukan hak saya beropini mengenai sifat saya. Namun, menyenangkan ketika rekan setim memberi dukungan dan menilai saya sebagai sosok pendiam dan hangat di lapangan,” tutupnya.
(fit)

Liverpool Pinjam Sahin Satu Musim

Achmad Firdaus - Okezone
Sabtu, 25 Agustus 2012 18:45 wib
Nuri Sahin dipinjamkan Madrid ke Liverpool (Foto: Daylife)
Nuri Sahin dipinjamkan Madrid ke Liverpool (Foto: Daylife)
LIVERPOOL - Masa depan Nuri Sahin akhirnya menemui titik terang. Liverpool mengumumkan bahwa mereka telah sepakat dengan Real Madrid untuk meminjam gelandang asal Turki ini.

Dikutip situs resmi Liverpool, manajemen klub menyatakan telah mendapat persetujuan El Real untuk meminjam Sahin selama satu musim. Sebelum diresmikan sebagai pemain The Reds, playmaker 23 tahun itu akan terlebih dulu menjalani tes medis.

Jika lolos tes medis, Sahin akan jadi rekrutan ketiga pelatih anyar Brendan Rodgers. Sebelumnya, Rodgers telah lebih dulu membeli Fabio Borini dari AS Roma serta membawa mantan anak asuhnya di Swansea, Joe Allen.

Sahin menerima pinangan Liverpool karena sulit mendapatkan tempat di skuad inti Real Madrid. Seperti diketahui, sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada awal musim lalu, Sahin kerap gagal bersaing dengan Ricardo Kaka, Mesut Ozil dan Cristiano Ronaldo.

Pada musim lalu, pemain terbaik Bundesliga musim 2011 ini hanya bermain empat kali, tanpa mampu mencetak gol. (acf)

Jumat, 24 Agustus 2012

Rodgers Puas, tapi Beri Sedikit Catatan

Rossi Finza Noor - detikSport
Jumat, 24/08/2012 05:12 WIB

FOTO:AFP/Paul Ellis
Gorgie - Kemenangan 1-0 yang diraih Liverpool atas Heart of Midlothian puaskan Brendan Rodgers. Namun, sang manajer juga memberikan beberapa catatan untuk diperbaiki para pemainnya.

Dalam laga yang dimainkan di Tynecastle Stadium, Jumat (24/8/2012) dinihari WIB, Brendan Rodgers tak menurunkan Steven Gerrard, Luis Suarez, dan Andy Carroll. Nama terakhir diungkapkan Rodgers mengalami cedera hamstring, meski tidak parah.

Liverpool memiliki beberapa peluang bagus, salah satunya terjadi di babak pertama, di mana tendangan Fabio Borini membentur tiang gawang. Borini jugalah yang mengawali gol kemenangan The Reds, yang mana tercipta lewat bunuh diri Andrew Webster.

"Ini adalah kemenangan yang bagus buat kami," ucap Rodgers singkat di situs resmi klub.

Kemenangan itu jelas menguntungkan Liverpool, jelang laga leg II yang akan dihelat di Anfield, 30 Agustus mendatang. Tapi, Rodgers tidak sepenuhnya puas.

"Kami memiliki beberapa momen bagus di babak pertama. Tapi, saya pikir, kami punya masalah dengan positioning kami."

"Jika Anda ingin menguasai bola dengan baik, maka Anda harus punya positioning yang bagus di lapangan dan saya pikir kita tidak melihatnya di babak pertama."

Liverpool kemudian memperbaikinya di babak kedua. Rodgers pun puas. Ia menyebut, gol tunggal yang tercipta di laga tersebut juga diawali oleh pergerakan yang bagus.



( roz / nds )

Liverpool Menang Tipis atas Hearts

Novitasari Dewi Salusi - detikSport
Jumat, 24/08/2012 03:41 WIB
  
Gorgie - Liverpool meraih kemenangan tipis 1-0 atas Hearts di leg I babak play-off Liga Europa. Satu-satunya gol The Reds tercipta akibat gol bunuh diri pemain Hearts, Andrew Webster.

Dalam laga yang dimainkan di Tynecastle Stadium, Jumat (24/8/2012) dinihari WIB, Brendan Rodgers tak menurunkan Steven Gerrard, Luis Suarez, dan Andy Carroll.

Hearts mengancam lebih dulu di menit ke-11. Sepakan Novikovas dari luar kotak penalti mampu ditepis oleh Pepe Reina dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Hearts.

Liverpool bukan tanpa peluang. Sebuah peluang emas didapat Fabio Borini. Tapi striker Italia itu tak mampu menjangkau bola umpan dari Jordan Henderseon.

Borini kembali menghadirkan ancaman bagi Hearts. Kesalahan pemain belakang Hearts membuat Sterling leluasa mencuri bola. Sterling kemudian mengirim bola kepada Borini. Tapi sepakan Borini yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang hanya membentur tiang gawang.

Liverpool baru memecah kebuntuan di babak kedua lewat sebuah gol bunuh diri. Umpan Martin Kelly disambut sepakan oleh Borini. Bola kemudian mengenai kaki Andrew Webster dan pemain belakang Hearts itu justru mengirim bola ke gawangnya sendiri.

Tertinggal satu gol, Hearts melancarkan serangan. Sebuah peluang didapat tim tuan rumah dua menit jelang laga usai. Umpan McGowan dari sisi kanan disambut oleh Driver. Tapi Reina masih mampu mengamankan gawangnya.

Reina kembali melakukan penyelamatan jelang akhir laga. Sepakan voli Paterson dari sisi kanan mampu dihalau Reina. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk Liverpool tetap bertahan.

Kemenangan ini bisa jadi modal bagus bagi Liverpool untuk menjalani laga play-off leg II yang akan dimainkan di Anfield, Kamis (30/8/2012) mendatang.

Susunan Pemain
Hearts: MacDonald, Ryan McGowan, Webster, Zaliukas, Grainger, Paterson, Barr (Robinson 87'), Taouil, Novikovas (Carrick 84'), Templeton (Driver79'), Sutton

Liverpool: Reina, Kelly, Carragher, Agger, Robinson (Downing 62'), Henderson, Adam, Spearing (Allen 68'), Shelvey, Borini, Sterling

( nds / mrp )

Rodgers Tunggu Kepastian Transfer Sahin dalam 24 Jam

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Jumat, 24/08/2012 05:50 WIB
 
FOTO:Getty Images/Denis Doyle
Gorgie - Nuri Sahin diberitakan akan segera bergabung dengan Liverpool. Benar atau tidaknya Brendan Rodgers akan menunggu kepastian transfer Sahin dalam waktu sehari ini.

Spekulasi soal masa depan Sahin ramai diperbincangkan di media-media Inggris dan Spanyol setelah Liverpool dan Arsenal tertarik untuk meminjam gelandang asal Turki.

Pekan lalu Sahin kuat diberitakan akan bergabung dengan Liverpool namun hanya selang beberapa hari kemudian Arsenal berada di pole position untuk mendapatkan Sahin, setelah klub asal London Utara itu melepas Alex Song.

Isunya adalah agen Sahin sudah berbicara dengan Arsenal namun Real Madrid hanya mau melepas pemain 23 tahun itu ke Liverpool, karena kedekatan Rodgers dengan Jose Mourinho.

Kini ke mana Sahin akan berlabuh kian jelas setelah Guardian dan BBC memberitakan jika eks pemain Borussia Dortmund itu akan menjalani tes medis besok di Melwood, untuk melengkapi kepindahannya ke Liverpool.

"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam ke depan kami akan mendapatkan konfirmasi soal itu (transfer Sahin)," ujar Rodgers usai laga Leg I Play-off Liga Europa kontra Hearts.

"Proses transfer ini memang sedikit memakan waktu. Dia adalah pesepakbola yang sangat bagus," tuntas Rodgers di situs resmi The Reds.

Akankah Sahin benar-benar berlabuh di Liverpool dengan status pinjaman? Kita tunggu saja.



( mrp / nds )

Jelang Liga Inggris Anfield 'Angker' untuk The Citizens

Okdwitya Karina Sari - detikSport
Kamis, 23/08/2012 15:41 WIB 
FOTO:Getty Images 
 Jakarta - Manchester City bertekad merebut angka penuh di laga kedua Premier League musim ini. Tapi pekerjaan itu niscaya jauh dari kata mudah karena markas Liverpool terbukti cukup angker buat The Citizens.

Sang juara memang tak punya rekor bagus kala berlaga di Anfield. Menurut catatan Soccerway, dari 10 duel terakhirnya City belum pernah menang dari Liverpool dengan enam kali kekalahan. Kemenangan terakhir yang dipetik City di Merseyside terjadi pada 2003 dengan skor 2-1.

Sementara itu, pertarungan kedua tim relatif seimbang di lima duelnya di seluruh kompetisi. City dan Liverpool sama-sama memetik dua kali kemenangan dengan pertemuan terakhir berkesudahan 2-2 dalam ajang Piala Carling (26/1).

Selain sulitnya merebut kemenangan di markas lawan, City kini punya masalah lain yang mesti dihadapi. Salah satu kunci sukses mereka di musim lalu, Sergio Aguero, terpaksa absen akibat cedera lutut saat tampil di laga pembuka.

Permainan City pun juga belum terlihat menjanjikan kendati mereguk kemenangan kontra Southampton karena sempat mengalami kerepotan sebelum Edin Dzeko dan Samir Nasri memastikan angka penuh untuk dibawa pulang.

Di sisi lain, Liverpool bertekad bangkit setelah menelan hasil mengecewakan saat dipukul tiga gol tanpa balas oleh tim gurem West Bromwich di laga pertamanya.

Kemenangan bakal mengobati "luka" tersebut sekaligus mendongkrak kepercayaan diri menjelang menghadapi Arsenal di laga berikutnya.

Pertandingan antara Liverpool versus City akan digelar di Anfield, Minggu (26/8/2012) malam WIB.





( rin / krs )

Liverpool & MU Incar Pemain Muda Meksiko


Okdwitya Karina Sari - detikSport
Kamis, 23/08/2012 18:56 WIB
FOTO:Getty Images  
Hidalgo - Penampilan Hector Herrera di Olimpiade 2012 membuat Liverpool dan Manchester United kepincut. Duo Premier League tersebut bahkan sudah mengadakan kontak dengan Pachuca, klub yang dinaungi Herrera.

Pemain tengah berusia 22 tahun ini dinilai sekitar 10 juta poundsterling setelah turut membantu El Tricolor mengalahkan Brasil di final turnamen itu guna menyabet medali emas.

Pihak Pachuca mengakui adanya kontak dari baik Liverpool maupun MU untuk Herrera. Mereka menginginkan pemainnya itu untuk bertahan namun semua keputusan Herrera akan dihormati.

"Ada minat resmi dari mereka," aku direktur olahraga Pachuca Andres Fassi di ESPN Soccernet. "Kami punya dokumennya, tapi tidak ada hal lain yang bisa ditambahkan saat ini."

"Kami ingin dia bertahan di Pachuca. Kami tahu dia tetap akan berimigrasi ke Inggris. Manchester United dan Liverpool sudah berbicara dengan kami."

"Apapun yang saat ini dia inginkan, dia bisa meninggalkan Pachuca dan klub akan memberi dia kesempatan untuk melakukan apa yang dia inginkan," pungkas Fassi.


( rin / krs )