Rabu, 30 November 2011

Hat-Trick Kemenangan The Reds di Bridge

Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom -
Jakarta,
Kemenangan
2-0 yang
didapat
Liverpool atas
Chelsea
mengantar The
Reds lolos ke
semifinal Piala
Liga Inggris.
Hasil tersebut sekaligus menjadi hat-trick
kemenangan 'Si Merah' atas 'Si Biru' di Stamford
Bridge.
Beberapa jam lalu Liverpool berhasil mendepak
Chelsea dari Piala Liga Inggris. Dalam laga di
Stamford Bridge, gol-gol dari Maxi Rodriguez dan
Martin Kelly mengantar The Reds masuk babak
empat besar Piala Liga Inggris.
Hasil tersebut juga menandai tiga kemenangan
beruntun anak didik Kenny Dalglish di kandang
Chelsea untuk semua ajang. Dikutip dari
Infostrada, tim terakhir yang mampu memetik
tiga kemenangan beruntun di kandang The Blues
adalah Blackburn Rovers dalam selang
1993-1996.
Beda dengan Rovers, Liverpool menorehkan tiga
kemenangan tersebut dalam selang sembilan
bulan. Rentetan itu dimulai pada ajang Liga
Inggris 6 Februari 2011. Kala itu Raul Meireles
mencetak gol semata wayang kemenangan The
Kop.
Pertemuan selanjutnya kedua tim di Bridge terjadi
sembilan hari lalu, masih di ajang Liga Inggris. Gol
yang dibuat Maxi Rodriguez dan Glen Jonhson
dibalas sekali oleh Daniel Sturidge. Skor akhir 2-1.
Kekalahan di kandang sendiri atas Liverpool
menambah panjang performa buruk anak didik
Andre Villas-Boas jika bermain di depan
pendukung sendiri dalam beberapa pekan
terakhir. Sebelum kalah atas Liverpool di pekan
12, Chelsea juga dipermalukan Arsenal dengan
skor 3-5.

'Si Merah' Was-was Menanti Lucas


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
London,
Kemenangan
Liverpool atas
Chelsea di
perempatfinal
Piala Liga
Inggris harus
dibayar mahal
dengan
cederanya
Lucas Leiva. Kini
The Reds pun boleh jadi tengah cemas menanti
kabar gelandang asal Brasil itu.
Lucas sejak menit awal laga di Stamford Bridge,
Rabu (30/11/2011) dinihari WIB, bermain
cemerlang dan mampu menjaga lini tengah
Liverpool dengan baik. Hingga akhirnya mereka
bisa unggul 2-0 dan bertahan hingga laga usai.
Sayang di menit 70 sebuah tekel Ryan Bertrand
mengakhiri aksinya dan Lucas harus digantikan
Charlie Adam. Saat terjatuh di lapangan, Lucas
tampak kesakitan memegangi lututnya.
Kontan pemandangan itu membuat khawatir
seluruh pendukung Liverpool dan berharap
cedera pesepakbola 24 tahun itu tidak parah. Tapi
Kenny Dalglish mengaku belum mengetahui
seberapa parah cedera Lucas karena harus
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Lucas mengalami cedera pada lututnya. Kami
tidak tahu jenis cederanya. Kami akan
memeriksanya dan baru akan mengetahuinya,"
aku manajer asal Skotlandia itu di situs resmi tim.
"Kami tidak tahu jenis cederanya. Jadi daripada
kami berspekulasi lebih baik kami menunggu
hingga kami mendapat diagnosa yang lengkap
besok atau lusa. Jadi kami akan memberitahu
kepada semuanya dengan benar. Dia harus
menjalani pemindaian," tuntas Dalglish.
Jika Lucas harus cedera dalam waktu yang lama,
ini kerugian bagi Liverpool mengingat peran
vitalnya untuk tim. Musim ini Lucas sudah tampil
11 kali sebagai starter.

Review: Runtuhkan Stamford Bridge, The Reds ke Semifinal



Liverpool kali dapat meruntuhkan
Stamford Bridge � AFP
Bola.net - Liverpool kembali lagi dapat
meruntuhkan Chelsea dua gol tanpa balas di
Stamford Bridge, Rabu (30/11), The Reds pun
berhak lolos ke semifinal Piala Carling
2011-2012.
Sama seperti laga sebelumnya di Liga Premier
yang mampu mereka menangkan, Liverpool
tetap menggebrak di Stamford Bridge sejak
menit-menit pertama. The Blues terlihat
sedikit kalang kabut dengan alur serangan
The Reds ini. Hal itu terlihat saat laga baru
berjalan dua menit, David Luiz harus
mendapatkan kartu kuning sendiri ketika ia
mencoba meminta kartu pada wasit usai ia
bersitegang dengan Sebastian Coates.
Kalang kabutnya Chelsea semakin ketara kala
Alex kedapatan hands ball saat menahan
peluang Andy Carroll. Wasit Phill Dowd pun
langsung menunjuk titik putih. Sayang bagi
Liverpool, eksekusi penalti Carroll di menit
ke-21 itu masih bisa digagalkan oleh Ross
Turnbull.
Di tengah usaha mereka untuk keluar dari
tekanan, Chelsea harus rela kehilangan
Joshua McEachran yang cedera. Ramirez
dimasukkan Andre Villas-Boas untuk
menggantikannya di menit ke-41.
Di injury time babak pertama ini, Chelsea
mendapatkan peluang terbaik mereka melalui
Romeo Lukaku saat menerima umpan silang.
Akan tetapi sundulannya masih melebar dan
babak pertama pun harus disudahi dengan
skor tanpa gol.
Di babak kedua, The Blues mulai bangkit dari
tekanan dan keluar menyerang. Mereka
sempat mendapatkan peluang terbaik saat
laga babak kedua berjalan 10 menit. Sebuah
umpan dari situasi tendangan sudut yang
dikirimkan Frank Lampard mengarah kepada
David Luiz. Akan tetapi sundulan bek Brasil ini
masih membentur pemain bertahan The
Reds.
Laga semakin sengit di babak kedua ini. Meski
Chelsea bangkit, Liverpool justru kian
meningkatkan tempo serangan mereka.
Bahkan, di menit ke-58 mereka mampu
unggul terlebih dahulu melalui Maxi
Rodriguez. Berawal dari umpan terobosan
Jordan Henderson kepada Craig Bellamy
yang tak terjaga di sisi kanan. Maxi yang juga
tak terkawal di kotak penalti mampu
menaklukkan Ross Turnbull setelah
menerima umpan crossing matang dari
Bellamy tadi. Chelsea 0-1 Liverpool.
Bukannya bangkit dari ketertinggalan
mereka. The Blues harus kembali merana kala
lima menit kemudian sundulan Martin Kelly
menggetarkan jala gawang Ross Turnbull. Gol
sundulan Kelly ini lagi-lagi memanfaatkan
assist dari Craig Bellamy.
The Blues baru tersentak usai gol kedua ini.
Giliran mereka menguasai jalannya laga. Akan
tetapi, tak ada satu gol pun yang dapat
mereka ciptakan. Walhasil, mereka harus rela
jatah tiket ke semi final Piala Carling direbut
Liverpool. (bola/mxm)

Terima Kasih Dalglish untuk Liverpudlian

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
London,
Liverpool
berhasil lolos ke
semifinal Piala
Liga Inggris usai
mengalahkan
Chelsea di
Stamford
Bridge. Selain
memuji
penampilan 'Si
Merah',
Traveling Kop
pun mendapat
sanjungan
khusus dari
sang manajer.
Untuk kedua
kalinya dalam
rentang nyaris
10 hari, Liverpool bertandang ke markas Chelsea.
Setelah yang pertama di partai Liga Inggris, kini
mereka berduel dalam tajuk perempatfinal Piala
Liga Inggris.
Hasilnya pun tetap sama ketika Liverpool keluar
sebagai pemenang. Dua gol dari Maxi Rodriguez
dan Martin Kelly tak mampu dibalas oleh Frank
Lampard dkk.
Dalglish senang jika Liverpool bisa memenangi
pertandingan dan lolos ke semifinal. Tak pelak
dukungan Liverpudlian yang hadir tadi adalah
alasan utama kelolosan timnya.
Sepanjang laga tak henti-hentinya mereka
mengeluarkan chant untuk para pemainnya dan
terkadang suara Liverpudlian terdengar lebih
keras dari suporter tuan rumah.
"Suporter selalu dan selalu akan jadi bagian
penting dari kami. Apapun yang Anda lihat di
dalam lapangan menunjukkan apa yang mereka
rasakan," aku Dalglish di situs resmi tim.
"Bagi kami mereka tidak akan bisa tergantikan.
Mereka akan selalu jadi bagian dari setiap hal
yang kami sedang atau akan lakukan. Selama
siapapun bermain sebagai sebuah unit, klub akan
selalu mempunyai kesempatan yang bagus. Anda
akan mulai mendapat masalah jika mulai
membeda-bedakannya - dan kami tidak
melakukannya," sambungnya.
Selain suporter, Dalglish juga menilai anak
asuhnya bermain dengan sangat baik meskipun
dua hari sebelumnya baru memainkan duel berat
melawan Manchester City. Padatnya jadwal
memang sempat dikeluhkah Dalglish sebelum
pertemuannya dengan Chelsea.
"Saya tidak tahu jika kami harus membangku
cadangkan mereka, namun kami puas dengan
cara bermain kami. Kami membuat beberapa
perubahan dan sebagian besar pemain malam ini
sudah bermain sejak awal turnamen ini ini. Jadi
kami benar memainkan mereka lagi dan mereka
sangat brilian dengan cara mereka tampil."
"Jose (Enrique) baru bermain 48 jam lalu, Jordan
(Henderson) bermain serta Lucas bermain juga
dan inisiatif mereka untuk segera melakukan
tugasnya di babak kedua, fantastis," puji Dalglish.
"Ini adalah hari baik kami dan saya rasa kami
pantas untuk lolos," pungkasnya.

Liverpool: Loyo di Kandang, Garang Saat Tandang


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
London,
Sejauh ini
penampilan
Liverpool
memasuki akhir
tahun berujung
pada satu
kesimpulan; The
Reds kerap loyo
saat berlaga di Anfield dan justru garang saat
mereka bermain tandang.
Kita hitung sejak laga resmi pertama melawan
Sunderland di kandang, Liverpool saat itu hanya
bermain seri 1-1. Kemudian kemenangan perdana
didapat saat melawan Arsenal di Emirates
Stadium, yang dilanjutkan kemenangan di
kandang Exeter City pada Babak Kedua Piala Liga
Inggris.
Lalu poin penuh perdana di kandang diraih atas
Bolton Wanderers dengan skor 3-1. Kemudian dua
kali kalah beruntun di tandang dari Stoke City dan
Tottenham Hotspur.
Momentum itu berubah usai kalah telak dari
Spurs, Liverpool tak terkalahkan pada 11 laga
terakhirnya di seluruh kompetisi. Mereka
mengoleksi tujuh kemenangan dan empat hasil
seri.
Sayang empat hasil seri itu justru didapat dari
empat laga kandang terakhir di liga. Dimulai saat
diimbangi Manchester United 1-1, 'Si Merah'
diredam dua tim promosi, Norwich City dan
Swansea City, sebelum kembali bermain seri
pekan lalu, kali ini dengan Manchester City.
Performa yang justru berbalik 180 derajat saat
bermain di luar kota pelabuhan, di mana mereka
mampu tampil lebih baik. Contohnya adalah
kemenangan 2-0 atas Chelsea di Perempafinal
Piala Liga Inggris dinihari tadi, serta 2-1 atas
lawan yang sama pada laga Liga Inggris 10 hari
lalu.
Menyikapi tren "aneh" anak asuhnya, Kenny
Dalglish tidak menganggap Anfield sebagai beban
untuk mereka. Menurutnya The Anfield Gank
sudah bermain bagus namun memang dewi
fortuna belum menghampiri mereka saja.
"Saya tidak berpikir kami bermain buruk di Anfield
atau sebaiknya. Hanya saat melawan Swansea,
Kami hanya tidak bermain seperti biasa kami
lakukan. Kami bisa memenangi laga-laga lain di
Anfield," tutur Dalglish di situs resmi tim.
"Kami tidak bisa melakukannya karena kiper
lawan bermain sangat bagus saat bertemu kami.
Apapun partainya, kami akan tampil sebaik
mungkin untuk menang," pungkas Dalglish.

Piala Liga Inggris Liverpool Tundukkan Chelsea 2-0

Piala Liga Inggris
Liverpool Tundukkan Chelsea 2-0
Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom - London, Liverpool memetik
kemenangan dalam lawatan ke Chelsea. Dua gol
masing-masing dari Maxi Rodriguez dan Martin
Kelly memberi The Reds kemenangan 2-0 dan
tiket semifinal Piala Liga Inggris.
Dalam laga yang dilangsungkan di Stamford
Bridge, Rabu (30/11/2011) dinihari WIB kedua tim
bermain sama kuat 0-0 di babak pertama. 'Si
Merah' membuka keunggulan melalui Maxi di
menit 58, untuk kemudian digandakan Kelly lima
menit berselang.
Kemenangan ini mengantar skuad besutan Kenny
Dalglish masuk ke babak semifinal. Siapa lawan
yang akan mereka hadapi belum diketahui karena
masih harus menunggu hasil undian dengan tiga
klub lainnya.
Buat Chelsea kekalahan ini menambah panjang
performa buruk mereka di musim 2011/2012. Di
Liga Inggris John Terry cs sudah kalah empat kali
dan ketinggalan 10 poin dari pemuncak
klasemen, sementara di Liga Champions mereka
terancam gagal lolos ke babak 16 besar jika kalah
atas Valencia di matchday terakhir.

Selasa, 29 November 2011

Jelang Chelsea vs Liverpool, King Kenny Kuat Melawan The Blues

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom -
Jakarta,
Liverpool punya
modal khusus
untuk melawan
Chelsea di
babak
perempatfinal
Piala Liga
Inggris malam
ini (29/11/2011)
di Stamford
Bridge. Manajer
mereka, Kenny Dalglish, memiliki rekor yang
sangat baik melawan klub London tersebut.
Berikut ini data statistik terkait pertandingan
tersebut, seperti dilansir BBC:
- Ini adalah pertemuan kelima mereka di ajang
Piala Liga. Kedua tim menang sama-sama menang
dua kali. Dua laga terakhir dimenangi Chelsea,
termasuk di final 2005.
- Kenny Dalglish tak pernah kalah dari Chelsea
dalam 12 pertandingannya sebagai manajer
Liverpool. Ia menang sembilan kali dan seri tiga
kali.
- Dari 29 pertemuan kedua tim sejak Oktober
2004, Chelsea menang 12 kali, Liverpool 10 kali.
- Chelsea adalah juara empat kali Piala Liga.
Mereka sedang mencari semifinalnya yang ke-11
di turnamen ini.
- Chelsea menghadapi tim Premier League untuk
ketiga kalinya di Piala Carling musim ini.
Sebelumnya mereka berhasil mengalahkan
Fulham dan Everton.
- Hasil 0-0 (sampai babak perpanjang waktu)
melawan Fulham di putaran ketiga adalah satu-
satunya Chelsea gagal mencetak gol dalam 23
pertandingan.
- Dari 41 pertandingan di Piala Liga, Liverpool
hanya satu kali gagal menjebol gawang lawan,
yaitu ketika kalah 0-2 di kandang Chelsea di
perempatfinal tahun 2007.
- Bagi Liverpool ini adalah laga tandang ketujuh
dari delapan pertandingan terakhir mereka di
Piala Liga.
- Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah
Piala Liga, dengan memenanginya sebanyak tujuh
kali.

Jelang Chelsea vs Liverpool' Si Biru' Diuji Lagi oleh 'Si Merah'

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom -
London,
Sepuluh hari
lalu publik
Stamford Bridge
harus
menyaksikan
kekalahan tim
kesayangan
mereka,
Chelsea, dari
Liverpool di
pertandingan liga. Malam ini kedua tim akan
kembali berduel di tempat yang sama.
Duel tersebut adalah untuk memperebutkan satu
tiket ke babak semifinal Piala Liga Inggris atau
Piala Carling, turnamen yang paling dekat untuk
dimenangi tim-tim Inggris, karena finalnya akan
digelar di bulan Februari.
Pada 20 November lalu Chelsea harus mengakui
keunggulan Liverpool di Bridge di pertandingan
liga. Gol Glen Johnson di menit 87 membuat
mereka kalah 1-2, meskipun Daniel Sturridge
sempat menyamakan gol pembuka dari Maxi
Rodriguez.
Kekalahan itu membuat The Blues selalu takluk
dari tim besar, karena sebelumnya juga menyerah
1-3 dari Manchester United di Old Trafford dan
dibekap 3-5 oleh Arsenal di kandang sendiri.
Akhir pekan lalu, setelah kalah juga di Liga
Champions di markas Bayer Leverkusen, Chelsea
berhasil meraih kemenangan. Mereka
menundukkan Wolverhampton Wanderers 3-0,
dan itu memberi kesenangan tersendiri buat
suporternya.
Kesenangan itu akan sirna lagi apabila Frank
Lampard dkk tak mampu membalas kekalahan
mereka dari Liverpool malam ini (29/11/2011). Ini
juga menyangkut nasib sang manajer, Andre
Villas-Boas, yang masih jauh dari memuaskan
petinggi klubnya.
Bagi kedua tim, ini adalah pertemuan ke-30
mereka sejak 2004. Salah satunya adalah di final
2005, yang menjadi awal kesuksesan pria
bernama Jose Mourinho. Kala itu Chelsea menang
3-2 lewat perpanjangan waktu, dan Mourinho
merengkuh piala pertamanya bersama "Si Biru".
Villas-Boas mungkin bisa saja mengikuti jejak
pendahulunya itu, tapi jalannya tidak mudah.
Faktanya, Liverpool hanya kalah satu kali dari
enam kunjungan terakhir mereka di Stamford
Bridge, dan Kenny Dalglish tak pernah kalah dari
12 pertandingannya melawan Chelsea sebagai
manajer "Si Merah".
Bisa, Chelsea?

'Performa Liverpool Meningkat'

Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool saat
ini dinilai
sedang
mengalami
peningkatan
performa.
Catatan sepuluh
kali bermain di
semua ajang tanpa kekalahan menjadi indikator
penampilan tim besutan Kenny Dalglish itu.
Di awal musim ini The Reds sempat tidak
konsisten. Di lima laga pertamanya di Liga Inggris,
mereka dua kali menang, sekali seri dan dua kali
kalah.
Sejak ditekuk Tottenham Hotspur 0-4 pada 18
September, Liverpool melakoni delapan
pertandingan liga tanpa kalah lagi, walaupun hasil
serinya pun cukup banyak, yakni empat kali,
termasuk akhir pekan lalu saat menghadapi
Manchester City di Anfield.
Total, dari 10 partai terakhirnya di semua
kompetisi, Pepe Reina dkk menang enam kali dan
draw empat kali. Statistik ini disebut Dirk Kuyt
sebagai tanda bahwa timnya sedang meningkat.
"Kami bisa sangat puas dengan raihan itu (tidak
terkalahkan dalam sepuluh pertandingan). Untuk
tidak terkalahkan dalam waktu yang lama
menjelaskan sesuatu tentang tim, skuad, dan
manajemen ini," cetus Kuyt pada ESPN.
"Kami sedang berjalan ke depan. Itulah yang kami
inginkan dan kami harus terus begitu. Mudah-
mudahan kami bisa berbuat cukup untuk lolos ke
Liga Champions di akhir musim," tambahnya.
Liverpool saat ini menempati peringkat keenam
klasemen sementara Liga Inggris. Mengoleksi 23
angka 13 kali bermain, mereka terpaut tiga angka
dari Newcastle United yang duduk di tangga
keempat alias batas bawah zona Liga Champions.
Malam ini Liverpool akan bertanding melawan
Chelsea di Piala Liga Inggris.

Chelsea Vs Liverpool, Piala Carling

Rabu 30
November 2011, Dini hari WIB. Belum genap dua
pekan kedua tim harus kembali salaing bunuh,
Setelah pada pertandingan EPL Pekan lalu The
Reds mampu menundukan tuan rumah dengan
skor 1-2, Sekarang diajang Piala Carling
mampukah Suarez mengulangi sukses tersebut,
Menarik untuk disimak!
Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, menyatakan
akan melakukan beberapa perubahan kala timnya
melawan Liverpool di perempat final Piala Carling
ini.
Romelu Lukaku, Josh McEachran, Ryan Bertrand
dan Salomon Kalou, kemungkinan besar akan
dimainkan sejak awal pertandingan. Begitu juga
Fernando Torres yang akan disiapkan melawan
mantan klubnya tersebut.
Namun, AVB harus kehilangan beberapa
pemainnya seperti, John Terry (akumulasi kartu),
Michael Essien yang mengalami cedera
berkepanjangan, dan Raul Meireles yang sudah
pernah membela Liverpool di Piala Carling.
Sedangkan dari kubu Liverpool, Manajer
Liverpool, Kenny Dalglish, akan melakukan
banyak perubahan pada pertandingan Piala
Carling ini. faktor kebugaran pera peminya
menjadi pertimbangan serius baginya, pasalny
Pertandingan ini dilakukan hanya 48 jam setelah
Liverpool bermain melawan Manchester City di
Premier League.
Dilansir dari Mirror , striker Craig Bellamy
kemungkinan akan kembali bermain, setelah
keluar dari skuad Liverpool melawan Man. City
karena baru saja kehilangan sahabat terbaiknya,
Gary Speed.
Sedangkan bek senior, Jamie Carragher
kemungkinan akan mendapat kesempatan
bermain, setelah absen satu bulan akibat cedera
yang didapatkan. Meskipun sudah sembuh sejak
seminggu yang lalu, Carragher hanya duduk di
bangku cadangan karena penampilan duet bek
tengah, Martin Skrtel dan Daniel Agger sedang
dalam performa terbaiknya.
Pemain-pemain seperti, Martin Kelly, Maxi
Rodriguez, dan Jay Spearing, kemungkinan besar
dijadikan starter oleh King Kenny karena tidak
diturunkan pada laga melawan Man. City, Minggu
(27/11).
Kami prediksi laga ini Chelsea vs Liverpool diajang
Piala Caling ini akan berjalan seru dan menarik,
Seperti dua pekan silam. The blues
berkesempatan besar untuk membalas kekalahan
diajang EPL beberapa waktu lalu. Namun secara
fisik bagaimanapu tim tamu mempunyai sedikit
keuntungan dibanding tuan rumah. Absenya
Liverpool dikancah Eropa musim ini membuat
mereka kemungkinan besar akan memaksimalkan
setiap ajang domestik untuk meraih sebuah tropi
musim ini.
Bursa taruahan: Chelsea 0 : 1/2 Liverpool
Prosentase kemenangan: Chelsea 50 : 50
Liverpool
Prediksi skor akhir: Chelsea 2 : 2 Liverpool
Head to head Chelsea vs Liverpool:
20 Nov 2011 (EPL) Chelsea 1 – 2 Liverpool
06 Feb 2011 (EPL) Chelsea 0 – 1 Liverpool
07 Nov 2010 (EPL) Liverpool 2 – 0 Chelsea
02 Mei 2010 (EPL) Liverpool 0 – 2 Chelsea
05 Okt 2009 (EPL) Chelsea 2 – 0 Liverpool
Lima pertandingan terkahir Chelsea:
26 Nov 2011 (EPL) Chelsea 3 – 0 Wolverhampton
Wanderers
24 Nov 2011 (PLC) Bayer Leverkusen 2 – 1
Chelsea
20 Nov 2011 (EPL) Chelsea 1 – 2 Liverpool
05 Nov 2011 (EPL) Blackburn Rovers 0 – 1
Chelsea
02 Nov 2011 (PLC) Genk 1 – 1 Chelsea
Lima pertandingan terakhir Liverpool:
27 Nov 2011 (EPL) Liverpool 1 – 1 Manchester
City
20 Nov 2011 (EPL) Chelsea 1 – 2 Liverpool
05 Nov 2011 (EPL) Liverpool 0 – 0 Swansea City
29 Okt 2011 (EPL) West Bromwich Albion 0 – 2
Liverpool
27 Okt 2011 (PCC) Stoke City 1 – 2 Liverpool
Prediksi susunan pemain Chelsea vs
Liverpool:
Chelsea: 1-Cech, 34-Bertrand, 33-Alex, 2-
Ivanovic, 17-Bosingwa, 6-Romeu, 16-Meireles, 7-
Ramires, 18-Lukaku, 9-Torres, 23-Sturridge.
Cadangan: 22-Tumbull, 4-David Luiz, 20-
McEachran, 15-Malouda, 12-Mikel, 10-Juan Mata,
11-Drogba.
Liverpool: 25-Reina, 34-Kelly, 16-Coates, 23-
Carragher, 22-Wilson, 20-Spearing, 21-Lucas, 18-
Kuyt, 14-Henderson, 11-Maxi, 39-Bellamy.
Cadangan: 32-Doni, 3-Enrique, 37-Skrtel, 26-
Charlie Adam, 9-Carroll, 19-Downing, 7-Suarez.

Kuyt: Masa Depan Liverpool Cerah


Bola.net - Liverpool kini tengah
menampilkan performa yang cukup bagus.
The Reds tidak terkalahkan dalam 10
pertandingan terakhir mereka di seluruh
kompetisi yang mereka ikuti. Klub besutan
Kenny Dalglish tersebut juga berhasil
memperoleh hasil bagus dalam pertandingan
terakhir yang mereka mainkan. Mereka
berhasil menahan imbang pemuncak
klasemen sementara Liga Premier,
Manchester City.
Punggawa Liverpool, Dirk Kuyt merasa
penampilan gemilang Liverpool saat melawan
klub-klub besar memberikan keyakinan
tersendiri. The Reds tidak terkalahkan saat
melawan Manchester United, Arsenal,
Chelsea, dan Manchester City. Kuyt sendiri
yakin penampilan tersebut memberikan
tanda bahwa timnya akan mencapai sesuatu
yang bagus.
"Menurut saya City adalah tim terbaik di Liga
Premier jadi kami dapat mengambil hal positif
dari penampilan kami," ujar pemain
berkebangsaan Belanda tersebut.
"Saya rasa Anda akan setuju jika kami telah
mengambil 4 poin dari Chelsea dan City
namun menurut saya kami seharusnya dapat
mengambil 6 poin."
"Itulah sepak bola dan kami tidak dapat
menyalahkan diri kami sendiri. Kami bekerja
dengan sangat keras, melakukan segala yang
kami bisa, dan kami harus tetap melangkah
dari sini."
"Cara kami melawan klub-klub besar adalah
fantastis. Kami mengalahkan Arsenal dan
Chelsea di kandang mereka dan saya rasa
kami pantas mendapatkan lebih saat
melawan United dan City. Kami akan tetap
bermain seperti ini."
"Kami juga bermain baik menghadapi klub
lain dan saya rasa masa depan kami cerah."
"Kami tengah bergerak maju. Itu apa yang
kami mau dan kami perlu tetap bergerak dan
semoga saja akhir musim ini kami dapat
masuk kualifikasi Liga Champions."
(espn/rev)

Sering Dicadangkan, Carroll Tetap Didukung Lucas


Andy Carroll, kini sering dicadangkan Kenny
Dalglish. (c) AFP
Bola.net - Gelandang Liverpool, Lucas
Leiva, memberikan dukungan pada rekan
setimnya, Andy Carroll.
Carroll yang didatangkan dari Newcastle
dengan rekor pemain termahal Inggris bulan
Januari lalu belum menunjukkan performa
terbaiknya awal musim ini.
Terakhir, pemain seharga 35 juta pound itu
hanya diturunkan Kenny Dalglish kurang dari
sepuluh menit akhir pertandingan ketika
Liverpool bermain imbang 1-1 dengan
Manchester City, Minggu (27/11).
"Andy (Carroll) sedang mengalami periode
sulit di Liverpool, tapi dia adalah pemain
potensial dan sangat penting untuk klub
maupun negara (timnas Inggris)," kata Lucas
seperti dilansir Daily Mirror.
"Saat ia bermain, kami bisa sedikit mengubah
gaya permainan, terutama bisa memainkan
bola-bola panjang,"
"Tapi dia tetap menjadi pemain yang penting
bagi kami, dia punya fisik yang bisa
membantu tim ini,"
"Memang benar bahwa saat ini kami memiliki
banyak pilihan karena Luis Suarez sedang
dalam performa terbaiknya, termasuk Craig
Bellamy dan Dirk Kuyt,"
"Situasi ini bagus untuk Liverpool. Setiap tim
papan atas harus memiliki banyak pilihan
gaya bermain," pungkas gelandang timnas
Brasil tersebut. (dm/zul)

Hebat, Joe!

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom -
Jakarta,
Setelah cukup
lama tak punya
kiper hebat,
Inggris kini
mengarahkan
perhatiannya
pada Joe Hart.
Kehebatan
pemain
berambut
pirang ini
membawa kebaikan pula bagi klubnya,
Manchester City.
Hart membuktikan bahwa dia yang paling layak
berdiri di bawah mistar gawang skuad bertabur
bintang seperti The Citizens. Kiper kawakan Shay
Given sampai jadi "korban" dan akhirnya
memutuskan hengkang ke Aston Villa.
Salah satu bukti nyata adalah aksi gemilangnya
saat City bertanding melawan Liverpool di Anfield
tadi malam, Minggu (27/11/2011). Sedikitnya ia
membuat tiga penyelamatan krusial, dan yang
paling menakjubkan adalah momen di menit
terakhir.
Di masa kritis dalam kedudukan 1-1, Hart
melemparkan tubuhnya untuk menjangkau bola
yang disundul Andy Carroll tepat di mulut
gawang. Upayanya itu berhasil, bola dapat
ditepis, tidak ada gol, City pun terhindar dari
kekalahan.
"Joe menyelamatkan sebuah poin penting," puji
manajer City, Roberto Mancini. "Dia
menyelamatkan kami 3-4 kali hari ini, terutama
menjelang akhir pertandingan."
Setelah peluit panjang berbunyi, pemain-pemain
City kompak mendekati Hart dan memeluk dia,
seperti berterima kasih atas penampilan
heroiknya, yang membuat tim mereka masih
belum terkalahkan dan tetap memimpin klasemen
sementara Liga Inggris.
Apa yang pernah dikatakan Sven Goran Eriksson
sedang menjadi kenyataan. "Dia salah satu
talenta terbesar di negara ini sebagai seorang
penjaga gawang," demikian pelatih top Swedia
itu, yang pernah menjadi pelatih Hart di City.
Memulai kariernya di klub kota asalnya,
Shrewsbury Town, pria kelahiran 19 April 1987 itu
dikontrak City pada Mei 2006 dengan harga 600
ribu poundsterling. Ia dipinjamkan ke Tranmere
Rovers dan Blackpool, dan selalu tampil baik,
sehingga City tak pernah menjualnya.
Hart mulai dipakai City di musim 2007/2008, tapi
tergeser ketika Given datang pada Januari 2009.
Di musim 2009/2010 ia dipinjamkan lagi, kali itu
ke Birmingham City yang saat itu promosi ke
Premier League.
Bersama The Blues ia tampil fantastis dan terpilih
sebagai pemain terbaik Birmingham di musim itu,
serta masuk nominasi pemain muda terbaik Liga
Inggris bersama Wayne Rooney, Cesc Fabregas,
dan James Miler. Nama terakhir yang memenangi
penghargaan tersebut, tapi Hart masuk skuad
PFA Team of the Year.
Penampilannya bersama Birmingham membuat
City menariknya lagi di musim berikutnya, dan
kali itu ia berhasil mengalahkan Given dan selalu
menjadi pilihan pertama, sampai saat ini.
Manajer timnas Inggris Fabio Capello pun
menemukan figur kiper bagus yang lama tak
dimiliki The Three Lions semenjak David Seaman.
Hart dibawa ke Piala Dunia 2010 bersama Robert
Green dan David James, tapi tidak dimainkan.
Pria setinggi 184 cm itu baru mulai menjadi
pilihan utama di babak kualifikasi Euro 2012. Dan
faktanya, dari 16 caps yang dimiliki sejauh ini,
setiap kali ia dimainkan, Inggris tak pernah kalah.
Aksi terakhirnya di level timnas adalah saat
Inggris mengalahkan Spanyol dan Swedia 1-0 di
laga persahabatan.

Enrique Keluhkan Jadwal Padat TheReds



Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Hanya dalam
selang dua hari
Liverpool harus
menghadapi
dua tim papan
atas Liga
Inggris:
Manchester City
dan Chelsea.
Jadwal
bertandingan
yang
berdekatan
tersebut dapat
kritik tajam dari
Jose Enrique.
The Reds baru
saja menjalani
laga yang
melelahkan
melawan Manchester City pada Minggu
(27/11/2011) malam WIB. Selang 48 jam
kemudian, Rabu (30/11/2011) dinihari WIB,
Enrique dkk. harus bertandang ke Stamford
Bridge untuk berhadapan dengan Chelsea di Piala
Liga.
Jadwal pertandingan yang sangat berdekatan ini
dikeluhkan Enrique. Terlebih timnya punya waktu
istirahat satu hari lebih sedikit dibandingkan
dengan Chelsea, yang menjalani pertandingan
kontra Wolverhampton sehari lebih cepat yakni
hari Sabtu.
"Liga Primer dan Piala Liga tidak membuat
keputusan yang baik. Kami bermain hari Minggu
dan harus bermain lagi dalam 48 jam, di mana
Chelsea bermain pada hari Sabtu," ujar Enrique
seperti dikutip oleh ESPN Star.
"Ini tidak normal. Ini hanya terjadi di Inggris. Ini
tidak baik bagi kami karena kami bertandang ke
Chelsea dan itu sulit untuk menang, dan
normalnya ketika Anda bermain 48 jam setelah
pertandingan Anda akan lebih lelah," imbuhnya.
Meski demikian, Enrique tak ingin faktor padatnya
jadwal dan kelelahan menjadi ganjalan bagi
mereka. Ia tetap yakin timnya bisa menaklukkan
pasukan Andre Villas-Boas.
"Tapi tidak ada alasan. Kami masih bisa menang
di sana dan akan mencoba untuk memperoleh
kemenangan," tegasnya.
Kenny Dalglish sebelumnya juga sempat
memprotes berdekatannya jadwal tanding 'Si
Merah'. King Kenny beberapa pekan lalu
mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan
tidak merekomendasikan Liverpudlian datang ke
Stamford Bridge untuk laga tersebut.


Detikcom

jadwal padat

Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Hanya dalam
selang dua hari
Liverpool harus
menghadapi
dua tim papan
atas Liga
Inggris:
Manchester City
dan Chelsea.
Jadwal
bertandingan
yang
berdekatan
tersebut dapat
kritik tajam dari
Jose Enrique.
The Reds baru
saja menjalani
laga yang
melelahkan
melawan Manchester City pada Minggu
(27/11/2011) malam WIB. Selang 48 jam
kemudian, Rabu (30/11/2011) dinihari WIB,
Enrique dkk. harus bertandang ke Stamford
Bridge untuk berhadapan dengan Chelsea di Piala
Liga.
Jadwal pertandingan yang sangat berdekatan ini
dikeluhkan Enrique. Terlebih timnya punya waktu
istirahat satu hari lebih sedikit dibandingkan
dengan Chelsea, yang menjalani pertandingan
kontra Wolverhampton sehari lebih cepat yakni
hari Sabtu.
"Liga Primer dan Piala Liga tidak membuat
keputusan yang baik. Kami bermain hari Minggu
dan harus bermain lagi dalam 48 jam, di mana
Chelsea bermain pada hari Sabtu," ujar Enrique
seperti dikutip oleh ESPN Star.
"Ini tidak normal. Ini hanya terjadi di Inggris. Ini
tidak baik bagi kami karena kami bertandang ke
Chelsea dan itu sulit untuk menang, dan
normalnya ketika Anda bermain 48 jam setelah
pertandingan Anda akan lebih lelah," imbuhnya.
Meski demikian, Enrique tak ingin faktor padatnya
jadwal dan kelelahan menjadi ganjalan bagi
mereka. Ia tetap yakin timnya bisa menaklukkan
pasukan Andre Villas-Boas.
"Tapi tidak ada alasan. Kami masih bisa menang
di sana dan akan mencoba untuk memperoleh
kemenangan," tegasnya.
Kenny Dalglish sebelumnya juga sempat
memprotes berdekatannya jadwal tanding 'Si
Merah'. King Kenny beberapa pekan lalu
mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan
tidak merekomendasikan Liverpudlian datang ke
Stamford Bridge untuk laga tersebut.

'Liverpool Pantas Menang'

Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool tampil
lebih baik di
babak kedua
saat menjamu
Manchester City
dalam lanjutan
Liga Inggris.
Lebih dominan
dan punya
banyak peluang
matang, Kenny Dalglish menyebut The Reds layak
keluar jadi pemenang.
Di kandangnya sendiri, Stadion Anfield, Minggu
(27/11/2011) malam WIB, Liverpool lebih dulu
tertinggal lewat gol Vincent Kompany di menit 31.
Namun tak sampai dua menit mereka bisa
menyamakan kedudukan melalui aksi bunuh diri
Joleon Lescott.
Setelah kalah dominan di babak pertama,
Liverpool balik menguasai laga pada paruh kedua.
Terlebih di menit-menit akhir saat The Citizens
terpaksa bermain dengan 10 orang menyusul
kartu merah yang diberikan wasit pada pada
Mario Balotelli.
"Performanya sangat luar biasa tapi saya pikir
mereka (pemain Liverpool) tidak mendapat apa
yang seharusnya layak mereka dapat - Saya pikir
mereka layak dapat tiga poin dan kami isa dengan
mudah mendapatkannya, meski kami tak bisa
melakukannya," sahut Dalglish mengomentari
penampilan pemainnya di Skysports.
Adalah Joe Hart yang jadi penghalang 'Si Merah'
dalapt tiga poin dalam laga tersebut. Kiper nomor
satu Inggris itu setidaknya menghalau tiga
peluang matang yang dimiliki Liverpool di babak
kedua, termasuk saat menghalau tandukan Andy
Carroll sambil melayang di udara pada periode
injury time.
"Tapi kami tidak menyesal dengan diri kami
sendiri (dengan satu poin) kami akan
menerimanya dan melihat apa yang akan terjadi
berikutnya," tuntas King Kenny.

Senin, 28 November 2011

Dalglish Sanjung Anak Didiknya

Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool
bermain imbang
1-1 saat
menjamu
Manchester
City. Meski
gagal dapat
poin maksimal,
Kenny Dalgish
masih puas
dengan sikap anak didiknya yang tampil
memuaskan saat menghadapi sang pemuncak
klasemen.
Pada pertandingan Minggu (27/11/2011) malam
tadi, Vincent Kompany sempat membuat City
memimpin terlebih dulu lewat golnya di menit ke
-31. Bereaksi cepat, selang dua menit kemudian
The Reds mampu menyamakan kedudukan
dengan gol bunuh diri yang dicetak oleh Joleon
Lescott setelah dirinya membelokan bola hasil
tendangan Charlie Adams.
Merasa puas dengan semangat bertanding
Liverpool untuk mengejar ketertinggalan, manajer
60 tahun asal Skotlandia ini puji semangat
bertanding anak-anak asuhannya.
"Aku berpikir itu sedikit berbau keberuntungan
bagi kami bahwa kami dapat menyamakan
kedudukan secepat yang kami mampu. Itu
menjaga semangat kami tetap menyala namun
anda bisa melihat perubahan perilaku ketika
ketinggalan gol dan mereka ingin mencoba
membalasnya," sebut Dalglish pada Sky Sport.
"Kamu harus melihat sikap mereka di babak
kedua, mereka punya determinasi, mereka
terlihat tidak akan kalah dalam pertandingan dan
mereka mencoba untuk melakukan yang terbaik
dan memenangkan itu. Sayangnya kami tak bisa
mendapatkan itu di lapangan," tambah pelatih
asal Skotlandia itu.

Liverpool vs City Berakhir Sama Kuat

Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Tak ada pemenang dalam
laga big match antara Liverpool vs Manchester
City. Berjalan seru sepanjang 2 x 45 menit,
pertandingan tersebut berkesudahan sama kuat
1-1.
Di Anfield, Senin (28/11/2011) dinihari WIB, City
lebih dulu membuka keunggulan melalui Vinceny
Kompany di menit 31. Namun kurang dari dua
menit tuan rumah berhasil menyamakan
kedudukan setelah Joleon Lescott menjebol
gawangnya sendiri.
Hasil imbang ini tak menggoyahkan posisi City di
puncak klasemen Premier League, dengan nilai 35
dan unggul lima poin atas Manchester United di
posisi kedua. Ini merupakan kali kedua sepanjang
musim Liga Inggris 2011/2012 City gagal dapat
poin maksimal setelah pada pekan kelima ditaham
Fulham 1-1.
Buat Liverpool tambahan satu poin cukup untuk
menaikkan mereka satu anak tangga ke posisi
enam klasemen. Poin yang dimiliki anak didik
Kenny Dalglish sama dengan kepunyaan Arsenal,
23, namun 'Si Merah' masih unggul dalam selisih
gol.

Minggu, 27 November 2011

Jelang Liverpool vs City, Kala Semangat The Citizens Dipertanyakan

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Di
papan klasemen,
Manchester City
memang unggul jauh
atas Liverpool.
Namun, The
Citizens diragukan
punya semangat tim
dan karakter untuk
bisa mengalahkan The Reds, atau bahkan untuk juara musim ini.
City saat ini memuncaki klasemen Premier League dengan 34
poin dari 12 laga. Mereka berjarak enam anak tangga dari
Liverpool yang nangkring di peringkat ketujuh dengan selisih 12
poin.
Namun, bagi legenda Liverpool, John Barnes, statistik di atas
dinilai belum cukup untuk menggaransi skuad racikan Roberto
Mancini akan keluar dari Anfield, Minggu (27/11/2011) malam
WIB, dengan tiga angka.
"Apakah City punya semangat, kebersamaan, hasrat?
Lupakan soal kemampuan individu. Itulah yang diperlukan oleh
tim," ungkap Barnes yang dilansir Mirror.
"Di Premier League, pemain-pemain tertentu lebih besar
daripada rekan-rekan setimnya, lebih besar daripada manajer.
Dan sejak situasi semacam itu muncul, Anda tak bisa
memenangi apa pun," katanya.
Barnes menambahkan, kualitas City sebagai sebuah tim belum
benar-benar teruji karena mereka sejauh ini belum terkalahkan
di Premier League.
"Kita melihat mereka menjadi sebuah tim saat mereka menang.
Tapi, tes sebenarnya adalah saat mereka kalah. Mari kita lihat
apakah mereka memliki sesuatu yang dimiliki oleh semua tim
hebat: semangat tim," ucap mantan pemain Liverpool pada
periode 1987-1997 ini.
"City adalah tim terbaik di negara ini saat semua berjalan
sesuai rencana mereka. Tapi, saat hal-hal tak berjalan begitu
baik, akankah mereka punya masalah dengan karakter?" ujar
Barnes.
Di mata Barnes, uang yang dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed al
Nahyan memang bisa mendatangkan pemain-pemain kelas
wahid ke Etihad Stadium. Tapi, uang belum tentu bisa
menghadirkan semangat sebuah tim.
"Saya suka dengan Liverpool sekarang. Tapi, di City, dengan
milyuner yang ingin menghabiskan jalannya untuk sukses, kalau
itu tak sesuai rencana, dia akan menghabiskan lebih banyak
uang," beber pria berusia 48 tahun ini.
"Uang memberi Anda pemain-pemain hebat. Tapi, kita lihat
saja, apakah di musim ini, hal itu akan membawa semangat
tim," pungkasnya.

Preview Liverpool VS ManchesterCity, Duel Panas


Oleh: Arie Nugroho
Minggu, 27 November 2011, 17:13 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Nanti malam, Minggu
(27/11/2011) WIB, sebuah partai akbar dari
kancah Liga Primer Inggris yang mempertemukan dua
tim elit, Liverpool melawan Manchester City, akan
tersaji.
Ya, Liverpool akan menjamu Manchester City dalam
pertandingan lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris di Stadion
kebanggaan mereka, Stadion Anfield.
Jika menilik masalah prestasi, kedua tim saling berbanding
terbalik. Dalam beberapa musim belakangan, Liverpool kesulitan
untuk kembali ke jalur Big Four.
Sementara, dengan kucuran dana tak terbatas, perlahan tapi
pasti 'The Citizen' menjelma menjadi salah satu tim raksasa
Inggris.
Di pertandingan nanti, beban berat dipikul oleh anak-anak
asuhan Roberto Mancini. Pasalnya, mereka datang ke Anfield
dengan mental compang-camping usai menelan kekalahan 2-1
dari Napoli di Liga Champions.
Alhasil, kini harapan mereka untuk lolos ke babak 16 besar
harus ditentukan dalam pertandingan terakhir melawan Bayern
Munchen.
Sebaliknya, mental tuan rumah, Liverpool, saat ini tengah
menanjak pesat terkait kesuksesan meraih poin maksimal di
markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, akhir pekan lalu.
Liverpool juga punya keuntungan lainnya di laga nanti. Mereka
memiliki stamina yang lebih baik karena tidak ikut dalam
kejuaraan Eropa semisal Liga Champions atau Liga Europa.
Selain itu, mereka tak terkalahkan dalam tujuh partai terakhir.
Memang, 'The Reds' tak bisa menurunkan kapten Steven
Gerrard di laga nanti karena masih dibekap cedera. Namun hal
itu tak menjadi persoalan signifikan. Pasalnya, Liverpool masih
memiliki pelapis sepadan, yakni Charlie Adams.
Pertandingan nanti akan disiarkan secara di MNCTV sejak
pukul 23.00 malam WIB.
Head to head Liverpool vs Manchester City:
24 Agu 2010 (EPL) Manchester City 3 - 0 Liverpool
21 Feb 2010 (EPL) Manchester City 0 - 0 Liverpool
21 Nov 2009 (EPL) Liverpool 2 - 2 Manchester City
23 Feb 2009 (EPL) Liverpool 1 - 1 Manchester City
05 Okt 2008 (EPL) Manchester City 2 - 3 Liverpool
Lima pertandingan terakhir Liverpool:
02 Apr 2011 (EPL) West Bromwich 2 - 1 Liverpool
20 Mar 2011 (EPL) Sunderland 0 - 2 Liverpool
18 Mar 2011 (LE) Liverpool 0 - 0 Braga
11 Mar 2011 (LE) Braga 1 - 0 Liverpool
06 Mar 2011 (EPL) Liverpool 3 - 1 Manchester United
Lima pertandingan terakhir Manchester City:
03 Apr 2011 (EPL) Manchester City 5 - 0 Sunderland
20 Mar 2011 (EPL) Chelsea 2 - 0 Manchester City
18 Mar 2011 (LE) Manchester City 1 - 0 Dynamo Kiev
13 Mar 2011 (FA) Manchester City 1 - 0 Reading
11 Mar 2011 (LE) Dynamo Kiev 2 - 0 Manchester City
Prediksi Susunan dan Formasi Pemain Liverpool vs
Manchester City:
Liverpool (4-3-3): Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Enrique,
Lucas, Adam
Maxi, Kuyt, Downing,Suarez
Manchester City (4-4-2): Hart,Richards, Kompany,
Lescott, Kolarov
Milner, Barry, Yaya Toure ,Silva, Dzeko, Aguero

Jelang Liverpool vs City, Dalglish: City Bisa Dikalahkan

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Optimisme tinggi
diusung oleh Manajer
Liverpool, Kenny
Dalglish, jelang
pertemuan timnya
dengan Manchester
City. Dalglish cukup
yakin bisa memberi
kekalahan perdana
buat The Citizens.
Di antara 20 tim peserta Premier League musim ini, City
adalah satu-satunya tim yang belum pernah kalah. Skuad
racikan Roberto Mancini meraup 11 kemenangan dalam 12 laga
dan kini kokoh di puncak klasemen sementara.
Namun, rekor tak terkalahkan itu akan dipertaruhkan saat
mereka bertandang ke Anfield, Minggu (27/11/2011) malam
WIB. The Reds sudah menunggu dan siap untuk menodai rekor
City dengan sebuah kekalahan perdana.
"Mereka ada di puncak klasemen. Secara matematis, itu
memberi tahu Anda bahwa mereka adalah tim terbaik di liga.
Tapi, itu tak berarti mereka tak bisa dikalahkan," cetus
Dalglish seperti dikutip The Daily Mirror.
Dalglish mengakui bahwa City musim ini jauh lebih baik
dibandingkan musim lalu. Dengan kedalaman skuad yang mereka
miliki, City kini sudah makin kompetitif.
"City punya lebih banyak poin daripada musim lalu pada tahap
yang sama. Fakta bahwa mereka ada di puncak klasemen
berarti mereka kini sudah lebih baik," ujar Dalglish.
"Saya ingat saat kami mengalahkan mereka musim lalu di
Anfield saat mereka kehilangan (Carlos) Tevez karena cedera.
Tidak adanya Tevez jadi kehilangan besar buat mereka, tapi
mereka belum punya (Sergio) Aguero untuk menggantikannya,"
tutur pria 60 tahun ini.
"(Sekarang) Tanpa Tevez memang sebuah pukulan, tapi
Aguero sudah masuk dan bermain sangat baik. Jadi, mereka
cuma mengganti yang satu dengan yang lain. Kekuatan mereka
musim ini tak sama lagi dengan musim lalu," pungkasnya.

detikcom

Brad Pitt Dukung Liverpool


LOS ANGELES--MICOM: Brad Pitt menyebut dirinya
adalah pendukung klub Liga Primer Inggris Liverpool.
Pitt mengemukakan hal itu dalam sebuah wawancara
mengenai film terbarunya Moneyball. Ketika ditanya klub
sepak bola favoritnya, Pitt seperti diberitakan liverpoolfc.tv
menjawab, "Saya memiliki banyak teman yang merupakan
pendukung Liverpool. Jadi jika saya tidak mendukung klub itu
maka saya pasti dianggap berkhianat."
Istri Pitt, Angelina Jolie sejak lama diketahui merupakan
pendukung the Reds. Kecintaan Jolie terhadap Liverpool
dimulai saat dia melakukan syuting Tomb Raider di North
Wales. Kala itu putra angkatnya Maddox harus dirawat di
rumah sakit Alder Hey selama tiga hari.
Selama dirawat di rumah sakit itu, Maddox mengenal Liverpool
dan langsung jatuh cinta. (OL-12)

Jelang Liverpool vs City'Si Merah' Diuntungkan Jadwal City


Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool akan
mencoba
memanfaatkan
keunggulan kondisi
fisik mereka dalam
laga kontra
Manchester City.
Dengan waktu
persiapan yang
lebih panjang, mereka berharap bisa meraih hasil terbaik.
Dibandingkan City, persiapan Liverpool memang lebih panjang.
The Reds punya waktu hampir sepekan penuh sebelum
pertandingan, sementara The Citizens cuma punya waktu
sekitar lima hari.
Sebabnya jelas. Liverpool tak punya agenda pertandingan di
tengah pekan, sedangkan City harus bertarung habis-habisan
melawan Napoli di Liga Champions.
Kondisi fisik yang sedikit lebih bugar inilah yang akan coba
dimanfaatkan oleh The Kop saat menjamu sang pemuncak
klasemen di Anfield, Minggu (27/11/2011) malam WIB.
"Tidak bermain di kompetisi Eropa berarti kami punya sepekan
untuk mempersiapkan diri sebelum kunjungan mereka. City
bermain di Liga Champions pada hari Selasa dan mungkin akan
membuat sejumlah perubahan pada susunan pemain mereka,"
ungkap Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, seperti dikutip AFP.
"Kami lebih suka bermain di Eropa daripada tidak. Tapi, bagi
kami ini bukan soal punya waktu untuk bersiap-siap, tapi lebih
ke bagaimana kami memakai waktu itu untuk mempersiapkan
diri," jelasnya.
"Kami akan melakukannya dengan baik dan melihat apa yang
terjadi pada akhir pekan," ucap pria asal Skotlandia ini.

Dalglish: Carragher Masih Bagian Penting Dari Liverpool


Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish
menjamin jika bek veteran Jamie Carragher masih
memegang peranan penting di dalam skuad Liverpool.
Carragher yang kini sudah menginjak usia 33 tahun mulai
tersingkirkan dari skuad The Reds. Pemain yang
mempunyai karir cemerlang di Anfield ini tak masuk dalam
starter saat Liverpool mengalahkan Chelsea minggu lalu.
Dalglish lebih mempercayakan Daniel Agger dan Martin
Skrtel untuk berdiri di depan penjaga gawang Pepe
Reina.Sontak saja beredar kabar jika karir Carragher
sudah tamat bersama Liverpool, namun Dalglish buru-
buru membantah kabar tersebut.
"Carra baru pulih seminggu dari cedera betis yang
menderanya," ucap Dalglish seperti dikutip oleh Sky
Sports.
"Dia adalah bagian penting dari klub dan skuad, untuk
saat ini dan di masa mendatang nanti. Dia paham akan
hal itu dan kami juga mengerti akan hal itu."
"Kami paham benar apa yang sudah dia lakukan untuk klub
ini. Rasa hormat dan kagum dia berada disini datang dari
saya dan semua elemen klub ini. Dan dia paham akan hal
itu," tandas Dalglsih. (sky/mac)

Performa Charlie Adam Puaskan Dalglish


Chalie Adam, beri dampak besar pada lini tengah
Liverpool. (c) AFP
Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, memuji
dampak positif yang diberikan gelandang Charlie Adam
sejak kedatangan mantan pemain Blackpool itu pada
bursa transfer musim panas lalu.
Gelandang asal Skotlandia tersebut menjadi pemain baru
The Reds dengan penampilan terbaik awal musim ini dan
menjadi pilar lini tengah timnya saat kapten Steven
Gerrard masih berkutat dengan cedera.
"Dia mendukung apa yang kita pikirkan ketika dia datang
ke klub ini," kata Dalglish pada situs resmi Liverpool.
"Charlie bermain sangat bagus, tapi dia tak mengejutkan
kami. Dia memang pemain yang kami inginkan sejak bulan
Januari, namun sayang itu tak terjadi,"
"Kami harus sabar dan akhirnya mendapatkan diskon
saat merekrutnya dari Blackpool (musim panas ini),"
"Saya pikir itu bukan deal transfer yang buruk, dia tak
akan lengah semenit pun atau berpuas diri. Dia ingin terus
menekan, tampil maksimal dan menjadi bagian inti dari
skuad ini. Kami pun memiliki harapan yang sama," terang
Dalglish atas kompatriot senegaranya tersebut.
Minggu (27/11) akan menjadi ujian berikutnya bagi Adam
saat Liverpool menjamu pemuncak klasemen sekaligus
satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Premier
League, Manchester City. (lfc/zul)

"Liverpool Akan Tumpul, Jika Suarez Dimatikan"


Luis Suarez (c) AFP
Bola.net - Mantan pemain Liverpool yang kini telah
gantung sepatu, Steve McManaman memiliki ulasannya
tersendiri jelang laga besar Liverpool kontra
Manchester City malam ini.
Mantan gelandang yang akrab disapa Macca tersebut
percaya, akan menjadi bencana jika sampai The Citizen
mematikan pergerakan Luis Suarez, ia percaya The
Reds akan mandul jika si Uruguay dimarking ketat.
"Saya suka melihat gaya bermain Suarez sejauh musim
ini, ia elemen penting bagi Liverpool, kerap mencetak gol
dan assist yang tak terduga," paparnya di Goal.
"Saya rasa Vincent Kompany dan Joleon Lescott
akan menjaganya sepanjang waktu malam ini. Kompany
saya yakini yang bakal mampu mematikan
pergerakannya,"
"Suarez belum lagi mencetak gol akhir-akhir ini,
pertempuran dirinya dan Kompany akan paling krusial,
saya melihat Liverpool akan kesulitan mencetak gol jika
sampai City sanggup mengontrol setiap pergerakan
Suarez," pungkasnya, (gl/lex)

Lucas: Liverpool Mampu Finish Empat Besar


Luis Suarez dkk siap hadapi Manchester City di Anfield
hari ini. (c) AFP
Bola.net - Gelandang Liverpool Lucas Leiva optimis
timnya mampu finish di peringkat empat besar alias zona
Liga Champions akhir musim ini.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi The Reds
untuk mewujudkan ambisinya tersebut adalah saat
menghadapi pemuncak klasemen sekaligus favorit juara,
Manchester City.
Liverpool menjamu City di Anfield, Minggu (27/11) malam
dengan ambisi sebagai tim pertama di Inggris yang mampu
mengalahkan skuad Roberto Mancini musim ini.
"Kembali ke Liga Champions adalah target utama kami
musim ini. Kami harus melakukan langkah besar bila ingin ke
sana, dan salah satunya adalah tiga poin dari
pertandingan lawan City," kata Lucas seperti dilansir
Sky Sports.
"Persaingan ke zona Liga Champions akan sangat ketat
dan mungkin bakal ditentukan pada pekan-pekan terakhir
musim ini,"
"Chelsea, saya pikir akan menjadi tim yang akan lolos
selain duo Manchester. Dan setelah itu kami harus
memperebutkan jatah yang ada dengan Arsenal dan
Spurs, keduanya rival yang berbahaya untuk
memperebutkan peringkat empat besar,"
"Spurs beruntung memiliki pengalaman di Liga Champions
dan faktanya mereka memiliki skuad yang hampir sama
dalam beberapa musim terakhir. Mereka juga semakin
konsisten sejak kehadiran Emmanuel Adebayor,"
"Untuk Arsenal, banyak orang mencoret peluang mereka
setelah start buruk di awal musim, tapi mereka mulai
bangkit. Gervinho dan Robin van Persie mampu memberi
hasil-hasil positif untuk Arsenal," (sky/zul)

Downing Tak Takut City


Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Dibaca : 2803 kali
Minggu, 27 November 2011 | 01:30 AM
Aksi Stewart Downing (kiri) saat melakoni debutnya
bersama Liverpool.
Photo: Daylife
LIVERPOOL, KOMPAS.com — Gelandang
Liverpool, Stewart Downing, mengatakan, timnya
tak takut pada keperkasaan Manchester City di
musim ini dan siap untuk mengalahkan sang pemuncak
klasemen Premier League tersebut saat kedua tim
bertemu pada Minggu (27/11/2011) nanti.
Keyakinan Downing ini tak lepas dari fakta terbaru di
mana City takluk 1-2 dari Napoli di ajang Liga
Champions, Selasa (22/11/2011). Dalam laga itu,
"The Citizens" tak mampu berbuat banyak meski
tampil dengan skuad terbaiknya. Melihat hasil itu,
Downing pun percaya bahwa Samir Nasri dkk
bukanlah tim yang tak terkalahkan.
"Aku pikir kami bisa melihat hal itu dan mengatakan,
'Kenapa kami tak bisa mengalahkan mereka?'. Ini
merupakan insentif besar untuk kami. Meski demikian,
mereka akan berusaha bangkit setelah kalah dari
Napoli (di Liga Champions)," kata Downing.
"Mereka tim papan atas dengan pemain hebat yang
melimpah, tak hanya 11 pemain, tapi juga pemain di
bangku cadangan. Kami harus menghadapi mereka
dengan benar dan memulai dengan baik. Jika tidak,
mereka akan menghukum kami seperti yang mereka
tunjukkan saat melawan tim besar musim ini,"
sambungnya.
Meski mengakui City tim yang hebat, Downing tetap
yakin timnya bisa meraih hasil positif dalam laga nanti
karena mereka akan tampil di kandang sendiri,
Stadion Anfield. Downing juga menyatakan, timnya
harus percaya dengan kemampuan mereka dan
tampil penuh percaya diri saat menghadapi pasukan
Roberto Mancini tersebut.
"Kami harus bermain seperti kami menang melawan
Chelsea. Latihan sudah sangat intensif dan kami sudah
tak sabar untuk menghadapi laga ini. Di dalam tim, kami
percaya bahwa kami tim yang bagus. Kami harus
bekerja dengan tenang dan itu cara terbaik untuk
menang," ujar Downing.
Sumber : Sky Sports

Sabtu, 26 November 2011

Liverpool Dekati Montolivo dan Winger Norwich


Ricardo Montolivo, masuk radar The Reds. (c)
AFP
Bola.net - Liverpool mulai ancang-ancang
untuk membidik gelandang timnas Italia,
Ricardo Montolivo, yang kontraknya
bersama Fiorentina akan habis musim panas
mendatang.
Menurut laporan Footy Latest, pemain berusia
26 tahun itu tak hanya menjadi daya tarik
untuk Liverpool, tapi juga dua tim Premier
League lainnya, Manchester United dan
Arsenal, serta beberapa tim papan atas Serie
A dan Spanyol.
Pengalaman buruk saat merekrut Alberto
Aquilani dari AS Roma dua musim lalu
rupanya tak membuat kubu The Reds kapok
belanja pemain Italia. Montolivo diyakini
mampu beradaptasi dengan sepak bola
Inggris dan cepat menyatu dengan Charlie
Adam dkk di lini tengah Liverpool.
Sementara itu untuk bursa pemain domestik,
The Reds disebut-sebut sedang memantau
penyerang sayap Norwich City, Anthony
Pilkington.
Pilkington bermain gemilang untuk Norwich
meski baru didatangkan dari Huddersfield
Town awal musim ini. Lompatan karir dari
divisi dua ke kasta tertinggi Premier League
menjadi nilai plus untuk Pilikington.
Winger asal Republik Irlandia itu pernah
bergabung dengan tim akademi Manchester
United dan Blackburn Rovers, namun karir
profesionalnya banyak dihabiskan di divisi
bawah bersama Stockport County dan
Huddersfield.
Pemain berusia 23 tahun itu menjadi salah
satu pemain yang masuk nominasi skuad
Republik Irlandia untuk dibawa ke Piala Eropa
2012 oleh pelatih Giovanni Trapattoni. (fl/zul)
bola.net

Jelang Liverpool vs City, Anfield Tak Bersahabat untuk The Citizens

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Manchester,
Manchester City
punya rekor
mentereng
sejauh ini di
mana mereka
belum
terkalahkan di
Liga Inggris.
Akhir pekan ini
rekor itu bisa
saja patah saat mengunjungi Anfield, tempat
yang tak bersahabat untuk mereka.
Dari 12 laga yang sudah dilalui, City kokoh berada
di puncak klasemen dengan 34 poin, hasil 11
kemenangan dan satu kali seri. Kemenangan
tandang 5-1 atas Tottenham Hotspur dan 6-1 atas
Manchester United sudah menunjukkan
bagaimana kekuatan pasukan Roberto Mancini
itu.
Sementara itu Liverpool yang akan jadi lawan
mereka di peringkat ke-6 dan berbeda 12 poin.
Penampilan The Reds sejauh ini pun masih naik
turun.
Jika melihat penampilan terkini jelas City sedikit
lebih diunggulkan untuk menang dalam
pertemuan keduanya di kota pelabuhan, Minggu
(27/11/2011) malam WIB besok.
Tapi Anfield, kandang sang lawan tidaklah
bersahabat bagi City yang tidak pernah
membawa pulang kemenangan dari sana sejak
delapan tahun lalu. Terakhir kali City menang
adalah musim 2002/2003 dengan skor 2-1 lewat
dua gol Nicolas Anelka.
Maka dari itu Mancini menilai laga lusa nanti akan
jadi pertandingan yang sulit untuk timnya.
Apalagi 'Si Merah' tengah dalam kepercayaan diri
tinggi usai menang 2-1 atas Chelsea pekan lalu.
Musim lalu City kalah 0-3 di tempat yang sama.
"Laga melawan Liverpool hari Minggu besok akan
berjalan sangat sulit," tegas Mancini seperti
dilansir Sky Sports.
"Liverpool adalah tim yang kuat. Pendapat saya
mereka memang tertinggal 12 poin dari kami
namun saya pikir mereka adalah tim yang dapat
memenangi Liga Primer," sambungnya.
"Liga Primer Inggris itu sulit, panjang dan ketat.
Kami baru memainkan 12 laga. Liverpool, Arsenal
dan Chelsea punya skuad yang mana bisa
bertarung untuk memperebutkan titel juara,"
tuntasnya.

Hadapi City, Liverpool Belum Bisa Diperkuat Gerrard

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool akan
melakoni laga
penting pada
akhir pekan ini
dengan
menghadapi
pimpinan
klasemen,
Manchester
City. Namun
The Reds masih
belum bisa
diperkuat
kaptennya,
Steven Gerrard
karena masih
cedera.
Gerrard masih
bergulat dengan cedera yang dideritanya awal
bulan ini. Padahal gelandang internasional Inggris
itu belum lama pulih pasca operasi pangkal paha
yang memaksanya absen selama setengah tahun.
Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengatakan
kalau perkembangan pemulihan Gerrard
menggembirakan. Tetapi belum bisa dipastikan
kapan Stevie G bisa kembali merumput.
Maka dari itu, Gerrard dipastikan absen saat
Liverpool menjamu City di Anfield, Minggu (27/11)
malam WIB.
"Seperti yang sudah kami bilang, kami senang
dengan perkembangan yang dia buat dan kami
telah mengatakan tidak akan memastikan kapan
dia akan kembali dan kami juga tidak akan
menetapkannya sekarang," tandas Dalglish di
Sporting Life.
"Kami senang dengan perkembangannnya.
Semua pemain siap (untuk hari Minggu) terlepas
dari Steven dan Jack Robinson."

Dalglish: Tak Bahagia di Liverpool, SilakanPergi

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Manajer
Liverpool, Kenny
Dalglish, tak
mau
mempertahankan pemain yang sudah tak
bahagia di timnya. Bagi mereka yang tak terima
dicadangkan, King Kenny membuka pintu keluar
dari Anfield.
Kebijakan rotasi yang diterapkan oleh Dalglish
membuat sejumlah pemain bintang The Reds tak
selalu jadi starter. Bahkan, pemain-pemain mahal
seperti Andy Carroll, Stewart Downing, dan Jordan
Henderson pun seringkali memulai pertandingan
dari bangku cadangan.
Dalglish menyadari betul bahwa tak semua
pemain bisa menerima kebijakan rotasi. Pria asal
Skotlandia ini pun sudah siap untuk melepas
pemain-pemain yang keberatan dengan hal
tersebut demi menjaga keseimbangan tim.
"Kekuatan skuad selalu terletak pada mereka
yang tidak bermain. Dari situlah Anda
mendapatkan sukses," ungkap Dalglish di
Soccernet.
"Memang sulit bagi mereka yang tak bermain.
Sulit menjaga mereka tetap termotivasi dan
berkembang," sambungnya.
"Jadi, kalau mereka datang dengan sikap baik dan
tidak bersungut-sungut saat pergi, itu akan
sangat membantu buat semua orang. Kalau
mereka tak berkomitmen untuk bermain, itu tak
akan jadi masalah saya--itu akan jadi masalah
mereka. Kami akan jalan terus dan mendapatkan
orang-orang yang tekun," beber pria berusia 60
tahun ini.
"Ada kekecewaan saat Anda tak bermain di setiap
pertandingan. Tapi, ini musim yang panjang dan
setiap pemain akan mendapatkan kesempatan
masing-masing," tegasnya.

Kamis, 24 November 2011

King James Bicarakan Liverpool & Pesona King Kenny


Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Pebasket LeBron
"King" James
menyatakan
betapa
kunjungan ke
markas
Liverpool,
Anfield, sudah
meninggalkan
kesan kuat.
Apalagi di sana James juga berjumpa sosok yang
memiliki julukan seperti dirinya, "King" Kenny
Dalglish.
James saat ini memiliki saham minoritas di
Liverpool FC. Bintang basket Amerika Serikat itu
lantas juga sudah menyambangi Anfield pada 15
Oktober lalu tatkala 'Si Merah' bermain imbang
1-1 lawan Manchester United.
Dalam kunjungan tersebut, James bertemu
dengan para pemain dan staf di Melwood seraya
menyumbang 10 ribu dolar AS kepada Yayasan
LFC.
Segera setelah lawatan itu James langsung
berbagi kesan kepada sekitar nyaris tiga juta
follower-nya di layanan mikroblogging Twitter. Ia
menyebut kunjungannya sebagai, "salah satu
pengalaman terbaik dalam hidupnya".
"Hal tersebut datang dari fakta sederhana betapa
antusias dan setianya para fans (Liverpool)," ujar
James menjelaskan kicauannya saat itu, seperti
dilansir situs resmi Liverpool.
"Tapi bisa melihat semua fasilitas sehari
sebelumnya, mencermati seluruh sejarah dan
capaian-capaian klub, benar-benar sangat kuat
dampaknya," bebernya.
James lantas memaparkan betapa dirinya juga
terkesima saat membaca tentang "King" Kenny
yang kini kembali memanajeri Liverpool, sang
kapten Steven Gerrard, dan riuh-rendah
dukungan Liverpudlians saat laga kontra MU.
"Liverpool sudah memenangi 18 titel liga dan
sangatlah berarti besar membaca tentang King
Kenny dan Steven Gerrard, seorang bocah lokal
yang kini jadi kapten tim. Lalu berada di Anfield
dan melihat 40 ribu fans berteriak sekuat tenaga,
seluruh pertandingannya benar-benar luar biasa
buatku," aku James.
MVP NBA pada 2009, 2010 tersebut juga
mendapatkan kesan khusus saat bertatap muka
dengan Dalglish yang kelahiran Glasgow,
Skotlandia, 60 tahun silam. Pasalnya, James
mengaku agak sulit memahami apa kata-kata
Dalglish, kendati ia merasakan betapa luar
biasanya sang manajer yang memiliki predikat
"Raja" seperti dirinya.
"King Kenny benar-benar istimewa. Aksennya
sangat kuat. Jadi sangatlah sulit buatku untuk
mengerti apa yang ia katakan, tapi dahsyat sekali
bisa berada di dekatnya dan (Luis) Suarez dan
Gerrard, dan Dirk (Kuyt) serta para pemain
Liverpool lain," simpul James.

Selasa, 22 November 2011

Bellamy: Dalglish Kembalikan Gaya Sejati Liverpool


Kris Fathoni W : Sepakbola detikcom - Liverpool, Kenny Dalglish dinilai sudah menerapkan gaya
sepakbola Liverpool seperti di era
keemasannya. Hal itu disebut belum
bisa dilakukan oleh beberapa
pendahulunya yang juga terbilang
cukup sukses. Hal itu merupakan penilaian dari Craig
Bellamy, pemain yang kini tengah
menjalani periode keduanya bersama
Liverpool dan juga fans dari klub
tersebut. Menurut Bellamy, yang menjalani
periode pertamanya bersama
Liverpool pada musim 2006-07 saat
direkrut Rafael Benitez, Dalglish punya
racikan taktik yang khas Liverpool
saat meraih banyak prestasi pada dekade 1970an dan 1980an. Hal itu, nilai Bellamy, tidak diterapkan
oleh Benitez yang pernah mengantar
Liverpool juara Liga Champions 2004–
05 ataupun Gerrard Houllier yang di
antaranya pernah
mempersembahkan trofi Piala UEFA 2001 untuk klub tersebut "Aku tidak pernah mengatakan hal
negatif tentang Rafa atau Houllier,
karena mereka sudah melakukan
banyak hal dan luar biasa untuk klub
ini, tapi inilah Klub Sepakbola
Liverpool yang aku dukung saat tumbuh dulu," ujar Bellamy seperti
dilansir Mirror. "Aku melihat cara mereka bermain di
akhir musim lalu, operan dan
pergerakannya, sepakbola yang
mengalir bebas. Rasanya kembali
seperti dulu. Aku tidak mau terkesan
mengkritik Rafa atau Houllier tapi di bawah mereka permainan lebih taktis
dan disiplin--menekan lawan lewat
serangan balik. Sekarang rasanya
lebih seperti Liverpool lagi," ulas
pemain asal Wales tersebut. Akhir pekan lalu Liverpool
mencatatkan kemenangan apik
tatkala bertamu ke markas Chelsea.
Tuan rumah dihantam Anfield Gang
dengan skor 1-2.

Leiva Merasa Klop dengan Adam


Duet Lucas Leiva dan Charlie Adam membayangi
Didier Drogba (Foto: Daylife)
Sebastianus Epifany - Okezone
LIVERPOOL - Lucas Leiva ternyata merasa cocok
bermain dengan Charlie Adam untuk mengisi lini
tengah Liverpool. Kedua pemain ini memang
tampil bagus ketika Liverpool mengalahkan
Chelsea 2-1 di Stamford Bridge di hari minggu
lalu.
Charlie Adam sejatinya baru bergabung di
Liverpool pada awal musim 2011 ini. Meski
begitu, mantan pemain Blackpool ini langsung
bisa nyetel dengan permainan tim arahan Kenny
Dalglish tersebut.
“Charlie adalah pemain berkarakter menyerang
dan anda bisa melihat kualitasnya dari umpan
yang dia lepaskan ke Glen (Johnson) untuk
mencetak gol,” ujar Lucas seperti dilansir dari
Tribalfootball, Selasa (22/11/2011).
“Ada banyak pemain baru di tim sehingga
membutuhkan waktu bagi semua orang untuk
bisa terbiasa dengan cara bermain satu sama
lain,” tambahnya.
Kehadiran Adam ternyata menjadi berkah bagi
Liverpool dan juga Leiva. Lini tengah Liverpool
memang sedang goyah karena ditinggal Raul
Meireles ke Chelsea dan Steven Gerrard yang
cedera lutut dan nampaknya, Adam bisa mengisi
tempat mereka.
“Saya benar-benar menikmati bermain
berdampingan dengan Charlie. Saya mencoba
memberikan dia ruang untuk maju ke depan dan
menciptakan umpan akurat. Ketika kami butuh
untuk bertahan dia selalu kembali untuk
membantu saya dan semakin banyak laga yang
kami mainkan, kita akan semakin baik,”
tandasnya.
(seb)

Liverpool Dedikasikan Kemenangan Untuk Brad Jones


LONDON, KOMPAS.com -
Kemenangan Liverpool 2-1 atas
Chelsea 2-1 di Stamford Bridge,
Minggu (20/11/2011), didedikasikan
kepada Brad Jones. Ia tengah
dirundung duka karena baru saja
kehilangan putranya, Luca, akibat
leukemia.
"Aku ingin mendedikasikan golku
dan kemenangan ini untuk Brad dan
semua keluarganya! Cintaku
bersama kalian," tulis defender Glen
Johnson dalam akun Twitter-nya.
Sementara Lucas Leiva menulis,
"Kemenangan yang hebat hari ini.
Kemenangan ini untuk @Brad_Jones1
(akun Twitter Jones) dan Luca. RIP
Luca."
Sedangkan Charlie Adams
menyampaikan dedikasinya untuk
Jones ketika diwawancarai sebuah
stasiun televisi. "Aku ingin
mendedikasikan (kemenangan ini)
untuk Brad Jones yang berada dalam
pekan yang sulit karena kehilangan
putranya. Jadi, ini untukmu pria
besar. Kami memikirkanmu," ujar
Adams.
Mendapat dukungan dari teman-
temannya, Jones pun membalasnya
juga lewat Twitter, "Terima kasih
kepada semuanya atas pesan kalian.
YNWA (You Never Walk Alone)."
Jones sendiri saat ini menjalani masa
pinjaman di Derby County.
Sumber : Goal

Bola.net - Dua pemain Liverpool, Glen
Johnson dan Charlie Adam,
mendedikasikan kemenangan 2-1 Liverpool
atas Chelsea di Stamford Bridge kemarin
untuk rekan setimnya, Brad Jones.
Jones yang saat ini dipinjamkan Liverpool ke
Derby County, kehilangan putra laki-lakinya,
Luca, yang berusia lima tahun karena
menderita leukimia.
Johnson mencetak gol penentu kemenangan
Liverpool atas Chelsea, sementara Adam turut
berperan pada gol pertama The Reds yang
dicetak Craig Bellamy.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini
untuk Brad (Johnson), ia mengalami pekan
yang sulit, jadi kemenangan ini untukmu,"
kata Adam pada Sky Sports.
Sementara itu Johnson melalui akun Twitter-
nya menuliskan, "Saya mendedikasikan gol
saya dan kemenangan ini untuk Brad dan
keluarganya. Cinta saya untuk kalian
semua," (sky/zul)
Kemenangan Liverpool untuk Anak Brad
Jones
Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom -
London,
Terselip kabar
duka di balik
kemenangan
Liverpool atas
Chelsea.
Kemenangan
tersebut pun
didekasikan
untuk kabar
duka yang
berasal dari
anak Brad
Jones.
Jones adalah
kiper Liverpool
yang kini
tengah bermain di Derby County sebagai pemain
pinjaman. Anak Jones, Luca, yang baru berusia
lima tahun, meninggal dunia akibat leukemia.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini
untuk Brad Jones, yang mengalami minggu yang
berat setelah kehilangan putranya," ujar Charlie
Adam di situs resmi klub.
"Kemenangan ini untukmu, big man. Kami semua
bersamamu," lanjut Adam.
Seperti dikabarkan Herald Sun, Luca sudah
berjuang selama 18 bulan melawan leukemia.
Penyakit itu pertama kali diketahui beberapa hari
sebelum Piala Dunia 2010, yang mana membuat
Jones meninggalkan timnas Australia untuk
menemani sang putra.
Mantan klub Jones, Middlesbrough, juga
memberikan penghormatan. Para pemain
Middlesbrough tampil dengan menggunakan ban
hitam di lengan ketika tampil pada laga mereka di
Divisi Championship.

Dalglish: Kami Layak Menang

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Kenny Dalglish
memuji
penampilan
anak-anak
buahnya ketika
mengalahkan
Chelsea 2-1. Ia
pun
menyimpulkan
permainan timnya lewat sebuah kalimat, "Kami
layak menang."
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion
Stamford Bridge, Minggu (20/11/2011) malam
WIB, Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Maxi
Rodriguez. Chelsea kemudian menyamakan
kedudukan lewat sepakan Daniel Sturridge,
sebelum akhirnya Glen Johnson memastikan
kemenangan untuk The Reds.
"Penyelesaian akhir yang luar biasa dari Glen.
Saya tak tahu apa yang dia lakukan di sana, tapi
itu adalah sebuah penyelesaian akhir yang luar
biasa," ujar Dalglish di situs resmi klub.
Johnson naik membantu serangan dalam proses
terciptanya gol itu. Ia melakukan tusukan ke
kotak penalti, mengecoh Ashley Cole, dan
akhirnya melepaskan sepakan ke tiang jauh.
Dalglish sendiri menilai bahwa secara keseluruhan
timnya bermain dengan bagus. Meski Chelsea
menekan di babak kedua, Liverpool akhirnya
mampu mendobraknya dan meraih tiga poin.
"Jika Anda tampil fantastis, Anda punya
kesempatan lebih besar untuk mendapatkan
sebuah hasil dan saya pikir itulah yang kami
lakukan."
"Kami bermain dengan sangat baik di babak
pertama, mereka bermain sedikit lebih baik di
babak kedua, mencetak gol penyama kedudukan
dan membuat kami tertekan. Tapi, para pemain
kami bertahan dari keadaan itu dan hasil
pertandingan sejalan dengan ambisi mereka."
"Kami layak menang," tegas Dalglish.

Senin, 21 November 2011

Kenapa Suarez Bermain Mata Kepada Terry?


Bola.net - Ketika hari kemarin laga Big Match Chelsea- Liverpool akan dimulai, Luis Suarez nampak bermain mata ketika ia menjabat tangan dari
skipper The Blues, John Terry. Para media di Inggris banyak
yang meyakini, bahwa kedipan
mata itu sebagai kode yang coba
diberikan Suarez kepada Terry.
Yang kebetulan sedang melewati
kasus yang sama, yakni ucapan rasis yang sedang diselidiki FA. Kedua pemain itu kebetulan juga
bersikap sama, dengan keras
membantah telah melecehkan
pemain lawan secara rasis, Terry
untuk Anton Ferdinand (QPR) sementara Suarez kepada Patrice Evra (United). FA sendiri masih terus
melakukan investigasi secara
seksama, sementara Presiden
FIFA, Sepp Blatter, sempat memberikan komentar nyleneh
terkait kasus rasisme selama ini,
dengan menyebut "Masalah
rasisme hanya ada di lapangan,
dan akan terselesaikan begitu
kedua pemain berjabat tangan" Terry dan Suarez sendiri sebelum
laga dimulai, ketika sedang
melakukan pemanasan
mengenakan kaus dengan
pesan kampanye anti rasis di
bagian dada, yakni One Game One Community. (sun/lex)

King Kenny Akui Hari Sedang Bagus Pada the reds


Ekspresi Kenny Dalglish menyambut gol Glen
Johnson � Reuters
Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny
Dalglish menuturkan bahwa pertandingan
semalam di Stamford Bridge, Minggu (20/11)
adalah hari bagus bagi The Reds.
King Kenny mengaku salut dengan mental
anak asuhnya yang tidak langsung down
begitu Daniel Sturridge mampu
menyamakan kedudukan. Apalagi dengan
bek sayap sang penentu kemenangan The
Reds, Glen Johnson.
"Kredit harus kami berikan pada anak-anak,
mereka tetap mau berjuang meski pada saat-
saat seperti itu," kata Dalglish usai laga.
"Memiliki seorang full-back seperti itu juga
merupakan kredit besar bagi para pemain."
"Saya pikir kami bermain dengan baik di
babak pertama dan saya tidak berpikir
Chelsea punya banyak kesempatan di menit-
menit akhir."
"Ini merupakan hari bagus bagi kami,"
pungkas King Kenny mengenai laga tersebut.
Kemenangan ini membuat Liverpool
mengemas 22 angka, sama dengan
perolehan poin yang dimiliki Arsenal,
Tottenham dan Chelsea. Persaingan
memperebutkan empat besar pun kini
semakin panas. (espn/mxm)

Liverpool Tundukkan Chelsea di Stamford Bridge

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom -
London,
Sebuah gol Glen
Johnson di
menit 86
membuat
Chelsea
menelan pil
pahit di
hadapan
pendukung
sendiri.
Liverpool menang 2-1 berkat gol tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion
Stamford Bridge, Minggu (20/11/2011), Chelsea
sempat membuat beberapa peluang lebih dulu.
Salah satunya melalui Juan Mata.
Sial bagi gelandang asal Spanyol itu, sepakan
volinya dari tiang jauh masih belum menemui
sasaran. Bola kemudian berhasil dihalau oleh para
bek Liverpool.
Di pertengahan babak pertama, Didier Drogba
juga sempat mendapatkan peluang melalui
tendangan bebas. Sial baginya, tendangan
bebasnya melenceng tipis di sebelah kiri gawang
Jose Reina. Pendukung Chelsea sempat bersorak,
mengira tendangan tersebut masuk.
Liverpool akhirnya malah unggul di menit 33,
ketika John Obi-Mikel kehilangan bola tepat di
depan kotak penalti timnya sendiri.
Bola yang direbut Charlie Adam itu kemudian
diberikan kepada Craig Bellamy, yang lantas
mengirimkan operan kepada Luis Suarez, dan
terakhir bola diserahkan kepada Maxi di sebelah
kiri. Operan-operan simpel di dalam kotak penalti.
Maxi kemudian dengan tenang menceploskan
bola ke gawang Petr Cech. 1-0 untuk Liverpool.
Di awal babak kedua, Villas-Boas memutuskan
untuk mengganti Mikel dan memainkan
Sturridge. Nama yang disebut terakhir ini
kemudian menciptakan gol penyama kedudukan.
Di menit 55, Florent Malouda melakukan tusukan
sendirian ke dalam kotak penalti Liverpool.
Malouda kemudian melepaskan operan ke tiang
jauh, di mana Sturridge dengan cepat
menyambarnya dengan sebuah sepakan. Gawang
Reina bobol, skor berubah menjadi 1-1.
Chelsea terus memberikan tekanan ke pertahanan
Liverpool setelahnya. Sebagai catatan, mereka
menciptakan 17 tembakan, namun hanya tiga
yang tepat sasaran sepanjang pertandingan ini.
Namun demikian, justru malah Liverpool yang
menciptakan gol.
Pada menit 86, umpan panjang ke arah kanan,
diterima oleh Glen Johnson. Ia kemudian
melakukan tusukan, mengecoh Ashley Cole dan
Malouda, kemudian melepaskan sepakan kaki kiri.
John Terry yang ada di depan gawang tak mampu
menjangkau bola. Liverpool unggul 2-1 dan
akhirnya memenangi laga.
Berkat kemenangan ini, posisi Liverpool naik ke
urutan enam klasemen sementara dengan nilai
22. Sementara itu, posisi Chelsea tetap berada di
urutan empat, juga dengan nilai 22.
Susunan Pemain
Chelsea: Petr Cech, John Terry, David Luiz, Ashley
Cole, David Luiz, John Obi Mikel (Daniel Sturridge
46), Frank Lampard, Ramires (Raul Meireles 84),
Florent Malouda, Didier Drogba (Fernando Torres
84), Juan Mata.
Liverpool: Jose Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel,
Jose Enrique, Glen Johnson, Charlie Adam, Lucas
Leiva, Maxi Rodriguez (Stewart Downing 78), Dirk
Kuyt, Craig Bellamy (Jordan Henderson 67), Luis
Suarez (Andy Carroll 89).

Torres vs Carroll, Pembuktian Dua Penyerang Mahal



Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom -
Jakarta, Laga
antara Chelsea
lawan Liverpool
di Stadion
Stamford Bridge
akan jadi ajang
pembuktian
bagi dua
penyerang
mahal.
Fernando Tores
di pihak The
Blues, dan Andy
Carroll di sisi
The Reds.
Sebuah pembelian mengejutkan terjadi pada
bursa transfer Januari lalu. 'Si Biru' memboyong
Torres seharga 50 juta, dan sebagai gantinya 'Si
Merah' memboyong Carroll seharga 35 juta
poundsterling.
Alih-alih jadi andalan lini depan Chelsea, 'El Nino'
justru tampil penuh beban dengan pemain
berbanderol mahal. Hasilnya, hingga kini pemain
timnas Spanyol itupun baru bisa mencetak tiga
gol dari 22 penampilannya bersama tim asal kota
London itu.
Memiliki predikat sebagai pelatih yang memiliki
nilai kontrak mahal, Villas Boas begitu paham atas
situasi penuh tekanan yang dirasakan Torres.
Pelatih 34 tahun yang didatangkan Chelsea
seharga 13 juta poundsterling dari FC Porto di
awal musim itu sadar akan harapan lebih dengan
harga tinggi yang diterimanya dalam kontrak.
Merasa senasib dengan Torres, Villas Boas lantas
memintanya untuk mengacuhkan label harga
sebagai pemain termahal agar bisa tampil
maksimal.
"Apakah dia butuh memiliki karakter yang kuat?
Saya Pikir begitu, namun anda harus bertanya
pada pemain itu sekarang bagaimana perasaanya
dengan label harga tertentu," kata Villas Boas.
"Aku memiliki banderol paling mahal sebagai
manajer dan aku bersikap acuh tak acuh
berkenaan dengan hal itu," yakin pelatih berusia
34 tahun ini.
Setali tiga uang dengan Torres, Carroll yang
diproyeksikan sebagai penyerang andalan
Liverpool yang baru juga tampil melempem. Dari
total 16 penampilannya bersama 'The Reds',
pemain bertinggi 191 sentimeter itu baru
menyumbang empat gol.
Atas raihan Carrol ini Kenny Dalglish tak ambil
pusing dengan pendapat yang menganggapnya
sebagai pembelian yang terlalu mahal.
"Harga yang kami bayar untuk Carroll terlihat jadi
masalah untuk banyak orang, tapi tidak untuk
kami," tegas pelatih yang menggantikan Roy
Hodgson tengah musim lalu.
"Kami melihat itu dari sudut pandang bahwa dia
beharga lebih murah untuk kami 15 juta
poundsterling. Ini adalah argumen bagus untuk
melawan orang yang mengatakan dia pengganti
penyerang berharga 50 juta poundsterling,"
tambah Dalglish.
Senanda dengan Vilas-Boas, pelatih Liverpool itu
juga mengabaikan label harga yang tersemat
pada nilai transfer pemainnya.
"Kami tidak melihat pada label harga siapapun.
Jika seseorang datang ke sini dengan gratis kami
tidak melihat mereka akan jadi lebih baik
dibandingkan dengan seseorang yang berharga
20 juta poundsterling untuk kami dan begitu juga
sebaliknya," tutupnya.

Minggu, 20 November 2011

Torres: Liverpudlian Spesial Bagiku

Ferril Dennys | Hery Prasetyo |
LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Fernando Torres
mengungkapkan,
pendukung Liverpool
(Liverpudlian) tidak
mengetahui sepenuhnya
cerita di balik keputusan dia untuk hijrah ke Chelsea.
Terlepas dari itu, Torres
menyatakan, Liverpudlian
sangat spesial baginya. Setelah membela Liverpool
lebih kurang selama tiga
musim, Torres memutuskan
hengkang ke Chelsea
dengan banderol 50 juta
poundsterling (Rp 729 miliar) pada Januari lalu.
Tak pelak, Torres dikecam
publik Anfield. Para pendukung Liverpool
melontarkan
kekecewaannya dengan
menuliskan "Judas Scam"
pada sebuah poster Torres
di sebuah pertokoan. Tidak hanya itu, mereka juga
membakar kaus yang
bertuliskan nama Torres. Baru-baru ini, Torres
kembali mendapatkan
kencaman saat tampil
membela tim nasional
Spanyol dalam laga
persahabatan melawan Inggris pada akhir pekan
lalu. Torres kemungkinan
kembali menjadi sasaran
cemoohan dari Liverpudlian
saat menjamu Liverpool
pada akhir pekan ini. "Aku tidak ragu bahwa
kecaman akan lebih buruk
pada Minggu nanti.
Pendukung Liverpool hanya
memerhatikan apa yang
telah diputuskan klub. Namun, mereka tidak
mengetahui hal sebenarnya
tentang transferku ke
Chelsea. Itu sebabnya aku
tidak dendam. Mereka selalu
spesial bagiku," beber Torres. Selama tiga musim di
Anfield, Torres adalah idola
bagi Liverpudlian. Total, dia
telah mencetak 56 gol dari
79 penampilan di Premier
League. Kehadiran Torres ke Liverpool tak lepas dari
peran pelatih klub itu
sebelumnya, Rafael Benitez. "Tidak ada seorang pun
yang mengerti diriku
seperti Rafa Benitez. Aku
berutang banyak
kepadanya. Dia adalah
pelatih fantastis. Tim hanya datang ke lapangan dengan
satu tujuan, yakni
bersaing," kenang Torres. (SPTL)

Terry dan Suarez Dilaporkan Akan Kenakan Kaos Anti- Rasisme


Auzan Julikar Sutedjo - Okezone Kaos inilah yang akan dikenakan
para pemain/eurosport.co.uk
enlarge this image LONDON – John Terry dan Luis Suarez –dua pemain yang tengah
didera badai rasisme—akan
mengenakan t-shirt anti-rasisme saat
Chelsea dan Liverpool bertemu di
Stamford Bridge pada Minggu
(20/11) esok. Seperti dilaporkan The Sun hari ini,
kedua pemain tersebut bersama
semua pemain Chelsea dan Liverpool
lainnya akan mengenakan kaos
bertuliskan “One Game One
Community”. Kaos tersebut akan dikenakan para
pemain hanya ketika mereka
melakukan pemanasan. Sementara
itu, manajer dari kedua tim, Andre
Villas Boas dan Kenny Dalglish akan
mengenakan pin anti-rasisme di pakaian yang mereka kenakan. Penonton di Stamford Bridge juga
akan diberitahu sebelum laga
dimulai melalui pengumuman yang
dikumandangkan oleh panitia
pertandingan. Semua kegiatan ini merupakan
bagian dari kampanye dari program
Kick It Out, yakni sebuah organisasi
anti rasisme yang wilayah
kampanyenya meliputi sepakbola,
pendidikan, dan komunitas. Laga Chelsea dan Liverpool
merupakan satu-satunya laga
Premier League pekan ini yang akan
melakukan kampanye anti-rasisme
seperti ini. Apakah pasnya
penempatan waktu kampanye ini di tengah tersandungnya Suarez dan
Terry oleh kasus rasisme hanya
sebuah kebetulan semata? The Sun tak menjelaskan soal
tersebut. Namun, yang pasti laga
Chelsea-Liverpool merupakan
kegiatan final dari kampanye Kick It
Out ‘week of action’. Laga Premier League sebelumnya
yang menjadi bagian kampanye
‘week of action’ adalah ketika laga
QPR melawan Tottenham Hotspurs di
White Hart Lane pada 30 Oktober
lalu. (fit)

Jelang Chelsea vs Liverpool Jika Cetak Gol, Meireles Enggan Selebrasi

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom -
London, Meski
kini membela
Chelsea, Raul
Meireles masih
menaruh respek
tinggi kepada
suporter
Liverpool. Oleh
karenanya,
Meireles tak
akan melakukan
selebrasi jika dia
mencetak gol ke
gawang bekas timnya itu.
Meireles akan bertemu dengan Liverpool untuk
kali pertama sejak bergabung Chelsea musim
panas lalu saat kedua tim berduel di Stamford
Bridge, Minggu (20/11) malam WIB.
Uniknya, Meireles merupakan pencetak gol
tunggal kemenangan The Reds atas Chelsea pada
pertemuan keduanya pada musim lalu. Jika kali ini
mencetak gol lagi, pesepakbola Portugal ini
menolak merayakannya demi menghormati fans
Liverpool.
"Jika aku mencetak gol aku tidak akan selebrasi
untuk menghormati suporter The Reds," ucap
Meireles kepada The Sun.
"Mereka luar biasa terhadapku saat aku masih
berada di Merseyside dan aku sangat bersyukur
dengan Liverpool yang telah memberiku
kesempatan bermain di Inggris."
"Itu masa lalu. Aku punya kenangan indah di
Liverpool tapi aku tetap profesional dan pikiranku
tetap fokus ke Chelsea untuk mengalahkan
mereka. Aku ingin mencetak gol buat Chelsea,
meskipun tugas utamanya hanya membantu
penyerangan. Aku akan mencoba, aku siap
menembak."
Dalam 10 kali penampilannya bersama Chelsea di
seluruh ajang pada musim ini, Meireles baru
mencetak satu gol namun telah membuat tiga
assist.

Demi Liverpool, Bellamy Tolak Spurs

Bola.net - Striker Liverpool Craig Bellamy mengungkapkan bahwa ia telah menolak tawaran
bergabung dengan Tottenham
Hotspur sebelum akhirnya
memilih Liverpool awal musim
ini. Pemain berusia 32 tahun itu
kembali ke Anfield pada
deadline day bursa transfer awal
musim bulan Agustus lalu.
Pemain asal Wales itu menolak
peluang tampil di kompetisi antar klub Eropa bersama Spurs
dan lebih memilih The Reds. "Ketika bangun tidur pada
deadline day, saya mendapat
telepon dari agen saya dan ia
mengatakan bahwa kami
mendapat dua tawaran, satu dari
Liverpool, satunya lagi dari Tottenham," ungkap Bellamy
seperti dilansir Mirror Fotball. "Ia mengatakan 'Kamu ingin
pergi ke mana?' Kemudian saya
jawab, 'Saya suka Tottenham,
saya suka dengan tim mereka.
Cara mereka bermain dengan
umpan-umpan pendek menarik dilihat. Tapi saat itu adalah
peluang terbaik bagi saya untuk
pergi ke Liverpool," "Saya sempat tak percaya
apakah saya bisa kembali ke
mantan klub, tapi ini adalah
Liverpool dan saya tak pernah
lari dari kesempatan tersebut,"
pungkas Bellamy. (mir/zul)

Dalglish Tunggu Empat Gol Suarez di Liverpool

Bola.net - Manajer Liverpool Kenny Dalglish yakin striker The Reds Luis Suarez kembali mendapatkan kepercayaan diri
dan tampil dengan performa
terbaik akhir pekan ini. Tengah pekan ini Suarez resmi
menghadapi dakwaan dari FA
Inggris terkait isu rasisme pada
bek Manchester United, Patrice
Evra, saat kedua tim bertemu di
Anfield bulan lalu. Meski sedang menghadapi
tuntutan FA yang membutuhkan
investigasi hingga hampir satu
bulan, namun Suarez tetap on
fire di atas lapangan dengan
mencetak empat gol kemenangan Uruguay atas Chile
pada lanjutan kualifikasi Piala
Dunia 2014 akhir pekan lalu di
Montevideo. "Luis baru saja mencetak empat
gol dan saya yakin ia akan
percaya diri ketika kembali
bermain di pertandingan liga,"
kata Dalglish seperti dilansir
Sportinglife. "Senang melihat Suarez
mencetak empat gol, tapi saya
berharap melihatnya mencetak
empat gol untuk Liverpool,
bukan Uruguay," "Dia adalah pemain fantastis dan
kami sangat beruntung
memilikinya," tegas Dalglish. (spo/zul)

Pepe Reina: Torres Tak Sehebat Luis Suarez

Bola.net - Jelang big match lawan Chelsea, kiper Liverpool Pepe Reina mengatakan bahwa timnya tak pernah merasa
kehilangan Fernando Torres. Torres pindah ke Chelsea bulan
Januari lalu dengan rekor
transfer termahal Inggris, namun
pemain asal Spanyol itu gagal
bersinar dan kesulitan
menemukan permainan terbaiknya sejak berkostum The
Blues. Menurut Reina, kepergian Torres
telah tertutupi oleh kehadiran
pemain asal Uruguay, Luis Suarez, yang didatangkan Liverpool dari Ajax Amsterdam. Reina menilai Suarez datang di
saat yang tepat dan telah
membuktikan kapasitasnya
sebagai pemain yang lebih
bagus dibandingkan Torres. "Fernando (Torres) adalah
pemain kelas atas, tapi Luis
(Suarez) juga bagus, bahkan ia
lebih bagus dari Fernando," kata
Reina saat peluncuran bukunya
'Pepe, My Autobiography'. "Keduanya pemain yang benar-
benar spesial, anda tak akan
sering menemukan pemain
seperti itu," "Klub telah melakukan
pekerjaan yang bagus dengan
mendatangkan Luis dan saya
harap dia bisa bersama kami
dalam beberapa tahun ke depan
serta mencetak banyak gol seperti yang pernah dilakukan
Fernando," pungkas kiper asal
Spanyol tersebut. (sky/zul)

Kuyt: Liverpool Pe-De Hadapi Chelsea

Bola.net - Penyerang sayap Liverpool, Dirk Kuyt , mengatakan bahwa timnya
sangat percaya diri jelang
pertandingan lawan Chelsea,
Minggu (20/11). The Reds pergi ke Stamford
Bridge setelah dua kali gagal
mengalahkan tim promosi,
Swansea City dan Norwich City di
Anfield, namun hasil tersebut
justru menjadi motivasi bagi Kuyt dkk untuk merebut poin penuh
di markas Chelsea. "Setiap orang tahu bagaimana
sulitnya bermain di Stamford
Bridge," kata Kuyt pada situs
resmi Liverpool. "Tapi kami
semua tak sabar menghadapi
laga besar ini," "Kami bermain bagus ketika
away ke Arsenal awal musim ini
dan berharap bisa kembali
mendapat hasil yang sama
ketika lawan Chelsea," "Yang penting adalah kami tetap
menjaga kebersamaan sebagai
tim dan yakin bahwa kami bisa
menunjukkan permainan yang
hebat," "Kami memiliki tim yang tangguh
dan mampu mengalahkan tim
mana pun. Saya yakin tim ini
punya banyak kualitas dan kami
menjadi semakin baik dari pekan
ke pekan berikutnya," pungkas Kuyt. [initial]

Dalglish: Kami Ingin Menang Lagi di Stamford Bridge

Bola.net - Kenny Dalglish yakin kalau Chelsea merupakan salah satu hambatan utama dalam
upaya Liverpool meraih gelar juara liga. Maka dari itu
secepatnya The Blues harus
disingkirkan. Musim lalu, Liverpool menang
1-0 di Stamford Bridge melalui
gol yang dicetak Raul Meireles. Dalglish berkata: "Kami harus
pergi ke sana, dan melakukan
yang terbaik agar dapat meraih
hasil yang sama seperti musim
lalu." "Kami mendapat penghargaan di
Stamford Bridge musim lalu,
namun ini adalah hari yang
berbeda dan musim yang
berbeda." "Ini adalah pertandingan yang
sulit - namun bagi Chelsea, ini
juga merupakan pertandingan
sulit. Saya tidak berharap mereka
berada terlalu jauh (dari puncak
klasemen) di akhir musim." "Tergantung pada mereka
bagaimana mereka bisa
mendekatinya. Saya tidak terlalu
memikirkan hal itu, sebab kami
juga ingin menaikkan posisi
kami sebaik mungkin. Namun saya yakin mereka tidak akan
terlalu jauh." Jamie Carragherdapat kembali bermain setelah ia pulih dari
cedera betis, tetapi Steven Gerrard masih akan absen. Dalglish dilaporkan mengalami
problem cedera baru, yang
didapat para pemainnya saat
menjalani pertandingan
internasional.