Jumat, 23 Desember 2011

'Kenapa sih Liverpool Bela Suarez Habis-habisan?'

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola detikcom - Liverpool, Liverpool membela habis-habisan Luis Suarez
yang telah divonis berbuat rasis.
Pembelaan itu mendapat pertanyaan
dari sejumlah kalangan karena dinilai
bisa menjadi preseden untuk potensi
kasus-kasus serupa. Begitu FA menjatuhkan skorsing
delapan pertandingan plus deda 40
ribu poundsterling pada Suarez,
pemain sampai manajer The Reds
selalu menunjukkan dukungan untuk
penyerang internasional Uruguay itu. Terakhir, menjelang kickoff
pertandingan liga melawan Wigan
hari Rabu (21/12/2011) lalu, pemain-
pemain Liverpool mengenakan kaus
khusus saat pemanasan di DW Arena,
bergambar Suarez, sebagai simbol dukungan. "Saya sungguh tidak habis pikir,
apakah tepat mengenakan t-shirt
seperti itu," cetus Olivier Bernard, eks
pemain Newcastle dan juru kampanye
Show Racism the Red Card, kepada
Sky Sports. "Saya bisa memahami sikap klub
tentang itu, tapi dalam masyarakat
kita tidak bisa menerima rasisme dan
memberi dukungan pada pemain
yang mengeluarkan kata-kata rasis.
Saya pikir itu sedikit salah. "Saya tidak berkeberatan Liverpool
mendukung Mr. Suarez. Tapi saya
pikir, adalah salah memakai t-shirt
tersebut karena itu berarti mereka
membiarkan bahasa rasis. Saya
benar-benar tidak memahaminya." Harian The Sun juga mengkritik hal
tersebut. Ditulis editornya, apa yang
dilakukan Liverpool bisa menjadi
preseden untuk pihak-pihak lain, bisa
ditiru orang lain. Contohnya Andres
Villas-Boas yang membela John Terry yang sedang didakwa berbicara rasis
pada Anton Ferdinand -- tapi
kasusnya masih diproses. "Bayangan reaksi negara ini jika
skuad Chelsea semua turun ke White
Hart Lane tadi malam dengan
memakai t-shirt John Terry.... Juga
akan seperti apa teriakan yang terjadi,
kalau misalnya Alex Ferguson dan bintang-bintang Manchester United-
nya mulai memakai baju dengan
nama Evra di bagian belakangnya,"
tulis sang edtor. Mantan pemain internasional Republik
Irlandia, Paul McGrath, tak kalah keras
menyayangkan sikap Liverpool dalam
mendukung penyerang utamanya itu.
Kampanye antirasisme yang terus
digalakkan bisa mengalami kemunduran ada toleransi-toleransi. "Ini soal respek. Isu ini tentang
menghormati pemain lawan Anda. Ini
pertandingan yang sebenarnya.
Olahraga ini sendiri sudah melenceng
jauh, sudah jadi soal menang dan
uang. Elemen sebenarnya dari sepakbola sebagai olahraga sudah
lama lenyap. Sekarang jadi soal
melindungi kepentingan anda,
melindungi pemain-pemain terbaik
anda,” papar eks defender Aston Villa
itu. "Kalau saya dalam situasi Glen
Johnson, aku akan mencampakkan
kaus itu ke tanah," tambahnya,
dikutip dari Talksport. Disindir seperti itu Glen JOhnson
sudah bereaksi. "Saya akan membela
siapa yang ingin saya bela!! Banyak
alasan kenapa aku membela Luis
Suarez!!," tulis bek Liverpool itu di
akun twitter-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar