Kamis, 22 Desember 2011

Dukungan Mengalir untuk Suarez

Dukungan Mengalir untuk Suarez
Randy Wirayudha - Okezone
PARIS – Merasa sanksi yang dijatuhi FA terhadap Luis Suarez dinilai tidak
adil, sejumlah kompatriot Suarez
mulai buka suara untuk memberi
dukungan. Suarez terkena larangan
8 pertandingan dan denda 40 ribu
pounds, karena dianggap bertindak rasis kepada pemain Manchester
United, Patrice Evra. Komentar pertama, tentu saja datang
dari kapten timnas Uruguay, Diego
Lugano, yang memang mengenal
betul sosok Suarez. Menurut bek
milik Paris Saint Germain itu, vonis
terhadap Suarez tidaklah adil. Lugano juga geram terhadap sikap
Evra yang dinilai telah memfitnah
Suarez. “Saya sungguh tak percaya. Mereka
(FA) membuat kesalahan besar.
Memang Inggris masih punya
masalah rasisme yang ingin mereka
berantas, hal itu bagus menurut
saya, tapi mereka tidak punya bukti yang kuat,” gumam Lugano, seperti
disitat Livesoccertv, Kamis
(22/12/2011). “Saya tidak percaya pemain macam
Evra bisa melakukannya. Dia
merusak semua etika sepakbola,”
lanjut Lugano yang tak bisa
menahan kekesalannya. “Kita semua tahu, pribadi seperti apa
dan martabat yang dipunya Luis.
Kami semua merasa terluka
karenanya. Saat rekan timnas
menderita, kami juga merasakan hal
yang sama. Sekarang, yang bisa kami lakukan hanyalah memberi
dukungan dan selalu ada untuknya,”
tambah kapten terbaik di Piala Dunia
2010 silam itu. Hal senada juga terlontar dari salah
satu veteran timnas Uruguay,
Sebastian Abreu, yang menganggap,
tindakan FA itu tidak masuk akan
dan sulit dimengerti. Rasisme di
manapun memang harus segera dituntaskan, tapi bukan berarti,
suatu federasi bisa memberi sanksi
seenaknya. Karena itu, Abreu
mendukung jika memang Suarez
akan mengajukan banding. “Sanksi itu sulit dimengerti. Tidak
masuk akal dan kurang dasar
apapun. Segenap timnas akan selalu
ada di samping Luis sampai mati dan
kami yakin, sanksi itu bisa
dibatalkan,” tutur Abreu. “Rasisme memang ada di sekitar kita,
ada momen di mana banyak ucapan
yang terlontar di lapangan,
konfrontasi pun mulai muncul dan
pertukaran caci maki terjadi. Tapi,
tetap saja yang harus dikatakan harus tetap ada di lapangan,”
sambung striker Botafogo tersebut. “Seharusnya mereka tak membuat
tuduhan seberat itu. Yang saya
yakini adalah, sanksi yang terlampau
tidak adil telah jatuh untuk Luis,
ketika dia saat itu masih menyangkal
segalanya. Yang terjadi hanyalah komentar biasa di lapangan tapi,
mereka menghukum Luis tanpa
adanya bukti,” tuntas bomber
veteran berusia 35 tahun itu.
(raw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar