Mohammad Resha Pratama - detikSport
Senin,11/03/2013 08:06 WIB
FOTO:Getty Images via Liverpool FC/John Powell
Liverpool - Brendan Rodgers tahu
jika Anfield dalam beberapa musim terakhir tak lagi bertuah untuk
Liverpool. Maka ia ingin mengembalikan keangkeran stadion itu dan awal
mulanya adalah kemenangan atas Tottenham Hotspur.
Anfield
setidaknya selalu bikin ngeri atau jiper tim-tim tamu yang datang ke
sana, tak hanya karena tulisan 'This Is Anfield' yang terpampang di
lorong masuk menuju lapangan tapi juga karena atmosfer "mencekam" yang
dibuat suporter tuan rumah saat mendukung tim kesayangannya itu.
Tapi
sayangnya dalam dua musim terakhir aura itu hilang dari stadion
berkapasitas sekitar 45 ribu penonton itu karena Liverpool justru lebih
sering membiarkan tamunya berpesta dan pulang dengan senyuman lebar.
Musim lalu saja dari 19 laga home, Liverpool cuma menang enam kali, seri
sembilan kali dan kalah empat kali.
Sementara itu di musim ini
mereka sudah kalah empat kali dari 15 laga kandang di mana sisanya
berakhir delapan kemenangan dan tiga seri. Total tahun 2012 lalu
Liverpool cuma enam kali menang di kandang di partai
Premier League.Sungguh
sebuah rekor yang buruk bagi klub sekelas Liverpool dan hal itu yang
ingin Rodgers poles di sisa musim berjalan. Niscaya jalan ke sana sudah
ada di mana empat laga terakhir di seluruh kompetisi disapu bersih,
dengan total mencetak 15 gol.
Lima kemenangan Liverpool terakhir
di kandang sejak pergantian tahun selalu diakhiri dengan minimal
mencetak tiga gol. Hal ini kemudian yang bikin Rodgers puas dengan
perkembangan yang ada dan kemenangan atas Spurs yang merupakan penghuni
papan atas bisa dijadikan momentum untuk mengembalikan keangkeran
Anfield.
"Keinginan saya ketika datang kesini adalah untuk selalu
menjadi lebih baik dan itu yang ingin saya tanamkan di sini. Ini adalah
tempat yang sulit ditaklukkan sejak lama. Hal itu tidak terjadi secara
otomatis tapi Anda lihat bahwa kami sekarang mencetak banyak gol,"
ungkap Rodgers di situs resmi tim.
"Di beberapa laga lainnya
dalam yang hal sama, selalu ada tim lain yang tidak bermain baik -- para
pemain tidak mendapat apresiasi untuk penampilan mereka. Hari ini
adalah ujian sebenarnya dan mereka mampu melaluinya," sambungnya.
"Anda
melihat gairah dari suporter hari ini. Saya pikir mereka merasakan itu
juga dan semakin hari semakin bertambah. Itulah yang kami inginkan dari
stadion ini."
"Kami ingin mengembalikan lagi stadion yang
merupakan ikon dalam sejarah sepakbola. Anda bisa lakukan dengan terus
meraih kemenangan," tuntas Rodgers.
Belum Mau Pikirkan Empat Besar
Kemenangan atas Tottenham Hotspur niscaya kian membuka lebar kans
Liverpool tampil di kompetisi Eropa musim depan khususnya Liga
Champions. Tapi
The Reds tak mau terbuai hal itu dan fokus menyapu bersih laga tersisa.
Liverpool
menang 3-2 atas Spurs
yang merupakan penghuni peringkat ketiga klasemen dan membuat posisi
mereka naik dua strip ke urutan keenam dengan 45 poin, selisih dua angka
dengan Arsenal di atasnya yang masih punya satu laga tersisa.
Jika Arsenal adalah pengisi
spot
terakhir untuk Liga Europa, sementara itu selisih dengan Chelsea di
posisi keempat adalah tujuh angka dan sembilan angka dengan Spurs.
Dengan Liga Inggris menyisakan sembilan laga lagi, bukan mustahil posisi
Liverpool bisa terus merangkak naik dengan performa seperti sekarang.
Tapi
hal itu bukanlah fokus utama 'Si Merah' karena kemenangan demi
kemenangan hingga akhir musim ini adalah target mereka. Jika hal itu
dapat dilakukan maka kans ke Liga Champions musim depan lewat posisi
empat besar dapat disibak selebar-lebarnya.
"Liverpool di posisi
keenam? Tidak, dan bakan saya tidak tahu di mana kami berada," ujar
manajer Liverpool, Brendan Rodgers, sambil bercanda saat dirinya ditanya
soal peluang ke kompetisi Eropa.
"Saya tidak berpikir soal lolos ke kompetisi Eropa saat ini," sambungnya seperti dilansir situs resmi tim.
"Itu
adalah sesuatu yang sangat ingin kami dapatkan (lolos ke Liga
Champions), tapi untuk saat ini kami belum mau memikirkannya. Kami hanya
ingin menang dan konsentrasi ke laga berikutnya. Jadi saya bisa katakan
bahwa dengan cara kami bermain, kami hanya perlu tetap seperti ini dan
melihat di mana kami bisa mengakhiri musim," timpal bek Liverpool Jamie
Carragher.
Manajer Liverpool Brendan Rodgers sangat puas dengan kemenangan atas
Tottenham Hotspur. Tak ayal pemain dapat pujian selangit dan menilai
tiga poin ini penting untuk persaingan menuju kompetisi Eropa di sisa
musim ini.
Liverpool menjamu Spurs di Anfield, Minggu (10/3/2013)
pada pekan ke-29 Liga Inggris. Meski sempat kesulitan menjebol jala
Spurs dan sedikit kerepotan, kemudian gol Luis Suarez membawa Liverpool
unggul di menit 21.
Kemudian Spurs menyamakan kedudukan di injury
time babak pertama lewat Jan Vertonghen dan kemudian berbalik unggul di
menit 53 juga dari gol pemain yang sama. Namun Liverpool tak menyerah
dan akhirnya kerja keras terbayar lewat gol-gol Stewart Downing dan
Steven Gerrard yang membawa timnya menang tipis
3-2.Liverpool
untuk kedua kalinya mengalahkan tim 10 besar musim ini setelah dua
pekan lalu taklukkan Swansea lima gol tanpa balas. Rodgers tak bisa
menyembunyikan kebahagiaan dan menilai Gerrard dkk sudah tampil luar
biasa untuk bisa
comeback.
"Saya pikir karakter kami di
laga ini begitu luar biasa. Di awal musim orang-orang mungkin berpikir
laga seperti ini akan menyulitkan kami, tapi semakin lama kami
bersama-sama maka pengertian antara pemain akan semakin kuat," analisa
Rodgers di
Sky Sports."Kami membuat tempat ini menjadi
lebih sulit untuk ditaklukkan dan saya pikir para pemain kami begitu
brilian menghadapi tim sebagus Tottenham dan kami meneruskan catatan
bagus ini," sambungnya.
Kemenangan kelima Liverpool di laga liga
tahun 2013 dan mereka berhasil mempertahankan produktivitas-nya dengan
selalu mencetak minimal tiga gol dalam rentetan hasil positif itu.
Liverpool kini ada di urutan keenam dengan 45 poin dan berjarak tujuh
poin dengan Chelsea di urutan keempat yang masih punya satu laga sisa.
"Musim
ini akan segera berakhir. Ini sudah kami pikirkan sejak lama dan kini
kami punya momentum yang begitu bagus. Kami menargetkan seberapa baik
kami harus tampil dan kami sedang berusahan untuk itu," sambungnya.
"Saya
pikir di saat-saat seperti ini, Anda hanya ingin menang. Kami
memperlihatkan karakter yang hebat melawan tim luar biasa seperti
Tottenham Hotspur, ini kemenangan hebat untuk kami."
"Saya puas dengan para pemain karena mereka sangat bekerja keras hari ini," tuntas Rodgers.
Liverpool tanpa Pepe Reina saat menghadapi Tottenham Hotspur di pekan
ke-29 Liga Inggris. Manajer 'Si Merah' Brendan Rodgers menjelaskan kiper
utamanya itu cedera dan diharapkan segera pulih agar bisa main pekan
depan.
Brad Jones ada di
starting line-up Liverpool dan
merupakan sebuah kejutan dari Rodgers yang tentunya membuat fans
bertanya-tanya, ada apa dengan Reina? Padahal dalam beberapa pekan
terakhir kiper asal Spanyol itu tampil relatif bagus.
Beruntung
Jones hanya kebobolan dua gol Jan Vertonghen pada laga yang dihelat di
Anfield, Minggu (10/3/2013) malam WIB dan melakukan beberapa
penyelamatan, yang akhirnya membawa Liverpool menang
3-2.Setelah
laga Rodgers menjelaskan jika Reina bermasalah dengan betis-nya dan
mengalami cedera yang dialaminya juga di awal serta membuatnya absen
sekitar sebulan. Liverpool pekan depan akan menghadapi Aston Villa dan
Rodgers berdoa supaya pemain 30 tahun itu bisa cepat pulih.
"Sangat
mengecewakan (dia tidak bisa bermain) karena kami pikir dia mungkin
bisa tampil hari ini. Hasil tes pagi ini memperlihatkan bahwa dia
mengalami masalah pada betisnya dan sayangnya dia tidak cukup fit untuk
bermain. Mudah-mudahan pekan depan dia sudah membaik," ujar Rodgers
seperti diwartakan
BBC."Kredit besar untuk Brad Jones
yang dipilih di menit-menit akhir. Dia tampil luar biasa hari ini dan
membuat penyelamatan luar biasa, khususnya di babak pertama,"
sambungnya.
"Kita lihat saja bagaimana kondisi Pepe minggu depan," demikian Rodgers.