Jumat, 28 September 2012

Jerome Sinclair Pecahkan Rekor Liverpool

Ade Jayadireja
Kamis, 27/09/2012 14:17:54 WIB   |   Read : 2972


Jerome Sinclair (Getty Images)
Jerome Sinclair berhasil memecahkan rekor Liverpool ketika diturunkan Brendan Rodgers saat melawan West Bromwich Albion pada Babak III Piala Liga, Kamis (27/9) di Hawthorns. Sinclair tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah The Reds.
Jerome Sinclair berusia 16 tahun dan 6 hari ketika diturunkan Brendan Rodgers untuk menggantikan Dani Pacheco pada menit ke-81. Sinclair berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh rekan setimnya, Jack Robinson saat melawan Hull City, dua tahun lalu.
Berikut ini adalah 10 pemain termuda sepanjang sejarah klub yang berdiri sejak 1892 tersebut.
1. Jerome Sinclair vs West Brom, 26 September 2012 : 16 tahun 6 hari
2. Jack Robinson vs Hull City, 9 Mei 2010 : 16 tahun 250 hari
3. Raheem Sterling vs Wigan Athletic, 24 Maret 2012 : 17 tahun 107 hari
4. Max Thompson vs Tottenham Hotspur, 8 Mei 1974 : 17 tahun 128 hari
5. Michael Owen vs Wimbledon, May 6, 1997: 17 tahun, 143 hari
6. John Morrissey vs Stoke City, September 23, 1957: 17 tahun, 158 hari
7. Reg Blore vs Stoke City, 17 Oktober 1959: 17 tahun, 213 hari
8. Phil Charnock vs Apollon Limassol, 16 September 1992: 17 tahun, 215 hari
9. Ian Callaghan vs Bristol Rovers, 16 April 1960: 18 tahun, 6 hari
10. Harold Barton vs Blackburn Rovers, 9 Oktober 1929: 18 tahun, 9 hari
Laporan Tribunnews

Liverpool dan Tottenham Berebut Moussa Sissoko

Oka Akhsan M.
Jumat, 28/09/2012 00:53:19 WIB   |   Read : 1452



Moussa Sissoko (Shaun Botterill/Getty Images)
Persaingan untuk memperebutkan gelandang Toulouse, Moussa Sissoko, semakin memanas. Dua tim Premier League, Liverpool dan Tottenham Hotspur, serta dua raksasa Ligue 1, Lyon dan Lille, dikabarkan sangat serius untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu.
Kontrak Sissoko bersama Toulouse akan berakhir pada akhir musim ini. Jika tak memperpanjang kontrak sebelum Januari, maka Sissoko bisa bebas bernegosiasi dengan klub lain untuk pindah secara gratis pada 1 Juli 2013.
Toulouse tentu tidak menginginkan hal itu terjadi. Langkah paling logis adalah melego pemain tim nasional Prancis itu pada bursa transfer Januari mengingat sudah banyak klub yang antre demi mendapatkan tanda tangannya.
Jika Sissoko masih ingin berkarier di Prancis, maka Toulouse bisa menawarkannya kepada Lyon dan Lille. Peluang terbesar berada di tangan Lille, karena Les Gones disinyalir hanya akan mendatangkan Sissoko secara cuma-cuma.
Namun, kesempatan bermain di Inggris terbuka lebar mengingat Liverpool dan Tottenham Hotspur juga meminati Sissoko. Menurut laporan Inside Football, Sissoko sangat menyukai Premier League, namun tak menutup kemungkinan tetap di Prancis jika tawarannya lebih menggiurkan.

Brendan Rodgers Tetap Andalkan Pemain Muda

Ade Jayadireja
Jumat, 28/09/2012 12:11:59 WIB   |   Read : 1143
Brendan Rodgers memiliki sejumlah pemain senior nan jempolan di skuad Liverpool, salah satunya adalah Steven Gerrard. Meski demikian, ia tetap menaruh kepercayaan lebih kepada sederet pemain muda.
Dalam tiga partai terakhir Brendan Rodgers memang gemar menurunkan pemain-pemain muda. Sebut saja Raheem Sterling, Suso, Nuri sahin, Jonjo Shelvey, Sebastian Coates, dan masih banyak lagi.
Rodgers tak menyesal dengan keputusannya memainkan darah muda. Ia justru terkesan dengan performa Sterling dan kawan-kawan.
"Saya memiliki 12 pemain senior yang fit dan luar biasa, tapi saya tidak terpaku oleh umur. Lihatlah para pemain muda. Selama dia dianugerahi sebuah bakat, kepribadian, dan kemampuan untuk belajar, maka saya akan selalu memperhatikannya," kata Rodgers seperti dilansir The Sun.
"Pekan lalu kami melawan Young Boys dan kami menampilkan performa bagus. Selalu menarik untuk melihat pemain muda atau remaja yang memiliki teknik luar biasa," imbuh eks arsitek Swansea itu.
Di samping memiliki stok pemain muda berbakat, Rodgers juga masih membutuhkan sosok pemain senior di timnya. Ia ingin menyatukan dua komponen tersebut agar Liverpool menjadi lebih tangguh.
"Entah itu pemain muda atau senior, semuanya pasti ingin bermain sepak bola. Yang akan saya lakukan adalah menyatukan keduanya dan memberikan mereka kepercayaan diri," tuntas Rodgers.

Liverpool Mungkin Kunjungi Indonesia Tengah 2013

Frengky AruanJumat, 28/09/2012 13:30:33 WIB   |  


Liverpool (Getty Images)
Sebuah kabar untuk para pecinta klub liga Inggris, Liverpool di tanah air. Liverpool FC Sponsorship Manager, Marc Davies, mengatakan pihaknya akan mencoba mendatangan klub Merseyside Merah. Berdasarkan rencana, Liverpool dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada pertengahan 2013.
"Kami selaku sponsor Liverpool sudah mengajukan Indonesia sebagai tujuan tur pramusim 2013," kata Marc Davies dalam acara peluncuran "Program Khusus Standar Chartered untuk Kirim Anak Indonesia jadi Maskot Liverpool FC" di Menara Standard Chartered, Jakarta, Jumat (28/9).
Marc Davies menambahkan alasan pihaknya menunjuk Indonesia sebagai salah satu destinasi tur pra-musim Liverpool lebih karena Indonesia memiliki fans Liverpool yang cukup banyak.
"Jadi, kini kami tinggal menunggu dan berharap Liverpool memilih Indonesia untuk menjadi tempat pramusim," jelas Mar Davies.
Marc Davies sendiri optimistis hal itu bisa terjadi. "Peluang Liverpool mengunjungi Indonesia cukup besar. Klub Liverpool sendiri sadar betul bahwa fans di Indonesia cukup besar, bahkan salah satu yang terbesar di laman Facebook resminya. Dengan kenyataan dan dukungan para Liverpudlian di Indonesia, bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Liverpool."

suarez

Suarez: Kesalahan Adalah Bagian Dari Pertandingan

28-09-2012 20:15

 | Luis Suarez

Suarez: Kesalahan Adalah Bagian Dari Pertandingan
Luis Suarez. © AFP

Bola.net - Luis Suarez menyikapi segala kontroversi terkait keputusan wasit dengan cukup bijak. Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari sebuah pertandingan.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers memprotes beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya di sejumlah pertandingan. Bahkan, pelatih The Reds ini sampai menghubungi Mike Riley selaku kepala wasit profesional.

Akan tetapi, sebagai salah satu 'korban' keputusan wasit yang dinilai kurang sportif, Suarez malah tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Ia menganggap kesalahan semacam itu sangatlah wajar dilakukan oleh seorang pengadil di lapangan.

"Ada kalanya wasit bertindak benar dan di lain waktu ia bertindak salah, namun semua itu adalah bagian dan parsel dalam sebuah pertandingan," ucap pemain asal Uruguay tersebut.

Penyerang 25 tahun ini hanya berharap kejadian semacam itu tidak akan terulang lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya. Terlebih lagi jika harus merugikan salah satu pihak. (set/bgn)

Gerrard Sempat Dilirik Everton dan United


28-09-2012 16:20

 | Steven Gerrard

Gerrard Sempat Dilirik Everton dan United
Steven Gerrard sempat diminati klub rival Liverpool. © AFP

Bola.net - Skipper Liverpool, Steven Gerrard mengaku pernah diminati oleh dua klub rival The Reds, yakni Manchester United dan Everton.

Tawaran tersebut diterimanya ketika Gerrard masih bermain pada level junior, yakni saat berusia delapan tahun.

Hal itu seperti ia tuturkan melalui bukunya yang baru ia rilis, berjudul "My Liverpool Story." Dalam bukunya, kapten timnas Inggris tersebut juga menceritakan awal karier sepak bolanya.

Gerrard menceritakan awal mula bakatnya tercium oleh pemandu bakat di klub sepak bola Liverpool bernama Dave Shannon, yang meminta secara langsung kepada manajer klub lokal sekolahnya, Ben McIntyre.

Kendati sudah mulai dekat dengan Liverpool, sejumlah pemandu bakat lain dari klub rival ternyata juga tak mau kalah untuk mendapatkan bibit muda seperti Gerrard, meski akhirnya ia memilih tetap di Anfield.

"United, Everton dan Manchester City semuanya tetap berhubungan dan ketertarikan dari Liverpool juga semakin besar kepada saya. Mereka tidak mau salah satu rival abadinya mencuri talenta dari belakang, jadi mereka mengundang saya untuk beruji coba di Vernon Sangster Sports Centre dan di Melwood ketika liburan," tulis Gerrard dalam bukunya. (mls/atg)

Rabu, 26 September 2012

Gary Neville Malah Sebut Liverpool Layak Dapat Penalti


24-09-2012 13:19

 | Luis Suarez

Gary Neville Malah Sebut Liverpool Layak Dapat Penalti
Luis Suarez. © AFP

Bola.net - Mantan bek sekaligus kapten Manchester United Gary Neville merasa Liverpool seharusnya juga diberi hadiah penalti hari kemarin.

Dalam laga di Anfield Minggu (23/9) malam itu Luis Suarez memang sempat diganjal Jonny Evans di kotak terlarang, namun masik Mark Halsey tak memberikannya.

Gary yang kini bekerja sebagai komentator itu merasa Luis Suarez harusnya diberi penalti. Sayang reaksinya yang over membuat hal itu dipandang secara lain oleh wasit.

"Masalahnya Suarez menarik kepalanya ke belakang, padahal itu tak perlu seperti itu," ujar Gary di Sky Sports.

"Bagi wasit hal itu seperti gesture yang tak wajar. Dianggap berlebihan dan masalahnya di sana. Padahal saya pikir itu penalti." (sky/lex)

Wasit Liverpool-MU Mark Hasley Diteror di Twitter


24-09-2012 14:00

 | Jonjo Shelvey

Wasit Liverpool-MU Mark Hasley Diteror di Twitter
Mark Hasley. © AFP

Bola.net - Wasit yang memimpin laga Liverpool vs Manchester United Mark Hasley mendapatkan teror di situs jejaring sosial Twitter.

Karena sejumlah hinaan yang bernada ofensif tersebut Mark berencana melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

Mark yang dianggap sebagai biang berbagai kontroversi di laga itu dihina sejumlah oknum fans yang tak terima, bahkan istrinya juga jadi sasaran.

Dua twit yang dinilai paling ofensif me-mention akun Mark adalah John Wareing yang mem-posting "Saya harap Mark Halsey kena kanker lagi dan kemudian mati"

Kemudian dari John Hughes yang mengetik "Harusnya Mark Hasley sudah mati karena penyakit kankernya" namun Hughes kemudian menghapus posting tersebut sembari meminta maaf.

Wasit Mark Hasley sebelumnya memang punya catatan dengan sakit kanker di masa lalu. Bahkan istrinya saat ini juga tengah berjuang melawan salah satu penyakit yang mematikan tersebut. (dym/lex)

Kalah Lagi, Rodgers Tetap Puji Spirit Liverpool


24-09-2012 16:20

 | Brendan Rodgers

Kalah Lagi, Rodgers Tetap Puji Spirit Liverpool
Brendan Rodgers tetap puji spirit Liverpool saat lawan Man Utd. © AFP

Bola.net - Liverpool gagal mengunci kemenangan perdana mereka musim ini kala dikalahkan Manchester United 1-2 kemarin. Tetapi perjuangan The Reds mendapat apresiasi positif dari sang manajer, Brendan Rodgers.

Bermain di depan publik Anfield untuk kali pertama sejak terungkapnya fakta tragedi Hillsborough, suasana emosional menjalar di seluruh skuad The Reds. Namun bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama, mereka harus merelakan tiga angka direbut tim tamu.

Namun Rodgers tak mengecilkan semangat tempur anak asuhnya dengan mengatakan, "Saya pikir para pemain sudah tampil heroik dalam aspek performa dan spirit. Mereka sangat brilian dan tak mendapatkan apa yang layak mereka dapatkan."

Rodgers merujuk pada penalti yang tak didapatkan timnya. Di sisi lain mereka malah diganjar penalti ketika Glen Johnson dianggap menjatuhkan Antonio Valencia. Hadiah tersebut dieksekusi sempurna oleh Robin Van Persie untuk menentukan kemenangan Setan Merah.

"Itu bukanlah penalti, tak pernah. Glen Johnson melakukan recovery fantastis dengan berlari ke belakang, namun saya tak tahu mengapa Valencia terjatuh. Di sisi lain, Luis Suarez mendapat kontak (dari Jonny Evans), terjatuh dan tak mendapat penalti," keluhnya. (espn/row)

Gerrard: Salahkan Wasit, Jangan Pemain Liverpool!


24-09-2012 16:35

 | Steven Gerrard

Gerrard: Salahkan Wasit, Jangan Pemain Liverpool!
Steven Gerrard. © AFP

Bola.net - Skipper Liverpool Steven Gerrard akhirnya turut memberikan komplain kepada kinerja wasit Mark Halsey di laga kontra Manchester United.

Baginya kekalahan The Reds di Anfield lebih disebabkan beberapa keputusan kontroversial sang pengadil ketimbang kinerja rekan-rekannya.

Beberapa keputusan yang disorot Gerrard adalah kartu merah Jonjo Selvey dan penalti yang tak diberikan untuk Luis Suarez.

"Para pasukan bermain bagus baik saat masih 11 pemain maupun saat dengan 10 pemain," ujarnya di Daily Post.

"Dalam laga seperti ini harusnya Anda tak membutuhkan keputusan wasit yang merugikan Anda. Namun hari ini hal itu terjadi."

Gerrard juga menganggap tekel Jonjo sama sekali tak berbahaya bagi Jonny Evans. Ia berpendapat di momen lain harusnya Evans juga dikartu merah wasit. (tdp/lex)

Jumat, 21 September 2012

United Hanya Pernah Sekali Menang Besar di Anfield


Wisnu Nova Wistowo
Jumat, 21/09/2012 19:07:21 WIB   |   Read : 516



Liverpool vs Manchester United (Getty Images)
Anfield sudah sejak lama dikenal sebagai stadion keramat karena selalu sulit untuk bisa memperoleh kemenangan di sana. Terlebih untuk dapat bisa menang besar dengan margin kemenangan lebih dari tiga gol. Manchester United pun hanya sekali sanggup menang dengan selisih tiga gol.
Menghadapi United di Anfield, Liverpool masih lebih unggul dengan 38 kemenangan. Sementara itu, Setan Merah memperoleh 22 kemenangan sejak 12 Oktober 1895 dan mengalami 19 kali seri.
Kemenangan terbesar Liverpool dari United di Anfield terjadi pada 12 Oktober 1895 dengan skor 7-1. Selain itu, pada 19 September 1925 The Reds juga pernah menang 5-0 tanpa balas atas The Red Devils.
Di luar itu satu-satunya kemenangan terbesar United atas Liverpool di Anfield terjadi pada 13 desember 1969. Saat itu United berhasil menang 4-1 dalam pertandingan di ajang Divisi Satu.

Para Pengkhianat Liverpool dan Manchester United

Jelang Laga Liverpool vs Manchester United

Wisnu Nova Wistowo
Jumat, 21/09/2012 18:34:55 WIB   |   Read : 1299



Gabriel Heinze (kiri) (Getty Images)
Liverpool dan Manchester United merupakan dua kekuatan terbesar di sepak bola Inggris sepanjang sejarah. Perpindahan para pemain diantara kedua klub tersebut adalah sesuatu yang tidak disukai fan masing-masing dan tanpa ragu melabelkan pemain tersebut sebagai pengkhianat.
Di era sepak bola modern tidak banyak memang nama-nama besar baik di Liverpool dan Manchester United yang pindah dari Liverpool ke United atau sebaliknya. Paul Ince misalnya, setelah meninggalkan Old Trafford pada 1995 terlebih dulu berlabuh di Internazionale sebelum ke Liverpool. Begitu pula dengan Michael Owen, usai menjadi bintang di Anfield ia memutuskan pergi ke Real Madrid kemudian Newcastle United sebelum bergabung dengan United pada 2009.

Ketertarikan Liverpool untuk menggaet Gabriel Heinze pada 2007 sempat menjadi topik panas karena pemain itu juga bersedia berbagung dengan The Reds. Akan tetapi, karena ada reaksi dari fan United yang mulai menganggapnya sebagai pengkhianat, The Red Devils akhirnya menjual Heinze ke Real Madrid.

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada pemain Liverpool pindah ke Manchester United atau sebaliknya sepanjang perjalanan sejarah kedua klub tersebut. Setidaknya ada sembilan pemain yang benar-benar dianggap sebagai pembelot oleh fan kedua klub tersebut karena pindah dari Liverpool ke Man United atau sebaliknya.

Daftar para pengkhianat sepanjang sejarah Liverpool dan Manchester United:
Agustus 1912  Tom Chorlton  Liverpool     Manchester United

November 1913  Jackie Sheldon  Manchester United  Liverpool

September 1920  Tom Miller  Liverpool     Manchester United

Mei 1921  Fred Hopkin  Manchester United  Liverpool

Februari 1929  Tommy Reid  Liverpool     Manchester United

Januari 1938  Ted Savage  Liverpool     Manchester United

November 1938  Allenby Chilton Liverpool     Manchester United

Februari 1954  Thomas McNulty  Manchester United  Liverpool

April 1964  Phil Chisnall  Manchester United  Liverpool

Lima Klub yang Berpotensi Mendatangkan Demba Ba

Oka Akhsan M.
Jumat, 21/09/2012 03:48:46 WIB   |   Read : 3423



Demba Ba (Stu Forster/Getty Images)
Manajer Newcastle United, Alan Pardew, baru-baru ini mengaku sangat khawatir kehilangan Demba Ba di bursa transfer Januari. Berikut daftar lima klub yang berpeluang mendapatkan Ba dengan menebus klausul kontraknya sebesar tujuh juta pound atau sekitar 108 miliar rupiah.
1. Liverpool

Liverpool mungkin menjadi tim yang paling bernafsu mendatangkan Demba Ba karena sedang kekurangan striker andal. Manajer Brendan Rodgers tentu mencari seorang bomber yang telah berpengalaman di Premier League agar langsung memberi dampak bagi lini serang The Reds.

Meski memiliki kemampuan untuk menggoda Ba, namun Liverpool memiliki satu kekurangan. The Reds saat ini terlihat kesulitan untuk mencetak gol. Ba tentu akan berpikir dua kali sebelum memutuskan hengkang ke Anfield karena tidak ingin mengalami paceklik gol seperti di paruh kedua musim lalu.

2. Everton


Sejak David Moyes berkuasa di Goodison Park, Everton selalu berhitung dengan cermat sebelum memutuskan membeli seorang pemain. Berharga tidak terlalu mahal, Ba tentu menjadi pembelian bagus bagi The Toffees.

Selain itu, Everton juga dikenal sebagai tim yang jarang memiliki bomber yang haus gol. Setelah memiliki Nikica Jelavic, kedatangan Ba tentu akan menjadikan lini depan The Toffees sebagai salah satu yang terbaik di Premier League.

3. QPR

Setelah banyak mendatangkan banyak pemain anyar ke Loftus Road di bursa transfer musim panas, banyak yang tak yakin QPR akan ikut dalam perburuan Ba. Namun, dengan sumber dana yang cukup melimpah bukan tidak mungkin tiba-tiba malah Hoops yang sukses menggamit Ba.

4. Reading


Setelah resmi dimiliki taipan asal Rusia, Anton Zingarevich, Reading berpeluang untuk lebih aktif di bursa transfer. Keberhasilan mendapatkan Pavel Pogrebnyak menunjukkan The Royals mampu menarik perhatian nama besar untuk datang ke Madejski Stadium.

Apakah harga Ba yang akan memecahkan rekor transfer klub terlalu mahal? Tentu saja tidak demikian jika pada akhirnya Ba mampu membantu Reading bertahan di Premier League pada akhir musim ini.

5. Tottenham Hotspur

Tottenham sempat beberapa dikaitkan dengan Ba di bursa transfer musim panas. Namun, melihat kebutuhan Spurs dan performa gemilang Jermain Defoe, rasanya peluang Ba untuk hengkang ke White Hart Lane sangat tipis.

Perbandingan Prestasi Liverpool Kontra United

Jelang Laga Liverpool vs Manchester United

Wisnu Nova Wistowo
Jumat, 21/09/2012 17:29:44 WIB   |   Read : 661


Liverpool dan Manchester United merupakan dua klub Premier League dengan prestasi terbanyak sepanjang sejarah sepak bola di Inggris. Apabila digabungkan ada 119 trofi yang dikoleksi kedua klub tersebut.
Manchester United hanya unggul satu trofi baik secara keseluruhan maupun trofi di ajang paling bergengsi di tanah Inggris. Liverpool merupakan klub yang paling berjaya dalam dua dekade pada awal 70-an hingga akhir 80-an. Sementara United merupakan penguasa dua dekade berikutnya, yakni sejak awal 1990-an hingga saat ini.
The Reds langsung mencatatkan sebagai klub dengan trofi Premier League terbanyak sejumlah 18 piala, namun prestasi mereka terhenti pada musim 1989/90. Setelah itu, Setan Merah yang baru mengoleksi tujuh trofi mulai berjaya dan sanggup menambah 12 gelar Premier League dalam jangka waktu 19 tahun sejak kembali menjadi yang terbaik di Inggris pada musim 1992/93. Sehingga pada musim 2010/11 United menjadi klub pertama yang berhasil melewati perolehan trofi Liverpool di Premier League dengan 19 trofi.
Sementara itu secara keseluruhan memiliki 59 piala dengan rincian 18 dari Premier League, 7 Piala FA, 8 Piala Liga, 5 Liga Champion, 3 Piala UEFA, 15 Community Shield, dan 3 Piala Super Eropa. United lebih banyak satu piala yang berjumlah 60 dari 19 Premier League, 11 Piala FA, 4 Piala Liga, 3 Liga Champion, 1 Piala Winners, 19 Community Shield, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Dunia Klub.

Dua Gol Jadi 'Tiket' Shelvey untuk Lawan MU

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Jumat, 21/09/2012 16:56 WIB
FOTO:Getty Images via Liverpool FC/John Powell
Bern - Jonjo Shelvey sedang dalam kepercayaan diri tinggi pasca tampil bagus di Liga Europa. Maka dari itu gelandang Liverpool itu mengimpikan posisi starter saat bertemu Manchester United lusa.

Shelvey tampil sebagai pahlawan The Reds saat menghadapi Young Boys di laga perdana Grup A, Jumat (21/9) dinihari WIB. Dua gol Shelvey bikin Liverpool akhirnya menang 5-3 di kandang lawan setelah sempat tertinggal 2-3 lebih dulu. Apalagi di laga itu Brendan Rodgers memainkan banyak pemain muda.

Tentu kemenangan plus dua golnya tersebut menjadi nilai plus tersendiri bagi Shelvey. Sebab ia bukan pilihan utama di lini tengah dan masih harus bersaing dengan Lucas Leiva, Joe Allen, Nuri Sahin atau Steven Gerrard.

Namun, performanya kala melawan Young Boys bisa jadi pertimbangan sendiri untuk Rodgers agar memasangnya saat timnya bertemu MU di Anfield pekan ini. Shelvey pun berharap jika dirinya bisa dipasang sebagai starter.

"Saya berharap bisa bermain di tim pada hari Minggu besok. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan manager terkait laga itu, tapi sejak kedatangannya, saya dan manajer mempunyai hubungan yang sangat baik," tukas Shelvey di Sky Sports.

"Dia sudah memberi saya kesempatan dan mudah-mudahan dengan tampil sebagai pemain cadangan dan mencetak dua gol, saya sudah bisa membayar kepercayaannya," sambungnya.

"Tidak ada laga yang lebih besar dari duel antara Liverpool kontra Man United. Itu menjadi sebuah impian."

"Atmosfer di Anfield pasti akan luar biasa dan saya ingin menjadi bagian dari itu," tutup Shelvey.



( mrp / krs )

Duo Spanyol Diproyeksi Gantikan Gerrard di Anfield

21-09-2012 17:59

 | Steven Gerrard

Duo Spanyol Diproyeksi Gantikan Gerrard di Anfield
Isco dan Herrera, bidikan Liverpool. © AFP

Bola.net - Liverpool dikabarkan tengah mengincar duo pemain Spanyol, Isco dan Ander Herrera untuk kemungkinan menggantikan posisi Steven Gerrard.

Meski skipper berusia 32 tahun tersebut tidak diharapkan untuk gantung sepatu sebelum ajang Piala Dunia 2014 di Brasil, namun para petinggi The Reds kabarnya berencana mempersiapkan sejumlah calon pengganti di posisinya.

Persiapan tersebut akan dilakukan paling lambat satu musim sebelum sang captain fantastic benar-benar pensiun dari lapangan hijau, dengan Isco dan Herrera sebagai solusi potensial.

Brendan Rodgers diketahui masih berhasrat memboyong Isco dari Malaga ke Anfield. Namun sepertinya nilai tawar pemain 20 tahun tersebut melonjak, menyusul penampilannya di Liga Champions musim ini.

Namun dengan krisis finansial yang dialami Malaga belakangan ini, The Reds masih berpeluang mendapatkan Isco yang bernama panjang Francisco Alarcon, asalkan mampu bersaing dengan sejumlah klub Eropa lainnya.

Sementara target Liverpool lainnya, Herrera juga tengah menjadi incaran sejumlah klub, menyusul penampilan apik gelandang 23 tahun itu bersama Athletic Bilbao di Europa League musim lalu. (mtr/atg)

Baines Dedikasikan Gol Untuk Hillsborough

19-09-2012 14:40

 | Leighton Baines

Baines Dedikasikan Gol Untuk Hillsborough
Baines persembahkan gol untuk korban Hillsborough. © AFP

Bola.net - Defender Everton, Leighton Baines mempersembahkan gol yang ia cetak ke gawang Newcastle, untuk 96 korban dalam tragedi Hillsborough.

Pemain 27 tahun itu tentu mengingat tragedi Hillsborough. Pasalnya, ayah Baines merupakan pendukung fanatik Liverpool yang menonton pertandingan secara langsung. Beruntung, sang ayah tidak turut menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Gol tersebut saya dedikasikan kepada seluruh korban Hillsborough. Namun, sulit untuk membandingkan sepak bola dengan sesuatu yang memiliki arti jauh lebih penting," tutur bek kiri timnas Inggris tersebut.

Selain itu, Baines mengaku senang karena klubnya menghormati tetangga satu kota mereka, di mana kedua klub memang berasal dari Merseyside, usai dirilisnya sebuah laporan terkait insiden di Sheffield.

"Apa yang kami lakukan di awal pertandingan adalah sebuah sentuhan yang manis. Saya berharap seluruh keluarga korban dapat mengikhlaskan semuanya dan memulai hal baru," pungkasnya.

Baines mencetak gol pembuka bagi The Toffees pada menit ke-15 di Goodison Park, pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 bagi kedua tim. (lfc/atg)

Liverpool dan United Bersatu Peringati Tragedi Hillsborough

19-09-2012 21:00

 | Steven Gerrard

Liverpool dan United Bersatu Peringati Tragedi Hillsborough
Gerrard akan pimpin peringatan tragedi Hillsborough. © AFP

Bola.net - Tragedi Hilssborough masih sangat membekas di ingatan setiap pendukung Liverpool. Bukan saja karena mereka kehilangan puluhan rekan sesama Liverpudlian dalam tragedi itu, tapi mereka juga dijadikan kambing hitam oleh pihak berwenang.

Sebanyak 96 fans Liverpool tewas karena berdesakan di tribun Lepping Lane End stadion Hillsborough. Tanggal 15 April 1989 akan selalu dikenang sebagai salah satu hari paling kelam dalam sejarah The Reds.

Nama pendukung Liverpool dibersihkan oleh penyelidikan independen. Hasil penyelidikan itu mengungkapkan bahwa yang paling bersalah dalam tragedi itu adalah pihak keamanan. Perdana Menteri Inggris dan FA sudah mengucapkan permintaan maaf segera setelah hasil penyelidikan itu diungkapkan ke publik.

Hal itu memang menggembirakan, namun juga bukan sesuatu yang patut dirayakan bagi Liverpool. Mereka berencana melakukan penghormatan kepada para korban tragedi sebelum laga melawan Manchester United di Anfield akhir pekan nanti.

Dua kapten kesebelasan, Steven Gerrard dan Nemanja Vidic, rencananya akan melepas 96 balon berwarna merah. Liverpool dan United rencananya akan berdiri berdampingan untuk mengenang korban Hillsborough. (exp/hsw)

Benitez Ungkap Alasannya Menjual Xabi Alonso

21-09-2012 11:20

 |


Benitez Ungkap Alasannya Menjual Xabi Alonso
Dibuang Liverpool, Xabi Alonso tetap moncer di Madrid. © AFP

Bola.net - Rafael Benitez mengungkapkan alasan di balik keputusannya menjual Xabi Alonso semasa menukangi Liverpool. Di matanya, performa gelandang Spanyol itu sudah tak lagi moncer di Anfield.

Benitez membuka motif di balik keputusannya tersebut dalam sebuah buku berjudul CHAMPIONS LEAGUE DREAMS. Saat menangani The Reds di periode 2004 hingga 2010, ia membuat keputusan mengejutkan kala melepas Xabi Alonso ke Real Madrid di tahun 2009.

Mantan pelatih Valencia dan Inter Milan tersebut juga menyebut aturan baru UEFA yang mengharuskan klub memiliki setidaknya delapan pemain binaan sendiri, adalah satu alasan lain di balik penjualan gelandang idola Liverpudlian itu.

"Kami tahu harus menjual pemain di musim panas demi amunisi baru, terutama asal Inggris. Itu artinya kami harus menjual seseorang dengan harga bagus dan kami memutuskan kandidat terbaik adalah Xabi Alonso. Ia sudah tampil bagus untuk kami, tapi tak menunjukkan form terbaiknya dalam dua tahun terakhir," buka Benitez.

Benitez juga mengklaim saat itu Juventus adalah salah satu klub yang paling tertarik meminang Xabi Alonso, namun menurutnya Bianconeri tak mau memenuhi harga yang diminta Liverpool. (foes/row)

Menanti Jabat Tangan Suarez-Evra di Anfield

21-09-2012 14:55

Menanti Jabat Tangan Suarez-Evra di Anfield
Evra dan Suarez saat laga di Old Trafford. © AFP

Bola.net - Luis Suarez dan Patrice Evra diyakini akan kembali berjabat tangan, saat dua tim dari masing-masing pemain, Liverpool dan Manchester United bertemu akhir pekan ini di Anfield.

Kedua pemain diketahui memiliki sejarah pertikaian terkait ucapan Suarez kepada Evra, yang dianggap berbau rasial, dan mengakibatkan Il Pistolero mendapat sanksi larangan bertanding di delapan laga.

Pertikaian kembali terulang ketika Suarez terlepas dari hukuman, di mana ketika pertandingan di Old Trafford ia disinyalir tidak mau berjabat tangan dengan Evra sebelum pertandingan.

Namun keyakinan mengenai membaiknya hubungan kedua pemain mulai mencuat, ketika pelatih United, Alex Ferguson secara terbuka mengaku akan mendukung Liverpool dari segi apa pun, perihal terkuaknya dokumen fakta tragedi Hillsborough.

Laga Minggu malam nanti akan menjadi laga pertama Liverpool di Anfield, pasca dirilisnya dokumen tersebut. Rencananya, sebelum pertandingan akan diadakan semacam upacara untuk mengenang korban Hillsborough, dengan melepaskan 96 balon yang akan dilakukan secara simbolis oleh kedua kapten tim, Steven Gerrard dan Nemanja Vidic(mtr/atg)

Anfield Angker untuk 'Setan Merah'


Kris Fathoni W - detikSport
Kamis, 20/09/2012 14:27 WIB

FOTO:
Jakarta - Akhir pekan ini Anfield akan mengetengahkan pertandingan sengit saat tuan rumah Liverpool menjamu Manchester United. Untuk laga ini 'Si Merah' juga akan bermodal tuah Anfield yang sedang tak bersahabat untuk MU.

Liverpool, yang baru mencatat dua hasil imbang dan dua kekalahan di Liga Primer Inggris dan duduk di posisi 17 klasemen sementara, akan kembali berusaha meraih kemenangan pertamanya, Minggu (23/9/2012).

Meski Liverpool tampil di kandang, laga ini takkan berjalan gampang untuk tuan rumah karena yang dihadapi adalah rival beratnya sekaligus penghuni posisi dua klasemen, MU, yang sedang dalam tren positif menyusul empat kemenangan beruntun--tiga di liga dan satu di Liga Champions.

Yang menarik, Liverpool tercatat belum pernah kalah dari MU dalam beberapa laga terakhir di Anfield--dari lima laga The Reds tercatat menang 4 kali dan seri 1 kali.

Berikut data dan fakta dari kedua kubu untuk laga itu seperti dikutip Eurosport.

- Nemanja Vidic selalu dapat kartu merah dalam dua penampilan terakhirnya di Anfield. Tiga dari empat kartu merahnya di Liga Primer ia dapat saat melawan Liverpool.

- Dari lima terakhir saat menjamu MU di seluruh kompetisi, Liverpool belum pernah kalah dengan empat laga di antaranya pun sukses dimenangi.

- Dari dua penampilan terakhirnya di Anfield dalam laga Liga Primer, Javier Hernandez selalu mampu bikin gol.

- Robin van Persie mencetak dua gol untuk Arsenal dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield musim lalu. Van Persie total sudah mengemas empat gol dari lima pertandingan terakhirnya lawan Liverpool.

- Dalam sejarah Liga Primer Inggris, cuma partai Liverpool vs Everton (20) yang menghasilkan kartu merah lebih banyak dibandingkan laga Liverpool vs Man Utd (13).

- Liverpool baru bisa memenangi dua dari 11 laga Liga Primernya di Anfield pada tahun 2012 (2 kali menang, 4 kali imbang, 5 kali kalah).

- Jika telah bikin gol lebih dulu, MU belum pernah lagi kalah di sebuah laga tandang Liga Primer sejak ditundukkan Liverpool 1-3 pada Maret 2011.

- Liverpool mencatatkan akurasi tembakan paling buruk dibandingkan dengan tim lain di Liga Primer; cuma 27 persen mengenai sasaran.




( krs / a2s )

'Semua Mata Tertuju ke Anfield Akhir Pekan Ini'

Rossi Finza Noor - detikSport
Jumat, 21/09/2012 07:38 WIB FOTO:Liverpool FC via Getty Images
Manchester - Laga besar akan tersaji di Anfield akhir pekan ini, Minggu (23/9/2012 : Liverpool vs Manchester United. Kapten 'Setan Merah', Nemanja Vidic, pun menyebut bahwa segala perhatian akan tertuju pada laga tersebut.

Pertemuan antara kedua tim, yang merupakan rival berat, memang kerap panas. Bahkan belakangan kerap dibumubui oleh perselisihan yang tak ada hubungannya dengan permainan.

Selain masalah antara Luis Suarez dan Patrice Evra dan musim lalu, suporter dari kedua tim juga dikabarkan kerap menyanyikan nyanyian yang merujuk pada tragedi-tragedi yang pernah dialami baik oleh MU ataupun Liverpool. Untuk yang terakhir, Sir Alex Ferguson meminta tak ada lagi yang melakukannya. Apalagi ia mengaku ikut bersimpati pada tragedi Hillsborough yang menimpa Liverpool.

Vidic pun menyebut bahwa pertemuan kedua tim memang selalu sensitif. Tapi, justru karena itulah atmosfer positif harus tetap dijaga.

"Saya sadar betapa sensitifnya pertandingan itu. Semua orang juga menyadarinya," ujarnya di ESPN Star.

"Semua mata di dunia akan menyaksikan pertandingan ini. Ini mungkin adalah derby palung besar dan kami harus menunjukkan bahwa kami mampu menjaga atmosfer yang bagus dan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak."

"Kedua klub punya sejarah dan sama-sama dihormati. Kami harus menjaganya untuk terus seperti itu."

"Sangat sulit memang untuk mengontrol semua fans. Tapi, kebanyakan dari mereka sadar akan tanggung jawab itu dan saya pikir mereka akan merespons dengan baik," kata pemain asal Serbia ini.



( roz / din )

Liverpool Masih Hadapi Liga Europa, Allen Sudah Pikirkan MU

Kris Fathoni W - detikSport
Kamis, 20/09/2012 17:07 WIB FOTO:Reuters

Liverpool - Joe Allen mengaku sudah tak sabar menantikan pertandingan Liverpool kontra Manchester United, meski sebenarnya sebelum laga itu timnya masih menghadapi partai Liga Europa.

Allen baru bergabung dengan 'Si Merah' pada musim panas setelah direkrut dari Swansea. Beradaptasi cukup cepat, ia dinilai sudah tampil cukup apik di awal musim ini meskipun Liverpool belum meraih satu kemenangan pun di liga.

Kini gelandang berusia 22 tahun itu sudah tak sabar lagi untuk terlibat di dalam duel lawan MU, sebuah laga yang mempertemukan dua klub tersukses Inggris dari konteks jumlah gelar juara di liga.

"Bermain lawan United di Anfield adalah jenis alasanku untuk bergabung dengan Liverpool. Tak ada banyak laga yang lebih megah di dalam sepakbola," katanya di Liverpool Echo.

"Aku sangat menantikan untuk mengalaminya untuk kali pertama. Kami semua sudah menunggu-nunggu tampil di Anfield dan menghadapi United," lanjut Allen.

Liverpool, yang baru memetik hasil 2 kali seri dan 2 kali kalah di liga, sebenarnya masih harus menghadapi Young Boys, Jumat (21/9/2012) dinihari WIB, di dalam matchday I Liga Europa sebelum menjamu MU, Minggu (23/9). Namun, itu tak menyurutkan antusiasme Allen untuk segera menghadapi MU.

"Pertandingan yang akan datang pada akhir pekan akan menjadi sebuah torehan khusus berikutnya buatku dan kami menginginkan tiga angka," serunya.


( krs / a2s )

Liverpool Masih Melempem, MU Tetap Waspada

Jelang Liverpool vs MU

Meylan Fredy Ismawan - detikSport
Jumat, 21/09/2012 14:40 WIB
Manchester - Liverpool meraih serangkaian hasil negatif di awal Premier League musim ini. Meski demikian, hal itu tak akan membuat Manchester United menurunkan level kewaspadaan mereka.

Dari empat laga awal Premier League yang sudah dijalani Liverpool, tak satu pun yang mereka menangi. The Reds cuma meraih dua hasil seri dan dua kekalahan. Mereka pun terpuruk di posisi ke-17 klasemen sementara.

Capaian Liverpool itu bertolak belakang dengan hasil yang sudah diraih MU. Setelah kalah dari Everton di laga pertama, 'Setan Merah' kemudian secara berturut-turut menaklukkan Fulham, Southampton, dan Wigan Athletic. Kini, mereka nangkring di urutan kedua, di bawah pemimpin klasemen Chelsea.

Dengan kondisi di atas, kedua tim akan saling berhadapan di Anfield, Minggu (23/9/2012) malam WIB. Meski sedang dalam tren yang lebih positif, MU tak mau memandang remeh tim tuan rumah.

"Fakta bahwa Liverpool sejauh ini belum mendapatkan hasil yang mereka inginkan tidak ada dalam pikiran kami. Ini soal pergi ke sana dan melakukan hal-hal yang tepat," ujar gelandang MU, Michael Carrick, seperti dikutip Mirror.

"Kami memprediksi Liverpool akan menampilkan permainan terbaik mereka dan kami juga harus menampilkan permainan terbaik kami untuk meraih hasil," sambungnya.

"Ini adalah pertandingan sepakbola yang spesial. Sebagai seorang pemain, Anda mengapresiasi apa maknanya untuk semua orang dan level pertandingan ini di dunia sepakbola," kata Carrick.


( mfi / krs )

Rabu, 19 September 2012

Fabio Borini Yakin Segera Buka Rekening Gol

Borini yakin akan segera mengakhiri ketumpuluannya bersama Liverpool.

Europa League - Liverpool vs Gomel, Fabio Borini
Getty

GOAL.com Indonesia OLEH
DEWI AGRENIAWATI

Melewati empat laga Liga Primer Inggris bersama Liverpool tanpa mencetak gol tak membuat Fabio Borini gundah. Pemain yang didatangkan dari AS Roma ini optimistis rekening golnya akan segera mengalir seiring berjalannya waktu.

"Itu bukan bagian penting, mampu mengonversi peluang menjadi gol," kata pemain usia 21 tahun.

"Ini mungkin hanya soal waktu atau keberuntungan. Tapi, saya pikir kami memiliki kualitas untuk mengonversi kesempatan, kami lihat di latihan dan bekerja setiap hari melakukan tembakan. Itu [gol] akan datang."

"Saya tahu mereka akan datang karena sebagai striker Anda selalu mendapat peluang di pertandingan. Ini hanya soal momen Anda tidak beruntung atau kiper melakukan penyelamatan. Ini hanya soal waktu," Borini menambahkan.

Sebagai ujung tombak, Borini tampil cukup memukau bersama Roma di musim lalu dengan memberikan sembilan gol dari 24 pertandingan. Di Liverpool, posisinya bergeser menjadi lebih melebar namun Borini menegaskan ini bukan problem yang membuatnya majal di depan gawang.

"Posisi favorit dan natural saya, seperti yang dikatakan sebelumnya, sebagai ujung tombak karena saya bermain di sana sepanjang karier," jelas mantan pemain Chelsea.

"Tapi jika untuk membantu tim saya perlu bermain ke kiri atau kanan, gelandang atau bahkan di gawang, itu tidak masalah karena saya akan melakukan apa pun. Seperti itulah dan semua pemain harus melakukan itu," tutup Borini.

Rabu, 05 September 2012

LeBron Janjikan Pesta Meriah untuk Liverpool

Ade Jayadireja Selasa,04/09/2012 08:51:55 WIB   |  


LeBron James (Getty Images)
Bintang NBA yang baru saja merengkuh gelar juara bersama Miami Heat, LeBron James, menjanjikan sebuah pesta besar-besaran jika Liverpool mampu meraih trofi bergengsi musim 2012/13. Janji tersebut diberikan guna memotivasi Steven Gerrard dan kawan-kawan.
James, yang merupakan salah satu pemilik saham minoritas di The Reds, berjanji bakal memboyong para personel Liverpool ke Las Vegas dan menggelar pesta semalam suntuk di sana. Tak tanggung tanggung, James juga bakal mengundang penyanyi rap kenamaan Amerika Serikat, Kanye West.
"Semua olahragawan membutuhkan insentif. Jika Liverpool memenangi sebuah trofi musim ini, maka saya akan memberi mereka akhir pekan terbaik di Las Vegas," kata James seperti diktuip The Sun.
"Kami akan membawa mereka ke tempat-tempat di Vegas yang belum diketahui orang-orang. Dalam waktu dekat ini saya akan mengunjungi Anfield bersama Jay-Z dan mungkin di sana kami bisa membicarakan lebih lanjut mengenai perjalanan ke Vegas," imbuhnya.
Tentunya Liverpool harus bekerja ekstra keras untuk bisa merebut trofi juara dan mencicipi pesta di Las Vegas. Ditambah lagi, mereka harus memperbaiki mental usai ditekuk Arsenal 0-2 dalam pertandingan lanjutan Premier League. Kekalahan tersebut membuat Liverpool terperosok di posisi 18 klasemen sementara.
 LeBron Janjikan Pesta Meriah untuk Liverpool

Laporan dari Liverpool

Stadion Anfield, Megahnya Markas 'Si Merah' Liverpool
Share

img

Megahnya Stadion Anfield di Liverpool. (Mohammad Resha Pratama/detikSport)

Liverpool - Sangat berjaya hingga awal tahun 90-an, Liverpool punya stadion yang jadi kebanggaannya. Megah dan sangat bersejarah, Anfield menjadi stadion yang jadi tujuan utama wisatawan saat ke Inggris.

Tak seperti kebanyakan klub besar di Inggris yang mempunyai stadion megah, berukuran besar, yang terletak di tengah atau pinggiran kota. Anfield berada di daerah pemukiman penduduk lokal. Stadion bergaya 'old fashion' itu berdiri megah di tengah pemukiman penduduk, menyimpan beragam benda bersejarah seputar klub Liverpool FC, juga suporter fanatiknya.

Jika Anda traveling ke Liverpool, Inggris, lihatlah betapa deretan rumah dan restoran-restoran kecil mengelilingi Anfield. Maka tak heran wacana untuk perluasan stadion selalu ditentang karena sama dengan menggusur warga di sekitarnya.

Di sebelah Shankly Gate, atau tepatnya di belakang area pakir, ada sebuah tanah kosong luas yang disebut Stanley Park, yang rencananya akan jadi kandang baru bagi 'Si Merah'.

Jika melihatnya dari layar televisi, para pecinta sepakbola mungkin tahu bahwa Anfield relatif bergaya kuno dan memang seperti itulah adanya. Meski dimiliki oleh salah satu klub terbaik di Inggris, namun harus diakui dari segi infrastruktur atau arsitektur Anfield masih kalah dari Emirates Stadium punya Arsenal, Etihad Stadium milik Manchester City, Old Trafford kandangnya Manchester United, atau bahkan Stamford Bridge rumahnya Chelsea.

Meski jadi salah satu stadion angker dan terkenal di dunia, Anfield memang sudah lama tak merias wajahnya. Diawali dengan ukuran press room yang kecil untuk ukuran klub besar, yang tentunya akan terasa penuh jika awak media bertatap dengan muka dengan Brendan Rodgers dan para pemain usai pertandingan.

Namun, tetap saja memasuki Anfield boleh jadi sudah membuat Anda merasa seperti pemain Liverpool yang akan bertanding serta berjibaku di atas lapangan. Menyusuri lorong dan kemudian memasuki locker room untuk persiapan pertandingan.

Locker Room bersejarah itu pun masih saja terasa kuno karena bangku para pemain masih terbuat dari kayu. Baju pemain hanya digantung berdasarkan urutan posisi si pemain, mulai dari kiper hingga penyerang.

Di tengah-tengah ada dua meja tempat para tukang pijat melakukan tugasnya untuk meregangkan otot para pemain atau merawat pemain yang cedera. Ada juga kamar mandi dan satu pintu baru yang merupakan tempat manajer meramu taktik dan sebagainya. Kamar taktik ini baru dibangun pada masa Rafael Benitez menukangi tim di tahun 2004 hingga 2010.

Kurang afdol rasanya jika ke Anfield tak menyentuh tanda terkenal di atas lorong menuju ruang pemain yang bertuliskan: This Is Anfield. Tanda itu adalah permintaan dari manajer legendaris Liverpool, Bill Shankly, yang bertujuan untuk mengintimidasi lawan dan menunjukkan bahwa tak akan mudah menaklukkan Liverpool di markasnya.

Salah satu keunikan Anfield dibanding stadion lain di Inggris adalah bangku cadangan tim tuan rumah dan tim tamu yang berdekatan di dalam satu tempat. Jika biasanya bangku cadangan home dan away terpisah, maka di Anfield tim tamu akan diajak merasakan euforia serta atmosfer dari stadion itu yang bertujuan tentunya untuk memberi sedikit tekanan pada lawan.

Apa lagi yang menarik dari Anfield? Tentu saja tribun legendaris yang biasa disebut The Kop, tempat para "penguasa" stadion berada dan selalu menyanyikan chant atau yel-yel yang membuat merinding kawan maupun lawan.

Tapi sayang, Anfield seperti sedang kehilangan keangkeran serta daya magisnya sejak setahun terakhir ini. Liverpool kerap kesulitan di kandang sendiri dan berujung pada memburuknya performa tim yang membuat mereka hanya finish di posisi ke delapan musim lalu.

Liverpool Kembali Datangkan Andy Carroll

Windu Puspa Ningtyas Rabu, 05/09/2012


Andy Carroll dan Brendan Rodgers (Andrew Powell/Getty Images)
Andy Carroll harus rela 'dibuang' Liverpool setelah Brendan Rodgers mengatakan bahwa dia tidak akan memberikan jaminan diberi kesempatan bermain. Tidak ingin menjualnya dengan harga murah, Rodgers memberikan opsi bagi Carroll untuk dipinjamkan ke West Ham.
Carroll putus asa untuk membuktikan kemampuan dirinya kepada manajer baru, Brendan Rodgers. Namun, Carroll menyadari itu semua karena Rodgers memang tidak menyukai dirinya.
Pemain berusia 23 tahun ini bertekad untuk membuktikan bahwa apa yang dilakukan Rodgers adalah kesalahan besar. Setelah melalui minggu pertamanya di West Ham, pihak Liverpool kembali merekonstruksi perjanjian peminjaman tersebut dan ingin Carroll kembali pada Januari 2013. Hal itu dikarenakan, Rodgers mengalami krisis pemain di lini depan.
Pada laga perdana bersama West Ham, dia mampu merasakan kemenangan 3-0 atas Fulham. Dengan perjanjian baru tersebut, membuat Carroll hanya akan menjadi pahlawan kilat di West Ham. Liverpool tetap bersikeras kembali mendatangkan Carroll walau saat ini dia tengah dibekap cedera hamstring.
Liverpool terlihat tumpul di lini depan setelah harus takluk 2-0 dari Arsenal. Walau Carroll telah dibuang Liverpool, dia tetap teguh belum ingin hengkang dari Anfield. Pemain dengan tinggi badan 191 cm ini tahu bahwa Rodgers memang tidak akan memberi kesempatan bagi dirinya.
Namun, Carroll percaya apa yang dilakukan Rodgers pun tidak disukai fan Liverpool. Salah satu faktor yang membuatnya berjuang di Merseyside adalah dukungan para fan dan juga harga besar yang telah klub berikan untuk dirinya.
Liverpool Kembali Datangkan Andy Carroll

Liverpool Ikut Kejar Alessandro Del Piero

Liverpool menggunakan nama besar mereka untuk membujuk Alessandro Del Piero bergabung.

Alessandro Del Piero
Getty Images
GOAL.com Indonesia   OLEH
TAUFIK BAGUS

Alessandro Del Piero memiliki peluang bermain di Inggris setelah Liverpool menunjukkan ketertarikan mereka.

Liverpool akan bersaing dengan Sydney FC, SIon dan Southampton untuk bisa mendapatkan tanda tangan mantan pemain Juventus yang saat ini berstatus tanpa klub itu.

Sebelumnya klub Australia Sydny FC mengklaim telah terjadi kesepakatan dengan Del Piero untuk kerja sama di musim ini, sebelum kemudian dimentahkan pemain veteran Italia itu.

Adapun Liverpool berusaha membujuk Del Piero dengan menggunakan nama besar mereka. Juga, dibandingkan dengan Southampton, Liverpool lebih unggul dalam hal prestis dan atmosfer klub.

Liverpool membutuhkan striker baru setelah Andy Carroll meninggalkan klub dan bergabung dengan West Ham United.

Jason McAteer: Jangan Bawa Michael Owen Ke Liverpool

Jason McAteer menilai Michael Owen membakar jalan pulang ke Liverpool dengan bergabung ke Manchester United.

Michael Owen-Liverpool (Getty Images)
GOAL.com Indonesia   OLEH
TEGAR PARAMARTHA

Legenda Liverpool Jason McAteer menilai mantan klubnya tersebut tidak perlu membawa kembali Michael Owen ke Anfield.

McAteer mengatakan Owen telah membakar jalan pulang ke Liverpool ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United.

"Saya tidak akan membawa Owen kembali. Saya tidak tahu apakah rasa cinta pada pertandingan telah mulai berkurang dari dirinya," ujar McAteer kepada talkSPORT.

"Dia tidak terlalu luar biasa di Man United. Dia banyak duduk di cadangan, dia sering mengalami cedera, dan dia membakar 'jembatan' [kembali ke Liverpool] ketika dia hengkang ke sana."

"Dia mungkin sangat disanjung di Anfield, sedikit melegenda, dan dia tampak mempertaruhkan segalanya dengan hengkang ke United. Dia perlu menjaga dirinya sendiri, tentu saja, dan dia mungkin ke sana untuk meraih trofi, di mana ia berhasil, tetapi terkadang Anda tidak perlu memutuskan hijrah seperti itu."

Florent Sinama-Pongolle Kembali Ke Liverpool?

Brendan Rodgers diyakini akan menawarkan Florent Sinama-Pongolle kontrak jangka pendek.

Florent Sinama-Pongolle
GOAL.com Indonesia   OLEH
TEGAR PARAMARTHA

Florent Sinama-Pongolle dikabarkan berpeluang kembali ke Liverpool pada musim panas ini.

Seperti yang diketahui, pemain asal Prancis berusia 27 tahun tersebut saat ini sedang berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Sporting Lisbon.

Sinama-Pongolle sempat dikabarkan akan kembali merumput di Liga Primer Inggris musim lalu, setelah dikaitkan dengan Swansea City.

Dan, seperti yang dilansir oleh The Mirror, pelatih The Reds Brendan Rodgers diyakini akan memilih untuk menawarkan Sinama-Pongolle kontrak dengan jangka pendek.



Ikuti perkembangan terkini dari bursa transfer dan gosip pemain di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita transfer pemain yang disertai daftar lengkap transfer pemain setiap klub Eropa maupun Indonesia.