Kamis, 17 Mei 2012

Kilas Balik Perjalanan 'King Kenny' di Anfield

Kilas Balik Perjalanan 'King Kenny' di AnfieldBola.net - Hari Rabu (16/5) kemarin, Kenny Dalglish resmi dicopot dari jabatannya sebagai manajer Liverpool. Mari kita lihat ke belakang perjalanannya di Anfield hingga mendapatkan julukan 'King Kenny' dari para suporter The Reds.

1977:
10 Agustus - Direkrut dari Celtic senilai 440.000 Poundsterling, rekor transfer Inggris kala itu.

13 Agustus - Melakoni debutnya untuk Liverpool di Charity Shield melawan Manchester United.

20 Agustus - Mencetak gol perdana sebagai pemain Liverpool setelah hanya tujuh menit melakoni debutnya di liga, melawan Middlesbrough di Ayresome Park.

23 Agustus - Mencetak gol perdana di Anfield saat The Reds mengalahkan Newcastle 2-0.

1978: Memuncaki daftar pencetak gol terbanyak klub di musim penuh pertamanya bersama Liverpool, 31 gol dalam 62 pertandingan.

10 Mei - Mencetak gol kemenangan dalam final European Cup melawan FC Brugge di Wembley.

1979: Dianugerahi penghargaan Football Writers' Player of the Year setelah Liverpool menjuarai kompetisi First Division.

1980: Memenangi gelar liga keduanya bersama Liverpool.

1981: Liverpool meraih trofi Piala Liga, tapi prestasi yang terbesar adalah gelar European Cup ketiga di era Bob Paisley.

1982: Liverpool menjuarai liga dan meraih trofi Piala Liga untuk dua kali secara berturut-turut.

1983: Trofi Piala Liga ketiga dilengkapi dengan keberhasilan mempertahankan gelar juara liga. Kontribusi Dalglish membuatnya terpilih jadi pemain terbaik pilihan PFA dan FWA.

1984: Bermain di bawah asuhan Joe Fagan, Dalglish berperan besar membawa Liverpool meraih treble, yaitu juara European Cup, liga dan Piala Liga.

1985:
29 Mei - Beberapa jam sebelum final kelam European Cup melawan Juventus di Stadion Heysel, Brussels, Fagan mengumumkan rencana pensiunnya dan mengatakan bahwa Dalglish akan memainkan peran sebagai pemain/manager.

1986: Ketika klub-klub Inggris dicekal dari kompetisi Eropa setelah tragedi Heysel, Dalglish mengamankan gelar liga dan Piala FA.

1987: Liverpool menyelesaikan musim 1986-87 tanpa trofi di level domestik.

1988: Dalglish merekrut Peter Beardsley, John Barnes dan John Aldridge. Timnya memenangi gelar kedua di masa dia berperan sebagai pemain/manajer.

1989:
15 April - Dalglish mengalami masa-masa paling gelap dalam kariernya sebagai manajer Liverpool ketika 96 fans The Reds meninggal dunia dalam insiden di Hillsborough saat semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest.

20 Mei - Hanya lima minggu setelah tragedi di Hillsborough, Dalglish membawa Liverpool menang 3-2 atas Everton dalam partai emosional final FA Cup di Wembley.

1990:
1 Mei  - Melakoni pertandingan terakhirnya untuk Liverpool dalam usia 38 tahun. Dia pensiun sebagai pemain dengan rekor 172 gol dalam 515 pertandingan.

1991:
22 Februari - Dalglish mundur dari jabatannya sebagai manajer dan mengakhiri kebersamaan panjangnya bersama Liverpool.

2009:
3 Juli - Dalglish diberi peran penting dalam akademi sepakbola Liverpool dan sebagai duta besar klub.

2010: Diminta untuk mencari pengganti Rafa Benitez. Dia sempat mengajukan diri, tapi pihak klub menolaknya. Posisi itu pun lalu jatuh ke tangan Roy Hodgson.

2011:
8 Januari - Setelah kepergian Hodgson, Dalglish dipercaya menangani Liverpool hingga akhir musim.

12 Mei - Meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Anfield.

21 Desember - Dikritik banyak pihak karena bergabung dengan para pemainnya memakai kaus untuk menunjukkan dukungan kepada Luis Suarez, yang dituding melakukan tindakan rasial terhadap Patrice Evra.

2012:
12 Februari - Meminta maaf secara terbuka setelah insiden penolakan jabat tangan Suarez-Evra di Old Trafford.

26 Februari - Mengakhiri enam tahun puasa gelar Liverpool dengan mengalahkan Cardif di final Piala Carling.

12 April  - Chairman Liverpool Tom Werner menyatakan bahwa Dalglish mendapatkan dukungan penuh dari pihak Fenway Sports Group, sang pemilik klub.

5 Mei - Liverpool kalah 1-2 dari Chelsea di final Piala FA.

13 Mei - Kekalahan di kandang Swansea memastikan Liverpool meraih posisi terburuk di klasemen akhir liga (delapan) dalam 18 tahun dan poin terendah (52) sejak 1953/54. Terbang ke Boston untuk menemui principal owner, John Henry dan Werner.

16 Mei - Kontraknya diputus oleh pihak klub. (ind/gia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar