Bola.net - Hari Rabu (16/5) kemarin, Kenny Dalglish resmi dicopot dari jabatannya sebagai manajer Liverpool. Mari kita lihat ke belakang perjalanannya di Anfield hingga mendapatkan julukan 'King Kenny' dari para suporter The Reds.
1977:
10 Agustus - Direkrut dari Celtic senilai 440.000 Poundsterling, rekor transfer Inggris kala itu.
13 Agustus - Melakoni debutnya untuk Liverpool di Charity Shield melawan Manchester United.
20
Agustus - Mencetak gol perdana sebagai pemain Liverpool setelah hanya
tujuh menit melakoni debutnya di liga, melawan Middlesbrough di Ayresome
Park.
23 Agustus - Mencetak gol perdana di Anfield saat The Reds mengalahkan Newcastle 2-0.
1978: Memuncaki daftar pencetak gol terbanyak klub di musim penuh pertamanya bersama Liverpool, 31 gol dalam 62 pertandingan.
10 Mei - Mencetak gol kemenangan dalam final European Cup melawan FC Brugge di Wembley.
1979: Dianugerahi penghargaan Football Writers' Player of the Year setelah Liverpool menjuarai kompetisi First Division.
1980: Memenangi gelar liga keduanya bersama Liverpool.
1981: Liverpool meraih trofi Piala Liga, tapi prestasi yang terbesar adalah gelar European Cup ketiga di era Bob Paisley.
1982: Liverpool menjuarai liga dan meraih trofi Piala Liga untuk dua kali secara berturut-turut.
1983:
Trofi Piala Liga ketiga dilengkapi dengan keberhasilan mempertahankan
gelar juara liga. Kontribusi Dalglish membuatnya terpilih jadi pemain
terbaik pilihan PFA dan FWA.
1984: Bermain di bawah asuhan Joe Fagan, Dalglish berperan besar membawa Liverpool meraih treble, yaitu juara European Cup, liga dan Piala Liga.
1985:
29
Mei - Beberapa jam sebelum final kelam European Cup melawan Juventus di
Stadion Heysel, Brussels, Fagan mengumumkan rencana pensiunnya dan
mengatakan bahwa Dalglish akan memainkan peran sebagai pemain/manager.
1986: Ketika klub-klub Inggris dicekal dari kompetisi Eropa setelah tragedi Heysel, Dalglish mengamankan gelar liga dan Piala FA.
1987: Liverpool menyelesaikan musim 1986-87 tanpa trofi di level domestik.
1988:
Dalglish merekrut Peter Beardsley, John Barnes dan John Aldridge.
Timnya memenangi gelar kedua di masa dia berperan sebagai
pemain/manajer.
1989:
15 April - Dalglish mengalami masa-masa paling gelap dalam kariernya sebagai manajer Liverpool ketika 96 fans The Reds meninggal dunia dalam insiden di Hillsborough saat semifinal Piala FA melawan Nottingham Forest.
20
Mei - Hanya lima minggu setelah tragedi di Hillsborough, Dalglish
membawa Liverpool menang 3-2 atas Everton dalam partai emosional final
FA Cup di Wembley.
1990:
1 Mei - Melakoni pertandingan
terakhirnya untuk Liverpool dalam usia 38 tahun. Dia pensiun sebagai
pemain dengan rekor 172 gol dalam 515 pertandingan.
1991:
22 Februari - Dalglish mundur dari jabatannya sebagai manajer dan mengakhiri kebersamaan panjangnya bersama Liverpool.
2009:
3 Juli - Dalglish diberi peran penting dalam akademi sepakbola Liverpool dan sebagai duta besar klub.
2010:
Diminta untuk mencari pengganti Rafa Benitez. Dia sempat mengajukan
diri, tapi pihak klub menolaknya. Posisi itu pun lalu jatuh ke tangan
Roy Hodgson.
2011:
8 Januari - Setelah kepergian Hodgson, Dalglish dipercaya menangani Liverpool hingga akhir musim.
12 Mei - Meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Anfield.
21
Desember - Dikritik banyak pihak karena bergabung dengan para pemainnya
memakai kaus untuk menunjukkan dukungan kepada Luis Suarez, yang
dituding melakukan tindakan rasial terhadap Patrice Evra.
2012:
12 Februari - Meminta maaf secara terbuka setelah insiden penolakan jabat tangan Suarez-Evra di Old Trafford.
26 Februari - Mengakhiri enam tahun puasa gelar Liverpool dengan mengalahkan Cardif di final Piala Carling.
12
April - Chairman Liverpool Tom Werner menyatakan bahwa Dalglish
mendapatkan dukungan penuh dari pihak Fenway Sports Group, sang pemilik
klub.
5 Mei - Liverpool kalah 1-2 dari Chelsea di final Piala FA.
13
Mei - Kekalahan di kandang Swansea memastikan Liverpool meraih posisi
terburuk di klasemen akhir liga (delapan) dalam 18 tahun dan poin
terendah (52) sejak 1953/54. Terbang ke Boston untuk menemui principal owner, John Henry dan Werner.
16 Mei - Kontraknya diputus oleh pihak klub. (ind/gia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar