Lucas Aditya - detikSport Liverpool - Jamie Carragher mengaku mulai frustasi tidak mendapatkan tempat utama di tim Liverpool. Kendati demikian, dia tetap menyatakan kesetiaannya bagi tim yang sudah 16 tahun dibelanya itu.
Bersama Liverpool musim ini, Carragher baru bermain 13 kali di Liga Inggris. Penampilan solid yang ditunjukkan oleh duet Martin Skrtel dan Daniel Agger di jantung pertahanan The Reds membuat bek veteran berusia 34 tahun ini tak lagi menjadi pilihan pertama manajer Kenny Dalglish.
"Saya tak bisa bohong, ini tengah jadi masa-masa yang sulit. Tapi, saya sudah bilang berkali-kali dalam setiap wawancara: saya harus menghormati keputusan manajer dan menghormati pemain lainnya."
"Secara pribadi kecewa, namun itu karena saya adalah pesepakbola, saya ingin bermain dan saya penuh semangat. Kalau tidak begitu, saya tidak akan berada di sini atau di tim utama," jelas Carragher pada majalah resmi klub.
"Saya sudah sangat banyak bermain untuk tim utama Liverpool setiap pekan selama 16 tahun. Namun, saya sadar ini terjadi pada semua orang pada usia tertentu. Ini juga mengingatkan saya mengenai apa yang sudah saya lakukan." tambahnya.
Lebih lanjut lagi Carragher juga mengungkapkan tak sedikit pun terpikir di benaknya untuk hengkang dari Anfield. Dia bahkan berujar masih ingin mempersembahkan gelar bagi Liverpudlian.
"Saya ingin menjadi juara lebih banyak lagi sebelum mengakhiri karier. Itulah mengapa saya sangat ingin menjuarai Piala FA dan bermain di Eropa lagi." tutupnya.
Sejauh ini Carragher sudah mempersembahkan 11 piala bagi Liverpool. Gelar juara di berbagai ajang bergengsi seperti Liga Champions, Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Carling pernah disumbangkan olehnya.
Yang teranyar adalah gelar Piala Carling yang berhasil diamankan oleh Liverpool setelah mengalahkan Cardiff City lewat adu tendangan penalti di Wembley, 26 Februari lalu.
( roz / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar