Jumat, 13 April 2012

Jelang Piala FA Wembley Menanti Derby Merseyside & Derby London

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Jakarta,
Akhir pekan ini empat
tim akan berebut dua
tiket untuk sampai ke
final Piala FA. Iming-
iming kemenangan
atas rival sekota ikut
memanaskan dua
laga semifinal yang
juga
mengetengahkan dua
partai derby tersebut.
Derby Merseyside antara Liverpool kontra Everton akan lebih dulu
tampil berebut satu tiket final, Sabtu (14/4/2012), di Wembley.
Dikenal sebagai rival sengit, keduanya juga bersaing ketat dalam
hal torehan gelar juara Piala FA; Liverpool punya 7, Everton punya
5.
Laga ini digelar sehari sebelum peringatan Tragedi Hillborough
yang menewaskan 96 suporter di semifinal Piala FA 1989 antara
Liverpool konta Nottingham Forrest. Liverpool mendapat
dispensasi dari FA untuk tak bermain pada 15 April mengingat hari
itu bertepatan dengan peringatan tahunan Tragedi Hillsborough.
Everton akan menghadapi laga ini dengan optimisme tinggi
menyusul hasli lima pertandingan tak terkalahkan di seluruh
kompetisi. Di papan klasemen Liga Primer Inggris, Everton bahkan
memiliki posisi lebih baik dari Liverpool.
Liverpool sebaliknya dalam kondisi kurang oke dan sedang
berjuang untuk bangkit. 'Si Merah' makin dipusingkan karena Pepe
Reina dan Alexanfer Doni, kiper pertama dan kedua, tidak bisa
tampil akibat larangan bermain akibat kartu merah.
Pun begitu, Liverpool masih punya catatan oke atas Everton.
Bahkan dalam dua derby Merseyside musim ini, Liverpool selalu
tampil jadi pemenang.
Sehari berselang, giliran derby London dipanggungkan di
Wembley, Minggu (15/4), ketika Tottenham Hotspur (peraih 8 gelar
Piala FA) bertemu Chelsea (peraih 6 gelar Piala FA).
Spurs memiliki catatan lebih baik atas Chelsea di Wembley berkat
kemenangan 2-1 di final Piala FA pertama yang melibatkan dua klub
London pada tahun 1967 di stadion Wembley lama dan juga
kemenangan dengan skor sama di final Piala Liga Inggris tahun
2008, seperti dicatat Reuters.
Akan tetapi, laju Spurs belakangan tengah kurang meyakinkan.
Sejak pertengahan Februari lalu, The Lily Whites bahkan baru satu
kali meraih kemenangan dari delapan pertandingannya di liga.
Spurs juga akan dibayangi catatan buruknya di semifinal Piala FA.
Semenjak kali terakhir menjuarai ajang tersebut pada tahun 1991,
mereka sudah mencapai lima semifinal hanya untuk menemui
kekalahan di seluruh laga tersebut. Sebaliknya Chelsea sudah
memenangi lima gelar Piala FA semenjak periode tersebu.
Musim ini secara umum Chelsea tampil tak bagus-bagus amat,
tetapi sejak Roberto Di Matteo menggantikan Andre Villas-Boas
bulan lalu, penampilan 'Si Biru' jauh membaik--satu kekalahan
dalam 11 pertandingan.
Semasa bermain untuk Chelsea, Di Matteo juga punya kenangan
manis saat mencetak gol tercepat di final Piala FA, 42 detik, yang
dimainkan di stadion Wembley lama berkat golnya ke gawang
Middlesbrouh pada tahun 1997.
Bak tidak mau kalah, Spurs pun punya catatan tersendiri terkait hal
serupa lewat penyerangnya, Louis Saha. Saat masih bermain
untuk Everton pada tahun 2009 lalu, Saha mencetak gol tercepat
sepanjang masa di final Piala FA setelah bikin gol di detik ke-25... ke
gawang Chelsea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar