Mohammad Resha Pratama - detikSport
Newcastle - Takluk dua gol tanpa balas, bermain tanpa "arah" dan harus kehilangan satu pemain. Kondisi yang menggambarkan betapa frustrasinya Liverpool saat mereka menghadapi Newcastle United.
Liverpool datang ke Sports Direct Arena, Minggu (1/4/2012) menghadapi Newcastle. Kondisi The Reds sebelum laga itu adalah enam kekalahan di sembilan laga terakhirnya. Sisanya adalah dua kemenangan serta satu seri.
Sampa setelah 90 menit laga berakhir, dua gol Papis Demba Cisse kian menambah derita 'Si Merah' dengan kekalahan ketujuhnya di 10 laga terakhir sekaligus yang ke-11 musim ini.
Hasil yang kian diperburuk karena kiper mereka, Pepe Reina, diusir keluar lapangan oleh Martin Atkinson karena dituduh menanduk James Perch dalam sebuah insiden di kotak penalti.
Sepanjang laga pun Liverpool seperti "kurang darah" karena permainan mereka tak berpola dan didominasi oleh Newcastle. Sudah begitu Andy Carroll diberitakan langsung menuju ruang ganti saat dia digantikan Dirk Kuyt.
Melihat kondisi timnya pasca laga tersebut, manajer Liverpool, Kenny Dalglish, tak bisa berkomentar banyak dan hanya menyebut timnya saat ini sedang dilanda frustrasi.
"Para pemain menunjukkan rasa frustrasinya dan itulah mengapa mungkin Pepe Reina dikartu merah. Mereka frustrasi karena dalam kondisi tertinggal," tukas Dalglish di BBC.
"Ketika Andy Carrol ditarik keluar dan langsung berjalan menuju tunnel, itu jelas merupakan rasa kekecewaan dan frustasi. Wajar saja semua pemain menunjukkan hal itu tapi kami harus mengatasinya dan mengembalikan ke jalur yang benar," sambungnya.
Kekalahan ini membuat Liverpool kini terpuruk di urutan ke-8 klasemen dan tertinggal 14 angka dari peringkat keempat, Tottenham Hotspur, yang merupakan batas akhir zona Liga Champions. Liga Inggris tinggal menyisakan delapan pekan lagi.
"Jika kami tidak bisa bersatu dan mempercayai satu sama lain, maka semuanya akan menjadi lebih sulit," pinta Dalglish.
( mrp / din )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar