Rodgers akhirnya dipilih manajemen Liverpool untuk menggantikan posisi Kenny Dalglish yang dipecat menyusul penampilan buruk tim di Liga Inggris. Rodgers yang kini memanajeri Swansea mengalahkan kandidat kuat lainnya, Roberto Martinez dan juga Andre Villas-Boas.
Mungkin banyak yang menanyakan keputusan Liverpool menunjuk Rodgers, pria yang baru musim ini berkiprah di kompetisi seketat Premier League. Apalagi Liverpool adalah klub besar yang tengah "tertidur" dan butuh tangan dingin seseorang yang mampu mengembalikan kejayaann mereka.
Tapi bagi Mourinho, Rodgers dinilai sebagai sosok yang tepat berada di kursi manajer 'Si Merah'. Pelatih Real Madrid itu menyanjung tinggi kemampuan manajerial pria 39 tahun itu dan berani bertaruh jika Rodgers bisa membawa hasil-hasil positif untuk Liverpool.
"Aku sangat senang dengan penunjukkannya sebagai manajer Liverpool, karena ini adalah buah kerja kerasnya yang luar biasa bersama Swansea," tukas Mourinho di AS.
Penilaian Mourinho ini tentunya bukan tanpa alasan mengingat keduanya pernah bekerja sama saat Mourinho menangani Chelsea musimm 2004 hingga 2007. Saat itu Rodgers berstatus sebagai pelatih tim muda Chelsea dan banyak belajar dari Mourinho.
Bahkan Rodgers pernah berkata jika kerja bareng Mourinho bagaikan menimba ilmu di universitas ternama dunia, Harvard.
"Brendan adalah pria yang baik, penyayang keluarga dan temannya," sambungnya.
"Ketika dia bergabung bersama kami di Chelsea, dia adalah pelatih muda dengan hasrat besar untuk selalu belajar."
"Namun dia juga adalah pelatih dengan segudang ide, yang tidak hanya mau mendengarkan tapi juga berkomunikasi dan berbagi," pungkas Mourinho.
Jumat, 01/06/2012 11:49 WIB
( mrp / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar