Jumat, 05 Oktober 2012

PR Besar Rodgers di Lini Pertahanan

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Jumat, 05/10/2012 05:55 WIB
FOTO:Getty Images/Clive Brunskill
Liverpool - Bukan cuma soal finishing yang kini Brendan Rodgers harus benahi di Liverpool. Masalah lebih besar ada di lini pertahanan 'Si Merah' yang begitu mudahnya dibobol lawan musim ini.

Liverpool boleh tersenyum dengan permainan bola-bola pendek mereka dan penguasaan bola yang selalu di atas 60 persen semenjak masuknya Rodgers. Artinya skema permainan pria asal Irlandia Utara itu sudah dipahami sebagian besar pemain.

Tapi itu soal permainan dan bukan bagaimana tim asal kota pelabuhan itu menyelesaikan peluang di depan gawang atau meredam serangan lawan. Soal kedua hal penting itu, Rodgers dan Liverpool masih harus banyak bekerja keras nantinya.

Di sisi penyerangan, statistik di Premier League memang Liverpool berada di peringkat ke-4 dengan rata-rata 17,5 shots per game dengan 4,5 shot on goal per laganya. Tapi jumlah gol mereka baru mencapai sembilan dan ini masih kalah dari Manchester United yang "cuma" melepaskan 16,3 shots per laga tapi sudah membuat 14 gol.

Lebih buruk lagi jika berbicara soal pertahanan di mana sejauh ini gawang Pepe Reina sudah kebobolan 12 gol dari 6 laga atau minimal dua gol per laga. Jika ditotal di seluruh kompetisi maka Liverpool sudah kemasukan 20 gol dari 11 laga serta cuma sekali clean sheet.

Lemahnya lini pertahanan sekali lagi terlihat saat Liverpool kalah 2-3 dari Udinese di matchday 2 Liga Europa dinihari WIB tadi. Menguasai jalannya laga yang dibarengi kurangnya konsentrasi membuat mereka kebobolan tiga gol di babak kedua setelah sempat unggul 1-0 di paruh pertama laga.

Tiga gol Udinese berasal dari tiga shot on goal mereka selama 90 menit. Ini menunjukkan bahwa kerapuhan lini belakang Liverpool masih belum terobati hingga sekarang. Dan mau tak mau Rodgers harus menemukan solusinya jika tak ingin timnya kesulitan di laga-laga selanjutnya.

"Lagi-lagi ini sebuah peringatan dan kami harus bekerja dengan konstan. Sebagian dari permainan kami, pergerakan kami dan umpan-umpan kami -- Anda bisa merasakan aura dari para pemain dan juga stadium," ungkap Rodgers di situs resmi tim.

"Tapi Anda tidak bisa terus-terus menerus mencetak dua, tiga dan lima gol untuk memenangi laga," sambungnya.

"Secara tim, pertahanan kami harus lebih baik lagi. Saya akan berkomunikasi dengan para pemain, tapi kami semua jelas kecewa (dengan kekalahan ini)," pungkasnya.





( mrp / nds )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar