Kamis, 19 Juli 2012

Suarez Kecam Kekuatan Politik United

Suarez Kecam Kekuatan Politik UnitedBola.net - Kasus rasisme di ranah sepak bola Inggris seakan menjadi problem utama bagi seluruh komponen yang berkecimpung di dalamnya.

Baru-baru ini, penyerang Liverpool Luis Suarez menilai bahwa Manchester United menggunakan kekuatan politik untuk menghentikan timnya, lewat tuduhan rasisme.

Komentar tersebut muncul menyusul pertikaian antara dirinya dengan defender The Red Devils Patrice Evra beberapa waktu yang lalu, di mana akhirnya Suarez mendapat hukuman larangan bermain di delapan laga dari FA.

Keadaan itu diperkeruh dengan sikap striker internasional Uruguay tersebut yang terlihat menolak berjabat tangan dengan Evra saat pertandingan di Old Trafford.

Dan kini Suarez kembali mengungkit perkara tersebut, meskipun klubnya sudah melarang untuk membahas kejadian itu.

"Orang-orang di klub yakin bahwa itu adalah cara Manchester United untuk mengeluarkan saya dari klub dan menghentikan Liverpool," ungkap pemain 25 tahun tersebut.

"Tapi di Inggris, United memiliki kekuatan politik dan anda harus menghormati itu, sekaligus menutup mulut anda."

Suarez juga menganggap bahwa kejadian di Old Trafford hanyalah sebuah konspirasi.

"Kejadian antara saya dan Evra adalah kesalahpahaman. Sungguh, saya pikir semua itu hanya dibuat untuk menyerang saya, sebagaimana yang terjadi dengan hukuman untuk saya."

"Media di Inggris menunjukkan saat di mana saya lewat di depannya, namun mereka tidak melihat ketika Evra telah menurunkan tangan sebelumnya." (mtr/atg)

Suarez Kecam Kekuatan Politik United

18-07-2012 11:50

 | Luis Suarez


LIGA INGGRIS - Suarez: Hukuman FA Sungguh Aneh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar