Kamis, 02/05/2013 14:57 WIB
Getty Images via Liverpool FC/John Powell
Liverpool - Liverpool punya peluang untuk tampil di Liga Europa musim depan lewat jalur Fair Play League. Tapi tampaknya 'Si Merah' akan menepis kans tersebut dan memilih fokus di kompetisi domestik.
Saat ini Liverpool berada di peringkat kedua klasemen fairplay, di bawah Arsenal. Dengan kemungkinan besar The Gunners bakal finis empat besar maka jatah fairplay bisa jadi milik Liverpool.
Meski demikian jatah untuk Premier League dipastikan belum aman karena Premier League berada di posisi keempat perhitungan poin fair play UEFA hingga 31 Desember 2012, di bawah Norwegia, Swedia dan Finlandia.
UEFA hanya menyediakan tiga tiket lolos ke babak kualifikasi putaran pertama Liga Europa bagi tiga liga teratas ranking Fair Play. Posisi Inggris masih bisa menembus tiga peringkat teratas itu, berdasarkan hasil pemeringkatan UEFA atas penampilan klub-klub dan timnas Inggris di kompetisi Eropa hingga 30 April 2013.
Dengan tiga pertandingan tersisa maka Liverpool kemungkinan masih bisa mendapatkannya. Tapi jika pun nantinya berhasil, The Reds tak akan mengambilnya karena Brendan Rodgers lebih menginginkan timnya lolos karena penampilan bukan "hadiah" semacam itu.
"Saya tidak pernah memikirkan soal itu. Mungkin kami harus mendapat beberapa kartu kuning atau kartu merah. Ini soal harga diri dan kami ingin lolos ke sana karena level performa kami dan sepertinya kami tidak bisa lolos melalui cara itu," ujar Rodgers di Soccernet.
"Ada tiga negara teratas dan kami nomor empat. Itu bukan sesuatu yang kami sangat harapkan. Saya ingin ke sana melalui jalur yang sebenarnya. Jika kami tidak tampil di (kompetisi) Eropa selama semusim, maka itu akan memberi kami kesempatan untuk tampil lebih baik agar bisa lolos," sambungnya.
Musim lalu Liverpool lolos ke Kualifikasi Liga Europa usai finis di posisi ke-8 dan menjuarai Piala Liga Inggris. Musim ini jatah itu jadi milik Swansea (juara Piala Liga Inggris) dan Wigan Athletic (finalis Piala FA, karena Manchester City otomatis finis dua besar).
Jika saja Liverpool mengambil jatah Fair Play itu, maka mereka ikut kualifikasi putaran kedua Liga Europa yang mulai main 18 dan 25 Juli mendatang. Tanggal itu bersinggungan dengan jadwal tur anak-anak Merseyside di Asia dan Australia.
"Kami menjalani perjalanan panjang musim ini di Liga Europa. Jangan salah artikan pernyataan saya ini, kami menikmatinya dan kami sangat kecewa ketika kami tersingkir. Tapi saya pikir jika kami mengambil jatah Fair Play berarti kami harus memulai kompetisi itu lebih awal."
"Saya lebih suka lolos ke kualifikasi melalui posisi kami di liga atau memenangi trofi. Jika bukan karena itu, kami lebih baik mengalihkan fokus kami ke trofi domestik dan liga," demikian dia.
(mrp/nds)
Saat ini Liverpool berada di peringkat kedua klasemen fairplay, di bawah Arsenal. Dengan kemungkinan besar The Gunners bakal finis empat besar maka jatah fairplay bisa jadi milik Liverpool.
Meski demikian jatah untuk Premier League dipastikan belum aman karena Premier League berada di posisi keempat perhitungan poin fair play UEFA hingga 31 Desember 2012, di bawah Norwegia, Swedia dan Finlandia.
UEFA hanya menyediakan tiga tiket lolos ke babak kualifikasi putaran pertama Liga Europa bagi tiga liga teratas ranking Fair Play. Posisi Inggris masih bisa menembus tiga peringkat teratas itu, berdasarkan hasil pemeringkatan UEFA atas penampilan klub-klub dan timnas Inggris di kompetisi Eropa hingga 30 April 2013.
Dengan tiga pertandingan tersisa maka Liverpool kemungkinan masih bisa mendapatkannya. Tapi jika pun nantinya berhasil, The Reds tak akan mengambilnya karena Brendan Rodgers lebih menginginkan timnya lolos karena penampilan bukan "hadiah" semacam itu.
"Saya tidak pernah memikirkan soal itu. Mungkin kami harus mendapat beberapa kartu kuning atau kartu merah. Ini soal harga diri dan kami ingin lolos ke sana karena level performa kami dan sepertinya kami tidak bisa lolos melalui cara itu," ujar Rodgers di Soccernet.
"Ada tiga negara teratas dan kami nomor empat. Itu bukan sesuatu yang kami sangat harapkan. Saya ingin ke sana melalui jalur yang sebenarnya. Jika kami tidak tampil di (kompetisi) Eropa selama semusim, maka itu akan memberi kami kesempatan untuk tampil lebih baik agar bisa lolos," sambungnya.
Musim lalu Liverpool lolos ke Kualifikasi Liga Europa usai finis di posisi ke-8 dan menjuarai Piala Liga Inggris. Musim ini jatah itu jadi milik Swansea (juara Piala Liga Inggris) dan Wigan Athletic (finalis Piala FA, karena Manchester City otomatis finis dua besar).
Jika saja Liverpool mengambil jatah Fair Play itu, maka mereka ikut kualifikasi putaran kedua Liga Europa yang mulai main 18 dan 25 Juli mendatang. Tanggal itu bersinggungan dengan jadwal tur anak-anak Merseyside di Asia dan Australia.
"Kami menjalani perjalanan panjang musim ini di Liga Europa. Jangan salah artikan pernyataan saya ini, kami menikmatinya dan kami sangat kecewa ketika kami tersingkir. Tapi saya pikir jika kami mengambil jatah Fair Play berarti kami harus memulai kompetisi itu lebih awal."
"Saya lebih suka lolos ke kualifikasi melalui posisi kami di liga atau memenangi trofi. Jika bukan karena itu, kami lebih baik mengalihkan fokus kami ke trofi domestik dan liga," demikian dia.
(mrp/nds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar