Jumat, 18 Februari 2011

liga eropa Liverpool-Praha Sama Kuat

PRAHA, KOMPAS.com — Liverpool
bermain imbang 0-0 tanpa gol dengan Sparta
Praha pada pertandingan leg pertama putaran
kedua Liga Europa di Stadion AXA Arena,
Kamis (17/2/2011).
Praha mengawali pertandingan dengan
tempo dan intensitas tinggi. Liverpool berusaha meredam
dengan penguasaan bola, tetapi tak diikuti kemampuan
berakselerasi sesuai lawan sehingga kerap kehilangan bola di
tengah jalan dan kerap mendapat ancaman.
Untung bagi Liverpool, kualitas eksekusi Praha buruk. Selama 35
menit pertama, mereka melepaskan lima tembakan. Namun,
selain tembakan Manuel Pamic pada menit ke-18, tak ada yang
mengenai sasaran.
Meski begitu, Praha terus melakukan tekanan. Berbeda dari
sebelumnya, meski masih kesulitan membalas, Liverpool
mampu mematahkan serangan lawan sehingga selama sepuluh
menit terakhir menjelang turun minum mereka hanya terancam
oleh tembakan Marek Matejosvsky pada menit ke-37.
Permainan tak banyak berubah di babak kedua. Praha berusaha
mencetak gol, sedangkan Liverpool banyak berkutat dengan
penguasaan bola.
Berbeda dari sebelumnya, pertandingan lebih didominasi
perebutan bola dan serangan yang kerap patah di tengah jalan.
Situasi seperti itu terus berlangsung tanpa solusi sampai peluit
berbunyi panjang.
Pertandingan sempat terganggu oleh mercon asap pada sekitar
menit ke-70 sehingga dihentikan beberapa saat.
Selama 90 menit, Praha menguasai bola sebanyak 50 persen dan
menciptakan empat peluang emas dari 13 usaha. Adapun
Liverpool melepaskan tiga tembakan, tanpa satu pun mengenai
sasaran.
Susunan pemain:
Praha: Jaromik Blazek; Tomas Repka, Erich Brabek, Martin Abena;
Kamil Vacek, Marek Matejovsky (Tomas Pekhart 90), Manuel
Pamic, Ondrej Kusnir; Leonard Kweuke, Vaclav Kadlec (Martin
Zeman 89), Andrej Keric (Libor Sionko 73)
Liverpool: Pepe Reina; Jamie Carragher, Sotiris Kyrgiakos, Fabio
Aurelio (Joe Cole 28), Glen Johnson, Danny Wilson; Raul Meireles,
Lucas, Maxi Rodriguez; Dirky Kuyt, David Ngog (Martin Skrtel 84)
Penulis: Tjatur Wiharyo Editor: Tjatur Wiharyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar