Selasa, 22 Februari 2011

Dirk Kuyt, DJ Ruang Ganti Liverpool

Selasa, 22/02/2011 06:30 WIB
Dirk Kuyt, DJ Ruang Ganti Liverpool
Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Dirk Kuyt
memiliki "profesi"
baru di tim Liverpool.
Pemain Belanda itu
tak hanya bertugas
menyerang dan
mencetak gol, namun
dia kini juga menjadi
disc jockey di ruang
ganti "Si Merah".
Dalam tujuh laga resmi terakhir, Liverpool tidak terkalahkan.
Rentetan tujuh laga unbeaten itu salah satunya juga dihiasi dengan
kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge.
Secara teknis dan pandangan umum, publik memandang
keberhasilan ini merupakan bukti mulai bekerjanya formula yang
diterapkan Kenny Dalglish kepada tim berlambang burung liver
tersebut.
Namun kisah sukses itu bukan merupakan peran tunggal dari
Dalglish. Pemain depan Dirk Kuyt mengatakan bahwa dirinya juga
ikut bekontribusi.
Situs resmi Liverpool menuliskan bahwa pemain internasional
Belanda tersebut telah menjadi DJ baru di ruang ganti The Reds
dan dia tetap yakin bahwa tim "berutang" pada pilihan musiknya,
terkait dengan keberhasilan tak terkalahkan di tujuh game terakhir.
"Sejak saya memasang iPod saya ke sistem musik kami dan
memainkan koleksi lagu yang saya miliki, kami tak pernah kalah.
Saya pikir dengan musik itu kami menjadi sedikit bertakhayul," kata
Kuyt.
"Saya sebelumnya bertanya kepada pemain soal lagu. Jika mereka
semua menyukai lagu pilihan saya, maka mereka akan
mengizinkan saya sebagai 'penata musik'. Ya seperti halnya penalti,
ketika kita berhasil mencetak gol dari penalti, maka mereka akan
terus mempercayakan penalti-penalti selanjutnya pada kita," jelas
pria yang pernah memperkuat FC Utrecht dan Feyenoord itu.
Musik apa yang dimainkan pemain kelahiran 22 Juli 1980 itu kepada
rekan rekannya? "Saya memutar lagu dari Kings of Leon, The
Killers, dan Amy Winehouse," ujarnya.
Kuyt tak sendiri. Ia "berbagi tugas" dengan fisioterapis tim untuk
melakoni tugasnya sebagai "DJ" di ruang ganti Liverpool.
"Setelah pemanasan, selanjutnya saya mempersilakan fisioterapis
untuk memainkan satu lagu dari iPod-nya. Kemudian ketika kami
kembali ke ruang ganti, dia memutar lagu You'll never walk alone.
Lagu itu membangun kebersamaan di antara kami. Kami merasa
sangat bersatu ketika mendengarnya," tutup pria yang berseragam
Liverpool sejak 2006 itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar