Kamis, 05 Januari 2012

Kasus Rasisme Suarez Diharapkan Jadi Pelajaran

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
London, Luis
Suarez harus
menanggung
hukuman berat
akibat kata-kata
rasisnya kepada
Patrice Evra.
Setelah kasus ini,
diharapkan tak
ada lagi pemain
yang mengulangi
kesalahan
serupa.
Suarez diskors
delapan laga
gara-gara
dianggap
melecehkan Evra dengan kata-kata berbau rasis kala
Liverpool bertemu Manchester United di Liga Primer
Inggris.
Dalam perkembangan selanjutnya, The Reds
memutuskan untuk tak mengajukan banding atas
hukuman untuk pemainnya ini. Suarez pun harus absen
lama dari lapangan hijau gara-gara tindakan tak
terpujinya.
Ketua Eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA),
Gordon Taylor, berharap para pemain lain bisa
mengambil hikmah dari kasus Suarez.
"Itu adalah pelajaran untuk kami semua.... bahwa
semua pemain memasuki pertandingan dari negara-
negara yang berbeda harus memajami dan menerima
apa yang dinamakan kesetaraan dan keragaman,"
ungkap Taylor yang dikutip Sky Sports.
"Kita mungkin punya pertandingan paling multi-budaya
di dunia. Jadi, penting untuk membuat contoh yang
tepat," tambahnya.
"Kami tidak ingin dia (Evra) merasa jadi korban. Kami
ingin pemain-pemain kulit hitam merasa nyaman
bahwa rasisme dapat ditangani di dalam sepakbola
dan juga hukum negara."
"Beberapa masalah lebih besar daripada pemain, klub,
atau pertandingan dan rasisme adalah salah satunya.
Kita harus belajar dari sana dan ke depannya tak boleh
ada lagi ambiguitas atau kesalahpahaman."
"Anda tak ingin isu semacam ini memecah belah klub
atau masyarakat. Kita semua ada dalam keluarga
sepakbola, tapi kita kita semua juga ada di bawah
hukum negara," kata Taylor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar