Sabtu, 10 Mei 2014

Henderson: Trofi Premier League untuk Lupakan Kartu Merah Lawan City

Mohammad Resha Pratama - detiksport
Getty Images/Alex Livesey
Liverpool -
Jordan Henderson
masih tak bisa
melupakan kartu
merah yang
didapatnya di
laga lawan
Manchester City.
Kini Henderson hanya bisa berharap
keajaiban bahwa Liverpool jadi juara
dan ia bisa melupakan kejadian itu.
Henderson mendapat kartu merah di
menit-menit akhir laga kontra City
di Anfield 13 April lalu di mana
Liverpool menang 3-2. Ia pun harus
absen di tiga laga terakhir melawan
Norwich City, Chelsea, dan Crystal
Palace.
Entah berhubungan atau tidak,
absennya Henderson membuat
penampilan Liverpool limbung dan
mereka hanya bisa menang 3-2 atas
Norwich, lalu kalah 0-2 dari Chelsea,
dan main imbang 3-3 dengan Palace
usai memimpin 3-0.
Alhasil peluang juara Liverpool
mengecil dan hanya bisa berharap
Manchester City kalah dari West Ham
United di pekan terakhir, untuk bisa
merengkuh trofi Premier League
asalkan mampu mengalahkan
Newcastle United.
Tak ayal hal ini masih disesali oleh
Henderson hingga saat ini dan
menganggap dirinya sudah melakukan
hal konyol yang berefek kurang baik
untuk tim.
"Hal itu selalu kupikirkan beberapa
kali, khususnya di beberapa hari
pertama. Malam itu aku duduk dan
berpikir: 'Apa yang sudah
kulakukan?'" ujar Henderson seperti
dilansir situs resmi tim.
"Aku tidak tahu bahwa kartu merah
itu akan membuatku langsung absen
di tiga laga, tapi setelah laga
beberapa orang memberitahuku soal
itu. Aku sangat terpukul,"
sambungnya.
"Tapi di saat bersamaan, jika aku
tidak membuat tekel itu dan mereka
bisa merebut bola serta mencetak
gol, aku tidak akan pernah bisa
memaafkan diriku sendiri."
Akhir pekan ini Henderson sudah bisa
kembali ke starting eleven saat
menjamu Newcastle di Anfield.
Sebelum absen di tiga laga tersebut,
Henderson selalu bermain di 34 laga
beruntun dan hanya sekali diganti.
"Tidak masalah siapa yang kami
lawan. Jika kami menjadi juara,
tidak peduli siapa yang kami
kalahkan," tegas gelandang 23 tahun
itu.
"Anyway, ini bukan soal diriku atau
pemain lain. Ini soal Liverpool dan
memenangi laga terakhir kami demi
memperbesar peluang menjadi juara."
"Jika kami melakukan itu, aku tidak
akan lagi memikirkan soal tekel itu,"
demikian dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar