Jumat, 07 November 2014

Jelang Liverpool vs Chelsea 7 Bulan Setelah Gerrard Terpeleset di Anfield

Doni Wahyudi - detiksport
Jakarta -
Liverpool vs Chelsea di Anfield pada 27 April 2014 lalu menjadi salah satu yang tersuram buat Liverpudlian. The Reds kalah 0-2 di saat yang sangat krusial, dan salah satu gol tercipta akibat Steven Gerrard terpeleset. Di pekan 36 musim 2013/2014 Liverpool berhadapan dengan Chelsea dalam laga yang akan sangat menentukan persaingan menuju gelar juara. Dengan hanya ada dua pertandingan tersisa setelahnya, The Blues dan The Reds masih berpeluang jadi kampiun bersama Manchester City.
Skuat besutan Brendan Rodgers tengah dalam euforia besar ketika itu karena mereka berpeluang menyudahi puasa gelar Liga Inggris.
Apalagi baru dua pekan sebelumnya mereka membawa pulang kemenangan 3-2 dari lawatan ke kandang City. Itu artinya, kemenangan atas Chelsea akan membuat Liverpool sangat dekat dengan titel Premier League pertamanya.
Namun Chelsea yang datang dengan tidak kekuatan penuh justru jadi mimpi buruk Liverpool. Jose Mourinho menginstruksikan pemainnya bertahan penuh dan hanya mengandalkan serangan balik. Usai laga tuntas Rodgers menyebut Chelsea memarkir dua bus di depan gawangnya. Chelsea menang 2-0.
Bencana buat tuan rumah datang di menit-menit akhir babak pertama. Diawali kesalahan Steven Gerrard yang kehilangan bola karena terpeleset di tengah lapangan, Demba Ba yang mencuri si kulit bundar lalu menggiringnya menuju kotak penalti The Reds.
Tendangannya saat berhadapan satu lawan satu dengan Simon Mignolet berujung gol.
Di babak kedua Liverpool memberi tekanan hebat ke pertahanan
Chelsea. Tapi dua 'bus Chelsea'
menghalau gempuran yang dilakukan Luis Suarez, Daniel Sturridge serta banyak pemain Liverpool lainnya. Lewat serangan balik lainnya, Chelsea malah bisa menggandakan keunggulan di jelang laga tuntas. Gerrard lantas jadi olok-olok usai kejadian itu. Cemoohan melalui jejaring sosial pun terus bermunculan.
Di akhir musim 'Si Merah' batal jadi juara. Poin mereka setelah melewati 38 pertandingan berjumlah 84, kalah dua dari City di urutan teratas.
"Dia sudah menjalani berbagai momen berat sepanjang kariernya, dan dia selalu merespons dengan luar biasa. Itu cuma salah satu kejadian tak menguntungkan. Tidak ada yang disalahkan. Kami mengendalikan permainan. Itu cuma salah satu kejadian yang tak
menguntungkan. (Demba) Ba berlari melewatinya dan mencetak gol," ucap Rodgers di ESPNFC.
Tujuh bulan setelah kejadian itu, Liverpool dan Gerrard akan kembali berhadapan dengan Chelsea di Anfield. Kondisinya kali ini akan sangat berbeda lantaran persaingan jadi juara masih sangat jauh dari selesai. The Blues juga kini juga ada di puncak klasemen, yang membuat mereka tidak akan lagi memarkir bus-busnya di Anfield.
"Kami melakukan segala yang mungkin dilakukan untuk bikin gol, tapi tetap tak bisa melakukannya. Tapi untuk Steven, jelas dia tidak disalahkan. Dia penting dalam penampilan kami musim lalu, dan dia bermain dengan sangat baik, dia punya karakter kuat. Dia bangkit dari kejadian itu," lanjut Rodgers di ESPNFC .
Rodgers dan Gerrard secara khusus tak pernah lagi membahas kejadian tersebut, karena itu semata cuma ketidakberuntungan.
"Tidak (pernah membicarakan dengan Gerrard). Saya pikir itu jadi penting buat Anda (media). Buat saya, Steven brilian. Itu cuma. ketidakberuntungan yang terjadi dalam pertandingan," ujarnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar