Senin, 02 Januari 2012

Luis Suarez, kesaksiannya dinilai tak konsisten oleh panel FA.

Bola.net - Penyerang Liverpool, Luis Suarez,
dituding memberikan kesaksian yang 'tidak dapat
dipercaya' dan 'tidak konsisten' selama sidang
dengar pendapat, yang membuat dirinya dihukum
karena melakukan pelecehan rasial terhadap
Patrice Evra.
Dalam rincian sebanyak 115 halaman yang dirilis
FA, panel menemukan bahwa beberapa elemen
dalam pernyataan Suarez pada kasus tersebut
'tidak masuk akal,' mengingat tensi tinggi saat ia
berseteru dengan Evra.
Hakim mengungkapkan kalau Suarez telah
menyebut bek Manchester United tersebut dengan
kata 'negro' setidaknya tujuh kali sepanjang
pertandingan di Anfield pada 15 Oktober.
Menurut panel, ketika Evra menanyai Suarez
mengapa penyerang Uruguay tersebut
menendang dirinya, ia menjawab "karena anda
hitam." Ketika Evra memperingatkan bahwa ia
akan melayangkan pukulan jika Suarez
mengulang kata-kata tersebut, Suarez dituduh
menjawab, "Saya tidak berbicara dengan orang
berkulit hitam."
Suarez, yang dihukum larangan bermain untuk
delapan pertandingan serta denda 40.000 pounds
setelah dinyatakan bersalah karena melecehkan
Evra, telah berusaha berargumen bahwa kata
'negro' yang ia gunakan bukan bentuk pelecehan.
Bagaimanapun, komisi disiplin FA mengatakan
kesaksian Suarez tidak dapat dipercaya dalam
area 'penting' kasus ini.
"Tuan Evra adalah saksi yang kredibel," demikian
dinyatakan dalam ringkasan laporan tersebut. "Ia
telah memberikan kesaksian dengan cara yang
tenang, teratur, dan jelas. Itu, pada sebagian
besar, konsisten, meskipun antara ia dan Tuan
Suarez tidak terdapat kesepahaman terhadap
detail ingatan dalam pertukaran (kata-kata) di
antara mereka."
"Kesaksian Suarez tidak dapat dipercaya dalam
hubungan untuk masalah yang cukup penting. Itu,
sebagian, tidak konsisten dengan bukti yang
terjadi pada waktu bersamaan, khususnya
rekaman video."
"Sebagai contoh, Suarez berkata kalau ia
mencubit kulit Evra sebagai upaya meredakan
situasi. Ia juga berkata kalau dirinya menggunakan
kata 'negro' yang dialamatkan pada Evra sebagai
(tindakan) mendamaikan dan bersahabat. Kami
menolak bukti itu."
"Untuk menjelaskan perilakunya sendiri dalam
cara yang tidak berkelanjutan, dan secara luar
biasa mengingat para pemain sedang terlibat
argumen sengit."
"Apa yang dikemukakan oleh Suarez sangat
mengejutkan dan benar-benar mengganggu
keandalan kesaksiannya pada masalah lain."
"Terdapat inkonsistensi di antara dua laporannya
yang diberikan pada dua kesempatan mengenai
apa yang terjadi."
Liverpool mengambil langkah tidak biasa dengan
menolak temuan FA terhadap Suarez, klub pun
menepis pertimbangan hakim dan menegaskan
kalau Suarez bukan seorang rasis.
Bagaimanapun, panel FA menekankan bahwa
mereka hanya perlu membuat keputusan
terhadap kata-kata yang dilontarkan Suarez.
"Sanksi terhadap Suarez disebabkan karena kata-
kata menghinanya yang mengacu pada warna
kulit Evra," demikian kesimpulan panel.
"Kami telah menemukan dakwaan melalui bukti
dan argumen yang ada. FA menjelaskan bahwa
tidak ada pendapat bahwa Suarez bertindak
seperti itu karena ia seorang rasis."
"Evra menyatakan pada kesaksiannya, bahwa ia
tidak berpikir kalau Suarez adalah seorang rasis.
Suarez mengatakan pada kesaksiannya kalau ia
tidak akan menggunakan kata 'negro' di lapangan
sepak bola Inggris pada masa depan, dan kami
mempercayai niat baik dan tulusnya." (ant/zul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar