Senin, 02 Januari 2012

'Banding Kasus Suarez, Reputasi Liverpool Akan Rusak'

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
London,
Liverpool
memang boleh
menggunakan
hak mereka untuk
mengajukan
banding atas
kasus Luis
Suarez. Namun
demikian tindakan itu diprediksi akan merusak reputasi
The Reds sebagai sebuah klub besar.
Adalah Direktur Eksekutif Football Againts Racism in
Europe, Piara Powar, yang berkata demikian, terkait
aksi banding yang akan dilakukan Liverpool untuk
kasus tuduhan rasis kepada penyerangnya, Suarez.
Seperti diketahui FA pekan lalu sudah menjatuhkan
skorsing 8 pertandingan serta denda 40 ribu
poundsterling kepada Suarez, karena mengeluarkan
kata-kata yang dinilai rasis kepada Patrice Evra saat
Liverpool bertemu Manchester United 15 Oktober lalu.
Kubu Liverpool sampat saat ini masih tak terima karena
menilai bukti-bukti yang disodorkan FA tidak kuat dan
tidak adanya saksi membuat pernyataan Evra dinilai
lemah. Meskipun FA sudah menjelaskannya pada
laporan sebanyak 115 halaman jika bukti Suarez
tidak sekuat kesaksian Evra.
Jika Liverpool tetap ngotot mengajukan banding yang
jatuh temponya pada 13 Januari, Powar menilai hal itu
akan membuat klub 18 kali juara Liga Inggris itu
dianggap "mendukung" rasismen berkembang di
Eropa. Powar menyarankan agar Liverpool dan Suarez
legowo menerima hukuman itu.
"Penilaian Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang sudah
dipublikasikan itu disambut dengan baik. Itu
mengartikan bahwa FA sudah mengambil waktu
mereka untuk memproses hal itu secara adil, baik dari
sisi implementasi peraturan sepakbola dan juga sesuai
prinsip-prinsip keadilan di Inggris. Sebagai sebuah
badan organisasi non pemerintah, kami harus berpikir
jika penyelidikan dan penentuan hukuman sudah
mengaturnya secara global," tutur Powar di Guardian.
"Pelecehan rasis antara pemain di lapangan sudah
dianggap tabu sejak lama, sebuah area yang sudah
lama tidak ada di sepakbola Inggris meskipun banyak
kasus terjadi dalam 10 tahun terakhir. Luis Suarez dan
Liverpool FC berhak membanding, bagaimanapun kami
tetap meminta klub untuk berpikir lagi mengenai
kampanye publik untuk menghindari sanksi dan
apapun yang terjadi dalam kasus ini," lanjutnya.
"Sebagaimana klub ini punya reputasi internasional
yang bagus dan kampanye yang begitu bersemangat
ini dapat merusak reputasi mereka," tuntas Powar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar