Minggu, 27 November 2011

Jelang Liverpool vs City, Kala Semangat The Citizens Dipertanyakan

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Di
papan klasemen,
Manchester City
memang unggul jauh
atas Liverpool.
Namun, The
Citizens diragukan
punya semangat tim
dan karakter untuk
bisa mengalahkan The Reds, atau bahkan untuk juara musim ini.
City saat ini memuncaki klasemen Premier League dengan 34
poin dari 12 laga. Mereka berjarak enam anak tangga dari
Liverpool yang nangkring di peringkat ketujuh dengan selisih 12
poin.
Namun, bagi legenda Liverpool, John Barnes, statistik di atas
dinilai belum cukup untuk menggaransi skuad racikan Roberto
Mancini akan keluar dari Anfield, Minggu (27/11/2011) malam
WIB, dengan tiga angka.
"Apakah City punya semangat, kebersamaan, hasrat?
Lupakan soal kemampuan individu. Itulah yang diperlukan oleh
tim," ungkap Barnes yang dilansir Mirror.
"Di Premier League, pemain-pemain tertentu lebih besar
daripada rekan-rekan setimnya, lebih besar daripada manajer.
Dan sejak situasi semacam itu muncul, Anda tak bisa
memenangi apa pun," katanya.
Barnes menambahkan, kualitas City sebagai sebuah tim belum
benar-benar teruji karena mereka sejauh ini belum terkalahkan
di Premier League.
"Kita melihat mereka menjadi sebuah tim saat mereka menang.
Tapi, tes sebenarnya adalah saat mereka kalah. Mari kita lihat
apakah mereka memliki sesuatu yang dimiliki oleh semua tim
hebat: semangat tim," ucap mantan pemain Liverpool pada
periode 1987-1997 ini.
"City adalah tim terbaik di negara ini saat semua berjalan
sesuai rencana mereka. Tapi, saat hal-hal tak berjalan begitu
baik, akankah mereka punya masalah dengan karakter?" ujar
Barnes.
Di mata Barnes, uang yang dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed al
Nahyan memang bisa mendatangkan pemain-pemain kelas
wahid ke Etihad Stadium. Tapi, uang belum tentu bisa
menghadirkan semangat sebuah tim.
"Saya suka dengan Liverpool sekarang. Tapi, di City, dengan
milyuner yang ingin menghabiskan jalannya untuk sukses, kalau
itu tak sesuai rencana, dia akan menghabiskan lebih banyak
uang," beber pria berusia 48 tahun ini.
"Uang memberi Anda pemain-pemain hebat. Tapi, kita lihat
saja, apakah di musim ini, hal itu akan membawa semangat
tim," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar