Selasa, 29 November 2011

Hebat, Joe!

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom -
Jakarta,
Setelah cukup
lama tak punya
kiper hebat,
Inggris kini
mengarahkan
perhatiannya
pada Joe Hart.
Kehebatan
pemain
berambut
pirang ini
membawa kebaikan pula bagi klubnya,
Manchester City.
Hart membuktikan bahwa dia yang paling layak
berdiri di bawah mistar gawang skuad bertabur
bintang seperti The Citizens. Kiper kawakan Shay
Given sampai jadi "korban" dan akhirnya
memutuskan hengkang ke Aston Villa.
Salah satu bukti nyata adalah aksi gemilangnya
saat City bertanding melawan Liverpool di Anfield
tadi malam, Minggu (27/11/2011). Sedikitnya ia
membuat tiga penyelamatan krusial, dan yang
paling menakjubkan adalah momen di menit
terakhir.
Di masa kritis dalam kedudukan 1-1, Hart
melemparkan tubuhnya untuk menjangkau bola
yang disundul Andy Carroll tepat di mulut
gawang. Upayanya itu berhasil, bola dapat
ditepis, tidak ada gol, City pun terhindar dari
kekalahan.
"Joe menyelamatkan sebuah poin penting," puji
manajer City, Roberto Mancini. "Dia
menyelamatkan kami 3-4 kali hari ini, terutama
menjelang akhir pertandingan."
Setelah peluit panjang berbunyi, pemain-pemain
City kompak mendekati Hart dan memeluk dia,
seperti berterima kasih atas penampilan
heroiknya, yang membuat tim mereka masih
belum terkalahkan dan tetap memimpin klasemen
sementara Liga Inggris.
Apa yang pernah dikatakan Sven Goran Eriksson
sedang menjadi kenyataan. "Dia salah satu
talenta terbesar di negara ini sebagai seorang
penjaga gawang," demikian pelatih top Swedia
itu, yang pernah menjadi pelatih Hart di City.
Memulai kariernya di klub kota asalnya,
Shrewsbury Town, pria kelahiran 19 April 1987 itu
dikontrak City pada Mei 2006 dengan harga 600
ribu poundsterling. Ia dipinjamkan ke Tranmere
Rovers dan Blackpool, dan selalu tampil baik,
sehingga City tak pernah menjualnya.
Hart mulai dipakai City di musim 2007/2008, tapi
tergeser ketika Given datang pada Januari 2009.
Di musim 2009/2010 ia dipinjamkan lagi, kali itu
ke Birmingham City yang saat itu promosi ke
Premier League.
Bersama The Blues ia tampil fantastis dan terpilih
sebagai pemain terbaik Birmingham di musim itu,
serta masuk nominasi pemain muda terbaik Liga
Inggris bersama Wayne Rooney, Cesc Fabregas,
dan James Miler. Nama terakhir yang memenangi
penghargaan tersebut, tapi Hart masuk skuad
PFA Team of the Year.
Penampilannya bersama Birmingham membuat
City menariknya lagi di musim berikutnya, dan
kali itu ia berhasil mengalahkan Given dan selalu
menjadi pilihan pertama, sampai saat ini.
Manajer timnas Inggris Fabio Capello pun
menemukan figur kiper bagus yang lama tak
dimiliki The Three Lions semenjak David Seaman.
Hart dibawa ke Piala Dunia 2010 bersama Robert
Green dan David James, tapi tidak dimainkan.
Pria setinggi 184 cm itu baru mulai menjadi
pilihan utama di babak kualifikasi Euro 2012. Dan
faktanya, dari 16 caps yang dimiliki sejauh ini,
setiap kali ia dimainkan, Inggris tak pernah kalah.
Aksi terakhirnya di level timnas adalah saat
Inggris mengalahkan Spanyol dan Swedia 1-0 di
laga persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar