Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom -
Stoke, Jamie
Carragher merasa
Liverpool tak
diperlakukan dengan
adil. Ia menyebut,
The Reds
seharusnya juga
mendapatkan
penalti, sama
seperti Stoke City.
Carragher sendiri
adalah orang di balik terjadinya penalti Stoke. Bek berusia 33
tahun itu melakukan pelanggaran terhadap Jonathan Walters
sehingga tanpa ragu-ragu wasit Mark Clattenburg menunjuk
titik putih.
Walters kemudian mengeksekusi penalti tersebut dengan baik.
Stoke unggul 1-0, dan sial bagi Liverpool, kedudukan tersebut
bertahan sampai pertandingan berakhir.
Beberapa pemain Liverpool mengklaim bahwa mereka
seharusnya juga mendapatkan beberapa penalti. Di injury time
babak kedua, Luis Suarez berteriak meminta penalti ketika bola
sepakannya mengenai tangan Matthew Upson. Namun, ketika
melakukan protes kepada hakim garis, Suarez malah mendapat
kartu kuning.
"Dari apa yang dikatakan para pemain, mereka yakin bahwa
kami seharusnya mendapatkan penalti," ujar Carragher di situs
resmi klub.
"Saya terlalu jauh untuk melihatnya. Tapi, ada satu penalti
yang diberikan untuk lawan dan ada beberapa yang tak
diberikan untuk kami, jadi kami merasa sedikit diperlakukan tak
adil," lanjutnya.
Statistik di atas lapangan menunjukkan, Liverpol tampil sangat
dominan, di mana mereka memenangi penguasaan bola hingga
70%, melepaskan 24 tembakan dan tujuh di antaranya on
target. Hanya saja, para pemain The Reds kurang apik dalam
melakukan penyelesaian akhir--plus tampil okenya kiper Asmir
Begovic di bawah mistar.
"Saya harap, jika kami bermain seperti ini pekan depan
melawan Spurs, kami akan mendapatkan sesuatu," tandas
Carragher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar