Kamis, 05 Juni 2014

Suarez Ingin Lenyapkan Image Bad Boy


Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Montevideo - Striker Liverpool Luis
Suarez tak mau citra negatif terus
melekat pada dirinya. Suarez pun
berusaha melenyapkan image bad
boy dengan melakukan hal-hal positif
di dalam dan luar lapangan.
Sejak masih berseragam Ajax
Amsterdam, Suarez dikenal sebagai
pemain yang tak jarang membuat
ulah. Dia pernah dihukum klubnya
sendiri gara-gara menggigit bahu
pemain lawan, Otman Bakkal.
Pindah ke Liverpool ternyata tak serta
merta menjauhkan Suarez dari
masalah. Striker berkebangsaan
Uruguay itu dihukum berat gara-gara
melakukan pelecehan rasial terhadap
Patrice Evra, kemudian dihukum
berat lagi lantaran menggigit tangan
Branislav Ivanovic.
Akan tetapi, Suarez berhasil
memperbaiki diri pada musim lalu.
Dia tampil luar biasa sepanjang
musim dan bersikap santun di atas
lapangan. Sebanyak 31 gol yang
dicetaknya di Premier League
menjadikan dia top skorer.
Performa impresif Suarez berbuah
penghargaan pemain terbaik versi
PFA, versi jurnalis sepakbola, dan
versi Barclays. Suarez juga berbagi
sepatu emas Eropa dengan Cristiano
Ronaldo.
Suarez ingin terus mempertahankan
citranya yang sekarang sekaligus
menghilangkan image buruk soal
dirinya. Aksi menawan plus perilaku
simpatik di atas lapangan adalah
jalannya.
"Saya ingin mengubah image bad
boy yang melekat selama beberapa
waktu karena saya pikir saya sama
sekali tidak seperti yang
digambarkan," tutur Suarez kepada
Sports Illustrated.
"Saya ingin mengubahnya karena
mengerikan mendengar dan
membaca apa yang dikatakan
tentang diri Anda. Di atas lapangan,
kadang-kadang gairah menguasai
Anda dan Anda melakukan hal-hal
yang Anda sesali setelahnya. Pada
saat yang sama, Anda punya
kesempatan untuk belajar dari hal-
hal itu," ujarnya.
"Saya pikir saya telah menjadi
panutan sejak musim panas lalu.
Saya bersikap profesional dan saya
punya keinginan untuk maju dan
bermain bagus terlepas dari apa yang
dikatakan tentang saya," kata
Suarez.
"Ada beberapa sikap saya di atas
lapangan yang tidak bagus untuk
citra saya. Tapi, itu bukan saya yang
sebenarnya. Di luar lapangan, saya
adalah pemalu," aku pemain yang
mengawali kariernya di Nacional ini.
"Saya menyadari bahwa saya harus
memperbaiki sikap saya di atas
lapangan, terus bermain bagus, tapi
tanpa sikap buruk," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar