LIVERPOOL, KOMPAS.com — Striker
Liverpool, Luis Suarez, mengaku, dirinya
banyak terinspirasi dan belajar dari dua
legenda sepak bola, Gabriel Batistuta dan
Kenny Dalglish, yang dulunya merupakan
striker.
Batistuta dan Dalglish memang jadi idola di masanya. Batistuta
jadi andalan Argentina dan Fiorentina saat menuai masa
keemasan di era 90-an, sedangkan Dalglish jadi idola publik
Anfield saat membela "The Reds" dari tahun 1977 hingga 1990.
Keduanya menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawan yang
dihadapi. Ini tecermin dari jumlah gol yang mereka lesakkan saat
masih aktif bermain. Batistuta, yang terkenal dengan julukan
"Batigol", melesakkan 543 gol dari 550 penampilannya sebagai
pemain. Sementara Dalglish mencatat 351 gol dari 823 laga yang
ia jalani sepanjang karier profesionalnya.
"Batistuta mencerminkan 'roti dan mentega' dari seorang striker.
Aku rasa aku memiliki sikap tidak pernah menyerah yang ia miliki,
karena dia memang tak pernah menyerah," ujar Suarez kepada
Four Four Two.
Sementara dari Dalglish, Suarez mengaku, "Aku sudah banyak
belajar darinya. Seperti waktu yang singkat sejak dia terakhir
melatih. Hal pertama yang ia katakan kepadaku adalah 'Hola,
bienvenido' (Hai, selamat datang). Dia terus berbicara bahasa
Spanyol denganku karena aku belum mengerti betul bahasa
Inggris. Ini membuatku merasa diinginkan."
Suarez didatangkan Liverpool dari Ajax Amsterdam pada Januari
lalu dengan nilai 22,8 juta poundsterling (sekitar Rp 321 miliar). Ia
memberi dampat positif bagi tim dan sudah memberikan
kontribusi penting berupa dua gol yang ia lesakkan.
Penulis: Wirawan Kusuma Editor: Aloysius Gonsaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar