
Kenny Dalglish. (Foto: Getty Images)
LIVERPOOL – Pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengatakan kalau ia tidak pernah menyesal kembali melatih di Anfield. Menurutnya, dipanggil kembali menjadi pelatih Liverpool merupakan suatu kehormatan.
Dalglish merupakan mantan pemain Liverpool sejak 1977 hingga 1990. Pada 1985 ia mulai menjalani peran ganda yaitu pelatih sekaligus pemain The Reds. Setelah menangani Liverpool, ia melanjutkan karir kepelatihannya di Blackburn Rovers, Newcastle United, dan Glasgow Celtic.
Pada 2011, ia diminta kembali ke Anfield guna mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Roy Hodgson. Saat itu Hodgson dianggap gagal menangani pasukan The Reds.
“Saya telah mengatakan bahwa suatu kehormatan saat saya diminta kembali (untuk melatih). Namun saat itu bukan hal yang bagus bagi Roy (Hodgson) karena ia kehilangan pekerjaannya,” ujar Dalglish seperti dilansir ESPN.co.uk, Sabtu (31/3/2012).
“Tapi saya tidak memiliki alasan untuk mengubah opini saya sekarang,” tambahnya.
Dalglish juga mengomentari timnya yang tidak mampu berbicara banyak di Premier League. Dalglish menilai Liverpool sebenarnya sudah menunjukkan performa yang baik di musim ini.
“Kami bisa memenangi pertandingan tapi Anda juga mendapat pelajaran bagaimana agar tidak kalah. Tapi kami cukup bagus untuk memenangi setiap pertandingan, kami hanya perlu terus belajar,” ujar Dalglish.
“Tapi saya pikir kami cukup bagus untuk mengalahkan setiap tim di liga. Kami mengalahkan tim-tim yang berada di puncak dan peringkat dua klasemen, dan menyingkirkan mereka dari kompetisi domestik,” tambahnya.
Meski gagal di Premier League, Liverpool menunjukkan performa meyakinkan di dua kompetisi domestik lainnya yaitu Carling Cup dan FA cup. Liverpool berhasil menjadi juara Carling Cup dan kini berhasil melaju ke babak semi final FA Cup.
(fit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar