Jumat, 31 Mei 2013

Pepe Reina: Sulit Tolak Barcelona


Pepe Reina sepertinya siap menyambut positif jika Barcelona datang meminangnya
Dede Sugita
30 Mei 2013 00:15:00
Kiper Liverpool ini mengaku bakal sulit mengatakan tidak pada Barcelona.

OLEH   DEDE SUGITA

Walau bahagia di Liverpool, Pepe Reina mengaku bakal susah mengatakan tidak apabila Barcelona datang meminangnya.

Kiper plontos itu sudah lama dispekulasikan sebagai incaran The Catalans untuk mengisi tempat Victor Valdes, yang diyakini bakal berlabuh di AS Monaco usai menolak perpanjangan kontrak.

Sejauh ini memang belum ada proposal resmi dari kubu Camp Nou buat Reina, tapi si pemain sepertinya siap menyambut positif jika klub tempatnya mengawali karier profesional itu bergerak.

"Barcelona adalah klub luar biasa dan sulit mengatakan tidak pada klub seperti Barcelona," ucap Reina kepada pers dalam acara peluncuran website barunya.

"Tapi di sini kita tengah membicarakan asumsi dan sebaiknya itu tak dilakukan."

"Akan sulit meninggalkan Liverpool. Jika saya melakukannya, itu adalah untuk berkembang dan tumbuh sebagai pemain."

"Saya tak punya bukti mengenai ketertarikan Barcelona pada saya. Saya tak tahu apakah klub telah berbicara dengan agen saya. Jika dia tak mengatakan sesuatu itu karena memang belum ada tawaran serius."

"Saya memiliki kontrak dengan Liverpool dan saya sangat bahagia di Inggris. Saat ini, saya hanya punya satu opsi: bertahan di Liverpool. Semua hal lainnya cuma omongan. Belum ada kontak langsung," tandas Reina.

Suarez: Sulit Mengatakan Tidak pada Madrid


Rossi Finza Noor - detikSport
Kamis, 30/05/2013 03:26 WIB
AFP/Miguel Rojo
Montevideo - Luis Suarez mengeluarkan komentar yang menimbulkan spekulasi. Dia menyebut bahwa mengatakan tidak kepada Real Madrid adalah sesuatu yang sulit dilakukan.

Suarez belakangan memang dikabarkan tengah didekati oleh Madrid. Raksasa asal Spanyol itu disebut-sebut bisa membawa pergi Suarez setelah bintang Liverpool itu dikabarkan sudah tidak betah tinggal di Inggris.

"Saya bekerja keras sejak kecil untuk bisa sampai ke level saya saat ini dan saya tetap saja mendapatkan kritik yang tak kunjung habis dari pers Inggris," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Itu membuat saya lelah."

Karier Suarez di Inggris memang tak lepas dari kontroversi. Dia sempat bersitegang dengan Patrice Evra dan dinyatakan bersalah lantaran mengeluarkan komentar bernada rasial terhadap bek Manchester United itu.

Setelahnya, dia kembali mendapatkan masalah setelah menggigit lengan Branislav Ivanovic. Kasus yang disebut terakhir ini membuatnya absen 10 laga dan mengakhiri musim 2012/13 lebih cepat.

"Liverpool ingin saya tetap tinggal, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

"Akan sulit mengatakan tidak pada Real Madrid. Tapi, sampai sejauh ini, saya belum menerima tawaran apapun," katanya.


(roz/rin)

Suarez: Sulit Mengatakan Tidak pada Madrid


Rossi Finza Noor - detikSport
Kamis, 30/05/2013 03:26 WIB
AFP/Miguel Rojo
Montevideo - Luis Suarez mengeluarkan komentar yang menimbulkan spekulasi. Dia menyebut bahwa mengatakan tidak kepada Real Madrid adalah sesuatu yang sulit dilakukan.

Suarez belakangan memang dikabarkan tengah didekati oleh Madrid. Raksasa asal Spanyol itu disebut-sebut bisa membawa pergi Suarez setelah bintang Liverpool itu dikabarkan sudah tidak betah tinggal di Inggris.

"Saya bekerja keras sejak kecil untuk bisa sampai ke level saya saat ini dan saya tetap saja mendapatkan kritik yang tak kunjung habis dari pers Inggris," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Itu membuat saya lelah."

Karier Suarez di Inggris memang tak lepas dari kontroversi. Dia sempat bersitegang dengan Patrice Evra dan dinyatakan bersalah lantaran mengeluarkan komentar bernada rasial terhadap bek Manchester United itu.

Setelahnya, dia kembali mendapatkan masalah setelah menggigit lengan Branislav Ivanovic. Kasus yang disebut terakhir ini membuatnya absen 10 laga dan mengakhiri musim 2012/13 lebih cepat.

"Liverpool ingin saya tetap tinggal, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

"Akan sulit mengatakan tidak pada Real Madrid. Tapi, sampai sejauh ini, saya belum menerima tawaran apapun," katanya.


(roz/rin)

Suarez: Sulit Mengatakan Tidak pada Madrid


Rossi Finza Noor - detikSport
Kamis, 30/05/2013 03:26 WIB
AFP/Miguel Rojo
Montevideo - Luis Suarez mengeluarkan komentar yang menimbulkan spekulasi. Dia menyebut bahwa mengatakan tidak kepada Real Madrid adalah sesuatu yang sulit dilakukan.

Suarez belakangan memang dikabarkan tengah didekati oleh Madrid. Raksasa asal Spanyol itu disebut-sebut bisa membawa pergi Suarez setelah bintang Liverpool itu dikabarkan sudah tidak betah tinggal di Inggris.

"Saya bekerja keras sejak kecil untuk bisa sampai ke level saya saat ini dan saya tetap saja mendapatkan kritik yang tak kunjung habis dari pers Inggris," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Itu membuat saya lelah."

Karier Suarez di Inggris memang tak lepas dari kontroversi. Dia sempat bersitegang dengan Patrice Evra dan dinyatakan bersalah lantaran mengeluarkan komentar bernada rasial terhadap bek Manchester United itu.

Setelahnya, dia kembali mendapatkan masalah setelah menggigit lengan Branislav Ivanovic. Kasus yang disebut terakhir ini membuatnya absen 10 laga dan mengakhiri musim 2012/13 lebih cepat.

"Liverpool ingin saya tetap tinggal, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

"Akan sulit mengatakan tidak pada Real Madrid. Tapi, sampai sejauh ini, saya belum menerima tawaran apapun," katanya.


(roz/rin)

Kamis, 30 Mei 2013

Tepis Spekulasi, Agen: Suarez Baik-baik Saja di Liverpool


Kris Fathoni W - detikSport
Kamis, 30/05/2013 16:16 WIB
Getty Images
Liverpool - Sebuah komentar dari Luis Suarez mengenai Real Madrid sudah membuat masa depannya di Liverpool dispekulasikan. Tak mau rumor terus berkembang, agen Suarez pun mengklarifikasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suarez dikutip melontarkan komentar bahwa dirinya akan sulit mengatakan tidak kepada Madrid, salah satu klub yang sekarang santer dikaitkan dengan penyerang asal Uruguay tersebut.

Komentar itu dilontarkan Suarez seraya memberi indikasi bahwa dirinya mulai kurang kerasan hidup di Inggris karena besarnya tekanan dari pers. Maka kian merebaklah spekulasi tentang masa depannya.

Seperti ingin meluruskan pernyataan tersebut, Pere Guardiola selaku agen Suarez pun kemudian angkat bicara. Menurut saudara kandung Pep Guardiola itu, Suarez masih betah di Liverpool. Ia cuma sedang jenuh saja dengan situasi yang ada sekarang.

"Ia baik-baik saja di Liverpool tetapi situasi belakangan ini memang sudah berat untuknya," kata Guardiola di Independent dan dikutip Sports Mole.

"Tidak ada sesuatu yang serius di dalam (komentar Suarez) itu," lanjut sang agen.

(krs/nds)

Selasa, 21 Mei 2013

Pepe Reina Bahagia Di Liverpool



Reina mengaku bahagia di Liverpool terlepas kabar kepindahannya ke Barcelona.

OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti Adhe Makayasa di twitter

Kiper Liverpool Pepe Reina sekali lagi mengaku bahagia di Anfield meski mengetahui laporan yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Barcelona.

Pria berusia 31 tahun ini, yang masih terikat kontrak dengan The Reds hingga 2016, telah ramai dibicarakan sebagai pengganti potensial untuk Victor Valdes, yang berkeinginan meninggalkan klub Spanyol itu di musim panas ini.

Menanggapi ini, Reina, yang lulus dari akademi La Masia sebelum bergabung dengan Villarreal, berkata: “Saya masih punya tiga tahun lebih dengan Liverpool. Saya senang, nyaman dan keluarga saya juga sangat bahagia,” ujarnya kepada Cadena Ser.

“Rumor itu memang sulit dikendalikan, namun juga menyenangkan ketika sebuah klub seperti Barca tertarik kepada Anda.

“Saya tidak tahu apakah sudah terjalin kontak antara dua klub atau dengan agen saya. Untuk saat ini, saya tidak tahu apakah ada yang serius.”


Ikuti perkembangan terkini sepakbola Inggris di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Primer Inggris lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Inggris.

Pepe Reina Bahagia Di Liverpool



Reina mengaku bahagia di Liverpool terlepas kabar kepindahannya ke Barcelona.

OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti Adhe Makayasa di twitter

Kiper Liverpool Pepe Reina sekali lagi mengaku bahagia di Anfield meski mengetahui laporan yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Barcelona.

Pria berusia 31 tahun ini, yang masih terikat kontrak dengan The Reds hingga 2016, telah ramai dibicarakan sebagai pengganti potensial untuk Victor Valdes, yang berkeinginan meninggalkan klub Spanyol itu di musim panas ini.

Menanggapi ini, Reina, yang lulus dari akademi La Masia sebelum bergabung dengan Villarreal, berkata: “Saya masih punya tiga tahun lebih dengan Liverpool. Saya senang, nyaman dan keluarga saya juga sangat bahagia,” ujarnya kepada Cadena Ser.

“Rumor itu memang sulit dikendalikan, namun juga menyenangkan ketika sebuah klub seperti Barca tertarik kepada Anda.

“Saya tidak tahu apakah sudah terjalin kontak antara dua klub atau dengan agen saya. Untuk saat ini, saya tidak tahu apakah ada yang serius.”


Ikuti perkembangan terkini sepakbola Inggris di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Primer Inggris lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen semua kompetisi di Inggris.

Debut Ibe tingkatkan kompetisi antar pemain

Berita Terkini
Mantan pemain Liverpool, John Aldridge, percaya bahwa debut impresif Jordon Ibe akan menambah persaingan antar pemain terutama dengan Raheem Sterling pada musim depan.

Sky Sports: Carragher ucapkan terima kasih kepada suporter


LFC Di Media
Sumber:
Berita bersumber dari media luar pada hari ini. Tidak mewakili pendapat dan posisi dari Liverpool Football Club
Jamie Carragher mengatakan pesta perpisahannya sebagai pemain Liverpool terasa begitu emosional karena berhasil di tutup dengan sebuah kemenangan 1-0 atas Queens Park Rangers [QPR].

Carra tercatat telah bermain sebanyak 737 kali bersama dengan The Reds. Pada laga perpisahan yang digelar di Anfield, Liverpool memperoleh gol semata wayangnya lewat aksi Philippe Coutinho.

Carra juga mendapat sambutan yang sangat meriah, sebelum maupun sesudah laga, dari para fansnya. Tak heran jika pria berusia 35 tahun ini merasa sangat senang dengan koleksi tiga angka yang didapat pada saat pesta perpisahannya tersebut.

"Ini sungguh emosional, terutama kepada para sahabat dan keluarga yang ada di stadion menyaksikan saya sepanjang waktu. Sekarang semuanya harus berakhir," kata Carragher.

"Saya rasa klub ini berada di tangan yang pas. Kami telah berjalan cukup baik di paruh musim kedua. Semoga bisa lebih kuat lagi.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter, dukungan mereka begitu penting. Ini menjadi laga yang ingin kami menangkan. Senang rasanya anak-anak saya bisa terlibat di sini.

"Rasanya tak akan ada yang lebih buruk jika kami harus kalah hari ini atau sebuah penampilan yang buruk. Senang rasanya kami bisa mempertahankan sebuah prestas tak kebobolan dan memenangkan permainan.

Sumber: Sky Sports

The Reds lirik winger Blackpoo

LFC Di Media
Sumber:
Berita bersumber dari media luar pada hari ini. Tidak mewakili pendapat dan posisi dari Liverpool Football Club
Tom Ince, winger berbakat milik Blackpool, menjadi incaran Liverpool pada musim panas ini.

Mengutip laporan dari Sunday People, pemain ini berkesempatan untuk bisa bergabung dengan mantan klub yang pernah dibela ayahnya di Liverpool. Ayah dari Tom ada Paul Ince, mantan skipper tim nasional Inggris.

Sejauh ini Liverpool dan Tottenham menjadi dua klub yang bersaing ketat untuk bisa mendaratkan pemain berbanderol 7 juta pounds ini.

Namun laporan People Sport mengabarkan, persaingan mendapatkan Tom tak hanya datang dari klub Inggris saja. Inter Milan juga dikabarkan berminat.

Bos Inter Massimo Moratti telah mendorong untuk bisa mendapatkan kontrak Tom di San Siro. Sebelumnya sang ayah pernah bergabung juga di Inter pada 1995.

Sementara itu Blackpool sejauh ini masih berupaya untuk tetap mempertahankan aset berharga mereka hingga tahun berikutnya.

Source: Sunday Mirror

BBC: Liverpool akan dapatkan Kolo Toure


LFC Di Media
Sumber:
Berita bersumber dari media luar pada hari ini. Tidak mewakili pendapat dan posisi dari Liverpool Football Club

Mereka tentang Carragher

Berita Terkini
Pengunduran diri Jamie Carragher telah mengundang banyak penghormatan untuknya. Berikut adalah testimoni untuk Carragher dari rekan setim, mantan pemain dan pemain lawan.

Siapa puncaki klasemen MOTM 2012-13?


Berita Terkini
Luis Suarez memuncaki klasemen Man of the Match 2012-13.

Gerrard optimistis menatap musim depan


Berita Terkini
Kapten Steven Gerrard menyimpan keyakinan besar untuk menatap persaingan musim depan. Namun ia berharap pelatih Brendan Rodgers bisa melakukan persiapan lebih baik mulai dari sekarang.

Senin, 20 Mei 2013

thank you carra










Liverpool 1 - 0 QPR




Berikut adalah jalannya pertandingan antara Liverpool FC dan QPR:

1 - Kick-off pertandingan
2- Permainan apik dari Liverpool. Sundulan Coutinho nyaris membuahkan gol namun disapu pemain bertahan QPR.
3 - Sempat terjadi protes karena dari tayangan ulang terlihat tembakan Coutinho sudah melewati garis gawang.
5 - QPR mencoba menekan. Remy terjatuh di kotak terlarang tapi wasit Atkinson membiarkannya.
8 - Kartu kuning bagi Henderson karena melanggar Park.
10 - Pelanggaran terjadi dan melibatkan Traore.
11 - Tendangan Zamora masih membentur barisan pertahanan Liverpool.
13 - Kerja sama yang apik antara Enrique dan Ibe. Namun, umpan silang Enrique belum menemui sasaran.
16 - Tembakan Johnson kembali menghasilkan sepak pojok. Tendangan penjuru kelima bagi Liverpool sejauh ini.
17 - Tembakan rendah Mbia masih melebar.
18 - Sepak pojok keenam bagi Liverpool. Umpan Coutinho disambut tendangan Johnson tapi bisa diblok Onuoha.

23- GOL COUTINHO
Bermula dari pergerakan dari Ibe, bola diumpan kepada Coutinho. Sepakannya dari jarak 25 meter tak bisa diantisipasi Green.

27 - The Reds begitu dominan. QPR sulit mengembangkan permainan sehingga sulit membuka penyerangan.
31 - Pelanggaran Hill kepada Sturridge berbuah kartu kuning.
32 - Tendangan bebas Coutinho membentur pagar betis.
33 - Umpan silang Downing bisa diantisipasi Harriman. Sturridge yang berada di tiang jauh gagal memanfaatkan bola muntah.
34 - Tendangan Carragher memanfaatkan tendangan bebas masih bisa diblok lawan.
35 - Setelah Remy yang mencoba mengetes Reina gagal, giliran tendangan Johnson yang melambung jauh.
37 - Zamora gagal menyambut umpan silang Zamora. Gawang Reina masih selamat.
40 - Reina berhasil menepis tendangan bebas lawan. Liverpool mencoba melakukan serangan balik melalui kerja sama Coutinho dan Sturridge namun bisa digagalkan pertahanan QPR.
42 - Jose Enrique nyaris mencetak gol indah. Setelah melakukan gerakan meliuk melewati sejumlah lawan, sayang tembakannya masih terlalu lemah.
45 - Coutinho kembali merepotkan pertahanan QPR namun tembakannya masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi Green.

Babak pertama berakhir tanpa ada waktu tambahan. Liverpool sementara unggul 1-0 berkat gol Coutinho.

46 - Babak kedua dimulai. QPR lakukan pergantian pemain. Mbia digantikan Esteban Granero.
48 - Aksi Enrique kembali mengancam gawang QPR tapi bisa diantisipasi Green.
49 - Ibe hampir mencetak gol debut tapi tembakannya masih menyamping.
50 - Tembakan Johnson masih bisa ditepis Green.
52 - Sepak pojok ke-10 bagi Liverpool namun umpan Coutinho ke tiang dekat gagal diteruskan Carragher.
53 - Umpan Coutinho ditahan dengan dada oleh Sturridge. Namun, tembakan Sturridge masih terkena Derry.
56 - QPR masih kesulitan menusuk daerah pertahanan Liverpool.
59 - Aksi individual Downing gagal dikonversi menjadi gol setelah tembakannya hanya mengenai samping gawang.
61 - Tendangan jarak jauh Carragher masih mengenai tiang gawang.
64 - Borini masuk menggantikan Ibe. Sang pemain muda mendapatkan aplaus meriah dari penonton.
67 - Pelanggaran Derry kepada Borini berujung kartu kuning.
72 - Andros Townsend mendapatkan kartu kuning karena protes kepada wasit.
72 - Pergantian pemain QPR. Zamora keluar, Mackie masuk.
75 - Suso masuk menggantikan Coutinho.
78 - Tendangan Suso memanfaatkan umpan Henderson masih tepat ke pelukan Green.
80 - Pergantian pemain QPR. Park JS digantikan Junior Hoilett.
82 - Kerja sama apik antara Enrique dan Suso kembali gagal menambah gol karena aksi Green.
86 - Penghormatan berdiri dilakukan seluruh penonton di Anfield. Saat pada laga pamungkasnya, Carragher ditarik keluar dan digantikan Coates.
90 - Tiga menit waktu tambahan ditunjukkan wasit keempat.
90+3 - Pertandingan berakhir. Liverpool mempertahankan keunggulan 1-0 yang dicetak Coutinho pada babak pertama.

Inilah akhir pengabdian 737 laga Carragher bagi Liverpool. Sebuah akhir yang manis karena Liverpool menang

Minggu, 05 Mei 2013

Preview: Liverpool vs Everton, Magnet Merseyside


05-05-2013 07:30

 |

Preview: Liverpool vs Everton, Magnet Merseyside
Duel sengit berakhir imbang 2-2 pada derby putaran pertama. © AFP

Bola.net - Laga yang menjadi magnet bagi publik Merseyside bakal tersaji, kala Liverpool menjamu Everton dalam matchday 36 Premier League di Anfield, (5/5).

Dalam laga ini, kedua kubu sama-sama mengejar tiga poin sembari berharap asa menuju pentas Eropa musim depan. Di pertandingan ini pula tuan rumah bakal menyambut fans Everton, atas dukungan pada kasus tragedi Hillsborough.

Kedua tim saat ini hanya terpaut lima poin di klasemen, di mana skuad Brendan Rodgers tertinggal di posisi tujuh. Sementara tim besutan David Moyes yang tampil konsisten sepanjang musim, lebih beruntung dengan menduduki posisi enam.

Tampil di hadapan publik sendiri, The Reds mencanangkan target menang, untuk dipersembahkan kepada bek veteran, Jamie Carragher yang bakal pensiun di akhir musim. Sedangkan arsitek The Toffees mengincar kemenangan perdananya di Anfield.

Untuk derby kali ini, Liverpool tampaknya bakal mempertahankan skuad kemenangan, seperti saat membantai Newcastle 6-0 akhir pekan lalu di St James Park. Tanpa Luis Suarez yang masih menjalani hukuman 10 laga, Daniel Sturridge siap emban tugas di lini depan.

Selain Suarez, Joe Allen dan Martin Kelly belum akan turun di pertandingan ini karena alasan kebugaran. Namun bagi Raheem Sterling, laga ini bisa menjadi comeback apik, usai menunjukkan progres pemulihan kebugarannya.

Sementara di kubu Everton, Seamus Coleman kabarnya bakal kembali menempati pos bek kanan, setelah sempat digantikan Tony Hibbert pada laga kemenangan versus Fulham. Satu nama cedera yang menjadi perhatian Moyes adalah Darron Gibson, dengan masalah paha.

Di lini depan, Nikica Jelavic sebenarnya masih harus berebut tempat dengan Ross Barkley untuk menemani Victor Anichebe, yang bakal berupaya meneror lini belakang Liverpool.

Bagi Everton, kekalahan di laga ini juga bakal memperpendek jarak kedua tim menjadi hanya dua angka. Dengan musim hanya menyisakan dua pertandingan, maka posisi enam dan tujuh adalah tempat ideal bagi dua raksasa Merseyside.

Perkiraan susunan pemain:
Liverpool (4-3-3):
Reina; Johnson, Carragher, Agger, Enrique; Gerrard, Lucas, Henderson; Downing, Sturridge, Coutinho.

Everton (4-4-1-1): Howard; Coleman, Jagielka, Distin, Baines; Mirallas, Fellaini, Osman, Pienaar; Anichebe; Jelavic. (bola/atg)

Pepe Reina Setuju Gabung Barcelona?

04-05-2013 17:13

 

Pepe Reina Setuju Gabung Barcelona?
Pepe Reina © AFP

Bola.net - Penjaga gawang Liverpool Pepe Reina dilaporkan akan bergabung dengan Barcelona musim depan.

Kiper asal Spanyol itu akan ditransfer dengan nilai 10 juta Euro dan akan dikontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan.

Menurut harian Mundo Deportivo, Reina akan dijadikan penjaga gawang utama skuad Blaugrana hingga klub Catalan itu mendapatkan kiper baru yang lebih muda dan memiliki profil tinggi.

Sejatinya Barca lebih tertarik merekrut David de Gea ke Camp Nou, namun masih stabilnya performa dia dan dengan usia yang masih muda, mereka merasa Manchester United tidak akan melepasnya.

Kiper utama Barcelona saat ini Victor Valdes dilaporkan menolak perpanjangan kontrak dan memilih untuk hengkang guna mencari tantangan baru. (md/pra)

Rodgers: Menangi Derby!


04-05-2013 06:00

 | Brendan Rodgers

Rodgers: Menangi Derby!
Brendan Rodgers. © AFP

Bola.net - Bagi Liverpool, hanya ada satu kata untuk Merseyside derby kontra Everton di Anfield Minggu (05/5) besok, yaitu menang. Manajer The Reds Brendan Rodgers bahkan tak mempermasalahkan berapa pun skornya.

Kemenangan akan menempatkan peringkat enam Liverpool dua poin di belakang sang rival sekota dengan dua laga Premier League yang tersisa.

"Kami tahu laga ini akan sangat sulit, tapi entah itu 5-0, 6-0 atau 1-0, targetnya hanya menang," papar Rodgers seperti dikutip Soccerway.

Rodgers memandang penting bentrokan melawan The Toffees. Namun, menurutnya, ini sama saja dengan laga-laga yang lain dan para pemain Liverpool harus menampilkan yang terbaik di atas lapangan.

"Setiap laga adalah ujian bagi kami. Kami harus mempertahankan standar permainan yang sudah kami tancapkan sejak paruh kedua musim," kata Rodgers.

Laga ini sendiri merupakan Merseyside derby ke-220 dan akan menjadi derby kandang perdana Rodgers di Anfield. "Saya akan menikmatinya," pungkas sang manajer.

Pada pertemuan pertama musim ini di Goodison Park, Liverpool dan Everton bermain imbang 2-2. (sw/gia)

Liverpool Incar Bek Barcelona


02-05-2013 18:08

 | Martin Montoya

Liverpool Incar Bek Barcelona
Martin Montoya © AFP

Bola.net - Setelah dirumorkan diincar Internazionale, bek Barcelona Martin Montoya kali ini dihubungkan dengan Liverpool.

Manajer The Reds Brendan Rodgers memang sedang mencari pemain untuk menambah kedalaman skuadnya musim depan. Lini belakang menjadi salah satu fokus utama yang ingin dibenahi pria asal Irlandia Utara itu.

Pensiunnya Jamie Carragher dan belum jelasnya nasib Martin Skrtel membuat Liverpool kian gencar mengincar bek baru.

Usaha klub Merseyside itu sendiri akan mendapat saingan dari klub Italia Inter Milan yang mencari pengganti Javier Zanetti setelah kaptennya itu menderita cedera parah.

Montoya merupakan produk asli akademi La Masia. Pemain 22 tahun itu dirumorkan ingin pindah sebab ia tak kunjung mendapat kesempatan di tim utama pilihan Tito Vilanova. (tlt/pra)

Tekad Rodgers Rekrut Coutinho-Sturridge Baru ke Anfield

02-05-2013 13:50

 | Brendan Rodgers

Tekad Rodgers Rekrut Coutinho-Sturridge Baru ke Anfield
Kehadiran Sturridge-Coutinho tingkatkan performa Liverpool. © LFC

Bola.net - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers bertekad untuk bergerak lebih awal pada bursa transfer musim panas mendatang, seperti yang dilakukannya pada musim dingin kemarin.

Pada bursa transfer Januari lalu, langkah cepat Rodgers berbuah kedatangan Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho ke Anfield. Sejauh ini, keduanya sudah menunjukkan kontribusi apik bagi The Reds di kompetisi domestik.

Berkaca dari hal tersebut, Rodgers berniat mengulangi strategi pergerakan serupa di bursa transfer mendatang. Ia pun berharap keberhasilan yang sama bakal membuahkan dampak positif bagi Liverpool.

"Klub menghormati bagian manapun yang ingin kami benahi. Kami telah menyaksikan sejak bursa Januari kemarin, kami menyelesaikan bisnis lebih awal dan merekrut dua pemain luar biasa, Coutinho dan Sturridge," ujar manajer asal Irlandia Utara.

"Semoga kami akan mendapat pengaruh serupa di musim panas mendatang. Jika kami bisa melakukannya, maka itu akan membuat saya sangat bahagia bersama skuad." (lfc/atg)

Detail Jersey: Liverpool Home 2013-2014

   
Detail Jersey: Liverpool Home 2013-2014
Liverpool 2013-2014 © Warrior
Bola.net -
Masih dengan support dari Warrior, perusahaan apparel olah raga asal Paman Sam. Desain jersey The Reds untuk musim 2013-2014 ini terinspirasi kostum tempur mereka tahun 1984 saat mereka juara di level Eropa.

Kostum yang diperkenalkan baru untuk home atau kandang, yakni warna merah dengan sedikit sentuhan warna putih di bagian kerah dan lengan. Dan jersey kiper yang berwarna putih dengan celana serta kaus kaki berwarna hitam.(prl/lex)


Liverpool 2013-2014Bagian LogoBagian kerahBagian Lengan

Gerrard Menyapa Fans Liverpool Indonesia

Video: Gerrard Menyapa Fans Liverpool Indonesia
Liverpool FC © AFP

Bola.net - Kapten sekaligus ikon klub Liverpool Steven Gerrard menyapa penggemarnya di Indonesia dalam video berdurasi 27 detik. Dalam video itu, kapten Timnas Inggris itu menyatakan tidak sabar untuk bertemu fans Liverpool pada 20 Juli mendatang ketika The Reds menjalani tur pra-musim di Jakarta.

http://www.bola.net/video-unik/video-gerrard-menyapa-fans-liverpool-indonesia-11deee.html

Selain Gerrard, manajer Brendan Rodgers juga ikut menyampaikan salamnya kepada fans Liverpool di Indonesia. Dia mengatakan pemainnya antusias menyambut kesempatan pertama mereka bermain di Jakarta. Di akhir, ia mengatakan 'See You In Jakarta'.


 (yt/pra)

Gerrard: Tak Masalah Everton Finis di Atas Liverpool

04-05-2013 13:40

 | Steven Gerrard

Gerrard: Tak Masalah Everton Finis di Atas Liverpool
Steven Gerrard © AFP

Bola.net - Menjelang Merseyside Derby, kapten Liverpool Steven Gerrard mengaku tidak menjadi masalah besar baginya jika Everton finis di atas The Reds dalam klasemen akhir EPL musim ini.

The Toffees saat ini duduk di peringkat enam klasemen sementara Premier League, unggul lima poin dari tim tetangganya di bawahnya.

"Jika Everton mengakhiri musim lebih baik dari kami dan pemain, suporter, serta semua orang senang dengannya, itu terserah mereka," ucap Gerrard.

"Jika kami finis di atas Everton maka tidak akan ada perayaan di sekitar sini karena itu bukanlah suatu permasalahan besar." tambahnya.

Liverpool akan menjamu Everton di Anfield pada Minggu (5/5) besok. Jika Everton memenangkan laga ini, maka dipastikan anak asuh David Moyes finis di atas Liverpool musim ini.

Itu akan menjadi keberhasilan Everton finis di atas rival sekotanya di dua musim berturut-turut yang terjadi terakhir kali pada 1962 silam. (ds/pra)

Liverpool Siapkan Tribute Card Untuk Everton


03-05-2013 14:17
Liverpool Siapkan Tribute Card Untuk Everton
Tribut dari Everton untuk Liverpool di awal musim. © AFP

Bola.net - Klub Liverpool telah menyiapkan sebuah tribut untuk Everton, sebagai dukungan pada keluarga korban tragedi Hillsborough, pada laga derby Merseyside akhir pekan ini.

Kendati merupakan dua rival lokal, namun The Toffees diketahui selalu turut memperjuangkan keadilan bagi 96 korban suporter The Reds, setelah terjadinya insiden pada semifinal Piala FA, April 1989.

Sebagai bentuk rasa terima kasih, Liverpool kabarnya bakal menaruh 12,390 kartu pada bangku penonton di Anfield. Kartu tersebut diberitakan hanya berupa mozaik, yang secara sederhana bakal berarti ucapan rasa terima kasih.

Ide tersebut datang dari seorang fans Everton, yang juga merupakan bocah ternama kelahiran Liverpool, Brian Reade. Saat ini, Brian adalah seorang jurnalis dari salah satu media terkemuka Inggris, Daily Mirror. (sw/atg)

Derby Merseyside: Jangan Belah Kota Kami

Yusuf Arifin - detikSport
Jumat, 03/05/2013 12:43 WIB
thumbnail
Derby Merseyside adalah derby paling menjengkelkan buat saya. Niat untuk menonton langsung tak pernah kesampaian. Setidaknya tiga kali saya sudah datang ke stadion, sekali di Anfield dan dua kali di Goodison Park, tiga kali pula saya mundur teratur.

Saya pikir kemampuan saya untuk selalu mendapatkan tiket di pertandingan apapun sudah lumayan hebat. Dibantu kemampuan tawar-menawar istri saya yang orang Padang, yang katanya jagoan alami untuk urusan tawar menawar ini, mudahlah untuk mendapat tiket dengan harga yang masuk akal. Ternyata salah. Gabungan kemampuan kami berdua tak berguna di Liverpool. Harga tiket di pasar gelap tetap membubung tinggi tak terjangkau kantong.

Meminta tolong jaringan kawan pendukung Liverpool dan Everton di London sama saja. Mereka hanya angkat bahu dan "Its Liverpool,"’ jawab pendukung Everton, atau "Its Everton," jawab pendukung Liverpool. Seolah jawaban singkat itu sudah menjelaskan semuanya.

Pertandingan Everton-Liverpool harus diakui memang agak berbeda dengan derby lain yang ada di Inggris ini. Penggemar kedua klub ini atau penggemar sepakbola Inggris saya yakin sudah tahu bagaimana pilin kelindan sejarah dua klub ini. Keduanya lahir dari rahim yang sama di Anfield. Everton dan Liverpool selayak saudara kandung yang berselisih.

Perselisihan itu mungkin saja sudah 120 tahun silam ketika Everton menolak kenaikan uang sewa Anfield dan memilih pindah, dan pemilik Anfield kemudian mendirikan Liverpool. Tetapi 120 tahun tidaklah bisa disebut lama dalam perputaran waktu. Apalagi untuk kota sekecil Liverpool yang penduduknya hingga sekarang tak lebih dari 500 ribu orang itu. Kalau melebar hingga ke kawasan sekitarnya bisa mencapai lebih satu juta.

Sangat gampang bagi cerita perselisihan itu untuk lestari hingga kini. Guratnya masih membekas dalam. Orang bilang perselisihan antarkelompok meninggalkan bekas, perselisihan saudara menghunjam ke ulu hati. Serapah "greedy bastard" -- haram jadah rakus -- dari 120 tahun yang lalu masih biasa saling mereka lontarkan. Siapa yang rakus tentu saja tergantung di mana anda berdiri dan klub mana yang anda dukung.

Mengingatkan akan adanya perselisihan itu juga sangat gampang. Stadion kedua klub hanya sepelemparan batu jauhnya. Hanya terpisahkan oleh sebuah taman kota, Stanley Park yang tak lebih dari 500 meter persegi besarnya. Goodison Park di barat laut Stanley Park, sementara Anfield di tenggara. Bagi penduduk Liverpool kedua stadion itu adalah monumen pengabadian perselisihan yang terjadi di masa lalu.

Pertandingan antara kedua klub ini karenanya membawa nuansa yang sangat "pribadi", khas Liverpool. Saya tak ingin melakukan penilaian dengan mengatakan kedua pendukung klub menyeret sejarah perselisihan dari masa lalu dalam rivalitas modern. Tetapi, beradalah sehari atau dua di Liverpool menjelang pertandingan, sangat sulit untuk tidak merasakan getarnya. Kota itu seperti terserang demam.

Karenanya, mereka yang mempunyai tiket jarang sekali yang mau melepaskannya, kecuali dengan harga yang tidak masuk akal seperti yang saya alami. Ini persoalan keluarga, orang lain tak perlu ikut bersaksi.

Mereka yang mempunyai tiket ingin menjadi saksi penuntasan perselisihan itu di lapangan. Membuktikan bahwa klub merekalah yang layak jadi penguasa Liverpool. Minimal penguasa hingga ke pertandingan berikutnya.

Namun, di samping warisan perselisihan yang tajam itu, derby Merseyside juga menghadirkan keharuan dan "kebingungan". Ini lagi-lagi khas derby Merseyside. Ia membelah kesetiaan keluarga, bapak dan anak, sepupu, saudara dekat dan jauh, kakek dan cucu, dan antarteman dekat dengan sangat nyata.



Dulu, di awal-awal pindahnya Everton dan berdirinya Liverpool, konon membelah pendukung kedua klub masih gampang. Mereka terpecah antara yang setuju dengan kepindahan Everton dari Anfield dan pendukung pemilik Anfield untuk mendirikan klub sendiri. Dan pendukung Everton sebagai klub yang lebih tua tentu saja lebih banyak.

Akan tetapi, seiring waktu terjadi "perkawinan campur" antarpendukung kedua klub. Liverpool seperti saya katakan bukanlah kota yang besar dengan jumlah penduduk yang tak terlalu besar. Hingga tahun 1970an perkawinan masih lazim terjadi antarsesama penduduk kota. Dan menjadi pendukung klub berbeda tentu saja tidak cukup menjadi landasan bagi cinta untuk kandas.

Muncullah generasi baru keluarga campuran. Bisa saja Ayah dan Ibu mendukung klub berbeda dan anak-anaknya juga mendukung klub yang berbeda-beda pula. Berbeda dalam pengertian Everton dan Liverpool tentunya. Jalinan itu menggurita ke seluruh Liverpool dan daerah sekitarnya.

Keluarga campuran seperti itu saya saksikan sendiri ketika tiga kali saya ke Liverpool berusaha menonton. Sambil menunggu pintu stadion dibuka seperti biasa, penonton menyempatkan diri minum segelas dua gelas bir di pub-pub yang bertebaran di sekitar stadion. Kakak adik, saudara, sepupu, ayah, ibu dan teman dengan atribut klub yang berbeda tampak akrab bercanda.

Saya yakin penggemar bola di Indonesia juga tidak sekali dua kali menangkap gambar di televisi, penonton dengan atribut Everton dan Liverpool duduk bersandingan. Karena memang derby ini berbeda dengan yang lain tidak menerapkan pemisahan pendukung. Lha, bagaimana mau dipisah kalau mereka satu keluarga?

Tak heran kalau pertandingan antara kedua klub yang bisa jadi sangat panas di lapangan disebut "friendly derby". Memang agak membingungkan, tapi itulah yang terjadi.

Campur baur kesetiaan juga terasa aneh kalau melihat mereka yang turun ke lapangan. Leighton Baines dan Leon Osman misalnya adalah pendukung Liverpool tetapi mereka menjadi pemain pilar Everton untuk saat ini.

Sementara Jamie Carragher yang pendukung Everton malah menjadi pemain Liverpool. Seperti juga Ian Rush, Robbie Fowler, Michael Owen dan Steve McManaman, di masa lalu kesemuanya adalah pendukung Everton tetapi menjadi legenda di Liverpool.

Untuk kasus pemain lebih gampang dijelaskan karena memang nasib sebagai pemain siapa yang tahu. Mereka akan bermain untuk siapa saja yang bersedia menampung mereka.

Karenanya, saran saya, kalau anda penggemar bola punya nasib baik dalam hidup bisa menonton langsung pertandingan Everton dan Liverpool, jangan lewatkan. Sejujurnya saya iri dengan anda. Anda akan bisa menyaksikan perselisihan 120 tahun mewujud di lapangan dengan kerasnya, atmosfer penonton yang tidak kalah panasnya, tetapi sangat aman karena ada balut keakraban dan kekeluargaan yang sangat. Aneh memang. Tapi justru karena itulah ini derby yang terunik di mata saya.




====

* Foto-foto: Getty Images
* Akun Twitter penulis: @dalipin68
* Tentang 'Dalipin Story', baca di sini