Sabtu, 27 April 2013

Tak Ajukan Banding, Suarez Beri Penjelasan & Minta Maaf



Rossi Finza Noor - detiksport

Liverpool - Luis Suarez sudah menyatakan tidak akan mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Dia pun memberikan penjelasan sekaligus mengeluarkan pernyataan minta maaf.

Tanggapan Suarez atas sanksi untuknya dilansir oleh situs resmi FA. Dalam pernyataan tersebut, tertulis juga bahwa sanksi 10 laga untuk Suarez berlaku sesegera mungkin pada 10 pertandingan domestik di tim utama.

Suarez jadi sorotan dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Minggu (21/4/2013) malam WIB. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu memang mencetak satu gol dan satu assist, tapi aksinya menggigit tangan Branislav Ivanovic membuatnya banjir kecaman.

"Penyerang Liverpool, Luis Suarez, tidak mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan padanya, yang mana telah diputuskan oleh Komisi Regulator Independen pekan ini."

"Sanksi tersebut berlaku sesegera mungkin dan berlaku untuk 10 pertandingan domestik Liverpool di tim utama," demikian tulis pernyataan itu.

Lewat akun Twitter miliknya, @luis16suarez, penyerang asal Uruguay memberikan penjelasan mengapa dia tidak mengajukan banding sekaligus meminta maaf atas tindakannya akhir pekan lalu.

"Saya meminta maaf atas insiden dengan Branislav Ivanovic. Saya berharap, orang-orang yang tidak menyukai tindakan saya akan memaafkan saya dan sekali lagi saya mengulang permintaan maaf pribadi terhadap Branislav.

Saya tahu segala hal yang terjadi pada saya di Inggris akan membuat saya bersikap lebih baik di lapangan. Saat ini, saya hanya ingin fokus untuk menjadi pesepakbola yang lebih baik di dalam dan luar lapangan.

Saya ingin menjelaskan kepada semua orang bahwa saya menerima sanksi tersebut, meski hukuman 10 pertandingan jelas lebih besar dari hukuman yang diberikan untuk pelanggaran lain yang menyebabkan pemain cedera serius. Saya sadar tindakan saya tidak diterima di lapangan, jadi saya tidak ingin memberikan kesan yang salah dengan mengajukan banding.

Saya benar-benar ingin belajar dari apa yang terjadi selama 2,5 tahun belakangan ini, banyak hal telah dikatakan dan ditulis mengenai diri saya, saya hanya ingin melakukan yang terbaik di atas lapangan. Saya harap bisa kembali sesegera mungkin untuk bermain

Luis Alberto Suarez."

Jumat, 26 April 2013

Rodgers Izinkan Suarez Tinggalkan Liverpool

Suarez sedang galau karena dihukum 10 pertandingan.
Jum'at, 26 April 2013, 13:18 WIB
Jonathan Pandapotan
Luis Suarez (kiri) dan Brendan Rodgers (Mirror)
VIVAbola - Hukuman larangan bermain 10 pertandingan kepada Luis Suarez membuat bomber Liverpool itu galau. Manajer Brendan Rodgers berjanji takkan menghalangi jika Suarez ingin meninggalkan The Reds pada akhir musim nanti.

Suarez menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, akhir pekan lalu. FA lalu menghukumnya larangan bermain selama 10 pertandingan. Ini artinya, pemain asal Uruguay itu takkan memperkuat Liverpool hingga musim ini usai.

"Luis tahu betul bahwa apa yang dia lakukan salah, tapi larangan bermain 10 pertandingan bagi saya tidak masuk akal, tidak proporsional dan tidak adil," kata Rodgers seperti dilansir Mirror.

"Tampaknya orang-orang membuat keputusan itu karena sedikit dendam kepada Luis. Dia tahu bahwa dia salah, jadi saya tidak membenarkan apa yang dia lakukan. Tapi, bagi saya ada kemunafikan di keputusan itu."

Akibat hukuman yang diterimanya, Suarez mulai galau. Ia juga dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa yang mengincar tanda tangannya.

"Saya bisa memahami jika dia merasa tidak bisa melanjutkan kariernya lagi Inggris," ucap Rodgers. Ada tiga klub besar yang berniat membeli Suarez. Mereka adalah Juventus, Barcelona dan Real Madrid.
• VIVAbola

Rodgers: Saya Terdepan Bela Suarez

26-04-2013 07:00

 | Luis Suarez

Rodgers: Saya Terdepan Bela Suarez
Aksi Luis Suarez saat menggigit Branislav ivanovic. © AFP

Bola.net - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers angkat bicara soal sanksi yang diterima Luis Suarez. Menurutnya, larangan bermain 10 pertandingan yang diberikan kepada Suarez membuat pihaknya kecewa.

Rodgers mengaku shock dengan sanksi yang diterima oleh Suarez. Selain itu pihaknya juga keberatan dengan durasi hukuman tersebut. Menurutnya, apa yang diterima Suarez terlalu berat, mengingat banyak insiden yang lebih parah dari apa yang dilakukannya, namun mendapat sanksi lebih ringan.

"Pemain ini telah mencoba untuk berubah, dia melakukan pekerjaan yang brilian di musim ini dan saya selalu berada di depan untuk membelanya," Ujar Rodgers.

"Dia membutuhkan bantuan. Itulah yang akan kita lihat untuk menyediakan. Yang terpenting adalah memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi, " Pungkasnya.

Striker asal Uruguay tersebut mendapat hukuman setelah menggigit pemain Chelsea, Branislav Ivanovic. Dan Kubu The Reds masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding terkait sanksi yang diterima Suarez tersebut. (mir/gag)

Rodgers Maklum Jika Suarez Ingin Pindah

Okdwitya Karina Sari - detikSport
Jumat, 26/04/2013 15:57 WIB
John Powell/Liverpool FC via Getty Images
Liverpool - Luis Suarez amat terpukul dengan skorsing 10 pertandingan yang diterimanya. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengaku dirinya akan maklum jika pemainnya itu mulai berpikir untuk pergi.

Hukuman berat itu dijatuhkan FA kepada Suarez setelah menggigit lengan Branislav Ivanovic dalam laga Liverpool vs Chelsea, akhir pekan lalu. Sanksi itu memicu menimbulkan pro tapi juga kontra dengan mengkritisi sikap FA yang dinilai terlalu "kejam" kepada Suarez.

Menurut laporan media-media setempat, striker Uruguay itu diyakini akan mengupayakan cara untuk hengkang dari Premier League. Seiring dengan ketertarikan dari klub-klub top macam Juventus, bayern Munich dan Atletico madrid.

Rodgers mengungkapkan simpatinya kepada Suarez. Ia juga akan menerima apabila pemainnya itu merasa perlu untuk meninggalkan sepakbola Inggris.

"Ya, saya memahami hal itu 100 persen," ucap Rodgers yang dikutip ESPN. "Dia adalah orang yang setiap hari saya jumpai dan dia sudah bekerja sangat keras. Gairahnya dalam kehidupan hanya dua; keluarganya dan Liverpool. Dia mencurahkan segalanya ke dua hal itu."

"Ini adalah bagian dari penebusannya -- Anda tidak bisa mengubah hal itu--tapi saya berpikir bahwa dia mencoba beradaptasi dengan sifat-sifat yang dibawanya ketika masih kecil dan kebudayaan di sini.

"Setiap kali dia mencoba maju kami melihat dia dijatuhkan. Saya bisa memahami jika dia merasa seperti itu (ingin hengkang dari Inggris)," sambung mantan manajer Swansea City tersebut.

"Saya sudah banyak berdiskusi dengan Pere Guardiola (agen Suarez) dalam beberapa hari terakhir. Mereka senang dengan apa yang sudah klub lakukan tidak hanya untuk melindungi tapi juga mendukung dia tapi juga paham bahwa dia membutuhkan pertolongan."



(rin/cas)

Liverpool Diminta Ulangi Performa Saat Lawan Chelsea

Jelang Newcastle vs Liverpool

Rifqi Ardita Widianto - detikSport
Jumat, 26/04/2013 14:38 WIB
Liverpool FC/John Powell
Liverpool - Meski kini terpuruk di papan bawah, Newcastle United dianggap menyimpan kekuatan besar oleh Brendan Rodgers. Atas dasar itulah dia meminta Liverpool tampil bagus seperti menahan imbang Chelsea pekan lalu.

The Reds terhindar dari kekalahan saat melawan Chelsea akhir pekan lalu di Anfield. Tertinggal dua kali sepanjang pertandingan, mereka akhrinya bisa memaksakan hasil imbang lewat gol Daniel Sturridge dan Luis Suarez di masa perpanjangan waktu.

Penampilan di babak kedua saat itu kemudian mengundang pujian dari Rodgers. Anak-anak asuhnya disebut bermain dengan intensitas tinggi dan bisa saja memenangi laga.

Menghadapi Newcastle Sabtu (27/4/2013) malam besok, mantan manajer Swansea City itu mengharapkan Steven Gerrard dkk bisa bermain dengan intensitas tinggi sejak awal. Ia yakin pertandingan akan berjalan sulit karena Newcastle punya pemain-pemain berkualitas.

"Alan (Pardew, manajer Newcastle) dan timnya akan sangat kecewa dengan musim ini, mengingat mereka mengakhiri musim di peringkat lima tahun lalu," ujar Rodgers di situs resmi Liverpool.

"Tapi satu hal yang kami tahu adalah mereka punya kualitas dalam diri Cisse, Cabaye, dan Sissoko yang baru datang. Transfer Januari benar-benar bekerja sangat bagus untuk Alan. Mereka mendapatkan beberapa pemain hebat dan itu telah memberikan mereka dorongan."

"Kami mengerti ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi jika kami menunjukkan intensitas seperti saat babak kedua kami melawan Chelsea di mana kami benar-benar bermain baik dan bisa disebut hampir memenanginya, kami akan selalu menyemangati diri kami untuk mendapatkan hasil yang bagus," imbuhnya.

(din/cas)

Rodgers Tak Sabar Bawa Liverpool ke Indonesia

Rodgers Tak Sabar Bawa Liverpool ke Indonesia
Brendan Rodgers © LFC

Bola.net - Manajer Liverpool Brendan Rodgers antusias dengan rencana mengunjungi Indonesia bulan Juli mendatang. Rodgers berharap kedatangan Liverpool untuk pertama kalinya di Indonesia bisa memuaskan basis fans The Reds di tanah air.

"Hai, nama saya Brendan Rodgers dan saya adalah Manajer Liverpool FC. Saya ingin mengatakan kepada semua fans berat Liverpool di Indonesia jika kami sangat antusias dan tak sabar untuk melakoni tur pra musim bulan Juli 2013," ucap Rodgers dalam rekaman video di lfctour.com.

"Kami belum pernah bermain di Indonesia sebelumnya, jadi kami semua sangat antusias. Saya sendiri antusias untuk bisa membawa pemain dan klub ini di hadapan kalian semua, fans sejati Liverpool. Sampai ketemu di Jakarta," imbuh Rodgers.

Liverpool diagendakan akan bertanding melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 20 Juli mendatang. Kepastian kedatangan The Reds ini disampaikan langsung oleh Duta Liverpool FC Ian Rush dan Chief Media Officer Liverpool FC Matthew Baxter di Jakarta, Kamis.

"Kami mempunyai pendukung yang besar di Indonesia. Mereka banyak yang tidak bisa mendukung langsung. Maka, kami akan puaskan Liverpudlian Indonesia di sini (Jakarta)," kata Chief Media Officer Liverpool FC Matthew Baxter seperti dilansir Antara.  (bola/mac)

Rodgers: Strurridge Mampu Jadi Striker Top Eropa


Rodgers: Strurridge Mampu Jadi Striker Top Eropa
Daniel Sturridge © AFP

Bola.net - Brendan Rodgers memuji setinggi langit penyerangnya Daniel Sturridge atas performanya ketika diturunkan sebagai pemain pengganti melawan Chelsea akhir pekan kemarin.

"Dia sangat luar biasa ketika masuk lapangan. Di babak pertama kami bermain lambat, pergerakan kami tidak dinamis seperti biasanya," ujar Rodgers.

"Ketika dia masuk, kami mampu mengancam lawan. Kecepatan dan kekuatannya sangat luar biasa. Dia juga mencetak gol yang cukup bagus dan bisa saja ia menambah golnya," tambahnya.

Pria asal Irlandia Utara menambahkan penyerang The Three Lions itu bisa saja menjadi salah satu penyerang papan atas Eropa jika terus berlatih serius.

Sturridge bergabung dengan Liverpool Januari dari Chelsea dengan transfer senilai 12 juta Pounds. Ia telah mencetak 5 gol dari 10 penampilan bersama The Reds(tri/pra)

Bocoran Jersey: Liverpool 2013-2014


Bocoran Jersey: Liverpool 2013-2014
Prototipe jersey Liverpool musim depan. © Sport Witness

Bola.net - Situs sportwitness.ning.com merilis foto yang diklaim sebagai prototipe jersey yang akan dipakai Liverpool pada musim 2013-2014 mendatang.

Jersey untuk laga home rancangan Warrior ini tetap mengedepankan warna merah lambang kebesaran The Reds.



Namun, untuk away sedikit berbeda.



Begitu pula dengan jersey ketiga mereka.


 (sw/gia)

Liverpool Pastikan Kunjungi Indonesia 20 Juli Mendatang

25-04-2013 13:12

 


Liverpool Pastikan Kunjungi Indonesia 20 Juli Mendatang
Martin Skrtel. © lfctour.com

Bola.net - Klub elit English Premier League, Liverpool memastikan kunjungan mereka ke Indonesia pada tanggal 20 Juli mendatang. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Liverpool dalam rangkaian tur pra musim di Asia sebelum dilanjutkan ke Australia dan Thailand.

Detail lebih lengkap mengenai kunjungan Liverpool ke Indonesia akan diungkapkan pada konferensi pers yang rencananya dihelat di Jakarta, hari ini (25/4). Konferensi pers nanti akan dihadiri oleh dua klub yang sekaligus legenda The Reds, Ian Rush.

Menanggapi rencana kedatangan timnya ke Indonesia, Kapten Liverpool, Steven Gerrard mengaku tak sabar untuk bisa segera menyapa fans The Reds di tanah air. Gerrard sendiri mengaku terkejut basis kuat dan jumlah fans Liverpool yang luar biasa di Indonesia.

Berbicara eksklusif melalui lfctour.com, Gerrard menyampaikan pesannya kepada fans Liverpool di Indonesia: "Hai, Saya Steven Gerrard, Kapten Liverpool, dan saya tidak sabar untuk bisa memimpin tim datang ke Indonesia. Suporter kami di sana (Indonesia) sangat antusias dan kami tidak sabar untuk bisa segera bertemu mereka."  (lfc/mac)

Liverpool Gelar Laga Testimonial Untuk Gerrard

24-04-2013 14:49

 | Steven Gerrard

Liverpool Gelar Laga Testimonial Untuk Gerrard
Steven Gerrard © AFP

Bola.net - Liverpool mengumumkan akan menggelar sebuah partai testimonial untuk menghormati loyalitas kapten mereka saat ini Steven Gerrard. Laga itu sendiri akan dipentaskan di Anfield pada 3 Agustus mendatang.

Lawan yang dipilih juga terbilang spesial, yakni Olympiakos. Klub Yunani itu dipilih bukan tanpa alasan. Gerrard pernah mencetak gol spektakuler ke gawang Olympiakos pada babak knockout Liga Champions musim 2004/2005, di mana mereka menjadi juara.

"Saya merasa terhormat atas rencana pertandingan ini. Saya juga senang Olympiakos menerima ajakan saya untuk menjadi lawan tanding di laga ini," ujar sang kapten di situs resmi klub.

"Pertemuan terakhir kami merupakan pengalaman yang indah bagi saya pribadi maupun klub," lanjutnya.

Uang hasil penjualan tiket dari pertandingan ini sebagian akan disumbangkan kepada remaja berkebutuhan khusus melalui yayasan milik Stevie G, The Steven Gerrard Foundation. Olympiakos sendiri memilih menyumbangkan uangnya ke yayasan amal lokal di Yunani. (lfc/pra)

Skrtel Kemahalan Buat Arsenal

24-04-2013 18:15

 | Martin Skrtel

Skrtel Kemahalan Buat Arsenal
Martin Skrtel © AFP

Bola.net - Arsenal dilaporkan mengurungkan niatnya merekrut bek Liverpool Martin Skrtel. Menurut kubu Emirates, harga pemain Slovakia itu dinilai kemahalan.

Skrtel sejatinya menjadi incaran Arsenal dan Zenit St. Petersburg di bursa transfer musim panas mendatang.

Daily Mail melaporkan, sumber di klub London Utara itu mengindikasikan Arsene Wenger batal mengincar Skrtel karena menilai harganya terlalu mahal. Harga Skrtel sendiri diperkirakan sekitar 15 Juta Euro.

Musim ini pemain yang bergabung dengan Liverpool pada Januari 2008 itu memang kurang mendapat kepercayaan dari Brendan Rodgers yang lebih memilih menduetkan Daniel Agger dengan Jamie Carragher. (dm/pra)

Rodgers Sebut Gerrard Belum Perlu Dioperasi

Kris Fathoni W - detikSport
Jumat, 26/04/2013 00:17 WIB
Getty Images
Liverpool - Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyanggah kabar sebelumnya bahwa Steven Gerrard akan naik meja operasi ketika musim ini berakhir.

Yang menarik, bantahan itu dilontarkan Rodgers cuma berselang 24 jam setelah Mike Marsh selaku pelatih tim inti Liverpool, menyatakan bahwa kemungkinan besar Gerrard perlu menjalani operasi bahu musim panas nanti, di mana kabar itu dirilis situs resmi klub.

"Sebenarnya tidak begitu. Anda tentu sudah memperhatikan tahun lalu dan sebelum itu, ketika ia sedang bermain untuk Liverpool atau Inggris, bahunya dibebat--tapi tidak ada rencana untuk operasi," kata Rodgers di Reuters.

"Kami cuma akan melihat bagaimana situasinya dari saat ini sampai akhir musim," lanjutnya.

"Ia sudah menanganinya dengan baik dan tampil amat bagus, jadi tidak ada keputusan mengenai hal tersebut (operasi)," jelas Rodgers mengenai kondisi kapten Liverpool tersebut.



(krs/roz)

Adilkah Hukuman 10 Laga Untuk Suarez?


Adilkah Hukuman 10 Laga Untuk Suarez?
Bola.net - Striker Liverpool Luis Suarez telah dijatuhi hukuman 10 laga oleh FA karena menggigit lengan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Kubu The Reds terkejut dengan beratnya hukuman untuk sang striker.

Beberapa pihak menilai FA berlebihan dan tidak adil. Benarkah FA 'memusuhi' Suarez? Jika melihat beberapa kasus sebelumnya, sepertinya ada indikasi ke arah itu.

Sejumlah suara dari dunia maya membandingkan hukuman Suarez dengan pemain-pemain lain yang pernah melakukan tindakan tidak terpuji di persepakbolaan Inggris. Berikut beberapa di antaranya.

1. Suarez : Taylor
   
Suarez : Taylor
Pada 23 Februari 2008 silam, pemain Birmingham Martin Taylor melakukan pelanggaran yang membuat kaki striker Arsenal Eduardo da Silva patah.

Setelah laga, Arsene Wenger meminta Taylor dicekal seumur hidup. Presiden FIFA Sepp Blatter pun mendesak FA untuk menambah hukuman Taylor dari skorsing yang standar sebanyak tiga laga. Namun, FA menolak karena mereka menilai tidak ada niat buruk dari Taylor untuk mencederai Eduardo.

Eduardo sendiri baru bisa bermain lagi setahun setelahnya.


Kasus rasisme juga pernah mewarnai karier Suarez. Namun, dia bukan satu-satunya. Kapten Chelsea John Terry juga sama.

Saat rasisme Suarez terhadap Patrice Evra di musim 2011/12 membuatnya dijatuhi hukuman delapan laga, Terry hanya diskors empat laga akibat perkataannya pada Anton Ferdinand.

Untuk urusan gigit-menggigit, striker Tottenham Jermain Defoe juga pernah. Pada musim 2006/07 silam, Defoe melakukannya terhadap Javier Mascherano yang saat itu masih memperkuat West Ham. FA tidak mengambil tindakan lebih lanjut karena wasit Steve Bennertt sudah mengganjar Defoe dengan kartu kuning.


 (tel/101/gia)

Terkait Sanksi untuk Suarez, Rodgers Kritik FA

Kris Fathoni W - detikSport
Kamis, 25/04/2013 22:02 WIB
Getty Images
Liverpool - Manajer Liverpool Brendan Rodgers melontarkan kritik atas keputusan FA dalam menjatuhkan sanksi skors 10 pertandingan untuk Luis Suarez. Menurutnya, sanksi itu kurang adil.

Rodgers menilai, Federasi Sepakbola Inggris (FA) sudah menjatuhkan hukuman lebih kepada individunya dan bukan kepada insiden terkait, menyusul hukuman untuk Suarez atas tindakannya menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic.

"Hukuman itu lebih kepada orangnya ketimbang insidennya. Kami dijatuhi hukuman tanpa niatan membantu rehabilitasi (Suarez)," kritik Rodgers seperti dikutip BBC.

Atas hukuman tersebut, Suarez dan Liverpool memiliki waktu sampai dengan hari Jumat (26/4/2013) waktu lokal untuk melakukan banding. Tetapi jika keputusan FA bertahan, 'Si Merah' akan kehilangan Suarez sampai sekitar September depan.

"Kami terkejut dan amat kecewa. Adalah kadar kerasnya sanksi itu yang paling melukai. Itu adalah sesuatu yang membuat kami sangat kecewa."

"Saya cuma bisa membandingkan dengan insiden lain yang pernah ada. Kita melihat dua insiden lain dari tipe skenario ini, keduanya pada 2006," ujar Rodgers.

Tampak membandingkan dengan keputusan FA untuk tidak mendakwa pemain Tottenham Hotspur Jermain Defoe yang terlihat menggigit Javier Mascherano, saat itu membela West Ham, Rodgers mengatakan, "Satu pemain tidak menerima hukuman dan terus dipilih FA sebagai bagian timnas Inggris."

"Pemain kedua menerima sanksi lima pertandingan. Maka Anda bisa bayangkan ketika Luis Suarez menerima skors 10 pertandingan, amat sangat sulit buat kami untuk memahaminya dan lebih sulit lagi untuknya."

"Jika saya memilki lebih banyak pemain dengan mentalitas serupa kami akan berada di posisi berbeda. Ia tidak mengecewakan saya sedikit pun."

"Standar ditentukan oleh klub--ia jatuh jauh di bawah itu akhir pekan lalu. Tapi itu bukan berarti ia harus dicampakkan ke tempat sampah, yang mana itulah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini," nilai Rodgers.

(krs/mfi)

Reina: Hukuman untuk Suarez Tidak Masuk Akal, Berlebihan, dan Tidak Adil


Novitasari Dewi Salusi - detikSport
Kamis, 25/04/2013 18:12 WIB
(AFP/Andrew Yates)
Liverpool - Pepe Reina mengecam hukuman yang dijatuhkan FA kepada Luis Suarez. Kiper Liverpool itu menilai hukuman untuk Suarez tidak adil dan terlalu berlebihan.

Suarez kedapatan menggigit tangan Branislav Ivanovic saat Liverpool menjamu Chelsea di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013) malam WIB lalu.

FA mendakwa Suarez telah melakukan tindak kekerasan. Striker asal Uruguay itu kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak 10 laga.

Reina menilai hukuman untuk rekan setimnya itu terlalu berlebihan dan tidak adil. Menurutnya, Suarez diperlakukan berbeda karena latar belakangnya.

"Aku menganggap diriku sebagai teman Luis. Orang-orang di Inggris memperlakukannya dengan berbeda karena dia orang Uruguay, karena sebelumnya dia sudah melewati episode seperti ini," sahut Reina kepada Cadena Cope seperti dikutip Sportsmole.

"Dia tahu apa yang dilakukannya salah tapi larangan bertanding 10 pertandingan tampak tidak masuk akal, berlebihan, dan tidak adil. Tampaknya orang-orang membuat keputusan untuk menyakiti Luis. Begitulah aku melihatnya."

"Aku tahu Luis dan aku tahu dia di luar lapangan dia berbeda, dia adalah orang yang baik dan rekan setim yang hebat. Tapi karena cara dia bermain, dia agresif dan sangat kompetitif, dia bermain seperti pemain jalanan dan kadang caranya itu membuatnya mendapat masalah."

Reina juga menilai ada banyak kemunafikan dalam sistem hukuman di sepakbola Inggris. Dia merujuk pada kasus John Terry di mana kapten Chelsea itu cuma dihukum empat pertandingan saat terlibat kasus rasisme dengan Anton Ferdinand.

"Ada banyak kemunafikan. Beberapa pemain diperlakukan berbeda dari yang lain. Di kasus rasisme, dia yang terbukti mendapat hukuman empat pertandingan dan Luis delapan pertandingan," imbuh Reina.


(nds/cas)

Suarez Diklaim Pertimbangkan Masa Depannya di Liverpool

Okdwitya Karina Sari - detikSport
Kamis, 25/04/2013 11:12 WIB
Andrew Cowie/AFP/Getty Images
Liverpool - Skorsing 10 pertandingan membuat bomber Liverpool, Luis Suarez terpukul. Penyerang internasional Uruguay itupun kencang dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk hengkang dari Premier League.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Suarez dijatuhi hukuman berat itu setelah terbukti bersalah menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic dalam pertandingan yang berakhir 2-2 di Anfield akhir pekan lalu.

Atas insiden ini, pesepakbola berusia 26 tahun itu sudah meminta maaf kepada Ivanovic dan mendapat sanksi berupa denda dari klubnya. Namun rupanya, hal itu tetap tidak dapat menghindarkan Suarez dari sanksi berat dari FA.

Dengan skorsing ini, Suarez tidak akan tampil di empat laga sisa Liverpool musim ini dan tidak akan kembali sampai September nanti. Ia masih akan menjalani skorsing enam laga tambahan jika hengkang ke luar negeri seperti yang terjadi pada Joey Barton ketika pindah ke Marseille saat menjalani skorsing 12 pertandingan di QPR.

Menurut Guardian, Suarez kini tengah mempertimbangkan mengenai masa depannya bersama Liverpool. Pihak klub memang berkali-kali mengatakan tidak berniat menjual mantan pemain Ajax Amsterdam ini.

Akan tetapi, Liverpool diyakini khawatir setelah hukuman larangan bertanding ini, Suarez akan merasa dirinya diperlakukan dengan kejam oleh otoritas sepakbola Inggris sehingga mulai membuka tawaran dari tim-tim Eropa lainnya.

Hukuman Suarez ini memicu kritik terhadap FA sendiri karena tidak konsisten. FA tidak menjatuhi hukuman serupa terhadap Jermaine Defoe karena menggigit Javier Mascherano pada 2006 dengan alasan Defoe sudah mendapat kartu kuning di laga tersebut.

Skorsing ini juga lebih lama dari skorsing kasus rasisme Suarez terhadap Patrice Evra dan mendapat perlakuan berbeda dari FA dari John Terry yang terjerat kasus serupa.

Dan apabila Suarez akhirnya meninggalkan Liverpool sejumlah klub top Eropa siap menampungnya. Juara Italia, Juventus dipercaya masih tertarik kepada Suarez sejak musim lalu sedangkan Bayern Munich juga tak kalah kencang dikabarkan berminat mendapatkan permain begigi kelinci itu.

Adapula Atletico Madrid membidik Suarez untuk mengisi posisi Radamel Falcao yang belakangan ini santer disebutkan akan pergi di musim panas.

(rin/cas)

PFA: Sanksi FA Adalah Pembelajaran Untuk Suarez


25-04-2013 11:32

 | Luis Suarez

PFA: Sanksi FA Adalah Pembelajaran Untuk Suarez
Suarez diharap melakukan introspeksi atas sanksinya. © AFP

Bola.net - CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Gordon Taylor mendukung keputusan FA untuk menghukum Luis Suarez 10 pertandingan, sebagai pembelajaran bagi striker Liverpool.

Suarez mendapat kesempatan hingga hari Jumat untuk melakukan banding, menyusul dakwaan kekerasan atas gigitan kepada Branislav Ivanovic. Sebelumnya, penyerang timnas Uruguay itu menilai hukuman tiga laga sudah akan cukup baginya.

Sebelumnya pihak PFA menolak untuk menghapus nama Il Pistolero, dari daftar nominasi peraih penghargaan mereka musim ini. Namun menurutnya sanksi ini akan membuat Suarez melakukan introspeksi.

"Saya kira ada sebuah pendekatan kembar di sini. Ada sebuah sanksi, namun juga sebuah edukasi untuk meyakinkan hal ini tak terjadi lagi," ujar Taylor.

"Efek jera akan mengirim pesan yang kuat, namun yang ingin kembali saya tekankan adalah untuk mengembalikan Suarez kepada kemampuannya, dan meyakinkan bahwa ada program konseling yang tepat."

PFA juga mengaku bakal melakukan penilaian kepada pemain, murni dari unsur kemampuan oleh bola mereka. Untuk itu, mereka juga menyarankan Suarez untuk berkonsultasi dengan pihak psikolog olahraga di Liverpool. (espn/atg)

Operasi Bahu Untuk Gerrard


25-04-2013 06:30

 | Steven Gerrard

Operasi Bahu Untuk Gerrard
Steven Gerrard. © AFP

Bola.net - Kapten Liverpool Steven Gerrard bakal menjalani operasi bahu di akhir musim nanti.

Gerrard, yang telah memainkan setiap menit pertandingan Liverpool di Premier League 2012/13, mengalami cedera tersebut sejak beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh first-team coach Mike Marsh.

"Kemungkinan besar dia (Gerrard) butuh operasi," papar Marsh di situs resmi The Reds.

"Dia sudah bermain dengan membawa cedera itu beberapa waktu lamanya. Kami akan menunggu saat yang tepat untuk melakukannya," imbuh Marsh.

Menurut Marsh, timing-nya sangat tidak ideal. Pasalnya, pasti butuh waktu bagi Gerrard untuk sembuh secara total. Namun, Marsh mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain lagi saat ini.

"Jika butuh operasi, maka akan dioperasi. Jika kembali fit, maka dia akan kembali fit. Tidak banyak yang bisa kami lakukan," pungkas Marsh. (lfc/gia)

Liverpool & Suarez Kecewa dengan Keputusan FA

Kris Fathoni W - detikSport
Rabu, 24/04/2013 21:49 WIB
AFP/Andrew Yates
Liverpool - Pihak klub Liverpool mengomentari keputusan dari Federasi sepakbola Inggris (FA) terhadap kasus yang melibatkan Luis Suarez. 'Si Merah' dan pemainnya itu disebut terkejut dan kecewa.

"Baik klub maupun pemain terkejut dan kecewa dengan beratnya keputusan Komisi Regulator Independen pada hari ini," kata Managing Director Liverpool Ian Ayre di situs resmi klub itu.

"Kami akan menunggu alasan tertulisnya keesokan hari, sebelum membuat komentar lebih lanjut," imbuh Ayre.

Seperti diberitakan sebelumnya, FA menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak 10 pertandingan untuk Suarez, setelah penyerang asal Uruguay tersebut kedapatan menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic dalam laga Liverpool kontra Chelsea akhir pekan lalu.

Kejadian itu lolos dari pengamatan wasit Kevin Friend dan Suarez lolos dari hukuman di atas lapangan. Namun, rekaman kamera televisi menjadi landasan yang cukup kuat bagi FA untuk bertindak.

Sebelum mengeluarkan keputusannya, FA mendakwa Suarez atas tindak kekerasan. Suarez memilih menerima dakwaan tersebut, kendati juga menyangkal klaim FA bahwa hukuman standar berupa hukuman larangan bertanding tiga laga tidak cukup untuk pelanggaran itu.

Menyusul jatuhnya vonis dari FA, Suarez kini memiliki waktu sampai hari Jumat (26/4/2013) untuk melakukan banding.




(krs/roz)

Luis Suarez Diskors 10 Laga

Rossi Finza Noor - detikSport
Rabu, 24/04/2013 21:25 WIB
AFP/Andrew Yates
London - Federasi sepakbola Inggris (FA) akhirnya menjatuhkan hukuman terhadap Luis Suarez. Penyerang Liverpool itu dijatuhi skors 10 pertandingan, yang artinya musimnya sudah selesai.

"Luis Suarez diskors 10 pertandingan setelah Komisi Regulator Independen menyatakan bersalah atas tindak kekerasan hari ini," demikian pernyataan yang ditulis di situs resmi FA.

"Tiga orang yang berada dalam Komisi Regulator Independen menegaskan pernyataan FA bahwa skors tiga pertandingan tidak cukup dan sang pemain akan mendapatkan tambahan skors tujuh pertandingan, sebagai tambahan dari skors standar tiga pertandingan."

"Hukuman tersebut berlaku secepatnya," lanjut pernyataan itu.

Suarez jadi sorotan dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Minggu (21/4/2013) malam WIB. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu memang mencetak satu gol dan satu assist, tapi aksinya menggigit tangan Ivanovic membuatnya banjir kecaman.

Kejadian itu lolos dari pengamatan wasit Kevin Friend dan Suarez lolos dari hukuman di lapangan. Namun, rekaman kamera televisi menjadi landasan yang cukup kuat bagi FA untuk bertindak.

FA mendakwa Suarez telah melakukan tindakan kekerasan. Mereka pun memberi waktu kepada Suarez untuk menanggapi dakwaan tersebut dan ternyata Suarez memilih untuk menerimanya.

"Luis Suarez telah menerima dakwaan tindakan kekerasan menyusul insiden dengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dalam laga hari Minggu di Anfield," demikian keterangan di situs resmi FA.

"Namun, Suarez menyangkal klaim FA bahwa hukuman standar berupa skorsing tiga laga tidak cukup untuk pelanggaran ini."


(roz/krs)

Carragher Minta Liverpool Jangan Jual Suarez

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Rabu, 24/04/2013 16:07 WIB
Getty Images/Michael Regan
Liverpool - Liverpool memang sudah menegaskan tak akan menjual Luis Suarez. Karena isu soal masa depan Suarez belum berhenti, Jamie Carragher meminta The Reds menepati janjinya itu.

Suarez sedang jadi pesakitan pasca kasusnya mengigit lengan Branislav Ivanovic di laga kontra Chelsea akhir pekan lalu.

Kasus yang mana langsung jadi topik pembicaraan di seluruh media dunia dan Suarez kini tengah menunggu sanksi dari FA terkait aksinya itu. Pihak klub sendiri sudah menjatuhkan denda untuk striker Uruguay itu.

Tapi karena background Suarez yang kerap terlibat kasus kontroversial bukan tak mungkin masa depannya di Liverpool akan tinggal menghitung hari, meskipun Managing Director Ian Ayre sudah memastikan bahwa klub tak akan melepasnya.

Kini Carragher meminta manajemen agar benar-benar memenuhi janjinya itu karena Suarez begitu penting untuk klub dan juga Premier League sendiri, yang sudah ditinggal beberapa bintang topnya dalam kurun waktu belakangan.

"Kini aku bukan ingin mencoba untuk bikin ruwet insiden di mana Luis menggigit Branislav Ivanovic. Itu jelas sangat salah," ujar Carragher di Daily Mail.

"Luis tahu dia sudah berbuat sesuatu yang benar-benar salah, bikin namanya jelek. Tapi dibanding menjualnya, mengapa kita tidak membantunya saja?"

"Kami punya psikiater top dalam diri Steve Peters yang kerap datang ke klub seminggu sekali dan dia punya peran besar seperti manajer kami, Brendan Rodgers, untuk Luis," sambungnya.

"Orang-orang bilang mungkin ini opini bias dari seorang pemain Liverpool tapi aku tidak ingin melihat lagi pemain kelas dunia meninggalkan Premier League, seperti Xabi Alonso, Cristiano Ronaldo dan Cesc Fabregas. Kita sedang berbicara mengenai salah satu dari lima pemain besar dunia saat ini," demikian dia.


(mrp/din)

Suarez Tak Dicoret dari Daftar PFA Player of The Year


Mohammad Resha Pratama - detikSport
Rabu, 24/04/2013 15:15 WIB
Getty Images via Liverpool FC/John Powell
London - Insiden gigit Luis Suarez pada Branislav Ivanovic ditegaskan tak akan membuat si pemain Uruguay itu dicoret daftar nominator peraih PFA Player of The Year.

Suarez bersama Robin van Persie dan Gareth Bale jadi kandidat terkuat peraih penghargaan tersebut. Selain ketiganya ada juga nama lain seperti Eden Hazard dan Michael Carrick.

Dengan torehan 23 gol di Liga Inggris musim ini plus total 30 gol selama musim ini bersama Liverpool jelas Suarez jadi kandidat terkuat. Namun setelah apa yang terjadi di laga Liverpool vs Chelsea akhir pekan lalu, peluang Suarez boleh dibilang tertutup.

Ia mengigit lengan Ivanovic yang kemudian jadi kontroversi baru dalam kariernya dan kini ia tengah menungu sanksi dari FA.

Dengan adanya insiden ini, bukan tak mungkin Suarez akan dicoret dari daftar nominator penghargaan yang acara puncaknya dimulai sekitar akhir bulan ini. Tapi hal itu dibantah oleh presiden PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional) Clarke Carlise.

"Itu tidak mungkin. Penghargan Player of The Year dinilai hanya dari aspek sepakbola. Ini bukanlah award Man Of The Year atau pemain berkelakuan paling baik. Voting didasarkan dari kemampuan mereka," ujar Carlise seperti dilansir Soccernet.

"Beberapa tahun lalu Ched Evans ada di Team of The Year, padahal dia dipenjara karena kasus pemerkosaan dan kami memutuskan untuk bertahan karena voting sudah dilakukan sebelum ia terlibat kasus itu dan dinilai berdasarkan kemampuannya di sepakbola," sambungnya.

"Jika kami mengubahnya saat ini karena Luis Suarez sudah menggigit pemain maka dampaknya akan buruk nanti. Kami sudah membuat pengecualian soal itu, karena ini semua soal kemampuannya, yang menjadi voter adalah para pemain sendiri dan dia akan tetap berada di daftar itu," demikian dia.


(mrp/rin)

Gerrard: Suarez Terbaik Ketiga Setelah Ronaldo dan Messi

Gerrard: Suarez Terbaik Ketiga Setelah Ronaldo dan Messi
Steven Gerrard dan Luis Suarez © AFP

Bola.net - Bagusnya performa Luis Suarez musim ini membuat Steven Gerrard memuji tinggi rekannya itu. Menurutnya, saat ini Suarez hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Suarez menjadi penyelamat Liverpool dari kekalahan melawan Chelsea dengan golnya di menit-menit akhir berkat assist Daniel Sturridge. Sebelumnya, Suarez terlibat insiden dengan Branislav Ivanovic di pertengahan babak kedua.

Kapten Liverpool sekaligus The Three Lions itu mengatakan akan sangat tidak adil hanya membicarakan cuma 45 menit dari karir Suarez.

"Dia merupakan pemain terbaik di liga musim ini, tidak perlu diragukan lagi," ujar Stevie kepada BBC.

'Dalam performa seperti sekarang, sebagai pemain terbaik di dunia, dia mungkin hanya kalah dari Ronaldo dan Messi, itu menjelaskan betapa bagusnya dia," tambahnya.

Suarez merupakan top skor liga saat ini dengan 23 gol dan jika terkena sanksi atas tindakannya kepada Ivanovic maka akan sulit baginya untuk menambah pundi-pundi gol.  (bbc/pra)

Apa Kata Mike Tyson Soal Insiden 'Gigit Ivanovic'?

Rossi Finza Noor - detikSport
Rabu, 24/04/2013 08:27 WIB
AFP/Andrew Yates
New York - Aksi gigit yang dilakukan oleh Luis Suarez terhadap Branislav Ivanovic telah membuat Mike Tyson angkat bicara. Apa kata 'Si Leher Beton' atas insiden tersebut?

Suarez, yang bermain untuk Liverpool, terlibat kontroversi setelah menggigit lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic ketika kedua tim berimbang 2-2, Minggu (21/4/2013).

Tindakan Suarez itu lantas memicu gelombang reaksi baik di dunia nyata maupun dunia maya, di mana umumnya menyayangkan dan mengkritik tindakan penyerang asal Uruguay tersebut.

Yang unik adalah ketika akun Twitter Tyson (@MikeTyson) kedapatan mem-follow akun Twitter Suarez (@luis16suarez). Usut punya usut, Tyson rupanya penasaran dengan apa yang terjadi setelah banyak orang membicarakannya di dunia maya.

"Saya mendengar soal orang ini di Twitter dan saya pikir, mungkin saya akan melihatnya karena penasaran apa yang terjadi sebenarnya," ucap Tyson seperti dilansir Guardian.

Bukan rahasia apabila Tyson sendiri sempat terlibat insiden gigit-menggigit seperti halnya Suarez. Pada tahun 1997 silam, Tyson pernah terlibat kontroversi serupa usai mengggigit telinga Evander Holyfield yang sedang ia hadapi di atas ring. Atas tindakannya saat itu lisensi tanding Tyson sempat dicabut.

Tapi, oleh karena itulah dia bisa memberikan komentar.

Tyson menyebut, Suarez tidak perlu khawatir. Dia yakin bomber asal Uruguay itu akan segera berbaikan dengan Ivanovic, sama seperti dirinya dengan Holyfield.

"Dia menggigit seseorang dan itu sudah terjadi. Saya yakin dia akan meminta maaf pada orang itu. Saya juga meminta maaf kepada Evander dan kami melanjutkan hidup kami masing-masing."


(roz/mfi)

'Suarez Pemain Kelas Dunia, Dengan Masalah Kelas Dunia'

'Suarez Pemain Kelas Dunia, Dengan Masalah Kelas Dunia'
Suarez dinilai berkelas dunia, baik secara kualitas maupun tingkat masalah. © AFP

Bola.net - Mantan penggawa Liverpool, Mark Lawrenson menilai peluang Luis Suarez untuk memenangi PFA award kian tipis, menyusul pelanggaran kelas dunia yang dilakukannya.

Sejumlah kecaman dialamatkan kepada striker timnas Uruguay itu, usai terlihat berusaha menggigit defender Chelsea, Branislav Ivanovic. Di laga itu, Il Pistolero menjadi aktor dengan handball-nya dan satu gol penyelamat The Reds.

Sayangnya, tindakan kontroversi Suarez bukan hanya terjadi kali ini saja. Tercatat sejak tiba di Inggris pada Januari 2011 silam, striker 26 tahun itu telah beberapa kali melakukan tindakan serupa dan menghasilkan banyak hukuman.

Hal itu dinilai Lawrenson akan memangkas jumlah voter Suarez, dalam ajang PFA award tahun ini. Kendati menjadi salah satu kandidat terkuat dengan status top skor liga sementara, namun perilaku Suarez bisa memupusnya.

"Saya tidak yakin Suarez akan memenangkan trofi PFA, karena banyak orang tidak bisa membedakan antara Suarez sebagai pemain dan Suarez sebagai orang biasa," tutur Lawrenson.

"Ia adalah seorang pemain kelas dunia, namun ia juga memberi anda masalah berkelas dunia." (gl/atg)

Barton: Liverpool Gila Jika Tak Bela Suarez!

Barton: Liverpool Gila Jika Tak Bela Suarez!
Barton berharap Liverpool bela Suarez. © AFP

Bola.net - Aksi gigitan kontroversial striker Liverpool, Luis Suarez kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic mendapat sedikit pembelaan dari gelandang Marseille, Joey Barton.

Melalui akun Twitter kesayangannya, Barton menilai The Reds gila jika tidak melakukan pembelaan kepada striker timnya. Pasalnya, dengan 23 gol di Premier League saat ini, Suarez bakal menjadi rebutan klub-klub besar Eropa.

"Suarez sama bagusnya dengan pemain lain yang ada di jagat sepakbola saat ini. Ya, dia membuat kacau dan tak seharusnya menggigit pemain lawan, tapi pemain seperti dirinya harus bermain dengan penuh tekanan," kicau gelandang 30 tahun itu.

"Tanpa tekanan, ia takkan menjadi talenta seperti sekarang. Menurut saya, Liverpool gila kalau tidak memberinya dukungan. Kalau tidak, sejumlah klub pelanggan Liga Champions siap mengantri Suarez."

Lebih lanjut, Barton mengingatkan kasus Alex Ferguson dan Eric Cantona, yang akhirnya dihukum usai melepas tendangan kepada penonton. Bagi Barton, situasi Liverpool dan Suarez saat ini tidaklah berbeda. (twit/atg)

Suarez Terima Dakwaan FA

Meylan Fredy Ismawan - detikSport
Rabu, 24/04/2013 03:25 WIB
AFP/Andrew Yates
London - Luis Suarez memutuskan untuk menerima dakwaan yang dijatuhkan oleh FA terkait aksi gigitnya terhadap Branislav Ivanovic. Striker Liverpool itu kini tinggal menantikan hukuman apa yang akan dia terima.

Suarez jadi sorotan dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Minggu (21/4/2013) malam WIB. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu memang mencetak satu gol dan satu assist, tapi aksinya menggigit tangan Ivanovic membuatnya banjir kecaman.

Kejadian itu lolos dari pengamatan wasit Kevin Friend dan Suarez lolos dari hukuman di lapangan. Namun, rekaman kamera televisi menjadi landasan yang cukup kuat bagi FA untuk bertindak.

FA mendakwa Suarez telah melakukan tindakan kekerasan. Mereka pun memberi waktu kepada Suarez untuk menanggapi dakwaan tersebut dan ternyata Suarez memilih untuk menerimanya.

"Luis Suarez telah menerima dakwaan tindakan kekerasan menyusul insiden dengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dalam laga hari Minggu di Anfield," demikian keterangan di situs resmi FA.

"Namun, Suarez menyangkal klaim FA bahwa hukuman standar berupa skorsing tiga laga tidak cukup untuk pelanggaran ini."

Nasib Suarez akan ditentukan Rabu (24/4/2013) waktu setempat dalam sidang Komisi Pengaturan Independen. Tak ada batas minimal atau maksimal hukuman dalam aturan disiplin dan Suarez mendapatkan hak untuk mengajukan banding kalau merasa hukuman yang dijatuhkan terlalu berat.



(mfi/krs)

Ivanovic Diklaim Tolak Permintaan Maaf Suarez

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Selasa, 23/04/2013 13:18 WIB
AFP/Andrew Yates
London - Topik soal gigitan Luis Suarez ke Branislav Ivanovic tampaknya masih akan panjang setelah bek Chelsea itu diklaim tak menerima permintaan maaf Suarez, karena masih kesal dengan Suarez.

Suarez dan Ivanovic terlibat dalam insiden tersebut di laga Liverpool kontra Chelsea. Usai menggigit Ivanovic, Suarez kemudian lolos dari hukuman karena wasit Kevin Friend tak melihatnya.

Setelahnya Suarez pun langsung meminta maaf via Twitter di mana salah satu isinya menyebut ia sudah bertemu langsung dengan Ivanovic. Suarez sendiri sudah didenda oleh klub dan kini tengah menunggu sanksi FA pasca dijatuhkannya dakwaan pada si pemain asal Uruguay itu.

Tak lama setelahnya muncul berita baru lagi di Guardian yang menyebut bahwa Ivanovic masih belum bisa menerima perlakukan Suarez itu dan dikatakan ia menolak permintaan maaf pemain Uruguay itu.

Adalah Petr Cech yang mengklaim hal ini da ia bilang bahwa Ivanovic sama sekali tidak senang dengan sikap Suarez. Meski begitu pihak Chelsea yang sangat terkejut dengan aksi Suarez itu, disebut tidak akan memperpanjang masalah ini.

Benarkah demikian? Hanya Suarez, Ivanovic dan Tuhan yang pastinya tahu apakah memang sudah ada jabat tangan permintaan maaf antaranya kedua.

Didakwa FA, Suarez Terancam Hukuman Berat


Meylan Fredy Ismawan - detikSport
Selasa, 23/04/2013 00:43 WIB
AFP/Andrew Yates
London - FA sudah menunjukkan sikapnya terkait gigitan Luis Suarez terhadap Branislav Inavonic. Otoritas sepakbola Inggris itu menjatuhkan dakwaan kepada Suarez. Dakwaan itu membuat Suarez terancam hukuman berat.

Suarez jadi sorotan dalam laga Liverpool kontra Chelsea di Anfield, Minggu (21/4/2013) malam WIB. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu memang mencetak satu gol dan satu assist, tapi aksinya menggigit tangan Ivanovic membuatnya banjir kecaman.

Kejadian itu lolos dari pengamatan wasit Kevin Friend dan Suarez lolos dari hukuman di lapangan. Namun, rekaman kamera televisi menjadi landasan yang cukup kuat bagi FA untuk bertindak.

"FA mendakwa penyerang Liverpool Luis Suarez dengan tindakan kekerasan. Dakwaan ini menyusul insiden dengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic dalam laga kemarin di Anfield," demikian pernyataan di situs resmi FA.

FA menilai Suarez telah melakukan pelanggaran yang lebih serius daripada aksi pelanggaran biasa. Oleh karena itu, mereka bisa saja menjatuhkan skorsing lebih dari tiga pertandingan.

"Tindakan Suarez diduga merupakan tindakan kekerasan dan FA berpendapat bahwa hukuman standar berupa skorsing tiga pertandingan yang seharusnya diterapkan jelas tidak cukup dalam situasi ini."

FA memberi waktu kepada Suarez sampai Selasa (23/4/2013) pukul 6 sore waktu setempat untuk menanggapi dakwaan ini.

(mfi/nds)

Liverpool Tegaskan Tak Bakal Jual Suarez

Kris Fathoni W - detikSport
Senin, 22/04/2013 19:05 WIB
Getty Images
Liverpool - Kontroversi teranyar yang melibatkan Luis Suarez ditegaskan tidak bakal membuat Liverpool melego penyerang andalannya tersebut.

Pemain asal Uruguay itu kedapatan menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic saat kedua tim berhadapan di partai Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013).

Kejadian tersebut luput dari pengamatan wasit sehingga Suarez luput dari sanksi di atas lapangan, kendati sangat mungkin ia akan dijatuhi hukuman berat oleh federasi sepakbola Inggris (FA)--Liverpool sendiri sudah menjatuhi denda untuk Suarez.

Dengan fakta bahwa ini bukan kali pertama Suarez terlibat kontroversi, ada yang memprediksi bahwa di akhir musim nanti Liverpool akan melegonya saja. Akan tetapi, Managing Director Liverpool Ian Ayre menepis kemungkinan tersebut.

Ditanya apakah tindakan teranyar Suarez akan berimbas ke masa depannya di Anfield, Ayre pun menjawab, "Tidak sama sekali."

"Itu mempengaruhi masa depannya dalam konteks bahwa kami akan bekerja sama dengannya mengenai tingkat kedisplinannya--tapi Luis adalah pemain yang sangat penting untuk klub ini," jawabnya di situs resmi Liverpol.

"Ia pemain yang sangat populer dengan rekan-rekan setimnya. Seperti yang terus kami katakan, ia telah menandantangani kontrak baru berdurasi empat tahun musim panas lalu dan kami akan senang melihatnya menjalani durasi itu."

"Ia adalah seorang pemain fantastis, topskorer dan semua yang kami inginkan dari seorang penyerang, jadi tidak ada perubahan di situ. Ini lebih kepada mengembalikannya ke jalur yang benar dan Brendan Rodgers akan berperan besar guna bekerja sama dengannya atas aspek tersebut," beber Ayre.

Kendatipun sarat kontroversi, Suarez memang punya kemampuan ciamik di atas lapangan, baik saat membela klubnya maupun timnas. Menjadi topskorer sementara Liga Primer Inggris saat ini, Suarez juga tinggal butuh tiga gol lagi di timnas Uruguay untuk jadi topskorer sepanjang masa di negaranya.



(krs/a2s)

Suarez Didenda Liverpool atas Tindakannya Gigit Ivanovic

Kris Fathoni W - detikSport
Senin, 22/04/2013 18:13 WIB
Getty Images/Michael Regan
Liverpool - Atas tindakannya menggigit pemain lawan, Luis Suarez telah dijatuhi denda oleh Liverpool, yang kini juga akan berusaha membantu pemainnya itu untuk meredam perilaku kontroversialnya.

Dalam pertandingan Liverpool kontra Chelsea, Minggu (21/4/2013), Suarez melakukan aksi kontroversial setelah menggigit lengan dari Branislav Ivanovic. Kendatipun sudah langsung minta maaf, tindakan Suarez tersebut dinilai layak mendapatkan sanksi, baik dari Liverpool maupun FA--terlebih ini bukan kali pertama ia terlibat kontroversi.

Menurut Managing Director Liverpool Ian Ayre, insiden itu telah langsung dibahas dengan Suarez, yang juga sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut. Denda finansial pun dijatuhkan pihak klub, meski tidak disebutkan secara rinci nilainya.

"Kami sudah mengambil tindakan dengan menjatuhi denda untuk Luis atas tindakannya. (Manajer Liverpool) Brendan (Rodgers) akan terus bekerja sama dengannya menyoal kedisplinannya," kata Ayre di situs Liverpool.

"Saat bicara dengannya, dapat dilihat bahwa ia amat menyesali tindakan itu dan ia sudah pasti memperlihatkan rasa penyesalan besar ke arah kami--dan terkait hal itu, ia juga meminta kami untuk menyumbangkan hasil denda terhadapnya ke Hillsborough Family Support Group."

"Saya pikir ia merasa sudah banyak mengecewakan banyak orang kemarin. Kami--khususnya Brendan-- akan bekerja sama dengan Luis mengenai karakter tertentu dalam permainannya," paparnya.

Sanksi berupa denda finansial itu juga dikonfirmasi Suarez melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip oleh Sky Sports. "Atas tindakanku yang tidak dapat diterima, klub sudah mendendaku."

"Atas ketidaknyamanan yang sudah aku timbulkan untuk suporter Liverpool dan Ivanovic, aku sudah meminta klub untuk menyumbangkan uangnya ke Hillsborough Family Support Group," tulis Suarez.




(krs/rin)

Tujuh Aksi Kontroversial Luis Suarez

Kris Fathoni W - detikSport
Senin, 22/04/2013 17:03 WIB
Punya kemampuan hebat mengolah si kulit bundar, Luis Suarez juga akrab dengan kontroversi baik ketika ia tampil untuk tim nasional maupun klubnya.

Kontroversi teranyar yang melibatkan Suarez terjadi ketika ia membela klubnya, Liverpool, ketika menghadapi Chelsea dalam ajang Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013).

Ini bukan kontroversi pertama Suarez saat berseragam 'Si Merah'. Sebelum itupun, ia tercatat pernah terlibat dalam kontroversi lain di timnas Uruguay dan juga di klub lamanya, Ajax.

Berikut kontroversi-kontroversi yang melibatkan nama penyerang berusia 26 tahun yang untuk sementara jadi topskorer Liga Primer Inggris tersebut.


Kartu Merah dalam Debut Internasional

Penampilan pertama Suarez untuk timnas senior Uruguay terjadi pada 8 Februari 2007 silam. Debut tersebut dijamin tidak akan mudah terlupakan oleh Suarez maupun pendukung tim tersebut.

Dalam sebuah laga menghadapi Kolombia saat itu, Suarez harus balik kanan dan kembali ke ruang ganti sesaat lebih dini setelah dirinya menerima kartu kuning kedua dari wasit, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-85.

Pun demikian, sejauh ini Suarez sudah mencatatkan 63 penampilan untuk Uruguay dan mengemas 31 gol. Itu merupakan jumlah terbanyak kedua di timnas Uruguay dan cuma terpaut dua gol dari topskorer timnas, Diego Forlan, menegaskan bahwa Suarez punya peranan besar untuk Uruguay

Handball yang Bantu Uruguay Singkirkan Ghana

Bersama timnas Uruguay, kontroversi lain pernah melibatkan Suarez. Hal itu terjadi di Piala Dunia 2010 lalu.

Pada menitperempatfinal Piala Dunia 2010, Suarez melakukan handball di garis gawang untuk menggagalkan pemain Ghana, Dominic Adiyiah, mencetak gol di menit-menit akhir extra time dalam skor 1-1.

Akibat insiden tersebut Suarez dikartu merah dan Ghana mendapatkan penalti yang kemudian gagal dieksekusi. Walhasil pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti, di mana Uruguay berjaya.

Usai pertandingan, Suarez menyatakan bahwa ia sudah melakukan penyelamatan terbaik dalam turnamen. Kubu Ghana yang kecewa sebaliknya menuding Suarez sebagai penjahat dan tukang curang.

Ribut-ribut dengan Teman Setim

Nama Suarez dalam persepakbolaan Eropa mulai menjulang berkat penampilannya bersama klub Belanda Ajax yang ia bela sedari tahun 2007 lalu.

Kendatipun di sini ia berhasil memperlihatkan talentanya yang luar biasa dalam bermain sepakbola, Suarez acapkali juga bikin pusing karena acapkali menerima kartu kuning.

Pada satu waktu Suarez bahkan juga sempat bersitegang dengan rekan setimnya sendiri, Albert Luque, di ruang ganti pada waktu turun minum sebuah pertandingan.

"Ia sulit ditebak dan tak mudah diberitahu, tapi itu pula yang membuatnya spesial," kata mantan pelatihnya di Ajax, Marco van Basten, seperti dikutip Sports Illustrated.


Di Belanda, Suarez Menggigit

Pada November 2010, Suarez terlibat kontroversi lain dalam bulan-bulan akhirnya di Ajax. Dalam sebuah laga kompetisi Liga Belanda, ia kedapatan menggigit pemain PSV, Otman Bakkal.

Akibat tindakannya tersebut, Suarez langsung dilarang tampil dua pertandingan oleh Ajax. Sanksi finansial juga dijatuhkan klubnya tersebut.

Hukuman tambahan untuk Suarez kemudian dijatuhkan oleh Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). Ia dilarang bermain di tujuh partai liga.

Tidak berapa lama usai insiden tersebut, Liverpool mendekati Ajax untuk merekrut Suarez. Januari 2011 ia hijrah ke Anfield.

Dituding Suka Diving

Di Liverpool, Suarez dinilai acapkali melakukan aksi tipu-tipu dengan sengaja menjatuhkan diri alias diving. Cap itu disematkan ke Suarez, salah satunya karena sebuah kejadian dalam derby Merseyside pada Oktober 2011.

Ketila itu pemain Everton Jack Rodwell melakukan tekel dan Suarez terjatuh dengan keras, meski kelihatannya tidak banyak kontak yang terjadi. Rodwell kemudian dikartu merah.

Pada Oktober 2012, Suarez merayakan golnya dengan cara menjatuhkan diri ke rumput lapangan di depan Manajer Everton David Moyes, yang sebelumnya menyatakan, "pemain tukang diving seperti Suarez membuat suporter jadi kurang suka dengan permainan di Inggris."

Suarez vs Evra

Dalam pertandingan antara Liverpool dengan Manchester United pada Oktober 2011, Suarez dituding sudah melakukan tindak rasial kepada Patrice Evra.

Isu rasialisme lantas memanaskan insiden tersebut. Pada prosesnya Suarez dinyatakan bersalah, dan mendapatkan hukuman berupa larangan tampil dan sanksi finansial.

Pada Februari 2012, MU dan Liverpool berjumpa lagi di Old Trafford, membuat Evra dan Suarez berhadapan lagi. Kontroversi lantas hadir lagi setelah Suarez menolak bersalaman dengan Suarez sebelum kickoff.
 

Sentuh Bola dengan Tangan & Gigit Lawan

Kontroversi teranyar yang melibatkan Suarez terjadi ketika Liverpool menghadapi Chelsea di Liga Primer Inggris, Minggu (21/4/2013).

Suarez terlihat menggigit lengan Branislav Ivanovic kendati lolos dari hukuman di atas lapangan karena wasit tidak menyaksikan kejadian tersebut. Suarez lalu mencetak gol yang membuat skor jadi 2-2 dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.Yang unik, sebelumnya Suarez sebenarnya juga bertanggung jawab atas gol kedua Chelsea yang lahir dari titik putih, usai ia melakukan handball di kotak terlarang--dan dikartu kuning.

Handball lain sempat dilakukan oleh Suarez di awal tahun ini. Hal itu terjadi pada Januari 2013 lalu, ketika ia mencetak gol kedua Liverpool ke gawang Mansfield dengan menggunakan tangan di dalam laga Piala FA.
 
(krs/din)

Suarez Diolok-olok di Dunia Maya, Di-follow Tyson di Twitter


Kris Fathoni W - detikSport
Senin, 22/04/2013 14:26 WIB
Jakarta - Aksi gigit teranyar dari Luis Suarez mungkin sudah membuatnya kehilangan follower di Twitter. Tetapi karena kontroversi itu pula Suarez mulai di-follow oleh Mike Tyson.

Suarez, yang bermain untuk Liverpool, terlibat kontroversi setelah menggigit lengan pemain Chelsea Branislav Ivanovic ketika kedua tim berimbang 2-2, Minggu (21/4/2013).

Tindakan Suarez itu lantas memicu gelombang reaksi baik di dunia nyata maupun dunia maya, di mana umumnya menyayangkan dan mengkritik tindakan penyerang asal Uruguay tersebut.

Yang menarik, seperti dilaporkan Metro.co.uk, segera setelah kontroversi itu Suarez justru mendapat follower baru di Twitter. Ia adalah Tyson.

Pada tahun 1997 silam, Tyson pernah terlibat kontroversi serupa usai mengggigit telinga Evander Holyfield yang sedang ia hadapi di atas ring. Atas tindakannya saat itu lisensi tanding Tyson sempat dicabut.

Entah apakah tindakan Tyson mem-follow Suarez saat ini adalah karena ingin memberi dukungan moril untuk si pesepakbola, atau malah cuma penasaran saja dengan nasib Suarez nanti.

Joey Barton Bela Suarez Pasca Gigit Ivanovic

Okdwitya Karina Sari - detikSport
Senin, 22/04/2013 11:34 WIB
Andrew Yates/AFP
London - Striker Liverpool, Luis Suarez, tidak selamanya mendapat kecaman atas aksinya menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Aksi Suarez itu mendapat pembelaan dari Joey Barton.

Suarez memang sudah mengaku salah dan meminta maaf terhadap Ivanovic yang diumumkan melalui Twitter pribadinya. Meski begitu, penyerang internasional Uruguay ini diyakini tidak akan lolos dari hukuman.

Kejadian itu memperpanjang daftar kontroversi yang dilakukan Suarez sepanjang kariernya. Sedangkan soal menggigit lawan, pesepakbola yang lahir pada 24 Januari 1987 itu pernah melakukannya pada 2010 ketika masih berseragam Ajax Amsterdam sehingga dijatuhi skorsing sepanjang tujuh laga.

Di saat berbagai reaksi keras mengarah kepad Suarez, Barton justru melontarkan dukungan. Pemain Inggris yang juga sarat kontroversi itu menilai itu Suarez hanya bermain dengan penuh risiko.

"Suarez adalah seorang pemain bagus di dunia sepakbola. Ya, dia memang sudah mengacau dan seharusnya dia tidak menggigit pemain lain tapi seorang pemain seperti dia harus bermain penuh risiko," tulis Barton di akun Twitternya @Joey7Barton, yang diwartakan Daily Mail.

"Tanpa hal itu dia tidak akan menjadi seornag pemain seperti sekarang. LFC (Liverpool FC) sudah gila jika tidak mendukung dia, menurut pendapatku.. jika mereka tidak (mendukung dia) aku yakin akan ada banyak klub-klub yang bermain di Liga Champions akan mengantre untuk mendapatkan dia."

Barton, yang kini dipinjamkan QPR ke Marseille, kemudian membandingkan insiden ini dengan tendangan kung-fu yang dilakukan legenda Manchester United Eric Cantona terhadap seorang pendukung Crystal Palace pada 1995.

"...apa yang Fergie lakukan dengan Cantona untuk mengetahui betapa berharganya Suarez. Dia memang begitu bagus. Setiap pendukung sepakbola ingin memiliki Suarez di tim mereka. Siapapun yang berkata sebaliknya itu omong kosong," tulis dia lagi.

Tidak lama kemudian, Barton mengklarifikasi ucapan sebelumnya. Namun begitu, menurut dia, kejadian Suarez ini tidak perlu dibesar-besarkan.

"Anda tidak bisa membela gigitan Suarez. Itu tidak patut mendapat belaan. Bagaimanapun Anda tetap bisa membela Suarez sebagai manusia, sebagai pemain."

"Orang-orang berlaku seakan-akan dia benar-benar memakan seseorang. Tidak ada seorangpun yang mati. Banyak hal yang lebih buruk terjadi setiap hari di setiap pekan. Lagipula dia sudah minta maaf. Dia akan mendapat denda dari klubnya Dia adalah seorang manusia, manusia mana yang tidak membuat kesalahan?'," pungkas Barton.

(rin/krs)