Kamis, 31 Mei 2012

Lucas Yakin Pulih Saat Pramusim

Liverpool - Pemain tengah Liverpool, Lucas Leiva, sedang dalam tahap akhir masa penyembuhan cedera lutut. Dia optimistis bisa kembali berlatih saat pramusim dimulai.

Lucas kehilangan sebagian besar musim 2011/2012 karena mendapakan cedera lutut saat memperkuat Liverpool di ajang Piala Carling melawan Chelsea, bulan November tahun lalu.

Atas cedera itu, Lucas bahkan harus naik meja operasi, lalu menjalani masa rehabilitasi dalam jangka waktu yang lama di kampung halamannya, Brasil.

Setelah hampir enam bulan berlalu, pemain yang sudah membela Liverpool sejak tahun 2007 itu mengaku bahwa kondisi lututnya sudah membaik.

"Saya berada di tahap akhir masa penyembuhan. Saya sudah pulih dalam waktu enam bulan," jelas kepada Sportv yang dilansir oleh Sky Sports.

"Saya saat ini ada di tahap pembugaran, dengan tujuan bisa kembali saat pra musim, sehingga saya bisa kembali ke lapangan sesegera mungkin," tandasnya.

Lucas Aditya - detikSport
Kamis, 31/05/2012 20:17 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame

( a2s / roz )

Juve Dan Liverpool Peringati Tragedi Heysel

Juve Dan Liverpool Peringati Tragedi Heysel
Tugu peringatan tragedi Heysel (c) AFP
Bola.net - Juventus dan Livepool hari ini memperingati 27 tahun tragedi yang terjadi di Stadion Heysel. Tragedi berdarah itu terjadi di final Liga Champions dan merenggut nyawa 39 suporter.

Suporter Liverpool dituding sebagai biang kerusuhan dan UEFA menjatuhkan hukuman larangan berkompetisi di Eropa selama lima tahun untuk semua klub Inggris.

Pernyataan resmi Juventus berbunyi: "Itu adalah malam yang gila, menyapu bersih kebahagiaan dalam sepakbola dan merenggut 39 nyawa orang tak bersalah. Tragedi itu terjadi 27 tahun lalu, pada 29 Mei 1985. Namun kejadian menyedihkan di Brussels itu masih hidup dalam hati kami."

"Stadion Heysel menjadi tuan rumah pertandingan antara Juventus dengan Liverpool di final Liga Champions. Namun sebelum pertandingan dimulai, hooligan Inggris membuat kekacauan dan menyerang suporter Italia."

"Stadion heysel mengalami kerusakan parah dan sektor Z ambruk saat fans Bianconeri sedang mencari jalan keluar dari stadion. 39 orang meninggal dan 600 lainnya luka."

"sejak saat itu, setiap 29 Mei kami mengadakan peringatan dengan rasa duka dan kesedihan yang mendalam."

Pernyataan resmi Liverpool berbunyi: "Liverpool Football Club hari ini mengenang 39 fans sepakbola yang meninggal saat dinding stadion Heysel ambruk 27 tahun yang lalu."

"Managing Director Liverpool Ian Ayre akan meletakkan rangkaian bunga di Heysel Memorial Plaque pagi ini."

"Tragedi itu terjadi pada 29 Mei 1985 di final Liga Champions antara Liverpool melawan Juventus. Yang seharusnya jadi malam bersejarah bagi klub kami, berubah menjadi sebuah malapetaka."

"Bukannya meninggalkan Brussels dengan menyaksikan tim kami mengangkat trofi Liga Champions, suporter Liverpool harus pulang dengan menyaksikan meninggalnya 39 suporter sepakbola. Mereka adalah 32 fans Juventus, empat orang Belgia, dua orang dari Prancis, dan satu orang dari Irlandia Utara."

Semoga kita semua, pecinta sepakbola di Indonesia, bisa belajar dari tragedi ini. Sudah waktunya kita hentikan kekerasan dalam sepakbola, karena sepakbola harusnya jadi pemersatu kita.  (espn/hsw)
Dilihat sebanyak 2.907 kali
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Brendan Rodgers Menuju Anfield


Husein Noval
Teka-teki mengenai siapa manajer Liverpool selanjutnya memasuki babak baru. Manajer Swansea, Brendan Rodgers mendadak jadi calon kuat menggeser Roberto Martinez yang sebelumnya digosipkan bakal jadi pengganti Kenny Dalglish.

Dilaporkan oleh Sky Sports, Rodgers telah meminta menejemen The Swans untuk merelakan kepergiannya ke Anfield.
Awalnya Rodgers menolak dikaitkan dengan Liverpool, namun belakangan pria kelahiran Irlandia Utara itu disebut-sebut telah mengadakan pertemuan dengan petinggi The Reds untuk membicarakan kontrak.
Laporan yang beredar menyebutkan Rodgers telah menyetujui proposal kontrak tiga tahun untuk melatih Steven Gerrard cs. Kini ia berharap Swansea bersedia melepasnya ke liverpool. Kabarkan Rodgers telah meminta izin langsung pada Presiden Swansea, Huw Jenkins, untuk menerima tawaran menjadi arsitek Liverpool.
Rodgers merupakan salah satu manajer muda berbakat di Premier League. Meski hanya menukangi tim promosi, nyatanya ia mampu membuat Swansea menjadi kekuatan menakutkan.
Swansea sukses dibawanya bertahan di Premier League pada musim debut klub asal Wales itu. Bukan cuma karena prestasi membawa Swansea nangkring di peringkat 11 klasemen akhir musim 2011/2012, namun Rodgers juga banjir pujian karena berhasil menyulap The Swans menjadi klub yang tampil dengan pola menyerang aktraktif.
****
Update terbaru, Kamis (31/5) Swansea City telah menyetujui permohonan Rodgers pindah ke Liverpool. The Swans membenarkan pendekatan yang dilakukan The Reds untuk memboyong Rodgers ke Anfield.
"Meskipun kami kecewa karena kehilangan manajer muda berbakat, tapi kami tak bisa menghalangi keinginannya. Kami berharap brendan sukses di masa depan," demikian pernyataan Presiden Swansea, Huw Jenkins di situs resmi klub asal Wales itu.
Dalam waktu 24 jam kemungkinan transfer Rodgers ke Anfield rampung. Kini Liverpool dan Swansea tinggal merampungkan masalah pembayaran kompensasi.

Fowler: Rodgers Akan Kesulitan di Liverpool

VIVAbola - Liverpool baru saja menunjuk Brendan Rodgers sebagai manajer baru untuk musim 2012/13. Terkait penunjukan ini, pemain legendaris Liverpool, Robbie Fowler, mengutarakan pendapatnya.

Fowler mengakui Rodgers sebagai manajer berkualitas. Terlebih pria asal Irlandia Utara itu sanggup membawa Swansea City finis di papan tengah klasemen dan beberapa kali merepotkan tim-tim besar. Namun, Fowler merasa Rodgers akan kesulitan saat menjadi manajer Liverpool.

"Melihat apa yang telah dicapai Rodgers di Swansea, dia layak dihargai. Dia sempat bekerja dengan Jose Mourinho di Chelsea, maka dia tahu cara melatih dan bekerja dengan pemain besar. Ini sebuah langkah besar jika Rodgers bisa menjadi manajer Liverpool," kata Fowler pada Paddypower.com.

Musim 2011/12, The Reds hanya sanggup finis di posisi ke-8. Menurut Fowler, hal itu membuat Rodgers harus bekerja ekstra keras di musim depan.

"Manajer baru butuh pemain baru untuk membawa Liverpool dari posisi 8 besar ke 4 besar. Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit. Ini tantangan besar, karena mencapai posisi empat besar berarti membawa pemain baru dan akan menimbulkan kesenjangan," tutur Fowler.

"Saya harus katakan, musim 2012/13 akan kembali menjadi musim yang sulit untuk fans Liverpool," tambahnya. (art)

Joe Cole Ingin Perbaiki Form di Liverpool

Bola.net - Setelah sempat melalui 'masa pengasingan', Joe Cole kini mengungkapkan niatnya untuk mencoba memperbaiki penampilan di Liverpool.

Mantan gelandang timnas Inggris berusia 30 tahun itu melalui musim pertama yang mengecewakan di Anfield setelah digaet dari Chelsea dengan status bebas transfer di awal musim 2010-2011.

Ia kemudian dipinjamkan di Lille musim panas kemarin dan tampil impresif di Ligue 1 dengan mencetak sembilan gol dari 42 penampilan demi membantu jawara Ligue 1 musim 2010-2011 itu finis ketiga di musim kemarin.

Cole sempat disebut menghendaki kepindahan permanen dari Liverpool, namun ia malah mengungkapkan hasratnya untuk memberi bukti pada semua pihak yang meragukannya.

"Saya sudah mengecap sukses di West Ham, sukses di Chelsea. Saya hengkang ke negara lain di Prancis dan melalui musim yang bagus," ucapnya.

"Hanya satu musim di Liverpool itu - saya ingin sekali punya kesempatan untuk memperbaikinya, jika itu yang mereka inginkan." (sun/row)

Reading dan Liverpool Ingin Tampung Krasic

Bola.net - Dua klub dari English Premier League alias EPL, Liverpool dan Reading dikabarkan sedang bersaing ketat untuk mendapatkan winger Juventus, Milos Krasic.

Pemain yang berkebangsaan Serbia itu sebelumnya telah disebut 'sudah hampir pasti' meninggalkan Turin di bursa transfer pemain musim panas mendatang, karena tak masuk rencana Antonio Conte.

Namun The Reds sebelum membeli Krasic ingin terlebih dahulu meminjamnya selama satu musim penuh, dan skenario itu juga diinginkan oleh Reading yang baru saja promosi musim ini.

Juventus kabarnya tak mau jika pemain mereka yang berumur 27 tahun tersebut hanya dipinjam, namun mereka lebih inginkan uang tunai, Juve ingin Krasic dibeli secara permanen dan dananya bakal mereka buat belanja pemain lain. (tri/lex)

Kuyt: Banyak Klub Berminat Kepada Saya

Bola.net - Dirk Kuyt sepertinya tak perlu terlalu cemas memikirkan masa depannya. Ia memang jarang menjadi pemain inti di skuad Liverpool namun minat dari banyak klub lain terus berdatangan bagi dirinya.

Musim terakhir Liga Premier menjadi musim yang cukup mengecewakan bagi pemain Belanda tersebut. Kuyt merasa frustasi karena minimnya kesempatan untuk tampil di lapangan.

Kondisi ini membuatnya berpikiran untuk hengkang dari The Reds. Ia sempat berpikir akan kembali ke Feyenoord namun akhirnya gagal karena ketidaksepakatan masalah gaji. Meski begitu, ia masih mendapatkan banyak tawaran dari negara lain.

"Banyak klub yang tertarik kepada saya. Bukan hanya dari Inggris namun juga Jerman, Spanyol dan Italia," ujar penyerang Liverpool tersebut.

"Sebelumnya saya sempat beberapa kali berbincang dengan Feyenoord namun kami tidak berhasil mencapai kesepakatan."

"Hati nurani saya tak ingin bila Feyenoord mengalami kesulitan keuangan karena gaji saya."

"Terlalu banyak keraguan di kedua belah pihak. Saya telah memikirkannya namun ini belum saatnya untuk kembali." (sky/Rev)Kuyt: Banyak Klub Berminat Kepada Saya

Brendan Rodgers Setuju Latih Liverpool

Bola.net - Brendan Rodgers si pelatih dengan gaya sepak bola cantik disebut sudah setuju menukangi The Reds Liverpool selama 3 tahun ke depan.

Meski belum dikonfirmasi secara resmi, pelatih asal Wales yang sebelumnya membesut Swansea tersebut kabarnya akan secara sah didapuk sebagai pelatih baru dalam 24 jam ke depan oleh kubu The Kop.

Rodgers sudah memberitahu kepada chairman Si Angsa Huw Jenkins bahwa ia tertarik pindah ke Merseyside, dan kabarnya ia akan membawa serta Gylfi Sigurdsson bersamanya.

Huw Jenkins sempat bersuara, "Mengikuti pembicaraan dengan kubu Liverpool, Brendan akhirnya sepakat untuk menangani klub tersebut, dia ingin menjadi pelatih mereka,"

Liverpool diharuskan membayar 5 Juta Poundsterling sebagai kompensasi pengambilan Brendan Rodgers guna menggantikan Kenny Dalglish yang mereka pecat bulan silam.

Dua tahun terakhir Brendan terbilang sukses ketika mengabdi di Liberty Stadium, ia membawa Swansea ke divisi tertinggi di Inggris dan mempertahankannya di musim ini, ia pun memberikan permainan cantik beraroma Tiki-Taka pada pasukannya. (dym/lex)

Brendan Rodgers Latih Liverpool

Metrotvnews.com, Liverpool: Brendan Rodgers dikabarkan menyetujui kesepakatan untuk melatih Liverpool selama tiga tahun. Saat ini Liverpool tengah mendiskusikan kompensasi sebesar £4 juta sampai £5 juta untuk Swansea demi mengamankan Rodgers.

Liverpool telah memecat Kenny Dalglish, 16 Mei lalu. Dalglish dipecat setelah hanya mampu membawa Liverpool menempati posisi kedelapan klasemen akhir Liga Primer. The Reds tertinggal 17 angka dari zona Liga Champions, dan mampu merebut Piala Liga dan melaju hingga final Piala FA.

Sebaliknya, Rodgers bisa membawa Swansea tampil impresif di musim pertama mereka di Liga Primer, termasuk mengalahkan Liverpool 1-0 di pertandingan terakhir musim lalu.

Sebelum memutuskan mendekati Rodgers, Liverpool sempat dikaitkan dengan beberapa nama pelatih, seperti Roberto Martinez, Andre Villas-Boas, Fabio Capello dan Frank de Boer. Liverpool mendekati Rodgers, setelah tak berhasil mendapatkan Martinez atau Villas-Boas.

Swansea merilis pernyataan resmi dari pimpinan klub Huw Jenkins di situs resmi klub. "Saya dihubungi Liverpool tadi malam. Mereka menyampaikan keinginan untuk berbicara dengan Brendan terkait posisi kosong manajer mereka," kata Jenkins di situs klub.

"Saya lalu menghubungi Brendan dan mendiskusikan tentang ketertarikan Liverpool dan pandangannya atau apakah dia ingin berbicara dengan Liverpool," tambah Jenkins.

Rodgers ternyata tertarik, bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Liverpool. "Setelah pembicaraan dengan pemilik Liverpool, Brendan mengabarkan dia menerima tawaran melatih Liverpool," papar Jenkins. "Kami akan berusaha untk menyelesaikan masalah ini dalam 24

jam ke depan," tukas Jenkins.

Bergabungnya Rodgers dengan Liverpool mengundang berbagai komentar, termasuk dari legenda Inggris Gary Lineker dan manajer Real Madrid Jose Mourinho. "Saya kira penujukan ini pilihan yang cerdas. Benar-benar akan mengembangkan permainan," kata Lineker.

Rodgers, kata Mourinho, pernah jadi pelatih junior Chelsea di masa kepelatihan The Special One. "Saya menyukai dia. Dia sangat ambisius dan pandangannya soal sepakbola tak berbeda dengan saya. Dia sangat terbuka, mau belajar dan bisa berkomunikasi," ujar Mourinho.

Karir manajerial Rodgers di Watford pada 2008 setelah sempat melatih di Reading dan Chelsea. Selanjutnya Rodgers membawa Swansea ke Liga Primer pada Mei 2011, sekaligus menjadikan Swansea klub Wales pertama yang menembus Liga Primer. (bbc/DOR)

Swansea Restui Rodgers Latih Liverpool

Swansea - Jalan Brendan Rodgers menjadi manajer Liverpool kian lapang saja, setelah pihak Swansea mempersilakan manajer asal Irlandia Utara itu melakukan negosiasi dengan The Reds.

BBC sebelumnya mengonfirmasi jika Rodgers sudah mengikat kontrak tiga tahun dengan Liverpool dan dalam waktu 24 jam ke depan kepindahan Rodgers ke Anfield akan diumumkan secara resmi oleh Liverpool.

Tak lama berselang isu itu muncul, Swansea melalu pernyataan presiden klub, Huw Jenkis, mengonfirmasi jika Liverpool memang meminati Rodgers dan sudah "merestui" pria 38 tahun itu untuk meninggalkan klub yang dibawanya promosi musim lalu sekaligus bertahan di Premier League musim ini.

"Aku semalam dikontak oleh Liverpool dan mereka memperlihatkan keinginannya untuk berbicara dengan Brendan untuk mengisis posisi itu," tukas Jenkins di situs resmi klub.

"Aku telah berdiskusi dengan Brendan soal minat mereka (Liverpool) dan pendapatnya apakah dia ingin berbicara dengan Liverpool atau tidak," sambungnya.

"Dia memperlihatkan keinginannya itu padaku dan dia sudah berbicara dengan Liverpool hari ini."

"Berdasarkan pembicaraan dengan owner Liverpool, Brendan sudah memberitahu kami jika dia ingin mengambil tawaran untuk memanajeri Liverpool," pungkas Jenkins.

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Kamis, 31/05/2012 02:26 WIB


( mrp / din )

Liverpool Diklaim Tunjuk Rodgers Sebagai Manajer Baru



Mohammad Resha Pratama - detikSport
Rabu, 30/05/2012 23:11 WIB
Liverpool - Setelah beberapa pekan melakukan pencarian manajer baru, Liverpool akhirnya menunjuk manajer Swansea, Brendan Rodgers, sebagai pengganti Kenny Dalglish yang dipecat akhir musim ini.

Demikianlah klaim dari BBC setelah rumor Rodgers akan menangani Liverpool berkembang cepat dalam beberapa jam terakhir. Rodgers diberitakan akan mendapat kontrak tiga tahun dan kepindahannya ke Anfield akan diresmikan dalam 24 jam ke depan.

Namun, manajemen The Reds harus merogoh kocek sebesar 4-5 juta poundsterling untuk membayar kompensasi pemutusan kontrak Rodgers di Swansea. Dengan dipilihnya Rodgers maka rumor sebelumnya yang menyebut manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez, akan jadi manajer baru terbantahkan.

Rodgers memang bukan nama besar seperti Andre Villas-Boas, Fabio Capello atau Pep Guardiola yang sempat menjadi kandidat manajer baru Liverpool. Namun, prestasi membawanya Swansea bertahan di Premier League musim ini dengan gaya bermain mengutamakan ball possesion, Rodgers dianggap sebagai salah satu manajer muda berbakat.

Rodgers yang berusia 39 tahun sempat menjadi pelatih tim muda Chelsea saat Jose Mourinho datang menangani tim tersebut di tahun 2004.



( mrp / mfi )

Senin, 28 Mei 2012

Suarez Bicara Tentang Hukuman yang Pernah Diterimanya

Liverpool - Luis Suarez ternyata masih menyimpan unek-unek terkait hukuman dilarang bermain delapan pertandingan oleh FA. Penyerang Liverpool itu bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah.

Suarez didakwa telah melakukan tindakan rasisme terhadap bek kiri Manchester United, Patrice Evra, saat Liverpool menjamu Manchester United di Anfield Oktober lalu. Imbasnya, ia dihukum delapan pertandingan.

Ia menyebut bahwa hukuman yang diberikan FA tersebut aneh. Suarez menegaskan bahwa ia tidak merasa melakukan kesalahan lantaran tidak ada bukti-bukti otentik.

"Hukuman tersebut aneh dan tak dapat dipercaya," kata pemain berusia 25 tahun tersebut seperti dilansir Sky Sports.

"Tak ada satu pun bukti otentik yang meyakinkan bahwa saya telah melakukan hal tersebut."

"Saya menerimanya tanpa bisa berkata apa-apa, karena bisa saja mereka menambah panjang hukuman, yang mana itu akan membuat segala hal menjadi lebih rumit. Tapi saya merasa sangat tenang, begitu juga dengan klub dan keluarga saya."

"Semua orang mengerti bahwa di Uruguay ada banyak sekali orang kulit hitam. Saya punya teman kulit hitam di tim nasional, di Liverpool, dan juga di Ajax dan saya tak pernah punya masalah dengan mereka."

Lebih lanjut lagi, Suarez merasa ada konspirasi untuk menjatuhkannya. Meski demikian, ia memilih untuk tak menyalahkan siapa-siapa, termasuk FA.

"Sepertinya mereka hendak menyingkirkan pemain Liverpool. Mereka akan diuntungkan oleh hal tersebut. Tapi, apa pun yang dikatakan oleh media Inggris tak membuat saya tertarik," tegasnya.

Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Sabtu, 26/05/2012 12:41 WIB


( roz / roz )

Suarez: FA Ingin Singkirkan Saya

Bola.net - Luis Suarez menganggap FA (Asosiasi Sepakbola Inggris) ingin menyingkirkannya dari Liga Premier. Suarez memang pernah mendapatkan hukuman larangan bermain dengan tuduhan melakukan tindakan rasis kepada pemain Manchester United Patrice Evra.

Suarez menganggap FA semena-mena karena telah menghukumnya tanpa bukti. Dia juga tidak mau minta maaf secara personal kepada Evra atas tindakannya itu. Dengan kata lain, Suarez menganggap dirinya tidak bersalah.

"Pendirian saya tetap sama dalam kasus itu. Hukuman dari FA merupakan sesuatu yang aneh dan tak bisa dipercaya. Mereka membuat hukuman tanpa sedikitpun bukti."

"Saya menerimanya karena mereka bisa membuat hukuman itu lebih berat. Itu cuma akan membuat segalanya berlanjut lebih buruk. Namun pendirian saya tetap sama, begitu juga klub saya dan keluarga saya."

"Tidak ada satu pun bukti yang bisa mereka tunjukkan bahwa saya telah melakukan yang mereka tuduhkan. Saya sangat tenang menghadapi ini semua. Saya sudah bermain sejak kecil dan semua orang tahu bahwa banyak warga kulit hitam di Uruguay."

"Saya punya banyak teman dan rekan satu tim dengan beragam warna kulit baik di Liverpool maupun ketika masih di Belanda. Kebanyakan pemain di Belanda berasal dari Suriname, saya tak pernah punya masalah dengan mereka."

"Belanda adalah negara dengan pemain kulit hitam paling banyak dan sampai saat ini tak pernah ada masalah."

"Well, itulah sepakbola. Sepertinya FA memang mau menyingkirkan seorang pemain Liverpool. Mereka akan sangat senang dengan semua yang terjadi pada saya."

Kasus Suarez mirip dengan Lionel Messi yang menyebut pemain kulit hitam dengan kata 'negro'. Di Amerika Selatan, sebutan itu bukanlah hinaan melainkan lebih sebagai pengganti kata 'teman'. Gonzalo Higuain dan Kaka bahkan selalu menyebut rekannya yang berkulit hitam di Real Madrid dengan kata itu. Namun Eropa sangat sensitif dan FA tidak mempertimbangkan unsur budaya dalam keputusannya. (tbt/hsw)

'Liverpool Tawari Martinez Posisi Manajer'

Bola.net - Owner Wigan Athletic Dave Whelan mengungkapkan bahwa Liverpool telah menawari Roberto Martinez posisi manajer di Anfield.

Martinez bertolak dari liburannya di Barbados untuk berbicara dengan pihak The Reds, dan Whelan ingin agar masa depan manajer timnya itu bisa dipastikan sebelum Kamis (31/5) mendatang.

"Dia melakukan pertemuan dengan owner Liverpool di Miami hari Kamis (24/5) kemarin," tutur Whelan pada BBC Sport. "Saya rasa, mereka telah mengajukan penawaran kepadanya."

"Mereka akan berbicara lagi Selasa (29/5) nanti. Saya sudah mengatakan bahwa saya ingin keputusan sebelum Kamis."

Sayangnya, Liverpool menolak berkomentar terhadap klaim Whelan ini. (tdl/gia)

Gerrard Dukung Martinez Jadi Manajer Liverpool

Bola.net - Nama Roberto Martinez kini sering dikait-kaitkan dengan posisi manajer Liverpool. Steven Gerrard sendiri mengaku mendukung pilihan tersebut.

Martinez sendiri saat ini tengah berada di Amerika untuk bernegosiasi dengan pemilik The Reds. Dikabarkan bahwa pelatih Spanyol tersebut ingin mendapatkan kewenangan penuh dalam mengatur segala hal yang berhubungan dengan sepak bola di klubnya tersebut. Gerrard sendiri mengaku belum merasa yakin dengan keputusan apa yang akan diambil oleh klubnya.

"Kita harus melihat dan menunggu," ujar kapten Liverpool tersebut.

"Itulah kabar yang saya terima. Perhatian saya sekarang tertuju kepada tim Inggris namun saya tahu bahwa Roberto Martinez tengah berdiskusi dengan klub."

"Segala yang saya dengar tentang dirinya sungguh bagus dan positif."

"Kami akan menunggu apa keputusan dari klub. Saya akan mendukungnya sepenuhnya jika dia menjadi manajer tim saya." (gl/Rev)

LIGA INGGRIS - Liverpool Tawari Martinez Posisi Manajer

Suarez: Hukuman FA Sungguh Aneh!

Bola.net - Penyerang Liverpool, Luis Suarez mengkritisi FA atas sanksi delapan laga yang pernah ia terima karena dianggap melakukan penghinaan rasial pada bek Manchester United, Patrice Evra.

Penyerang Uruguay berusia 25 tahun itu dianggap bersalah pada insiden bulan Oktober lalu tersebut oleh panel independen bentukan FA, dan dijatuhi sanksi delapan laga, namun Suarez merasa hukuman itu salah dan kesadarannya jelas akan hal itu.

"Sanksi itu, saya rasa, Anda bisa menyebutnya aneh dan sukar dipercaya. Tak ada satu pun bukti yang meyakinkan jika saya sudah melakukan apa yang mereka dakwakan," tutur mantan penyerang Ajax itu dalam wawancara dengan Russia Today.

"Saya menerimanya tanpa mengatakan apapun, jelas karena mereka bisa menjatuhkan sanksi lebih panjang dan itu akan membuat semuanya berlanjut, namun kesadaran benar-benar tenang dan begitu juga klub dan keluarga saya."

"Semua orang tahu di Uruguay ada populasi besar orang kulit hitam. Saya punya rekan setim dan teman dari semua ras di tim nasional, di Liverpool, di Belanda, di mana mayoritas datang dari Suriname, dan saya tak pernah punya masalah dengan mereka."

Suarez juga merasa sanksi itu adalah persekongkolan melawan klubnya, namun ia lega melihat klub dan negaranya memberi dukungan penuh padanya.

"Tampaknya mereka berusaha menyingkirkan pemain Liverpool dan well, jelas mereka puas akan semua ini. Saya tak tertarik dengan apa yang dikatakan media Inggris. Saya hanya tertarik pada apa yang dikatakan tentang saya di Uruguay dan Liverpool, dan itu selalu penuh dukungan," tutupnya.  (gl/row)

'Carroll dan Henderson Harapan Masa Depan Liverpool'

Jakarta - Andy Carroll dan Jordan Henderson diharapkan legenda dan mantan kapten Liverpool, John Barnes, bisa mengangkat performa Liverpool musim depan.

"Hal terbaik dari sebuah musim kompetisi sepakbola adalah masih ada kesempatan musim berikutnya. Carroll dan Henderson merupakan dua pemain yang berkembang sangat bagus di akhir musim lalu. Kita patut menunggu kiprahnya musim depan," tutur Barnes kepada sejumlah wartawan termasuk detiksport di Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

Ia menambahkan, musim lalu Liverpool kurang beruntung karena banyak pemain baru seperti Carroll dan Henderson yang membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi di tim barunya itu.

"Namun sebuah klub besar seperti Liverpool pasti sangat berharap pada Carroll dan Henderson. Mereka masih muda dan kaya pengalaman. Mereka masih dapat bermain untuk Liverpool 4 hingga 5 tahun mendatang," tambah pria yang pernah 10 tahun berseragam The Reds itu.

Pernyataan Barnes ini juga diakui mantan pemain Liverpool lain yang juga akan berpartisipasi di event EPL Masters Indonesia Cup, Steve Harkness. Gelandang bertahan di era kepelatihan Graeme Souness itu mengatakan bahwa cedera Carroll dan Henderson menjadi salah satu penyebab mengapa Liverpool menjalani musim yang tidak bagus. Pemain yang juga pernah bermain untuk Benfica ini yakin bila Carroll dan Henderson tampil prima, maka Liverpool akan menempati posisi lebih baik di liga musim depan.

Peran Gerrard Belum Tergantikan

Berbeda dengan kedua rekannya itu, mantan tandem Ian Rush dan Michael Owen di lini depan Liverpool, Robbie Fowler, mengatakan bahwa peran Steven Gerrard belum tergantikan sebagai pengatur serangan maupun Kapten tim.

"Dalam setiap tim ada 11 orang, peran Gerrard terlalu signifikan bagi tim. Kelak memang salah satu dari tim akan menggantikan peran Gerrard, tapi saya rasa belum tahun depan. Gerrard adalah pemain yang luar biasa," kata pemain yang pernah meraih penghargaan UEFA Fair Play 1996 itu.

Hendri Budi Satrio - detikSport
Sabtu, 26/05/2012 00:27 WIB



( a2s / krs )

Barnes, Henchoz, Fowler Dukung Martinez Jadi Manajer Liverpool

Jakarta - Beberapa mantan pemain Liverpool yang sedang berada di Jakarta memberi dukungan pada upaya klub tersebut mendekati Roberto Martinez untuk menjadikannya manajer.

Martinez sedang dalam pole position menukangi Steven Gerrard dkk. di musim depan, walaupun masih ada beberapa kandidat kuat lain seperti Andre Villas-Boas, Louis van Gaal, dan juga manajer lamanya, Rafael Benitez.

"Martinez? Menurut saya dia manajer yang bagus. Saya mengagumi filosofi permainan menyerangnya," ucap John Barnes, salah satu pemain legendari Anfield, dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

"Dia punya pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan sebuah klub seperti Liverpool. Dia juga punya kualitas untuk melakukan banyak perubahan. Saya takkan punya masalah kalau Martinez melatih klub ini," sambung pemain yang membela Liverpool dari 1987 sampai 1997 itu.

Dukungan serupa dilontarkan Steve Harkness, bek tengah klub tersebut di era 90-an. Ia menilai, untuk ukuran klub seperti Wigan Athletic, pelatih asal Spanyol itu sangatlah bagus.

"Saya tidak keberatan dengan pilihan itu. Dengan keterbatasn sumber daya dan pemain, dia melakukan pekerjaannya (di Wigan) sangat bagus," sahut pria 40 tahun yang juga sempat bermain untuk Benfica, Blackburn Rovers dan Sheffield Wednesday itu.

Begitu pula dengan Stephane Henchoz, mantan bek tengah Swiss yang pernah enam tahun bermain di Anfield, menjadi salah satu duet sehati Sami Hyypia.

"Saya pikir dia pantas diberi kesempatan untuk menangani Liverpool. Saya sauka cara dia mengembangkan tim. Dia manajer yang bagus," tukas Henchoz, yang bersama Liverpool mengoleksi dua Piala Liga Inggris, satu Piala FA, dan satu Piala UEFA itu.

Yang agak "diplomatis" adalah Robbie Fowler. Menurut dia, siapapun bisa saja melatih Liverpool, dan yang terpilih nanti adalah keputusan klub.

"Tapi Martinez punya rekor yang bagus bersama Wigan. Sama seperti Van Gaal, Rafa Benitez dan yang lainnya. Kita tahu siapa mereka. Semua manajer bagus bisa saja melatih Liverpool."

Keempat pemain lawas itu sedang berada di Jakarta dalam rangka tampil di ajang bertajuk EPL Masters Indonesia Cup, yang akan digelar di Istora Senayan pada hari Minggu (27/5) lusa, mulai pukul 15.00 WIB.

Di event itu para eks bintang Liverpool, Manchester United, dan Liga Inggris, akan bertanding di lapangan indoor, termasuk melawan tim Indonesian Masters. Sebagian dari mereka juga akan menggelar coaching clinic bersama akademi Liverpool yang ada di Jakarta hari Sabtu besok.

Selain nama-nama di atas, beberapa figur lain yang akan tampil di ajang tersebut adalah David May, Faustino Asprilla, Dominic Matteo, Brian Roy, Paul Anderson, Karl Pedersen, Paul Parker, Jasper Blomqvist, Paul Merson, Ray Parlour, dan Dietmar Hamann. (Lihat foto sebagian dari mereka di sini).



Andi Abdullah Sururi - detikSport
Jumat, 25/05/2012 16:42 WIB

( a2s / roz )

Hamann Simpan Asa Tangani Liverpool

Jakarta - Dietmar Hamann sudah mendapatkan lisensi manajer pro dari UEFA. Dia pun mengungkapkan hasratnya untuk dapat menangani Liverpool suatu saat nanti.

"Saya baru saja mendapatkan lisensi kepelatihan pro minggu lalu. Ini merupakan lisensi paling tinggi dari UEFA untuk bisa melatih tim utama di seluruh Eropa," jelas Hamann kepada sejumlah wartawan di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Minggu (27/5/2012).

Hamann yang pernah menghabiskan waktu tujuh musim bersama The Reds itu lantas menyatakan keinginannya menjadi manajer di Anfield Stadium kelak.

"Apakah saya ingin menjadi manajer Liverpool? Ya, tentu saja saya ingin menangani tim itu suatu saat nanti," jelas pria kebangsaan Jerman itu.

"Tapi untuk saat ini saya tidak berpikir mengenai hal itu (menjadi manajer Liverpool). Saya masih harus mengembangkan kualifikasi yang saya miliki saat ini. Saya harus menggapainya selangkah demi selangkah," tandasnya.

Sebagai manajer, pengalaman Hamann memang masih minim. Dia tercatat baru menangani sebanyak tiga tim.

Hamann terakhir kali menjadi manajer Stockport County FC yang berlaga di Conference National, divisi satu tingkat di bawah League Two.

Lucas Aditya - detikSport
Senin, 28/05/2012 06:47 WIB


( a2s / mfi )

Davids: Hodgson Harus Fokuskan Tim Inggris Pada Gerrard

Davids: Hodgson Harus Fokuskan Tim Inggris Pada GerrardBola.net - Legenda Belanda, Edgar Davids yakin jika timnas Inggris bisa mengecap sukses di Euro 2012 andai manajer Roy Hodgson bisa fokus membangun tim di seputar kapten Steven Gerrard.

Kapten Liverpool itu didapuk menjadi skipper baru The Three Lions jelang turnamen akbar negara Eropa itu bulan depan, dan Davids yakin Gerrard bisa jadi kunci sukses untuk Inggris.

"Hal terpenting adalah Hodgson memilih Gerrard sebagai kapten baru. Saya pikir ia mengagumkan dan bisa melakukan tugasnya dengan baik," ucap pria berusia 39 tahun itu pada Daily Mirror.

"Memang benar, ia tak selalu bermain apik untuk negaranya sebagaimana di klub, namun saya rasa Anda harus memanfaatkan kekuatannya dan membangun tim di seputarnya. Ia bisa memimpin tim Inggris tak seperti pemain lain."

"Gerrard adalah profesional dan ia memimpin dari depan. Terkadang ia mengangkat Liverpool pada kemenangan besar hampir seorang diri," tutur mantan pemain Ajax dan Inter Milan itu.

"Orang mengatakan ia tak bisa bermain bersama Frank Lampard, itu omong kosong. Pemain hebat akan selalu bisa bermain dengan pemain hebat lainnya. Tergantung Hodgson untuk memperbaiki itu."   (gl/row)

Duo Liverpool Jadi Starter Inggris

Duo Liverpool Jadi Starter InggrisBola.net - Manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson mengungkapkan bahwa dua pemain Liverpool, Andy Carroll dan Steven Gerrard, akan menjadi starter dalam laga uji coba melawan Norwegia.

Minggu (27/5) besok, Inggris akan beruji coba dengan Norwegia. Itu merupakan laga pertama dari dua pemanasan yang akan dilakoni Three Lions sebelum turun di Euro 2012.

Gerrard sudah ditunjuk sebagai kapten dan akan memimpin rekan-rekan setimnya dalam pertandingan perdana Hodgson sebagai manajer Inggris.

Carroll, rekan seklub Gerrard yang berhasil masuk skuad Hodgson setelah menyisihkan Daniel Sturridge serta Peter Crouch berkat penampilan eksplosifnya di penghujung musim, juga akan menghuni starting eleven.

"Carroll akan jadi starter," ungkap Hodgson kepada para wartawan.

"Dia mengakhiri musim kemarin dengan sangat hebat. Para back four tidak ada masalah. Gerrard juga starter."

Setelah Norwegia, Inggris akan menghadapi Belgia di Wembley pada 2 Juni yang akan datang. (sw/gia)
Dilihat sebanyak 1.824 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
Bola.net - Manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson mengungkapkan bahwa dua pemain Liverpool, Andy Carroll dan Steven Gerrard, akan menjadi starter dalam laga uji coba melawan Norwegia.

Minggu (27/5) besok, Inggris akan beruji coba dengan Norwegia. Itu merupakan laga pertama dari dua pemanasan yang akan dilakoni Three Lions sebelum turun di Euro 2012.

Gerrard sudah ditunjuk sebagai kapten dan akan memimpin rekan-rekan setimnya dalam pertandingan perdana Hodgson sebagai manajer Inggris.

Carroll, rekan seklub Gerrard yang berhasil masuk skuad Hodgson setelah menyisihkan Daniel Sturridge serta Peter Crouch berkat penampilan eksplosifnya di penghujung musim, juga akan menghuni starting eleven.

"Carroll akan jadi starter," ungkap Hodgson kepada para wartawan.

"Dia mengakhiri musim kemarin dengan sangat hebat. Para back four tidak ada masalah. Gerrard juga starter."

Setelah Norwegia, Inggris akan menghadapi Belgia di Wembley pada 2 Juni yang akan datang. (sw/gia)
Dilihat sebanyak 1.824 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Gerrard: Capello Tak Pernah Percayai Saya!

Gerrard: Capello Tak Pernah Percayai Saya!Bola.net - Steven Gerrard menyebut jika manajer Inggris sebelumnya, Fabio Capello tak pernah memiliki kepercayaan penuh padanya untuk bisa menjadi kapten tim nasional.

Kapten Liverpool itu didapuk menjadi skipper baru The Three Lions oleh manajer saat ini, Roy Hodgson jelang Euro 2012 dan Gerrard mengaku menikmati kesempatan yang dulu tak pernah diberikan padanya oleh Capello, dan juga bos interim Stuart Pearce.

Gerrard akan memimpin skuad Inggris untuk kali pertama sebagai kapten permanen saat menjajal Norwegia dalam laga persahabatan dini hari nanti WIB.

"Rasanya seperti pertama kali saya menjadi kapten resmi. Di saat lainnya, saya tahu ban kapten akan kembali pergi, baik itu setelah turnamen atau pertandingan individual," ucapnya.

"Fabio Capello memutuskan mempercayai pemain lain - Rio Ferdinand dan John Terry, dan itu tak mengapa karena mereka kapten yang fantastis. Fabio selalu mempercayai saya sebagai pemain namun jelas ia tak punya kepercayaan total untuk saya menjadi kapten resmi."

"Manajer saat ini (Hodgson) datang dan melakukannya. Ini sungguh menyenangkan dan bagus untuk kepercayaan diri dan keyakinan saya juga."

"Saya kecewa tak menjadi kapten lawan Belanda. Stuart Pearce mengatakan saya akan jadi kapten, saya katakan 'oke' namun saya kecewa. Tak mudah ketika Anda diberitahu jika Anda tak bakal jadi kapten," imbuh gelandang berusia 31 tahun itu.

"Ia hanya mengatakan ia ingin mencoba pemain lain, Scott Parker. Scott pemain hebat yang sudah melakukan tugasnya dengan baik, jadi saya menerimanya dan hal pertama yang saya lakukan adalah mendatanginya dan mengucapkan selamat."

"Tapi saya pikir saya tak akan lagi memikirkan soal ban kapten setelahnya. Saat itu, saya pikir mungkin Stuart Pearce bakal jadi manajer di Euro jadi saya tak bakal jadi kapten. Itulah sebabnya mengapa begitu menyenangkan dan saya menikmati telepon dari Roy Hodgson."  (espn/row)
Dilihat sebanyak 3.870 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Gerrard: Saya Tidak Cedera!

Gerrard: Saya Tidak Cedera!Bola.net - Steven Gerrard banyak melewatkan pertandingan Liverpool dan Inggris musim ini karena cedera hamstring. Dan di laga persahabatan antara Inggris melawan Norwegia, dia hanya bermain selama 45 menit.

Namun kapten Liverpool itu menampik anggapan bahwa dirinya mengalami cedera. Dia mengatakan bahwa penarikannya itu memang sudah direncanakan sebelumnya.

"Rencana yang kami buat memang mengharuskan saya bermain hanya 45 menit. Saya punya masalah dengan hamstring saya di akhir musim Liga Premier Inggris. Saya melewatkan beberapa pertandingan bersama Liverpool, tapi saya baik-baik saja. Saya berhasil melalui 45 menit itu dan saya siap untuk minggu depan," ucap Gerrard.

Gerrard yang juga kapten Inggris itu juga memuji Ashley Young. "Ashley adalah pemain bagus. Dia bisa menjadi pemain depan sekaligus bermain antar lini. Dia punya skill hebat dan sangat berbahaya," puji Gerrard.

"Bek dan gelandang lawan tak tahu cara menghentikannya karena dia bisa mencari ruang dengan sangat baik. Dia selalu tampil bagus bersama Inggris dan mencetak gol di saat penting menjelang Euro."

"Kami sangat senang dengan penampilan Ashley dan saya rasa dia dan Andy Carroll bisa jadi pasangan maut saat bermain bersama." (sky/hsw)

Jumat, 25 Mei 2012

Dilepas Liverpool, Fabio Aurelio Gabung Gremio

Meylan Fredy Ismawan - detikSport
Jumat, 25/05/2012 04:23 WIB
Porto Alegre - Fabio Aurelio tak akan lagi berseragam Liverpool pada musim depan setelah The Reds melepasnya. Bek kiri asal Brasil ini selanjutnya akan pulang kampung dan memperkuat Gremio.

Aurelio datang ke Anfield pada awal musim 2006/2007. Dia digaet secara cuma-cuma dari klub Spanyol, Valencia.

Selama di Liverpool, Aurelio sering diganggu berbagai cedera dan tak bisa memberikan kontribusi maksimal. Musim ini, pemain berumur 32 tahun itu cuma main dua kali di Premier League.

Kontrak Aurelio habis pada musim panas ini dan Liverpool tak akan memperbaruinya. Si pemain pun dipersilakan angkat kaki.

Gremio akhirnya jadi pelabuhan baru Aurelio. Klub Liga Brasil itu mengontrak Aurelio sampai Desember 2013.

"Gremio mengonfirmasi kesepakatan dengan bek kiri Fabio Aurelio Rodrigues. Kontrak si pemain sampai 31 Desember 2013," demikian keterangan di situs resmi Gremio yang dikutip Eurosport.

Martinez bertemu pemilik Liverpool di Miami

BBCIndonesia.com - detiksport
Jumat, 25/05/2012 08:28 WIB
Pemilik Wigan Dave Whelan mengatakan Roberto Martinez tengah bertemu dengan pemilik Liverpool di Miami, Amerika Serikat.

Whelan sebelumnya telah membuka pintu bagi Martinez untuk berbicara dengan the Reds pekan lalu dan memberi tenggat waktu baginya hingga 5 Juni untuk menentukan masa depannya.

"Roberto di Miami hari ini dan anda bisa berasumsi apa yang dia lakukan di sana, untuk berbicara dengan pemilik Liverpool, kata Whelan kepada BBC Sport.

"Dia jujur mengatakan soal pertemuan itu dan saya mengharapkan ada kabar darinya dalam 48 jam mendatang, tambah Whelan.

Negosiasi Martinez ini menandakan awal resmi dari proses pencarian Liverpool untuk mengisi posisi manajer yang terbuka setelah Kenny Dalglish dipecat 16 Mei lalu.

Manajer Swansea Brendan Rodgers dan pelatih Ajax Frank de Boer sebelumnya telah menolak untuk berbicara dengan klub Anfield.

Selain Martinez, mantan manajer Chelsea Andre Villas-Boas juga masuk dalam daftar kandidat potensial lainnya.

Martinez yang pernah melatih Swansea, berusia 38 tahun, pernah menolak Aston Villa akhir pekan lalu dijadwalkan akan kembali dari hiburan di Barbados Selasa pekan depan.

Dan Whelan mengharapkan kepastian dari Martinez secepatnya, Dia berada di Karibia, itu hanya dua jam dari Miami.

"Jika dia memutuskan untuk pergi dari Wigan, yang saya harap tidak, saya harus mencari penggantinya secepatnya, ujar Whelan.

Liverpool menjalani musim buruk tahun ini dengan hanya memenangkan Piala Carling dan gagal masuk Liga Champions musim mendatang.

( bbc / bbc )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kamis, 24 Mei 2012

Kuyt Akui Diminati Hamburg

Liverpool - Masa depan Dirk Kuyt di Liverpool terus menjadi spekulasi. Kali ini si pemain mengakui jika dirinya diminati klub Jerman, Hamburg SV.

Musim ini Kuyt kesulitan mendapat tempat utama di skuad Kenny Dalglish. Dari 34 kali penampilannya, hanya 22 kali ia diturunkan sejak menit awal. Ia juga hanya mencetak dua gol sepanjang musim 2011/2012 lalu.

Jarangnya Kuyt menjadi pihan utama Daglish memunculkan spekulasi jika penyerang 32 tahun itu akan hengkang dari Anfield. Hamburg disebut menjadi salah satu klub yang tertarik untuk menggunakan jasanya.

"Ya, Hamburg SV adalah pilihan," ujar Kuyt pada Bild seperti dikutip Sky Sports.

"Aku bangga ada tim besar yang menunjukkan ketertarikan padaku. Tapi ada tawaran lain."

Meski diminati oleh beberapa klub, Kuyt tak menutup kemungkinan untuk tetap bertahan di Liverpool. Syaratnya, manajer baru yang nantinya menangani Liverpool akan memberi kesempatan bermain lebih banyak padanya.

"Jika Liverpool mendapat pelatih baru yang ingin mempertahankanku dan akan memberiku lebih banyak kesempatan bermain daripada musim lalu, maka (bertahan di Liverpool) itu mungkin," tutup pesepakbola asal Belanda itu.

Novitasari Dewi Salusi - detikSport
Kamis, 24/05/2012 18:44 WIB

( a2s / roz )

Villas-Boas Hanya Tertarik Kontrak Jangka Panjang

Liverpool - Andre Villas-Boas (AVB) menanggapi tawaran Liverpool untuk menjadi manajer di Anfield. Ia meminta satu syarat: Liverpool bersedia memberinya kontrak jangka panjang.

Tersiar kabar Villas-Boas akan diwawancarai oleh Liverpool akhir pekan ini. Akan tetapi, AVB tampaknya belum pasti menjamin dirinya akan menerima tawaran tersebut. Soalnya ia melihat ada kemiripan antara pemilik Liverpool dengan mantan bosnya di Chelsea, Roman Abramovic.

Menurut pria Portugal itu, apa yang dilakukan pemilik The Reds, John Henry, ketika memecat Roy Hodgson hanya dalam waktu enam bulan, tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan Abramovich terhadap dirinya.

Agen AVB, Carlos Goncalves, mengatakan bahwa kliennya hanya tertarik untuk pergi ke klub yang bersedia memberikannya waktu panjang untuk menunjukkan hasil kerja terbaiknya.

"Apa yang kami cari adalah rencana teknis yang kuat, yang solid dan (kontrak) berdurasi panjang," kata Goncalves seperti dikutip Mirror.

"Kami tertarik pada sebuah proyek teknis, yang melihat proyek tersebut untuk jangka panjang."

AVB, yang konon juga dimaui AS Roma, adalah salah satu pelatih yang diincar The Kop bersama dengan Roberto Martinez dan Brendan Rodgers. Namun, para Liverpuldilan justru lebih tertarik supaya The Reds kembali mendatangkan Rafael Benitez ke Merseyside.
Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Kamis, 24/05/2012 13:38 WIB


( a2s / roz )

Masih Tak Jelas, Liverpool Tetap di Anfield atau Stadion Baru

Liverpool - Wacana meninggalkan stadion kebanggaan dan bersejarahnya, Anfield, masih beredar di Liverpool. Petinggi klub akan segera memutuskan apakah mereka jadi pindah atau tidak.

"Sejauh ini kami masih berdialog untuk menentukan salah satu diantara dua pilihan," ujar direktur klub, Ian Ayre, kepada BBC.

"Saya kira akan jauh lebih baik jika kami dapat mengambil keputusan lebih cepat agar kita bisa segera memulai pekerjaan."

Dua opsi Liverpool adalah membangun stadion baru di kawasan Stanley Park -- dengan kapasitas 60 sampai 72 ribu penonton --, atau memperbesar Anfield. Dengan kapasitas 45.276, Anfield dinilai masih kecil dan klub berharap bisa menambahkan sekitar 15 ribu kursi lagi, dengan estimasi biaya 300 juta euro.

Kendala opsi kedua adalah para penduduk di sekitar Anfield mengklaim tanah yang akan dipakai untuk merenovasi stadion itu adalah milik mereka.

"Kami telah melakukan banyak dialog dengan para penduduk sekitar Anfield, juga dengan para pemegang kebijakan yang berada di sekitar Anfield," tambah Ayre.

Fenway Sports Group, yang bertindak sebagai perusahaan pemilik Liverpool FC, kerap dikritik karena belum memperlihatkan kemajuan berarti sejak membeli klub itu 19 bulan lalu. Meskipun demikian, Ayre bersikeras bahwa rencana tengah berjalan.

"Kami tengah melakukan perjanjian dengan beberapa merek terkenal yang menunjukkan ketertarikan terhadap rencana kami membangun stadion baru. Saya kira kami telah melakukan kemajuan berarti di sana.

"Sebagian besar kritik datang karena kami tak pernah membuat pengumuman tentang hal ini. Jadi banyak anggapan yang menilai kami tak membuat kemajuan berarti," pungkasnya.

Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Kamis, 24/05/2012 11:23 WIB


( a2s / roz )

Gerrard dan Isu Pensiun dari Timnas Inggris

FOTO:AFP/Paul Ellis
Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Kamis, 24/05/2012 17:04 WIB
Liverpool - Kapten Inggris Steven Gerrard memberi "bocoran" tentang peluangnya terus membela timnas negaranya selepas Piala Eropa 2012. Lanjut atau pensiun?

Dengan usianya yang sudah kepala tiga -- pada 30 Mei nanti genap 32 tahun -- mungkin wajar apabila bintang klub Liverpool itu ditanya, mau sampai kapan berbaju The Three Lions.

"Saya belum bisa membuat keputusan. Saya suka bermain untuk Inggris, saya suka bermain untuk Liverpool. Saya bangga menjadi seorang kapten Liverpool dan saya juga bangga menjadi kapten Inggris," ungkapnya di Dailymail.

"Saya dapat mengerti apabila dalam usia yang sekarang, banyak orang yang bertanya kepada saya apakah saya akan pensiun dari timnas dan fokus di klub (Liverpool). Tapi saya tidak melihatnya seperti itu."

Wacana itu bagaimanapun dipikirkan Gerrard setelah melihat bagaimana rekan setimnya seperti Jamie Carragher, atau gelandang Manchester United Paul Scholes, memilih pensiun lebih cepat dari timnas untuk berkonsentrasi pada klub masing-masing.

Liverpool, sudah dibelanya sejak remaja, selama ia perkuat belum pernah menjadi juara Liga Inggris. Ia menjadi kapten The Reds sejak 2003.

Di level internasional, Gerrard sudah 90 kali turun ke lapangan membela "Tiga Singa". Ia tampil di Piala Eropa 2004, Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010, tapi prestasi tertinggi Inggris di tiga turnamen itu cuma perempatfinal.

"Jika pelatih (Inggris) mengatakan kepada saya, bahwa saya bermain dengan baik di turnamen (Piala Eropa) ini, sehingga dia ingin saya tetap bertahan, dan mengatakan bahwa saya masih memiliki peran besar untuk bermain, maka saya akan melanjutkannya,” simpul Gerrard.



( a2s / roz )

Kuyt Dukung Van Gaal ke Liverpool

Bola.net - Forward Liverpool Dirk Kuyt mendukung kompatriotnya asal Belanda, Louis van Gaal, untuk menjadi manajer The Reds musim depan.

Van Gaal, 60, belakangan dikaitkan dengan posisi direktur teknis Liverpool, tapi media-media Belanda mengklaim bahwa dia lebih tertarik mengisi jabatan manajer di Anfield yang tengah kosong pasca-pemecatan Kenny Dalglish.

Kuyt, yang sedang bersiap ke Euro 2012 bersama tim nasional Belanda, mengutarakan dukungannya untuk eks arsitek Ajax dan Bayern Munich tersebut.

"Tidak seharusnya seorang pemain berbicara tentang kandidat, tapi dia orang Belanda, memiliki reputasi hebat dan pengalaman yang bisa berguna bagi klub," tutur Kuyt.

"Saat ini, Liverpool tidak punya manajer maupun direktur teknis."

"Struktur itu penting bagi sebuah klub. Lihatlah tim nasional Belanda dengan konsistensi dan transparansinya."

Kuyt diberitakan bakal hengkang dari Liverpool musim panas ini setelah jarang diturunkan sebagai starter musim kemarin, tapi dia mengisyaratkan bertahan dengan rencana kedatangan manajer baru pengganti Dalglish.

"Fokus saya kini hanya untuk Belanda, tapi saya sudah berbicara kepada agen bahwa saya tidak akan mengambil keputusan apa pun sebelum semuanya jelas."

"Saya ingin bekerja dengan seseorang yang memiliki kepercayaan kepada saya."

"Pasti ada peluang bagi saya untuk bisa bermain lebih sering lagi, seperti lima tahun pertama saya di Anfield," pungkas Kuyt.

Kuyt sudah memperkuat Liverpool sejak direkrut dari Feyenord pada tahun 2006 silam. (dp/gia)

Gerrard Ingin ke Piala Dunia Usai Euro 2012

Gerrard Ingin ke Piala Dunia Usai Euro 2012Bola.net - Steven Gerrard menegaskan tidak akan pensiun dari tim nasional Inggris setelah Euro 2012.

Gelandang 31 tahun Liverpool yang kerap dihantam cedera dan kapten Three Lions di Polandia-Ukraina itu ingin membuktikan kepada bos baru Inggris, Roy Hodgson, bahwa dia bisa terus bermain sampai Piala Dunia 2014 di Brasil.

"Saya paham, di usia saya yang sekarang, orang-orang pasti mulai bertanya-tanya apakah saya akan mundur dari Inggris dan fokus kepada Liverpool," tutur Gerrard pada Daily Mirror. "Tapi, saya punya rencana lain."

"Saya rasa, sekarang bukan saatnya. Saya masih ingin memperkuat Inggris maupun Liverpool."

Gerrard juga mengakui bahwa dia harus terlebih dahulu meyakinkan Hodgson di kejuaraan Eropa yang akan digelar 8 Juni hingga 1 Juli mendatang itu.

"Saya rasa semua tergantung pada penampilan di turnamen nanti, dan saya yakin bisa melakukannya."

"Jika pada akhirnya nanti manajer meminta saya untuk ikut ke Brasil, maka itu akan menjadi penutup yang manis dalam karier saya."

"Piala Dunia yang akan datang bisa jadi panggung yang sempurna untuk akhir karier saya. Tapi, sebelum itu, masih banyak yang harus dipertimbangkan."

"Fisik saya masih prima dan cedera saya juga sudah lewat," pungkas Gerrard. (ndtv/gia)

Tolak Chelsea, Capello Pertimbangkan Liverpool

Meski Chelsea sukses meraih trofi juara Liga Champion musim 2011/12, bukan berarti posisi Roberto Di Matteo sebagai manajer interim akan di permanenkan. The Blues sudah membidik beberapa nama untuk menjadi manajer mereka di musim depan, dan salah satunya adalah Fabio Capello. Walau sudah mengungkapkan keinginannya untuk kembali lagi melatih klub sepak bola, dan diminati oleh Chelsea, tapi Capello mengatakan tidak akan menuju ke klub London Barat tersebut. Setelah eks manajer Barcelona, Pep Guardiola,  yang mengutarakan ke hadapan publik tidak berminat untuk menangani Chelsea, kali ini giliran Capello yang mengutarakan keengganannya menangani John Terry cs. Manajer asal Italia ini memang ingin mencicipi kembali menangani klub sepak bola, setelah mundur dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Inggris karena berselisih paham dengan pihak FA.
Capello mengetahui Roman Abramovich berminat untuk mendatangkannya ke Stamford Bridge, tapi eks bos The Three Lions itu mengutarakan tidak akan menuju ke London untuk menggantikan posisi Di Matteo sebagai manajer The Blues musim depan. "Saya tidak akan pergi ke Chelsea," kata Capello seperti dilansir The Daily Mail, Sabtu (19/5) waktu setempat.
Meski sudah menolak jabatan untuk menangani The Blues, tapi manajer berusia 65 tahun ini yang mencicipi banyak kesuksesan bersama klub-klub rakasa Eropa seperti AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid, tampaknya lebih tertarik untuk mengisi kekosongan jabatan manajer Liverpool sepeninggal Kenny Dalglish.
Penolakan Capello untuk menangani Chelsea, seperti angin segar bagi kubu The Merseyside, karena mereka sudah lama ingin mendapatkan jasa eks bos The Three Lions ini. Capello dikatakan tertarik dengan tantangan untuk membawa kembali hari-hari kejayaan di Anfield. Akan tetapi, The Reds tampaknya harus bisa memenuhi permintaan dana transfer Capello, yang akan menjadi poin penting untuk bisa mendapatkan servis manajer asal Italia itu.

http://www.bolanews.com/read/sepakbola/inggris/7927-Tolak-Chelsea-Capello-Pertimbangkan-Liverpool.html

Liverpool Harus Masuk Liga Champion Musim Depan

Liverpool saat ini sedang mencari manajer baru sebagai suksesor Kenny Dalglish. Mantan Kepala Eksekutif The Reds, Rick Parry, menyatakan manajer selanjutnya harus membawa Liverpool finis di posisi empat besar. Liverpool baru saja memecat King Kenny karena terpuruk di Premier League, tepatnya finis di peringkat kedelapan, meski berhasil menggondol trofi Piala Carling. Parry berharap pengganti Dalglish bisa meraih prestasi yang lebih baik, terutama lolos ke Liga Champion.
"Bagi klub seperti Liverpool, Liga Champion bukanlah tujuan akhir melainkan raihan minimum. Meski saat ini lebih sulit, namun menurut saya realistis mengingat musim lalu Liverpool bersaing untuk menjadi juara Premier League," ujar Parry kepada BBC Sport.
Parry menghabiskan 11 tahun selama berkarier di Anfield, dari 1998 sampai 2009. Parry adalah orang yang bertanggung jawab dalam penunjukan Gerard Houllier dan Rafael Benitez menjadi manajer The Reds.
"Jika kalian melihat kriteria kami ketika menunjuk Gerard dan Rafa, keduanya sedikit berbeda. Gerard dipilih karena memiliki pengalaman di level Eropa, sementara Rafa adalah seorang pelatih muda yang lapar akan gelar," lanjutnya.
"Sayangnya, petinggi Liverpool saat ini memiliki pendekatan yang berbeda. Berdasarkan pengalaman saya, mereka seharusnya menyeleksi calon manajer secara ketat sehingga nanti tersisa satu nama yang benar-benar sesuai kriteria," pungkasnya.
Perusahaan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, memang cukup kesulitan mencari sosok ideal untuk menahkodai Steven Gerrard dkk pada musim depan. Setelah ditolak Brendan Rodgers dan Frank de Boer, fokus The Reds kini tertuju pada dua nama, yaitu Roberto Martinez dan Andre Villas-Boas.
 Oka Akhsan M. bolanews.com

Siapa Berani Latih Liverpool ?

Kenny Dalgish telah secara resmi diberhentikan dari kursi kepelatihan Liverpool beberapa hari lalu menyusul hasil yang kurang memuaskan yang diraih legenda hidup Liverpool ini musim lalu.
Baru beberapa hari saja Kenny berhenti, media kemudian mulai berspekulasi mengenai siapa sosok yang paing tepat untuk menangani The Reds? Bukan hanya satu atau dua nama, banyak nama kemudian dihubung-hubungkan dengan klub ini, semua adalah pelatih ber-prestasi di klub (bekas klub) masing-masing.
Ya, Nama-nama seperti Pep Guardiola, Didier Deschamps, Fabio Capello, Andre Villas Boaz, Frank de Broer, Roerto Martinez, Jurgen Kloop hingga manajer Swansea Brendan Rodgers disebut-sebut masuk dalam radar klub yang dimiliki oleh John Henry tersebut.
Dari nama-nama tersebut, beberapa sudah mengkonfirmasi bahwa belum ada kontak apapun antara mereka dengan pihak Liverpool. Uniknya, beberapa justru jelas-jelas menolak tawaran tersebut.
Pep Guardiola dan Capello nampaknya agak susah didekati, Pep sempat menyatakan akan rehat sejenak dari hingar bingar lapangan hijau, sementara Capello disebut-sebut bakal menjadi incaran Inter Milan dan Chelsea.
Jurgen Kloop terang-terangan mengaku tidak berminat melatih Liverpool, ia memilih untuk menghormati kontraknya bersama Dortmund yang telah tampil trengginas musim ini dibawah asuhannya dengan berhasil meraih dua trophy.
Penolakan juga datang dari Brendan Rodgers, pria 39 tahun ini mengaku emoh menerima pinangan The Reds dan lebih memilih untuk fokus memperbaiki skuad Swansea City agar lebih kompetitif musim depan
Pilihan lalu jatu ke Frank de Broer, pelatih muda yang sukses membawa Ajax juara Liga Belanda dua musim berturut-turut. Namun, alih-alih menyambut kabar ini, Frank buru-buru menegaskan komitmennya bersama Ajax dengan mengatakan bahwa dia baru saja memulai sesuatu dengan Ajax dan tidak ingin pergi.
Nama lain yang mengaku tidak tertarik dengan Liverpool adalah Didier Deschamps, pelatih Marseille ini menegaskan komitmennya bersama Marseille walaupum mengalami musim yang cukup pahit dengan harus finish di posisi 10 dan tidak masuk zona liga Champion.
Lalu, pilihan pun mengerucut kepada nama-nama seperti Martinez, Villas Boaz, Van Gaal dan juga bahkan mantan pelatih mereka Rafael Benitez. Martinez malahan sempat dikabarkan sudah terbang ke Boston untuk sekadar bertemu dengan pemilik klub tersebut.
Hanya AVB dan Van Gaal lah yang sepertinya masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai Isuue yang ramai menghiasi media olahraga Inggris ini. AVB dilirik karena bakat muda nya yang memang cukup mampu membawa Porto berprestasi, pemecatan oleh Chelsea musim lalu dinilai tidak mengurangi kapasitas pelatih muda ini
Sementara Nama Louis Van Gaal dilirik The Reds untuk menjabat sebagai Direktur Tekhnik Liverpool yang ditinggalkan oleh Damien Commoli yang juga sudah dipecat karena dinilai gagal dalam bursa transfer musim lalu.
Ya begitulah, perburuan terus dilakukan oleh pihak klub, sisa waktu kurang dari dua bulan ini dinilai masih sangat panjang untuk menentukan nama-nama pelatih baru yang diharapkan sudah ada saat pre-seasons Liga Inggris berjalan.
Dengan target yang tidak muluk-muluk yakni Finish diposisi empat besar dan kembali bermain di Liga Champions Eropa saja nampaknya belum mampu menarik minat para pelatih tersebut diatas.
Lalu, siapa berani latih Liverpool musim depan ???
Posted By @fernandi_a On May 23rd 2012.
*penulis adalah pecinta sepakbola, beredar di twitter dengan akun @fernandi_a

Liverpool Alihkan Target Pada Van Gaal

Bola.net - Setelah sejumlah nama mencuat dalam bursa kandidat manajer Liverpool berikutnya dan belum menampakkan kejelasan, satu lagi target baru muncul dalam nama Louis Van Gaal.

The Reds secara mengejutkan mengalihkan target utama pengganti Kenny Dalglish pada sosok Van Gaal dan sebuah sumber dekat mengatakan jika manajer asal Belanda berusia 60 tahun itu bahkan sudah didekati oleh direktur Liverpool, Ian Ayre.

Van Gaal memang dikenal punya banyak pengalaman menangani tim-tim besar macam Ajax Amsterdam, Barcelona dan juga Bayern Munich - namun yang paling utama saat ini adalah ia tengah menganggur.

Sebelumnya ia diplot untuk mengisi peran baru sebagai direktur olah raga namun ia sudah mengungkapkan minatnya menduduki posisi manajerial di Anfield.

John W Henry mengisyaratkan jika mereka memburu manajer berusia muda, namun reputasi Van Gaal membangun kembali sebuah tim dan memandunya menuju sukses dikabarkan sudah membuat pemilik Liverpool itu terkesan. (sun/row)

Carragher: Jangan Salahkan Pemain-pemain Baru Liverpool

Okdwitya Karina Sari - detikSport
Selasa, 22/05/2012 05:51 WIB
Liverpool - Pemain senior Liverpool Jamie Carragher tak terima jika sejumlah yuniornya disalahkan atas kegagalan tim di Liga Primer. Carra menilai para pemain senior lah yang seharusnya mendapat kritikan.

Beberapa pemain yang baru seperti Andy Carroll, Stewart Downing dan Jordan Henderson didatangkan dengan nilai transfer yang mahal. Namun, ketiganya tidak mampu memenuhi ekspektasi.

Liverpool memang berhasil mengakhiri puasa gelarnya dengan menjuarai Piala Carling, Namun, The Kop terpuruk dengan bertengger di posisi delapan klasemen akhir, terpaut empat angka dari rival se-kotanya Everton yang finis di atasnya.

Ditambah dengan kegagalan menjuarai Piala FA usai takluk dari tangan Chelsea di final berujung dengan didepaknya Kenny Dalglish dari kursi manajer.

Namun demikian Carragher merasa tidak adil jika hanya mereka yang mendapat sorotan tajam. Seharusnya pemain senior lah yang pantas mendapat kritikan keras.

"Aku pikir mereka telah mendapatkan banyak kritikan yang tidak adil. Henderson, Downing, (Charlie) Adam, Carroll siapa pun orangnya, mereka adalah rekrutan baru," bela Carragher seperti diwartakan Daily Mirror.

"Apakah mereka menjadi kambing hitam? Ya. Tapi aku pikir para pemain sepertiku, pemain-pemain yang sudah lama berada disini yang pantas mendapat kritikan lebih tajam dari para pemain baru," sambung dia.

"Mereka baru saja menemukan pijakannya, belajar mengenai Liverpool. Manajer membawa Stewart dan Andy. Semoga masih ada waktu untuk mereka untuk mengembangkan kemampuannya."

Carragher menegaskan bahwa seluruh skuad akan mendukung siapapun yang akan menjadi manajer Liverpool selanjutnya. Kabarnya, Rafael Benitez dan pelatih Wigan Athletic Roberto Martinez disebut-sebut jadi kandidat kuat suksesor Dalglish.

"Di Liverpool, kami selalu ingin mengetahui siapapun manajer kami. Siapapun orangnya, Anda memberikan 100 persen dari awal musim," tukas mantan pemain timas Inggris itu.



( rin / krs )

Joe Cole Siap Kembali ke Liverpool

Novitasari Dewi Salusi - detikSport
Selasa, 22/05/2012 10:15 WIB
Liverpool - Masa peminjaman Joe Cole di Lille akan berakhir pada musim panas ini. Ia kini mengaku sudah lebih siap untuk kembali ke Liverpool.

Cole didatangkan ke Anfield pada bursa transfer musim panas tahun 2010 dengan status bebas transfer dari Chelsea. Namun musim pertamanya di Liverpool tak berjalan terlalu baik. Pada jendela transfer musim panas tahun 2011, Kenny Dalglish - manajer Liverpool saat itu - akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Cole ke Lille selama satu musim.

Setelah satu musim berseragam Lille, Cole kini siap untuk kembali dari masa peminjamannya. Ia ingin tampil lebih baik bersama The Reds.

"Aku tidak tahu apakah aku merasakan tekanan tapi kota itu sangat cinta pada sepakbola. Itu adalah agama. Jika aku kembali, aku akan lebih siap saat ini," sahut midfielder berusia 30 tahun itu seperti dikutip Daily Mail.

"Ada bagian dari diriku yang akan sangat senang bekerja di sana dan aku tidak ingin punya catatan buruk di Andfield di CV-ku."

Namun hingga kini masa depan Cole masih abu-abu. Eks pemain West Ham ini akan menunggu pembicaraan antara Lille dan Liverpool soal statusnya.

"Tapi sekarang itu di luar kuasaku. Aku tidak bisa memastikan apapun. Kami harus berbicara dengan Liverpool dan melihat apa yang terjadi," tutupnya.


( din / din )

Roberto Martinez Segera Temui Pemilik Liverpool

Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Selasa, 22/05/2012 11:57 WIB
Liverpool - Kamis (24/05/2012) besok, Roberto Martinez akan terbang ke Amerika Serikat untuk berbicara dengan pemilik Liverpool, John Henry, terkait dengan rencana manajemen The Reds menjadikannya manajer baru.

Sejak Liverpool memutuskan mendepak Kenny Dalglish, sosok Martinez santer disebut-sebut jadi kandidat kuat manajer baru Liverpool musim depan. Beberapa media Inggris malah menyebut kalau manajer Wigan itu sudah jadi pilihan utama John Henry.

Setelah sempat dikabarkan menemui beberapa petinggi Liverpool di Inggris, akhir pekan ini Martinez bakal terbang ke Amerika Serikat. Di sana dia akan bertemu dengan para petinggi Fenway Sports Group (badan usaha milik John Henry--red). Demikian dikutip dari Mirror.

John Henry ditenggarai telah meminta Martinez secara pribadi untuk menjadi manajer baru Liverpool. Pun demikian, ketertarikan Henry terhadap Martinez tidak menjamin dirinya otomatis terpilih sebagai manajer baru Liverpool karena mereka masih harus menyeleksi daftar kandidat lain.

Satu nama yang juga tengah dibidik oleh Henry adalah mantan manajer Chelsea yang dipecat pertengahan musim ini, Andres Villas Boas. Rumor menyeruak bahwa milyarder Amerika itu akan menemui AVB dalam beberapa minggu ini.

Kandidat terakhir yang tampaknya akan menjadi bidikan Liverpool adalah pelatih Ajax Amsterdam musim ini, Frank de Boer. Tetapi hal tersebut sulit direalisasikan karena De Boer sendiri telah menolak tawaran yang diajukan The Reds, mengikuti jejak dua kandidat lain, Brendan Rodgers (Swansea City) dan Jurgen Klopp (Borrusia Dortmund).

Raihan trofi Piala Liga musim untuk Liverpool tak dapat menyelamatkan karir Kenny Dalglish. Selain hanya mengakhiri musim ini di peringkat delapan dan gagal mencapai zona Eropa, mereka juga mencatatkan rekor terburuk di Anfield selama lebih dari 40 tahun terakhir.



( din / roz )

Liverpool Ditolak Lagi

Bola.net - Setelah sebelumnya Frank de Boer menyatakan tidak berminat mengisi posisi kosong manajer Liverpool yang ditinggalkan Kenny Dalglish, kini Didier Deschamps juga melakukan hal serupa.

Pelatih 43 tahun yang juga mantan gelandang Juventus itu diyakini sebagai salah satu kandidat manajer baru Liverpool ketika Rafa Benitez meninggalkan Anfield dua tahun silam sebelum akhirnya pos itu diisi oleh Roy Hodgson.

Kini, ketika The Reds lagi-lagi mencari manajer baru pasca-pemecatan Dalglish minggu lalu, nama Deschamps pun kembali mencuat ke permukaan. Dia dikabarkan berada dalam daftar calon manajer yang diinginkan owner klub.

Deschamps sendiri tengah berada dalam tekanan karena hanya sanggup membawa Marseille finis peringkat 10 di klasemen akhir liga Prancis.

Akan tetapi, ketika ditanya tentang rencananya dalam waktu dekat, Deschamps yakin bahwa dia akan tetap di Marseille.

"Musim depan, saya bakal tetap melatih Marseille," tutur Deschamps.

"Saat situasi memburuk, dibutuhkan penyegaran. Saya akan pergi berlibur, dan kembali lagi ke sini pada 2 Juli nanti."

Setelah Brendan Rodgers (Swansea), De Boer (Ajax) dan Deschamps menyatakan penolakannya, diperkirakan masih ada sejumlah nama dalam daftar kandidat arsitek baru The Reds untuk musim depan, termasuk Andre Villas-Boas (eks Chelsea) dan Roberto Martinez (Wigan). (sky/gia)

Barnes: Liverpool Harus Cari Strategi yang Tepat

Eddward Samadyo Kennedy - detikSport
Rabu, 23/05/2012 16:02 WIB
Liverpool - Mantan gelandang serang Liverpool era 80-an, John Barnes, percaya bahwa pemilik klub memiliki rencana jangka panjang yang tepat untuk The Reds.

Duet pemilik, John Henry dan Tom Werner, sekarang tengah mencari pengganti Kenny Dalglish yang belum lama ini telah diberhentikan sebagai pelatih. Mereka juga akan merestrukturisasi kebijakan lain yang menyangkut direktur teknik, serta memastikan sebuah strategi jangka panjang.

Barnes menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut harus mendapat dukungan. Sebagaimana dilansir oleh Football, ia mengatakan, "Jika klub percaya pada filosofi baru, maka mereka perlu bertahan dan melupakan hasil buruk pada permulaan."

Ia melanjutkan, "Jika dibutuhkan dua, tiga atau empat tahun untuk memenuhi rencana tersebut, maka klub perlu bersabar untuk mewujudkannya. Tapi semoga waktu yang diperlukan tidak terlalu lama. Suporter sudah tak sabar untuk melihat klub ini meraih gelar liga."

"Mungkin jika sistem itu diberlakukan 20 tahun lalu kita tidak akan menunggu lebih lama lagi sejak kita berhasil meraih gelar liga terakhir tahun 1990. Jika kita terus mengubah komposisi yang ada setiap tahunnya, seperti pelatih, pemain dan sistem yang ada, setiap 20 tahun sekali kita baru merasakan gelar liga."

Salah satu kelompok suporter yang menamakan diri "Spirit of Shankly", yang memimpin protes terhadap rezim sebelumnya, Tom Hicks dan George Gillett, telah menulis surat kepada Henry dan Werner untuk menanyakan pola komunikasi sekaligus untuk mengubah persepsi bahwa klub tengah berantakan.

Barnes sendiri telah menegaskan kepada suporter untuk memberikan waktu kepada FSG sebagai pemilik baru agar mereka dapat menjalankan rencananya.

"Sudah waktunya untuk mendukung pemilik klub yang baru karena mereka ingin Liverpool kembali merebut trofi bergengsi," katanya kepada Liverpoolfc.tv. "Tidak terlalu penting bagi suporter untuk mengetahui bagaimana cara mereka bekerja dan berbisnis."

Ia menambahkan, "Saya yakin pada dua atau tiga minggu ke depan, setelah manajer baru dipilih, semua akan menjadi awal untuk bangkit. Saya mengerti bagaimana frustasinya suporter, tetapi jika semua orang memberikan 100%, maka anda perlu bersabar."



( a2s / roz )

Senin, 21 Mei 2012

Suarez: Saya Tak Pernah Kontak Barca Atau Madrid

Suarez: Saya Tak Pernah Kontak Barca Atau Madrid
Suarez senang bertahan di Liverpool. © AFP
Bola.net - Liverpool sebelumnya merasa cemas apakah mereka dapat mempertahankan Luis Suarez. Kini The Reds dapat bernafas lega karena penyerang Uruguay tersebut telah memastikan komitmennya untuk bertahan. Suarez merasa beruntung dapat bergabung dengan Liverpool. Ia tetap bangga dengan klubnya meski pencapaian di Liga Premier tidak seberapa bagus. Suarez menyangkal semua anggapan bahwa ia akan hengkang ke klub lain. "Secara jujur, saya tidak pernah berbicara dengan siapa pun dari Barcelona maupun Real Madrid," ujar Suarez. "Jika rumor itu dapat dipercaya maka saya setidaknya sudah bermain untuk 20 tim." "Liverpool telah mengalami musim yang bagus dan kami berhasil mencapai dua final kompetisi." "Di Liga Premier kami memang tidak finish sesuai dengan posisi yang kami harapkan namun hal-hal positif telah didapatkan." "Liverpool adalah sebuah klub yang sepenuhnya memberikan dukungan kepada para pemain. Saya merasa sangat bersyukur bagi klub ini untuk memberi saya kesempatan bermain di Liga Premier." (ffo/Rev)

Kuyt Masih Mungkin Bertahan di Liverpool

Bola.net - Dirk Kuyt sebelumnya selalu kesulitan menembus skuad utama Liverpool. Kini harapan tersebut mulai muncul setelah The Reds memecat Kenny Dalglish. Pemain Belanda tersebut sebelumnya jarang menjadi pilihan utama Dalglish. Kuyt kalah bersaing dengan Luis Suarez dan Andy Carroll. Ia hanya menjadi starter sebanyak 22 pertandingan dan tampil sebanyak 12 kali dari bangku cadangan. Ia sempat merasa frustasi dan ingin meninggalkan Liverpool. Feyenoord dan Hamburg sempat menyatakan ketertarikan mereka. Kini Kuyt justru menyiratkan harapannya untuk tetap bertahan di Anfield selepas kepergian Dalglish. "Saya berharap dapat bertahan bersama Liverpool namun itulah yang saya katakan beberapa bulan lalu," ujar Kuyt. "Dengan Dalglish sebagai manajer saya tidak memiliki bayangan bahwa dia akan memasukkan saya ke dalam skuad utama musim depan." "Kini kita harus melihat dan menunggu. Saya tidak yakin dengan apa yang akan Liverpool lakukan terhadap posisi manajer tersebut." (cc/Rev) Dilihat sebanyak 78 kali Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Pihak Liverpool Akan Temui AVB

LONDON - Andre Villas-Boas secara mengejutkan masuk ke dalam daftar kandidat pelatih Liverpool menggantikan Kenny Dalglish. Bahkan, kabarnya pihak dari The Reds akan mengadakan pertemuan dengan Villas-Boas. Perjalanan Liverpool di musim ini menorehkan 14 kekalahan dan hanya mampu meraih peringkat delapan di akhir musim dengan poin 52. Hasil tersebut adalah pencapaian terburuk The Reds selama 18 tahun dengan raihan poin terendah sejak tahun 1953/1954. Inilah yang menyebabkan Liverpool memutuskan kontrak Dalglish. Usai kemunduran tersebut, beberapa nama muncul sebagai penggantinya. Nama-nama tersebut antara lain Rafael Benitez, Andre Villas-Boas, dan Josep Guardiola. Namun, yang menjadi kandidat terkuat untuk dikontrak oleh manajemen Liverpool, adalah Roberto Martinez. Namun, Daily Mail, Senin (21/5/2012), menyebut bila nama Villas-Boas memang tengah menjadi bidikan dari klub asal Serie A, AS Roma. Tetapi, belakangan namanya muncul sebagai kandidat pelatih The Reds musim depan. Memang, Martinez yang saat ini menjabat pelatih Wigan Athletic menjadi kandidat terkuat. Akan tetapi, Fenway Sports Group yang merupakan perusahaan pemilik Liverpool lebih mengharapkan Villas-Boas dan berharap bisa sukses seperti saat membesut FC Porto. Pasalnya, pelatih yang dipecat oleh Chelsea pertengahan musim ini dinilai cocok dengan karakter permainan Liverpool yang didambakan oleh sang pemilik klub, John W. Henry. Bahkan, kabarnya pelatih berusia 34 tahun itu akan segera melakukan pertemuan dengan pihak manajemen usai The Reds gagal mendekati dua calon pelatih lainnya. Kedua pelatih tersebut antara lain Brendan Rodgers pelatih Swansea dan pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. (min) Muhammad Indra Nugraha - Okezone Senin, 21 Mei 2012 04:37 wib

Suarez Bermimpi Main di La Liga

LIVERPOOL - Penyerang Liverpool Luis Suarez mengungkapkan bahwa dirinya bermimpi tampil di La Liga suatu saat nanti. Hal itu dikarenakan La Liga bersama dengan Premier League dan Serie A adalah liga terbaik dunia di mata Suarez. Suarez adalah pemain Uruguay yang namanya mulai meroket bersama Ajax Amsterdam di Eredivisie (liga Belanda). Dirinya kini berstatus pemain Liverpool, tim yang dibelanya sejak pertengahan musim 2010/2011. “Saya berharap bisa melakukan itu (bermain di La Liga) karena saya percaya Liga Spanyol berdampingan dengan Inggris dan Italia adalah yang terbaik di dunia. Semua pemain bermimpi untuk tampil di liga-liga tersebut,” ujar Suarez seperti disitat dari Goal, Jumat (18/5/2012). Beruntung bagi Liverpool, Suarez hanya bermimpi untuk bermain di La Liga pada masa-masa mendatang. Untuk saat ini, penyerang berusia 25 tahun tersebut menegaskan akan menghormati kontraknya bersama The Reds, dan enggan peduli dengan rumor yang berkaitan dengan dirinya. “Bila anda memberi perhatian serius mengenai rumor-rumor yang beredar di surat kabar, anda akan menjadi gila. Pikiran saya sangat santai, saya memiliki kontrak dengan Liverpool dan saya sangat gembira,” tutupnya. (seb)

Liverpool Bantah Rumor Pemain Hengkang

LIVERPOOL – Liverpool mengungkapkan akan tetap mempertahankan penyerang andalannya, Luis Suarez, menyusul kabar yang beredar bahwa Suarez dkk akan mengikuti jejak Kenny Daglish yang dipecat oleh The Reds. Menanggapi hal tersebut, ofisial The Reds mengatakan bahwa kabar tersebut tidaklah benar dan yakin hal itu tidak akan terjadi. Direktur manajemen Anfield Ian Ayre juga membantah kabar yang beredar tersebut. “Saya telah berbicara kepada semua pemain senior kemarin dan saya pikir hal itu tidak akan terjadi. Kenny akan tetap menjadi bagian penting dari klub dan akan selalu begitu. Tidak ada satu orang pun yang tidak kecewa dengan keputusan tersebut, namun pemain sangat menghargai atas keputusan yang telah diambil,” ujar Ayre, seperti dilansir Setanta, Minggu (20/5/2012). Saat ini, Suarez tengah menjadi incaran klub papan atas Perancis, Paris Saint-Germain, namun The Reds menyatakan siap untuk menaikkan penghasilan pemain asal Uruguay itu menjadi 100 ribu pounds per pekan agar Suarez tetap bertahan di Anfield. Liverpool berharap Suarez masih berkenan untuk menandatangani kontrak barunya bersama The Reds. Liverpool juga akan mengajukan tawaran perpanjangan kontrak untuk dua pemainnya, Daniel Agger dan Martin Skrtel. (fit) Lilies Badriyah Mahmud - Okezone Minggu, 20 Mei 2012 15:26 wib

Liverpudlian Membuat Suarez Terkesan

LIVERPOOL - Luis Suarez adalah penyerang yang baru membela Liverpool sejak pertengahan musim 2010/2011 lalu. Namun, sejauh ini banyak hal yang membuat Suarez kagum dari Liverpool, terutama dalam hal dukungan suporter fanatik Liverpool yang biasa disebut Liverpudlian. Liverpool memang dikenal sebagai salah satu tim terhebat dalam sejarah Premier League. Tak hanya itu, dibalik megahnya stadion Anfield, terdapat banyak sisi fanatisme dalam diri para fans berat The Reds yang tak pernah lelah mendukung tim kesayangan mereka baik dalam kondisi baik ataupun buruk. “Stadion dan para fans Liverpool adalah hal yang paling membuat saya terkesan karena euforia di sana, apapun kondisi yang dialami oleh tim,” ujar Suarez seperti dinukil dari Goal, Jumat (18/5/2012). “Para fans selalu mendukung kami dengan berbagai cara dan pengaruh yang mereka berikan kepada anda, itu membuat anda merasa benar-benar nyaman di lapangan,” imbuhnya. Musim depan Liverpool akan berlaga di ajang Europa League. Hal ini dikarenakan tim asal kota pelabuhan Inggris ini berhasil menjuarai piala Carling, sehingga mendapat jatah untuk berlaga di Europa League. “Ada peluang bagus bagi Liverpool untuk memenangkan Europa League. Itu akan menjadi mimpi bagi klub seperti Liverpool yang belum meraih hasil seperti itu selama beberapa waktu. Kembali bersaing di Premier League juga menjadi sesuatu yang sangat spesial,” tutupnya. (seb) Sebastianus Epifany - Okezone Jum'at, 18 Mei 2012 08:08 wib

Skrtel Sanggah Akan Tinggalkan Anfield

LIVERPOOL – Bek Liverpool Martin Skrtel menyanggah informasi yang mengatakan kalau ia tak akan lagi membela The Reds pada musim depan. Menurut Skrtel, ia tidak akan pergi karena masih betah dengan suasana tim. Sebelumnya, bek berkebangsaan Slowakia ini dikabarkan sudah tidak kerasan tinggal di Anfield, sehingga ia berpikir untuk mencari klub lain. Hal itu tidak terlepas dari buruknya prestasi Liverpool musim ini di mana mereka hanya meraih gelar Carling Cup dan finis di posisi kedelapan pada klasemen Premier League. “Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa hal itu tidak benar karena saya tidak pernah mengatakan ingin meninggalkan klub atau meminta ditransfer,” ujar Skrtel, seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (17/5/2012). “Saya memiliki kontrak bersama Liverpool dan saya senang berada di klub ini. Sebelumnya, saya tidak pernah terpikirkan untuk meninggalkan klub. Hal-hal yang (sebelumnya) ada di media hanyalah sampah,” sambungnya. Didatangkan dari Zenit St. Petersburg pada 2008, dua musim ke belakang Skrtel mulai rutin menempati posisi bek tengah di skuad utama The Reds. Hingga kini, ia telah mencetak 8 gol dari 173 penampilannya di semua kompetisi. (fit) Aditya Putra - Okezone Kamis, 17 Mei 2012 13:43 wib

Gerrard Fokus Inggris, Bukan Dalglish

Bola.net - Steven Gerrard mengaku sedih mengetahui Kenny Dalglish takkan melatih Liverpool lagi, tapi dia mengatakan bahwa fokus utamanya sekarang adalah untuk tim nasional Inggris, bukan klub. Dalglish dilengserkan dari kursinya di Anfield setelah The Reds tampil mengecewakan di Premier League musim ini. Meski dipecat, status Dalglish sebagai legenda Liverpool takkan pernah terhapuskan, dan Gerrard mengutarakan kesedihannya melihat idolanya tersebut pergi dengan cara seperti ini. "24 Jam terakhir ini ibarat rollercoaster bagi saya," kata kapten Liverpool itu di situs resmi klubnya. "Saya sangat sedih melihat Kenny meninggalkan klub." "Dia adalah idola saya dan akan selalu menjadi idola saya." "Saya ingin berterima kasih dan memberikan apresiasi untuk semua yang sudah diberikannya untuk karier saya." "Fokus saya sekarang adalah memberikan yang terbaik untuk Inggris di kejuaraan Eropa. Setelah itu, baru kembali ke Liverpool dan melanjutkan apa yang sudah dibangun selama 18 bulan terakhir agar bisa bersaing lagi di Premier League musim depan," pungkas Gerrard. (sky/gia)

Kembali ke Empat Besar Jadi Prioritas Utama Liverpool

Meylan Fredy Ismawan - detikSport Jumat, 18/05/2012 13:59 WIB Liverpool - Sudah tiga musim berturut-turut Liverpool tak lagi berstatus penghuni zona empat besar di Premier League. Dengan kenyataan seperti ini, The Reds akan fokus pada usaha kembali ke posisi itu lagi. Setelah jadi runner-up pada musim 2008/2009, prestasi Liverpool menunjukkan grafik yang menurun drastis. Anfield Gank cuma finis di posisi ketujuh di tahun 2010, enam di 2011, dan delapan di musim ini. Hasil jeblok Liverpool pada musim ini pun telah memakan korban. Manajer Kenny Dalglish dilengserkan dari jabatannya, Rabu (16/5/2012) lalu. Jamie Carragher ikut prihatin dengan kondisi ini. Meski timnya memenangi Piala Liga dan lolos ke final Piala FA, hasil tersebut tak cukup untuk menutupi kegagalan di liga. "Kami mendapatkan satu trofi dan lolos ke final (Piala FA). Jadi di kompetisi piala domestik kami punya musim yang fantastis. Namun, di liga kita semua tahu bahwa yang ada adalah kekecewaan," ujarnya seperti dikutip ESPN Star. "Kami semua menyadari bahwa sekarang Liga Champions sangat penting. Itu adalah tempat yang harus dicapai dan kami tak ada di sana," lanjutnya. Oleh karena itu, Carragher berpendapat bahwa lolos ke Liga Champions harus dijadikan target utama Liverpool pada musim depan. Menurut mantan bek timnas Inggris ini, memenangi titel bisa jadi pioritas kedua. "Fans Liverpool mungkin tak ingin mendengarkan ini, tapi sudah jadi pencapaian kalau kami masuk empat besar. Memang berbeda dibandingkan dengan di masa lampau," ujarnya. "Saya sudah ada di tim selama 15 tahun dan kami cuma memperebutkan titel beberapa kali, di mana hal itu tentu saja tak kami inginkan dan tak cukup bagi kami," papar Carragher. "Pada saat ini saya tidak berpikir titel ada di pikiran setiap orang. Saya pikir yang penting empat besar," tutur dia. "Ayo berusaha dan kembali ke empat besar secepat mungkin dan mantapkan posisi di sana, seperti yang kita lakukan bersama (Gerard) Houllier dan (Rafa) Benitez." "Saya pikir tugas kami adalah mencoba kembali ke empat besar," pungkasnya. ( mfi / mfi )