Sabtu, 31 Maret 2012

Moyes: Liverpool Favorit Finalis Piala FA


Bola.net - Everton berhasil masuk ke babak semifinal Piala FA setelah mengalahkan Sunderland. Meski begitu, David Moyes justru pesimis dengan peluang klubnya untuk menjuarai ajang tersebut.

Everton menaklukkan Sunderland dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut membuat The Toffees berhak mendapatkan tiket ke semifinal Piala FA.

Lolosnya mereka ke semifinal membuat akan terjadi derby Merseyside di babak semifinal FA. Timnya telah bermain hebat namun Moyes justru mengunggulkan Liverpool yang pada akhirnya maju ke final Piala FA.

"Liverpool akan menjadi favorit," ujar Moyes.

"Mereka telah mengalahkan kami dua kali tahun ini, bukankah begitu?"

"Mereka harus menjalani pertandingan tersebut dengan status unggulan. Kami akan pergi ke sana dan bertanding." (bola/Rev)

Suarez: Liverpool Sedang Marah


Bola.net - Liverpool memang telah meraih satu gelar musim ini namun prestasi mereka di Liga Premier masih mengecewakan. Luis Suarez mengungkapkan bagaimana kondisi yang sedang dialami oleh timnya.

The Reds sebenarnya memiliki target untuk masuk ke posisi empat besar musim ini namun kini harapan tersebut sulit untuk terwujud. Beberapa kekalahan di kancah Liga Premier membuat mereka hanya berada di posisi ketujuh klasemen. Salah satu kekalahan yang mereka alami adalah kekalahan dengan skor 2-1 dari Arsenal di Anfield.

Suarez berharap agar timnya dapat bangkit kembali. Salah satunya adalah dengan mengalahkan Newcastle yang akan menjadi lawan mereka pada pertandingan liga pekan ini.

"Masalah berawal dari hari itu (kekalahan dari Arsenal)," ujar striker Uruguay tersebut.

"Itu merupakan sebuah pertandingan kunci dan kekalahan itu sungguh mempengaruhi kami. Jika saja kami telah mengalahkan The Gunners maka segalanya bisa saja berubah."

"Target kami musim ini adalah memenangkan gelar dan masuk kualifikasi Liga Champions."

"Bagian pertama telah tercapai namun kami telah gagal di mimpi kami yang lain. Tak ada yang percaya kami dapat dikalahkan oleh QPR dan Wigan."

"Apa yang salah? Kami kehilangan kendali di menit-menit akhir pertandingan, kami telah dipengaruhi oleh cedera dan akumulasi kartu."

"Tim ini sedang marah dan kami sungguh ingin menang menghadapi Newcastle pada hari Minggu nanti. Misi kami adalah finish di tempat tertinggi yang memungkinkan dan berjuang untuk Piala FA."

"Untuk memenangkan dua gelar adalah yang terbaik yang bisa kami berikan kepada para pendukung yang menginginkan kami bermain di kompetisi tingkat tinggi Eropa."

"Namun akan selalu ada tekanan karena Liverpool dikehendaki untuk memenangkan setiap pertandingan dan berada di posisi atas di klasemen." (gl/Rev)

Suarez Ungkap Momen Terburuk Karirnya


Bola.net - Luis Suarez merupakan seorang striker haus gol namun sikap kontroversialnya sering memberikan masalah terhadap dirinya. Kasus perselisihannya dengan Patrice Evra membuatnya terkena sanksi larangan bertanding sebanyak delapan pertandingan.

Absen sepanjang delapan minggu ternyata menjadi hal yang sangat berat bagi Suarez. Ia mengaku ingin melupakan hal tersebut.

Kini peristiwa buruk itu telah lama berlalu. Suarez lebih memilih untuk fokus mencetak gol bagi timnya. Striker Uruguay tersebut ingin mempersembahkan gelar bagi Liverpool.

"Harus absen selama itu merupakan periode terburuk dari karir saya karena saya tidak suka menonton pertandingan dari kursi penonton," ujar Suarez.

"Saya memilih untuk melupakan semua tentang hal itu dan saya tidak akan membicarakan tentang Evra."

"Tugas saya adalah untuk mencetak gol dan saya mengakui saya tidak selalu mewujudkannya musim ini."

"Tahun lalu saya lebih jarang dijaga dan itu membantu namun sejak Agustus lalu para pemain bertahan telah mengenal gaya saya dan rasanya lebih sulit untuk mengejutkan mereka."

"Saya akan terus berusaha. Saya menginginkan momen merayakan bersama para fans terjadi lebih sering lagi."

"Memenangkan Piala Carling terasa sungguh istimewa dan sekarang untuk mengalahkan Everton dan masuk final Piala FA akan seperti keajaiban."

"Wembley adalah sebuah kuil bagi semua pesepakbola untuk memainkan sebuah pertandingan final dan mendapatkan sebuah trofi adalah sesuatu yang akan diingat sepanjang hidup." (gl/Rev)

Jelang Newcastle vs Liverpool Jika Jebol Gawang Newcastle, Carroll Enggan Selebrasi

Novitasari Dewi Salusi - detikSport

Liverpool - Meski sudah meninggalkan Newcastle sejak Januari tahun lalu, Andy Carroll masih menaruh respek pada mantan klubnya itu. Karena itu ia tak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang bekas klubnya itu.

Liverpool akan melawat ke Sports Direct Arena pada Minggu (1/4/2012) malam WIB. Ini akan jadi kunjungan kedua Carroll ke markas klub yang pernah dibelanya itu sejak berseragam The Reds.

Carroll berharap bisa mendapat sambutan yang baik dari fans Newcastle. Ia juga menyatakan jika ia menjebol gawang Tim Krul, ia tak akan melakukan perayaan.

"Jika aku mencetak gol di hari Minggu maka aku tidak akan merayakannya," ujar penyerang berusia 23 tahun itu pada Newcastle Evening News seperti dilansir oleh Daily Mail.

"Aku berharap mendapat sambutan yang baik dari fans, mereka juga akan mendapatkannya dariku."

Carroll berseragam Newcastle pada tahun 2006-2011. Selama membela The Magpies, Carroll menyumbang 31 gol.

"Aku pikir aku bermain baik ketika di sana dan mencintainya. Aku punya beberapa memori yang bagus ketika bermain di sana."

"Aku selalu punya hubungan yang baik dengan fans Newcastle dan itu karena aku bermain untuk mereka," tutupnya.


( a2s / a2s )

Pujian Agger untuk Skrtel

Windi Wicaksono - Okezone

LIVERPOOL - Bek Liverpool Daniel Agger menganggap rekan setimnya, Martin Skrtel sebagai pemain terbaik The Reds musim ini.

Ditanya siapa yang mendapat dia pilih untuk pemain terbaik Liverpool musim ini, pemain internasional Denmark ini mengatakan penampilan konsisten Skrtel pantas diberikan penghargaan tersebut.

"Martin, tanpa diragukan lagi, saya tidak berpikir ada pilihan lain untuk pemain Liverpool musim ini. Dia telah begitu tampil konsisten,” cetus Agger seperti dilansir Tribalfootball, Rabu (28/3/2012).

Sebelumnya, pemain belakang Liverpool seperti Jose Enrique dan Jamie Carragher juga telah menyuarakan apresiasi mereka dalam beberapa bulan terakhir terhadap performa cemerlang yang terus ditunjukkan Skrtel.

"Saya tidak yakin berapa tahun dia telah di sini, tapi dia membaik setiap musim. Tahun ini, dia telah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” ucap Agger.

"Saya pikir dalam pertandingan yang paling penting, dia telah menunjukkannya bahwa dia pemain kami yang selalu bisa diandalkan," tandasnya.

(win)

Carroll Deg-degan Lawan Newcastle

Windi Wicaksono - Okezone

NEWCASTLE – Bomber jangkung Liverpool Andy Carroll mengaku dirinya gugup saat The Reds akan bertandang ke markas bekas timnya, Newcastle pada akhir pekan ini dalam lanjutan kompetisi Premier League.

Striker berusia 22 tahun tersebut meninggalkan The Magpies 14 bulan yang lalu untuk The Reds dengan rekor transfer sebesar 35 juta pounds. Namun, Carroll masih harus berjuang membuktikan penampilannya di Anfield yang sejauh ini hanya mencetak delapan gol.

"Saya biasanya tidak gugup, tapi ini mungkin sedikit berbeda," kata Carroll seperti dilansir The Telegraph, Rabu (28/3/2012).

"Semua keluarga saya dan teman-teman akan berada di sana, tapi mereka begitu hebat dalam hal mencintai sepak bola dan saya tidak yakin siapa yang akan mereka dukung,” paparnya.

"Ini bagus untuk melihat Newcastle melakukannya musim ini dengan baik. Jelas saya mendukung mereka, saya dibesarkan di sana dan cukup beruntung bermain untuk mereka. Mereka akan selalu berarti bagi saya," ungkap pemain berambut gondrong ini.

Meskipun tim asuhan Kenny Dalglish ini masih harus berjuang keras bila ingin mengamankan tiket ke Eropa musim depan, Carroll yakin The Kops masih punya kesempatan dan dia ingin Liverpool juga memenangkan FA Cup.

"Kita perlu bermain dengan level yang lebih tinggi di Premier League dan saya pikir semua orang tahu itu," lanjutnya.

"Kami tahu kami harus menang lebih banyak saat bermain di kandang. Tapi kami melakukannya dengan sangat baik memenangi Carling Cup dan mencapai semifinal FA Cup pencapaian yang bagus sejauh ini,” tandasnya.

(win)

Carroll: Gerrard Masih Jadi Inspirasi Kami

A. Firdaus - Okezone

LIVERPOOL - Striker Andy Carroll merasa kapten Liverpool, Steven Gerrard masih menjadi inspirasi di kubu The Reds. Meski sempat dibalut cedera panjang, itu tidak membuat sisi kepemimpinannya hilang di lapangan.

Gerrard membuktikan dirinya belum habis saat aksinya ia perlihatkan di laga Derby Merseyside melawan Everton pertengahan Maret lalu. Di pertandingan itu, hattrick-nya ke gawang Tim Howard menegaskan kepiawaian gelandang 31 tahun itu masih layak diperhitungkan.

“Anda lihat Stevie (panggilan akrab Gerrard) bermain dengan caranya. Dia melakukannya saat menghadapi Everton. Mencetak tiga gol dan mengendalikan permainan tim. Itu sangat menginspirasi,” ungkap Carroll, seperti Belfast Telegraph, Rabu (28/3/2012).

“Saya sangat beruntung karena masih bisa berbagi di ruang ganti dengannya sampai saat ini. Itu merupakan hal yang sulit dipercaya,” sambung eks ujung tombak Newcastle United tersebut.

Sayangnya untuk Liverpool sendiri, Gerrard belum bisa mengangkat Liverpool dari keterpurukan. Kini The Reds masih saja menghuni posisi ketujuh dengan raihan 42 poin dari 28 laga yang telah dijalani.

Untuk itu Carroll percaya Gerrard masih memiliki ambisinya guna membawa Liverpool menuju kesuksesan.

“Dia memiliki karier yang liar biasa tapi anda masih tahu dia sempat kecewa dengan apa yang telah mendatanginya (cedera). Dia masih lapar setiap harinya, tekad untuk memenangkan banyak pertandingan, memenangkan medali, dan trofi,” pungkasnya.
(fir)

Suarez Sesalkan Kekalahan dari Arsenal

Aditya Putra - Okezone

LIVERPOOL – Penyerang Liverpool Luis Suarez rupanya masih menyimpan penyesalan atas kekalahan The Reds dari Arsenal, awal Maret lalu. Menurutnya, hal tersebut merupakan awal dari keterpurukan Liverpool dalam mengejar posisi empat besar.

“Masalah dimulai dari situ. Pertandingan tersebut sangatlah penting dan kekalahan sangat memengaruhi kami. Jika kami berhasil mengalahkan The Gunners, semuanya bisa berubah,” ujar Suarez seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (30/3/2012).

Suarez juga menyesalkan kekalahan Liverpool dari Queens Park Rangers (QPR) dan Wigan Athletic di dua pertandingan terakhir Premier League. Dua kekalahan tersebut semakin menjauhkan The Reds dari posisi empat yang kini ditempati oleh Tottenham Hotspur. Kedua tim kini berjarak 15 angka.

“Target kami musim ini adalah memenangi trofi dan kualifikasi Liga Champions. Trofi sudah berhasil kami menangi, tapi kami gagal di mimpi satu lagi. Tidak ada yang menyangka kalau kami akan kalah dari QPR dan Wigan,” tambahnya.

“Apakah ada yang salah? Kami kehilangan poin di menit-menit akhir pertandingan, dan itu juga tidak terlepas dari cedera dan beberapa kartu yang kami dapat,” pungkas pemain berusia 25 tahun itu.
(fit)

"Carroll Masih Berbahaya"

Muhammad Indra Nugraha - Okezone

Andy Carroll. (Foto: Daylife)
LIVERPOOL – Sejak kepindahannya ke Liverpool banyak yang mengklaim bila Andy Carroll adalah pembelian gagal The Reds di musim ini. Pasalnya, ia masih belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal pada tim.

Carroll yang dibeli dengan harga cukup mahal dari Newcastle yaitu, 35 juta Pounds masih belum konsisten dalam penampilannya bersama The Reds. Tercatat dirinya barus mengemas tiga gol dari 28 laga yang ia ikuti bersama tim asuhan Kenny Dalglish itu.

Berbeda saat dirinya masih bergabung dengan The Magpies, kala itu menjadi sosok yang yang didambakan oleh para fans dan menjadi bintang pujaan klub karena penampilannya. Namun, mantan rekannya di Newcastle, Danny Simpson tetap memberikannya pujian.

“Ia sedang dalam masa-masa yang sulit saat ini. Banyak pihak yang lupa bila dirinya masihlah muda. Bahkan, ia juga tidak meminta dirinya untuk dibeli dengan mahal, hanya kebetulan saja Liverpool membelinya dengan harga yang tinggi,” jelasnya seperti dilansir The Sun, Jumat (30/3/2012).

Di akhir Minggu ini Carroll akan menghadapi laga emosional yaitu melawan Newcastle. Laga ini juga adalah kali pertama dirinya kembali ke Direct Sport Arena semenjak meninggalkan The Magpies.

Simpson meminta kepada rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai Carroll. Pasalnya, ia menilai bila pemain yang berusia 23 tahun itu masih sangat berbahaya.

“Carroll memiliki kualitas yang baik. Ia selalu menebarkan ancaman dan striker yang sangat berbahaya. Namun, berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikannya dan saya berharap ia tidak mencetak gol," tambah dia. (min)

Dalglish: Newcastle Dulu, Baru Pikirkan Derby

Aditya Putra - Okezone

LIVERPOOL – Derby Merseyside akan terjadi dalam laga semi final FA Cup antara Liverpool melawan Everton, pada 14 April mendatang. Pelatih Liverpool Kenny Dalglish menunjukkan antusiasmenya pada laga yang akan dilangsungkan di Wembley tersebut.

Dalglish mengatakan, sebelum derby berlangsung, dipastikan akan terjadi perbincangan mengenai Everton. Dalglish juga memuji Everton sebagai tim yang layak berada di semi final FA Cup.

“Laga baru akan berlangsung dua minggu lagi, jadi saya yakin akan banyak perbincangan tentang Everton beberapa waktu ke depan,” ujar Dalglish seperti dilansir Sky Sports, Jumat (30/3/2012).

“Itu merupakan hasil yang fantastis bagi Everton. Mereka bermain sangat baik saat melawan Sunderland, dan saya pikir mereka pantas maju ke babak berikutnya,” ujar Dalglish.

Namun menurut Dalglish , hal yang terpenting saat ini adalah laga melawan Newcastle United dalam pertandingan lanjutan Premier League. Liverpool harus memenangi pertandingan tersebut jika ingin memperbaiki posisinya di papan klasemen.

“Tapi bagi kami, yang terpenting saat ini adalah pertandingan melawan Newcastle. Kami akan fokus dan mencoba meraih hasil yang bagus,” ujar pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
(fit)

Dalglish Bela Carroll

Aditya Putra - Okezone

LIVERPOOL – Pelatih Liverpool Kenny Dalglish berkomentar mengenai pemainnya Andy Carroll yang belum juga menunjukkan performa meyakinkan sejak dibeli dari Newcastle satu tahun silam. Menurut Dalglish, ia tetap senang timnya memiliki penyerang seperti Carroll.

“Selalu ada yang membicarakannya secara baik atau buruk. Tapi sesungguhnya itu tidak akan membuat perbedaan. Kami sangat senang memilikinya dan tetap seperti itu sampai sekarang,” ujar Dalglish seperti dilansir Daily Star, Jumat (30/3/2012).

Dalglish juga mengatakan bahwa Carroll sudah berusaha dengan baik untuk mencapai performa terbaiknya. Namun menurutnya ia hanya butuh waktu lebih untuk membuktikannya.

“Saya telah mengatakan, bahwa ada beberapa pemain yang beradaptasi lebih cepat daripada yang lain. Semakin cepat Anda beradaptasi, maka kesempatan yang Anda punya akan lebih besar,” tambahnya.

“Tapi saya pikir Andy sudah bekerja keras dalam mengembangkan karirnya,” tutup pelatih berusia 61 tahun itu.
(fit)

Jumat, 30 Maret 2012

Liverpool Siap Tawar Winger Barca


Bola.net - DIrektur Sepakbola Liverpool Damien Comolli menyatakan bahwa The Reds butuh pemain baru untuk meningkatkan daya dobraknya. Comolli sudah punya target pemain untuk mengisi pos winger yang menurutnya butuh peningkatan.

Sasaran utama Liverpool adalah winger muda Barcelona, Cristian Tello. Liverpool beranggapan bahwa Tello yang bisa beroperasi di kedua sisi ini merupakan tipe pemain sayap modern yang bagus. Tello yang juga jebolan La Masia dianggap memiliki kemampuan istimewa untuk mengangkat pamor Liverpool.

Belum jelas apakah Barca akan mengijinkan winger potensial itu pergi. Barcelona sendiri memiliki stok pemain berkualitas mumpuni di sektor winger, sebut saja Alexis Sanchez, Pedro Rodriguez, Ibrahim Afellay, atau Isaac Cuenca.

Tello memiliki klausul buy-out sebesar 10 juta Euro dan Liverpool dikabarkan siap membayarnya. Tello yang tampil memukau untuk tim junior Blaugrana juga telah mendapat panggilan dari Pep untuk memperkuat tim utama. Sejauh ini, Tello baru berperan sebagai pemain cadangan. Namun demikian, dia sudah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol waktu melawan Sociedad, Osasuna, dan Granada.

Liverpool memiliki sejarah bagus dengan pemain Spanyol, terutama saat ditangan Rafa Benitez. Pemain Spanyol yang sukses di Liverpool antara lain adalah Pepe Reina, Xabi Alonso, Luis Garcia, Fernando Torres, dan Alvaro Arbeloa (tri/hsw)

Liverpool Incar Bojan Krkic


Bola.net - Bojan Krkic mengaku merasa tak nyaman dengan kondisi yang sedang dihadapinya di AS Roma. Keadaan ini membuat Liverpool ingin menariknya ke Anfield.

Krkic merupakan salah satu mantan pemain andalan di Barcelona namun kini karirnya kurang berkembang di Roma. Krkic telah membela Barca sebanyak 150 penampilan dan menyumbang 41 gol bagi tim Catalan tersebut.

Di Roma sendiri ia justru sering menghuni bangku cadangan. Luis Enrique lebih memilih memasangkan Pablo Osvaldo dan Fabio Borini sebagai penyerang Roma.

Direktus sepak bola Liverpool, Damien Comolli telah menyatakan minatnya untuk mendatangkan Krkic musim depan. Krkic sendiri diplot sebagai tandem dari Luis Suarez. Selama ini Andy Carroll selalu dipasangkan dengan Suarez namun mantan pemain Newcastle United tersebut kurang berhasil mengimbangi ketajaman Suarez. (emi/Rev)

Dalglish Masih Tunggu Kondisi Adam

Meylan Fredy Ismawan - detikSport

Liverpool - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, membantah kabar Charlie Adam sudah pasti absen hingga akhir musim. Dalglish masih menunggu perkembangan kondisi Adam hingga beberapa waktu ke depan.

Adam mengalami cedera kala memperkuat The Reds dalam laga kontra Queens Park Rangers, pekan lalu. Dari hasil pemeriksaan, dia mengalami masalah pada lututnya.

Sempat beredar kabar bahwa Adam mengalami kerusakan pada otot lateral, yang membuatnya harus naik meja operasi demi mempercepat proses pemulihan. Eks pemain Blackpool itu pun kabarnya telah divonis tak akan bisa kembali lagi pada musim ini.

Dalglish kemudian mencoba menjelaskan kondisi Adam sekarang. Dia mengakui bahwa Adam memang cedera lutut. Namun, soal berapa lama si pemain harus absen, dia belum tahu.

"Kami tahu Charlie mengalami cedera ligamen lutut, tapi kami masih belum tahu berapa lama dia akan absen," jelas Dalglish seperti dikutip Sky Sports.

"Dia belum dioperasi dan mungkin saja dia tak perlu dioperasi," imbuhnya.

"Ini baru sepekan sejak kejadian itu. Dia perlu beristirahat 10 hari lagi atau lebih dan setelah itu dia akan diperiksa lagi," kata Dalglish.

"Setelah itu kita akan lihat bagaimana kondisinya dan kami akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk tahu kapan dia bisa kembali bermain," lanjut dia.

"Kami belum menyebutnya absen hingga akhir musim. Kami sedang menunggu bagaimana kemajuannya," tutup Dalglish.


( mfi / rin )

Jelang Newcastle vs Liverpool Saran Dalglish untuk Carroll

Lucas Aditya - detikSport

Jakarta - Andrew Carroll diprediksi bakal menjadi sasaran ejekan fans Newcastle United saat Liverpool menyambangi Sport Direct Arena akhir pekan ini. Buat strikernya itu, Kenny Dalglish punya saran-saran supaya tak terprovokasi.

Carroll akan melawat ke kandang The Magpies untuk kali kedua semenjak memutuskan untuk pindah memperkuat The Reds. Sebelumnya, di tempat yang sama dia pernah berlaga dengan mengenakan seragam Liverpool pada awal Mei tahun lalu.

Hanya bermain selama 20 menit saat turun menggantikan Maxi Rodriguez, penyerang seharga 35 juta poundsterling ini mendapatkan ejekan dari pendukung mantan klubnya karena gagal bermain maksimal.

Menjelang laga kedua yang akan berlangsung akhir pekan nanti, manajer Liverpool, Dalglish memprediksi kalau Carroll bakal mendapatkan perlakuan yang serupa.

"Saya tidak yakin dia akan mendapatkan ejekan, karena itu (kepindahannya) ada di luar kontrolnya. Itu terserah mereka apa yang akan mereka lakukan. Mereka membayar tiket masuk dan jika mereka ingin memberikan dia ledekan, mereka akan memberikan ledekan," jelas Dalglish pada Mirror Football.

"Namun saya tidak berpikir dia pernah melakukan apapun yang selain memberikan terbaik untuk Newcastle, lalu mereka mendapatkan 35 juta poundsterling pada proses tawar-menawar itu. Tidaklah buruk, bukan?" tambahnya.

Andai penyerang pemilik tinggi 191 sentimeter itu pun benar kembali mendapatkan ejekan, Dalglish punya cara agar penyerangnya itu bisa tetap tampil maksimal.

"Jika Anda mendapatkan ejekan, anda menganggap itu sebagai pujian. Saya pikir dia akan gembira dengan itu. Ini adalah klub yang dia dukung saat masih remaja, klub yang memperkenalkan dia dan memberinya kesempatan sebagai pesepakbola profesional," saran manajer asal Skotlandia itu.



( din / roz )

Tur Amerika, Liverpool Hadapi Roma


Meylan Fredy Ismawan - detikSport
Liverpool - Liverpool akan menggelar tur pramusim ke Amerika Serikat pada musim panas mendatang. Salah satu lawan yang akan dihadapi oleh The Reds adalah klub Italia, AS Roma.

Liverpool akan menghadapi Roma pada tanggal 25 Juli mendatang di Fenway Park, kandang dari tim baseball Boston Red Sox. Pertandingan ini adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 Fenway Park.

Sebagai informasi, Boston Red Sox dan Liverpool punya pemilik yang sama, yakni Fenway Sports Group pimpinan John W. Henry. Kebetulan, pemilik Roma, Thomas DiBenedetto, juga berasal dari Boston dan merupakan partner Fenway.

Liverpool akan berada di Amerika selama 12 hari dan akan bertanding minimal dua kali. Namun, selain Roma, lawan lainnya belum diumumkan. Mereka juga direncanakan berlatih di Universitas Harvard.

"Kami punya waktu yang hebat saat bermain di depan suporter kami di Asia pada tahun lalu. Dan akan bagus memberi kesempatan kepada fans kami di Amerika Utara untuk melihat kami secara langsung pada musim panas ini," ujar Manajer Liverpool, Kenny Dalglish.

"Bertemu AS Roma di Fenway Park akan jadi pengalaman yang hebat, khususnya karena tempat tesebut sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-100," terang Managing Director Liverpool, Ian Ayre.


( mfi / roz )

Houllier: Piala Liga Belum Cukup, Dalglish


Novitasari Dewi Salusi - detikSport
Liverpool - Gerard Houllier mengingatkan Kenny Dalglish jika trofi Piala Liga belum cukup bagi Liverpool. Menurutnya, obsesi Liverpool adalah memenangi gelar Liga Inggris.

Dalglish mengantar The Reds memenangi Piala Liga pada bulan Februari lalu. Ini adalah trofi pertama Liverpool sejak meraih Piala FA pada tahun 2006 lalu.

Menurut Houllier, trofi saja belum cukup bagi Liverpool. Baik Houllier maupun Rafael Benitez yang mempersembahkan sejumlah trofi bagi Liverpool tapi tidak untuk gelar Liga Inggris akhirnya harus tetap angkat kaki dari Anfield.

Pria asal Prancis yang menangani Liverpool pada tahun 1998-2004 itu menyebut gelar Liga Inggris adalah obsesi utama Liverpool. Apalagi kali terakhir mereka memenanginya adalah pada tahun 1989/1990.

"Obsesinya adalah liga. Rafa (Benitez) finis kedua dan saya juga finis kedua satu kali. Tapi untuk semua trofi yang kami menangi, mereka ingin kami memenangi liga," ujar Houllier seperti dilansir oleh The Sun.

"Ada ekspektasi yang terlalu besar di Liverpool. Mereka berharap memenangi Liga Champions setiap tahun. Itu tidak akan terjadi."

"Di sepakbola Anda bisa jatuh dari posisi atas ke bawah dengan sangat cepat jadi suatu hari dia bisa jadi pahlawan, selanjutnya dia bisa jadi bukan apa-apa. Anda harus hati-hati," tutupnya.



( a2s / din )

Benitez Mengaku Dapat Banyak Tawaran Melatih


Rossi Finza Noor - detikSport
Manchester - Rafael Benitez mengaku banyak mendapatkan tawaran melatih klub. Namun, ia hanya ingin menerima pinangan dari klub papan atas Premier League.

Benitez kini tengah menganggur setelah didepak dari jabatan sebagai manajer Inter Milan pada Desember 2010. Ketika itu, ia meminta Inter untuk menyediakan dana untuk membeli pemain baru atau dirinya akan mundur.

Kini, pria berkebangsaan Spanyol itu berharap bisa menukangi klub papan atas Premier League, yang dinilainya punya kans untuk menjadi juara dan dukungan finansial yang kuat.

"Saat ini prioritas saya adalah tetap berada di Premier League. Saya tahu saya bisa memenanginya. Dengan tim dan orang-orang di belakang saya, kami bisa mendapatkan trofi-trofi," ujarnya seperti dilansir Yahoosports.

"Ketika Anda pernah berada di puncak dan memenangi trofi-trofi, maka Anda punya banyak orang yang bekerja untuk Anda dan Anda pasti punya sebuah metode. Anda pasti yakin bisa mengulangi kesuksesan yang sama," lanjutnya.

Benitez, yang pernah membawa Liverpool menjuarai Liga Champions dan membawa Valencia memenangi La Liga, mengaku sudah mendapatkan banyak tawaran. Tetapi, ia akan mempertimbangkannya pelan-pelan.

"Saya tidak putus asa karena saya telah mendapatkan banyak tawaran," tukasnya.



( roz / krs )

Benitez Sibak Kans Tangani Liverpool Lagi


Kris Fathoni W - detikSport
Manchester - Sedang mencari pekerjaan melatih klub Inggris, Rafael Benitez tidak menutup kemungkinan kembali menangani Liverpool. Bahkan jika posisi manajer di Liverpool baru lowong 10 tahun lagi, Benitez siap mengisinya jika ia memang sedang menganggur.

Benitez sudah tak lagi menangani klub selama sekitar 15 bulan, setelah ia berpisah dengan Inter Milan. Ia kini mengisyaratkan ingin kembali melatih, meski klub Inggris jadi prioritas utamanya.

Seiring dengan pernyataan tersebut, Benitez pun ditanyakan mengenai kemungkinan balik ke Liverpool yang ia besut pada periode 2004-2010 lalu.

Pria Spanyol yang mengantar Liverpool menjuarai Liga Champions 2004-05, Piala FA 2005-06, dan Piala Super Eropa tahun 2005 itu kemudian mengaku masik tertarik balik ke Liverpool, kendati tahu ia belum bisa melakukannya saat ini karena ada Kenny Dalglish.

"Tak perlu buru-buru dan jika Kenny pensiun dalam kurun waktu 10 tahun dan saya lowong, saya akan sangat senang," kata Benitez dalam acara SoccerEx yang dikutip Click Liverpool.

"Tidak sekarang karena mereka memiliki seorang manajer yang didukung penuh oleh para pemilik," lanjutnya.

Semenjak ditingal Benitez, Liverpool belum bisa memperlihatkan kilaunya lagi. Posisi Dalglish saat ini bahkan mulai diusik meskipun bulan lalu baru mengantar Anfield Gang menjuarai Piaa Liga Inggris.




( krs / mfi )

Kurang Berkualitas, Liverpool Butuh Tiga Penyerang Top


Doni Wahyudi - detikSport
Liverpool - Ketidakmampuan Liverpool bersaing di perebutan titel juara Liga Inggris disebabkan karena The Reds kurang punya kualitas di timnya. Untuk bisa berlomba dengan Manchester United, mereka butuh tambahan tiga pemain top.

Liverpool baru saja menyudahi puasa gelar setelah berhasil menjuarai Piala Liga Inggris. Sukses tersebut dianggap menjadi indikasi kebangkitan kembali klub tersebut, yang terus terbenam dan hilang dalam bayang-bayang The Red Devils.

Namun keberhasilan tersebut dianggap belum menunjukkan apapun karena persaingan utama justru terjadi di Premier League. Dan terkait kondisi Liverpool saat ini, eks pemain 'Si Merah', John Barnes menyebut kalau mantan timnya itu memang kurang punya kualitas.

"Berapa banyak pemain Liverpool yang ada saat ini yang bisa masuk di tim papan atas lainnya? Saya pikir mereka kurang punya kualitas," sahut Barnes di Dailymail.

Untuk bisa meningkatkan kualitas dan punya daya saing dengan klub kandidat juara lainnya, Liverpool paling tidak harus membeli tiga pemain top di lini depan. The Reds juga dikritik karena kerap membeli pemain yang kualitasnya hanya sebagai pemain rotasi.

"Dalam lima atau enam tahun terakhir saya selalu bilang kalau Liverpool butuh pemain yang bisa langsung masuk tim utama. Bukan skuad dengan pemain yang akan dirotasi- saya pikir kami butuh tiga pemain, tiga pemain menyerang yang tak perlu dirotasi."

"Tiga pemain kelas dunia, yang bisa kita katakan terang-terangan, sebagai suplemen untuk (Steven) Gerrard dan (Luis) Suarez," tuntas dia.


( din / roz )

Rabu, 28 Maret 2012

Dede Tolak Tawaran Liverpool Dan Manchester United

Bola.net - Mendapat tawaran dari klub besar ternyata tak selalu menarik minat seorang pemain. Bintang Vasco da Gama, Dede menolak tawaran dari dua klub besar di Liga Premier.

Manchester United dan Liverpool saat ini tengah bermasalah dengan barisan pertahanan tim mereka. United hingga kini belum menemui kejelasan mengenai perpanjangan kontrak Rio Ferdinand. Liverpool sendiri akan ditinggalkan oleh Jamie Carragher yang akan pensiun akhir musim ini.

Kedua klub telah berusaha memberikan tawaran kepada Dede yang merupakan pemain bertahan yang menawan. Sayangnya kini mereka harus melupakan harapan tersebut karena Dede telah menyatakan tetap ingin bersama Vasco da Gama.

"Saya belum siap untuk pergi," ujar pemain Brasil tersebut.

"Saya akan bilang ketika saya memang sudah siap. Saat ini saya menikmati apa yang tengah terjadi dengan diri saya di Vasco. Terlalu cepat rasanya untuk pergi."

"Sepak bola Brazil membuat saya bertumbuh. Saya siap bergabung dengan tim Selecao tanpa harus meninggalkan negara ini." (gmf/Rev

Musim Charlie Adam Dikhawatirkan Sudah Berakhir


Doni Wahyudi - detikSport
Liverpool - Premier League musim ini masih menyisakan delapan pekan lagi. Tapi buat Charlie Adam, musim bisa berakhir lebih cepat karena dia dikhawatirkan tak bisa lagi bermain usai dapat cedera lutut.

Adam sudah tidak bermain saat Liverpool menelan kekalahan 1-2 kala menjamu Wigan Athletic akhir pekan kemarin. Sang gelandang mendapat cedera saat The Reds menelan kekalahan lain dalam lawatan ke Queens Park Ranger.

Dikutip dari Guardian, Adam mengalami cedera lutut cukup parah. Pesepakbola asal Skotlandia berusia 26 tahun itu bahkan dikabarkan tidak akan bisa kembali bermain musim ini.

Hasil tes menyebutkan kalau dia mengalami kerusakan pada otot lateral, yang membuatnya harus naik meja operasi demi mempercepat proses pemulihan. Soal kapan Adam akan menjalani operasi, manajemen Liverpool akan membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang.

Di transfer dengan banderol 10 juta poundsterling dari Blackpool, musim perdana Adam bersama Liverpool tak berjalan memuaskan. Dia baru mencetak dua gol dan enam assist dari 28 pertandingan serta dianggap gagal memberi kontribusi maksimal.

Absennya Adam menambah daftar cedera panjang yang diderita pemain tengah Liverpool, setelah sebelumnya ditinggal Lucas Leiva sejak November. Untuk posisi gelandang, Kenny Dalglish masih punya beberapa opsi, termasuk di antaranya Steven Gerrard, Jay Spearing, Jordan Henderson, Dirk Kuyt dan Jonjo Shelvey.

Cuma sekali menang dalam enam pertandingan terakhir Liga Inggris, Liverpool kembali terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini Gerrard cs tertinggal 13 poin dari Tottenham Hotspur, sebagai klub terakhir di zona Liga Champions.


( din / mrp )

Liverpool Mencari Jawaban Inkonsistensi


TEMPO.CO, Liverpool - Berada di posisi ketujuh klasemen sementara untuk klub sebesar Liverpool yang punya koleksi 18 gelar juara liga Inggris adalah sebuah pertanyaan besar. Performa angin-anginan jadi salah satu ciri khas mereka musim ini. Tak pelak sang pelatih, Kenny Dalglish, berusaha untuk segera mencari solusi dari performa inkonsistensi mereka.

"Kami harus menemukan jawaban dan memastikan bahwa kita terus berjalan dan belajar dari kesalahan,” kata Dalglish seperti dikutip Sky Sports, Jumat 23 Maret 2012.

Salah satu kesalahan yang dibuat Liverpool yakni ketika mereka takluk 2-3 dari Queens Park Rangers pada Rabu 21 Maret 2012 di Loftus Road. Padahal saat itu Merseyside Merah sempat unggul dua gol terlebih dahulu di menit ke-54 dan 72. Namun tuan rumah bisa membalikkan keadaan hanya dalam tempo 15 menit akhir pertandingan.

Dalglish sendiri sampai bingung dengan hasil akhir pertandingan itu. “Kami tidak punya penjelasan soal laga itu,” ujar pelatih berjulukan King Kenny itu.

Total dari lima laga terakhir di Liga Primer Inggris musim ini Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan, sisanya berakhir dengan tangan hampa. Alhasil kini mereka kesulitan bisa masuk ke posisi empat besar atau zona Liga Champions.

Untuk bisa mendongkel Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat, Liverpool butuh setidaknya 15 poin, atau mereka bakal terancam tiga musim berturut-turut tak bermain di Liga Champions.

SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA

Jarang Dimainkan, Coates Tetap Bersabar


Liverpool - Sejak mendarat di Anfield pada awal musim ini, Sebastian Coates belum juga jadi pilihan utama di lini belakang Liverpool. Kendati demikian, bek internasional Uruguay itu memilih untuk bersabar.

Coates dibeli Liverpool dari Nacional pada musim panas lalu. Pemain berusia 21 tahun ini digadang-gadang akan jadi andalan The Reds di sektor belakang di masa mendatang.

Namun, hingga sekarang, Coates lebih banyak menghangatkan bangku cadangan daripada beraksi di atas lapangan dan baru bermain enam kali di Premier League. Dia kalah bersaing dengan Martin Skrtel, Daniel Agger, dan Jamie Carragher.

"Saya merasa lebih mapan sekarang. Seiring berjalannya waktu, sekarang jauh lebih mudah," aku Coates seperti dikutip Sky Sports.

"Saya menikmati sepakbola dan saya tahu saya harus bersabar untuk lebih sering bermain. Ini murni karena bek-bek lain bermain sangat konsisten dalam waktu yang lama," ujarnya.

"Itu adalah hal yang alami di sektor pertahanan. Khususnya di posisi itu, saat sudah bagus, Anda tak menggantinya."

"Saya memperoleh sikap ini ketika Diego Godin mengalami cedera sebelum Copa America dan saya kemudian mendapatkan kesempatan. Karena saya tampil oke, saya dipertahankan di tim inti."

"Jadi, Anda harus menghormati rekan-rekan setim Anda saat mereka tampil. Tak ada perdebatan soal ini," kata Coates.


( mfi / rin )

Dalglish: Liverpool Perlu Banyak Belajar



Bola.net - Liverpool tengah mendapatkan hasil mengecewakan pada beberapa pertandingan terakhir mereka. Kenny Dalglish merasa timnya harus mengadakan suatu perubahan.

The Reds ditekuk oleh Wigan Athletic dengan skor 2-1 pada pertandingan terakhir mereka. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kelima mereka dalam enam pertandingan Liga Premier terakhir mereka. Hasil ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa mereka adalah juara Piala Carling dan lolos ke babak semifinal Piala FA.

"Saya rasa kami memiliki pemain-pemain bagus," ujar Dalglish.

"Ini merupakan tim yang bagus dan saya selalu mengatakan bahwa kami memiliki itu. Anda tak mungkin bisa lolos ke babak semifinal Piala FA dan menjadi juara Piala Carling jika Anda bukan seperti itu (tim yang bagus)."

"Namun kami punya masalah memenangkan pertandingan di liga. Mungkin masih ada banyak yang perlu kami pelajari bagi diri kami dan mungkin tidak mencoba memainkan permainan sepakbola yang cantik."

"Mungkin kami perlu mengubah sedikit filsafat kami." (set/Rev)

'Skrtel, Pemain Terbaik Liverpool Musim Ini'



Bola.net - Daniel Agger meluncurkan pujian terhadap Martin Skrtel, rekan setimnya di Liverpool yang sama-sama berposisi sebagai bek sentral. Agger menilai Skrtel sebagai pemain terbaik The Reds musim ini.

"Martin, tak diragukan lagi. Tidak ada pilihan lain," tutur Agger. "Dia adalah pemain paling konsisten di tim ini."

"Saya tidak tahu sudah berapa lama dia di sini, tapi dia selalu berkembang setiap musimnya. Tahun ini, dia bahkan lebih hebat dibandingkan sebelumnya."

"Saya rasa, dia adalah man of the match dalam sebagian besar pertandingan yang kami mainkan," pungkas Agger.

Sumbangsih terkini Skrtel bagi timnya adalah mencetak gol penyeimbang kedudukan 1-1 saat melawan Cardiff di final Piala Carling. Setelah itu, Liverpool bermain 2-2 di extra time dan menang 3-2 di adu penalti untuk merengkuh trofi pertamanya musim ini. (lfc/gia)

Dukungan Shearer untuk Dalglish


Kris Fathoni W - detikSport
London - Performa Liverpool belakangan mulai bikin posisi Kenny Dalglish diusik. Tetapi dukungan diberikan Alan Shearer yang menilai Dalglish cuma butuh waktu lebih banyak.

Dengan jumlah dana besar yang sudah dikucurkan guna membeli pemain, total sekitar 110 juta poundsterling, posisi empat besar di Liga Primer Inggris demi lolos ke Liga Champions musim depan jelas jadi target yang mesti dicapai Liverpool.

Akan tetapi, Liverpool belakangan tampil kurang memuaskan sehingga kini malah terpaut 13 poin dari posisi empat, dengan delapan laga tersisa. Terakhir, Liverpool malah menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Wigan. Itu membuat 'Si Merah' hanya bisa meraih lima kemenangan dari 15 laga kandang di liga musim ini.

"Hari Sabtu lalu rekanku di Match of The Day (acara sepakbola di BBC--red) Lee Dixon menginformasikan kami kalau lima kemenangan dari 15 laga adalah capaian terburuk mereka sejak 1953," ungkap Shearer, mantan pesepakbola yang kini menjadi komentator dan pengamat, dalam kolomnya di The Sun.

Capaian kurang memuaskan itu pun membuat kinerja Dalglish, yang mulai menangani Liverpool lagi sejak 8 Januari 2011, dipertanyakan. Padahal dari analisis Shearer tidak mesti begitu.

Musim ini, urai Shearer, Dalglish setidaknya sudah mampu mempersembahkan gelar juara Piala Liga Inggris. Titel bisa bertambah di Piala FA, di mana Liverpool kini menjejak semifinal.

"Jika mereka bisa menambahkan Piala FA ke Piala Carling, yang mana sangat memungkinkan, akan ada tatapan iri dari semua tim di Liga Champions."

"Itu mengapa saat ini kritikan apapun terhadap Dalglish mesti diabaikan. Tak diragukan lagi performa di liga tidak cukup bagus, tapi (sukses) di ajang piala mestinya bisa jadi penyelamat," tegas Shearer.

Shearer, yang semasa bermain pernah ditangani Dalglish di Blackburn Rovers dan Newcastle United, juga menepis anggapan yang menyebut pria Skotlandia berusia 61 tahun tersebut sudah kehilangan sentuhan.

"Ini bukanlah orang yang kehilangan sentuhan dalam sepakbola. Dan aku juga ragu kalau ia sudah kehilangan teknik yang membuat Blackburn bisa menyaingi tim-tim besar dan merebut gelar tahun 1995."

"Ia adalah seorang pakar di Blackburn, memunculkan kebersaman dan hasrat untuk sukses. Aku tak percaya ia telah kehilangan kemampuan itu," tepisnya.

Mantan penyerang internasional Inggris itu lantas menyimpulkan kalau Dalglish masih merupakan sosok yang tepat untuk membawa Anfield Gang menuju sukses. Kuncinya hanya satu, terus memberinya kesempatan dan waktu.

"Hanya 13 tahun belumlah cukup untuk membuat sebuah klub seperti Liverpool berjaya lagi. Sebuah rencana jangka panjang dan sukses dalam bentuk apapun akan melahirkan keyakinan. Fans Liverpool dan pemiliknya mesti menjaga kepercayaan. Orang yang tepat masih berada di posisi, ia hanya butuh waktu lebih banyak," simpul Shearer.





( krs / a2s )

Enrique: Performa Buruk Liverpool Salah Pemain Bukan Dalglish


Okdwitya Karina Sari - detikSpor

Liverpool - Menjelang kompetisi berakhir, performa Liverpool justru memperlihatkan kemunduran. Jose Enrique bersikeras kalau laju buruk timnya merupakan tanggung jawab pemain bukan manajer Kenny Dalglish.

Liverpool dicela fans sendiri setelah dipermalukan oleh tim gurem Wigan Athletic di Anfield akhir pekan lalu. Kekalahan itu jadi yang kelima dalam enam pertandingan liga terakhirnya.

Dengan situasi seperti ini The Reds jelas menemui jalan berat guna memenuhi ambisinya lolos ke Liga Champions musim depan. Tak pelak, Dalglish selaku nakhoda tim menjadi sasaran kritik.

"Manajer menanggung tekanan untuk kami dan tentu saja itu bagus. Tapi sebetulnya, ketika kami membuat kesalahan atau memiliki sebuah laga yang buruk, kami tahu dari mana kesalahan-kesalahan itu berasal," ucap Enrique di Mirror Football.

"Siapa yang memainkan pertandingan? Para pemain. Siapa yang harus memenangi pertandingan? Para pemain juga. Para pemain juga frustrasi (seperti halnya fans)."

"Kami harus bermain dengan baik dalam banyak pertandingan tapi melawan Wigan kami memang tidak pantas untuk menang."

Salah satu kritikan terhadap Dalglish adalah mengenai transfer pemain. Andy Caroll, Stewart Downing dan Jordan Henderson ditebus dengan harga mahal namun belun kunjung menunjukkan performa sesuai harapan.

Tapi Enrique, salah satu rekrutan yang cukup berhasil bertekad untuk membayar Dalglish atas jasanya dalam membawa dia dari Newcastle ke Liverpool.

"Aku sangat berterima kasih kepada dia," lanjut bek asal Spanyol itu. "Tentu saja aku ingin melakukan yang terbaik untuk tim dan untuk Liverpool terutama, juga untuk manajer karena dia telah merekrutku."


( rin / roz )

Senin, 26 Maret 2012

Pemulihan Cedera Lucas Berjalan Lancar


Bola.net - Pemulihan cedera Lucas Leiva berjalan lancar dan gelandang Liverpool tersebut berharap bisa kembali memperkuat The Reds di awal musim depan.

Lucas, 25, tengah terkapar dengan cedera lutut serius yang didapatnya saat Liverpool menekuk Chelsea 2-0 di Piala Carling pada bulan November lalu.

Gelandang tim nasional Brasil tersebut adalah salah satu pemain kunci di skuad Kenny Dalglish. Perkembangan terbaru seputar cederanya adalah kabar baik di tengah fase negatif yang sedang dialami Liverpool.

"Rehabilitasi cedera berjalan lancar dan saya berharap bisa kembali fit untuk musim depan," tulis Lucas di Twitter. "Ini bukan cedera yang ringan, jadi saya harus sembuh total terlebih dahulu sebelum kembali ke lapangan."

"Saya tahu semua orang kecewa dengan hasil melawan Wigan, tapi kami harus melupakannya dan berusaha lebih keras," imbuhnya.

Steven Gerrard dan kawan-kawan baru saja dikalahkan Wigan 1-2 di Anfield dan tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dengan selisih delapan angka dari dua tim atasnya, yaitu Newcastle serta Chelsea. (espn/gia)

Minggu, 25 Maret 2012

Dalglish Salahkan Jadwal

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone

LIVERPOOL – Manajer Liverpool Kenny Dalglish mengkambing hitamkan kelelahan anak-anak asuhannya sebagai alasan kekalahan 1-2 dari Wigan di Anfield pada Sabtu (24/3) kemarin. Itu merupakan laga ketiga The Reds dalam enam hari.

Sebelumnya, Liverpool bermain pada Minggu (18/3) lalu saat mengalahkan Stoke di FA Cup dan pada Rabu (21/3) kemarin saat dipermalukan QPR pada lanjutan Liga Inggris.

Dengan demikian, Steven Gerrard dkk. menelan kekalahan kedua berturut-turut di ajang Premier League, sekaligus meningkatkan tekanan kepada Dalglish, yang kini tertinggal 13 angka dari peringkat keempat di saat tinggal tersisa delapan pekan lagi.

“Saya melihat kami tidak memiliki kesegaran seperti yang biasa kami miliki di laga-laga lainnya. Hari ini, saya pikir ini merupakan laga ketiga kami dalam enam hari, yang membuat sebagian besar di antara mereka yang selalu bermain di ketiga laga itu mengalami kesulitan,” kata Dalglish seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (25/3/2012).

“Kami mencoba bermain, kami mencoba mengumpan, tapi kami tidak mampu melakukannya. Sementara mereka bisa mengumpan kepada sesama rekan setimnya dengan ketepatan yang presisi,” keluh Dalglish.

“Jika kami ingin membawa klub ini melangkah ke depan maka kami harus mampu bermain tiga kali dalam enam hari,” tegas manajer asal Skotlandia berusia 60 tahun ini.
(auz)

The Reds Terjungkal di Kandang Sendiri

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone

Penalti Shaun Maloney yang mengawali bencana bagi Liverpool/Reuters
LIVERPOOL – Liverpool secara mengejutkan kalah 1-2 dari Wigan di Stadion Anfield. Ini merupakan kekalahan kedua The Reds di kandang sendiri setelah ditaklukan Arsenal di awal bulan ini.

Kemenangan ini membuat Wigan memelihara peluangnya lolos dari jeratan degradasi. The Latics kini memang masih berada di peringkat ke-19 dengan mengoleksi 25 poin dan hanya tertinggal satu poin dari Bolton yang berada di peringkat ke-17. Sementara bagi Liverpool lekalahan ini membuat mereka tak beranjak dari peringkat ketujuh dengan 42 poin.

Turun dengan nyaris seluruh kekuatan terbaiknya, tuan rumah mendapat peluang pertamanya pada menit kedelapan melalui Martin Skrtel. Namun, sundulan bek asal Slovakia itu memanfaatkan umpan silang Steven Gerrard masih bisa dihalau bek Wigan Emerson Boyce.

Liverpool kembali mendapat peluang pada menit ke-25 saat tendangan voli Stewart Downing masih tipis di samping kiper Wigan Ali Al-Habsi. Berselang semenit kemudian, bencana menghampiri The Reds.

Wigan mendapat hadiah penalti dari wasit Gary Mason karena bek Liverpool Jamie Carragher menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak 16 meter. Shaun Maloney yang menjadi algojo bagi Wigan sukses menjalankan tugasnya. Wigan pun memimpin 1-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua, Liverpool langsung menyamakan kedudukan. Tendangan Luis Suarez dari jarak dekat pada menit ke-48 mampu menjebol gawang The Latics. Liverpool 1 – Wigan 1.

Pada menit ke-53, tuan rumah sebenarnya mampu mencetak gol tetapi gol Suarez memanfaatkan bola muntah sundulan Skrtel yang membentur tiang dibatalkan wasit Mason.

Wigan kembali membuat publik Anfield terdiam saat tendangan Gary Caldwell dari dalam kotak penalti memanfaatkan tendangan bebas berhasil menjebol gawang Pepe Reina. Wigan pun kembali unggul 2-1.

The Latics nyaris memperbesar keunggulan pada menit ke-86 saat tendangan Ben Watson masih bisa diblok oleh Skrtel. Liverpool yang enggan malu di kandang hampir mencetak gol akhir pertandingan, tetapi sayang tendangan Suarez dari jarak dekat mengarah tepat ke pelukan Al-Habsi.

Susunan pemain:
Liverpool (4-4-2): 25-Pepe Reina: 38-Flanagan, 23-Carragher, 37-Skrtel, 3-Enrique; 14-Henderson (9-Carroll 46’), 8-Gerrard, 20-Spearing, 19-Downing (33-Shelvey 74’); 18-Kuyt (31-Sterling 85’), 7-Suarez.
Cadangan: 32-Doni, 16-Coates, 6-Aurelio, 36-Eccleston.

Wigan (4-3-3): 26-Al-Habsi; 17-Boyce, 3-Alcaraz, 5-Caldwell, 31-Figueroa; 16-McArthur, 4-McCarthy, 10-Maloney; 11-Moses (7-Crusat 42’), 9-Di Santo (18-Sammon 82’), 22-Beausejeour (8-Watson 63’).
Cadangan: 1-Kirkland, 23-Stam, 6-Thomas, 14-Gomez.
(auz)

Sabtu, 24 Maret 2012

Preview: Liverpool vs Wigan, Wajib Bangkit


Bola.net - Liverpool akan menjamu Wigan akhir pekan ini dengan misi untuk bangkit kembali dari kekalahan menyakitkan atas QPR di tengah pekan kemarin.

Dalam laga yang digelar di Loftus Road itu, The Reds sejatinya bermain dengan apik dan sudah unggul 2-0 memasuki 15 menit terakhir namun pertahanan yang buruk membuat QPR bisa mencetak tiga gol dan akhirnya menang dengan skor 3-2.

Kekalahan itu merupakan pukulan telak untuk anak asuh Kenny Dalglish karena datang tak lama setelah mereka meraih kemenangan prestisius dalam laga derby kontra Everton dan juga kemenangan di perempat final Piala FA lawan Stoke.

Hasil itu juga membuat mereka kini punya tugas amat berat untuk finis di posisi keenam alias zona Eropa, alih-alih untuk spot Liga Champions karena kini The Reds tergeletak lima poin di belakang penguasa posisi keenam, Newcastle serta 12 poin dari empat besar.

Kemenangan QPR di sisi lain, menjadikan pukulan telak juga untuk Wigan yang saat ini terdampar tiga poin saja di atas zona merah, menyusul kegagalan The Latics meraup poin penuh di kandang sendiri karena ditahan West Brom 1-1 di akhir pekan.

Meski demikian mental mereka menuju Anfield bakal terdongkrak karena mereka tak pernah kalah dalam empat laga terakhir lawan Liverpool, dengan tiga hasil imbang beruntun sejak kali pertama dalam sejarah mereka mengalahkan The Reds di bulan Maret 2010.

Liverpool kemungkinan bisa memainkan kembali bek Martin Kelly, sementara Charlie Adam, Glen Johnson dan Craig Bellamy kondisinya masih diragukan untuk tampil.

Sementara Wigan tak akan bisa memainkan penyerang andalan mereka Hugo Rodallega yang masih didera cedera lutut, namun gelandang David Jones serta kiper cadangan Mike Pollitt kemungkinan sudah fit, meski tampaknya tak bakal dimainkan lawan Liverpool.

Form Terakhir
Liverpool: Seri - Kalah - Kalah - Kalah - Menang - Kalah
Wigan: Seri - Menang - Seri - Kalah - Seri - Seri

Opta stats:
Hanya Wigan (8.4%) memiliki konversi peluang menjadi gol lebih kecil dari Liverpool (9.1%) di Liga Premier musim ini

Perkiraan Pemain Liverpool:
Reina, Kelly, Carragher, Skrtel, Enrique, Henderson, Spearing, Gerrard, Downing, Kuyt, Suarez.

Perkiraan Pemain Wigan:
Al Habsi, Boyce, Caldwell, Alcaraz, Figueroa, McArthur, McCarthy, Gomez, Beausejour, Moses, Di Santo. (bola/row)

Gerrard Adalah Pemain Istimewa


Bola.net - Jelang lawatan ke markas Liverpool, arsitek Wigan Athletic Roberto Martinez mengungkapkan kekagumannya terhadap kapten The Reds, Steven Gerrard.

The Latics akan menantang pasukan Kenny Dalglish di Anfield, Sabtu (24/3), dalam lanjutan kompetisi Premier League 2011/12.

Gerrard mencetak hat-trick saat melawan Everton, dan Martinez paham betul betapa krusialnya peran Gerrard bagi Liverpool.

"Gerrard adalah pemain yang hebat dan saya rasa dia berbeda dari pesepakbola lainnya," ujar Martinez.

"Dia menunjukkan arti sesungguhnya bermain sepakbola dan mencurahkan semua untuk klub yang dibelanya. Itu membuatnya istimewa."

"Kesulitan saat melawan Liverpool adalah, ketika kita fokus pada Gerrard, maka akan ada terlalu banyak ruang untuk Luis Suarez, Stewart Downing, Dirk Kuyt, dan yang lainnya."

"Liverpool semakin kuat dan akan bertambah kuat lagi setiap musimnya."

"Untuk itu, mereka butuh fondasi kuat, seorang pemain yang bisa dijadikan standar, Gerrard salah satunya."

Musim lalu, Wigan meraih hasil imbang 1-1 di Anfield. Martinez pun berharap timnya bisa kembali meraup poin Sabtu besok.

"Melawan Liverpool tidak pernah mudah. Musim lalu, kami sanggup mengimbangi. Besok, kami akan turun dengan keinginan menang yang kuat demi mendapatkan minimal satu poin dari mereka," pungkasnya. (lfc/gia)

Liverpool Segera Bicarakan Kontrak Baru Suarez

Doni Wahyudi - detikSport


Liverpool - Keinginan Luis Suarez bertahan di Liverpool sepertinya akan terlaksana. Manajemen The Reds menyebut kalau mereka tak akan melepas asetnya itu dan akan melakukan pembicaraan kontrak baru dalam waktu dekat.

"Siapa (klub) yang tidak menginginkan Luis Suarez? Dia jelas fantastis. Dia juga pemain yang populer di tim kami," seru Direktur Pelaksana Liverpool, Ian Ayre, di Skysports.

Masa depan Suarez di Liverpool jadi spekulasi menyusul kasus rasisme yang melibatkan dia dengan Patrice Evra serta jatuhnya hukuman larangan bertanding delapan laga. Beberapa pihak menyarankan agar 'Si Merah' menjual strikernya itu dengan alasan sudah merusak nama besar klub.

Kondisi itulah yang sempat membuat Suarez khawatir bakal dilego musim panas nanti. Namun kini Liverpool menegaskan kalau pembicaraan kontrak baru sekarang tengah disiapkan.

"Begini, kontrak dia masih sampai 2016, dia sudah mengatakan ingin bertahan. Saya yakin Damien (Comolli, direktur sepakbola Liverpool) akan berbicara dengan agennya."

"Tapi ada beberapa hal yang harus dibicarakan secara tertutup dan kami akan melalukan itu jika saatnya tiba dan tepat. Luis adalah bagian penting dan vital buat kami, dan itu akan bertahan dalam kurun yang lama," tuntas Ayre.


( din / din )

Dalglish: Petiklah Pelajaran Dari Kekalahan Atas QPR!


Bola.net - Kenny Dalglish menolak kritik yang mengatakan bahwa perjalanan Liverpool di Liga Premier musim ini merupakan kegagalan, namun mereka harus tetap memetik pelajaran dari kekalahan atas QPR kemarin.

Pasukan Dalglish memiliki peluang sangat kecil untuk lolos ke Liga Champions, setelah takluk 2-3 dari QPR pada tengah pekan, yang membuat mereka tertinggal 12 poin dari tim peringkat keempat, Tottenham.

Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa, Liverpool kelihatannya akan kembali absen pada kompetisi papan atas klub Eropa, meski lolos ke turnamen tersebut merupakan tujuan utama mereka di awal musim.

Lini pertahanan Liverpool bermain buruk sehingga mereka kemasukan tiga gol pada 13 menit terakhir, untuk kalah 2-3 dari QPR.

Ini merupakan kekalahan keempat The Reds dari lima pertandingan terakhir, namun Dalglish, menolak untuk panik dan menegaskan bahwa timnya yang menjuarai Piala Carling, serta juga lolos ke perempat final Piala FA, masih memiliki kesempatan.

"Apapun yang ingin kami capai di awal musim, tidak berubah. Apa yang kami katakan adalah kami akan mencoba melakukan upaya terbaik untuk memenangi setiap pertandingan, dan kami akan meneruskannya seperti itu," ucapnya.

"Hasil pertandingan melawan QPR itu mengecewakan kami, namun kami harus mengesampingkan derita itu, tidak menyesali diri, dan hanya melanjutkannya. Kami akan tetap memainkan setiap pertandingan, dan mencoba meraih yang sebaik mungkin."

Dalglish melihat tidak ada alasan untuk bereaksi buruk setelah kekalahan dari QPR, namun ia memperingatkan pada pemainnya bahwa mereka harus belajar dari kekalahan kesembilan di musim ini tersebut.

"Jangan terlena pada 13 menit terakhir, ambil pelajaran dari hal itu," ucapnya.

"Kami tidak akan menghapus 13 menit terakhir dari ingatan kami, namun kami akan bekerja keras untuk memastikan hal itu tidak terulang kembali. Tidak mungkin lagi kami meremehkan pertandingan. Kami tidak akan pernah menganggap enteng pertandingan apapun yang kami mainkan." (espn/afp/row)

Liverpool: Suarez Tak Dijual!


Bola.net - Liverpool melalui direktur mereka, Ian Ayre menegaskan jika mereka tak berpikir untuk melepas Luis Suarez mengingat peran pentingnya untuk klub.

Suarez menjalani musim yang cukup impresif, dan juga kontroversial, bersama The Reds namun spekulasi yang menyebut bahwa ia akan pergi dari Anfield musim panas nanti tak jua mereda.

Klub kaya baru Ligue 1 Pranci, PSG dikabarkan siap menampung servis penyerang Uruguay itu, namun Ayre sekali lagi menekankan jika Suarez tak akan kemana-mana.

"Dengar, ia punya kontrak hingga 2016. Ia sudah mengatakan jika ia ingin bertahan di sini. Saya yakin direktur klub, Damien Comolli akan berbicara dengan agennya," tuturnya pada para reporter.

"Siapa yang tak menginginkan Luis Suarez? Ia benar-benar fantastis. Ia anggota yang begitu populer untuk tim kami. Namun ada hal yang kami bicarakan secara tertutup, dan kami akan mengungkapkannya lebih jauh jika saatnya tepat."

"Luis sangat vital dan adalah bagian penting dari rencana kami, dan semoga itu terus berlanjut," tutup Ayre. (gl/row)

Kamis, 22 Maret 2012

Dalglish Tak Bisa Jelaskan Kekalahan Dari QPR

Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish tidak bisa menjelaskan bagaimana timnya bisa membuang keunggulan 2 gol dari QPR hingga akhirnya menutup pertandingan dengan kalah tipis 2-3.

Tendangan voli Sebastien Coates membawa Liverpool unggul 2-0 di menit ke-72, setelah sebelumnya Dirk Kuyt mencetak gol di awal babak kedua. Namun kemudian QPR berhasil menyamakan kedudukan lewat Shaun Derry dan Djibril Cisse sebelum akhirnya ditutup dengan gol Jamie Mackie di babak tambahan waktu untuk membawa kemenangan bagi QPR.

"Saya tidak mempunyai jawaban dari semua ini," ucap Dalglish seolah tak percaya dengan kekalahan timnya. "Apa lagi yang saya bisa katakan? Kami harus segera menemukan jawabannya dan memastikan jika kami bisa belajar dari ini semua."

"Saya tidak merasa jika semua pemain kami melihat QPR bangkit. Hanya sedikit dari kami yang memikirkan kemungkinan itu setelah meraih laga semifinal (Piala FA)."

Meski gagal meraih kemenangan tetapi Dalglish tetap memberikan pujian kepada para pemainnya yang disebutnya tampil fantastis. "Cara kami memulai pertandingan begitu fantastis. Yang kurang adalah kebruntungan saja."

"Kami mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0, tetapi kami seharusnya bisa dengan mudah unggul 4-0. Gol yang fantastis dari Seb (Sebastian Coates), Dirk Kuyt juga mencetak gol. Di sepanjang pertandingan kami dominan, tampil kreatif dan juga profesional. Tetapi sayangnya kami harus membuang 3 poin," imbuh Dalglish. (gl/mac)

Review: Gol Menit Akhir Tumbangkan Liverpool

Bola.net - Liverpool menghadapi QPR di Loftus Road dalam lanjutan Liga Premier pekan 29. Sempat unggul dua gol, Liverpool justru akhirnya takluk di tangan QPR. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 bagi kemenangan QPR.

Liverpool mengancam gawang QPR ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Charlie Adam berhasil memberikan umpan terobosan kepada Luis Suarez. Tendangan Suarez masih kurang kuat hingga kiper QPR berhasil menangkapnya.

QPR hampir saja mencetak gol pertama mereka pada menit 32. Cisse bermain menawan untuk mendekati area kotak penalti Liverpool. Bola hasil tendangan kerasnya melaju dengan deras namun bola masih melebar dari gawang Liverpool.

Suarez terus berupaya mencetak gol ke gawang QPR. Ia hampir selalu berhasil menerobos pertahanan QPR namun penyelesaian akhirnya selalu gagal. Usahanya pada menit 36 kembali menemui kegagalan. Hingga babak pertama berakhir skor masih imbang 0-0 bagi kedua klub.

Liverpool akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya sembilan menit memasuki babak kedua. Sebastian Coates berhasil menjebol gawang QPR lewat aksi menawannya. Skor menjadi 0-1 bagi keunggulan Liverpool.

Dirk Kuyt berhasil menambah keunggulan Liverpool pada menit 72. Kiper QPR sebelumnya berhasil menggagalkan aksi dari Suarez namun bola rebound justru jatuh ke kaki Kuyt yang akhirnya berhasil menjebol gawang QPR.

QPR berhasil memperkecil ketertinggalan mereka pada menit 77. Shaun Derry berhasil menjebol gawang Liverpool setelah ia menerima umpan dari Adel Taarabt. Kedudukan menjadi 1-2 bagi keunggulan Liverpool. The Reds kian berhati-hati agar gawang mereka tak lagi kebobolan.

Liverpool akhirnya tertunduk lemas empat menit sebelum pertandingan berakhir. Umpan manis dari Taiwo berhasil dimaksimalkan oleh Djibril Cisse dengan mencetak gol ke gawang Liverpool. Pendukung tuan rumah bersorak atas hasil imbang ini.

Disaat semua pemain mengira pertandingan akan berakhir imbang, QPR akhirnya memberikan petaka kepada Liverpool pada menit 92. Jamie Mackie berhasil memaksimalkan aksi menawan dari Luke Young. Reina tak mampu menghalau serangan dari Mackie hingga gol ketiga menjebol gawangnya. Skor menjadi 3-2 bagi keunggulan QPR.

Pertandingan segera berakhir setelah gol tersebut. QPR berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-2. Hasil ini membuat Liverpool tertahan di posisi ketujuh dengan raihan poin 42 poin. QPR sendiri masih berusaha menjauh dari zona degradasi. Mereka masih berada di posisi 17 dengan raihan 25 poin. (bola/Rev)

BIGREDS Ajak Liverpudlian Meriahkan Gathering Nasional


Bola.net - Setelah merayakan ulang tahun yang ke-12 di akhir Desember 2011 lalu dan kemudian melakukan sebuah terobosan dengan menerbitkan karya lagu berjudul “BIGREDS Anthem”, tiba saatnya bagi semua member BIGREDS IOLSC di Tanah Air untuk berkumpul bersama dalam satu waktu dan dalam satu ruang massa. Dimana canda tawa dan gemuruh chants yang bergema akan tercipta. Istimewa jika membayangkannya.

Momen yang telah lama dinanti itu pun akan kembali hadir. Setelah untuk pertama kalinya berhasil digelar dengan baik pada tahun 2008 di kota Jogja, kali ini giliran Semarang yang didapuk untuk menjadi tuan rumah perhelatan event akbar bertajuk “Gathering Nasional” BIGREDS Indonesia’s Official Liverpool FC Supporters Club (BIGREDS IOLSC). Mengambil tema “Past. Present. Future”

Event yang telah dipersiapkan dengan baik oleh BIGREDS Regional Semarang ini akan diadakan pada tanggal 23 – 25 Maret 2012. The BIGREDS Night, Grand Viewing Party, Launching majalah “Walk On Redsletter” edisi terbaru, Tur Stadion Jati Diri dan Tur Kota Semarang adalah beberapa dari aktivitas yang akan dilaksanakan. “Semarang siap di-“Merah”-kan”, begitu ujar Cuk Haryanto, Ketua Panita event kali ini.

Semoga event BIGREDS IOLSC kali ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan juga kontribusi terhadap dunia pariwisata Indonesia. Untuk info lebih lanjut mengenai event ini bisa didapatkan di www.big-reds.org atau akun twitter @BIGREDS_IOLSC.


(fn/lex)

Rabu, 21 Maret 2012

Kuyt Tak Mau Diparkir Seperti di Final Carling Cup

A. Firdaus - Okezone

LIVERPOOL - Penyerang Liverpool, Dirk Kuyt berharap musim depan dia bakal menjadi bagian inti di kubu The Reds. Dia sempat kecewa karena tidak mendapatkan kesempatan lebih banyak bermain musim ini.

Selama ini Kuyt lebih sering berangkat dari bangku cadangan. Dia berharap bisa bermain reguler di musim depan. Posisinya musim ini sempat terancam dengan kehadiran Jordan Hendersontaking yang didatangkan pelatih Kenny Dalglish, musim panas lalu.

“Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Itu sangat mengecewakan ketika saya tidak bermain sebagai starter pada final Carling Cup,” ungkap Kuyt, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (20/3/2012).

“Dari pandangan saya saya merasa fisik saya masih bagus. Bahkan saya tidak merasakan sebelumnya dalam kondisi sekuat ini, dan saya siap untuk bermain, saya siap untuk bermain setiap pertandingan musim ini. Bagi saya, itu semua tentang bagaimanan cara meyakinkan pelatih,” sambungnya.

Meski begitu, dia tetap mencintai Liverpool dan ingin terus berada di Anfield. Bahkan tak sedikitpun terlintas di pikirannya untuk pindah ke klub lain di musim panas mendatang.

“Saya melihat diri saya bisa bertahan di Anfield di sepanjang karier saya, selama saya puas dan saya berhak bermain di setiap pertandingan,” pungkas pemain Timnas Belanda ini.
(fir)

Jelang QPR Vs Liverpool Cisse: Tidak Ada Ampun bagi Liverpool!

Fitra Iskandar - Okezone

LONDON - Queens Park Rangers kembali menemui situasi sulit untuk melepaskan diri dari jeratan degradasi. Di tengah ambisi mendulang poin guna mendongkrak peringkat di klasemen, skuad Mark Hughes harus menghadapi tim kuat, Liverpool.

Padahal hadangan di pekan 29 ini wajib dimenangkan QPR jika masih ingin menjaga asa untuk tetap mentas di kompetisi tertinggi Inggris musim depan.Pasalnya, pasukan Mark Hughes dalam kondisi kritis menyusul minimnya poin yang mereka raih dalam kampanye musim ini hingga skuad Mark Hughes berkubang di peringkat 18.

Tak berlebihan bila mantan nakhoda Manchester City ini berharap striker Djibril Cisse bisa menjadi penyelamat tim untuk memaksa Steven Gerrard dkk pulang tanpa sebiji poin pun dari Loftus Road Stadium dini hari nanti.

Mantan striker Liverpool berusia 30 tahun itu sejak didatangkan dari Lazio ke London di bursa transfer musim dingin lalu memang sukses memberikan kontribusi signifikan bagi klub berjuluk Hoops. Itu ditunjukkan dengan lesakkan dua gol dari tiga penampilan pertamanya bersama QPR.

Sang striker pun rupanya tidak keberatan dengan harapan sang pelatih yang ditumpukan ke pundaknya. Cisse siap untuk mengerahkan segala kemampuannya untuk memenangkan partai itu.

Motivasinya juga bertambah menengok catatan buruk QPR yang tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir.”Sekarang semua pertandingan adalah final bagi kami, dan kami harus menang. Jika ingin bertahan hanya itu caranya,” ujar Cisse, seperti dikutip London Evening Standard, Rabu (21/3/2012).

Namun Cisse buru-buru membantah ketika disebut ingin tampil bagus untuk membuktikan kepada The Reds bahwa mereka telah salah membuangnya pada 2006 silam. Menurut Cisse, tidak ada yang perlu dibuktikan lagi kepada mantan klubnya itu karena situasi telah banyak berubah.

“Saya tidak merasa saya memiliki keinginan untuk membuktikan sesuatu kepada Liverpool karena pelatih di sana juga sudah berubah dan banyak pemain sudah berganti.Mungkin jika pelatih nya sama, bisa jadi saya ingin melakukannya.”

“Liverpool adalah klub yang spesial buat saya, tapi untuk sejam lebih nanti, tidak akan ada ampun,” ujar Cisse yang hengkang dari Liverpool karena sudah tidak masuk rencana Rafael Benitez ketika itu.
(fit)

Suarez Tegaskan Bertahan, Dalglish Gembira

Novitasari Dewi Salusi - detikSport

Liverpool - Luis Suarez sudah menegaskan jika dirinya masih ingin terus berseragam Liverpool. Penegasan komitmen striker asal Uruguay itu pada Liverpool membuat Kenny Dalglish senang.

Suarez terikat kontrak dengan Liverpool hingga 2016. Namun masa depannya di Anfield jadi spekulasi setelah dia dikabarkan jadi incaran PSG untuk bursa transfer musim panas mendatang.

Rumor kepindahannya itu kemudian dibantah oleh Suarez. Dia menyatakan masih senang di Liverpool dan ingin tetap bertahan di Andfield.

Pernyataan Suarez itu membuat Dalglish gembira. Dia menyebut pemain bernomor punggung tujuh itu punya kontribusi yang besar untul Liverpool dan keberadaannya akan menjadi ancaman bagi lawan-lawan The Reds di Liga Inggris.

"Ini sangat menggembirakan kami, meski hal itu mungkin akan jadi kabar buruk bagi tim Premier League lainnya. Luis selalu bilang kalau dia senang di sini, jadi ini bagus untuk semua yang mendukung kami," ujar Dalglish seperti diwartakan oleh Sky Sports.

"Saya pikir dia akan jadi ancaman untuk lawan. Jadi kami senang dengan komentarnya dan kami sudah bahagia dengannya sejak dia datang ke sini."

"Luis sudah membuat kontribusi setiap dia masuk ke lapangan. Dia mencetak gol, mengkreasi gol dan kabar baik jika dia senang," pungkasnya.



( a2s / roz )

Dalglish Tak Remehkan QPR

Lucas Aditya - detikSport

London - Dari posisi di klasemen, Liverpool relatif akan lebih diunggulkan saat dijamu Queens Park Rangers. Meski begitu, Kenny Dalglish tak mau timnya meremehkan tuan rumah.

The Reds dan QPR terpisah sebanyak 11 anak tangga di klasemen sementara Liga Inggris. Liverpool menduduki peringkat ketujuh dengan 42 poin, The Hoops di posisi ke-18 dengan 22 angka.

Menjelang laga di Loftus Road, Kamis (22/3/2012) dinihari nanti, wajar apabila Liverpool lebih dijagokan. Apalagi QPR hanya mampu memetik dua angka di enam laga terakhirnya.

Kendati diunggulkan, Dalglish tak mau The Anfield Gank sudah merasa menang sebelum bertanding. Faktanya, di musim ini Liverpool kerap terkendala jika menghadapi tim-tim yang kurang difavoritkan.

"Kami menghormati semua lawan yang kami hadapi. Semua tim mempunyai suatu kemampuan untuk melawan dalam setiap pertandingan," jelas Dalglish di Sky Sports.

"Tak penting bagi kami posisi sebuah tim dalam liga, kami tetap memiliki rasa hormat bagi semua tim.”

Kali terakhir Liverpool bertandang ke markas QPR adalah Februari 1996, dan menang 2-1. QPR cuma menang satu kali dari sembilan pertemuannya dengan skuad The Kop di Premier League, yakni di bulan Oktober 1994.



( a2s / roz )

Suarez: Liverpool Punya Pertanda Bagus Untuk Musim Depan


Bola.net - Musim ini Liverpool memiliki peluang meraih dua gelar juara di Inggris. Luis Suarez merasa timnya makin berkembang pesat.

The Reds berhasil meraih gelar juara Piala Carling. Mereka juga berpeluang meraih gelar juara Piala FA setelah berhasil menembus babak semifinal Piala FA. Suarez menyatakan bahwa timnya makin padu di arahan Kenny Dalglish.

"Saya rasa setelah periode yang panjang, mencapai dua final dalam satu musim merupakan hal yang hebat bagi klub ini. Sungguh sesuatu yang positif," ujar Suarez.

"Hal itu menunjukkan bagaimana tim ini telah terbiasa dengan sistem dan gaya bermain dari manajer. Hal yang lain adalah para pemain baru juga telah beradaptasi di tim ini. Semua ini merupakan pertanda yang bagus untuk musim depan."

"Sungguh akan menjadi sesuatu yang spesial. Meraih dua medali juara selama satu setengah musim di klub ini akan menjadi sesuatu yang hebat. Ini hanya masalah tetap bersikap tenang dan utuh serta menunggu pertandingan yang akan datang."

"Jika kami mendapat peluang untuk menang maka kami dapat menikmatinya karena memenangkan sebuah trofi tak pernah mudah terutama di Inggris." (gmf/Rev)

Dalglish: Suarez Selalu Menjadi Sebuah Ancaman


Bola.net - Luis Suarez akhirnya telah menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan di Liverpool. Kenny Dalglish merasa hal itu adalah kabar yang sangat bagus bagi timnya.

Suarez sebelumnya selalu dihubung-hubungkan dengan Paris Saint-Germain selama beberapa pekan terakhir. Klub Prancis itu akhirnya harus gigit jari setelah striker Liverpool tersebut telah menyatakan ingin tetap menjadi pemain The Reds. Dalglish mengaku senang dengan sikap pemainnya tersebut.

"Mungkin itu akan menjadi sebuah kabar buruk bagi tim-tim lain di Liga Premier namun hal itu memberikan semangat bagi kami," ujar pelatih Liverpool tersebut.

"Luis telah mengatakan bahwa dia bahagia berada di sini jadi hal itu terasa sangat bagus bagi semua yang mendukung Liverpool."

"Saya tidak berpikir bahwa dia telah menjadi sesuatu yang berbeda selain menjadi ancaman bagi tim lawan. Kami takkan menganalisa setiap pertandingan yang dijalaninya namun dia selalu menjadi sebuah ancaman."

"Kami telah senang dengan dia sejak dia bergabung ke sini dan kami senang dengan pernyataan-pernyataan dari Luis."

"Dia mencetak gol fantastis ketika melawan Stoke City. Hampir mirip dengan ketika dia menjebol gawang Stoke di ajang Piala Carling namun kali ini dia sedikit lebih melebar."

"Luis telah membuat kontribusi setiap dia turun ke lapangan pertandingan baik ketika itu hari Minggu atau sebulan yang lalu. Dia mencetak gol dan menciptakan peluang."

"Sebuah kabar yang hebat bahwa dia bahagia. Kami senang dengan pernyataannya dan isi dari ucapannya tersebut. Hal itu merupakan kabar baik bagi semua yang mendukung klub ini." (tsr/Rev)

Produk Lokal Liverpool Bikin Dalglish Senang


TEMPO.CO, Liverpool - Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, bangga terhadap performa anak asuhnya usai menaklukkan Everton 3-0 dalam laga bertajuk derby Merseyside, Rabu dinihari, 14 Maret 2012. Secara khusus Dalglish memuji jebolan akademi Liverpool. “Semua anak-anak lokal bermain fantastis,” kata Dalglish seusai laga kepada Sky Sports.

Salah satu produk lokal, Steven Gerrard, tampil apik dalam laga itu. Stevie G memboyong semua gol kemenangan Liverpool. “Saya tidak cukup bagus dalam merangkai kata untuk memuji penampilan fantastis Gerrard,” ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Selain Gerrard, Jamie Carragher, Jay Spearing, dan Martin Kelly juga tampil pada pertandingan tersebut. Ketiganya juga merupakan produk asli klub. “Jay Spearing bermain fantastis, begitu pun Carragher dan Kelly di bek kanan,” tuturnya.

Secara umum, Dalglish senang pada performa anak asuhnya karena tim berhasil memperbaiki rekor buruk The Reds di kandangnya sendiri. Dari total 14 kali bermain di Anfield, Liverpool delapan tertahan, dan sekali kalah. “Saya pikir ini hadiah yang tepat untuk para pemain,” ujar pelatih berusia 61 tahun itu.

Meski menang, Liverpool tetap terpaku di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 42 poin. Liverpool mesti bersaing dengan Arsenal, Chelsea, dan Newcastle United untuk memperebutkan tempat keempat.

SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA

Gol ke-11 Luis Suarez Dipersembahkan Untuk Muamba


Bola.net - Luis Suarez mencetak gol pembuka kemenangan Liverpool pada Minggu (18/03), ketika menang 2-1 atas Stoke City, yang membuat Si Merah berhak melaju ke semi final Piala FA.

Setelah pertandingan ia mendedikasikan gol kesebelasnya musim ini kepada gelandang Bolton, Fabrice Muamba, yang sedang dirawat di rumah sakit setelah tidak sadarkan diri lapangan Tottenham akibat sakit jantung. "Ini adalah masa yang sangat sulit," ucapnya.

"Saya pikir sangat penting untuk memperlihatkan dukungan kami, melalui pesan, atau dedikasi apa pun, maka baik ia dan keluarganya tahu bahwa bukan hanya saya namun seluruh masyarakat sepak bola di Inggris"

"Saya ingin menyampaikan dan sangat yakin seluruh dunia berada di belakang mereka, dan mudah-mudahan ia akan pulih dari situasi saat ini," pungkas Il Pistolero. (reu/lex)

Liverpool dan Chelsea di Final Piala FA?


Bola.net - Undian semifinal Piala FA menempatkan Liverpool dan Chelsea di blok yang terpisah. Jika sanggup mengatasi lawannya masing-masing, kedua tim elit Inggris ini akan bersua di partai puncak.

The Reds, yang sukses menyingkirkan Stoke dengan skor 2-1 di babak sebelumnya, akan menghadapi pemenang Sunderland vs Everton.

Sementara itu, The Blues, yang melenggang dengan meyakinkan setelah melumat Leicester 5-2, harus menunggu pemenang duel Tottenham vs Bolton.

Laga semifinal akan dihelat di Wembley pada 14 dan 15 April mendatang.

Tahun ini, Wembley seolah akrab dengan Steven Gerrard dan kawan-kawan. Februari kemarin, di stadion keramat Inggris itu, mereka baru saja merengkuh gelar pertamanya musim ini setelah menundukkan Cardiff di final Piala Carling lewat adu penalti yang sangat dramatis. (tia/gia)

Kuyt Isyaratkan Hengkang dari Liverpool


TEMPO.CO, Liverpool - Pemain Liverpool Dirk Kuyt mengisyaratkan hengkang dari Anfield jika dirinya jarang dimainkan oleh manajer Kenny Dalglish pada sisa musim ini.

“Saya bisa saja tinggal di Anfield hingga akhir karier saya. Selama saya bermain sebanyak yang saya inginkan, maka saya bahagia,” kata Kuyt. “Tapi jika jika saya tak dimainkan lagi, maka saya harus membuat keputusan lain.”

Pemain berusia 31 tahun itu menjadi pemain penting Liverpool sebelum Dalglish menjabat sebagai manajer. Ia bahkan menjadi kapten ketiga setelah Steven Gerrard dan Jamie Carragher. Namun ia mulai tergusur semenjak Dalglish mendatangkan Stewart Downing, Jordan Henderson, serta Craig Bellamy yang memiliki kecepatan bagus sebagai pemain sayap pada awal musim ini.

“Saya merasa sangat baik secara fisik. Saya merasa kuat dan saya siap untuk bermain.“ kata Kuyt. “Saya siap bermain di setiap pertandingan pada musim ini. Bagi saya itu adalah usaha saya untuk meyakinkan manajer lebih dari yang saya alami saat alami.”

Pemain asal Belanda itu baru tampil dalam 25 pertandingan Liga Premier Inggris dan sembilan di antaranya berstatus sebagai pengganti. Dia hanya bermain selama 90 menit dalam enam pertandingan saja. Padahal, Kuyt kerap kali mencetak gol penentu. Salah satunya ketika The Reds menang 2-1 atas Manchester United di ajang Piala FA.

“Saya ingin main di setiap pertandingan,” ujar mantan pemain Feyenoord Roterdam itu. “Sangat mengecewakan ketika saya tidak bermain.”

ESPN | ANTONIUS WISHNU

Kuyt Optimistis Liverpool Tembus Empat Besar


TEMPO.CO, Liverpool - Dirk Kuyt optimistis Liverpool bisa mengakhiri musim 2010/11 di posisi empat besar Liga Premier Inggris dan sukses mengangkat Piala FA setelah memenangkan Piala Carling.

“Kami tak menyerah di setiap pertandingan Liga Premier dan kami masih mengikuti Piala FA. Kami harus terus berjuang pada musim ini,” kata Kuyt. “Saya benar-benar lapar akan medali juara Piala Carling. Kami harus berjuang memenangkan Piala FA dan mendapatkan posisi tertinggi di liga.”

Bagi tim sekelas Liverpool, berada di peringkat di luar empat besar adalah hal yang tabu. Saat ini mereka di posisi tujuh dengan raihan 42 poin, tertinggal 10 poin dari peringkat empat Arsenal. “Kami mengerti betapa pentingnya peringkat empat besar untuk klub. Kami tak akan menyerah,” kata Kuyt. “Keuangan (di Liga Champions) sangat berpengaruh.”

Kuyt menilai faktor penampilan The Reds yang tak stabil membuat peluang mereka meraih sukses di liga sedikit terhambat. “Kami harus menemukan konsistensi bermain, Di ruang ganti, kami tidak puas dengan apa yang terjadi sejauh ini,” kata Kuyt. “Anda bisa menilai kami tidak konsisten, mungkin karena kami memiliki banyak pemain baru dan pemain muda.”

Meski posisi di liga memprihatinkan, tapi pada musim ini The Reds sukses meraih Piala Carling. Mereka mengalahkan Cardiff City lewat drama adu penalti. Selain itu mereka juga sukses melaju ke babak semifinal Piala FA. Mereka akan bertemu dengan pemenang pertandingan Everton melawan Sunderland.

ESPN | ANTONIUS WISHNU

Liverpool Ogah Main di Hari Tragedi Hillsborough

TEMPO.CO, Liverpool - Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish menegaskan timnya tidak ingin bermain laga semi final Piala FA pada 15 April 2012 mendatang. Pelatih asal Skotlandia itu beralasan tanggal tersebut bertepatan dengan tragedi Hillsborough.

Pada undian Ahad 18 Maret 2012 kemarin, dua laga semi final bakal digelar pada 14 dan 15 April. Dalglish pun sudah meminta Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) agar timnya bermain pada tanggal 14. “Kami tidak akan bermain pada tanggal 15,” kata Dalglish.

Liverpool sendiri memang tidak pernah bermain di tanggal 15 April. Karena tanggal itu selalu disiapkan untuk mengenang korban dari tragedi Hillsborough. Acara memorial biasanya digelar di Anfield.

Sebelumnya permintaan The Reds untuk tidak bermain di tanggal 15 April juga sering diterima oleh pihak FA, Liga Primer, dan UEFA. Sejarah itu yang membuat Dalglish yakin timnya tidak akan bermain di hari berdarah sepanjang sejarah klub itu. “Kami belum pernah bermain di tanggal 15 sebelumnya,” ujar pelatih berjulukan King Kenny itu.

Tragedi berdarah itu terjadi di Hillsborough Stadium, markas dari tim Sheffield Wednesday pada 15 April 1989. Saat itu Liverpool bertanding melawan Notthingam Forrest di semi final Piala FA. Peristiwa berdarah ini terjadi karena para suporter saling berdesakan di stadion.

Korban yang berjumlah mencapai 96 orang membuat peristiwa ini dianggap sebagai tragedi terburuk sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Kesemua korban itu merupakan pendukung Liverpool.

TELEGRAPH | IRVAN SAPUTRA

Senin, 19 Maret 2012

'Saya Yakin Andy Carroll Segera Cetak Banyak Gol'


Bola.net - Liverpool mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle United dengan nilai transfer yang tinggi. Hingga kini ia belum berhasil memberikan penampilan yang maksimal namun Lucas Leiva percaya bahwa Carroll akan segera membaik.

Nilai transfer sebesar 35 juta poundsterling membuat kubu The Reds berharap sangat banyak dari Carroll. Ia juga sering dibanding-bandingkan dengan Fernando Torres yang pernah menjadi penyerang andalan Liverpool. Sayang hingga kini ia baru mengumpulkan 8 gol bagi timnya.

Leiva yang juga turut membela Liverpool masih percaya akan kemampuan Carroll. Ia yakin jika mantan striker Newcastle tersebut mau bekerja keras maka ia dapat menemukan kembali permainan terbaiknya.

"Untuk Andy Carroll, saya rasa adaptasi bukan lagi menjadi masalah bagi dirinya," ujar gelandang Liverpool tersebut.

"Saya yakin dia akan segera mencetak banyak gol."

"Cara terbaik agar dia mampu mengatasi segalanya adalah jangan sampai dia menyerah tapi tetaplah berlatih makin giat setiap hari."

"Hal itu berhasil bagi saya dan bisa berhasil juga untuk dia." (peo/Rev)

Liverpool Ingin Perpanjang Kontrak Suarez


Bola.net - Striker Liverpool, Luis Suarez mengungkapkan rencana The Reds untuk memperpanjang kontraknya, meski masih tersisa 4 tahun hingga kontraknya yang sekarang berakhir.

Striker asal Uruguay itu diboyong ke Anfield dari Ajax dengan transfer senilai 22,7 juta Pounds di bulan Januari tahun lalu. Dan rupanya waktu setahun sudah cukup untuk meyakinkan The Reds guna mempertahankan Suarez dalam jangka waktu lama.

Di musim ini sejatinya Suarez mendapat banyak hal yang tidak menyenangkan. Salah satunya ketika terkena sanksi 8 kali larangan bertanding akibat dituduh melakukan tindakan rasis kepada Patrice Evra bulan November tahun lalu. Kemudian Suarez sendiri menolak untuk bersalaman dengan pemain asal Prancis itu ketika kedua tim kembali bertemu di bulan Februari lalu.

Meski banyak hal tidak menyenangkan terjadi kepadanya, namun Suarez tetap menegaskan komitmennya bertahan di Anfield. Pemain berusia 25 tahun itu menyebut dukungan dari Kenny Dalglish sebagai salah satu faktor dibalik keputusannya itu.

"Meski banyak hal tidak menyenangkan tetapi saya bahagia disini. Baik itu di dalam maupun di luar lapangan. Klub juga menerima baik saya dan ingin agar saya bertahan," ucap Suarez kepada El Pais.

"Saya mempunyai kontrak hingga 2016 dan pihak klub sudah ingin memperbaharuinya. Pelatih masih mempercayai saya dan itu yang terpenting, terutama setelah tak lagi bermain di 8 pertandingan,: pungkas Suarez. (pais/mac)
Dilihat sebanyak 1.264 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda

Dalglish Ingin Liverpool Bersua Everton di Semifinal Piala FA


Bola.net - Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, berharap klubnya dapat bertemu Everton di babak semifinal Piala FA yang akan berlangsung di Wembley pada April mendatang.

Liverpool, klub juara liga itu, akan maju ke Wembley setelah menundukkan Stoke 2-1 pada babak perempat final di Anfield, Minggu (18/3).

Segera setelah undian untuk babak semifinal dilakukan, Liverpool akan menghadapi pemenang laga Everton-Sunderland, yang akan bertanding ulang pekan depan karena bermain imbang di babak perempat final pada Sabtu (17/3).

Liverpool dan Everton belum bertemu di lapangan hijau lagi di ajang Piala FA, sejak pertandingan final Piala FA 1989 yang membuat Everton menyerah 2-3 kepada Liverpool.

Pertandingan semifinal Piala FA 2012 di Wembley dijadwalkan pada 14 dan 15 April, tepat 23 tahun sejak kematian para pendukung Liverpool di Sheffield.

Liverpool, sebelumnya, tidak pernah bermain pada tanggal 15 April karena tragedi tersebut. "Kami tidak akan bermain pada 15 April," kata Dalglish, manajer klub The Reds tersebut.

"FA dan UEFA sangat mendukung dan untuk itu patut dihargai," tambahnya. "Kami Kami tidak pernah bermain pada 15 April sebelumnya. Kenapa mereka menetapkan tanggal itu?."

Namun demikian, terkait dengan pertandingan derby tersebut, Dalglish mengatakan bahwa pertandingan itu akan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Merseyside.

"Kalau bagi Merseyside, itu tidak masalah. Tapi bagi Everton mungkin itu sulit. Merseyside akan berharap Everton akan memberikan hari itu untuk mereka lagi," pungkas King Kenny. (afp/lex)
Dilihat sebanyak 780 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook.
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda