Selasa, 31 Januari 2012

Dalglish Marah Dengar Isu Carroll

VIVAbola - Dalam sepekan ini, kabar pertukaran
striker Andy Carroll dengan Carlos Tevez terus
terdengar. Kabarnya, Liverpool akan menukar
Carroll ke ManCity demi mendapatkan Tevez.
Kabar ini rupanya sudah masuk ke telinga
manajer Liverpool, Kenny Dalglish. Manajer yang
mulai menangani Liverpool tahun lalu itu berang
mendengar kabar tersebut.
"Kami tidak akan terlibat atau membenarkan apa
yang dikatakan oleh orang. Biarkan orang
membenarkan itu, bukan kami," kata Dalglish
seperti dilansir dari Tribal Football.
"Kami tidak ingin secara langsung memberikan
tanggapan setiap ada kabar yag beredar. Anda
tidak perlu untuk mengungkapkannya sampai
selesai," tegas Dalglish.
Dalglish sendiri sudah menegaskan klubnya tidak
berbelanja pemain di bursa transfer pertengahan
musim ini. "Tidak akan ada yang terjadi di bursa
transfer apakah itu pemain yang masuk ataupun
yang keluar," ujar Dalglish.
Karena itu, ia pun tidak mau lagi menanggapi
pertanyaan menyangkut siapa pemain yang bakal
menjadi proyeksinya. "Tidak perlu untuk
mengajukan pertanyaan tentang bursa transfer
dan spekulasi atau apapun," Dalglish melanjutkan.
Di lain pihak, Carroll pun menyatakan
komitmennya untuk tetap bertahan di Liverpool.
Meskipun, banyak pihak yang mulai meragukan
kapasitasnya di depan gawang lawan. Maklum,
sejauh ini penyerang jangkung itu baru
menyarangkan empat gol untuk The Reds.
"Setiap orang mendukung saya dan menolong
kami semua di sepanjang jalan. Saya telah
menandatangani kontrak di sini dan tim ini
merupakan tempat saya bermain," kata Carroll.
(irb)
© VIVAbola

Preview: Wolverhampton vs Liverpool

Bola.net - Setelah tugas berat dilalui
Liverpool di Piala FA secara bagus, kini
mereka harus kembali ke jadwal EPL,
Wolverhampton dini hari nanti bakal
menunggu mereka di Molineux Stadium.
Hampir dipastikan sorotan utama akan
diarahkan kepada Dirk Kuyt. Pemain yang
memastikan The Reds menyingkirkan
musuh bebuyutan mereka Manchester
United di ajang Piala FA, Sabtu (28/01)
kemarin.
Kuyt pun berharap bisa mendapat
kesempatan lebih banyak untuk bermain
bagi Liverpool, setelah ia mengakui kalau
dirinya merasa 'sangat berat' karena tidak
menjadi pemain utama reguler dalam
skema Kenny Dalglish.
Kuyt masuk sebagai pemain pengganti
untuk mencetak gol kemenangan pada
menit-menit akhir pertandingan, saat
pasukan Dalglish mengalahkan rival abadi
mereka, Manchester United, 2-1 di putaran
keempat Piala FA pada Sabtu.
Itu adalah gol pertama Kuyt untuk Liverpool
sejak September dan penyerang Belanda ini
menargetkan untuk bermain di beberapa
pertandingan, diawali dengan pertandingan
melawan Wolverhampton Wanderers pada
Rabu (01/02) setelah dirinya frustasi karena
ditepikan oleh pelatih.
"Ini sangat berat," kata Kuyt, yang belum
pernah memenangi trofi sejak pindah ke
Anfield pada Agustus 2006. "Saya
merupakan pemain yang perlu
(memainkan) serangkaian pertandingan. Ini
sulit."
"Saya merupakan pemain yang dapat
berguna untuk dimainkan pada setiap
pertandingan." "Semakin banyak saya
bermain, semakin baik pula perasaanku.
Saya sudah terbiasa untuk bermain di
setiap pertandingan selama sepuluh tahun
karirku.
"Tentu saja saya ingin bermain di setiap
pertandingan dan meyakinkan sang
manajer setiap kali saya bermain." "Ketika
beberapa hal tidak berjalan dengan baik,
anda hanya perlu tetap bekerja keras dan
itulah yang saya lakukan."
Liverpool telah menghidupkan harapan
mereka untuk meraih prestasi pada musim
ini, sejak kekalahan memalukan 1-3 dari tim
papan bawah, Bolton Wanderers, pada 21
Januari, penampilan terakhir mereka di
kancah Liga Utama Inggris.
Mereka melaju ke final Piala Liga setelah
menang agregat 3-2 atas Manchester City,
dan mengamankan tempat di babak 16
besar Piala FA setelah menyingkirkan
United.
Namun mereka masih tertinggal enam
angka dari tim peringkat keempat di
klasemen, setelah gagal meraih
kemenangan di tiga pertandingan liga pada
2012.
"Kami harus menyiapkan standar pada
pekan ini," imbuh Kuyt. "Semua orang
benar-benar kecewa terhadap pertandingan
melawan Bolton." "Kami tidak melakukan
upaya yang cukup pada pertandingan itu.
Kami tidak berada di level yang ingin kami
mainkan."
"Kami telah membuktikan beberapa kali,
bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim
terbaik. Sekarang, benar-benar penting
untuk bermain bagus saat melawan tim-
tim lainnya.
Hal itu diawali dengan pertandingan sangat
penting melawan Wolves pada Selasa
(waktu Inggris)." Kuyt berharap dapat
masuk tim inti untuk menghadapi Bolton,
sementara gelandang Charlie Adam dan
bek kanan, Glen Johnson, kemungkinan
akan kembali dimainkan.
Pelatih Wolves, Mick McCarthy, telah
memperingatkan timnya bahwa mereka
harus meletakkan kata 'kegagalan yang
heroik' pada bagian akhir kamusnya,
setelah tergelincir ke peringkat tiga
terbawah untuk pertama kalinya di musim
ini.
Meskipun meraih hasil imbang saat
bertandang ke markas Arsenal dan
Tottenham Hotspur, Wolves gagal meraih
kemenangan dari delapan pertandingan liga
terakhirnya - dan hanya mampu
mengoleksi empat angka.
"Saya tidak ingin orang-orang berbicara
padaku mengenai bagusnya, buruknya
atau betapa biasanya permainan kami," kata
McCarthy. "Kami membutuhkan
kemenangan dan kami membutuhkan
angka."
"Saya tidak ingin berada di peringkat tiga
terbawah di panggung apa saja. Kami
bermain bagus, namun kami merasa tim
kami selalu dapat dikalahkan, dan itu
membebani kami."
"Lihatlah pertandingan melawan Aston Villa
(di mana Wolves kalah 2-3). Tidak ada
kekeliruan yang lebih banyak daripada
pertandingan itu - diberikannya penalti,
pengusiran (terhadap Karl Henry),
seseorang yang ditandu keluar (Emmanuel
Frimpong)."
"Itu adalah pertandingan yang semestinya
dapat kami menangi dengan penampilan
mengagumkan di babak pertama." "Namun
hal itu kemudian merosot menjadi
kegagalan dramatis, yang tidak saya
inginkan. Itu telah menjadi cerita dari
musim kami."
Henry terkena larangan bermain untuk
pertandingan Selasa, dan dapat digantikan
oleh Nenad Milijas. Namun Frimpong
diharapkan dapat pulih tepat waktu dari
cedera wajah yang ia derita saat melawan
Villa.
Prakiraan Formasi Kedua Tim:
Wolverhampton (4-4-2): Hennessey;
Stearman, Johnson, Berra, Ward; Kightly,
Milijas, Edwards, Jarvis; Ebanks-Blake,
Fletcher.
Liverpool (4-5-1): Reina; Johnson, Skrtel,
Agger, Enrique; Kuyt, Gerrard, Henderson,
Adam, Bellamy; Carroll. [intial]

Agger Puas Singkirkan Duo Manchester

Bola.net - Bek Liverpool Daniel Agger
mengaku senang timnya mampu
menyingkirkan dua tim Manchester pada
dua laga terakhir di ajang piala domestik.
Setelah lolos ke final Piala Liga dengan
unggul agregat 3-2 atas Manchester City,
Liverpool menyingkirkan rival klasik
Manchester United dari Piala FA dengan
skor 2-1 di Anfield akhir pekan kemarin.
Namun mesti sukses di dua ajang tersebut,
Agger menilai timnya harus tampil lebih
konsisten di liga untuk meraih peringkat
yang lebih baik dan lolos ke zona Liga
Champions.
"Kami akan menghadapi pertandingan
penting lawan Wolves. Kami ingin naik
peringkat di klasemen," kata Agger pada
situs resmi Liverpool jelang laga lawan
Wolves hari Selasa.
"Posisi kami saat ini tak cukup bagus, jadi
kami sangat butuh tiga poin," tegas bek asal
Denmark itu, mengacu pada posisi The
Reds yang saat ini berada di peringkat tujuh
klasemen sementara EPL. [initial]

Liverpool Tegaskan Akan Merenggut Tevez dari City

Bola.net - The Reds Liverpool berminat
meminjam striker Carlos Tevez dari
kubu Manchester City.
Mirror melaporkan bahwa bos Liverpool
Kenny Dalglish bakal meminjam Tevez, itu
pun jika Manchester City bersedia melepas
sang bintang sebelum jendela transfer
ditutup.
Kubu Dalglish telah melakukan pendekatan
terhadap striker timnas Argentina yang
dinilai mampu mendongkrak daya dobrak
mereka demi finis di empat besar serta
merebut Piala FA maupun Piala Liga
tersebut.
Hubungan Tevez dengan City sendiri
sedang memanas.
Dia juga masih berharap direkrut AC Milan,
tapi sang raksasa Italia - dan juga para klub
peminatnya - tidak tertarik dengan
pembelian permanen seperti yang
disyaratkan City.
Liverpool pun bergabung dengan barisan
klub yang berminat meminjam Tevez.
The Reds bahkan bersedia membayar gaji
Tevez yang 200 ribu Poundsterling per
pekan plus ‘biaya pinjam’ sekitar 5 juta
Poundsterling demi menghadirkannya di
Anfield. (tri/gia)

Liverpool Menolak Aktif di Bursa Transfer

Rejdo Prahananda | Selasa, 31 Januari 2012, 04:21
WIB
VIVAbola - Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish
nampaknya masih cukup puas dengan performa
yang ditunjukkan skuadnya. Buktinya, tidak
terlintas di benak pelatih asal Skotlandia itu untuk
menjual atau membeli pemain di bursa transfer
musim dingin ini.
Belakangan, santer berhembus rumor Liverpool
ingin menukar Andy Carroll dengan Carlos Tevez
yang masih sah menjadi miliki Manchester City.
Bukan hanya Carroll yang menjadi topik seputar
gosip transfer Liverpool, tim berjuluk The Anfield
Gank pun dikaitkan dengan sejumlah pemain
seperti Marko Marin dan Lucas Barrios.
Namun secara terbuka, Dalglish membantah
rumor tersebut. Ia menegaskan, tidak ada aktivitas
belanja pemain di bursa transfer pertengahan
musim ini.
"Tidak akan ada yang terjadi di bursa transfer
dengan pemain yang masuk ataupun yang
keluar," kata Dalglish dikutip Skysports, Selasa, 31
Januari 2012.
Karena itu, ia pun tidak mau lagi menanggapi
pertanyaan menyangkut siapa pemain yang bakal
menjadi proyeksinya. "Tidak perlu untuk
mengajukan pertanyaan tentang bursa transfer
dan spekulasi atau apapun," Dalglish melanjutkan.
Di lain pihak, Carroll pun menyatakan
komitmennya untuk tetap bertahan di Liverpool.
Meskipun, banyak pihak yang mulai meragukan
kapasitasnya di depan gawang lawan. Maklum,
sejauh ini penyerang jangkung itu baru
menyarangkan 2 gol untuk The Reds, julukan lain
Liverpool.
"Setiap orang mendukung saya dan menolong
kami semua di sepanjang jalan. Saya telah
menandatangani kontrak di sini dan tim ini
merupakan tempat saya bermain," kata Carroll
mengakhiri.(syu)
© VIVAbola

Senin, 30 Januari 2012

Kuyt Berharap Tampil Reguler di Skuad Dalglish

Bola.net - Setelah mencetak gol penentu
kemenangan Liverpool dari Manchester
United di ajang Piala FA, Dirk Kuyt
berharap bisa mendapat kesempatan lebih
banyak tampil sebagai starter di dalam
asuhan Kenny Dalglish.
Kuyt masuk sebagai pemain pengganti
untuk mencetak gol kemenangan pada
menit-menit akhir pertandingan, saat
pasukan Dalglish mengalahkan rival abadi
mereka, Manchester United, 2-1 di putaran
ke-4 Piala FA pada Sabtu (28/01). Itu adalah
gol pertama Kuyt untuk Liverpool sejak
bulan September silam. Dan penyerang
Belanda ini menargetkan untuk kembali ke
skuad utama, diawali dengan pertandingan
melawan Wolverhampton Wanderers,
Rabu (01/02) dini hari nanti.
"Ini sangat berat," kata Kuyt, yang belum
pernah memenangi trofi sejak pindah ke
Anfield pada Agustus 2006.
"Saya merupakan pemain yang perlu
(memainkan) serangkaian pertandingan. Ini
sulit. Saya merupakan pemain yang dapat
berguna untuk dimainkan pada setiap
pertandingan."
"Semakin banyak saya bermain, semakin
baik pula perasaanku. Saya sudah terbiasa
untuk bermain di setiap pertandingan
selama sepuluh tahun karirku.
"Tentu saja saya ingin bermain di setiap
pertandingan dan meyakinkan sang
manajer setiap kali saya bermain. Ketika
beberapa hal tidak berjalan dengan baik,
anda hanya perlu tetap bekerja keras dan
itulah yang saya lakukan."
Liverpool telah menghidupkan harapan
mereka untuk meraih prestasi pada musim
ini, sejak kekalahan memalukan 1-3 dari tim
papan bawah, Bolton Wanderers, pada 21
Januari, penampilan terakhir mereka di
kancah Liga Utama Inggris.
Mereka melaju ke final Piala Liga setelah
menang agregat 3-2 atas Manchester City,
dan mengamankan tempat di babak 16
besar Piala FA setelah menyingkirkan
United. (afp/mac)

Carroll Menikmati Hari-harinya di Liverpool

VIVAbola - Striker Andy Carroll menepis kabar
kalau dirinya akan meninggalkan Liverpool.
Pemain berusia 23 tahun ini menegaskan
komitmennya ingin tetap bertahan di Anfield
sesuai dengan kontraknya.
"Setiap orang telah mendukung saya dan
membantu dalam karier saya. Saya suka di sini
(Liverpool)." kata Carroll seperti dilansir dari
Belfasttelegraph.co.uk.
Dalam pekan ini, nama Carroll sempat menjadi
buah bibir. Pemain asal Inggris ini kabarnya ingin
meninggalkan Liverpool. Hubungan Carroll
dengan sang manajer Kenny Dalglish dikabarkan
retak.
Bahkan, sempat tersiar kabar klub akan
melegonya ke Manchester City. Liverpool memilih
ManCity karena ingin menukarnya dengan striker
Carlos Tevez. Kabar lain menyebut, Carroll ingin
ke kembali ke klub lamanya, Newcastle United.
Namun, semua rumor itu dibantahnya. "Saya
pikir saya telah melakukannya dengan baik hari ini.
Saya sekarang baru saja bermain dan akan terus
tetap bermain," tegas Carroll.
Carroll juga menepis dirinya menyesal pindah ke
Liverpool. "Tidak (menyesal), tidak sama sekali,"
katanya.
"Klub ini besar dan saya telah menikmatinya
pertengahan pekan ini (di semi final League Cup
melawan Manchester City) dan sampai ke final dan
kemudian MU datang ke sini dan bisa
mengalahkan mereka. Itu perasaan yang
menyenangkan," tutur Carroll.
Bersama Liverpool, pemain jangkung, 191cm, ini
sudah main di 27 pertandingan. Koleksinya 4 gol
atau sekitar satu gol tiap tujuh pertandingan. Jauh
dari memuaskan buat seorang striker yang dibeli
dengan harga £35 juta atau lebih dari Rp493
miliar. (irb)

Jalan Mudah Liverpool

Achmad Firdaus - Okezone
LONDON - Chelsea dan Liverpool diprediksi
bakal terus melanjutkan kiprahnya di ajang FA
Cup 2011/2012. Itu terjadi setelah kedua tim di
atas mendapat lawan relatif mudah.
Kepastian Liverpool dan Chelsea mendapat
lawan mudah diketahui dalam undian putaran V
FA Cup yang dilakukan FA, Minggu (29/1/2012).
Dalam drawing tersebut, Liverpool yang baru
saja menyingkirkan Manchester United 2-1,
Sabtu (28/1/2012) kemarin, mendapat lawan
Brighton & Hove Albion, klub divisi dua Liga
Inggris. Untungnya lagi, Liverpool mendapat
jatah sebagai tuan rumah di Anfield pada
pertandingan yang akan digelar pada 18 dan 19
Ferbruari.
Bagi Brighton & Hove Albion, hasil drawing ini
membuka kesempatan untuk membalaskan
dendam. Diketahui, klub berjuluk The Seagulls
ini disingkirkan The Reds pada putaran ketiga
Carling Cup di awal musim.
Sementara itu, tim unggulan lainnya Chelsea
yang memastikan diri lolos usai menang tipis
1-0 atas Queens Park Rangers, bakal ditantang
klub Championship lainnya, Birmingham City.
The Blues juga diuntungkan dengan terpilih
sebagai tuan rumah lebih dulu.
Klub Premier League lainnya yang telah
memastikan diri lolos adalah Tottenham
Hotspur, Everton, Norwich City dan Bolton
Wanderers.
Di putaran kelima nanti, Spurs akan berhadapan
dengan Stevenage. Everton menunggu
pemenang antara Blackpool vs Sheffield
Wednesday, sementara Bolton bakal
berhadapan dengan pemenang Milwall atau
Southampton.
Berikut hasil drawing Putaran V FA Cup:
Liverpool v Brighton & Hove Albion
Everton v Blackpool/Sheffield Wednesday
Chelsea v Birmingham City
Crawley Town v Stoke City
Stevenage v Tottenham Hotspur
Norwich City v Leicester City
Sunderland/Middlesbrough v Arsenal/Aston
Villa
Millwall or Southampton v Bolton Wanderers
(acf)

Minggu, 29 Januari 2012

Dalglish: Permainan Carroll Terus Meningkat

Bola.net - Manajer Liverpool Kenny
Dalglish memuji penampilan gemilang
Andy Carroll saat Liverpool mengalahkan
Manchester United di Anfield, Sabtu (28/1).
The Reds lolos ke putaran lima Piala FA
berkat kemenangan 2-1 atas Setan Merah
dengan gol-gol yang dicetak Daniel Agger
dan Dirk Kuyt.
Meski Carroll tak mencetak gol, namun
striker termahal Inggris tersebut turut
memberi kontribusi atas gol kemenangan
Liverpool yang dicetak Kuyt.
"Andy Carroll bagus dalam duel bola atas,
kami terus beradaptasi dan berusaha
mengembangkan kemampuannya," kata
Dalglish usai pertandingan seperti dilansir
Soccerway.
"Dia juga terus berkembang, dia bekerja
keras dengan tim dan kami senang dengan
hasil yang telah dicapai,"
"Kami harus lebih sabar pada Carroll karena
ia banyak mendapat kritik. Kami bekerja
sama dengannya dan saya yakin pada
akhirnya ia akan menjadi penentu untuk tim
ini," pungkas Dalglish. (soc/zul)

Demi Cavani, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer

Bola.net - Liverpool dikabarkan siap
mengajukan tawaran untuk bomber
andalan Napoli, Edinson Cavani.
Menurut laporan Calciomercato, pemain
yang sejak awal musim sempat dikabarkan
menjadi incaran Real Madrid dan
Manchester City tersebut kini juga menjadi
target buruan The Reds.
Harian Inggris, Dailymail, melaporkan harga
Cavani diperkirakan mencapai 40 juta
pound, lebih mahal lima juta pound dari
striker yang didatangkan Liverpool bulan
Januari tahun lalu, Andy Carroll.
Rekor gol Cavani bersama Napoli membuat
banyak tim besar Eropa tertarik pada
pemain asal Uruguay itu. Ia tercatat telah
mengoleksi 51 gol dalam 72 laga
terakhirnya untuk tim yang bermarkas di
San Paolo tersebut.
Peluang Liverpool untuk mendapatkan
Cavani akan terbuka lebar pada bursa
transfer musim panas mendatang andai
Napoli gagal lolos ke Liga Champions.
Liverpool mengalami masalah ketajaman di
lini depan musim ini, dengan hanya
mencetak 25 gol dalam 22 laga Premier
League.
Andai Cavani benar-benar jadi bergabung
ke Anfield, ia diharapkan mempertajam lini
depan Liverpool, mengingat The Reds saat
ini telah memiliki Luis Suarez, pemain yang
juga menjadi tandem Cavani di timnas
Uruguay. (dm/zul)

Polisi Selidiki Kasus Rasisme Lain di Anfield


Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Aksi rasisme diklaim
kembali terjadi dalam laga Liverpool kontra
Manchester United. Kali ini tidak dilakukan oleh
pemain melainkan oleh fans, dan kasusnya
tengah diselidiki kepolisian setempat.
Isu rasisme mengiringi jelang digelarnya laga
Liverpool vs MU di babak keempat Piala FA,
Sabtu (28/1/2012) malam WIB. Publik masih
dibayangi insiden yang melibatkan Luis Suarez
dan Patrice Evra saat kedua tim berhadapan
beberapa bulan lalu.
Sayangnya aksi serupa kembali terjadi dalam laga
yang berkesudahan untuk Liverpool dengan
skor 2-1 tersebut. Dikutip dari BBC, muncul
klaim yang menyatakan sejumlah penonton
melakukan aksi rasis dengan bahasa tubuhnya.
"Masalah ini sekarang tengah diinvestigasi oleh
polisi khusus dan kami bekerja sama dengan
Liverpool Football Club untuk melakukan
identifikasi terhadap si pelaku," demikian
diungkapkan kepala keamanan pertandingan,
Chief superintendent Jon Ward.
BBC juga mengungkapkan kalau sebanyak 17
orang dikeluarkan paksa dari dalam stadion saat
laga berjalan, sementara dua orang lainnya
ditahan dengan tuduhan terlibat dalam 'insiden
kecil'.
Tak disebutkan bahasa tubuh seperti apa yang
dilakukan oknum fans Liverpool dalam
pertandingan tersebut. Namun kepolisian diyakini
tak akan kesulitan melakukan penyelidikan karena
sudah menyimpan foto si pelaku.
Ini bukan kali pertama fans Liverpool terkait
masalah rasis. Juga di ajang Piala FA, Liverpudlian
dianggap telah melecehkan Tom Adeyemi,
pemain Oldham Athletic, saat kedua tim
berhadapan di babak ketiga. The Reds kemudian
secara resmi meminta maaf atas kejadian
tersebut.

Depak MU, Dalglish Kehabisan Pujian

Jonathan Pandapotan | Minggu, 29 Januari 2012,
03:20 WIB
VIVAbola - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish,
sangat bahagia dengan keberhasilan timnya
menyingkirkan Manchester United dari ajang Piala
FA. Pria asal Skotlandia itu pun kehabisan kata-kata
dalam memuji skuadnya.
The Anfield Gank sukses menekuk Setan Merah
2-1 di Stadion Anfield, Sabtu 28 Januari 2012. Dua
gol tuan tumah dicetak bek Daniel Agger dan
penyerang Dirk Kuyt. Adapun gol MU disarangkan
gelandang Park Ji Sung.
Hasil ini meneruskan tren positif The Reds setelah
pada laga sebelumnya mereka juga sukses
menyingkirkan tim kuat, Manchester City dari
ajang Piala Carling.
"Sanjungan saya tak akan cukup kepada pemain
atas performa yang sudah mereka tunjukkan hari
ini. Bisa mengalahkan Manchester United adalah
raihan hebat bagi siapapun," kata Dalglish di situs
resmi klub.
"Ini adalah sebuah upaya yang fantastis dari
pemain-pemain kami setelah apa yang mereka
lalui pada Rabu malam. Untuk meminta mereka
kembali bermain pada Sabtu pagi mungkin sedikit
memaksakan. Tapi, komitmen, sikap dan hasrat
untuk memenangi pertandingan dari mereka
sungguh fantastis," lanjut Dalglish memuji
pasukannya.
The Reds belakangan memang sedang on fire.
Dalam 6 laga terakhir, Steven Gerrard dan kawan-
kawan mampu meraih 4 kemenangan dan 2 hasil
imbang. Pada laga berikutnya, Selasa 31 Januari
2012, Liverpool akan menantang Wolverhampton
Wanderers.
© VIVAnews

The Reds Menang Berkat Komitmen dan Kebesaran Hati

Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool melaju ke
babak kelima Piala FA setelah menyingkirkan
Manchester United. Kenny Dalglish menyebut
komitmen dan kebesaran hati anak-anak didiknya
jadi kunci kemenangan.
Dalam laga di Anfield Stadium, Sabtu (28/1/2012)
malam WIB, The Reds unggul tipis 2-1 atas The
Red Devils. Dua gol Liverpool yang dicetak oleh
Daniel Agger dan Dirk Kuyt hanya mampu
dibalas sebiji gol dari Park Ji-sung.
Melihat skuad Liverpool yang terus berjuang
hingga akhir pertandingan untuk meraih
kemenangan, Dalglish tak segan memberikan
pujian.
"Para pemain menunjukkan komitmen yang luar
biasa dan juga hati yang besar. Kami bergantung
pada itu dan kemudian Dirk Kuyt mencetak
golnya yang ke-50 untuk klub untuk memenangi
pertandingan melawan Manchester United - jadi
kami begitu gembira," sebut Dalglish di BBC.
Tak hanya para pemain yang mendapat pujian
dari Dalglish, sikap dewasa yang ditunjukan oleh
pendukung kedua klub di dalam stadion pun tak
luput dari sanjungan manajer asal Skotlandia itu.
"Kedua kelompok suporter bersikap baik dan
sebuah acuan yang bagus bagi masing-masing
klub. Ada banyak ejekan bersahabat antara
mereka dan itu adalah cara yang semestinya,"
tambah manajer berusia 60 tahun itu.
Sebelum laga, kedua klub khawatir situasi di
dalam stadion bakal panas pasca kasus rasial
yang melibatkan Patrice Evra dan Luis Suarez
pada laga di tempat yang sama 15 Oktober tahun
lalu. Meski wing back asal Prancis itu kerap dapat
sorakan dari Liverpudlian, toh tak ada insiden
negatif terjadi sepanjang laga.

Suarez Paling Bahagia MU Terdepak

Toto Pribadi | Minggu, 29 Januari 2012, 07:01
WIB
VIVAbola - Luis Suarez tak ikut tampil saat
Liverpool sukses mendepak Manchester United di
ajang Piala FA. Namun tak dipungkiri, Suarez
menjadi sosok yang paling bahagia dengan
tersingkirnya Iblis Merah.
Pada laga putaran keempat Piala FA, Sabtu
kemarin, Liverpool berhasil mengalahkan MU
dengan skor tipis 2-1. Atas kemenangan ini,
Suarez mengucapkan terima kasih kepada rekan-
rekannya dan Liverpudlian.
Suarez punya alasan untuk merasakan kebahagian
berlipat atas hasil ini. Striker timnas Uruguay ini
secara tidak langsung terlibat dalam duel panas
dua Merah itu. Sebab, Suarez mendapat hukuman
delapan laga setelah dianggap melakukan tindakan
rasis kepada kapten MU, Patrice Evra pada
Oktober tahun lalu.
Karena itu, usai Liverpool sukses menyingkirkan
MU di Piala FA, Suarez langsung berkicau. Pemain
terbaik di Copa America ini langsung memajang
foto selebrasinya plus ucapan selamat kepada
rekan-rekannya di situs resmi The Reds.
Suarez juga mengucapkan terima kasih kepada
fans Liverpool yang terus memberikan dukungan
kepada pasukan Kenny Dalglish sepanjang
pertandingan. Plus ejekan yang diberikan suporter
The Reds kepada Evra selama pertandingan.
"Sangat bahagia dan bangga dengan teman-
teman saya. Memberikan kesenangan ini kepada
fans yang sangat spektakuler. Saya akan segera
kembali! YNWA," tulis Suarez.
Pada pertandingan itu, Liverpool lebih dulu unggul
lewat gol Daniel Agger sebelum akhirnya
disamakan Park Ji-sung. Dan Dirk Kyut yang
menjadi penentu kemenangan The Reds juga tak
lupa berkicau di jejaring sosial.
"Terima kasih atas dukungan hari ini. Ini sebuah
kemenangan besar dengan mencetak gol
melawan Manchester United," tulis Kyut di akun
twitternya.
© VIVAnews

Liverpool Unjuk Gigi dengan Singkirkan Klub Manchester Lagi

Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool baru saja
menyingkirkan Manchester United di Piala FA.
Ditambah dengan hasil positif atas Manchester
City di Piala Liga Inggris, Liverpool pun dinilai
masih sangat mampu bersaing dengan tim-tim
terbaik.
'Si Merah' melaju ke babak kelima Piala FA usai
menundukkan MU dengan skor 2-1, Sabtu
(28/1/2012) malam WIB. Gol penentu
kemenangan dicetak oleh Dirk Kuyt beberapa
menit jelang laga berakhir.
Hasil itu dituai Liverpool setelah beberapa hari
sebelumnya juga menyungkurkan City di Piala
Carling, menyusul hasil 2-2 di leg kedua babak
semifinal.
Dapat dikatakan, meski di Liga Primer Inggris
Liverpool masih tercecer di posisi tujuh
klasemen, keberhasilan menyingkirkan duo
Manchester, yang mengisi dua tangga teratas
klasemen, memberi bukti kalau Anfield Gang
masih sangat punya taji.
"Hari ini kami membuktikan bahwa kami mampu
bersaing dengan tim terbaik," seru Kuyt di BBC.

Sabtu, 28 Januari 2012

Gerrard Puji Carroll

Gerrard Puji Carroll
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Andy Carroll memang
tak mencetak gol kala Liverpool menyingkirkan
Manchester United. Tapi Carroll berperan penting
dalam terciptanya dua gol kemenangan The
Reds.
Dalam laga babak keempat Piala FA yang dihelat
di Anfield, Sabtu (28/1/2012) malam WIB,
Liverpool sukses menang 2-1 atas musuh
bebuyutannya MU.
Tuan rumah sempat unggul lewat Daniel Agger
sebelum disamakan Park Ji Sung. Gol Dirk Kuyt di
penghujung laga memastikan kemenangan
timnya.
Sekali lagi tak ada memang nama Carroll dalam
daftar pencetak gol Liverpool meskipun
penyerang 22 tahun itu dipasang sebagai starter.
Tapi ia berperan dalam terciptanya gol-gol 'Si
Merah'.
Di gol pertama, Carroll yang berdiri tepat di
depan gawang mengganggu pergerakan David
De Gea dan menarik bek-bek MU untuk
menjaganya. Ketika bola korner meluncur ke
kotak penalti, Agger dengan mudah menanduk
bola ke dalam gawang, di saat sebagian bek MU
dan De Gea berkonsentrasi ke Carroll.
Peran Carroll di gol kedua adalah ia yang
mengumpan kepada Kuyt setelah memenangi
duel udara dari bola panjang Pepe Reina. Bola
melewati penjagaan Patrice Evra dan dengan
mudah dieksekusi Kuyt.
"Andy Carroll adalah pemain bagus. Jika bukan
karena dia hari ini mungkin kami tidak akan lolos
- dia sangat berkontribusi hari ini," puji kapten
Liverpool, Steven Gerrard, seperti dilansir BBC.
Tak hanya Carroll, Gerrard pun melontarkan
pujian serta rasa terima kasih kepada dukungan
Liverpudlian yang hadir di laga itu dan sepanjang
laga menyemangati tim kesayangannya itu.
"Fans Liverpool juga luar biasa. Mereka sadar
kami sangat kelelahan sejak pertengahan pekan
lalu (ketika Liverpool menyingkirkan Man City di
Piala Liga Inggris), tapi mereka jadi penyuntik
semangat kami," tuntas Gerrard.

Piala FA Liverpool Singkirkan MU

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool menang 2-1
atas Manchester United dan berhak maju ke
babak kelima Piala FA. Gol penentu kemenangan
'Si Merah' dibuat oleh Dirk Kuyt di menit-menit
akhir pertandingan.
Di Anfield, Sabtu (28/1/2012) malam WIB,
Liverpool unggul lebih dulu lewat gol Daniel
Agger menyusul sebuah sepak pojok pada menit
21. MU bisa membalas dengan cepat di menit
ke-39.
Di paruh kedua, kedua kesebelasan saling serang
dengan Liverpool relatif lebih banyak
mencatatkan peluang. Hasilnya, dua menit
menjelang bubaran Dirk Kuyt yang masuk
sebagai pemain pengganti menjebol gawang MU.
Hasil itu membuat 'Setan Merah' tersingkir dari
Piala FA sekaligus mengirim Liverpool ke babak
kelima ajang tersebut.
Jalannya Pertandingan
Serangan pertama dari Liverpool. Pada menit
empat, Maxi Rodriguez melepaskan tembakan
keras yang bisa ditepis De Gea seraya
meregangkan tubuhnya.
Valencia melepaskan umpan silang ke kotak
penalti pada menit delapan. Park menyundulnya
dan kemudian Giggs menyongsong bola dengan
sepakan keras. Bola tepat ke Reina.
Tembakan keras dari Valencia pada menit 17 tak
bisa dihentikan bek Liverpool dan Reina. Bola
melingkar deras menuju gawang, tapi akhirnya
cuma membentur tiang.
Liverpool memimpin di menit ke-20. Dari sebuah
sepak pojok, bola dilayangkan ke muka gawang
dan Agger menanduknya untuk mengubah skor
jadi 1-0.
Dari serangan balik pada menit 24, Gerrard
menggiring bola dan kemudian menendangnya.
Tapi usahanya menggandakan keunggulan
Liverpool belum sukses karena bola melambung
jauh dari sasaran.
MU membuat skor jadi 1-1 pada menit 39. Dari
sisi kanan, Rafael menggiring bola dan
melepaskan umpan ke depan gawang. Park
menyambut dengan tendangan langsung ke
pojok bawah gawang.
Pemain MU mengklaim penalti pada menit 50
karena menganggap bek Liverpool menyentuh
bola ketika hendak menghalaunya dari kotak
penalti. Tapi wasit tidak sependapat.
Gawang MU dalam bahaya selang dua menit.
Pada menit 55, De Gea membuat kesalahan
dalam mengoper bola di kotak penalti sehingga
bola bisa dikuasai Downing. Dua menit
setelahnya, Smalling terpeleset ketika hendak
membuang bola.
MU kemudian coba melakukan serangan cepat
dengan Welbeck berhasil mengejar bola umpan
jauh. Ia coba mengecoh Reina yang maju
meninggalkan gawangnya, tapi bola akhirnya
bisa disontek Skrtel. Sebuah halauan krusial dari
Skrtel.
Dari tendangan bebas pada menit 66, Gerrard
mengirim bola tepat ke gawang MU. Tapi De Gea
bereaksi dengan baik dan menangkap bola.
Serangan demi serangan dilancarkan Liverpool,
salah satunya pada menit 82 meski tandukan
Kuyt masih melebar dari sasaran.
Pada menit 88, bola dari Reina diumpan jauh ke
depan. Carroll menanduk bola ke arah Kuyt yang
ada di kanannya. Evra telat menutup gerakan
Kuyt dan bola pun ia kirim ke dalam gawang MU.
Susunan Pemain:
LIVERPOOL: Reina; Kelly, Skrtel, Carragher (Kuyt'
63), Agger, Jose Enrique; Maxi (Adam 63'),
Henderson, Gerrard (Bellamy 72'), Downing;
Carroll
MAN UTD: De Gea, Rafael, Smalling, Evans, Evra,
Valencia, Carrick, Scholes (Hernandez 76'), Giggs
(Berbatov 90'), Park, Welbeck.

Jelang Liverpool vs MU The Reds Diminta Langsung 'Tancap Gas'

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Membiarkan Manchester
United berkembang di awal pertandingan adalah
sesuatu yang membahayakan. Oleh karena itu,
Liverpool diminta untuk langsung tampil bagus
dan menghindari kebobolan di menit-menit awal.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh pemain
sayap The Reds, Stewart Downing, jelang
pertemuan timnya dengan MU di babak keempat
Piala FA di Anfield, Sabtu (28/1/2012) malam WIB.
Downing menilai, timnya perlu untuk menekan
'Setan Merah' sejak kick-off dan membatasi ruang
gerak Wayne Rooney cs.
"Ini adalah pertandingan besar melawan
Manchester United dan Anda harus memulai
dengan baik melawan tim besar. Kalau mereka
mencetak gol di awal pertandingan, akan sulit
untuk kembali ke pertandingan," ujar Downing di
situs resmi klub.
"Kami harus melakukan hal itu karena para
pemain top akan melukai Anda jika Anda tidak
waspada," tambahnya.
"Kami menetapkan sebuah standar yang bagus
melawan (Manchester) City. Sebagai sebuah tim
kami harus percaya diri melawan United dan
kami yakin bisa mengalahkannya," tutup
Downing.

Preview: Liverpool vs United, Fokus di Lapangan!

Bola.net - Semua mata akan tertuju pada
Anfield akhir pekan ini di mana Liverpool
akan menjamu seteru klasik mereka di Piala
FA dengan harapan laga tak lagi merembet
ke luar lapangan.
Pertandingan putaran keempat Piala FA
nanti akan jadi lebih panas dari biasanya
menyusul sanksi delapan laga yang
diterima penyerang tuan rumah Luis
Suarez karena tuduhan rasis yang
dialamatkan bek sekaligus kapten United,
Patrice Evra.
Kedua klub sudah berusaha meredam tensi
jelang kickoff dan bahkan kepolisian
Merseyside sudah menegaskan jika mereka
akan mengambil tindakan tegas melawan
siapapun yang melakukan aksi tak
sepantasnya.
Kapten Liverpool, Steven Gerrard serta
manajer United, Sir Alex Ferguson pun
meminta semua pihak bersikap tenang dan
mengutarakan harapan mereka agar laga
nantinya tak masuk halaman depan surat
kabar untuk alasan yang salah.
Pasukan Kenny Dalglish menyambut laga
ini berbekal kemenangan menegangkan di
semifinal Piala Carling melawan klub
Manchester lainnya, Manchester City
sekaligus mengantarkan mereka untuk kali
pertama menjejak Wembley setelah 1996 -
ironisnya ketika mereka kalah di Piala FA
dari United.
Namun rekor kandang The Reds musim ini
tak terlalu mentereng dengan mengemas
delapan kali hasil imbang di semua
kompetisi, dan skuad Ferguson justru
memiliki bekal positif dari kemenangan atas
Arsenal pekan lalu.
United juga punya optimisme bisa
meneruskan tren positif mereka demi
menantang City di perebutan gelar juara
liga, yang diperkuat dengan kemenangan
atas sang tetangga di putaran ketiga Piala
FA.
Suarez masih tak bisa turun menghadapi
United karena baru menjalani sanksi
keenamnya pekan ini, sementara pahlawan
di laga lawan City kemarin, Craig Bellamy
masih diragukan karena mengalami cedera
lutut.
Kondisi tim tamu pun tak terlalu baik karena
Ferguson masih mendapati 11 pemainnya
masuk ruang perawatan. Rio Ferdinand,
Phil Jones dan Nani semuanya diragukan
bisa turun karena menderita cedera.
Wayne Rooney yang notabene rival
Liverpool pun juga masih tanda tanya
setelah ia tak berlatih selama sepekan ini,
termasuk juga Michael Carrick. Daftar
cedera United sebelumnya termasuk
Anderson, Tom Cleverley, Ashley
Young, Michael Owen, Darren Fletcher
dan Nemanja Vidic. (bola/row)

Rooney Bukan Pemain Paling Ditakuti Liverpool

VIVAbola - Legenda Liverpool Jan Molby
berbicara seputar duel bekas klubnya melawan
Manchester United di ajang Piala FA, Sabtu 28
Januari 2012. Menurut Molby, ada satu pemain
yang pantas diwaspadai pemain-pemain The Reds
dan itu bukan sosok Wayne Rooney.
Meski MU tampaknya tak akan diperkuat Rooney
karena cedera, namun pemain berjuluk Wazza ini
memang bukan pemain yang paling ditakuti.
Padahal, sosok striker gempal MU ini selalu
menjadi pilihan di level klub maupun negara.
Justru winger Antonio Valencia yang menurut
Molby paling membahayakan di skuad Sir Alex
Ferguson.
"ManCity punya pemain-pemain yang lebih baik
dibandingkan MU. Ini kenyataan. Sebenarnya,
saya telah jauh-jauh hari mengatakan satu-
satunya pemain MU yang pantas ditakuti saat ini
adalah Antonio Camacho," kata Molby dilansir
LiverpoolKop.
Menurut pria asal Denmark ini, Valencia
mempunyai skill yang komplit. Lebih lanjut Molby
mengatakan winger timnas Ekuador ini punya
umpan silang maut dan kecepatan yang pantas
diwaspadai pertahan Liverpool khususnya bek
sayap Jose Enrique yang akan menjadi
pengawalnya.
"Wayne Rooney? ya, dia pemain bagus tapi di
Anfield dia sering kesulitan. Dia bekerja keras
sekarang tapi bagi saya dia sering bermain kurang
bagus," lanjut sosok yang dikenal sebagai salah
satu gelandang terbaik yang dimiliki The Reds.
Liverpool memang sedikit diuntungkan dengan
laga digelar di Anfield. Namun catatan kandang
The Reds musim ini juga tak terlalu bagus. The
Reds menuai hasil imbang 8 kali musim ini di
Anfield, termasuk saat melawan MU pada Oktober
lalu.
© VIVAnews

52 Tahun MU Tak Menang di Kandang Liverpool

Edwan Ruriansyah | Jum'at, 27 Januari 2012,
17:19 WIB
VIVAnews - Sejarah buruk mengiringi lawatan
Manchester United ke kandang rival bebuyutan
Liverpool, Anfield pada bigmatch babak IV Piala
FA, Sabtu 28 Januari 2012. MU kali terakhir
mengalahkan Liverpool di Anfield pada 52 tahun
lalu.
Sabtu 30 Januari 1960 menjadi hari bersejarah
bagi MU di ajang Piala FA. Karena saat itu, Setan
Merah menaklukkan Liverpool 3-1 di Anfield. Oleh
karena itu, kubu MU menaruh kewaspadaan tinggi
pada laga ini.
"Lihatlah beberapa pertemuan antara Manchester
United dan Liverpool dalam beberapa tahun
terakhir. Selalu menyajikan laga luar biasa," kata
Mike Phelan, asisten manajer MU seperti dilansir
Tribalfootball.
"Old Trafford selalu menjadi tempat spesial bagi
kami. Tapi, jika Anda pergi ke Anfield, selalu
memberikan kesulitan," lanjut Phelan. "Atmosfer
di sana sangat fantastis."
Kali terakhir kedua kubu bertemu di Anfield di
ajang Piala FA yakni pada Sabtu, 18 Februari 2006.
Pada babak V saat itu, Liverpool menang 1-0 lewat
gol Peter Crouch.
"Kami punya beberapa hasil bagus di sana, tapi
juga buruk. Kami sangat berharap bisa meraih
hasil bagus pada akhir pekan ini," tutur Phelan.
Kemenangan MU atas Liverpool di Anfield kali
terakhir dipetik pada ajang Premier League musim
2007-08. Pada Minggu, 16 Desember 2007,
Liverpool dipaksa menyerah 0-1 oleh rival
bebuyutannya itu lewat gol yang dicetak Carlos
Tevez di menit 43. (irb)
© VIVAnews

Liverpool vs MU, 'El Clasico Inggris'

Muchamad Syuhada | Sabtu, 28 Januari 2012,
00:07 WIB
VIVAbola - Dua pekan terakhir mata publik
sepakbola dunia sama-sama tertuju kepada laga
panas dan sarat gengsi di Spanyol yang
mempertemukan dua seteru abadi, Real Madrid
dengan Barcelona. Dan pada akhir pekan ini,
Sabtu, 28 Januari 2012, hal serupa juga akan
terjadi, namun bedanya pandangan mereka akan
mengarah ke dataran Inggris. Ya, dua klub elit di
sana, Liverpool dan Manchester United akan
beradu kuat di putaran keempat FA Cup.
Sama halnya dengan duel antara Madrid kontra
Barcelona, pertemuan Liverpool dengan MU juga
pantas diberi titel 'El Clasico'. Alasannya, laga ini
mempertemukan dua klub elit yang sudah
bertahun-tahun menguasai kompetisi sepakbola di
negeri Ratu Elizabeth.
Memang, dalam beberapa musim belakangan
gegap-gempita pertarungan antara Liverpool
dengan MU sedikit tersaingi oleh Big Match lain
yang tak kalah panas seperti Derby Manchester.
Namun, bila ditilik dari sisi sejarah, tetap saja
hanya pertandingan itu yang paling layak
disetarakan dengan 'El Clasico' di negeri Matador.
Ya, Liverpool dan MU menjadi dua tim dengan
raihan trofi Premier League terbanyak yakni 18
gelar untuk The Reds dan 19 untuk The Red
Devils. Tidak hanya itu, keduanya juga dominan di
kancah FA Cup. MU menjadi pengumpul
terbanyak gelar kejuaran tertua di di dunia itu
dengan 11 trofi, sedangkan Liverpool berada di
posisi keempat dengan koleksi 7 trofi, masih di
bawah Arsenal (10) dan Tottenham Hotspur (8).
Untuk ajang Carling Cup, Liverpool yang merebut
7 gelar mencatatkan diri sebagai peraih trofi
terbanyak di pentas tersebut. Sementara, MU
berada di posisi ketiga dengan 5 raihan lima gelar.
Potensi Rusuh dan Kasus Rasis Evra
Sebagai klub yang memiliki basis pendukung
terbesar serta sangat fanatik, maka tidak heran jika
pertandingan antara Liverpool dan MU ini
dibayangi potensi kerusuhan di dalam maupun
luar stadion. Apalagi, Liverpudlian saat ini punya
dendam pribadi kepada Patrice Evra yang menjadi
biang keladi atas dihukumnya penyerang andalan
tim kesayangan mereka Luis Suarez.
Suarez dipaksa menepi oleh FA karena terbukti
menucapkan kata-kata bernada rasis pada duel
beberapa bulan lalu. Atas tindakannya tersebut
penyerang asal Uruguay itu dilarang tampil dalam
delapan laga serta diharuskan membayar denda.
Meskipun sadar bakal jadi incaran caci-maki publik
Anfield, namun sebagai pemain profesional Evra
tidak mau menghindari pertandingan kontra
Liverpool besok. Keputusan pemain asal Prancis
itupun rupanya didukung oleh pelatihnya. Malah,
Ferguson mengaku akan memberikan tugas lebih
kepada Evra yakni menyandang ban kapten
menggantikan Rio Ferdinand.
"Saya yakin, itu tidak akan menjadi masalah.
Ferdinand bisa saja menjadi kapten jika cedera
tidak menganggunya. Saya memilih kapten dari
pemain yang konsisten bermain. Dan itu ada
dalam diri Evra," papar Fergie.
Sementara, kapten Liverpool, Steven Gerrard
mengimbau agar pendukung timnya tidak
mengganggu pertandingan besar melawan MU
besok. Pemain yang kerap disapa Stevie G itu tak
ingin laga tersebut lebih dikenal karena insiden-
insiden buruk yang terjadi.
"Kami semua punya tanggung jawab untuk
memastikan laga ini selalu dikenang di pentas
sepakbola," kata Gerrard kepada ESPN. "Liverpool
dan Manchester United punya rivalitas hebat yang
bisa mempengaruhi media dan fans."
"Kami tak ingin melihat halaman depan koran-
koran nanti diisi insiden di luar lapangan antara
dua tim terbaik. Hanya berita seputar tim
pemenang yang seharusnya ada," pungkasnya.
Ambisi Pribadi Dalglish vs Ambisi Double
Winners MU
Sebagai pelatih, Kenny Dalglish mengusung
ambisi pribadi ketika menghadapi MU nanti. Pria
asal Skolandia itu ingin mencatatkan kemenangan
pertamanya atas MU di FA Cup sekaligus
membalas kekalahan pada musim lalu di ajang
yang sama.
Meskipun sudah dua kali menangani Liverpool,
sebelumnya, pada 1985 hingga 1991, namun King
Kenny, julukan Dalglish, tercatat baru sekali
memimpin timnya tersebut menghadapi MU di
pentas FA Cup. Duel itu sendiri berlangsung pada
9 Januari 2011, atau sehari setelah dirinya didaulat
menjadi pengganti Roy Hodgson dan hasilnya
mengecewakan, The Kop, julukan lain Liverpool,
kalah dengan skor tipis 1-0.
Jadi sangat wajar bila di pertandingan besok,
Dalglish mengamanatkan anak-anak asuhnya
untuk mengerahkan seluruh kemampuan agar
dapat keluar sebagai pemenang. Dalglish ingin
menebus kegagalan pada debut keduanya
bersama Liverpool, sekaligus menjaga peluang
untuk bisa merengkuh trofi di musim ini, selain
Carling Cup dimana mereka saat ini sudah
memastikan satu tempat di final.
Sayangnya, keinginan Daglish itu akan terganjal
oleh kubu lawan yang juga memiliki ambisi besar.
Sebagaimana di musim-musim sebelumnya, MU
sangat berharap bisa mengawinkan trofi Premier
League dan FA Cup.
Secara rekor keseluruhan MU boleh sedikit
berbangga diri. Dari 155 laga yang mainkan,
mereka sukses mencatat 59 kemenangan,
sementara Liverpool meraih 52 kemenangan dan
sisanya imbang. Tapi, jika dipandang dari rekor
kandang, sejarah buruk malah mengiringi lawatan
MU ke kandang rival bebuyutannya itu. Ya,
statistik mencatat 'Setan Merah' terakhir kali
mengalahkan Liverpool di Anfield 52 tahun silam.
(sj)
5 Pertemuan Terakhir Liverpool vs
Manchester United:
15/10/11 Liverpool 1 - 1 Manchester United
06/03/11 Liverpool 3 - 1 Manchester United
09/01/11 Manchester United 1 - 0 Liverpool
19/09/10 Manchester United 3 - 2 Liverpool
21/03/10 Manchester United 2 - 1 Liverpool
© VIVAnews

Fergie: Liverpool Masih Rival Terbesar Kami

Bola.net - Meski diganggu dengan
kemunculan Manchester City sebagai
kekuatan baru di Liga Premier, Sir Alex
Ferguson bersikeras jika Liverpool masih
menjadi rival terbesar Manchester United.
Setan Merah akan melawat ke Anfield akhir
pekan ini melakoni laga putaran keempat
Piala FA, yang akan menjadi duel klasik
antara dua klub terbaik dalam sejarah sepak
bola Inggris.
Dan meski banyak pihak menganggap
United kini lebih memperhatikan kekuatan
'tetangga yang berisik' sementara The Reds
berjuang mengembalikan kejayaannya,
Ferguson tetap menegaskan jika pasukan
Kenny Dalglish itu masih rival terbesar
mereka.
"Anda harus melihat jika rivalitas dengan
Manchester City menjadi lebih besar dari
sebelumnya dalam hal intensitas
permainan," tutur manajer asal Skotlandia
itu pada The Guardian.
"Mungkin akan ada masa di mana kita tak
akan mampu memisahkan keduanya.
Namun saat ini, Liverpool masih rival kami.
Bahkan pihak netral akan melihatnya
sebagai yang terbesar sejauh ini. Lihat saja
minat pada laga ini, sungguh tak ada
duanya."
"Atmosfer di Anfield sungguh luar biasa.
Hasil yang kami raih di Liverpool dalam dua
atau tiga tahun terakhir tidaklah bagus, tapi
kedua klub akan selalu memiliki
momennya, namun ini sungguh rivalitas
yang besar," pungkasnya. [initial]

Jumat, 27 Januari 2012

Dalglish: Jangan Puas Hanya Capai Wembley

Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny
Dalglish meminta anak asuhnya untuk
tidak sekedar puas bisa mencapai final Piala
Carling yang akan dihelat di Wembley bulan
depan, namun harus mampu membidik
gelar juara sekaligus.
The Reds tak memenangkan satu trofi pun
selama enam tahun, bahkan mereka
sempat dihantam badai utang sebelum
diambil alih oleh Fenway Sports Group di
bulan Oktober 2010 silam.
Namun kini mereka berada di ambang akhir
paceklik trofi setelah menyingkirkan
Manchester City di semifinal dan
memastikan satu tiket di babak puncak
menghadapi Cardiff City - pencapaian yang
sangat disyukuri Dalglish mengingat
momen sulit yang pernah mereka alami.
"Ini sungguh hebat untuk orang-orang
yang mendukung kami, karena ini bukanlah
waktu yang mudah untuk semua orang di
klub selama beberapa tahun belakangan.
Saya sudah sering katakan sebelumnya,
jika kami bersatu maka kami akan jadi
kekuatan yang lebih besar," katanya.
"Ini adalah hadiah besar untuk semua
orang yang memiliki afiliasi dengan
Liverpool dalam bentuk, dan cara apapun."
Liverpool memenangi Piala FA di stadion
milik Cardiff, Millennium Stadium di tahun
2006, namun mereka belum pernah lagi
mencicipi rumput lapangan Wembley sejak
kali terakhir kalah di final ajang yang sama
tahun 1996.
Namun Dalglish mengingatkan jika mereka
masih punya tugas besar untuk
dituntaskan, termasuk mengangkat posisi
mereka yang masih terdampar di peringkat
ketujuh klasemen dan berjuang keras
mewujudkan ambisi ke Liga Champions
musim depan.
"Kami sudah mencapai Wembley, hanya
itu yang kami capai sejauh ini. Kami sudah
lama tak ke sana. Itu saja merupakan
sebuah pencapaian, tapi bukan di sana
ambisi kami berhenti," terangnya.
"Kami ingin terus melangkah dan tampil
sebaik mungkin antara kini dan akhir
musim nanti. Kami akan menikmati dulu
momen ini dan kemudian konsentrasi pada
laga sulit di akhir pekan (menjamu
Manchester United di Piala FA)." (espn/
row)

Liverpool Dikabarkan Dekati Hleb

Bola.net - Manajer Liverpool Kenny
Dalglish dikabarkan berpeluang
mendapatkan gelandang yang "terbuang"
dari skuad Barcelona, Alexander Hleb.
Hleb yang musim lalu dipinjamkan ke
Birmingham, gagal menyelamatkan tim
tersebut dari degradasi. Awal musim ini
dipinjamkan Barca ke klub Bundesliga,
Wolfsburg
Namun cedera panjang membuat Die
Wolfe membatalkan kontrak pinjaman Hleb
dan mengembalikan pemain asal Belarusia
itu ke Nou Camp.
Sepanjang musim dingin, Hleb ikut berlatih
di Augsburg setelah tak mendapat tempat
di tim inti Barcelona. Pihak Barca sendiri
berencana melepas Hleb dengan status
bebas transfer akhir pekan ini.
Menurut laporan Dailymail, Liverpool
berminat untuk membawa Hleb kembali ke
Premier League, demikian pula dengan tim
promosi QPR yang sedang membangun
kekuatan, juga berminat pada Hleb. (dm/
zul)

Gerrard Ingin Duel Liverpool-United Dikenang Sebagai Laga Terbaik

Bola.net - Kapten Liverpool, Steven
Gerrard tak menginginkan laga FA Cup
menghadapi Manchester United menjadi
pertandingan yang akan dikenang dengan
buruk.
Sabtu besok, duel klasik ini akan menjadi
pertarungan yang panas dari sebelumnya,
hal itu tak terlepas dari dihukumnya Luis
Suarez setelah melakukan aksi rasial kepada
patrice Evra.
Bahkan, panasnya tensi pertandingan ini
pun juga telah dicium oleh kepolisian
setempat. Kepolisian Merseyside bahkan
mengancam akan menindak tegas
siapapun yang menunjukkan perilaku tak
pantas.
Untuk itu, Gerrard meminta kepada semua
pihak tak terkecuali para fans untuk bersikap
tenang agar pertandingan menjadi menarik
tanpa adanya hal -hal negatif yang mungkin
terjadi.
"Kami semua punya tanggung jawab untuk
memastikan laga ini selalu dikenang di
pentas sepakbola," ujar Gerrard.
"Kami tak ingin melihat halaman depan
koran-koran nanti diisi insiden di luar
lapangan antara dua tim terbaik. Hanya
berita seputar tim terbaik yang menang
yang seharusnya ada."
"Liverpool dan Manchester United punya
rivalitas hebat yang tentu saja bisa
mempengaruhi media dan fans,"
tambahnya.
"Tapi, akan sangat fantastis jika laga ini
dikenang sebagai salah satu laga besar.
Apalagi, jika Liverpool menang," harap
Gerrard. (tt/end)

Setelah City, Liverpool Kembali Hadapi Klub Manchester

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Liverpool berhasil
menyingkirkan Manchester City di Piala Liga dan
akan berjumpa Manchester United di Piala FA
akhir pekan ini. Sejauh ini The Reds cukup bagus
melawan klub kota Manchester.
Meski masih inkonsisten di Premier League, tapi
Liverpool cukup impresif di dua turnamen piala
domestik. Di Piala Carling mereka dipastikan
tampil di final untuk melawan Cardiff City.
Di Piala FA mereka mengawalinya dengan sangat
baik, menang telak 5-1 atas Oldham Athletic di
babak ketiga. Hari Sabtu lusa mereka akan
melakoni pertandingan keduanya di putaran
keempat, melawan "Setan Merah".
Kedua tim sudah bertemu satu kali di liga musim
ini, pada 15 Oktober lalu. Tidak ada pemenang di
laga tersebut, publik Anfield menyaksikan papan
skor 1-1.
Jika dikaitkan dengan dua klub kota Manchester,
Liverpool total sudah lima kali berduel dengan
City maupun MU di musim ini. Mereka empat kali
melawan City di liga dan Piala Liga, dan sekali
melawan MU.
Steven Gerrard dkk hanya kalah satu kali dari
City, yakni 0-3 di Premiership di Etihad Stadium.
Di perjumpaan pertama mereka bermain 1-1, lalu
menang 1-0 di leg pertama semifinal Piala Carling,
dan tadi malam seri 2-2 di leg kedua -- dan lolos
ke final.
"(Lolos ke final Piala Carling) bukanlah akhir
ambisi kami Kami ingin berlanjut dan bekerja
semampu kami dari sekarang sampai akhir
musim," tukas manajer Kenny Dalgsligh dikutip
dari situs resmi Liverpool.
"Kami akan menikmati sebentar momen malam
ini, dan kemudian berkonsentrasi untuk
pertandingan yang sulit di hari Sabtu,"
tambahnya.
Hasil Liverpool melawan klub kota
Manchester musim ini:
15/10/2011 Liverpool 1-1 Man Utd (liga)
27/11/2011 Liverpool 1-1 Man City (liga)
03/01/2012 Man City 3-0 Liverpool (liga)
11/01/2012 Man City 0-1 Liverpool (Piala Liga)
25/01/2012 Liverpool 2-2 Man City (Piala Liga)
28/01/2012 Liverpool ?-? Man Utd (Piala FA)

Jelang Liverpool vs MU Lawan MU, Kuyt Berharap Dimainkan

Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Dirk Kuyt mengaku tak
puas dengan jumlah pertandingan yang ia
mainkan musim ini. Ia berharap bisa lebih terlibat
dalam laga-laga penting Liverpool, termasuk
melawan Manchester United di Piala FA.
Kuyt yang belum mencetak satu golpun
memang tak selalu menjadi pilihan utama Kenny
Dalglish. Musim ini ia tampil 12 kali sebagai starter
dan tujuh kali sebagai pemain pengganti.
"Jelas aku tidak senang dengan jumlah laga yang
sudah aku mainkan musim ini," ujar pemain asal
Belanda itu di situs resmi klub.
"Tapi aku hanya ingin lebih terlibat, khususnya di
laga penting dan mencoba untuk bekerja keras
dan menunjukkan diriku di laga seperti itu."
Kuyt dimainkan sejak awal saat Liverpool
menghadapi City di leg II semifinal Piala Liga,
Kamis (26/1/2012) dinihari WIB lalu. Kini usai
membantu timnya memastikan tiket ke final,
Kuyt berharap Dalglish akan memainkannya lagi
saat Liverpool menghadapi MU di putaran empat
Piala FA, Sabtu (28/1/2012) waktu setempat.
"Semoga aku bisa terlibat lagi di pertandingan
hari Sabtu karena semua pemain di ruang ganti
tidak sabar menunggu laga berikutnya,"
harapnya.
"Itu bagus kami menjalani dua laga besar dalam
satu minggu dan kami semua sudah fokus pada
laga berikutnya dan kami sangat ingin
memenanginya," tegas pemain bernomor
punggung 18 itu.

Jelang Liverpool vs MU Gerrard Minta Liverpudlian Kalem

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Duel Liverpool versus
Manchester United di babak keempat Piala FA
berpotensi berlangsung panas. Meski demikian,
Steven Gerrard meminta fans The Reds untuk
tetap kalem.
Pertandingan di Anfield, Sabtu (28/1/2012) malam
WIB, adalah laga pertemuan pertama antara
Liverpool dan MU sejak kasus rasisme antara Luis
Suarez dan Patrice Evra. Dalam laga tersebut,
Suarez belum bisa tampil karena masih menjalani
skorsing, sementara Evra akan tampil sejak awal.
Di Anfield nanti, Evra berpotensi jadi bahan
cemoohan Liverpudlian terkait kasusnya dengan
Suarez. Tapi, Gerrard berharap hal itu tak terjadi.
"Kami semua tanggung jawab untuk
memastikan bahwa pertandingan ini akan
dikenang karena sepakbola," ucap Gerrard yang
dikutip Soccernet.
"Ada persaingan hebat antara Liverpool dan
Manchester United dan pastinya akan ada hal-hal
di surat kabar dan olok-olok di antara fans,"
tambahnya.
"Tapi, akan fantastis kalau ini dikenang karena jadi
pertandingan top. Dan dari sudut pandang kami,
kemenangan Liverpool," ujar sang kapten.
"Kami tak menginginkan halaman depan surat
kabar dari pertandingan ini yang berisi kisah-
kisah di luar pertandingan sepakbola antara dua
tim top -- dan mungkin tim terbaik yang
menang," pungkasnya.

'Liverpool Tak Ingin Senasib dengan Arsenal'

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool tentu akan
difavoritkan pada laga final Piala Liga Inggris
melawan Cardiff City. Tapi Steven Gerrard
meminta The Reds tak jemawa jika tak ingin
bernasib seperti Arsenal musim lalu.
Hasil imbang 2-2 kontra Manchester City di leg
kedua semifinal Piala Liga Inggris di Anfield
dinihari tadi, membuat The Reds lolos ke final
dengan unggul agregat 3-2.
Ini adalah final pertama mereka dalam kurun
waktu lima tahun terakhir, setelah terakhir tampil
di final Liga Champions 2007. Lawan mereka di
Wembley 26 Februari mendatang adalah Cardiff.
Jika ditilik dari sejarah klub serta pemain yang
dipunyai, Cardiff bukanlah tandingan bagi pemilik
18 gelar juara Liga Inggris itu. Liverpool sudah
pasti akan diunggulkan untuk merebut titel Piala
Liga Inggris ke-8 mereka.
"Hasil yang sangat bagus untuk semuanya yang
berperan di Piala Liga Inggris sejauh ini, tapi
pesan pentingnya sekarang adalah semua ini
belum selesai," tukas Gerrard di situs resmi tim.
Gerrard memang sangat mewanti-wanti
rekannya agar tak memandang sebelah mata
Cardiff karena tim itu pun bisa mengejutkan,
seperti apa yang dilakukan Birmingham City
musim lalu.
Tak difavoritkan saat partai final kontra Arsenal,
The Brummies malah menjadi juara setelah
menang 2-1. Hal itulah yang tak diinginkan
Gerrard yakni Liverpool mengalami nasib serupa
dengan The Gunners.
"Arsenal harus takluk dari Birmingham musim
lalu ketika mereka sangat difavoritkan. Saya yakin
jika kami akan difavoritkan, tapi kami harus
merespek Cardiff dan tampil seperti apa yang
kami tunjukkan malam ini," lanjutnya.
"Ini akan jadi laga terbesar dalam hidup mereka
dan mereka sudah siap untuk itu.Mereka akan
bermain di level yang tidak pernah mereka
mainkan sebelumnya. Jadi penting untuk kami
tidak menurunkan standar kami. Kami harus
meningkatkan permainan kami dan jika kami
melakukannya, saya yakin kami bisa juara,"
pungkasnya.

Jelang Liverpool vs MU Liverpool Belum Goyah di Anfield

Lucas Aditya : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Manchester United perlu
mewaspadai pertandingan mereka melawan
Liverpool akhir pekan ini. Soalnya, sejauh ini
belum ada tim yang mampu mengalahkan "Si
Merah" di Anfield di musim ini.
Tercatat sudah 13 kali Steven Gerrard dkk
bermain di kandang sendiri, dan belum sekali
pun mereka membiarkan suporternya
menyaksikan sebuah kekalahan. Tidak ada klub
Liga Inggris yang lain yang belum pernah kalah
di kandangnya sendiri seperti mereka.
Kali terakhir Liverpool tampil di stadion "angker"
itu adalah tadi malam, saat berduel melawan
Manchester City di semifinal Piala Carling. Meski
sempat tertinggal 1-2, tapi mereka bisa
memaksakan hasil imbang 2-2 -- dan lolos ke
final.
Meski belum terkalahan saat bermain di kandang,
Liverpool juga tidak terlalu akrab dengan
kemenangan. Skuad Kenny Dalglish itu hanya
menang lima kali, tapi ditahan tetamunya sampai
delapan kali, termasuk oleh klub-klub semenjana
seperti Norwich, Swansea, dan Stoke City.
Kendati begitu, rekor ini akan menjadi modal
berharga menjelang laga melawan MU di babak
keempat Piala FA hari Sabtu (28/1) lusa. Di
pertemuan mereka mereka di Anfield, MU ditahan
imbang 1-1.

Jelang Liverpool vs MU Gerrard Juga Targetkan Final Piala FA

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Keberhasilan Liverpool
melangkah ke final Piala Liga Inggris membuat
Steven Gerrard percaya diri. Stevie G ingin
timnya juga meraih hasil serupa di Piala FA.
Liverpool melaju ke final setelah bermain imbang
2-2 melawan Manchester City di Anfield, Kamis
(26/1/2012). Di laga puncak mereka akan
berhadapan dengan Cardiff City, yang melaju
setelah menyingkirkan Crystal Palace.
The Reds bakal menghadapi tim asal Manchester
lainnya akhir pekan ini; Manchester United, yang
mana belum pernah meraih kemenangan di
Anfield dalam empat pertemuan terakhir di sana.
Catatan tersebut bisa berarti bagus untuk
Liverpool, namun skuad arahan Kenny Dalglish
ini hanya punya waktu 48 jam setelah laga
melawan City untuk bersiap diri.
Toh, tetap saja Gerrard optimistis. "Kami harus
mempersiapkan diri dan memulihkan diri karena
dalam waktu 48 jam kami punya laga besar di
Piala FA," ujarnya di situs resmi klub.
"Kami ingin melakukan hal yang sama (lolos ke
final) di kompetisi itu. Kami ingin melaju sejauh
mungkin," lanjutnya.
Dalam pertemuan terakhir di Anfield, Liverpool
ditahan imbang 1-1 oleh The Red Devils. Ketika
itu, Gerrard menyumbang sebuah gol lewat
tendangan bebas.

Kuyt: Saatnya Liverpool Tuntaskan Puasa Gelar

Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Sejak bergabung
dengan Liverpool belum sekalipun Dirk Kuyt
mengangkat piala. Saat kesempatan itu datang di
Piala Liga Inggris, ia bertekat mengakhiri puasa
serta mempersembahkan trofi buat The Reds.
The Reds terakhir kali mengangkat trofi pada
tahun 2006. Mereka meraih Piala FA setelah
mengalahkan West Ham di babak final.
Kuyt sendiri belum pernah meraih gelar selama
berseragam Liverpool. Capaian tertingginya
bersama Liverpool adalah menjadi runner up di
Liga Champions musim 2006/2007.
Kini usai menjejakkan kaki di final Piala Liga,
penyerang asal Belanda ini berharap Liverpool
bisa menuntaskannya dengan kemenangan. Tak
hanya itu, Kuyt juga berharap Piala Liga hanya
akan jadi gelar pembuka sebelum gelar-gelar
yang lain untuk Liverpool.
"Apa yang bisa kami ubah adalah masa depan
dan semoga akan ada banyak trofi datang dan
Piala Liga akan jadi yang pertama," ucap Kuyt
pada Sky Sports.
"Aku datang ke sini untuk memenangi trofi dan
itulah semangat dari para pemain, manajer, dan
klub jadi bagus untuk kembali dalam persaingan
dan semoga kami bisa terus melaju."
"Kami sangat ingin memenangi gelar - sudah
lama untuk kami - dan itulah targetnya. Luar
biasa bisa ada di final dan semoga kami bisa
menyelesaikannya," tuntasnya.

Jelang Liverpool vs MU The Reds Ingin Singkirkan Klub Manchester Lagi

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool sudah berhasil
menyingkirkan satu klub Manchester di Piala Liga
Inggris. Saat tampil di Piala FA, The Reds
berharap bisa menyingkirkan klub Manchester
lainnya.
Liverpool baru saja menyingkirkan Manchester
City di semifinal Piala Liga Inggris. Mereka
menang agregat 3-2 dan selanjutnya akan
bertemu Cardiff City di final.
Sabtu (28/1/2012) malam WIB nanti, tim asuhan
Kenny Dalglish ini akan bertemu klub Manchester
lainnya, Manchester United, di babak keempat
Piala FA. Mereka pun berharap bisa mengulang
kesuksesan kala melawan City.
"Akan hebat kalau kami bukan cuma bisa
menyingkirkan City dari Piala Carling, tapi
kemudian menyingkirkan United di Piala FA,"
jelas striker Liverpool, Dirk Kuyt, di Mirror.
"Kami sudah menetapkan sebuah tolok ukur
melawan City. Kami harus memastikan bahwa
kami bermain dengan usaha yang sama dan
saya yakin kami akan baik-baik saja," tambahnya.
"Percayalah, anak-anak lebih daripada siap untuk
akhir pekan ini," kata pemain berpaspor Belanda
ini.

Kamis, 26 Januari 2012

Final Piala Carling Spesial Buat Bellamy

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Craig
Bellamy jadi
pahlawan dengan
meloloskan
Liverpool ke final
Piala Liga Inggris. Di
partai puncak
Bellamy akan
berhadapan dengan
klub asal kota
kelahirannya,
Cardiff City.
Bellamy mencetak
gol penyama
kedudukan saat
Liverpool dalam
keadaan tertinggal
1-2 dari
Manchester City di
leg kedua Semifinal Piala Carling, Kamis (26/1/2012) dinihari
WIB.
Gol pamungkas itu membuat pertandingan selesai di skor 2-2
dan The Reds lolos ke final pertama mereka dalam lima tahun
terakhir. Mereka bisa mengakhiri puasa gelar selama enam
tahun pun saat bertemu Cardiff di New Wembley, 26 Februari
mendatang.
Usai pertandingan Bellamy, yang bermain baik di laga itu,
kebanjiran pujian dari rekan-rekan setimnya.
Catatan lain buat pesepakbola 32 tahun itu adalah ia akan
menghadapi klub asal kota kelahiranya, yang juga ia perkuat
musim lalu dengan status pinjaman dari City.
Bellamy tampil sebanyak 35 kali dan menyumbang 11 gol buat
Cardiff. Maka ia menyebut laga di New Wembley nanti jadi
momen spesial dalam kariernya.
"Firasat saya bagus menjelang laga Rabu malam kemarin, usai
saya melihat Cardiff melaju ke final," tutur Bellamy seperti
dilansir ESPN Star.
"Saya merasa senang dengan keberhasilan mereka dan ini tak
lain adalah final yang sangat hebat bagi saya," lanjutnya.
"Cardiff berarti banyak bagiku. Sepakbola terkadang
menyimpan hal-hal yang unik," tuntasnya.

'Liverpool Tak Ingin Senasib dengan Arsenal'

'Liverpool Tak Ingin Senasib dengan Arsenal'
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool tentu
akan difavoritkan
pada laga final Piala
Liga Inggris melawan
Cardiff City. Tapi
Steven Gerrard
meminta The Reds
tak jemawa jika tak
ingin bernasib
seperti Arsenal
musim lalu.
Hasil imbang 2-2 kontra Manchester City di leg kedua
semifinal Piala Liga Inggris di Anfield dinihari tadi, membuat The
Reds lolos ke final dengan unggul agregat 3-2.
Ini adalah final pertama mereka dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, setelah terakhir tampil di final Liga Champions 2007.
Lawan mereka di Wembley 26 Februari mendatang adalah
Cardiff.
Jika ditilik dari sejarah klub serta pemain yang dipunyai,
Cardiff bukanlah tandingan bagi pemilik 18 gelar juara Liga
Inggris itu. Liverpool sudah pasti akan diunggulkan untuk
merebut titel Piala Liga Inggris ke-8 mereka.
"Hasil yang sangat bagus untuk semuanya yang berperan di
Piala Liga Inggris sejauh ini, tapi pesan pentingnya sekarang
adalah semua ini belum selesai," tukas Gerrard di situs resmi
tim.
Gerrard memang sangat mewanti-wanti rekannya agar tak
memandang sebelah mata Cardiff karena tim itu pun bisa
mengejutkan, seperti apa yang dilakukan Birmingham City
musim lalu.
Tak difavoritkan saat partai final kontra Arsenal, The
Brummies malah menjadi juara setelah menang 2-1. Hal itulah
yang tak diinginkan Gerrard yakni Liverpool mengalami nasib
serupa dengan The Gunners.
"Arsenal harus takluk dari Birmingham musim lalu ketika mereka
sangat difavoritkan. Saya yakin jika kami akan difavoritkan,
tapi kami harus merespek Cardiff dan tampil seperti apa yang
kami tunjukkan malam ini," lanjutnya.
"Ini akan jadi laga terbesar dalam hidup mereka dan mereka
sudah siap untuk itu.Mereka akan bermain di level yang tidak
pernah mereka mainkan sebelumnya. Jadi penting untuk kami
tidak menurunkan standar kami. Kami harus meningkatkan
permainan kami dan jika kami melakukannya, saya yakin kami
bisa juara," pungkasnya.

Malam yang Luar Biasa untuk Liverpool

Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom - Liver, Kenny Dalglish tak bisa
menyembunyikan kegembiraannya atas
keberhasilan Liverpool lolos ke final Piala Liga
Inggris. Baginya ini adalah malam yang luar biasa
untuk semua orang di Liverpool.
The Reds memastikan tiket ke final usai bermain
imbang 2-2 dengan Manchester City di Anfield,
Kamis (26/1/2012) dinihari WIB, di laga leg II
babak semifinal PIala Liga. Hasil itu membuat
Liverpool unggul dengan agregat 3-2 usai
menang 1-0 di leg I.
Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu setelah
City mencetak gol lewat Nigel De Jong. Namun
Steven Gerrard membawa Liverpool
menyamakan kedudukan lewat eksekusi
penaltinya lima menit sebelum jeda.
City sempat menghidupkan harapan untuk lolos
usai Edin Dzeko membobol gawang Pepe Reina
di menit 67. Tapi Craig Bellamy kemudian
memastikan tiket ke final untuk Liverpool lewat
golnya tujuh menit kemudian.
Permainan yang ditunjukkan Daniel Agger dkk itu
membuat Dalglish melontarkan pujiannya. Ia
menilai Liverpool layak melaju ke babak final.
"Saya pikir itu adalah penampilan yang sangat
bagus. Meski pertandingan berakhir seri, kami
pantas lolos ke final," tutur Dalglish pada Sky
Sports.
"Para pemain luar biasa malam ini dan pantas
mendapat pujian, dan semua orang di dalam
skuad membantu kami untuk lolos."
Dalglish tak hanya memuji permainan yang
ditunjukkan para pemainnya. Manajer Liverpool
itu juga berterima kasih pada para Liverpudlian
yang selalu mendukung mereka.
"Para suporter juga luar biasa dan ini adalah
hadiah untuk mereka dan untuk loyalitas yang
mereka tunjukkan, jadi untuk semua orang di
Liverpool ini adalah malam yang fantastis,"
tutupnya.

Dalglish: Kita Pantas Masuk Final

LIVERPOOL – Liverpool berhasil menuju babak final Carling
Cup usai menahan imbang 2-2 Manchester City di Anfield,
Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Pelatih Liverpool, Kenny
Dalglish pun sangat senang dengan pencapaian dan
penampilan timnya.
Laga leg kedua semifinal Carling Cup di Anfield, City berhasil
membuka gol terlebih dahulu lewat Nigel de Jong di menit 31.
Akhirnya The Reds berhasil menyamakan kedudukan lewat
penalti Gerrard di menit-menit akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua City kembali unggul 2-1 lewat gol Edin
Dzeko. Akhirnya, Craig Bellamy berhasil menyamakan
kedudukan dan memastikan tiket ke babak grand final di
Wembley usai menang agregat 3-2 dari City.
Hasil kemenangan ini sontak membuat Dalglish senang bukan
kepalang hal ini semakin mendekatkan timnya dalam meraih
trofi pertama setelah puasa gelar sejak enam tahun yang
lalu. Dalglish pun puas dengan penampilan timnya yang sangat
bermain dengan apik.
“Saya pikir ini adalah performa tim yang sangat fantastis.
Meskipun permainan harus berakhir dengan imbang. Tetapi,
kita memang pantas untuk masuk ke babak final,” jelasnya
pada Sky Sport, Kamis (26/1/2012).
"Para pemain malam ini telah telah bermain dengan luar biasa
dan pantas mendapatkan kredit. Semua orang di tim ini telah
memiliki andil dalam membantu kita lolos ke babak fina,”
tambahnya.
Dalglish pun tidak melupakan Craig Bellamy yang menjadi
pahlawan bagi Liverpool karena berhasil menyamakan
kedudukan. Ia menilai Bellamy sebagai sosok pemain yang luar
biasa bagi timnya. Terpenting, sang pelatih memuji para fans
The Reds yang setia memberikan dukungan bagi timnya.
“Dia sangat luar biasa. Ia sudah seperti itu ketika datang ke
klub dan sangat fantastis bisa memiliki seorang pemain
seperti dia di sini,” pujinya.
“Para suporter sangat mengagumkan dan hasil ini untuk
mereka semua. Para fans telah menujukkan loyalitasnya
kepada kita. Jadi, malam ini sangat fantastis bagi semua
orang di Liverpool,” pungkasnya.
(acf)
www.okezone.com/read/2012/01/26/45/563582/dalglish-kita-pantas-masuk-final
Muhammad Indra Nugraha - Okezone

Gerrrard Soal Bellamy dan Final Carling Cup

LIVERPOOL – Lolosnya Liverpool ke grand final Carling
Cup tidak lepas dari peran seorang Craig Bellamy yang
sukses menjebol gawang Manchester City. Sang kapten
Steven Gerrard pun melayangkan pujiannya kepada Bellamy.
Seperti diketahui, dalam leg kedua semifinal Carling Cup di
Anfiel, Kamis (26/1/2012) dini hari WIB City berhasil
membuka gol terlebih dahulu lewat Nigel de Jong di menit 31.
Akhirnya The Reds berhasil menyamakan kedudukan lewat
penalti Gerrard di menit-menit akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua City kembali unggul 2-1 lewat gol Edin
Dzeko. Akhirnya, Craig Bellamy berhasil menyamakan
kedudukan dan memastikan tiket ke babak grand final di
Wembley usai menang agregat 3-2 dari City. Oleh karena itu,
Gerrard memuji Bellamy yang tampil cukup gemilang di laga
tersebut.
“Craig Bellamy yang membuat kita beda pada laga ini.
Kecepatannya dirinya selalu berhasil mengancam dan ketika
ia mendapatkan kesempatan maka kita tahu bahwa dirinya
akan bisa menyelesaikannya dengan baik, “ puji Gerrrard
seperti dikutip Sky Sport, Kamis (26/1/2012).
Dengan kemenangan ini Liverpool akan menantang tim divisi
satu Cardiff yang terlebih dahulu lolos ke babak final usai
mengalahkan Crystal Palace, kemarin. Meskipun melawan tim
papan bawah Gerrard enggan menganggap remeh lawannya
di final ia menjadikan Arsenal sebagai contoh yang kala itu
berhasil dikalahkan oleh Birmingham City di babak final musim
lalu.
“Saya merasa Arsenal kala itu meremehkan klub Birmingham,
oleh karena itu kita harus memberikan respek kepada Cardiff.
Apabila kita bermain seperti laga ini saya sangat yakin kita
bisa dapatkan gelar juara,” tandasnya. (acf)

www.okezone.com/read/2012/01/26/45/563576

2 - 2

Babak II Liverpool vs City
Liverpool 2, City 2
Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Manchester City sukses
menciptakan gol tambahan lewat Edin Dzeko di
menit 67 untuk unggul 2-1 dari Liverpool. Tapi
Craig Bellamy kembali menyeimbangkan
permainan dengan golnya di menit 74.
Melakoni laga leg II semifinal Piala Liga Inggris,
Kamis (26/1/2012) dinihari WIB di Anfield, gol
Dzeko terjadi setelah menuntaskan umpan silang
Aleksandr Kolarov. Sedangkan gol penyama
Liverpool dibuat Bellamy usai melakoni kerja
sama satu-dua dengan Glen Johnson di kotak.
Dengan hasil ini, maka Liverpool unggul agregat
dengan 3-2.
Susunan Pemain:
Liverpool: Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Jose
Enrique, Downing, Adam, Gerrard, Henderson,
Bellamy, Kuyt
City: Hart, Richards, Savic (Aguero 47'), Lescott,
Zabaleta, De Jong, Barry, Silva, Nasri, Kolarov,
Dzeko

Babak I Liverpool vs City Penalti Gerrard Samakan Kedudukan

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Keunggulan Manchester
City tidak bertahan lama. Hanya berselang
sembilan menit dari gol Nigel De Jong, kapten
Liverpool Steven Gerrard menyamakan
kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih.
Melakoni laga leg II babak semifinal Piala Liga
Inggris di Anfield,Kamis (26/1/2012) dinihari WIB,
hadiah penalti tersebut diberikan wasit setelah
Micah Richards dianggap melakukan handball
hasil tendangan Daniel Agger.
Gerrard maju sebagai eksekutor dan berhasil
menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Agregat kini menjadi 2-1 untuk keunggulan 'Si
Merah' berkat kemenangan 1-0 di Etihad sepekan
lalu.
Sementara itu, gol City diciptakan oleh De Jong di
menit 31 lewat sepakan keras dari luar kotak
penalti, hasil operan David Silva.
Susunan Pemain:
Liverpool: Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Jose
Enrique, Downing, Adam, Gerrard, Henderson,
Bellamy, Kuyt
City: Hart, Richards, Savic, Lescott, Zabaleta, De
Jong, Barry, Silva, Nasri, Kolarov, Dzeko

Laga 'Penebus Dosa' Liverpool

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Manajer Liverpool
Kenny Dalglish gusar benar melihat penampilan
pemainnya saat dibekuk Bolton Wanderers akhir
pekan lalu. Dalglish pun kini menuntut Anfield
Gang untuk tampil sepenuh hati dan fokus
sepenuhnya untuk lawan yang ada di depan:
Manchester City.
Liverpool di luar dugaan takluk 1-3 saat
berhadapan dengan Bolton di partai Liga Primer
Inggris akhir pekan lalu. Bukan hanya hasil itu
saja yang bikin Dalglish kecewa, tapi terutama
penampilan para pemainnya.
Dengan laga leg II semifinal Piala Liga Inggris
kontra City dan partai babak keempat Piala FA
lawan Manchester United akan dijalani 'Si Merah'
usai pertandingan lawan Bolton, Dalglish
menduga beberapa pemainnya sudah
menyepelekan lawan dan terlalu memikirkan City
dan MU.
"Sepanjang musim kita sudah sangat memuji
cara pemain tampil dan bekerja keras, tapi saya
pikir hal serupa tak bisa diutarakan untuk
(penampilan) Sabtu lalu," sergah Dalglish di AFP.
"Saya tak tahu darimana sikap tersebut tapi itu
harus segera dienyahkan. Saya tak tahu apakah
itu karena mereka sudah memikirkan dua partai
selanjutnya. Tapi setiap pertandingan yang kami
mainkan adalah pertandingan penting," lanjutnya.
Setelah bermain dengan etos yang
mengecewakan di laga lawan Bolton, Dalglish
pun kini menuntut para pemainnya untuk
kembali menunjukkan ciri sejati Liverpool, yakni
tampil penuh dedikasi dan bekerja keras.
"Jika mereka ingin sukses di klub sepakbola ini,
mereka harus mengerti bahwa kami
menghormati setiap lawan yang kami hadapi. Itu
sudah pasti bukan penampilan yang dapat
diterima."
"Kini kami akan fokus sepenuhnya ke partai
lawan Manchester City. Kami harus
membereskan masalah kami sendiri. Bagaimana
cara kami membenarkannya? Sama seperti yang
biasa kami lakukan, kerja keras," tegasnya.
Liverpool menjalani laga kontra City di Anfield,
Kamis (26/1/2012) dinihari WIB, dengan
keunggulan tipis 1-0 pada leg I di Etihad lalu. Jika
sukses ke final Liverpool berpeluang mengakhiri
paceklik gelar, setelah tak kuasa menggondol trofi
lagi sejak memenangi Piala FA 2006 lalu.

Rabu, 25 Januari 2012

Menanti Pembuktian Liverpool sebagai Tim Tersukses di Piala Liga

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Liverpool adalah tim
tersukses dalam sejarah Piala Liga Inggris sejauh
ini. Kini reputasi itu akan coba dijaga 'Si Merah'
yang juga hendak mencicipi Wembley Baru
seraya menyudahi puasa trofi.
Liverpool akan menjamu Manchester City di
Anfield dalam partai leg II semifinal Piala Liga
Inggris, Kamis (26/1/2012) dinihari WIB, setelah
sebelumnya menang 1-0 pada leg I di kandang
City.
Maka kini cuma ada 90 menit yang memisahkan
Liverpool dengan kunjungan pertamanya ke
stadion Wembley Baru untuk partai final. Dengan
lawatan terakhir ke stadion Wembley dilakoni
tahun 1996, The Reds sejauh ini memang belum
berkesempatan tampil di Wembley pasca selesai
direnovasi tahun 2007 lalu.
Fakta bahwa Liverpool belum pernah bisa lagi
meraih trofi semenjak menjuarai Piala FA 2006
lalu turut dapat dijadikan lecutan penyemangat
Anfield Gang untuk sampai ke final dan jadi juara
di Piala Liga Inggris edisi kali ini.
Selain itu, Liverpool mestinya juga bisa kian
termotivasi dengan reputasi sebagai klub
tersukses di ajang Piala Liga Inggris yang kini
dikenal dengan nama Piala Carling.
Semenjak digulirkan pada 1960 Liverpool
merupakan klub dengan gelar juara terbanyak,
yakni tujuh kali (1981, 1982, 1983, 1984, 1995,
2001, 2003). Liverpool juga menjadi penampil
terbanyak di partai puncak dengan 10 kali maju
ke final (1978, 1981, 1982, 1983, 1984, 1987, 1995,
2001, 2003, 2005.
Salah satu ikon legendaris Liverpool, Ian Rush,
pun masih memiliki rekor di Piala Liga Inggris
yaitu menjadi pemain dengan gelar juara
terbanyak, yakni lima kali.
Kini tinggal bagaimana Steven Gerrard cs
menjadikan fakta-fakta tadi sebagai motivasi
mengejar prestasi di ajang ini, dan bukannya
malah terbebani, mengingat jika gagal lagi meraih
trofi maka Liverpool menatap puasa gelar
terlamanya sejak 1973.
"Bisa mengangkat piala di Wembley akan sangat
berarti, itu akan jadi mimpi jadi nyata," harap
Gerrard sang kapten Liverpool di Daily Star.

Jelang Piala Liga Inggris Liverpool Siap untuk City

Novitasari Dewi Salusi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Kenny Dalglish tak lagi
memikirkan kekalahan pahit yang diderita
Liverpool dari Bolton Wanderers di ajang Premier
League. Ia mengalihkan fokus pada laga melawan
Manchester City di pentas Piala Liga.
The Reds akan menjamu City di leg II semifinal
Piala Liga, Kamis (26/1/2012) dinihari WIB. Mereka
akan menghadapi laga ini dengan modal yang
kurang baik usai kalah 1-3 dari Bolton di Premier
League akhir pekan lalu.
Usai kekalahan itu, Dalglish mengungkapkan
kekecewaannya atas permainan Steven Gerrard
dkk. Tak hanya itu, ia juga mengancam
pemainnya yang dinilainya tidak tampil sepenuh
hati.
"Itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan tapi
saya pikir itu juga sebuah kejujuran," ujarnya di
situs resmi klub soal komentarnya usai Liverpool
takluk dari Bolton.
Meski baru saja menelan kekalahan di liga,
Liverpool punya masih punya modal bagus
untuk laga kontra City. Mereka sudah
mengantongi kemenangan 1-0 di leg I semifinal
yang digelar di Etihad Stadium dua minggu yang
lalu. Meski demikian, Dalglish enggan
menganggap laga ini akan jadi mudah bagi
timnya.
"Kami punya sedikit keuntungan, kami hanya
perlu menghadapi pertandingan dan bersaing,"
lanjut Dalglish.
"Ini akan jadi laga yang sulit. Mereka memperoleh
hasil fantastis di hari Minggu melawan Tottenham
yang membuat mereka tetap ada di puncak
klasemen, jadi saya yakin mereka akan siap
untuk menghadapi ini," tuntasnya.
www.detik.com/read/2012/01/25/003941/1823989/72/liverpool-siap-untuk-city

Jelang Piala Liga Inggris Gerrard: Lewati City Dulu, Baru Bicarakan Wembley

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Keunggulan tipis di
pertemuan pertama tak membuat Liverpool
jemawa. Steven Gerrard menolak membicarakan
laga final di Wembley sebelum benar-benar
melewati Manchester City di semifinal.
Keunggulan 1-0 atas City di leg pertama
memberikan keuntungan lebih buat Liverpool
yang akan melakoni leg kedua pada Kamis
(26/1/2012) dinihari WIB.
Hasil imbang di Anfield sudah cukup untuk
meloloskan pasukan yang dibesut Kenny Dalglish
itu untuk melaju ke laga puncak.
Liverpool tengah dalam tren kurang apik
menyusul dalam dua laga sebelumnya di
Premier League hanya mendapat satu poin.
Fokus tingkat tinggi dibutuhkan 'Si Merah' dalam
pertandingan krusial ini.
"(Pembicaraan mengenai Wembley) harus
dilarang karena kami belum mencapai kesana,"
tegas kapten Liverpool itu seperti dikutip Sky
Sports. "Tentu saja ini memasuki pikiran Anda
dan Anda memimpikan itu, hal itu membantu
ketika berhubungan dengan motivasi."
"Tapi aku tidak berpikir jika salah satu pemain
kami akan jemawa atau berpikir kami sudah
menyelesaikan tugas ini. Kami tahu ini adalah
sebuah pertandingan besar dan berat," imbuh
pemain internasional Inggris itu.
Pemenang partai ini akan menghadapi tim divisi
Championship, Cardiff City di partai semifinal
lainnya berhasil mengeliminasi Crystal Palace
lewat adu penalti 3-1.

Selasa, 24 Januari 2012

Dalglish Berharap Liverpool Bangkit Hadapi City

Bola.net - Kenny Dalglish berharap
Liverpool dapat segera bangkit menjelang
pekan penting, menghadapi Manchester
City di laga leg kedua semifinal Piala
Carling. Tak hanya itu akhir pekan nanti,
The Reds akan kembali bertemu dengan
musuh bebuyutannya, Manchester
United di putaran ke-4 Piala FA.
Setelah enam tahun tanpa raihan trofi
apapun, Dalglish paham benar jika
kesempatan Liverpool meraih gelar berada
di ajang Piala Carling. Khususnya setelah
menelan kekalahan dari Bolton yang
membuat posisi mereka kini terpaut 6 poin
dari penghuni peringkat ke-4 klasemen Liga
Inggris. Pelatih asal Skotlandia ini
menegaskan dirinya tidak akan menoleransi
jika para pemainnya kembali tampil di
bawah standar performa mereka.
"Jika mereka ingin meraih kesuksesan
apapun di klub sepak bola ini, mereka harus
mengerti bahwa mereka harus menaruh
hormat pada setiap lawan yang kami
hadapi. Itu (melawan Bolton) jelas-jelas
merupakan sebuah penampilan yang tidak
dapat diterima," jelas Dalglish kepada
reporter.
"Sekarang kami akan mengisi benak kami
dengan pertandingan melawan Manchester
City. Kami harus memecahkan masalah
kami sendiri," Imbuhnya.
Dalglish diharapkan untuk membuat
beberapa perubahan, di mana pemain
sayap, Stewart Downing dan Dirk Kuyt
kelihatannya akan kembali menghuni tim
inti.
Eksekusi penalti dari Steven Gerrard pada
leg pertama melawan City di Etihad
Stadium merupakan satu-satunya gol yang
memisahkan kedua klub. (afp/mac)

Defoe Merapat ke Liverpool

Defoe Merapat ke Liverpool

LIVERPOOL, KOMPAS.com
— Pelatih Liverpool, Kenny
Dalglish, siap melayangkan
tawaran 10 juta pounds
(sekitar Rp 139,8 miliar)
kepada Tottenham untuk
mendapatkan striker Jermain
Defoe.
Pelatih Tottenham, Harry
Redknapp, dikabarkan tidak
keberatan untuk melepas
Defoe ke Anfield jika Loic
Remy merapat ke Tottenham.
Penampilan striker Marseille
ini semakin menarik manajer
"The Spurs" setelah mencetak
dua gol kemenangan saat
menghadapi Lille pada
Minggu (15/1/2012) malam
dalam lanjutan Ligue 1.
Defoe yang sudah berusia 29
tahun ini mulai jarang
mendapatkan kesempatan
bermain bersama Tottenham.
Dari 23 pertandingan yang
dijalani, ia baru bermain 13
kali. Sang manajer, Harry
Redknapp, lebih memilih
menduetkan Emmanuele
Adebayor dengan Rafael Van
Der Vaart di lini depan.
Sementara Defoe harus lebih
banyak mendapatkan
kesempatan bermain jika tidak
ingin posisinya di timnas
Inggris tergeser pada Euro
2012 nanti.

Jelang Liverpool vs City Hamann: Bikin Gol Kunci Liverpool ke Final


Jelang Liverpool vs City
Hamann: Bikin Gol Kunci Liverpool ke Final
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool akan berusaha
lolos ke final Piala Liga Inggris, atau juga disebut
Piala Carling, dengan melewati hadangan
Manchester City yang di leg I lalu bisa dikalahkan
dengan skor tipis.
Di leg II, Kamis (26/1/2012) dinihari WIB,
Liverpool gantian akan menjadi tuan rumah dan
menjamu City di Anfield. 'Si Merah' menjalani
laga ini bermodal kemenangan 1-0 pada leg I di
markas City.
"Mereka sudah menempatkan diri pada posisi
bagus dengan kemenangan 1-0 di leg pertama,
dan mereka punya peluang," komentar Dietmar
"Didi" Hamann, mantan pemain Liverpool
periode 1999–2006, di Mirror.
Akan tetapi, pemain yang berperan penting
dalam kemenangan Liverpool atas AC Milan di
final Liga Champions 2005 itu juga mewanti-
wanti bahwa City, yang sempat ia bela setelah
hijrah dari Liverpool, takkan mudah diatasi.
"Aku tak yakin apa mereka bisa meredam City
lagi. Jika Liverpool ingin lolos, mereka harus bikin
gol dan di sinilah masalahnya karena saat ini
mereka sulit mencetak gol."
"Akan jadi partai sengit dan menarik, tapi
Liverpool mungkin akan diunggulkan tipis karena
sudah bisa memenangi leg pertama," analisis
Hamann.
Pun demikian, si pria Jerman tetap
menyemangati Liverpool yang sudah beberapa
tahun berpuasa gelar. Menurutnya, kesuksesan
sampai ke final dan kemudian jadi juara akan
berimbas positif untuk kepercayaan diri Anfield
Gang.
"Sudah enam tahun Liverpool berusaha dan
mereka punya peluang emas tahun ini. Dan jika
mereka sampai ke final, Anda akan menjagokan
mereka atas klub (divisi) Championship (Crystal
Palace atau Cardiff)."
"Ini akan bagus untuk kepercayaan diri mereka
karena itu membuat mereka lebih yakin, dan jika
mereka sukses (menang) di final, itu akan
menambah kepercayaan diri lagi," simpulnya.

Senin, 23 Januari 2012

Inter dan Madrid Incar Luis Suarez?

Suarez bakal dilepas Liverpool? (c) AFP
Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan
datang dari Liverpool, kabarnya striker
mereka yang tengah menjalani sanksi
delapan laga, Luis Suarez menjadi incaran
dua tim besar, Real Madrid dan
Internazionale.
Suarez kini tengah menjalani masa
hukumannya setelah terlibat kasus rasis
dengan pemain Manchester United, Patrice
Evra, dan kabar tak sedap mulai muncul
mengiringi masa hukumannya tersebut.
Kabarnya, pemilik Liverpool, John W
Henry, mengaku tak suka dengan kejadian
yang menimpa Suarez, hal itu tak terlepas
dari kesan buruk yang bakal melekat pada
timnya.
Bahkan, Henry juga mulai berancang-
ancang untuk menjual pemain yang
menjadi pemain favorit pelatih Liverpool,
Kenny Dalglish tersebut.
Dua tim besar, Inter dan Madrid kabarnya
mulai berancang-ancang untuk
mendapatkannya, kabarnya kedua klub
tersebut siap bersaing dan
menggelontorkan dana sebesar 25 juta
Poundsterling untuk memboyong Suarez.
Namun, bagi Madrid, mereka akan sedikit
mendapat ganjalan besar, pasalnya, agen
Suarez, Pere Guardiola merupakan
saudara dari Pep Guardiola, rival Jose
Mourinho di La Liga. (peo/end)

Minggu, 22 Januari 2012

Liverpool Tunduk di Markas Bolton


detikcom - Bolton, Liverpool menuai hasil
mengecewakan dalam usahanya membenahi
posisi di papan klasemen. Di markas Bolton
Wanderers, yang sedang berjuang untuk tetap
bertahan di Liga Primer, Liverpool kalah 1-3.
Di Reebok Stadium, Minggu (22/1/2012) dinihari
WIB, Bolton menghentak dengan gol Mark
Davies saat pertandingan baru berjalan tiga
menit, memanfaatkan kelengahan pemain
bertahan Liverpool.
Kurang solidnya pertahanan Liverpool menjadi
salah satu alasan lahirnya gol kedua Bolton pada
menit 29 yang dicetak oleh Nigel Reo-Coker.
Craig Bellamy memberikan harapan untuk
Liverpool lewat golnya pada menit 36, tetapi gol
Gretar Rafn Steinsson untuk Bolton kemudian
meng-KO 'Si Merah'.
Hasil ini membuat Bolton untuk sementara
sukses keluar dari zona degradasi dan duduk di
posisi 17 dengan poin 19, berselisih satu saja dari
zona maut. Liverpool sementara itu bergeming di
posisi tujuh.
Jalannya Pertandingan
Gol cepat di menit empat itu dibuat oleh Mark
Davies yang berhasil merangsek masuk ke kotak
penalti Liverpool meski dikerubungi oleh para
pemain lawan.
Pertahanan Liverpool kembali memperlihatkan
celah pada menit tujuh. Eagles mencuri bola dari
Jose Enrique dan berlari ke sisi gawang sebelah
kiri. Bola ia kirim ke muka gawang dan melintasi
garis meski tak ada ada yang meneruskan.
Liverpool coba membalas semenit kemudian.
Tetapi bola kiriman Bellamy bisa diamankan
Bogdan, dengan Carroll terlihat sudah bersiaga.
Henderson melepaskan tendangan yang keras
dan jitu ke arah gawang Bolton pada menit 18.
Tetapi posisi Bogdan tepat untuk menangkap
bola tanpa kesulitan.
Bolton menambah keunggulan pada menit 29.
Serangan dibangun dari tengah dan bola
kemudian dikuasai Eagles yang mengirim bola ke
Reo-Coker. Bola lantas ia kirim ke dalam gawang
Liverpool.
Liverpool menipiskan ketinggalan pada menit 37.
Bellamy, di bawah kejaran dua pemain Bolton,
berhasil menguasai bola dan kemudian
mengirimnya melewati hadangan kiper Bogdan
yang berusaha menutup ruang.
Liverpool memulai babak kedua dengan
langsung menekan. Adam berhasil menguasai
bola di kotak penalti Bolton dan melepaskan
tembakan, meski bola masih diblok pemain
lawan.
Lima menit memasuki babak kedua, Bolton bikin
gol ketiga. Bola hasil sepak pojok Petrov ke tiang
jauh ditanduk balik ke depan gawang. Steinsson
kemudian menyepak bola seraya menjatuhkan
diri. Gol.
Pada menit 71, Agger melepaskan tendangan
keras dari jarak jauh. Bola meluncur deras
menuju gawang Bolton, meski pada akhirnya
hanya membentur mistar dan meninggalkan
lapangan.
Susunan Pemain
Bolton: Bogdan, Steinsson, Knight, Wheater,
Ricketts, Eagles (Tuncay 91'), Reo-Coker,
Muamba, Petrov, Mark Davies, Ngog (K. Davies
88').
Liverpool: Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Jose
Enrique, Maxi (Kuyt 64'), Henderson, Adam
(Downing 64'), Bellamy, Gerrard, Carroll.

Ancaman Dalglish untuk Pemain Liverpool

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Bolton, Saking kecewanya Manajer
Liverpool Kenny Dalglish dengan kekalahan atas
Bolton Wanderers, ia mengancam beberapa
pemainnya sendiri yang sepertinya tidak tampil
sepenuh hati.
Liverpool menjalani laga kontra Bolton, Minggu
(22/1/2012) dinihari WIB, dengan partai leg II
semifinal Piala Carling kontra Manchester City dan
partai babak keempat Piala FA lawan Manchester
United sudah membayangi.
Dalglish menduga, beberapa pemainnya sudah
kadung terganggu perhatiannya dengan dua
pertandingan tersebut, sehingga tampil
kehilangan fokus dan akhirnya kalah 1-3 dari
Bolton.
Fakta bahwa Bolton adalah tim papan bawah
yang sedang berjuang mengais angka untuk
bertahan di Liga Primer, boleh jadi sejumlah
pemain Liverpool justru menyepelekan dan tidak
menghormati lawan.
Inilah yang kemudian bikin Dalglish berang. Ia
bahkan mengancam, jika itu terjadi lagi di masa
depan, pemain-pemain tersebut harus siap
angkat kaki dari Anfield.
"Tak ada seorang pun di klub sepakbola ini yang
tidak memiliki rasa hormat kepada pihak lain,"
serunya di Sky Sports.
"Jika itu masalahnya, jika mereka berpikir partai
ini tidak sepenting laga selanjutnya, maka baiklah,
tapi mereka nanti takkan berada di sini," lugas
Dalglish tegas.

Bolton Butuh Enam Tahun untuk Bisa Kembali Bekuk Liverpool


Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Berakhir sudah catatan
positif Liverpool atas Bolton Wanderers. Untuk
kali pertama sejak sekian tahun, Liverpool gagal
menang dan bahkan dikalahkan Bolton.
Sebelum pertandingan Liga Primer Inggris pekan
ini, Liverpool selalu mampu mencatatkan
kemenangan di dalam 10 pertemuan
terakhinyanya kontra Bolton.
Catatan positif tersebut sudah memanjang
semenjak 1 Januari 2007 alias lima tahun silam.
Sementara kali terakhir Bolton bisa menang atas
Liverpool adalah pada 30 September 2006, alias
enam tahun lalu, saat gol Gary Speed dan Ivan
Campo membungkam 'Si Merah' 2-0.
Rentetan hasil memuaskan yang diraih Liverpool
atas Bolton itu akhirnya terhenti di Reebok
Stadium, Minggu (22/1/2012) dinihari WIB, ketika
Steven Gerrard cs menyerah 1-3.
Untuk Bolton, hasil itu bukan cuma menyudahi
episode buruk lawan Liverpool tetapi juga krusial
dalam usaha menyelamatkan diri dari ancaman
degradasi musim ini.
Selain itu, Bolton juga seperti ingin membenahi
"reputasi" markasnya agar jadi lebih angker,
mengingat sebelum laga kontra Liverpool ini
mereka hanya mampu menang satu kali di
dalam 12 pertandingan kandang Liga Primer di
Reebok Stadium, seperti dicatat Opta.

Sabtu, 21 Januari 2012

Preview: Bolton vs Liverpool, Wajib Tiga Angka!

Bola.net - Liverpool akan bertandang ke
kandang Bolton akhir pekan ini dengan
ambisi meraih tiga poin demi menjaga
peluang mereka finis di posisi empat besar
Liga Premier musim ini.
The Reds dipaksa menelan hasil imbang
ketujuh musim ini di Anfield kala akhir
pekan kemarin ditahan Stoke City tanpa gol
dan membuat mereka tertinggal lima poin
dari Chelsea di posisi keempat.
Andai pasukan Kenny Dalglish gagal
menang melawan tim yang kini tengah
berjuang lolos dari zona degradasi dan tak
punya rekor kandang yang kuat musim ini,
maka tekanan di pundak mereka akan
semakin besar.
Bolton secara luar biasa sudah kalah
delapan kali dalam 10 pertandingan liga
yang dihelat di Reebok Stadium dan
kebobolan 24 gol, yang membuat mereka
kini terperangkap di posisi 19 klasemen.
Mereka juga sudah kehilangan Gary Cahill
di lini belakang, namun kemenangan atas
jawara Inggris 18 kali itu akan mengangkat
mereka sementara dari zona merah
mengingat mereka hanya menguntit posisi
16, Wolverhampton dengan jarak 2 poin
saja.
Celakanya, lawan mereka kali ini sudah
memenangi 10 pertemuan mereka di liga
termasuk awal musim lalu ketika Liverpool
menang meyakinkan 3-1 di Anfield dan
musim lalu dengan kemenangan 1-0 di
Reebok Stadium.
Manajer Owen Coyle tampaknya akan
memberi kesempatan mantan pemain
Liverpool, David Ngog menghadapi bekas
klubnya menggantikan Kevin Davies.
Sementara kiper Jussi Jaaskelainen baru
pulih dari cedera paha dan kemungkinan
tak akan turun sebagai starter.
Di kubu Liverpool, gelandang Jay Spearing
dan bek Daniel Agger masih diragukan
untuk tampil, sedangkan penyerang Luis
Suarez masih harus menjalani sanksinya.
Form Enam Laga Terakhir:
Bolton: Kalah - Menang - Kalah - Seri -
Menang - Kalah
Liverpool: Menang - Seri - Seri - Menang -
Kalah - Seri
Statistik:
Bolton hanya bisa menjaga satu clean sheet
dalam 13 pertandingan terakhir mereka di
Reebok Stadium.
Perkiraan Pemain Bolton:
Bogdan, Steinsson, Knight, Wheater,
Ricketts, Eagles, Petrov, Reo-Coker,
M.Davies, Muamba, Ngog.
Perkiraan Pemain Liverpool:
Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Enrique,
Adam, Gerrard, Henderson, Kuyt, Bellamy,
Carroll. (bola/row)

Jelang Liga Inggris Reina: Lupakan Dulu City & MU, Fokus ke Bolton


Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Secara beruntun
Liverpool akan menghadapi dua lawan tangguh,
Manchester City dan Manchester United, pekan
depan. Tetapi karena pekan ini ada Bolton
Wanderers yang menanti, partai kontra dua klub
kota Manchester itu mesti dilupakan dulu.
Setelah di leg I semifinal Piala Liga Inggris lalu
berhasil menang 1-0 di kandang City, pada
tengah pekan depan Liverpool akan berusaha
mempertahankan keunggulan itu di partai leg II di
Anfield, Kamis (26/1/2012) dinihari WIB.
Beberapa hari setelahnya 'Si Merah' kembali akan
kedatangan lawan asal kota Manchester ketika MU
bertamu, Sabtu (28/1/2012) malam WIB, dalam
partai babak keempat Piala FA.
Dua partai itu memang penting, terlebih lawan
yang dihadapi adalah tim rival Liverpool saat ini.
Tetapi sebelum partai itu, ada laga lain yang tak
kalah penting dan mesti jadi prioritas saat ini:
partai tandang Liga Primer kontra Bolton, Sabtu
(21/1/2012).
"Pasti takkan sulit untuk melupakan dulu dua
partai itu (lawan City dan MU) karena partai
sebelumnya adalah melawan Bolton sehingga
itulah yang terpenting dari ketiganya," tegas kiper
Liverpool Pepe Reina kepada Liverpoolfc.tv.
Liverpool kini berada di posisi tujuh klasemen liga
dengan poin 35, berselisih lima angka dari
Chelsea yang mengisi posisi terakhir Liga
Champions. Tak ayal poin-poin pun mesti terus
direguk Anfield Gang di partai-partai liganya agar
bisa lolos ke pentas teratas klub-klub se-Eropa
tersebut.
"Laga di Bolton adalah pertandingan penting buat
kami, yang mesti terus menggulirkan
momentum dan terus memenangi pertandingan.
Penting untuk tidak kalah, tapi jadi lebih penting
untuk terus bisa memenangi pertandingan dan
mendapat tiga poin demi tiga poin."
"Selain itu kami tahu betapa besarnya partai
semifinal Piala Carling, leg kedua di kandang
sendiri dan semua juga tahu betapa besarnya
duel lawan MU," papar Reina.