Minggu, 28 Agustus 2011

Tanpa Gol, Suarez Tetap Disanjung


Tanpa Gol, Suarez Tetap Disanjung
Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Luis Suarez gagal
menjebol gawang lawan saat Liverpool
menundukkan Bolton Wanderers 3-1. Meski
membuang beberapa peluang, sang striker tetap
dapat sanjungan dari pelatih dan rekannya.
Liverpool tampil sangat meyakinkan saat
menggebuk Bolton dengan skor 3-1 di Anfield.
Performa impresif The Reds sepanjang laga
diubah menjadi tiga poin melalui gol-gol yang
datang dari Jordan Henderson, Martin Skrtel dan
Charlie Adam.
Setelah menyumbang gol dalam dua laga
sebelumnya kontra Sunderland dan Arsenal,
Suarez absen menjebol gawang lawan kali ini.
Striker asal Uruguay itu malah membuang
beberapa peluang emas, yang salah satunya saat
dia berhadaan dengan kiper Jussi JääskelÃ
¤inen namun bola yang dicungkil melambung
terlalu tinggi.
Meski gagal menyumbang gol, Suarez ternyata
tetap dapat sanjungan dari Kenny Dalglish.
Performa sang striker serta pergerakannya
mendukung serangan 'Si Merah' membuat
permainan Liverpool lebih hidup dan berbahaya.
"Pergerakannya brilian, dia selalu bergerak dan
selalu berusaha berada di belakang (para bek). Dia
adalah mimpi buruk buat pemain bertahan,"
sahut Dalglish seperti diberitakan Yahosports.
Salah satu kontribusi besar Suarez buat timnya
adalah saat dia melepaskan umpan silang terukur
yang gagal dituntaskan jadi gol oleh Stewart
Downing. Namun dari momen tersebut
Henderson bisa membuka kunggulan The Kop
dengan golnya.
"Kami semua tahun dia pemain top. Dia
menciptakan banyak hal dan dia bisa mencetak
gol juga, dia menjalani musim panas yang
panjang (terkait keikutsertaan di Copa America)
tapi itu sepertinya tidak mempengaruhinya,"
timpal Downing memberi pujian.

Liverpool Tundukkan Bolton 3-1Liverpool Tundukkan Bolton 3-1


Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Kemenangan
meyakinkan diraih Liverpool di kandang sendiri,
Anfield, Minggu (28/8/2011) dinihari WIB.
Menjamu Bolton Wanderers, The Reds
menuntaskan laga dengan keunggulan 3-1 dan
sementara memuncaki klasemen.
Tambahan tiga poin dari kemenangan ini
sementara mendongkrak posisi Liverpool ke
posisi teratas klasemen dengan poin tujuh dan
keunggulan selisih gol atas Chelsea. Namun
begitu posisi Si Merah masih mungkin turun
terkait laga Manchester United vs Arsenal malam
nanti.
Skuad besutan Kenny Dalglish tampil dominan
hampir di sepanjang laga. Dan keunggulan
tersebut berhasil dikonversi menjadi gol yang
masing-masing datang dari Jordan Henderson
(15), Martin Skrtel (52) dan Charlie Adam (53).
Sementara satu-satunya gol Bolton dilesakkan
Ivan Klasnic di masa injury time.
Jalannya Pertandingan
Tampil lebih dominan, Liverpool baru
mengkreasikan peluang pertamanya di menit
delapan melalui Stewart Downing. Hanya
kesigapan Paul Robinson saja yang melalukan
tekel untuk menghindarkan Downing mencetak
gol usai melakukan sprint menusuk ke kotak
penalti.
Di menit 15 Liverpool membuka keunggulan
melalui Jordan Henderson. Gol tersebut bermula
dari umpan cantik yang dilepaskan Luis Suarez
dari sisi kiri dan langsung disambar Downing
dengan tendangan first time namun bisa ditepis
dengan sangat baik oleh kiper Jaaskelainen.
Bola kemudian jatu ke kaki Dirk Kuyt yang
langsung mengopernya pada Henderson.
Tendangan Henderson dari dalam kotak penalti
mengarah ke sudut atas gawang dan membuat
tuan rumah unggul 1-0.
Liverpool punya peluang lain saat Suarez gagal
mengendalikan bola dengan sempurna usai
menerima umpan jauh di kotak penalti.
Sementara upaya Kuyt menjatuhkan diri di muka
gawang demi bisa menyambar umpan tarik juga
terlambat sepersekian detik.
Suarez tinggal berhadap-hadapan dengan
Jaaskelainen saat mendapat umpan terobosan
dari Henderson di menit 25. Namun skor tak
berubah dari momen itu karena bola yang
dicungkil Suarez hanya menyasar jala gawang
bagian atas.
Dominasi Liverpool tak berkurang di babak
kedua. Dan hasil dari kondisi tersebut adalah gol
kedua yang dibuat Skrtel. Dari skenario
tendangan sudut, Skrtel telepas dari pengawasan
bek lawan dan menanduk bola dengan kekuatan
penuh untuk mengubah skor jadi 2-0.
Dan Liverpool hanya butuh waktu satu menit
untuk memperbesar keunggulan. Tendangan
Adam dari luar kotak penalti mengarah ke tiang
jauh tak sampai dijangkau Jaaskelainen.
Di menit-menit berikutnya 'Si Merah' masih terus
menekan pertahanan tamunya. Beberapa
kesempatan tercipta, meski tak satupun yang
bisa berujung gol tambahan. Masuknya Andy
Carroll di pertengahan babak kedua tak
mengubah kondisi tersebut.
Gawang Liverpool malah bobol di menit-menit
akhir laga. Memanfaatkan kesalahan Jamie
Carragher, Petrov berhasil menggiring bola ke
dalam kotak penalti. Carra kemudian berhasil
membuang bola dari penguasaan Petrov, namun
si kulit bundar malah jatuh ke kaki Klasnic yang
sepakannya gagal dihalau Pepe Reina.
Susunan Pemain
Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Jamie
Carragher, José Enrique, Martin Kelly (Martin
Skrtel '30), Charlie Adam, Lucas, Stewart
Downing, Jordan Henderson (Maxi RodrÃguez
'77), Luis Suárez (Carroll '77), Dirk Kuyt
Bolton: Jussi Jaaskelainen, Zat Knight, Gary Cahill,
Paul Robinson, Gretar Rafn Steinsson, Fabrice
Muamba (Mark Davies '26), Nigel Reo-Coker,
Martin Petrov, Chris Eagles (Tuncay Sanli '57),
Ivan Klasnic, Kevin Davies (Darren Pratley '71)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Jelang Liverpool vs Bolton Suarez Mengejar' Fowler

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool , Laga kontra Bolton
Wanderers besok akan jadi momen spesial untuk
Luis Suarez jika ia sukses mencetak gol. Suarez
akan menyamai rekor penyerang legendaris The
Reds Robbie Fowler.
Suarez memang tengah panas-panasnya saat
tampil bersama Liverpool belakangan. Meskipun
kondisinya diakui belum fit sekembalinya
membawa Uruguay juara Copa America.
Dari tiga laga yang dihelat, Suarez sudah
mencetak tiga gol dan dua assist. Dua di Liga
Inggris dan satu di Piala Liga Inggris. Performa
yang tentunya memuaskan Kenny Dalglish
sebagai manajer.
"Tidak juga (meminta Suarez untuk menampilkan
lebih lagi). Dia kembali dari Copa America dengan
performa yang bagus - dia terpilih sebagai
pemain terbaik turnamen dan negaranya juara,"
tukas Dalglish seperti dilansir Sportinglife.
"Dia selalu ingin mencetak gol dan tiga gol di tiga
laga terakhir jelas adalah penampilan yang wajar
darinya," tandas pria asal Skotlandia.
Suarez pun bisa mencatatkan namanya di buku
rekor Liverpool sebagai pemain yang mampu
mencetak gol di tiga laga perdana liga. Hal ini
sempat dilakukan Fowler di musim 1993/1994.
Bisakah Suarez menyamai rekor Fowler tersebut?

Jumat, 26 Agustus 2011

meireles out maximal 2 pekan

Meireles Out Maksimal 2 Pekan
Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool bisa bernapas
lega terkait cedera yang dialami oleh Raul
Meireles. Sang pemain disebutkan hanya akan
absen maksimal dua pekan saja.
Meireles mengalami cedera pada tulang selangka
saat tampil dimelawan Exeter City di laga Piala
Carling, tengah pekan ini. Pemain asal Portugal itu
harus meninggalkan lapangan di babak pertama
dalam laga yang dimenangkan 'Si Merah' 3-1 itu.
Awalnya, Meireles diprediksi akan membutuhkan
waktu selama beberapa pekan untuk
menyembuhkan cederanya itu. Namun faktanya,
cederanya tidak separah dugaan awal.
Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengatakan
bahwa Meireles hanya akan absen selama satu
atau dua pekan saja.
"Tulang selangkanya yang rusak, tapi hanya akan
sembuh dalam satu atau dua pekan. Kami cukup
beruntung dengan itu. Sepekan atau dua pekan
itu sudah maksimal," ucapnya di situs resmi
klub.
Ini berarti Meireles dipastikan tak akan
memperkuat Liverpool saat menjamu Bolton
Wanderers di Anfield, Sabtu (27/8).

Jelang Liverpool vs Bolton Liverpool Siap Ukir Start Terbaik

Jelang Liverpool vs Bolton
Liverpool Siap Ukir Start Terbaik
Narayana Mahendra Prastya : Sepakboladetikcom - Manchester, Butuh tiga poin lagi,
maka Liverpool akan menjadikan mereka
memiliki catatan start terbaik dalam 17 tahun
terakhir. Bolton menjadi batu ujian bagi "Si
Merah". Namun The Trotters jelas bukan lawan
mudah.
Seperti dilansir dari situs resmi Liverpool,
kemenangan atas Bolton di Anfield akhir pekan ini
akan membawa Si Merah mengoleksi poin tujuh
dari tiga pertandingan. Jika target itu terpenuhi,
maka itu merupakan start terbaik The Reds di
Liga Inggris dalam 17 tahun terakhir.
"Kami harus menjadikan Anfield seperti kalderon,
tempat yang sulit untuk ditaklukkan lawan," kata
Stewart Downing.
Di Liga Inggris musim ini, Liverpool ditahan
imbang Sunderland 1-1 di Anfield. Selanjutnya
tim asuhan Kenny Dalglish meraih kemenangan
2-0 atas Arsenal di kandang lawan.
"Saya pikir melawan Sunderland kami bermain
sangat baik, terutama di babak pertama. Namun
di Arsenal, itu penampilan yang sangat baik.
Kami harus mulai membangun dari sana,"
lugasnya.
Downing menilai Bolton merupakan lawan yang
berat. "Saya menyaksikan Bolton melawan Man
City, dan mereka (Bolton) tampil sangat baik.
Mereka tidak beruntung saja gagal menang."
"Permainan Bolton sangat mengalir. Dia telah
mendatangkan Tuncay, rekan saya di
Middlesborough dulu. Tuncay pesepakbola yang
sangat bagus dan (Chris) Eagles adalah winger
yang bagus," lanjut Downing.
"Gaya permainan mereka adalah menguasai bola,
mengoper, dan bermain melebar. Sedikit mirip
dengan kami. Itu bagus untuk sepakbola,"
tuntasnya.
Liverpool mendominasi rekor pertemuannya
dengan Bolton. Statistik dari Soccerbase
menunjukkan bahwa Si Merah memenangi 52
duel mereka di Liga Inggris, Bolton 35 kali
menang, sementara 29 laga lainnya berakhir Seri.
Kemenangan terakhir Bolton atas Liverpool
didapat pada 30 September 2006 di kancah
Premier League.

Jelang Liverpool vs Bolton 'Si Merah' Dalam Kepercayaan Diri Tinggi


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Hasil bagus yang
didapat Liverpool di awal musim ini membuat
kepercayaan diri mereka kini membuncah. Maka
The Reds diminta menjaga performanya
tersebut, dimulai melawan Bolton Wanderers
akhir pekan ini.
Hasil seri 1-1 kontra Sunderland mengawali
perjalan Liverpool musim ini. Kemudian mereka
berhasil memenangi dua laga terakhirnya, yakni
2-0 dari Arsenal dan 3-1 atas Exeter City di babak
kedua Piala Liga Inggris.
Ini jelas jadi start yang cukup bagus bagi
Liverpool untuk mengarungi musim ini. Apalagi
mereka baru saja kedatangan beberapa pemain
baru di bursa transfer dan tim meraih hasil
maksimal dikala masa adaptasi.
Hal inilah kemudian yang membuat sang
manajer Kenny Dalglish puas melihat penampilan
anak asuhnya sejauh ini. Ia terkesan dengan apa
yang ditampilkan Luis Suarez dkk, baik di atas
lapangan maupun latihan.
"Saya merasa semua orang selalu ingin lebih baik
lagi, namun kami kini senang dengan apa yang
telah kami capai," tukas Dalglish seperti dilansir
Sportinglife.
Liverpool kembali akan bertanding akhir pekan ini
melawan Bolton di Anfield, Sabtu (27/8/2011)
malam WIB. Raihan tiga poin akan semakin
menambah pede skuad The Anfield Gank ke
depannya.
Apalagi Bolton selalu kesulitan saat bertemu
Liverpool di liga di mana kalah 52 kali dan cuma
meraih 35 kemenangan. Kemenangan terakhir di
kota pelabuhan terakhir diraih di Piala FA musim
1992/1993, dengan skor 2-0.
"Kami jelas sangat puas - namun tidak terkejut
juga- bagaimana pemain menjalani sesi latihan
mereka dan saat pertandingan dan kami senang
dengan cara kami memulai musim ini,"
pungkasnya.

Kamis, 25 Agustus 2011

The Reds Bisa Lama Ditinggal Meireles


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool , Kelolosan Liverpool ke
babak ketiga Piala Liga Inggris membawa korban,
di mana The Reds kemungkinan akan kehilangan
Raul Meireles dalam waktu lama karena cedera.
Meireles yang turun sebagai starter pada laga
babak kedua Piala Liga Inggris kontra Exeter City,
Kamis (25/8/2011), hanya bermain selama 19
menit sebelum digantikan Andy Carroll. Laga
sendiri berakhir 3-1 untuk Liverpool.
Meireles salah terjatuh saat sedang beradu badan
dengan pemain Exeter, Danny Coles, dan
bahunya mengalami cedera.
Usai laga, manajer Kenny Dalglish membeberkan
jika si pemain asal Portugal itu bisa absen dalam
waktu lama, meskipun belum ada vonis final dari
tim dokter 'Si Merah'. Namun dari jenis
cederanya, Meireles bisa absen minimal tiga
sampai empat pekan atau lebih.
"Raul merasa sakit di bahunya. Aku tidak tahu
bagaimana teknisnya tapi dia merasa sangat
kesakitan," urai Dalglish seperti dilansir situs
resmi klub.
"Dia akan kembali bersama kami dan kita lihat
saja berapa lama dia akan absen. Kami tidak tahu
seberapa serius cederanya namun sepertinya
akan absen untuk beberapa pekan," tuntasnya.
Cederanya Meireles ini memang sedikit
merugikan Liverpool namun mereka tak perlu
khawatir karena kini punya stok gelandang
tengah yang berlimpah.

akhirnya carroll..


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Exeter, Sudah lama Andy Carroll
tak mencetak gol bagi Liverpool di laga resmi.
Setelah semalam sukses mengakhiri puasa
golnya, Carroll pun senang.
Laga kontra Manchester City 11 April lalu adalah
pertama kali Carroll membuat gol untuk
Liverpool. Dua gol dia cetak dalam kemenangan
3-0 dan sesudahnya penyerang 22 tahun itu
seperti kesulitan menemukan sentuhannya di
kotak penalti.
Maka banyak kritikan berdatangan kepada Carroll
yang dinilai belum membayar tuntas banderol 35
juta poundsterling saat ia didatangkan dari
Newcastle United. Di awal musim ini, dari dua
laga yang sudah dilalui Liverpool, Carroll masih
juga mandul.
Barulah pada laga babak kedua Piala Liga Inggris
kontra Exeter City semalam, Carroll akhirnya bisa
mengakhir paceklik golnya. Golnya di menit
ke-58 lewat sebuah sepakan dari jarak 20 yard.
Inilah gol pertama Carroll setelah empat bulan
puasa mencetak gol untuk klubnya dan juga
yang perdana untuk di musim ini. Jelas raut
kegembiraan terpancar di wajah penyerang
bertinggi badan 192 cm itu.
"Senang rasanya bisa mencetak gol. Kami semua
bermain baik malam ini dan semua pemain yang
mencetak gol bermain sangat baik. Aku pikir
Exeter juga tampil bagus jadi ini adalah hari yang
baik untuk semuanya," seru Carroll di situs resmi
tim.
"Penting rasanya datang ke sini dan
mendapatkan kemenangan. Kami selalu tahu
jika ini akan berjalan ketat," lanjutnya.
Secara khusus Carroll memberi pujian kepada
penampilan rekannya di lini depan, Luis Suarez,
yang mencetak satu gol dan memberi dua assist,
salah satunya kepada dirinya.
"Dia sangat hebat. Jelas semua orang tahu siapa
dia dan dia telah menunjukkannya lagi malam
ini," tuntas Carroll.

Kuyt Bantah Isu Ketertarikan Inter

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool , Beberapa hari lalu Dirk
Kuyt kembali diisukan diminati oleh Inter Milan.
Namun Kuyt kembali menyangkalnya dan
menyatakan kesetiaannya bersama Liverpool.
Kuyt memang sempat kencang digosipkan akan
dibeli Inter musim lalu ketika Rafael Benitez
menangani tim asal Italia itu. Namun akhirnya isu
tenggelam dengan sendirinya dan Kuyt tetap
bersama Liverpool.
Tapi yang namanya spekulasi media selalu
muncul kapan saja apalagi saat bursa transfer
seperti sekarang. Maka nama Kuyt kembali
dihubung-hubungkan dengan Nerazzurri.
Apalagi Inter akan ditinggal Eto'o serta
kedatangan pemain-pemain baru berdatangan di
Liverpool yang mengancam tempat Kuyt, maka
muncullah isu tersebut.
Namun isu itu langsung dimentahkan Kuyt dan ia
menegaskan jika dirinya bahagia bermain untuk
Liverpool.
"Sejauh yang saya tahu semua ini tidak benar.
Saya sangat senang di liverpool. Saya sudah
hampir dua tahu tiga bulan tidak
memperpanjang kontrak saya. Anda tidak akan
melakukan itu jika Anda tidak punya keinginan
untuk pergi cepat-cepat dari sini," jelas Kuyt
seperti dilansir Soccernet.
Kedatangan beberapa pemain baru macam
Stewart Downing, Andy Carroll, dan Luis Suarez
di lini serang 'Si Merah' memang bisa membuat
tempat Kuyt terancam. Apalagi stok gelandang
yang dimiliki Liverpool kini boleh dibilang
berlimpah.
"Mungkin orang-orang berpikir saya akan pergi.
Namun itu tak berlaku untuk saya. Liverpool
mempunyai skuad yang sangat besar dan ada
kalanya Anda dicadangkan," tukas pemain asal
Belanda itu.
"Keinginan saya untuk tetap berada di sini
meskipun segalanya belum pasti. Dalam
sepakbola segalanya bisa berbeda keesokan hari,"
pungkasnya.

Carling Cup Atasi Exeter, Liverpool Lolos ke Babak KetigaCarling Cup Atasi Exeter, Liverpool Lolos ke Babak Ketiga

Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom - Exeter, Liverpool berhasil meraih
tiket babak ketiga Piala Carling. Menghadapi tuan
rumah Exeter City, The Reds meraih kemenangan
3- 1 atas tim dari League One tersebut.
Liverpool melawat ke kandang Exeter City,
St.James Park, Kamis (25/8/2011) dinihari WIB.
Di babak pertama Liverpool langsung menekan
pertahanan tuan rumah. Hasilnya satu gol bisa
dikemas Si Merah. Sepakan voli Luis Suarez di
menit ke-23 berhasil menjebol gawang yang
dijaga Artur Kryslak.
Tuan rumah sempat memiliki satu peluang
matang melalui Daniel Nardiello. Tembakannya
mengarah ke sasaran, namun masih bisa
dihadang Pepe Reina.
Manajer Liverpool Kenny Dalglish harus menarik
keluar Raul Meireles di menit ke-20 karena cedera
yang menimpa pemain Portugal itu. Sebagai
pengganti, ia memasukkan Andy Carroll.
Tim tamu menambah keunggulan menjadi 2-0
saat pertandingan memasuki menit ke-55 melalui
tendangan jarak dekat Maxi Rodriguez.
Andy Carroll menyempurnakan keunggulan
Liverpool tiga menit berselang. Sepakannya dari
sisi sebelah kanan gagal dibendung oleh Kryslak.
Sepuluh menit menuju bubaran, wasit
memberikan hadiah penalti bagi Exeter usai
Nardiello dilanggar oleh Martin Skretel di kotak
terlarang. Nardiello yang maju sebagai eksekutor
berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Dua menit menuju bubaran, sepakan Steweart
Downing masih bisa dikandaskan oleh Kryslak.
Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga dan
mengantarkan Liverpool ke babak ketiga. Ada
pun undian untuk babak ketiga dilakukan pada 27
Agustus mendatang.
Susunan Pemain
Exeter City: Kryslak; Coles (Nicholls 76), Jones,
Duffy, Golbourne, Archibald-Hendville, Noble,
Shephard (McNish 65), Dunnie, Nardiello, Bauza
(Keohane 26)
Liverpool: Reina; Flanagan, Skretel, Wilson,
Robinson, Meireles (Carroll 20), Adam (Shelvy
77), Maxi, Spearing, Henderson, Suarez
(Downing 59)

Rabu, 24 Agustus 2011

The Reds Tak Ingin Seperti Musim Lalu

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool , Liverpool akan memulai
Piala Liga Inggris musim ini dari babak kedua dan
berhadapan dengan Exeter City. Kewaspadaan
tinggi dari 'Si Merah' karena tak ingin pengalaman
musim lalu terulang.
Exeter yang berasal dari League One akan jadi
tuan rumah pada laga yang akan berlangsung,
Kamis (24/8/2011) dinihari WIB nanti. Liverpool
jelas lebih diunggulkan dengan tingkat kasta
kompetisi dan juga kualitas skuad yang dimiliki.
Tapi bukan berarti Liverpool bakal dengan mudah
melenggang dan menganggap remeh lawannya
itu. Sebab klub asal kota pelabuhan itu tahu jika
kejadian musim lalu masih melekat di benak para
pemain.
Liverpool yang kala itu masih ditangani Roy
Hodgson secara mengejutkan disingkirkan
Northampton Town di babak ketiga lewat adu
penalti yang dihelat di Anfield. Tentunya tersingkir
dari tim semenjana di kandang sendiri adalah
pukulan telak untuk The Reds.
Maka demi menghindari hal serupa terjadi lagi,
sang manajer Kenny Dalglish meminta anak
asuhnya untuk berkonsentrasi penuh untuk
dapat mengalahkan Exeter dan melaju ke babak
selanjutnya.
Pada laga malam nanti Dalglish diprediksi akan
melakukan sejumlah perubahan dengan
memainkan beberapa pemain muda dan juga
lapis keduanya, yang salah satunya adalah
Raheem Sterling, remaja 16 tahun yang mencuat
di tim U-18.
"Kami punya hasil yang buruk musim lalu saat
melawan Northampton di kandang dan kami
akan melakukan yang terbaik untuk menghindari
hasil buruk kembali," tukas Dalglish seperti
dilansir Guardian.
"Kami ingin tampil sebaik yang kami bisa di
kompetisi dan walaupun ada beberapa
perubahan pemain, namun penampilan kami
harus sama seperti pada laga Sabtu di Emirates.
Kami akan memberika para pemain kesempatan
bermain. Di sesi latihan mereka sangat bagus,
dengan sikap dan komitmennya. Jadi mereka
pantas bermain," tuntasnya.

Anfield Sukses Bikin Warga Barunya Merinding


Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Setelah direkrut
Liverpool dari Newcastle United, Jose Enrique
sudah melakoni laga pertamanya di Anfield. Ia
mengaku merinding saat merasakan atmosfer
"rumah" barunya itu.
Enrique direkrut untuk mengisi sektor kiri
belakang 'Si Merah' dan sejauh ini sudah tampil
cukup memuaskan di dua laga pertama timnya
di Liga Primer.
Bicara mengenai karirnya di Liverpool, pemain
Spanyol berusia 25 tahun itu sendiri mengaku
memiliki kesan khusus saat melakoni debutnya,
saat menjamu Sunderland 13 Agustus lalu.
"Jika Anda orang yang gemar sepakbola, sulit
untuk tidak terpengaruh dengan Anfield,"
komentarnya kepada majalah LFC yang dikutip
ESPN Star.
"Saat Anda merasakan 'You'll Never Walk Alone'
untuk kali pertama sebagai seorang pemain
Liverpool, Anda berdiri di sana dan merasa
bangga, ini membuat Anda merasa jadi lebih
tangguh," lanjut Enrique.
Pemain memulai karir sepakbola pada tahun
2004, bersama Levante, dan meninggalkan
Spanyol pada tahun 2007 untuk bergabung
dengan Newcastle itu kemudian membandingkan
sensasi berbeda antara sepakbola di negaranya
dengan di Inggris.
"Atmosfer di sini sangat berbeda dengan Spanyol
karena semua stadion di sini selalu terisi penuh.
Saat orang Spanyol datang ke Anfield untuk kali
pertama, mereka juga terkesima karena the Kop,
karena nyanyiannya," papar Enrique.

Jelang Piala Liga Ditantang 'Liliput', Liverpool Tetap Serius


Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Exeter City akan menjadi
lawan pertama Liverpool di ajang Piala Liga.
Kendati level kedua tim berbeda jauh namun
Jamie Carragher menegaskan bahwa Liverpool
akan tetap tampil dengan serius.
Liverpool akan melawat ke markas Exeter untuk
melakoni pertandingan babak kedua di St James
Park, Kamis (25/8/2011) dinihari WIB. Ini adalah
pertandingan babak kedua di Piala Liga untuk kali
pertama buat The Reds dalam 12 tahun terakhir.
Di atas kertas, tidak ada yang meragukan kalau
pasukan Kenny Dalglish itu akan mudah melewati
lawannya yang berasal dari divisi League One itu.
Liverpool merupakan salah satu calon juara
karena tidak berlaga di Eropa di musim ini yang
memungkinkan mereka fokus ke turnamen
domestik.
Carragher meminta Liverpool supaya serius saat
menghadapi Exeter bukan hanya demi maju ke
babak berikutnya. Namun juga sebagai modal
untuk menghadapi Bolton Wanderers di Premier
League (27/8).
"Exeter merupakan pertandingan yang besar
untuk kami. Kami sudah lama tidak berada di
babak di Piala Carling seperti saat ini dalam waktu
yang lama," ucap Carra kepada Givemefootball.
"Kami tidak mengikuti kompetisi Eropa musim ini
jadi setiap orang di klub bertekad untuk
melakukan yang terbaik di ajang domestik,"
sambung dia.
"Kami perlu memastikan diri lolos sebelum kami
memikirkan pertandingan melawan Bolton,"
tandas bek senior Liverpool itu.

Dalglish: Carroll Terlalu Dipaksakan

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Dengan banderol
tingginya, Andy Carroll punya beban untuk selalu
tampil baik. Kalau hingga sekarang dirinya belum
bisa perform maksimal, itu karena Carroll terlalu
"dipaksakan" meski kondisinya belum fit.
Datang dengan harga 35 juta poundsterling dari
Newcastle United, Carroll langsung mendapat
ekspetasi besar untuk bisa menggantikan posisi
Fernando Torres yang hengkang ke Chelsea.
Namun karena ia saat itu tengah dibebat cedera,
maka Carroll tak bisa maksimal. Di musim lalu
dari sembilan penampilannya, ia cuma mampu
membuat dua gol. Sementara di musim ini, dari
dua laga penyerang 22 tahun itu masih nihil.
Tentu publik khususnya fans Liverpool
menunggu aksi terbaik Carroll dalam membobol
gawang, seperti yang ditunjukkan saat
berseragm Newcastle. Namun Kenny Dalglish
sebagai manajer menilai klub juga punya andil
dalam belum membaiknya performa Carroll.
Kenapa?
"Kebugaran Andy meningkat sejak musim lalu
karena dia belum pernah fit sepenuhnya ketika
datang ke sini," ungkap Dalglish di Guardian.
"Kami terlalu memaksakannya mungkin di awal
lebih dari yang kami harusnya lakukan musim
lalu. Ini jelas tidak adil untuknya. Lebih baik
menilainya saat dia sudah fit sepenuhnya,"
sambungnya.
"Musim lalu kami terlalu "keras" padanya dan
terlalu banyak meminta darinya. Musim ini ia
terliha lebih fit. Andy masih 22 tahun. Setiap kali
dia bermain, orang-orang akan menanyakan
apakah ini yang terbaik yang dia bisa lakukan.
Tapi Anda tidak akan pernah berhenti. Anda
selalu ingin jadi lebih baik," simpulnya.

Liverpool Sudah Tawar Coates Rp 113 M


Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool , Ketertarikan Liverpool
kepada Sebastian Coates rupanya bukan isapan
jempol belaka. Sebab klub tempat Coates
bermain, Nacional, mengklaim The Reds sudah
melepaskan tawaran sebesar Rp 113 miliar.
Coates memang langsung dikait-kaitkan dengan
Liverpool begitu klub asal kota pelabuhan itu
melepas Sotiris Kyrgiakos ke VFL Wolfsburg.
Dengan postur tubuh setinggi 196 cm, kehadiran
Coates akan memperkuat sekaligus meremajakan
lini belakang klub itu.
Liverpool tak sendiri meminati Coates, tersebut
ada juga klub sesama anggota Liga Inggris,
Manchester City dan Arsenal turut meminati bek
berusia 20 tahun itu.
Maka Liverpool pun bergerak cepat di mana
perwakilan Fenway Sports Group, owner
Liverpool, sudah bertemu Nacional, ayah Coates
dan agennya matias Pittini untuk mendiskusikan
soal biaya transfer senilai 8 juta poundsterling.
"Penawaran ini sangat bagus. Coates
kemungkinan besar akan ke Liverpool," tutur
wakil presiden klub, Hector Olmos seperti dialsnir
Guardian.

Selasa, 23 Agustus 2011

Liverpool Incar Bek Muda Uruguay?

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Setelah ditinggal Sotiris
Kyrgiakos, Liverpool bergerak cepat untuk
mendapatkan penggantinya. Diberitakan The
Reds tengah mengincar bek muda Uruguay,
Sebastian Coates.
Kyrgiakos resmi dilepas Liverpool ke VFL
Wolfsburg dengan nilai transfer yang tidak
dipublikasikan, setelah dua tahun berseragam
merah-merah.
Dengan perginya Kyrgiakos, berarti Liverpool kini
hanya punya tiga stok bek tengah senior yakni
Jamie Carragher, Martin Skrtel dan Daniel Agger.
Walaupun Danny Wilson dan Martin Kelly bisa
dipasang di posisi itu, namun mereka lebih
banyak dimainkan di posisi bek sayap.
Cuma mengandalkan tiga bek untuk mengarungi
satu musim ini tentunya cukup riskan. Maka
Liverpool segera mencari pengganti untuk bek
asal Yunani tersebut.
Maka tersebutlah nama Coates, centre back
tangguh asal Uruguay dan berhasil menjadi
pemain muda terbaik Copa America lalu. Dengan
umurnya yang masih 20 tahun, Coates tentu
akan jadi investasi jangka panjang bagi 'Si Merah'.
Dilansir dari Telegraph, bek bertinggi badan 196
cm itu kini bermain di klub lokal Nacional dan
karena sudah mempunyai paspor Spanyol, maka
urusan izin kerja tampaknya tak akan
menemuikesulitan.
Kini tinggal bagaimana Liverpool melakukan
pendekatan pada Coates di sisa seminggu bursa
transfer musim panas. Jika Coates memang jadi
hijrah ke kota pelabuhan, proses adaptasinya tak
akan sulit karena sudah ada rekannya di timnas
yakni Luis Suarez.

Soal Inter-Kuyt Diklaim Cuma Sebuah Cerita Lama


Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Nama pemain Liverpool
Dirk Kuyt tiba-tiba kembali digadang-gadang
tengah didekati Inter Milan. Tetapi pada
prosesnya, kabar itu dituding sebagai berita
lawas yang juga pernah tersiar setahun silam.
Inter saat ini berpotensi kehilangan Samuel Eto'o
yang sudah di ambang kepergian menuju klub
Rusia Anzhi Makhachkala. Walhasil, pemain baru
pun sedang dibidik.
Kuyt, yang musim panas lalu menjadi salah satu
pemain incaran Nerazzurri kini ikut disebut-sebut.
Alasannya adalahucapan dari Rob Jansen, agen
dari Kuyt, yang dikutip sejumlah media Eropa.
Akan tetapi, surat kabar Liverpool Echo melalui
situsnya mencurigai kadar kebenaran dan
keakuratan kabar itu. Pasalnya kutipan si agen
yang dipakai dalam berita tersebut sebenarnya
sudah pernah dipergunakan dalam kalimat yang
muncul setahun silam.
Apapun, Liverpool sepertinya memang tak bakal
melepaskan si pemain Belanda. Dengan tekad
meraih prestasi di bawah arahan Kenny Dalglish
maka kehadiran Kuyt sebagai pemain andalan,
yang kini sudah mengemas 49 gol liga sejak jadi
warga Anfield pada 2006, jelas dibutuhkan.
"Dirk adalah seorang pemain fantastis untuk klub
ini. Ia bekerja keras untuk tim, tapi terkadang etos
kerjanya itu menyamarkan kemampuan dirinya,
jadi jangan lupakan kalau ia juga punya banyak
kemampuan."
"Untuk siapapun, fantastis untuk bisa membuat
50 gol liga untuk klubnya sendiri dan hal itu akan
jadi capaian luar biasa saat ia bisa
melakukannya," papar Dalglish.

Senin, 22 Agustus 2011

suarez belum 100 %

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Luis Suarez banyak
berperan pada hasil-hasil Liverpool di dua laga
awal Liga Inggris ini. Namun menurut Kenny
Dalglish, Suarez belum fit sepenuhnya dan akan
memakainya dengan hati-hati.
Suarez adalah pemain Liverpool terakhir yang
kembali ke kamp latihan, karena pesepakbola 24
tahun itu baru saja membela Uruguay di Copa
America dan membantu negaranya meraih trofi.
Tentu saja waktu liburan Suarez lebih singkat dan
tenaga yang dikeluarkannya lebih banyak.
Namun nyatanya Dalglish tetap memasangnya di
laga perdana kontra Sunderland dua pekan lalu.
Satu gol dicetak Suarez meski ia gagal
mengeksekusi penalti di laga tersebut. Namun di
laga kedua kontra Arsenal, Suarez baru
dimainkan di pertengahan babak kedua dan
berjasa dalam lahirnya dua gol kemenangan The
Reds, dimana ia juga mencatak gol.
Diakui Dalglish ia sempat merasa bersalah
memainkan Suarez langsung di laga kontra
Sunderland. Padahal ia mengetahui jika kondisi
Suarez saat itu belum mencapai bentuk
terbaiknya.
"Pekan lalu (melawan Sunderland) mungkin aku
sedang sedikit terlalu baik dengan Luis," tutur
Dalglish seperti dilansir ESPN Star.
"Ini tak adil baginya, dia baru saja kembali dan
terlihat sangat tajam dan fit di latihan. Aku
mencoba untuk memainkannya. Mungkin pekan
lalu aku salah membuat keputusan,"
sambungnya.
"Dia masih bisa mencetak gol, tetap bermain baik
namun ia belum mencapai kondisi terbaiknya.
Mungkin kami terlalu cepat memanggilnya
kembali," tukasnya.
Selain Suarez, Dalglish pun coba berhati-hati
untuk memainkan Raul Meireles. Dalam beberapa
ujicoba setelah Tur Asia, gelandang Portugal itu
absen dan di dua laga, baru tampil sebagai
pemain pengganti.
Ini memunculkan rumor jika Meireles bakal
hengkang, namun Dalglish mengatakan jika
keputusan itu diambilnya terkait kondisi Meireles
yang baru didera cedera.
"Kami harus memperlakukan Luis sama seperti
pemain lain. Masih ada empat atau lima pemain
yang baru kami mainkan untuk pertama kali."
"Raul Meireles terkena cedera saat pra musi. Jadi
kami harus memperlakukannya seperti Luis,"
demikian Dalglish.

'Skuad Liverpool Lebih Baik Dibanding Musim Lalu' A

Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Kemenangan Liverpool
atas Arsenal menegaskan keyakinan Kenny
Dalglish bahwa timnya bisa meraih sukses di
musim ini. Paling tidak ia menilai kekuatan
skuadnya saat ini lebih baik daripada musim
sebelumnya.
Bermain seri di pekan pertama Liga Inggris
musim ini, Liverpool menuai hasil gemilang saat
bertandang ke Emirates Stadium tadi malam
(20/8/2011). The Reds berhasil menundukkan The
Gunners dengan skor 2-0.
Gol pertama Liverpool "disumbang" pemain
lawan yang melakukan bunuh diri, Aaron
Ramsey. Luis Suarez memantapkan kemenangan
tim tamu lewat golnya di menit-menit terakhir
pertandingan, meneruskan umpan Raul Meireles.
Dikatakan Dalglish, salah satu kunci kemenangan
timnya adalah pergantian dua pemain di babak
kedua. Duet penyerang starter Dirk Kuyt dan
Andy Carroll di menit 71 digantikan Suarez dan
Meireles. Dua nama terakhir terbukti bermain
sangat baik dalam waktu 20 menit di lapangan.
"Penggantian sepasang pemain yang bagus
sekali," cetus Dalglish seusai pertandingan, dikutip
dari situs resmi klub. "Kami senang dengan
pekerjaan Andy dan Dirk. Tapi kalau Anda punya
dua pemain berkualitas di bangku cadangan,
justru salah kalau tidak menjajal mereka juga."
"Saya pikir kami layak mendapatkan gol (Suarez)
itu. Itu sebabnya saya katakan, skuad ini lebih
baik dibanding tahun lalu. Ini sebuah contoh
yang sangat besar tentang betapa kuatnya skuad
ini."
Saat ini di klasemen sementara Liverpool
bercokol di peringkat kedua dengan empat poin.
Pertandingan berikutnya mereka adalah melawan
klub divisi bawah, Exeter City, di babak kedua
Piala Carling pada Rabu (24/8) mendatang.

Minggu, 21 Agustus 2011

'Liverpool Pantas Menang'

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - London, Bek senior Liverpool, Jamie
Carragher menilai timnya memang pantas
memperoleh kemenangan atas Arsenal. Ia turut
menyampaikan rasa simpatinya terhadap tim
lawan yang kini tengah limbung.
Satu gol bunuh diri Aaron Ramsey dan gol telat
Luis Suarez menghasilkantiga poin buat
Liverpool. Ini adalah kemenangan pertama The
Reds di Emirates sekaligus kemenangan perdana
mereka di kandang Arsenal sejak 11 tahun.
Di pertandingan ini, Arsenal tampil di dalam
kondisi terbaiknya. Selain tak diperkuat sejumlah
pemain intinya, mereka kehilangan juga
kehilangan dua pemain.
Laurent Koscielny harus out di awal laga karena
mengalami cedera punggung. Plus diusirnya
Emmanuel Frimpong di babak kedua yang bikin
Liverpool unggul jumlah pemain.
"Mereka merupakan tim yang hebat dan sudah
dalam waktu yang lama, itu (kandang Arsenal)
adalah tempat yang sulit di datangi tapi kami
pantas (memperoleh kemenangan) hari ini," ujar
Carragher kepada Sky Sports HD2.
"Memang mereka sedang memiliki banyak
masalah dengan cedera dan punya masalah di
lini belakang hari ini jadi ketika anda memiliki
keuntungan dari itu jadinya canggung tapi aku
rasa (Thomas) Vermaelen tampil luar biasa,
terutama di babak pertama," pungkasnya.
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - London, Dua gol yang bersarang di
gawang Arsenal saat kalah dari Liverpool
membuat Arsene Wenger kecewa. Menurutnya
tak seharusnya itu disahkan karena berbau
offside.
Bertanding di Emirates Stadium, Sabtu
(20/8/2011) malam WIB, Arsenal yang kehilangan
delapan pemain harus melawan Liverpool yang
datang dengan kekuatan penuhnya, meski
menyimpan Luis Suarez dan Raul Meireles di
bangku cadangan.
Babak pertama Arsenal meski masih bisa
mengimbangi permainan Liverpool, namun kalah
dalam hal membuat peluang. Masuk di babak
kedua alur permainan masih tetap sama.
Namun dikeluarkan Emmanuel Frimpong
membuat permainan The Gunners limbung dan
di menit ke-78 gol bunuh diri Aaron Ramsey.
Untuk kemudian gol Suarez di menit ke-90
memastikan kemenangan2-0 tim tamu.
Usai lag, Wenger pun berang saat wasit Martin
Atkinson mensahkan dua gol Liverpool yang
dinilanya berbau offside, di mana dalam kedua
proses itu Suarez yang terperangkap.
"Aku merasa dalam tekanan namun tidak lebih
dari yang biasa. Aku rasa hasil ini sangat tidak adil
bagi kami. Gol offside menentukan laga ini," tutur
Wenger di situs resmi klub.
"Frimpong hanyalah korban dari minimnya
pengalaman bertanding. Kami kehilangan delapan
pemain namun kami tampil bagus,"
sambungnya.
Hasil ini tentunya makin menambah tekanan
pada Wenger dan skuadnya mengingat Arsenal
baru saja kehilangan Cesc Fabregas, terancam
kehilangan Samir Nasri dan belum melakukan
pembelian penting di bursa transfer.
"Bagi kami penting untuk mengangkat kembali
mental para pemain. Aku berikan kredit untuk
sikap dan penampilan mereka," tuntas pria asal
Prancis itu.

Dalglish Puji Anak-anak Baru

Arya Perdhana : Sepakbola
detikcom - London, Setelah pekan lalu bermain
imbamg, peruntungan Liverpool berubah
dengan sukses menekuk Arsenal 0-2. Manajer
The Reds, Kenny Dalglish, memuji permainan
pemain-pemain barunya.
Gol bunuh diri Aaron Ramsey serta gol Luis
Suarez membawa Liverpool mencuri
kemenangan 0-2 atas Arsenal dalam
pertandingan yang digelar di Stadion Emirates,
Sabtu (20/8/2011).
Ini adalah kemenangan pertama Liverpool di
Emirates yang dipakai sejak 2006, serta
kemenangan pertama 'Si Merah' di kandang
Arsenal sejak Februari 2000 di mana mereka saat
itu menang di Highbury.
"Jelas, kami senang. Ini adalah tempat yang sulit
untuk ditaklukkan seperti semua orang ketahui,"
girang Dalglish usai pertandingan di SkySports.
Lebih khusus, Dalglish menyoroti permainan
para pemain barunya dalam pertandingan ini.
Sosok-sosok seperti Jose Enrique, Stewart
Downing, Charlie Adam dan Jordan Henderson
mampu tampil baik.
"Kami tahu siapapun yang bermain pasti akan
berusaha keras untuk bermain baik," kata
Dalglish.
"Kami tahu bahwa anak-anak itu mampu dan
kami tinggal melatih mereka buat bermain
dengan gaya kami. Saya pikir selama sepekan ini
Anda sudah bisa melihat perbedaannya dan
mereka kembali main impresif," imbuhnya.
"Mereka sudah bermain baik di pertandingan
pertama dan mereka tahu betapa besar klub
yang mereka masuki sekarang. Jika itu adalah
indikasi betapa cepatnya mereka menyatu, mari
kita tunggu saja," tegas Dalglish.

Sabtu, 20/08/2011 21:10 WIB Kemenangan Perdana 'Si Merah' di Emirates

Arya Perdhana : Sepakbola
detikcom - London, Liverpool membongkar
keangkeran Stadion Emirates buat mereka.
Kemenangan 2-0 yang dipetik The Reds atas
Arsenal hari ini merupakan kemenangan perdana
mereka di sana.
Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu
(20/8/2011), Liverpool sukses mengatasi 10
pemain Arsenal dengan skor 2-0. Gol bunuh diri
Aaron Ramsey dan Luis Suarez memastikan tiga
angka itu.
Arsenal yang terpincang-pincang akibat baru saja
kehilangan Cesc Fabregas kian merana karena
mereka kehilangan Emmanuel Frimpong yang
dikartu merah. Padahal, saat Frimpong belum
keluar, skor masih 0-0.
Ini adalah kemenangan pertama Liverpool di
Stadion Emirates yang mulai digunakan sebagai
kandang Arsenal sejak tahun 2006. Tujuh kali
bertanding di sana dalam berbagai ajang,
Liverpool cuma empat kali imbang dan tiga kali
kalah.
Tidak cuma itu, kemenangan kali ini juga
memutus sejarah tidak pernah menang The Reds
yang sudah membentang selama 11 tahun
terakhir. Terakhir, Liverpool mengalahkan Arsenal
di kandang lawan pada tahun 2000.
Pada 13 Februari 2000, Liverpool menundukkan
Arsenal 0-1 dalam pertandingan Liga Inggris di
Highbury. Gol tunggal Titi Camara membuat 'Si
Merah' pulang dengan tiga angka.

Sabtu, 20/08/2011 20:45 WIB Liverpool Atasi 10 Pemain ArsenalSabtu, 20/08/2011 20:45 WIB Liverpool Atasi 10 Pemain Arsenal

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - London, Arsenal dipermalukan di
depan publiknya sendiri setelah dikalahkan oleh
Liverpool 0-2. The Gunners sudah bermain
dengan 10 orang di babak kedua akibat
Emmanuel Frimpong menerima kartu kuning
kedua.
Arsenal menjamu Liverpool di Emirates, Sabtu
(20/8/2011) malam WIB. Terjadi kejutan dalam
starting XI tim tuan rumah di mana Samir Nasri,
pemain yang santer disebut akan hengkang
dimainkan sejak awal.
Sementara itu, Liverpool membangkucadangkan
Luis Suarez dan menduetkan Dirk Kuyt dengan
Andy Carroll di depan.
Kedua tim lebih dulu bermain imbang tanpa gol
di sepanjang babak pertama. Namun Liverpool
berhasil menciptakan dua gol di babak kedua
untuk memenangi pertandingan lewat gol bunuh
diri Aaron Ramsey dan Luis Suarez.
Arsenal sudah bermain dengan 10 orang pemain
sejak di menit 70 setelah pemain tengahnya,
Emmanuel Frimpong menerima kartu kuning
kedua.
Dengan kekalahan ini, Arsenal turun ke peringkat
14 dengan nilai satu dari dua pertandingan.
Sedangkan Liverpool mengambil alih pimpinan
klasemen sementara dengan nilai empat.
Jalannya Pertandingan
Liverpool langsung melakukan tekanan
sementara Arsenal sudah harus kehilangan
Laurent Koscielny di awal pertandingan akibat
mengalami cedera punggung.
Peluang terbaik buat Liverpool baru datang di
menit 20. Setelah menerima umpan silang akurat
dari Stewart Downing, Carroll menanduk bola
yang memaksa Wojcieh Szcszesny terbang
untuk menepisnya.
Tiga menit berselang, gawang Arsenal kembali
terancam. Kuyt dari pinggir kiri lapangan,
mengirim bola ke tengah yang disambar dengan
tandukan Jordan Henderson. Szcszesny masih
bisa menangkap bola.
Liverpool masih terus melancarkan tekanannya.
Charlie Adam mencoba peruntungannya dari
tengah lapangan dengan sepakan kencang. Bola
melambung tinggi di atas mistar gawang
Arsenal.
Arsenal memperoleh peluang bagus dari
Emmanuel Frimpong di menit 31. Dari luar kotak
penalti, ia melepas tembakan mendatar namun
masih bisa ditepis oleh Reina.
Pergerakan bagus dari Nasri dari belakang
lapangan timnya untuk melewati sejumlah
pemain lawan. Sayang sepakannya dari batas
kotak penalti masih belum tepat sasaran.
Menjelang turun minum, Nasri mencoba
peruntungannya dengan melakukan tembakan
dari luar kotak penalti yang masih melambung
tinggi dari gawang Reina. Skor 0-0 menutup
babak pertama.
Babak kedua dibuka namun hingga lima menit
pertama, kedua kubu masih buntu. Baru lah di
menit 53, Liverpool menebar ancaman.
Diawali dari operan Charlie Adam, Carroll yang
berada di kotak penalti mengirim umpan tarik.
Bola diterima oleh Martin Kelly yang langsung
menembak keras dan membentur tiang gawang.
Arsenal melewatkan peluang emas di menit 68.
Andrey Arshavin berhasil memenangi bola di
kotak penalti dan mengoper kepada Robin Van
Persie yang berada di depan gawang. Sayang
sekali sepakan striker Belanda itu tidak menuju
arah yang tepat dan bisa digagalkan Reina.
Malang buat Arsenal. Mereka kini harus bermain
dengan 10 orang setelah Frimpong menerima
kartu kuning kedua akibat melakukan
pelanggaran keras terhadap Lucas Leiva.
Downing! Di menit 75, winger Liverpool ini
mengirim bola umpan silang yang mampu
ditepis oleh Szczesny.
Gol! Liverpool kini memimpin 1-0. Berawal dari
pergerakan Raul Meireles di kotak penalti, bola
mencoba dihalau oleh Ignasi Miquel. Malang, bola
malah mengenai dada dari Ramsey dan masuk
ke gawang sendiri.
Di menit 87, Meireles membuat tendangan dari
muka kotak penalti Arsenal dan masih
melambung tinggi.
Keunggulan Liverpool bertambah menjadi 2-0
tiga menit kemudian. Lucas mengoper kepada
Meireles yang berhasil diterima oleh Suarez di
depan gawang. Dengan mudah, striker Uruguay
itu menceploskan bola ke gawang Szczesny.
Susunan Pemain:
ARSENAL: Szcszesny, Sagna, Jenkinson,
Vermaelen, Koscielny (Miquel 15'), Ramsey,
Frimpong, Walcott, Nasri, Van Persie, Arshavin
(Lansbury 72')
LIVERPOOL: Reina, Kelly, Enrique, Agger,
Carragher, Lucas, Adam, Henderson, Downing,
Carroll (Suarez 71'), Kuyt (Meireles 71')

Sabtu, 20 Agustus 2011

Maxi: Persaingan Internal itu Bagus

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Dengan banyaknya
gelandang dalam skuad Liverpool,
memperebutkan tempat utama bukanlah hal
yang mudah. Namun, Maxi Rodriguez menilainya
sebagai hal yang bagus.
Dengan kehadiran nama-nama baru seperti
Stewart Downing, Jordan Henderson, dan Charlie
Adam, Liverpool kini punya 12 orang gelandang.
Selain mereka, The Reds masih punya Raul
Meireles, Steven Gerrard, Joe Cole, Alberto
Aquilani, Jay Spearing, Jonjo Shelvey, Lucas
Leiva, Christian Poulsen, dan Maxi sendiri.
Ini artinya Kenny Dalglish harus pintar-pintar
merotasi pemain. Sementara di sisi lain, para
pemain harus menunjukkan kemampuan terbaik
mereka jika ingin dipilih masuk ke tim utama.
"Persaingan yang sehat selalu bagus," ujarnya
kepada Liverpool Echo.
"Persaingan untuk mendapatkan tempat selalu
menghasilkan hal positif untuk klub dan saya pikir
itu bagus dengan datangnya pemain baru yang
punya kualitas tinggi dan level skill yang hebat."
"Ini artinya manajer harus berpikir dan memilih
11 pemain terbaiknya. Namun, keputusan itu dia
yang membuatnya dan kami berharap ada di
dalamnya."
"Selalu menyenangkan menyambut muka-muka
baru ke dalam klub dan Anda akan selalu
berusaha membuat mereka nyaman di sini.
Mereka berbaur dengan baik," tukas Maxi.

'Jangan Dekati Shawcross, Liverpool''Jangan Dekati Shawcross, Liverpool'

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Stoke, Liverpool saat ini tengah
diberitakan mendekati bek Stoke City, Ryan
Shawcross. Namun manajer Stoke, Tony Pulis,
sudah mewanti-wanti jika kaptennya itu tak akan
pernah dilepas.
Posisi bek tengah adalah satu pos terakhir yang
kini tengah ingin diperbaiki Liverpool dan mereka
pun tengah mencari pemain yang pas untuk
mengisi posisi itu. Beberapa pemain pun jadi
incaran dan Shawcross termasuk salah satunya.
Apalagi dengan umurnya yang masih 23 tahun,
pemain Inggris dan sudah berpengalaman di Liga
Inggris, Shawcross cocok dengan persyaratan
yang dimaui manajer Liverpool, Kenny Dalglish.
Dengan bursa transfer yang masih dibuka hingga
tanggal 31 Agustus, peluang Liverpool untuk
mendapatkannya cukup terbuka.
Tapi belum ada penawaran resmi kepada kubu
Stoke, Liverpool sepertinya harus memendam
keinginan merekrut pemain yang pernah
mematahkan kaki Aaron Ramsey itu. Sebabnya
adalah Pulis tak ingin pemain kesayangannya itu
hengkang.
"Kami tidak ingin menjual Ryan. Kami justru akan
membeli pemain jika kami bisa. Aku pikir
presiden dan dewan klub telah jelas mengatakan
jika misi mereka adalah untuk memperkuat
skuad musim ini," tegas Pulis seperti dilansir
Soccernet.
Meski begitu Pulis nyatanya masih khawatir jika
pikiran Shawcross terbelah atas tawaran
Liverpool itu. Meski musim ini Stoke bermain di
Liga Europa dan 'Si Merah' tidak, namun
Shawcross tentunya akan tergoda dengan
tawaran dari klub papan atas Inggris itu.
"Aku tidak harus mengatakan padanya untuk
tidak memikirkan itu. AKu pikir fakta jika kami
membeli Matty dan Woody ke klub adalah untuk
menjelaskan padanya dengan segala respek.
Tanpa mengurangi rasa hormat ke Liverpool, aku
yakin Kenny Dalglish akan menelponku jika ada
tawaran yang datang," tuntas Pulis.

Kuyt Enggan Pasang Target Gol

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Pemain Liverpool, Dirk
Kuyt, merasa berada di puncak kondisinya.
Walau begitu, pesepakbola Belanda ini tetap
menolak untuk memasang target gol pribadi
untuk musim ini.
"Tahun lalu misalnya, aku cuma punya waktu
dua pekan untuk mempersiapkan musim tapi
tahun ini aku punya pra musim yang penuh dan
aku harus bilang aku lebih bugar dari
sebelumnya," ucap dia di situs resmi klub.
Musim 2010/2011 dilewati Kuyt dengan gemilang.
Ia berhasil mencetak total 15 gol dalam 41
penampilan, termasuk hat-trick ke gawang
Manchester United.
Jumlah golnya itu merupakan ulangan sukses
dua musim sebelumnya. Tapi sekaligus juga
merupakan pencapaian gol tertinggi Kuyt selama
membela The Reds.
"Aku tak pernah pasang target pribadi sebetulnya
karena aku suka mencapai sesuatu dengan tim,"
sambungnya. "Pada akhirnya, anda bisa bermain
sangat bagus, mencetak banyak gol dan
mendapat assist hebat, semua itu tergantung
performa tim juga."
"Jika tim main bagus, praktis penampilan anda
juga akan ikut bagus. Semoga kami bisa tampil
lebih baik bersama tim, terutama di paruh
pertama liga," harapnya.

Memanfaatkan Kondisi Mental Arsenal

Memanfaatkan Kondisi Mental Arsenal
Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Menjelang duel besar
kontra Liverpool, Arsenal tengah berada di dalam
kondisi yang jauh dari ideal akibat kehilangan
para pemain kuncinya. Hal ini dinilai berpengaruh
besar terhadap mental The Gunners.
Arsenal memang tidak dalam kondisi bagus.
Mereka baru saja ditinggal kaptennya, Cesc
Fabregas yang hengkang ke Barcelona.
Sedangkan Samir Nasri disebut-sebut segera
pindah ke Manchester City dalam waktu dekat.
Sehingga pemain Prancis ini tidak akan dilibatkan
dalam big match di Emirates, Minggu (21/8/2011)
nanti.
Tak hanya ditinggal dua bintangnya, skuad
Arsenal kini bisa dibilang compang-camping. Jack
Wilshere dipastikan absen karena masih cedera,
sedangkan Alex Song dan Gervinho tak akan
bermain karena terkena hukuman larangan
bertanding.
Kehilangan Fabregas barang kali menjadi pukulan
yang sangat telak buat "Meriam London". Selama
ini Fabregas memainkan peran vital dalam
permainan Arsenal. Terbukti dari catatannya
dengan 57 gol dan 100 assist dalam 303
pertandingannya.
Performa Nasri juga mulai menanjak. Dari total
46 penampilannya di musim lalu, ia sudah
menyumbangkan 15 gol dan lima assist.
Situasi ini jelas akan menyulitkan Arsenal,
terutama di sektor mental. Jose Enrique menilai
Liverpool harus memanfaatkan hal ini untuk
meraih tiga poin.
"Saya pikir sungguh sulit bagi mereka (kehilangan
Fabregas), saya pikir Nasri akan pergi (juga). Dia
juga pemain bagus untuk Arsenal," ucap pemain
Spanyol itu di situs resmi klubnya.
"Fabregas sudah lebih dulu pergi dan ketika anda
kehilangan pemain terbaik anda maka ini akan
buruk untuk tim. Lebih ke masalah mental. Tapi
mereka masih punya banyak pemain bagus,"
pungkas Enrique sembari tetap waspada.
Dalam tujuh pertemuannya dengan Arsenal di
Emirates, Liverpool belum pernah menang. Tim
besutan Arsene Wenger memenangi tiga di
antaranya dan imbang empat kali.

Jelang Arsenal vs Liverpool The Gunners & The Reds Mencari yang Pertama

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Keduanya sama-sama
meraih hasil imbang di pekan perdana Premier
League musim ini. Kala mencoba meraih
kemenangan perdana, malah lawan berat yang
mereka dapati.
Ya, Arsenal dan Liverpool bakal baku hantam
pada pekan kedua Premier League setelah pada
pekan pembuka sama-sama meraih hasil
imbang. Arsenal ditahan Newcastle United 0-0,
sementara Liverpool diimbangi Sunderland 1-1.
Laga antara kedua tim bakal dihelat di Emirates
Stadium, Sabtu (28/8/2011) malam WIB.
Bagi The Gunners, ini akan menjadi hidup yang
baru setelah ditinggal Cesc Fabregas. Laga
pertama pasca kepergian gelandang asal Spanyol
itu sudah dilalui dengan baik, Arsenal menang
tipis 1-0 atas Udinese di play-off Liga Champions.
Tapi, bukan berarti masalah Arsenal selesai.
Dampak kehilangan Fabregas terlihat dari corak
permainan mereka yang kini jadi tanpa arah.
Arsenal boleh tetap dominan, tapi mereka seperti
kekurangan kreativitas untuk membongkar
pertahanan lawan.
Kritik lain yang mendatangi skuad arahan Arsene
Wenger ini adalah menyoal penyelesaian akhir.
Mereka boleh memenangi penguasaan bola
sebesar 63% atas Newcastle, namun hanya
mampu menghasilkan dua shots on goal
sepanjang laga. Arsenal boleh menguasai operan
di boks lawan, tapi seperti tak tahu bagaimana
menyelesaikannya.
Tapi, aura positif tidak meninggalkan Arsenal.
Theo Walcott mengatakan, para pemain masih
teta percaya bahwa Wenger masih bisa
memberikan solusi di atas semua kritik.
"Saya pikir, bos membuat para pemain
mengeluarkan kemampuan terbaiknya, saya tak
tahu. Tapi, jika Anda menjual salah satu pemain
terbaik Anda, saya yakin dia pasti punya
solusinya."
"Tapi, mood di sini sangat bagus. Saya pikir,
kami mendapatkan hasil yang bagus di
Newcastle, apalagi mengingat kami bermain
dengan 10 orang," ujar Walcott di situs resmi
klub.
Di kubu Liverpool, kehadiran banyak muka baru
disebut-sebut membuat mereka masih butuh
waktu untuk beradaptasi satu sama lain. Di lain
sisi, sisi yang lebih bagus, Luis Suarez masih
menunjukkan kemampuan yang sama bagusnya
seperti separuh akhir musim kemarin.
Liverpool tampil dominan kala menghadapi
Sunderland dengan memenangi 60%
penguasaan bola, di mana Andy Carroll
melepaskan delapan shots sepanjang laga. Sial
bagi penyerang bernomor 9 itu, hanya satu yang
tepat sasaran.
Dari sisi Kenny Dalglish, ia enggan berkomentar
mengenai kondisi Arsenal yang baru ditinggal
Fabregas. Namun, sang manajer yakin jika The
Reds bisa mengatasi lawannya itu.
"Saya tak tahu bagaimana mereka akan bereaksi.
Yang jadi urusan kami adalah bagaimana kami
bereaksi. Kami bisa mengontrol yang ingin kami
lakukan dan berkompetisi melawan mereka, dan
itulah yang harus kami lakukan," ucapnya di situs
resmi klub.

Jumat, 19 Agustus 2011

Jelang Arsenal vs Liverpool 'Si Merah' Buru Kemenangan Pertama di Emirates

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool tak punya
catatan bagus kala bertandang ke markas
Arsenal. Tapi dengan kondisi lawannya yang
tengah compang-camping, 'Si Merah' akan
mencoba memanfaatkan situasi untuk meraih
kemenangan perdana.
Di pekan kedua Premier League 2011/2012 akan
menyajikan big match antara Arsenal menjamu
Liverpool di Emirates Stadium, Sabtu (20/8/2011)
malam WIB
Kedua tim sama-sama berambisi untuk menang
usai di laga pembuka, baik Liverpool dan Arsenal
hanya memperoleh satu poin setelah bermain
imbang dengan lawan masing-masing.
Tim tuan rumah sedang tidak dalam kondisi ideal
menyusul hengkangnya Cesc Fabregas ke
Barcelona dan segera diikuti Samir Nasri yang
kencang diberitakan akan hijrah ke Manchester
City.
Arsenal juga tengah mengalami krisis pemain
tengah. Jack Wilshere dipastikan absen lantaran
masih dalam masa penyembuhan cedera
sedangkan Gervinho dan Alex Song tengah
menjalani sanksi skorsing.
Di kubu seberang, Liverpool justru sedang dalam
kondisi relatif lebih prima. Hanya Glen Johnson
dan Steven Dalglish saja yang absen.
Melihat situasi ini, The Reds diuntungkan. Apalagi
pasukan besutan Kenny Dalglish itu memburu
kemenangan pertama di Emirates sejak
digunakan dibuka pada Juli 2006 silam.
Catatan head to head menunjukkan, dalam tujuh
laga di Emirates, The Kop tidak pernah menang
dengan empat kali kalah dan sisanya seri.
Walaupun lawannya sedang tidak dalam kondisi
bagus, Dalglish menilai timnya tetap tidak akan
mendapat pertandingan yang mudah.
"Mungkin kami seharusnya bisa menang (di
Emirates). Laga tidak akan mudah buat kami
meski mereka telah kehilangan Fabregas, Nasri
mungkin tidak akan bermain dan mereka punya
para pemain yang sedang terkena hukuman,"
ujar pelatih Liverpool itu di situs resmi klub.
"Laga akan tetap sulit buat kami dan mereka
masih tim yang saya sangat hormati. Jadi kami
akan datang dengan perasaan yang sama yang
kami punya musim lalu, berpikir akan menjadi
laga yang sulit, tapi semoga saja kami juga bisa
membuat mereka sulit seperti mereka membuat
kami sulit."

Kamis, 18 Agustus 2011

Kepada para pendukung The Reds di Indonesia,
hari ini adalah Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia. Kami ingin mengirimkan salam dan
ucapan selamat hari kemerdekaan bagi seluruh
pendukung kami di Indonesia. Untuk
menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan
Anda yang luar biasa kepada kami, sekali lagi
kami membuat sebuah webpage spesial hanya
untuk Anda.
Sejak tahun lalu, kami telah membuat Kop
Platform dan sekarang kami telah memiliki grup
LFC Indonesia. Kami sangat menantikan foto-foto,
video, dan blog dari Anda dalam grup tersebut
t dan tentu saja, komentar-komentar Anda lewat
Facebook ataupun Twitter kami.
Tidak hanya itu, langkah kami di Indonesia akan
semakin luas dengan berdirinya Liverpool FC
International Academy & Soccer Schools. Tidak
lama lagi, akan ada banyak orang tua dan anak-
anak mereka yang selangkah lebih dekat pada
LFC, dengan mendaftar pada sekolah sepak bola
dan soccer camps di beberapa kota dan LFC
International Academy Junior League. Apakah
kami bisa menemukan superstar muda di
Indonesia? Bantu kami untuk menemukan bakat
spesial tersebut untuk Indo elite LFCIA. Apakah ini
bisa menjadi awal mula bagi tim Liverpool untuk
mengunjungi Indonesia saat mereka kembali ke
Asia pada tahun 2013? Bagaimana menurut kalian?
DIRGAHAYU KE-66 REPUBLIK INDONESIA!
LFC
Dear Indonesian Reds,
Once again it’s Indonesia’s national day! We’d like
to send our congratulations and best wishes to all
our supporters. To say thank you for the fantastic
support you’ve given LFC this year we’ve once
again created a special page just for you.
Since last year we’ve launched our Kop platform
and we’ve now got an LFC Indonesia group,
we’re looking forward to seeing more of your
photos, videos and blogs there and of course
your comments onFacebook and Twitter.
That’s not all… our footprint in Indonesia is set to
advance further with the establishment of the
Liverpool FC International Academy & Soccer
Schools. Soon, more parents and kids will be able
to get so much closer to LFC by enrolling for
soccer schools and camps in main cities and the
nationwide LFC International Academy Junior
League.
Can a young superstar be found in Indonesia?
Help us to find that special talent for the Indo elite
LFCIA. Could this be the start to the build-up of
the team visiting Indo on its return to Asia in
2013? What do you think?
Best wishes,
LFC
ps, Special Terima Kasih to Audy from Big Reds
Indonesia for helping us with this page!

Selasa, 16 Agustus 2011

Golmu Ditunggu, Carroll

Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Dengan harga mahal
yang disandangnya, Andy Carroll tampak
terbebani dengan itu dan belum bisa tampil
maksimal sampat saat ini. Namun Carroll yakin
waktunya akan tiba untuk kembali "ganas" di
kotak penalti.
Banderol 35 juta poundsterling ketika dibeli dari
Newcastle United Januari lalu membuatnya jadi
pemain Inggris termahal. Tapi nyatanya hingga
kini Carroll memang belum bisa menunjukkan
tajinya.
Okelah jika musim lalu ia baru bergabung di
pertengahan musim dan datang dengan kondisi
tidak fit, yang membuatnya hanya mencetak dua
gol dari sembilan penampilan di seluruh
kompetisi.
Namun dengan beberapa laga pramusim yang
sudah diikutinya, Carroll diharapkan sudah bisa
nyetel. Tapi laga melawan Sunderland kemarin
memperlihatkan sepertinya penyerang jangkung
itu belum bisa menemukan kembali
sentuhannya.
Mungkin jengah dengan kritik yang ada, Carroll
menegaskan jika dirinya sudah mencapai kondisi
fisik sempurnanya dan siap membungkam kritik
itu dengan gol-golnya.
"Aku sudah mendapatkan sesi pramusim yang
kubutuhkan dan itu sudah menolongku untuk
menghilangkan semua masalah dan cedera yang
kupunya," sahut Carroll seperti dilansir ESPN Star.
"Aku cedera cukup lama, dan rasanya senang
untuk bermain dalam beberapa laga serta
mendapatkan kebugaranku kembali, seperti juga
mencetak beberapa gol," sambungnya.
"Aku hanya ingin bermain di sisa musim ini dan
menjaga diriku agar tetap fit. Kini masalahnya
hanyalah mencoba menjadi lebih baik. Aku harus
menunjukkan apa yang bisa kulakukan," tukas
pemain berusia 22 tahun itu.
"Ini adalah panggung besar dan aku sangat
senang bermain untuk klub ini. Kini yang harus
aku lakukan hanyalah untuk mencetak gol di sini
dan membuktikan jika aku bisa melakukannya,"
tuntas Carroll.

Minggu, 14 Agustus 2011

Commolli: Jose Enrique Pembelian Terakhir Liverpool

Bola.net - Direktur sepak bola Liverpool, Damien Commolli, mengatakan bahwa Jose Enrique merupakan pembelian terakhir The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Jose Enrique menyusul kedatangan Jordan Henderson, Alexander Doni, Charlie Adam, dan Stewart Downing yang menjadi bagian dari revolusi Kenny Dalglish di Anfield.
"Anda tak bisa mengatakan tidak, tapi sepertinya ini adalah pembelian terakhir kami," kata Commolli seperti dilansir MirrorFootball.
"Saya yakin kami berada dalam jalur yang benar dan melakukan apa yang kami inginkan. Kami telah memperkuat beberapa posisi dengan pemain berkualitas,"
"Kami sangat senang dengan bisnis yang telah kami lakukan, itu merupakan keputusan yang kami ambil berdasarkan alasan sepak bola dan bisnis,"
Tentang kedatangan Jose Enrique, Commolli mengatakan,"Saya sangat puas kami mendapatkan salah satu bek kiri terbaik di Premier League,"
"Dia sangat cepat, kuat, dan seorang atlet bertenaga dengan teknis yang bagus. Dia sudah mengenal liga ini dan tahu apa yang diharapkan ketika anda bermain untuk Liverpool,"
"Kami pikir bila dia tampil memuaskan di Liverpool, dia akan masuk tim nasional Spanyol," pungkas Commolli. (mir/zul)
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

King Kenny: Seri Adalah Hasil Yang Tepat, Tapi...

Bola.net - Kenny Dalglish menuturkan kalau hasil seri yang didapatkan timnya di Anfield saat menjamu Sunderland adalahhasil yang tepat, meski ia masih sedikit mengkritik kepemimpinan wasit.
Sempat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Luis Suarez , The Reds harus rela pertandingan berakhir seri, setelah Sebastian Larsson mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan guntingnya di babak kedua.
"Saya pikir sepanjang pertandingan ini, meski Pepe Reina harus bebrapa kali menangkap bola sundulan atas beberapa usaha mereka (Sunderland) di laga ini, hasil seri adalah hasil yang tepat," tutur Dalglish usai laga.
"Sunderland menyulitkan kami, mereka berjuang sungguh keras dan mereka memang layak mendapatkan poin."
Meski mengakui hasil seri adalah hasil yang pas. Akan tetapi, King kenny masih tidak terima dengan kepemimpinan wasit Phil Dowd. Ia merasa kalau pelanggaran yang dilakukan Kieran Richardson kepada Suarez tak seharusnya hanya mendapatkan kartu kuning saja.
"Kami tidak ingin melihat siapapun dikeluarkan, tapi kami harus tahu bagaimana mereka (wasit) menerapkan aturan yang telah tertulis di buku panduan mereka," sindir King Kenny. (afp/fjr)
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Review: Larsson Bikin Start The Reds Seret

Bola.net - Liverpool gagal memaksimalkan laga kandang mereka di pekan perdana Liga Premier Inggris 2011-2012ini. Start mereka di Anfield seret, setelah gol indah Sebastian Larsson membuyarkan kemenangan mereka dan laga terpaksa berakhir imbang 1-1 atas Sunderland Sabtu (13/8).
Di babak pertama ini, empat rekrutan anyar Kenny Dalglish, Steward Downing, Jordan Henderson, Charlie Adams, dan Jose Enrique turun sebagai starter. Memang, The Reds , terlihat atraktif sejak peluit pertama dibunyikan. Namun, peluang pertama dalam laga ini justru diperoleh Sunderland melalui sundulan Wes Brown di menit kedua. Namun masih bisa diselamatkan Enrique yang sigap dalam menghalau bola.
Menit-menit berikutnya, laga seolah-olah benar-benar menjadimilik
Luis Suarez. Tepat menit kelima, ia mampu merebut bola dari Kieran Richardson di tengah lapangan. Saat striker Uruguay ini tinggal berhadapan dengan kiper The Black Cats , Simon Mignolet , Suarez dijatuhkan oleh Richardson di kotak terlarang yang mampu menyusulnya. Tanpa ragu, wasit Philip Dowd pun menunjuk titik putih sembari mengeluarkan kartu kuning untuk Richardson.
Sayang, eksekusi penalti yang dilakukan Luis Suarez masih gagal dan melambung jauh di atas gawang Sunderland. Namun, mantan striker Ajax ini mampu menebus kesalahannyadi menit ke-11. Berawal dari umpan crossing yang dikirimkan Charlie Adams , Suarez mampu membawa Liverpool unggul 1-0 melalui sundulannya.
Seolah tak mau kalah dengan duetnya itu, Andy Carrol juga mencoba tampil prima untuk memaksimalkan setiap peluang yang ia dapat. Seperti yang terjadi pada menit ke-20. Ia suksesmengarahkan bola ke gawang tim tamu. Sayang hakim garis mengangkat bendera terlebih dahulu sebelum ia mencetak goltersebut.
Tim tamu hampir tertekan sepanjang pertandingan. Saat mendapatkan bola, mereka pun masih kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Liverpool. Walhasil, usaha mereka hanya melalui tendangan dari luar kotak penalti saja. Tapi hampir semuanya masih melenceng jauh seperti yang dilakukan Asamoah Gyan pada pertengahan babak pertama ini.
Hampir semua pembelian anyar The Reds unjuk gigi di laga debut mereka ini. Tak terkecuali Steward Downing. Tusukannya dari kanan mampu melewati tiga pemain Black Cats dan diakhirinya dengan tendangan keras. Namun, mistar masih bersahabat dengan tim tamu dan skor 1-0 ini pun menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, Sunderland yang hanya sesekali menyerang malah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Sebuah umpan silang yang dikirimkan Ahmed Elmohamady dari kanan sukses diselesaikan oleh Sebastian Larsson . Sebuah tendangan gunting yang indah mampu diciptakan pemain anyar Sunderland itu karena kelengahan John Flanagan dalam menjaganya. Liverpool satu, dan Sunderland 1.
Skor sama kuat ini pun ditindaklanjuti King Kenny dengan memasukkan Dirk Kuyt menggantikan Henderson. Sementara Sunderland memasukkan penyerang Korea mereka, Ji Dong-Won untuk menggantikan Gyan.
Liverpool hampir saja mendapatkan gol mereka melalui Carrol di menit ke-87. Akan tetapi bola sundulannya itu masih melebar.
Meski terus menyerang Liverpool tetap tidak mampu menambah pundi-pundi gol mereka dan hasil seri 1-1 mengawali perjalanan mereka di musim ini. (bola/fjr)
Dilihat sebanyak 106 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Liverpool Diimbangi Sunderland di Anfield

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool hanya bisa meraup hasil imbang dalam pertandingan pertamanya di Liga Primer Inggris musim 2011-2012. Di kandang sendiri, 'Si Merah' diimbangi Sunderland 1-1.

Luis Suarez membuat Liverpool unggul lebih dulu pada menit 12 dalam laga, Sabtu (13/8/2011) malam WIB. Beberapa menit sebelumnya Suarez membuang peluang emas karena gagal mengeksekusi penalti.

Kemenangan Liverpool akhirnya melayang setelah Sebastian Larsson menyamakan skor untuk Sunderland pada menit 57. Pertandingan yang digelar di Anfield, markas Liverpool, ini pun berakhir dengan skor akhir 1-1.

Jalannya Pertandingan

Memanfaatkan kesalahan lawan, Luis Suarez melaju kencang ke arah gawang Sunderland dengan dua pemain Sunderland mengejar. Suarez lantas dijatuhkan Kieran Richardson di kotak penalti.

Wasit mengganjar kartu kuning untuk Richardson dan Liverpool dapat penalti. Suarez mengeksekusi, tetapi bola sepakannya jauh melambung. Peluang emas untuk Liverpool terbuang pada menit tujuh.

Suarez membalas kesalahannya pada menit 12. Dari situasi bola mati, Suarez yang berdiri di tiang dekat sukses meneruskan bola ke dalam gawang. 1-0 Liverpool.

Andy Carroll menjebol gawang Sunderland pada menit 21. Tapi gol tak berlaku karena sebelumnya ia sudah melakukan pelanggaran terhadap Anton Ferdinand.

Beberapa saat kemudian Wes Brown menanduk bola dalam usaha Sunderland menyamakan skor, tetapi bola bisa ditangkap Jose Reina yang juga harus berduel dengan Ferdinand.

Stewart Downing melakukan penetrasi dari kanan pada menit 34. Usai melewati hadangan lawan, ia melepaskan tembakan meski bola kemudian hanya menghantam mistar gawang.

Lucas memiliki peluang empat menit kemudian. Tak terkawal lawan, ia menyepak bola dari jarak jauh walau masih belum tepat sasaran.

Paruh kedua langsung dibuka dengan sengit. Liverpool mengklaim penalti usai bola terlihat mengenai lengan Brown, Sunderland membalas dengan sepakan keras Richardson yang masih melambung di atas mistar gawang Liverpool.

Sunderland mencatatkan peluang pada menit 53. Bola dilayangkan ke muka gawang dan ditanduk Gyan usai memenangi duel udara kontra Daniel Agger, meski Reina masih sigap menangkap.

Sunderland menyamakan skor pada menit 57. Dari umpan silang Ahmed Elmohamady ke arah gawang, Sebastian Larsson sama sekali tidak terkawal di tiang jauh dan sukses mengirim bola ke dalam gawang Liverpool lewat tendangan keras.

Sunderland mendapatkan tendangan bebas di posisi bagus pada menit 66. Larsson mengambil, tapi sepakannya melambung jauh di atas gawang Reina.

Carroll dengan apik menjaga bola dan menjaganya. Mendapat ruang, ia kemudian melepaskan tembakan keras. Namun, sepakannya pada menit 73 tersebut masih melebar usai mengenai kaki Brown.

Carroll kembali mengukir peluang empat menit jelang berakhirnya waktu normal. Kali ini tandukannya yang melaju di sisi gawang.



Susunan Pemain:

LIVERPOOL: Reina, Flanagan, Carragher, Agger, Jose Enrique, Lucas, Adam, Henderson (Kuyt '61), Suarez (Meireles '75), Downing, Carroll.

SUNDERLAND: Mignolet, Bardsley, Brown, Ferdinand, Richardson, Larsson (Vaughan '81), Cattermole, Colback, Elmohamady, Sessegnon, Gyan (Dong-Won '66).

Sabtu, 13 Agustus 2011

Resmi Milik Liverpool, Enrique Beberkan Alasannya

Bola.net - Menanggapi transfer resminya dari Newcastle ke Liverpool, Jose Enrique menuturkan kalau ia sangat bahagia dan mengungkapkan alasan utamanya kenapa ia mau menyusul Andy Carroll .
"Ini adalah salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya datang ke salah satu klub terbesar, bukan hanya di Inggris, tapi di dunia," kata Enrique dalam situs resmi The Reds . "Saya sangat sangat gembira."
Pemain berposisi bek kiri ini pindah dengan biaya 5,5 juta poundsterling atau kisaran 76 miliar rupiah dan menjadi pemain kelima yang dibawa Kenny Dalglish ke Anfield di bursa transfer musim panas ini. Menyusul Jordan Henderson , Charlie Adam dan yang lain. Awalnya, ia sempat ditaksir dengan harga 9 juta poundsterling oleh The Reds . Namun, mengingat ia hanya memiliki sisa satu tahun kontrak di St. James Park, klub yang dipimpin Damien Comolli ini pun hanya berani menawar lebih sedikit dari setengah harganya.
The Reds memang belanja besar di musim panas ini dan terlihat sangat berambisi meraih gelar Liga Premier Inggris yang belum pernah mereka raih lagi sejak 1992. Menanggapi hal ini Enrique berujar, "Anda dapat melihat mereka punya ambisi besar, dan itulah alasan utama kenapa saya datang ke sini."
"Karena saya ingin memenangkan sesuatu dan saya pikir saya dapat melakukan itu di sini."
Mengenai laga perdana The Reds melawan Sunderland di pembuka musim, pemain yang juga pernah merumput bersamaLevante, Valencia, Celta Vigo dan Villarreal ini mengaku siap diturunkan.
"Jika manajer membutuhkan saya, saya siap diturunkan. Saya sudah bermain untuk Newcastle di pre-season . Bukan tiap lagatapi dua atau tiga pertandingan. Saya siap untuk bermain," jelasnya. (liv/fjr)
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Babak I Liverpool vs Sunderland 'Si Merah' Unggul 1-0

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Liverpool, Liverpool memimpin 1-0 atas Sunderland sampai dengan berakhirnya paruh pertama laga di Anfield. 'Si Merah' unggul lewat gol Luis Suarez pada menit 12.

Jalannya Pertandingan

Memanfaatkan kesalahan lawan, Luis Suarez melaju kencang ke arah gawang Sunderland dengan dua pemain Sunderland mengejar. Suarez lantas dijatuhkan Kieran Richardson di kotak penalti.

Wasit mengganjar kartu kuning untuk Richardson dan Liverpool dapat penalti. Suarez mengeksekusi, tetapi bola sepakannya jauh melambung. Peluang emas untuk Liverpool terbuang pada menit tujuh.

Suarez membalas kesalahannya pada menit 12. Dari situasi bola mati, Suarez yang berdiri di tiang dekat sukses meneruskan bola ke dalam gawang. 1-0 Liverpool.

Andy Carroll menjebol gawang Sunderland pada menit 21. Tapi gol tak berlaku karena sebelumnya ia sudah melakukan pelanggaran terhadap Anton Ferdinand.

Beberapa saat kemudian Wes Brown menanduk bola dalam usaha Sunderland menyamakan skor, tetapi bola bisa ditangkap Jose Reina yang juga harus berduel dengan Ferdinand.

Stewart Downing melakukan penetrasi dari kanan pada menit 34. Usai melewati hadangan lawan, ia melepaskan tembakan meski bola kemudian hanya menghantam mistar gawang.

Lucas memiliki peluang empat menit kemudian. Tak terkawal lawan, ia menyepak bola dari jarak jauh walau masih belum tepat sasaran.


Susunan Pemain:

LIVERPOOL: Reina, Flanagan, Carragher, Agger, Jose Enrique, Lucas, Adam, Henderson, Suarez, Downing, Carroll.

SUNDERLAND: Mignolet, Bardsley, Brown, Ferdinand, Richardson, Larsson, Cattermole, Colback, Elmohamady, Sessegnon, Gyan.

Rabu, 10 Agustus 2011

Catatan Sepakbola : Menihilkan Ketidakmungkinan

Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Mari mencoba menihilkan ketidakmungkinan. Bagaimana jika Liverpool mengakhiri dahaga gelar Liga Inggris-nya musim ini? Atau muncul juara yang tidak disangka-sangka, seperti... Manchester City.

"It's kind of fun to do the impossible," begitu kata tokoh yang berada di balik kelahiran tokoh kartun Mickey Mouse , Walt Disney. Ya, betapa menyenangkan melakukan sesuatu yang mustahil. Sesuatu yang tidak mungkin.

Disney yang menyukai dunia menggambar sejak kecil terbiasa untuk mengaplikasikan imajinasinya menjadi kenyataan. Kenyataan yang diguratkan olehnya dalam goresan tokoh-tokoh kartun yang diciptakannya.

Kita memang tidak akan membicarakan Disney dan imajinasinya di sini, tapi hanya sekadar berbicara mengenai imajinasi itu sendiri. Berimajinasi, berandai-andai bagaimana jika hal-hal yang dianggap mustahil menjadi kenyataan -- seperti bagaimana jadinya bila tim-tim yang tak diunggulkan justru tampil menjadi kejutan.

Atas prestasi jebloknya pada beberapa musim terakhir, Liverpool akhirnya relatif tidak diunggulkan jika dibandingkan dengan Manchester United dan Chelsea. Beberapa punggawa The Reds sendiri sempat mengatakan bahwa target mereka "hanya" sebatas menembus zona Liga Champions kembali.

Tapi, percayakah Anda–terutama pendukung Liverpool–jika 'Si Merseyside Merah' sama sekali tidak memikirkan trofi juara? Yang jelas Steven Gerrard sudah berkali-kali menyiratkan keinginan mengangkat piala yang belum pernah disentuhnya itu. Bisa jadi bohong kalau Liverpool sama sekali tidak berpikir soal trofi.

Andai tampil sebagai juara di akhir masa 38 pekan, Liverpool bakal menyudahi puasa yang sudah berlangsung lebih dari 20 tahun, rekor 19 gelar milik sang rival, MU, hanya berlangsung semusim. Dalglish bakal dielu-elukan, orang yang terakhir kali membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris itu telah kembali untuk mengangkat timnya sekali lagi. Return of The King! Sungguh imajinasi yang menyenangkan jika jadi kenyataan, bukan?

Namun, bukan hanya Liverpool yang menginginkan hal seperti itu. Sekitar 35 mil dari Liverpool, di kota Manchester, ada Manchester City yang begitu ingin mendapatkan kegemilangan yang sudah dirasakan rival sekota mereka. City ingin membeli mimpi dengan uang, uang yang kemudian mereka gunakan untuk membangun skuad yang "wah".

Hasilnya memang tidak jelek. Setidaknya anak-anak asuh Roberto Mancini itu sudah menunjukkan bahwa mereka punya kapasitas untuk mengangkat trofi. Piala FA musim lalu adalah buktinya. Terbayang bagaimana jika akhirnya keluar sebagai juara? Sir Alex Ferguson bisa jadi akan semakin terusik dengan 'Si Tetangga Cerewet', dan sebaliknya The Citizens bakal punya rasa pede lebih besar di hadapan The Red Devils.

Tapi, imajinasi takkan berarti apa-apa jika tidak terwujud. Setiap pesepakbola di dunia ini bisa mengimajinasikan trik-trik menawan di dalam benaknya, namun apa artinya jika mereka tak mampu mempraktikannya di lapangan dan menunjukkannya. Apa artinya memimpikan trofi jika tidak bisa mengangkatnya?

Di sinilah bagaimana seorang manajer mengaplikasikan visinya menjadi penting. Dalglish berusaha membuat kedalaman skuad yang cukup supaya Liverpool bisa bersaing sepanjang musim. Maka, dibelilah pemain-pemain yang dinilainya berbakat dan bertalenta seperti Jordan Henderson dan Stewart Downing.

Sedangkan City masih berpedoman pada pembelian nama-nama besar. Dalam pandangan mereka, ini bukan hal yang salah. Toh, langkah seperti ini sudah berhasil membuat mereka mengakhiri puasa trofi sejak 1976. Mancini masih meracik taktiknya dengan mengandalkan pengalaman pemain-pemain top yang dimilikinya. Musim ini didatangkanlah olehnya seorang Sergio Aguero.

Hanya saja, tim-tim lain di luar Liverpool dan City tak serta-merta ongkang-ongkang kaki dengan status unggulan. MU, misalnya, punya tekad untuk semakin menebalkan status sebagai raja dengan meraih titel ke-20. Sir AlexFpunya kepercayaan besar pada pemain-pemain muda yang menghuni timnya, yang sudah solid sejak musim lalu. Plus, 'Setan Merah' kini dikabarkan kian dekat untuk mendapatkan Wesley Sneijder. Sir Alex tidak mau main-main dalam memperkuat skuadnya.

Di kubu lain, Chelsea menaruh kepercayaan besar pada sosok Andre Villas-Boas. The Blues tidak (atau belum) melakukan pembelian yang istimewa selama bursa transfer musim panas. Tapi, Villas-Boas cukup percaya diri bisa membangkitkan kembali potensi yang ada di dalam skuadnya. Ia tahu, nama-nama seperti Didier Drogba, John Terry, dan Frank Lampard, meski sudah mulai masa senja karier, masih cukup mumpuni untuk bersaing di liga domestik. Tinggal bagaimana ia memoles mereka menjadi segar kembali.

Dengan latar belakang tekad yang berbeda, setiap klub bakal mulai bersaing di Premier League mulai akhir pekan ini. Seru? Pasti! Tapi, siapa yang akan keluar sebagai juara? Nantikan saja, sembari meniadakan ketidakmungkinan itu sendiri. Dijamin, pasti lebih seru.




==
* Penulis adalah wartawan detiksport , beredar di dunia maya dengan akun twitter @rossifinza

Selasa, 09 Agustus 2011

Gerrard: Suarez Lebih Hebat Dari Tevez

Bola.net - Kapten Liverpool Steven Gerrard mendukung rekan setimnya, Luis Suarez, untuk menjadi pemain terbaik Amerika Latin di Premier League mengalahkan striker Manchester City, Carlos Tevez .
Musim lalu Tevez menjadi pemain latin paling bersinar di top flight division dengan menjadi top skor City.
Namun Suarez yang baru bergabung dengan Liverpool pada bulan Januari, langsung memberi dampak positif untuk The Reds dan meraih gelar juara Copa America 2011 bersama Uruguay.
Dalam perjalanan menjadi juara CONMEBOL, Luis Suarez turut membawa Uruguay menyingkirkan tuan rumah sekaligus favorit juara, Argentina.
"Luis (Suarez) adalah pemain spesial. Pergerakan dan sentuhan bolanya sangat fantastis," kata Gerrard seperti dilansir Daily Star.
"Normal bagi setiap orang membandingkan Suarez dengan Tevez, tapi menurut saya Suarez bisa menjadi lebih baik musim depan," tegas Gerrard yang dipastikan absen sampai September karena mengalami infeksi pasca operasi akhir musim lalu. (ds/zul)

Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Liverpool dan Newcastle Sepakat Transfer Jose Enrique

Bola.net - Liverpool selangkah lagi mendapatkan bek kiri Newcastle United asal Spanyol, Jose Enrique .
Menurut laporan Daily Star , pihak Liverpool dan Newcastle telah bertemu dan sepakat dengan transfer Jose Enrique pada harga 5,5 juta pound.
Kontrak pemain berusia 25 tahun itu di Newcastle tinggal satu musim lagi. Ia tak mau menandatangani kontrak baru dengan The Magpies sehingga membuat klub menjualnya musim panasini daripada harus kehilangan mantan pemain Villarreal itu dengan status bebas transfer musim panas tahun depan.
Jose Enrique sempat terlibat perselisihan dengan Newcastle ketika ia mengkritik kebijakan klub melalui akun Twitter . Karena tindakannya tersebut, ia mendapat sanksi denda sebesar dua pekan gaji.
Manajer Liverpool Kenny Dalglish sudah lama tertarik pada JoseEnrique yang diproyeksikan sebagai solusi bek kiri Liverpool.
Sejak memperkuat Newcastle tahun 2007 lalu, Jose Enrique telah memainkan lebih dari 120 pertandingan di semua kompetisi, termasuk di divisi satu saat Newcastle terdegradasimusim 2009-10 lalu. (ds/zul)
Dilihat sebanyak 1.004 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Kuyt: Liverpool Siap Hadapi Pekan Pertama

Bola.net - Striker Liverpool, Dirk Kuyt , mengatakan bahwa beberapa hasil buruk yang diraih The Reds selama pertandingan pra musim tak akan berpengaruh pada permainan timnya di Premier League.
Kuyt mengatakan hal tersebut jelang laga perdana Liverpool diPremier League musim ini saat menjamu Sunderland di Anfield, 13 Agustus mendatang.
Lini belakang Liverpool dikritik sangat lemah karena selalu kebobolan tiga gol, masing-masing saat menghadapi Malaysia,Guangdong, Hull City, Galatasaray, dan Valerenga..
Total, gawang Liverpool kebobolan 15 gol dalam lima pertandingan uji coba pra musim dan baru mencatat clean sheet saat menang 2-0 atas Valencia, akhir pekan lalu.
"Kami membiarkan terlalu banyak gol, tapi yang paling pentingadalah kami harus bertahan sebagai sebuah tim," kata Kuyt seperti dilansir Daily Star .
"Kami tahu bahwa kami punya kemampuan, dan kami harus berlatih lebih keras lagi. Kami yakin semua akan berjalan baik dan menurut saya tim ini akan siap menghadapi Sunderland,"
"Saya tak terlalu memikirkan bahwa kami terlalu banyak gol selama pra musim. Bila kami mampu mengalahkan Sunderland di laga perdana, maka itu akan menjadi awal musim yang bagus untuk kami," pungkas striker asal Belanda tersebut. (ds/zul)

Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Minggu, 07 Agustus 2011

Dalglish Ingin Suarez di Laga Pembuka

Windi Wicaksono - Okezone

Luis Suarez (Daylife)
enlarge this image

LIVERPOOL –Pelatih Liverpool Kenny Dalglish ingin Luis Suarez berada di skuad saat The Reds memulai laga pembuka Premiere League. Saat ini, Suarez masih di Uruguay untuk berisitirahat.

Suarez sengaja diberi waktu lebih liburan, karena ia baru mengikuti ajang Copa America bersama Uruguay yang sukses ia bawa menjadi juara. Suarez menjalani sembilan laga bersama Uruguay sejak terakhir ia membela The Reds kala menghadapi Aston Villa 22 May lalu.

Tapi ketimbang memikirkan Suarez kembali ke skuadnya, tampaknya pelatih asal Skotlandia ini bakal lebih memikirkan tim asuhannya yang bakal bertandang ke Sunderland dalam partai pembuka Liga Premier Inggris akhir pekan depan.

“Ia akan kembali pekan depan dan baru kami akan memikirkan tentang dia kemudian,”tukas Dalglish seperti dilansir Daily Star, Jumat (5/8/2011).

“Dia akan sangat senang dan dia akan begitu percaya diri karena mengantarkan Uruguay menjadi juara,”ujar legenda Liverpool ini.

Namun, Dalglish sendiri berharap kondisi Suarez akan fit dan tak ada masalah dengan fisiknya karena kelelahan.
“Kita akan lihat bagaimana kondisinya ketika ia kembali dan saya harus berdiskusi dengannya,”katanya.

“Tapi kami perlu berhati-hati dengannya. Kami tidak bisa memprediksi bagaimana kondisinya nanti,”pungkasnya.

(fit)

The Reds Jinakkan Valencia

A. Firdaus - Okezone


LIVERPOOL –The Reds Liverpool berhasil mengkandaskan tamunya dari Spanyol Valencia dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga ujicoba Sabtu waktu setempat. Pada lawalatnnya ke Anfiled, Los Ches harus takluk atas gol-gol dari Andy Carroll dan Dirk Kuyt.

Menjamu Los Ches di depan para Liverpudian, The Reds lanngsung menggedor pertahanan Valencia yang dikomandoi oleh David Albelda. Terbukti pertandingan baru berjalan tujuh menit, Andi Carroll sudah mencetak gol.

Pemain yang baru bergabung bersama Liverpool Januari lalu, berhasil memanfaatkan kesalahpahaman David Albelda yang terlalu lemah memberikan back pass ke penjaga gawang Valencia. Sehingga dengan cepat bola disambar oleh Carroll untuk diceploskan ke mulut gawang.

Tapi beberapa saat kemudian, Liverpool harus kehilangan bek kanannya Glen Johnson yang harus digantikan lebih awal karena cedera dan digantikan martin Kelly, tepatnya di menit ketujuh.

Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, namun hingga turun minum pertandingan tetap dengan skor 1-0 untuk The Reds.

Pada babak kedua, Liverpool yang menjabat sebagai tuan rumah mampu menguasai jalannya pertandingan, meskipun Valencia sempat beberapa kali mengancam pertahanan Liverpool yang digalang oleh Daniel Agger. Namun kesigapan penjaga gawang Pepe Reina, mampu meredam serangan dari Valencia.

Namun, menjelang akhir pertandingan usai tepatnya di menit ke-90, Liverpool berhasil memperbesar keunggulan. Kali ini lewat striker sayapnya Dirk Kuyt yang memanfaatkan kemelut di mulut gawang Valencia.

Dengan sigapnya, pemain Timnas Belanda tersebut berhasil melakukan sepakan mendatar ke gawang Valencia yang dikawal Diego Alves. Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan yang bekesudahan 2-0 untuk Liverpool.

SUSUNAN PEMAIN
LIVERPOOL : Pepe Reina, Glen Johnson, Jamie Caragher, Daniel Agger, Fabio Aurelio, Charlie Adam, Jordan Henderson, Jay Spearing, Alberto Aquilani, Stewart Downing, Andy Carroll

VALENCIA : Diego Alves, Jordi Alba, Mehmet Topal, Adil Rami, Bruno, Mata, Parejo, David Albelda, Pablo Hernandez, Pablo Daniel, Jonas
(fit)

Milan Diminta Siapkan 10 Juta Euro Untuk Aquilani

Bola.net - Ketertarikan AC Milan kepada gelandang Liverpool , Alberto Aquilani mendapatkan lampu hijau dari sang agen Franco Zavaglia , syaratnya Rossoneri harus terlebih dahulu menyiapkan mahar 10 juta Euro.
CEO Milan, Adriano Galliani baru-baru ini mengungkapkan jika pihak klub tertarik mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut. Milan kini berpaling kepada Aquilani setelah pembicaraan untuk mendapatkan Riccardo Montolivo tidak berjalan mulus.
Aquilani saat ini sedang dalam proses dipinjamkan ke Fiorentina. Namun sang agen masih membuka pintu negosiasi dengan Galliani.
"Galliani sekarang berada di China untuk gelaran Supercoppa Italia. Jadi kami harus menunggu hingga dia kembali ke Milan,"ucap sang agen seperti dikutip dalam halaman Milannews.it .
"Saya rasa tawaran sebesar 10 juta Euro cukup untuk membuat Liverpool melepas Alberto (Aquilani)," imbuhnya.
Aquilani diisukan kuat bakal kembali ke Serie A setelah gagal bersinar di Liga Premier bersama Liverpool. Pemain berusia 27tahun itu didatangkan The Reds dari Roma pada tahun 2009 dengan nilai transfer 20 juta Euro. (milan/mac)

Dalglish: Belanja Itu Penting!

Bola.net - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish menegaskan pentingnya pembelian pemain baru dan menyebut transfer mereka 'bertanggung jawab' - meski ia sudah menghabiskan lebih dari 100 juta pound.
Luis Suarez , Andrew Carroll , Jordan Henderson , Stewart Downing , Charlie Adam dan Alexander Doni sudah mendarat di Anfield sejak bulan Januari demi memperkuat tim Dalglish.
Namun pembelian besar-besaran itu masih 'tertolong' dengan penjualan mereka - terutama Fernando Torres ke Chelsea.
Dan Dalglish bersikeras bahwa dana besar memang diperlukanjika ingin mengembalikan klub ke jalur yang benar.
"Membelanjakan uang besar memang tak menjamin Anda sukses, namun saya tak tahu ada klub yang sukses tanpa hal itu," kilahnya.
"Itu penting, tapi lebih penting lagi adalah membelanjakannyadengan bijak, dan kami sudah bertindak dengan penuh tanggung jawab di bursa transfer."
"Semua orang tentu berharap pemain barunya akan datang dan memberikan pengaruh besar, tapi kami yakin jika kami sudah berbenah dan memperbaiki talenta yang sudah kami miliki," tutupnya. (espn/row)

Gerrard Puji Kebijakan Transfer Pemain Liverpool

Bola.net - Kapten Liverpool Steven Gerrard mengaku sangat senang dengan pembelian pemain-pemain baru berkualitas yang didatangkan timnya musim panas ini.
The Reds cukup aktif di bursa transfer dengan setidaknya ada lima muka baru yang didatangkan manajer Kenny Dalglish ke Anfield.
Duo timnas Inggris, Stewart Downing dan Jordan Henderson didatangkan dari Aston Villa dan Sunderland, menyusul kedatangan kapten Blackpool Charlie Adam dan kiper AS Roma, Alexander Doni.
"Saya yakin kami melakukan pembelian yang bagus musim panas ini, dengan masuknya Jordan Henderson, Charlie Adam, Stewart Downing, dan Doni," kata Gerrard pada situs resmi Liverpool.
"Mungkin akan ada satu atau dua pemain baru lagi sebelum bursa transfer ditutup. Anda selalu ingin kompetisi di setiap posisi karena kita akan menghadapi musim yang panjang,"
"Banyaknya pemain membuat manajer punya banyak pilihan dan juga membuat pemain lebih termotivasi karena mereka tahu tak setiap pemain bisa menjadi starter di setiap pertandingan," terang Gerrard.
Gerrard dipastikan tak bisa memperkuat Liverpool dalam beberapa pertandingan awal musim karena mengalami infeksipasca operasi. Ia diperkirakan baru bisa tampil pada bulan September. (lfc/zul)
LIGA INGGRIS - Dalglish: Belanja Itu Penting
Dilihat sebanyak 1.256 kali
Follow twitter @bolanet dan gabung komunitas bola.net di facebook .
Akses Bola.netmelalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Pesepak Bola Muslim dan Ramadhan di Eropa

Bola.net - Kontribusi: Indra Pramana
Ada yang sedikit berbeda di bulan Ramadhan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya buat para pesepakbola yang merumput di liga-liga Eropa.
Jika pada tahun sebelumnya bulan Ramadhan tiba tepat di tengah-tengah kompetisi, untuk tahun ini bulan Ramadhan datang di saat mereka sedang masa libur kompetisi, kalaupun ada pertandingan itu hanya merupakan persahabatan atau Tour. Paling tidak selama 1 minggu di bulan Ramadhan ini, pesepakbola yang ingin melaksanakan ibadah puasa tidak akan mendapat halangan yang berat dari pekerjaannya.
Sebelum ini, para pesepakbola muslim yang ingin menjalankanibadah wajib puasa selalu terbentur dengan profesionalitas pekerjaannya. Berbagai macam alasan yang muncul baik itu dari pribadi maupun dari klub tempat ia bekerja. Memang benar tidak semua dari mereka yang merasakan hal itu, ada yang memilih tetap menjalankan kewajiban puasa meski ia mengetahui konsekuensi berat yang akan dihadapinya baik itu dari klub maupun liga.
Ada pula sebuah Liga yang memperhatikan keberadaan pemain sepakbola muslim di negaranya, di sini Majelis Ulama, Badan Liga, Klub, dan pemain mendapatkan keputusan yang melegakan semua pihak dalam datangnya bulan Ramadhan. Klub tidak dirugikan dan pemain tetap dapat menjalankan kewajiban.
COBAAN YANG PERNAH DIALAMI
Tidak mudah bagi pesepakbola muslim hidup dan mencari nafkah di negara-negara non-muslim, terkait dengan sepakbola. Mereka dihadapkan dengan keharusan menjaga stamina, kebutuhan tes urine jika dibutuhkan setelah pertandingan untuk membuktikan tidak adanya doping, dan bagaimana mereka mencari makanan yang halal di Negara-negara itu, berikut beberapa contoh kasus mereka:
- Stephen Appiah : Di awal karirnya merumput di negara Italia, Appiah mengalami kesulitan dalam mencari restoran yang halal.
- Frederic Kanoute : Menolak menggunakan seragam Sevilla karena disponsori oleh rumah judi, bahkan ketika seragam itu digunakan, Kanoute menutupinya dengan plester hitam. Pada 2007, ia pernah mengeluarkan uang sebesar US$ 700.000 dari kantong pribadinya untuk menyelamatkan sebuah masjid di Sevilla dengan cara membelinya masjid yang status sebelumnya adalah sewa, karena masjid itu adalah satu-satunya masjid di kota tempat ia dam umat muslim lainnya beribadah.
- Christian Negouai : Ia terpilih sebagai pemain yang wajib di tes doping dan harus diambil sample urine-nya. Karena Negouai sedang berpuasa maka urine itu tidak mau keluar, Kevin Keegan (Manajer Manchester City kala itu) menyodorkannya air putih untuk diminum agar urine-nya bisa segera keluar,namun Negouai tetap menolaknya karena ia sedang berpuasa. Negouai memilih membayar denda 2.000 pound dari kantongnya daripada harus membatalkan puasa.
- Menurut Reuters, Samir Nasri dan Kolo Toure demi menjaga stamina, memilih menangguhkan puasa saat di musim kompetisi. Ini juga dikarenakan beratnya latihan yang harus mereka jalani ketika mereka berpuasa.
- Abdelkader Ghezzal : Memilih tidak menjalankan ibadah puasa di hari pertandingan Siena karena cuaca Eropa di musimpanas yang sangat menyulitkan, di siang hari akan lebih panjang dibanding malam, matahari akan tampak lebih dari 13jam lamanya, khusus di Italia suhu bisa mencapai 35-40 derajat celcius, dengan matahari baru benar-benar tenggelam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
- Kolo Toure mengaku pernah mencoba tetap berpuasa, tapi kondisi latihan berat memaksa ia membatalkan puasanya."Tapi saya pasti akan menggantinya di hari atau bulan lain. Ituadalah konsekuensi sebagai seorang muslim," ujar Toure.
MEREKA YANG BANGGA DENGAN IDENTITAS MUSLIM
Hidup di tengah-tengah industri sepakbola yang banyak akan godaan, seorang pesepakbola muslim di Eropa diuji ketetapan hatinya untuk tetap hidup sesuai dengan ajaran Islam, dan jikamereka berhasil hal itu menjadi kunci rahasia mengapa jarang pesepakbola muslim yang kehidupan pribadinya bermasalah. Dan itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil serta emosi di lapangan senantiasa terjaga. Banyak pesepakbola muslim yang konsisten dengan Islam mengaku menemukan ketenangan dalam hidup, sumber kekuatan, dan kedamaian dalam Islam, berikut diantaranya:
1. Frederic Oumar Kanoute : Tetap menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan meskipun harus bertanding selama 90 menit, dan suhu yang bisa mencapai 40 derajat celcius. Tahun lalu di bulan Ramadhan di Eropa siang hari lebih panjang waktunya daripada malam hari, matahari bersinar selama 13 jam dari pukul 6.30 pagi hingga 20.00. Dan pertandingan biasanya digelar 2 jam sebelum waktu berbuka puasa.
2. Rami Shaaban : Pemain sepakbola yang istiqamah mengikuti ajaran Islam, rutin mengkaji Al-Quran dan menjadikan Al-Quran panduan dalam menjalani hidupnya. Kipertimnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.
3. Kolo Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.
4. Franck Ribery : Mualaf setelah menikahi seorang gadis Perancis keturunan Maroko. Memiliki nama Islam yaitu Frank Bilal Ribery. Menurutnya Islam membawanya pada keselamatan. Islam yang menjadi sumber kekuatannya di dalam maupun di luar lapangan. Di saat ia mengalami masa-masa sulit dalam karirnya, Islam datang memberikan kedamaian. Ribery mengaku sebagai seorang muslim yang tidak pernah meninggalkan sholat wajib 5 waktu.
5. Nicolas Anelka : Mualaf yang memeluk Islam saat bermain di klub Turki Fenerbache. Memiliki nama Islam yaitu Abdul-Salam Bilal. Dalam wawancara yang dimuat di Match , majalah terbitan Perancis Anelka berkata, "Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam maupun di luar lapangan. Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Dan akhirnya saya menemukan Islam." Anelka tetap menjalankan puasa 1 bulan penuh meskipun di tengah kompetisi.
6. Momo Sissoko serta Sulley Muntari : Mereka adalah pesepakbola muslim yang tetap memilih menjalankan puasa dibulan Ramadhan meskipun ada pertandingan.
7. Mahamadou Diarra dan Anthar Yahia (Bochum): Memilihtetap menjalankan puasa, menurut dia, berpuasa justru memberi kekuatan untuk mengatasi kesulitan.
8. Robin Van Persie : Seorang mualaf. Menurutnya Islam adalah agama yang indah dan lembut, di sini ia menemukan keteduhan dan ketenangan.
9. Mehdi Mahdavikia (Eintracht Frankfurt): Tidak mengalami hambatan berarti saat Ramadhan. Pemain yang kini berusia 32tahun ini menata dietnya sedemikian rupa sehingga sanggup menjalani laga-laga keras di Liga Jerman (Bundesliga). "Saya selalu makan dan minum banyak saat sahur. Tanpa minum saat latihan pagi dan sore tak berpengaruh buat saya," kata Mahdavikia. Menjalani ibadah puasa dan bermain di salah satu liga keras di Eropa, diakui Mahdavikia sangat berat. Tapi, latihan dua kali sehari tak mengganggu langkah gelandang dan sayap kanan Iran di Piala Dunia 1998 dan 2006 ini.
MAJELIS ULAMA TURUN TANGAN
Beberapa tahun ke belakang di negara Jerman, pesepakbola muslim mendapat halangan berpuasa di bulan Ramadhan, bahkan untuk klub FSV Frankfurt (klub divisi II Bundesliga) menerapkan larangan berpuasa, dan hal ini ada dalam klausul kontrak kerja mereka. Klub beralasan bahwa pemain sepakbolaharus tetap memiliki stamina prima setiap hari untuk latihan dan pertandingan.
Untuk menjawab permasalahan ini Badan Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan Dewan Pusat Umat Muslim Jerman ( Central Council of Muslims ) meminta saran dari Al-Azhar yang merupakan institusi theologi Islam terkemuka. Akhirnya Al-Azhar mengeluarkan pernyataan bahwa, "Selama bulan Ramadhan pesepakbola muslim yang sedang berpuasa diperbolehkan membatalkan puasa jika itu dirasa menggangguperformanya."
Dan pernyataan serupa pun juga dikeluarkan oleh Badan Fatwadan Penelitian Muslim Eropa, "Pesepakbola muslim yang harus bertanding selama bulan Ramadhan tidak perlu untuk menjalankan puasa dan menggantinya di waktu lain. Lagipula, menjaga kesehatan tubuh adalah salah satu ajaran Islam," ujar sekjen badan perwakilan muslim Jerman, Aiman Mazyek seperti dikutip Bild .
Pada akhirya, sekarang tinggal dikembalikan kepada para pesepakbola seperti Franck Ribery, Serdar Tasci dan kawan-kawan, apakah mereka tetap ingin menjalankan puasa sebulanpenuh atau berpuasa hanya pada hari-hari tertentu saat tidak ada latihan dan pertandingan.
Namun bagi pemain FC Koln, Adil Chichi dan Youssef Mohamad beranggapan bahwa puasa tidak membuat gerak kita terbatas, mudah lelah dan lain sebagainya. Puasa telah mereka jalankan selama bertahun-tahun sehingga meraka paham dengan reaksi tubuh mereka. Christopher Lymberopoulos , juru bicara FC Koln mengatakan, "Mereka melakukan apa yang selalu mereka lakukan, melatih keyakinanagama mereka sembari bekerja sebagai atlet professional."
MASIH ADA YANG MEMPERHATIKAN
Beberapa pemain sepakbola muslim di Eropa juga sedikit beruntung karena mendapat bantuan dari klub untuk bisa berpuasa di tengah kompetisi. Klub sepakbola di Liga Belanda dikenal sangat toleran dalam urusan ini. PSV Eindhoven misalnya, klub ini melalui tim dokternya membantu menyusun menu makan khusun untuk Ibrahim Afellay , Otman Bakkal dan Nordin Amrabat serta hanya memberikan porsi latihan lebih ringan.
Untuk klub lain seperti Ajax, puasa di bulan Ramadhan bahkan tidak mempengaruhi performa Ismail Aissati dan Mounir ElHamdaoui - nama terakhir malah menyumbang dua gol ketikaklubnya Ajax menang 3-0 atas Roda. "Mereka selalu berpuasa, mereka tahu reaksi tubuhnya dan mereka selalu melakukan apa yang memang harus dilakukan, yaitu menjalankan ibadah dan bekerja profesional sebagai pesepak bola," ungkap juru bicara klub.
Dua saudara kembar kelahiran Jerman tapi anggota timnas Turki: Hamit Altintop dan Halil Altintop menyikapi Ramadhan dengan cara berbeda. Hamit mendapatkan keistimewaan saat latihan, "Saya diberi kesempatan agar tak terlalu keras menjalankan latihan saat puasa." Sebaliknya, Halil menyikapinya dengan sangat keras, Ia berani bersitegangdengan para pelatihnya jika memaksakan latihan keras kepadanya, "Saya lebih baik tidak latihan. Daripada saya tak puasa dan melanggar ajaran agama," ucap Hamit.
Jose Mourinho (eks pelatih Inter Milan) pernah berkomentar mengenai buruknya performa anak buahnya yang sedang berpuasa, Sulley Muntari. "Muntari memiliki masalah yang berhubungan dengan Ramadan, mungkin dengan suhu (cuaca panas) seperti ini, Muntari tak seharusnya berpuasa. Ramadan tak datang di waktu yang tepat, terutama bagi para pemain yang tetap harus bermain," tambahnya. Buntut dari perkataannya, Mourinho mendapat teguran dari Komunitas Organisasi Islam di Italia (UCOII).
Mohamed Nour Dachan , pimpinan UCOI mengatakan, "Saya rasa, Mourinho seharusnya tidak membicarakan hal ini, seorang pemain yang beragama Islam dan sedang menjalankan ibadah puasa tidak membuatnya tampil buruk di lapangan. Kami tahu, bahwa obat-obatan dalam olahraga dan stabilitas mental serta kondisi psikologis akan membuat seorang pemain menampilkan performa bagus." Dachan menambahkan, "Seorang penganut Kristen, Yahudi atau bahkan Islam yang memiliki pikiran yang tenang, mereka pasti akan selalu menampilkan performa bagus di lapangan."
MENURUT ILMU PENGETAHUAN
Menurut hasil riset British Journal of Sport Medicine membuktikan bahwa Puasa Ramadhan menurunkan penampilan pesepakbola. Selama puasa, para pemain tak mendapatkan asupan air dan nutrisi pada siang hari. Sebagai bahan riset British Journal of Sport Medicine mengambil sample 55 pemain Aljazair di akhir Ramadhan, juga dua pekan setelahnya.
Hasilnya, penampilan para pemain itu menurun sangat signifikan, lebih dari 5% dan itu sangat mempengaruhi kecepatan, kemampuan menggiring bola serta ketahanan tubuh. Sekitar 70 persen pemain rata-rata juga menyebut bahwa Ramadhan mempengaruhi penampilan mereka, baik saat bermain maupun berlatih. Oleh karena itu, para pemain bola harus memiliki strategi khusus jika memang harus bermain di saat Ramadhan dan berpuasa, jika memang memutuskan tidak berpuasa merupakan penyelesaian yang benar.
MENURUT MEREKA YANG MENJALANKAN
"Puasa adalah soal keyakinan, semangat dan mental bisa menaklukkan fisik, bukan sebaliknya. Perut boleh lapar, kerongkongan boleh kering, dan tubuh boleh saja gemetar saat harus berlari mengejar bola di lapangan, namun karena hati sudah berniat untuk berpuasa, semua yang terasa pada fisik akhirnya bisa diatasi," demikian menurut Kanoute.
"Secara pribadi, menjalankan tuntunan agama membantuku dalam bersepakbola dan sepakbola juga ikut membantuku tetap sehat dan menguatkanku. Tak ada konflik karena orang yang tahu tentang Islam, mereka tahu bahwa ibadah puasa itumalah menguatkan mereka yang menjalaninya, dan tidak malah melemahkan kaum Muslim, Puasa Ramadhan justru membuatku semakin bersinar," tambahnya. (bola/row)