Kamis, 31 Maret 2011

Gerrard: Carroll-Suarez Bakal Menakutkan


Kamis, 31/03/2011 07:00 WIB
Gerrard: Carroll-Suarez Bakal Menakutkan
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Kedatangan Andy
Carroll dan Luis
Suarez sepertinya
sudah
menumbuhkan
harapan serta
semangat baru dalam
skuad Liverpool.
Sang skipper Steven
Gerrard pun menilai
Carroll dan Suarez
bakal jadi duet yang
menakutkan di Liga
Inggris.
Carroll adalah pemain yang paling menyita perhatian saat
didatangkan dengan banderol 35 juta poundsterling Meski belum
mencetak gol di empat laganya bersama The Reds, namun Carroll
masih dimaklumi karena ia sendiri baru sembuh dari cedera.
Namun penampilannya bersama timnas Inggris dalam laga
friendly kemarin di mana ia mencetak gol perdananya bisa jadi
sinyal jika keran golnya bersama 'Si Merah' bakal segera terbuka.
Hal itu tentunya diharapkan oleh seluruh pemain dan Liverpudlian
tak terkecuali Gerrard.
Pesepakbola 30 tahun itu menilai jika Carroll adalah penyerang
bertalenta dan mempunyai kemampuan bagus di kotak penalti.
Dengan adanya Carroll serangan Liverpool bisa makin bervariasi
dan tidak seperti saat masih mengandalkan Fernando Torres untuk
mencetak gol.
"Satu hal penting yang diingat dari Andy adalah dia sangat kuat di
udara. Saya tahu dia adalah target man dan terkadang tim harus
sadar jika kami terlalu sering memainkan bola panjang. Kami harus
tetap mengalirkan bola," tutur Gerrard kepada talkSport
"Jika kami sedang dalam kesulitan atau sedang mengejar
ketertinggalan maka kami boleh memainkan bola secara langsung.
Sebuah hal bagus memilikinya di dalam tim. Dan inilah kenapa
kami sangat senang dengan memiliknya karena kami bisa
mempunyai alternatif," sambungnya.
Tentu Carrolll tak sendirian karena Liverpool punya Suarez juga
yang telah menunjukkan unjuk kemampuan sejak kedatangannya
dari Ajax Amsterdam. Dua gol yang sudah disumbangkannya
serta aksi individunya bakal bikin dirinya bersama Carroll jadi
pasangan ideal di lini depan The Anfield Gank.
"Kami bisa bermain bermain agak ke belakang, bisa memainkan
bola-bola panjang dan dengan Suarez di sisinya, itu memberikan
kami dimensi baru yang sangat luas Kami percaya kini kami
mendapatkan pasangan paling menakutkan di Liga Primer," simpul
Gerrard.
Kini Gerrard bisa berharap Suarez dan Carroll dapat segera
menunjukkan aksinya saat Liverpool melawat ke kandang West
Bromwich Albion akhir pekan ini.

Jelang Liga Inggris Comeback Gerrard Motivasi Bagi The Reds


Kamis, 31/03/2011 08:13 WIB
Jelang Liga Inggris
Comeback Gerrard Motivasi Bagi The Reds
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool
mendapat kabar
bagus soal
perkembangan
kondisi sang skipper
Steven Gerrard.
Pesepakbola 30 tahun
itu diberitakan sudah
kembali dari cedera
dan punya kans
bermain melawan
West Bromwich
Albion akhir pekan ini.
Gerrard dua pekan
lalu menjalani operasi
pada pangkal
pahanya 10 Maret lalu
dan awalnya
diperkirakan harus
absen selama empat
pekan. Namun
proses pemulihan
Gerrard ternyata
berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Steven sudah berlatih. Dia sudah melakukannya dengan sangat
baik untuk bisa kembali bermain," tutur manajer Kenny Dalglish di
situs resmi klub.
Meski Gerrard sudah kembali bergabung bersama rekan-rekannya
di Melwood namun Dalglish masih tak bisa menggunakan jasa
Martin Kelly serta Fabio Aurelio. Kelly malah berpotensi absen
hingga akhir musim karena waktu pemulihannya lebih lama dari
yang diperkirakan.
"Fabio dan Martin mengalami masalah pada proses pemulihan
mereka namun Jonjo Shelvey sudah kembali berlatih,"
sambungnya.
Kemungkinan Gerrard bermain pun semakin menambah
kepercayaan diri 'Si Merah' menghadapi WBA di Hawthorne
Stadium, Sabtu (2/4/2011) malam WIB. Luis Suarez yang tak
bermain bersama Uruguay tentunya punya fisik lebih bugar.
Sementara Andy Carroll serta Dirk Kuyt pun tampil apik bersama
timnasnya masing-masing. Carroll mencetak gol debutnya
bersama Inggris sementara Kuyt mencetak total tiga gol serta satu
assist dalam dua laga Kualifikasi Piala Eropa 2012 bersama
Belanda.
"Semua pemain sudah kembali dari tugas internasional mereka
dan sejauh ini tak ada yang cedera," tandas Dalglish.

Andy Carroll, Drogba-nya Liverpool


Kamis, 31/03/2011 08:46 WIB
Andy Carroll, Drogba-nya Liverpool
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Joe Cole
mengungkapkan
sanjungannya untuk
rekannya di
Liverpool, Andy
Carroll. Menurut Cole,
Carroll punya
kemiripan dengan
Didier Drogba di
Chelsea.
"Andy sudah membuat pengaruh dalam waktu yang singkat," puji
Cole, seperti dikutip ESPN Star.
"Dia bisa menjadi apa pun yang dia inginkan. Sungguh, dia
mengingatkan saya kepada Drogba muda," ujarnya.
Cole bicara demikian karena dia memang mengenal betul sosok
Drogba. Maklum, dia pernah bermain bersama striker Pantai
Gading tersebut selama enam musim di Chelsea.
"Dia sangat mirip Drogba. Tapi, Andy baru 22 tahun dan kita
semua tahu seperti apa Drogba, dan dia belum mencapai level ini
pada usia itu," kata Cole.
"Andy masih bisa berkembang tapi banyak yang harus dia
lakukan," tandasnya.
Cole mengaku senang dengan kehadiran Carroll, juga Luis Suarez,
di Anfield. Dia menilai dua pemain itu akan jadi tambahan kekuatan
signifikan bagi The Reds.
"Tinggi Andy membuat kami bisa bermain bola-bola panjang dan
Anda butuh melakukannya di Premier League sekarang ini," jelas
mantan pemain West Ham United ini.
"Luis tampak sangat fantastis, jadi mereka tampaknya akan jadi
dua pembelian yang bagus," tuntas dia.

'Reina Ingin Tinggalkan Liverpool'


Rabu, 30/03/2011 22:14 WIB
'Reina Ingin Tinggalkan Liverpool'
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Mantan
kiper Liverpool,
Nikolay Mihaylov,
mengungkapkan
kabar mengejutkan
soal Pepe Reina. Mihaylov menyebut
kiper asal Spanyol itu
ingin meninggalkan
The Reds.
Menurut Mihaylov, Reina ingin kembali berkompetisi di tanah
Spanyol. Keinginan ini disebutnya sudah dipendam oleh Reina
selama sekitar satu atau dua tahun.
"Saya tahu dari agen saya bahwa Pepe Reina ingin kembali ke
Spanyol," ujar Mihaylov, seperti dikutip Soccernet.
"Keinginannya itu sudah selama satu atau dua tahun," lanjut kiper
yang kini membela Twente itu.
"Tak sulit untuk melihatnya. Saya mengenalnya dengan baik. Dia
adalah salah satu kiper terbaik di dunia tapi dengan performanya
saat ini tidak seharusnya dia di klub seperti Liverpool," tambah
pemain Bulgaria tersebut.
Reina sendiri mengaku saat ini masih bahagia di Anfield. Meski
demikian, dia tak menutup kemungkinan akan hengkang suatu
saat nanti.

'Si Merah' Beri Kontrak Baru untuk Lucas


Kamis, 31/03/2011 00:21 WIB
'Si Merah' Beri Kontrak Baru untuk Lucas
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Berakhir
sudah spekulasi soal
masa depan Lucas
Leiva di Liverpool,
seiring The Reds
akhirnya memberikan
kontrak baru
berdurasi panjang
untuk gelandang
internasional Brasil
itu.
Kontrak Lucas
sedianya akan
berakhir musim
depan dan beberapa
waktu lalu sempat
terjadi tarik ulur
mengenai kontrak
barunya. Maka ada
rumor yang
menyebut jika Lucas hendak dilego ke klub Seri A Napoli di musim
panas nanti.
Namun pada akhirnya gosip itu pun termentahkan karena Lucas
telah diberikan kontrak jangka panjang oleh manajemen klub.
Alhasil Lucas pun bakal menjadi bagian dari Liverpool di masa
mendatang dan menunjukkan
semakin pentingnya peran pesepakbola 23 tahun itu bagi The
Anfield Gank.
Musim ini boleh dibilang sebagai yang terbaik selama ia bermukim
di Anfield setelah sempat mengalami kesulitan adaptasi di awal-
awal kedatangannya,. Ia kini jadi pilar di lini tengah bersama Steven
Gerrard dan Raul Meireles.
Lucas tampil sebanyak 31 kali dan menyumbang satu gol di
seluruh kompetisi. Total pria yang dua pekan lalu baru merayakan
kelahiran putra pertamanya itu, sudah mengenakan seragam
merah-merah sebanyak 153 kali dan mendonasi enam gol.
"Bagiku ini adalah keputusan yang mudah karena aku tahu
seberapa besar Liverpool dan aku bisa melihat Liverpool sangat
berkomitmen padaku dan aku ada di rencana masa depan
mereka," sahut Lucas di situs resmi klub.
"Usaha dari klub sungguh luar biasa dan membuatku merasa
sebagai pemain yang penting. Makanya aku bilang ini adalah
keputusan yang mudah. Aku puas dengan cara Liverpool
mempertahanku dan kini tinggal aku yang berusaha tampil baik
untuk mereka," lanjutnya.
"Aku kira orang-orang tidak berpikir aku bisa berada di sini dalam
waktu yang lama namun sekarang aku hanya ingin tampil lebih
baik. Aku sangat senang. Beberapa pekan terakhir ini terasa
menyenangkan bagiku dan bisa lebih lama berada di Liverpool.
Aku akan tampil sebaik mungkin dan mencoba menolong klub
menjadi lebih besar lagi," lugas Lucas.

'Si Merah' Beri Kontrak Baru untuk Lucas

Kamis, 31/03/2011 00:21 WIB
'Si Merah' Beri Kontrak Baru untuk Lucas
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Berakhir
sudah spekulasi soal
masa depan Lucas
Leiva di Liverpool,
seiring The Reds
akhirnya memberikan
kontrak baru
berdurasi panjang
untuk gelandang
internasional Brasil
itu.
Kontrak Lucas
sedianya akan
berakhir musim
depan dan beberapa
waktu lalu sempat
terjadi tarik ulur
mengenai kontrak
barunya. Maka ada
rumor yang
menyebut jika Lucas hendak dilego ke klub Seri A Napoli di musim
panas nanti.
Namun pada akhirnya gosip itu pun termentahkan karena Lucas
telah diberikan kontrak jangka panjang oleh manajemen klub.
Alhasil Lucas pun bakal menjadi bagian dari Liverpool di masa
mendatang dan menunjukkan
semakin pentingnya peran pesepakbola 23 tahun itu bagi The
Anfield Gank.
Musim ini boleh dibilang sebagai yang terbaik selama ia bermukim
di Anfield setelah sempat mengalami kesulitan adaptasi di awal-
awal kedatangannya,. Ia kini jadi pilar di lini tengah bersama Steven
Gerrard dan Raul Meireles.
Lucas tampil sebanyak 31 kali dan menyumbang satu gol di
seluruh kompetisi. Total pria yang dua pekan lalu baru merayakan
kelahiran putra pertamanya itu, sudah mengenakan seragam
merah-merah sebanyak 153 kali dan mendonasi enam gol.
"Bagiku ini adalah keputusan yang mudah karena aku tahu
seberapa besar Liverpool dan aku bisa melihat Liverpool sangat
berkomitmen padaku dan aku ada di rencana masa depan
mereka," sahut Lucas di situs resmi klub.
"Usaha dari klub sungguh luar biasa dan membuatku merasa
sebagai pemain yang penting. Makanya aku bilang ini adalah
keputusan yang mudah. Aku puas dengan cara Liverpool
mempertahanku dan kini tinggal aku yang berusaha tampil baik
untuk mereka," lanjutnya.
"Aku kira orang-orang tidak berpikir aku bisa berada di sini dalam
waktu yang lama namun sekarang aku hanya ingin tampil lebih
baik. Aku sangat senang. Beberapa pekan terakhir ini terasa
menyenangkan bagiku dan bisa lebih lama berada di Liverpool.
Aku akan tampil sebaik mungkin dan mencoba menolong klub
menjadi lebih besar lagi," lugas Lucas.

Soal Masa Depan, Aquilani Pasrah

Kamis, 31/03/2011 01:43 WIB
Soal Masa Depan, Aquilani Pasrah
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom - Turin,
Akhir musim makin
mendekat dan
Alberto Aquilani
belum juga
mendapatkan
kepastian soal masa
depannya. Meski
demikian, dia
mengaku pasrah dan
siap kembali ke
Liverpool kalau Juventus tak membelinya.
Aquilani kembali menemukan sentuhan terbaiknya sejak Liverpool
meminjamkannya ke Juve pada awal musim. Dia juga kembali
mendapat tempat di timnas Italia.
Namun, status Aquilani tetaplah pemain pinjaman. Kalau Juve ingin
memilikinya secara permanen, mereka harus menyetorkan dana
sekitar 16 juta euro kepada The Reds. Kalau Bianconeri tak
menyanggupinya, dia harus pulang ke Anfield.
"Tahun lalu, ketika transfer ditetapkan dan Juve dengan senang hati
menerima kesepakatan ini, ada komitmen-komitmen yang dibuat
dengan sejumlah klausul tertulis," ujar agen Aquilani, Franco
Zavaglia, kepada Tuttomercatoweb.
"Kalau Juve menghormati kesepakatan itu, maka tak akan masalah.
Kalau tidak, dia harus kembali ke Liverpool. Terserah direktur
Juventus yang akan memutuskan," tambahnya.
Sementara Aquilani sendiri tak terlalu memusingkan kemungkinan-
kemungkinan terkait masa depannya, apakah tetap di Juventus
atau kembali ke Liverpool.
"Masa depan? Saya di Juve, tapi saya tak tahu apa yang akan
terjadi," katanya.
"Saya dalam masa peminjaman dan kalau saya tak dipertahankan
saya akan kembali ke Liverpool yang bermain di liga terbaik di
dunia. Mari kita lihat saja," tukas dia.

Rabu, 30 Maret 2011

Luis Suarez: Belum Saatnya Mengidolakan Saya

Luis Suarez tidak mengerti apa yang dinyanyikan pendukung Liverpool.
Oleh Aditya Ramadhan 30 Mar 2011 08:59:00
Striker Luis Suarez mengatakan belum saatnya publik Anfield mengidolakan dirinya, karena masih panjang perjalanan karier yang harus dilaluinya di Liga Primer. "Jangan dulu idolakan saya. Saya belum apa-apa," ujar Suarez. "Saya belum menjadi pahlawan yang sebenarnya. Terlalu dini menyanjung saya berlebihan," lanjutnya lagi. Suarez, pemain asal Uruguay yang dibeli dari Ajax Amsterdam, hanya butuh dua laga untuk menjadi March Player of the Month. Sejak dibeli dengan harga £32,5 juta, Suarez memperlihatkan pengaruh luar biasa di Anfield. Fans Liverpool menyanjungnya setinggi langit, menyanyikan namanya, dan bintang-bintang masa
lalu The Reds menyebutnya calon legenda Liverpool berikut.
"Fans memainkan peran besar. Saya mungkin tidak mengerti apa sesungguhnya yang mereka nyanyikan, tapi aya tahu itu sanjungan untuk saya," ujar Suarez. "Itu penting sekali. Namun yang terpenting adalah membuat mereka bahagia," demikian Suarez. Namun, masih menurut Suarez, segalanya belum apa-apa. Ia belum setengah musim merumput di Liga Primer. Suarez tampaknya khawatir setelah sanjungan fans, akan ada masa-masa sulit dalam kariernya di Inggris.

GOAL.com Indonesia

Dirk Kuyt Sedang Tajam


Rabu, 30/03/2011 10:20 WIB
Andi Abdullah Sururi : Sepakbola detikcom -
Jakarta, Fans Liverpool boleh jadi masih menunggu produktivitas duet striker barunya, Luis Suarez dan Andy Carroll. Tapi sambil menunggu itu, mereka dapat menikmati Dirk Kuyt yang sedang on fire. Semenjak dimainkan sebagai winger oleh Liverpool, walaupun sejatinya adalah penyerang, koleksi gol Kuyt mungkin tidak terlalu banyak. Sejauh ini capaian terbaiknya dalam satu musim bersama The Reds adalah 15 gol, di musim 2008/2009 di semua kompetisi. Meski demikian Kuyt termasuk pemain tak tergantikan di Anfield. Dalam empat musim pertamanya di Inggris, dari total 152 pertandingan Premier League, ia cuma absen 11 kali saja. Di musim ini ia sudah main 25 kali dari 30 laga yang sudah dilakoni anak-anak Merseyside. Yang sedang menjadi catatan buat pria Belanda 30 tahun itu adalah dia sedang rajin membuat gol. Dari delapan aksi terakhirnya, baik bersama klub maupun timnasnya, ia sudah menghasilkan delapan gol. Yang terhebat buat Kuyt adalah ketika mencetak tiga gol alias hat-trick ke gawang Manchester United pada 6 Maret lalu. "Best feeling ever to score my first hat trick @ Anfield against united!!!" demikian ia mengekspresikan kebahagiannya kala itu, lewat akun twitter-nya. Tiga dari empat gol terakhirnya dibuat Kuyt saat membela Belanda di babak kualifikasi Piala Eropa 2012. Hari Jumat lalu ia mencetak satu gol untuk membantu timnya mengalahkan tuan rumah Hongaria 4-0, dan dua lainnya dilesakkan ke gawang tim yang sama di Amsterdam, saat "Singa Oranye" menang 5-3. Setelah dua kali berturut-turut tampil di level internasional, Kuyt akan kembali ke klubnya untuk melanjutkan perjuangannya di Premiership, satu- satunya kompetisi yang masih dilakoni mereka di
musim ini. Tiga laga terdepan mereka adalah
melawan West Brom (2/4), Manchester City (11/4), dan Arsenal (17/4).

Selasa, 29 Maret 2011

Suarez Menolak Disebut Pahlawan

Selasa, 29/03/2011 17:00 WIB
Suarez Menolak Disebut Pahlawan
Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Sejak
didatangkan di bursa
transfer musim
dingin yang lalu,
penampilan Luis
Suarez sukses
menjawab
eksepektasi
pendukung Liverpool.
Namun pemain
Uruguay itu menolak
dirinya disebut
pahlawan.
Suarez, dan Andy
Carroll, adalah
pemain yang
diboyong ke Anfield Januari silam. Keduanya diharapkan bisa
membawa Liverpool keluar dari periode negatif.
Suarez langsung membuat debut apik bersama The Reds saat
melawan Stoke City awal bulan lalu. Penyerang asal Uruguay itu
mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 tersebut.
Selanjutnya eks Ajax Amsterdam itu tampil impresif ketika
Liverpool mengalahkan Manchester United 3-1. Memang tidak ada
gol yang dia ciptakan ketika itu, namun Suarez berperan besar atas
kemenangan tersebut.
Penampilan pemain berusia 24 tahun itu terus mengundang
pujian. Namun begitu striker bernama lengkap Luis Alberto Suarez
Diaz tersebut menolak bila disebut pahlawan.
"Saya baru sekitar satu setengah bulan di sini dan melihat fans
gembira, itu merupakan hal baik. Saya bergabung untuk bekerja
keras bagi tim dan menampilkan yang terbaik. Bila fans
menyanyikan nama saya, mungkin itu bukti bahwa saya sudah
melakukan tugas dengan baik," ujar dia di situs resmi Liverpool.
"Namun masih banyak pertandingan yang harus dilakoni dan
masih banyak waktu yang harus dilalui sebelum saya menjadi
pahlawan sejati di sini. Maka, bila saat ini saya disebut pahlawan,
itu masih terlalu dini."

Carragher Akui Tekel Maut

Carragher senang Nani tidak mengalami cedera serius...
Oleh Gunawan Widyantara
28 Mar 2011 07:42:00
Bek Liverpool Jamie Carragher mengakui tekel 'maut' ke arah Nani
yang dilakukannya telah menghapus kegemilangan The Reds saat
menaklukkan Manchester United di awal bulan ini.
Liverpool menang 3-1 atas seteru abadinya itu di Anfield. Dirk Kuyt
tampil istimewa dengan mengemas hat-trick, sayang
kemenangan itu harus diwarnai tekel keras Carragher kepada Nani.
Pemain penuh pengalaman itu menghadang kaki Nani persis di
bawah lutut hingga menimbulkan bekas luka di pemain tim
nasional Portugal tersebut. Setelah pertandingan Nani mengkritisi
Carragher dan dia dilaporkan pulih lebih cepat dari yang
diperkirakan.
Buntut dari peristiwa tersebut Carragher hanya mendapat kartu
kuning, tetapi dia mengaku lega Nani tidak mengalami cedera
serius.
"Tekel itu memang berbahaya," kata Carragher dilansir Goals on
Sunday.
"Saya meminta maaf pada Nani setelah pertandingan. Beruntung
dia bisa kembali berlatih sepekan kemudian."
"Nani adalah salah satu pemain terbaik tahun ini, bukan saja bagi
Manchester United, tetapi di liga."
"Saya baru saja berpindah tempat ke bek sayap dan dia berganti
sisi. Saya tidak bodoh, saya tahu Fergie meminta tim melakukan di
serangan di sektor ini."
"Nani sedikit kehilangan kontrol bola dan saya pikir bisa
mendapatkannya. Kami menang besar, tetapi peristiwa itu
mencuri kegemilangannya."
"Beberapa hari kemudian saya berbicara pada Michael Owen dan
lega Nani baik-baik saja."

GOAL.com Indonesia

Martin Skrtel Yakin Liverpool Bakal Singkirkan Tottenham


Skrtel yakin timnya akan mampu menyingkirkan
Tottenham di peringkat kelima.
Oleh Happy Susanto
28 Mar 2011 01:41:00
Bek Liverpool Martin Skrtel memiliki keyakinan kuat timnya akan
mampu memangkas jarak lima poin dengan peringkat kelima
klasemen sementara Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur.
Usaha The Reds untuk kembali masuk ke posisi empat besar
memang sangat sulit. Untuk itu, mereka menargetkan bisa finis di
peringkat kelima alias tampil di Liga Europa musim depan.
Skrtel yakin timnya akan mampu menyingkirkan Spurs di posisi
itu. Sebab, menurutnya, pasukan Harry Redknapp sedang
menghadapi masa sulit dan kondisi itu akan dimanfaatkan oleh
Liverpool.
Spurs masih harus bertandang ke markas Liverpool, Manchester
City, dan Chelsea. Mereka juga harus menjamu Arsenal sebelum
kompetisi berakhir.
Skrtel mengomentari mengenai kemenangan timnya atas
Sunderland akhir pekan lalu, saat mereka dihadiahi sebuah penalti
yang kontroversial.
"Saya rasa kami sepenuhnya pantas meraih hasil itu. Kami adalah
tim yang lebih baik dan lebih dominan," ujar Skrtel di website
resmi klub.
"Menurut sebagian orang, penalti itu dianggap kontroversial. Tapi,
ini adalah sepakbola. Meraka tidak memiliki satu pun peluang
bagus. Jadi, ini adalah hasil yang fair."
"Sementara itu, Tottenham kehilangan dua poin. Saya senang
karena kami bisa terus mendekatkan jarak dengan mereka."
>>
GOAL.com Indonesia

Liverpool Belum Menyerah Memburu Sergio Canales


Pihak Real Madrid disinyalir tidak akan ngotot
mempertahankan Sergio Canales.
Oleh MT Rizky
29 Mar 2011 05:13:00
Liverpool dikabarkan masih terus bernafsu untuk bisa
mendapatkan jasa gelandang muda milik Real Madrid Sergio
Canales.
Laporan Sport menyebutkan Canales sebenarnya sudah pernah
menolak untuk pindah ke Anfield pada Januari lalu. Namun The
Reds sepertinya tak akan pernah lelah untuk terus merayu Canales
angkat kaki menuju Inggris.
Pihak Liverpool dikabarkan bersedia untuk merogoh koceknya
sebesar €6 juta sebagai tawaran yang akan diajukan pada Juni
mendatang kepada pihak Madrid.
Sementara itu pihak Madrid dikabarkan juga tak akan terlalu ngotot
mempertahankan Canales. Madrid justru akan meminta pihak
Liverpool untuk mengajukan sebuah tawaran kongkret untuk
segera menggaet Canales.

30
GOAL.com Indonesia

Steven Gerrard Tidak Menyesal Tolak Tawaran Real Madrid & Chelsea


Steven Gerrard merasa lebih bahagia bermain
untuk klub dimana dia dibesarkan.
Oleh Tegar Paramartha 28 Mar 2011 12:33:00
Kapten Liverpool Steven Gerrard mengungkapkan kebahagiannya atas pilihan pemain asal Inggris tersebut untuk tetap bertahan di Anfield. Seperti yang diketahui, dua klub raksasa Eropa yaitu Chelsea dan Real Madrid terus memburu tanda tangan pemain yang dikenal memiliki tendangan yang sangat keras tersebut.
"Dulu saya sempat mengalihkan pandangan saya ketika beberapa klub berminat kepada saya, tetapi sekarang ketika saya mengenang hal tersebut saya bahagia dapat mengambil keputusan yang tepat," ujar Gerrard kepada Goals on Sunday. "Perasaan yang anda dapat ketika anda adalah pemain lokal asli dan anda menjuarai gelar, kemudian anda melihat orang-orang, keluarga anda dan teman- teman anda bergabung untuk merayakannya bersama anda, tidak akan terkalahkan."
"Perasaan saat itu lebih baik daripada ketika anda menjuarai sebuah gelar tetapi anda bukan orang lokal asli di sana," tutup Gerrard.

1155 GOAL.com Indonesia

Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Kepergian
Fernando Torres
diakui Steven Gerrard
sempat memukul
pemain dan fans
Liverpool. Tapi jika
harus memilih, sang
kapten lebih
memprioritaskan
duet Luiz Suares -
Andy Carrol ketimbang El Nino.
"Kami merasa sedikit terpukul saat dia menyatakan ingin pergi.
Suporter ingin dia bertahan, kami juga ingin dia bertahan karena
dia pemain top. Tapi dia sudah membuat keputusan dan kami
harus menghormati itu," sahut Gerrard menyoal kembali
kepindahan Torres ke Chelsea.
Sejak diboyong dari Atletico Madrid tahun 2007 lalu Torres
langsung jadi andalan lini depan Liverpool. The Reds bahkan
seperti mengalami ketergantungan pada striker asal Spanyol itu,
yang membuat mereka kerap tampil buruk bila El Nino tak main.
Maka tak mengherankan kalau kepergian Torres ke The Blues di
musim dingin lalu membuat kubu Liverpool patah hati. Sebuah
kondisi yang tak akan lama dirasakan pihak The Kop karena
mereka berhasil memboyong dua striker top sebagai
penggantinya: Andrew Carroll dan Luis Suarez.
"Suarez baru bermain dalam beberapa laga, tapi kami tahu kalau
dia akan menjadi pemain top. Berlatih dan bertanding bersamanya
di kesempatan pertama saya bisa lihat kalau dia kuat dan punya
skill bagus, tapi Fernando juga menakutkan di kesempatan
pertamanya berlatih," lanjut Gerrard di Telegraph.
Disebut Gerrard kemudian, Liverpool kini justru lebih kuat
sepeninggal Torres. Secara pribadi dia memilih bermain di
belakang dua striker ketimbang cuma ada Torres di lini depan.
"Saya pikir Liverpool berada dalam posisi yang lebih baik dengan
dua penyerang top ketimbang cuma satu. Saya menikmati
bermain di belakang Fernando, tapi jika saya bisa bermain di
belakang Fernando yang sedang tampil baik atau Andy Carroll dan
Luis Suarez yang juga dalam kondisi baik, saya memilih dua
dibanding satu," tuntas Gerrard
.
Carroll, yang didatangkan dari Newcastle United dengan biaya
tinggi, hingga kini belum menunjukkan ketajamannya. Dari empat
kesempatan dimainkan Kenny Dalglish dia sama sekali belum
mencetak gol.
Kondisi yang berbeda dialami Suarez. Dia langsung mencuri
perhatian Liverpudlian dan pengamat menyusul beberapa aksi
individu menawan dan mencetak dua gol dalam lima
pertandingan.

Gerrard Lupakan Torres berkat Carroll-Suarez



LIVERPOOL, KOMPAS.com — Kapten
Liverpool, Steven Gerrard, menyambut
hangat dua striker yang baru didatangkan
timnya pada bulan Januari, Andy Carroll dan
Luis Suarez. Saking puasnya kepada duet
baru Liverpool ini, Gerrard pun sudah lupa
kepada mantan striker timnya, Fernando
Torres.
Torres lebih memilih hengkang ke Chelsea demi mendapat
kesempatan meraih gelar yang lebih besar. Untuk
menggantikannya, "The Reds" langsung membeli dua striker
sekaligus. Suarez didatangkan dari Ajax Amsterdam, sementara
Carroll dilego dari Newcastle United.
Suarez dan Carroll pun sudah membuktikan mereka pantas
berseragam Liverpool. Suarez sudah mencetak dua gol dalam
lima pertandingannya bersama Jamie Carragher dkk. Sementara
itu, Carroll, meski belum mencetak gol, sudah menunjukkan
penampilan yang memuaskan pascacedera.
"Aku rasa Liverpool berada dalam posisi yang lebih baik dengan
memiliki dua penyerang dibandingkan satu orang penyerang.
Aku sangat menikmati bermain di belakang Fernando. Namun,
bila memilih berada di belakang Fernando atau Andy Carroll serta
Luis Suarez, aku akan memilih berada di antara dua penyerang
dibandingkan satu penyerang," ungkap Gerrard.
Gerrard tetap mengakui bahwa sebagian pemain Liverpool masih
kecewa dengan keputusan Torres yang hengkang ke Chelsea.
Namun, menurutnya, para pemain tetap menghormati
keputusannya tersebut.
"Kami merasa sedikit kecewa. Seperti para fans, kami ingin dia
tinggal karena dia pemain hebat," ujarnya.
Kini fans Liverpool, dan juga Gerrard, sudah bisa melupakan
Torres karena sudah ada Suarez. "Suarez hanya memainkan
beberapa pertandingan, tapi kami tahu dia akan menjadi pemain
top. Berlatih dan bermain dengan dirinya di beberapa
pertandingan, langsung tahu dia punya kekuatan teknik dan fisik,"
puji Gerrard. (SCN)
Penulis: Wirawan Kusuma Editor: Hery Prasetyo

Senin, 28 Maret 2011

Gerrard Target Comeback Lawan West Brom


Senin, 28/03/2011 07:45 WIB
Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Steven
Gerrard sudah tak
sabar ingin segera
beraksi di atas
lapangan. Kapten
Liverpool ini
memasang target
comeback saat
timnya menghadapi
West Bromwich akhir
pekan nanti.
Terakhir kali Stevie G
tampil ketika The
Reds memukul rival
beratnya Manchester
United 3-1 di Anfield,
awal Maret. Setelah
itu Gerrard harus
menjalani operasi
pangkal paha dan
baru sebulan
kemudian dapat
kembali beraksi ke lapangan.
Saat ini Gerrard cukup optimistis bisa kembali tepat waktu. Proses
penyembuhannya berjalan sesuai rencana dan dalam beberapa
hari ke depan gelandang internasional Inggris itu dapat kembali
mengikuti latihan penuh Liverpool.
"Sungguh bagus (penyembuhan cedera saya). Mungkin tiga atau
empat hari ke depan sudah bisa ikut latihan penuh tim lagi. Jadi
saya berharap bisa terlibat saat menghadapi West Brom (2 April).
Ini tergantung pada bagaimana tiga atau empat hari lalu," ujar
Gerrard kepada Sky Sports yang dikutip ESPN Soccernet.
Lebih lanjut Gerrard menambahkan dirinya selalu dibuat frustasi
saat dibekap cedera panjang. "Dibebat cedera adalah bagian
terburuk dari seorang pesepakbola," imbuhnya.
"Sungguh membuat frustrasi melewatkan banyak pertandingan
dalam meja perawatan jadi kamu akan melakukan segala cara di
dalam rehabilitasi dan melakukan hal yang jauh dari sepak bola
untuk bisa kembali secepat mungkin," tutup dia.

Minggu, 27 Maret 2011

Suarez: Premier League Butuh Fisik Kuat

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Striker
Liverpool, Luis Suarez, mengatakan bahwa
gaya sepak bola di Premier League sungguh
sangat berbeda dari liga-liga yang pernah ia
mainkan. Pemain asal Uruguay ini mengaku
butuh fisik yang kuat untuk bisa bersaing.
Suarez sendiri sudah sempat mengecap dua liga dalam kariernya.
Ia memulai kariernya di Liga Uruguay bersama Nacional. Setelah
itu ia menyeberang ke Belanda untuk membela Groningen
sebelum akhirnya pindah ke Ajax Amsterdam. Januari lalu,
Suarez merasakan atmosfer baru ketika menerima pinangan
Liverpool untuk bermain di Premier League.
"Gaya di Premier League sungguh berbeda dari liga yang pernah
aku mainkan. Ini tak seperti Belanda atau Uruguay dan ini tak
seperti bermain di Piala Dunia. Premier League adalah liga besar
dan punya cara tersendiri untuk melakukan sesuatu," kata Suarez.
"Anda harus kuat dan siap bermain secara fisik. Anda harus
beradaptasi dengan cara pertandingan dimainkan," sambungnya.
Suarez juga menyebut pertahanan di Inggris sangat berbeda dari
pertahanan yang biasa ia temui. "Di liga lain, pertahanan begitu
ketat. Tetapi, di sini Anda akan mendapat sedikit ruang dan aku
menikmatinya," ujar Suarez. (SKY)

Sabtu, 26 Maret 2011

Ashley Young Jadi Target Utama Liverpool


Pelatih The Reds Kenny Dalglish yakin dengan kemampuan
yang dimiliki Ashley Young.
Oleh MT Rizky
25 Mar 2011 12:14:00
Ashley Young, winger milik Aston Villa, dikabarkan menjadi
incaran nomor wahid dalam daftar belanja pemain yang hendak
dibeli Liverpool pada musim panas mendatang.
Pelatih The Reds Kenny Dalglish meyakini tipikal pemain kreatif
seperti Young akan bisa memberikan hasil baik bagi timnya.
Setidaknya kehadiran Young akan bisa membantu striker Andy
Carrol.
Namun demikian Dalglish mahfum usahanya untuk bisa merekrut
gelandang tim nasional Inggris ini bukanlah perkara mudah. Meski
saat ini ada kemungkinan Young tidak akan memperpanjang lagi
kontraknya bersama Villa.
Selain Liverpool, Young ternyata juga masuk ke dalam daftar
Tottenham Hotspur dan Manchester United. Dua klub Liga Primer
Inggris ini juga berharap bisa merekrut gelandang kreatif ini pada
musim panas mendatang.

GOAL.com Indonesia

Berani Tawar Mahal, Hazard Dilepas

Kubu Lille mengamini semua klub peminat Eden Hazard.
Oleh Anugerah Pamuji
26 Mar 2011 08:23:00
Pihak Lille akhirnya angkat bicara soal hiruk-pikuk spekulasi bintang
mereka, Eden Hazard.
Pernyataan yang dilemparkan pihak klub Ligue 1 Prancis ini pun
positif. Positifnya karena mereka menyalakan lampu hijau bagi
para klub peminat Hazard tentunya.
Sebut saja Liverpool, Arsenal dan Real Madrid. Mereka semua
adalah klub-klub yang berhasrat besar mendapatkan tanda tangan
bintang Belgia tersebut.
Hazard sejatinya baru saja meneken kontrak baru di awal tahun
ini, tetapi peluang dirinya untuk beralih klub terbuka andai ada
tawaran megah baginya.
Pelatih Lille Rudi Garcia yang memberikan keterangannya soal
potensi hengkangnya aset klub ini dengan mengatakan: "Ia
mungkin bisa saja pergi jika kami mendapatkan tawaran megah di
musim panas nanti."
"Dan ia tidak akan bertolak ke klub Prancis lainnya, tetapi mungkin
ke salah satu liga besar di luar negara ini," lanjutnya.
"Inggris atau Spanyol? Sang pemain siap bermain untuk klub
besar manapun di negara-negara tersebut," pungkasnya,
memberikan isyarat kepada klub peminat untuk segera bergerak
melayangkan tawaran fantastis bagi Hazard.

GOAL.com Indonesia

Jumat, 25 Maret 2011

Liverpool Siap Belanja Lagi

Kamis, 24/03/2011 17:20 WIB
Liverpool Siap Belanja Lagi
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Liverpool
berambisi untuk
memperbaiki
prestasinya pada
musim depan. The
Reds pun sudah
mengambil ancang-
ancang untuk masuk
ke bursa transfer
musim panas
mendatang.
Liverpool cukup sibuk pada bursa transfer Januari lalu. Mereka
melego Fernando Torres ke Chelsea. Sebagai gantinya, Luis Suarez
dan Andy Carroll diboyong dari Ajax Amsterdam dan Newcastle
United.
Direktur sepakbola Liverpool, Damien Comolli, berperan besar
dalam perekrutan Suarez dan Carroll. Dia pun mengakui bahwa
pihak klub sudah siap untuk mendatangkan pemain baru setelah
musim ini berakhir.
"Pemilik klub berkata sejak hari pertama mereka datang bahwa
mereka ingin mengembangkan hal-hal dan mengubah segalanya
dengan cepat. Saya juga telah mengatakannya sejak pertama saya
datang. Jadi, saya mengharapkan musim panas yang sibuk,"
terang Comolli, seperti dilansir SkySports.
"Saat kami mempersiapkan diri untuk musim depan, sulit untuk
mengatakan bahwa kami hanya bekerja hingga bursa transfer
Januari. Kami bekerja dari musim panas ke musim panas
selanjutnya, ujar pria asal Prancis itu.
"Saat bursa ditutup pada bulan September, kami mempersiapkan
diri untuk bursa musim panas selanjutnya, bukan untuk bursa
Januari. Ini karena, seperti orang bilang, tak banyak yang terjadi
pada bulan Januari."
"Kami membuktikan bahwa itu salah. Tapi, segera setelah bursa
ditutup pada 31 Januari, kami langsung memikirkan tentang musim
panas dan apa yang akan kami lakukan."
"Kami bicara soal target yang berbeda, soal pemain yang kami
pikirkan pada bulan Januari tapi tak terwujud, dan menjaga tim
pemantau bakat bekerja," tutupnya.

Cedera Tak Serius, Suarez Segera Pulih


Jumat, 25/03/2011 04:05 WIB
Cedera Tak Serius, Suarez Segera Pulih
Mohammad Resha Pratama : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Liverpool
boleh berlega hati
soal kondisi
kesehatan Luis Suarez
pasca laga kontra
Sunderland lalu.
Penyerang Uruguay
itu hanya menderita
cedera ringan dan tak
harus absen untuk
waktu lama.
Suarez yang tampil
cemerlang saat
melawan Sunderland
dengan
menyumbang satu
gol dalam
kemenangan 2-0 The
Reds, ditarik keluar di
menit-menit terakhir
karena bermasalah dengan pangkal pahanya.
Hal itu membuat cemas Liverpool serta fansnya, mengingat
Suarez sudah jadi pilar penting tim sejak kedatangannnya di
Januari lalu. Tenaganya dibutuhkan tentu untuk membawa
Liverpool lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Namun kecemasaan itu boleh jadi hilang seiring kabar baik
mengenai cedera Suarez. Dikatakan oleh si pemain, cederanya tak
parah dan kini ia tengah dalam masa pemulihan.
Tidak disertakannya pesepakbola 24 tahun itu dalam skuad La
Celeste di jeda internasional membuat Suarez bisa berkonsentrasi
penuh untuk pemulihan. Eks Ajax Amsterdam ini diprediksi bisa fit
saat melawan West Bromwich Albion 2 April mendatang.
"Sedang berada di Liverpool untuk menjalani pemulihan agar bisa
fit di laga berikutnya. Saya sangat beruntung cederanya tak begitu
parah dan kondisi saya baik-baik saja. Saya juga ingin bilang
kepada kalian bahwa saya menyesal tidak bisa ikut bertanding
bersama Uruguay," tulis Suarez di akun twitter-nya.

Kamis, 24 Maret 2011

Suarez Terus Dipuji


Kamis, 24/03/2011 16:00 WIB
Suarez Terus Dipuji
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Luis
Suarez terus
mendapat pujian
berkat penampilan
apiknya bersama
Liverpool. Terakhir,
sanjungan datang
dari pelatih tim utama
The Reds, Steve
Clarke.
Clarke mengaku terkesan dengan aksi-aksi Suarez di lapangan.
Menurutnya, pergerakan striker Uruguay tersebut yang tak bisa
ditebak akan jadi senjata baru Liverpool dalam membangun
serangan.
"Tidak bisa diprediksi adalah salah satu aset terbesarnya," puji
Clarke, seperti dikutip ESPN Star.
"Sebagai bek Anda tak tahu apa yang akan dia lakukan, jadi itu
sulit," imbuh pria Skotlandia tersebut.
"Ketika dia di dalam kotak penalti dia menyerang para bek,
menekan mereka, dan memaksa mereka untuk membuat
kesalahan."
"Para bek tentu tak akan melanggarnya di kotak penalti atau
mereka akan menanggung risiko terkena hukuman penalti."
"Itu adalah aset besar untuknya dan saya pikir para bek akan
sangat sulit menghadapinya," tutup Clarke.

Mimpi Benitez Kembali ke Anfield


Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Rafael
Benitez
mengungkapkan
keinginannya untuk
melatih Liverpool lagi
di masa depan.
Menurut pelatih asal
Spanyol ini, kembali
menukangi The Reds
bagaikan mimpi yang
terwujud.
Benitez meninggalkan Liverpool pada akhir musim lalu dan hijrah
ke Inter Milan. Meski sukses mengantarkan Nerazzurri menjadi
kampiun Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub, karier pria 50
tahun itu di San Siro hanya berumur enam bulan. Ultimatumnya
kepada pihak klub terkait perekrutan pemain baru berujung
pemecatan.
Benitez mengakui bahwa Kenny Dalglish telah melakukan
pekerjaan yang sangat baik di Liverpool dan berpeluang besar
mendapat kontrak permanen. Meski demikian, dia mengaku masih
bermimpi untuk menangani Anfield Gank lagi.
"Saya sangat bangga menjadi manajer Liverpool dan saya ingin
kembali di masa depan," ungkap Benitez, kepada Sky Sports
News.
"Anda tak pernah tahu (kapan) karena Kenny melakukan pekerjaan
yang sangat baik. Ini adalah masalah waktu. Anda tidak pernah
tahu di masa depan," sambungnya.
"Ini akan jadi mimpi. Saya akan sangat senang untuk kembali di
masa depan," imbuh mantan pelatih Osasuna dan Valencia ini.
Benitez mengaku mungkin saja menangani klub Inggris lain di luar
Liverpool. Tapi, dia mengisyaratkan tak akan melatih rival The Kop.
Klub yang dia maksud kemungkinan besar adalah Everton dan
Manchester United.
"Saya profesional tapi jelas saya tak akan menangani beberapa
klub, khususnya rival utama Liverpool. Saya tak akan menyebut
nama, tapi itu tak sulit (ditebak)," tuntasnya.
Selama menangani Liverpool pada periode 2004–2010, Benitez
sukses mempersembahkan satu trofi Liga Champions, satu Piala
FA, satu Community Shield, dan satu Piala Super Eropa.

'Mendung di Atas Anfield Hilang usai Torres Hengkang'


Kamis, 24/03/2011 02:51 WIB
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Kepindahan Fernando
Torres ke Chelsea
dinilai sudah
berimplikasi positif
untuk Liverpool.
Hijrahnya Torres
disebut sekaligus
membawa pergi
awan mendung yang
menaungi 'Si Merah'.
Opini itu dilontarkan oleh Damien Comolli yang baru ditunjuk
memangku jabatan sebagai direktur sepakbola di Anfield, merujuk
kepada kepergian Torres ke Chelsea di bursa transfer musim
dingin.
Sebelum resmi pindah, Torres memang acap dinilai sudah kurang
antusias berseragam Liverpool. Puncaknya, ia benar-benar minta
pergi dari Anfield menjelang penutupan transfer.
Tidak butuh proses berbelit-belit sebelum akhirnya Liverpool
merelakan penyerang Spanyol itu pergi ke Chelsea yang
menebusnya dengan uang sebesar 50 juta poundsterling.
Dengan uang tersebut, Liverpool kemudian merekrut dua pemain
depan pengganti, Luis Suarez dan Andy Carroll, dengan nama
pertama sudah mulai mencuri perhatian.
Kendatipun kini Liverpool relatif belum menunjukkan hasil
signifikan, tapi tanda-tanda perbaikan dinilai sudah terlihat seiring
dengan diusungnya optimisme berbalut semangat baru.
"Mendapatkan dua pemain memicu fakta bahwa kami bisa menjual
satu pemain yang tidak ingin berada di sini dan mendapatkan dua
pemain yang ingin berada di sini. Saat Anda punya seseorang
yang tidak ingin berada di sini dan menukarnya dengan pemain
yang ingin berada di sini, atmosfernya berubah," kata Comolli di
ESPN F1.
"Seperti jadi ada langit cerah baru tanpa ada awan di atas kepala
kami. Jadi ini positif. Ada sebuah kelegaan untuk alasan-alasan
tersebut," lanjutnya.

Rabu, 23 Maret 2011

Liverpool Segera Perpanjang Kontrak Mr Duracell


Rossi Finza Noor : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Bagi
Liverpool, Dirk Kuyt
adalah tenaga penting
di dalam tubuh tim.
Oleh karenanya, demi
ambisi meraih trofi
juara yang sudah
lama tak didapat,
Kuyt akan ditahan
lebih lama di Anfield.
Kuyt punya julukan
Mr Duracell lantaran
tenaganya seperti tak pernah habis di atas lapangan. Ibarat baterai,
dia adalah baterai yang tak akan pernah habis. "Anda bisa
memanggilnya Mr Duracell karena caranya bermain, selalu berlari
dan selalu bergerak," ujar mantan manajer Liverpool, Rafael
Benitez, suatu waktu.
Dengan kemampuannya itulah Kuyt menjadi penting bagi
Liverpool. Meski posisi aslinya adalah striker, ia tak jarang bermain
sebagai penyuplai atau berperan sebagai winger sekalipun.
Kesimpulannya, kemampuan Kuyt yang komplet adalah sisi positif
untuk 'Si Merah'.
Pemain asal Belanda itu masih memiliki kontrak dua musim lagi
dengan The Reds. Namun, menurut kabar yang dihembuskan
Daily Mail, Liverpool berkenan untuk menambah durasi
kontraknya. Tujuannya jelas, Kuyt ada dalam rencana jangka
panjang klub kota pelabuhan tersebut.
Kuyt sendiri yakin, Liverpool punya potensi besar di masa depan
setelah mendatangkan Luis Suarez dan Andy Carroll Januari lalu.
"Liverpool adalah klub yang seharusnya bermain untuk
mendapatkan trofi dan saya bisa menjamin bahwa itu akan terjadi
segera," ujar pemain berusia 30 tahun itu.
"Dengan datangnya Luis Suarez dan Andy Carroll, kami telah
menjadi lebih kuat. Saya juga punya keyakinan bahwa klub akan
tetap memperkuat diri pada musim panas mendatang."
"Ini memperkuat kepercayaan saya bahwa klub bakal bermain
untuk mendapatkan trofi musim depan," tuntasnya.

Kuyt: Menyerah? Tidak!

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker
Liverpool, Dirk Kuyt, enggan menyerah untuk
membawa timnya berlaga di Eropa musim
depan. Meski berada di peringkat keenam
dengan 45 poin, Liverpool masih punya
peluang, minimal berlaga di Liga Europa.
Saat ini mereka hanya tertinggal empat poin dari Totteham
Hotspur di peringkat kelima (49 poin) dan delapan poin dari City
yang menempati posisi keempat (53 poin). Tapi, "Spurs" punya
peluang lebih besar untuk menyingkirkan City karena masih
punya satu pertandingan sisa lebih banyak.
"Apa yang realistis? Kami harus meraih poin dari pertandingan ke
pertandingan. Sekarang kami harus siap melawan West
Bromwich (Albion) dan mendapatkan tiga poin lagi. Lalu, kita akan
lihat apa yang akan terjadi," kata Kuyt kepada BBC.
Kemajuan Liverpool hingga berada di posisi saat ini tak lepas dari
tangan dingin sang manajer, Kenny Dalglish. Sejak menggantikan
Roy Hodgson Januari lalu, Dalglish sudah mempersembahkan
tujuh kemenangan dari 15 pertandingan. Kuyt pun yakin, timnya
akan terus bangkit dengan bantuan dari "King Kenny".
"Manajer melakukan pekerjaan hebat sejauh ini. Kami bermain
dengan baik. Memang sangat mengecewakan tersingkir di
kompetisi Eropa. Tapi, respons kami, tak hanya pemain tapi juga
manajemen, sangat luar biasa," ujarnya.
Penulis: Wirawan Kusuma Editor: Hery Prasetyo

Dukungan untuk Dalglish Terus Mengalir

Rabu, 23/03/2011 10:05 WIB
Dukungan untuk Dalglish Terus Mengalir
Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Kenny
Dalglish terus
mendapatkan
dukungan agar
statusnya sebagai
manajer di Liverpool
dipermanenkan.
Terakhir, dukungan
datang dari dua
legenda The Reds, Ian
Rush dan John Barnes.
Dalglish belum genap tiga bulan menangani Liverpool pasca
dipecatnya Roy Hodgson awal tahun ini. Namun, tangan dinginnya
sudah berhasil membawa Anfield Gank bangkit dari keterpurukan,
bahkan berpeluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Kesuksesan Dalglish tersebut membuatnya mendapatkan banyak
dukungan agar statusnya segera diubah dari sekadar caretaker
menjadi manajer permanen. Dukungan terakhir keluar dari mulut
Rush dan Barnes.
"Saya pikir semua orang yang mengenal Kenny tahu seperti apa
dia. Filosofinya adalah tak ada yang lebih besar daripada klub dan
sebuah kehormatan untuk bermain bagi klub," sahut Rush, seperti
dilansir Sportinglife.
"Satu hal yang pasti, para suporter mencintainya dan mereka
menginginkannya (mendapatkan kontrak jangka panjang), para
pemain bermain seolah-olah mereka menghormatinya dan
mereka juga ingin dia mendapatkannya (kontrak permanen).
Semoga dia akan di sini tahun depan tapi Kenny hanya akan
melakukan apa yang terbaik buat klub," urai pria 49 tahun ini.
Pendapat Rush ini diamini oleh Barnes. Menurutnya, Dalglish telah
didukung oleh seluruh publik Anfield.
"Para fans mencintainya. Anda bisa melihat reaksi para pemain
karena reaksi para fans terhadap Kenny," ujar Barnes.
"Maka tentu ada kualitas yang dia miliki di dalam manajemen
manusia dalam hal organisasi dan cara yang ingin dia mainkan,"
imbuh pemain Liverpool pada periode 1987 –1997 itu.
"Saya bukan pemilik klub tapi saya pikir Kenny harus diberi
pekerjaan dalam hal apa yang sudah dia capai," tutupnya.

Gerrard Bisa Kembali Lebih Cepat



Gerrard Bisa Kembali Lebih Cepat
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Kabar
gembira untuk
Liverpool. Kapten 'Si
Merah' Steven
Gerrard bisa saja
kembali merumput
lebih cepat setelah ia
diprediksi mulai dapat
berlatih lagi tengah
pekan depan.
Gerrard saat ini masih terpinggirkan karena mengalami cedera
pangkal paha. Ia sudah naik meja operasi pada 10 Maret lalu dan
awalnya diperkirakan butuh sebulan untuk pulih.
Akan tetapi, ada kemungkinan kalau dirinya sudah bisa kembali
tampil berseragam Liverpool saat timnya menghadapi West Brom
pada tanggal 2 April depan.
Bukan hanya itu saja kabar baik untuk The Reds. Bersama dengan
Gerrard, sejumlah pemain juga telah menunjukkan tanda-tanda
kepulihan.
"Mereka semua membaik. Semoga saja Martin Kelly dan Steven
Gerrard sudah bisa kembali berlatih tengah pekan depan," ujar
pelatih tim inti Liverpool Steve Clarke di Sporting Life.
"Kami berharap hal serupa dengan Jonjo Shelvey yang sudah
absen cukup lama. Fabio Aurelio juga bikin kemajuan bagus,"
imbuh Clarke.
Kelly absen semenjak dibelit masalah hamstring pad 27 Februari.
Problem serupa dialami Aurelio sementara Shelvey menjalani
operasi lutut awal Februari lalu.

Kuyt Minta Dalglish Segera Dipermanenkan

Okdwitya Karina Sari : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Kenny
Dalglish dinilai masih
dibutuhkan oleh
Liverpool. Maka dari
itu pihak The Reds
diminta untuk segera
mempermanenkan
status si caretaker.
"Rezim" Dalglish akan berakhir pada akhir musim ini setelah dirinya
ditunjuk menggantikan Roy Hodgson dua bulan lalu.
Sejak ditanganinya, The Reds menunjukkan grafik yang
meningkat. Meskipun gagal meloloskan Liverpool di ajang Liga
Europa, namun Dalglish cukup berhasil mengangkat penampilan
Steven Gerrard dkk.
Dalam 15 pertandingan yang sudah dilewati Dalglish, tujuh di
antaranya berujung kemenangan, termasuk mengalahkan dua tim
raksasa Manchester United dan Chelsea (Liga Inggris). Empat laga
lainnya memetik hasil dan sisanya kalah.
Saat ini Liverpool berada di urutan keenam klasemen sementara
dengan nilai 45 poin hasil 30 kali bertanding.
Akan tetapi kendati Dalglish sudah bekerja cukup baik, namun
Liverpool masih adem-ayem soal kontraknya. Pun demikian
dengan dirinya yang memilih kalem dan sabar menunggu.
Namun tidak demikian dangan Dirk Kuyt. Pemain kebangsaan
Belanda itu menuntut supaya Dalglish segera dipermanenkan.
"Ini akan baik untuk setiap orang. Manajer sudah berbuat hal-hal
hebat sejauh ini," puji Kuyt dikutip Mirror.
"Sungguh mengecewakan memang kami terdepak dari Liga
Europa pekan lalu, tapi kami sudah meresponnya dengan baik saat
mengalahkan Sunderland," tandasnya.

'Suarez Calon Legenda'

Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Luis
Suarez menampilkan
performa yang cukup
mengesankan dalam
beberapa laga
perdana bersama
Liverpool. Jamie
Redknapp yakin
striker Uruguay itu
akan jadi legenda The
Reds.
Sepeninggal Fernando Torres, Suarez kini jadi tumpuan utama di
lini depan Liverpool. Pemain yang dibeli dari Ajax Amsterdam itu
pun langsung mampu merebut hati Liverpudlian. Meski tak selalu
mencetak gol, aksi-aksinya di lapangan mendapat banyak pujian.
Redknapp punya keyakinan tinggi terhadap Suarez. Mantan pemain
Liverpool periode 1991 –2002 itu percaya Suarez sedang dalam
proses menjadi legenda Anfield.
"Luis Suarez adalah legenda Anfield No.7 yang sedang dalam
proses pembentukan," tulis Redknapp, dalam kolomnya di Daily
Mail.
"Lupakan soal Fernando Torres yang butuh waktu untuk
menyesuaikan diri setelah pindah, Suarez membuatnya jadi
mudah sejak tiba dari Ajax," sambung putra Harry Redknapp ini.
"Dia mengingatkan saya kepada Carlos Tevez. Dia adalah pocket
rocket yang nyata, yang bermain dengan senyum lebar di
wajahnya," imbuh pria 37 tahun ini.
"Saya pikir dia akan membuktikan diri sebagai perekrutan besar
bagi Premier League, bukan cuma Liverpool," tutupnya.

Selasa, 22 Maret 2011

Soal Kontrak Permanen, Dalglish Kalem


Meylan Fredy Ismawan : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Masa
depan Kenny Dalglish
di Liverpool sampai
saat ini masih belum
jelas. Meski demikian,
Dalglish tetap santai
menanti kepastian
kontrak dari The
Reds.
Status Dalglish saat ini adalah caretaker untuk menggantikan Roy
Hodgson yang didepak pada awal tahun ini. Tugas pria Skotlandia
tersebut adalah menangani Anfield Gank hingga akhir musim ini.
Di bawah kendalinya, performa Liverpool terus menanjak. Steven
Gerrard cs. saat ini menduduki peringkat keenam klasemen
sementara dan berpeluang lolos ke Liga Europa musim depan.
Meski sukses mengangkat The Kop dari keterpurukan, Dalglish
hingga saat ini belum mendapatkan tawaran kontrak permanen.
Jangankan berdiskusi soal klausul, pembicaraan awal saja belum
dimulai kubu 'Si Merah'.
Kondisi ini ternyata tak membuat Dalglish risau. Dia tetap santai
menunggu pihak klub mengajaknya bernegosiasi.
"Mengenai pekerjaan, saya sudah melihat di koran bahwa saya
sudah meminta (kontrak) selama empat tahun. Well, saya tak tahu
kepada siapa saya meminta," ungkap Dalglish, seperti dilansir
Sportinglife.
"Saya melihat bahwa saya ditawari dua (tahun). Saya tak tahu
siapa yang mengirimnya. Seseorang bertanya apakah saya sudah
bicara dengan pemilik klub. Tentu saja Anda bicara dengan pemilik
klub, Anda bicara kepada mereka secara reguler dalam sepekan,"
urainya.
"Ini adalah klub mereka dan mereka adalah pemilik yang fantastis
dan mereka sangat mendukung," imbuh pria 60 tahun ini.
"Tapi sampai sekarang belum ada diskusi mendetail soal musim
depan, jadi sampai ada sesuatu yang bisa dikatakan, kami tak bisa
mengarangnya."
"Bagi saya, itu bukan masalah. Saya tak punya masalah. Tak ada
tekanan pada siapa pun. Saya tak punya masalah jika berada
dalam kepentingan terbaik dari klub," tutupnya.

'Suarez Oke, Carroll Masih Belum Beruntung'


Selasa, 22/03/2011 03:05 WIB
'Suarez Oke, Carroll Masih Belum Beruntung'
Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool, Dirk Kuyt
gembira dengan
performa dua pemain
anyar Liverpool, Luis
Suarez dan Andy
Carroll. Pemain asal
Belanda itu menilai
Suarez sudah bagus.
Sementara untuk
Carroll yang belum mencetak gol, itu karena masih belum
beruntung saja.
Suarez dan Carroll didatangkan ke Anfield di bursa transfer musim
dingin yang lalu.
Suarez mengawali debutnya dengan baik. Gol langsung
dijaringkan pemain Uruguay itu di laga pertamanya berseragam
"Si Merah" ketika mengalahkan Stoke City.
Penampilan Suarez semakin impresif dalam laga bigmatch
menghadapi Manchester United. Memang ia tak mencetak gol,
namun eks Ajax Amsterdam ini berkontribusi besar dalam
kemenangan The Reds.
"Suarez selalu mengejar gol dari setiap posisi di kotak penalti. Saya
sudah berulang kali melihatnya mencetak banyak gol, seperti yang
dia lakukan kemarin (melawan Sunderland)," ujar Kuyt di situs
resmi klub.
"Sungguh menyenangkan saat kita memiliki pemain yang kreatif
seperti dia dan bisa mencetak gol dari setiap posisi," lanjut eks
pemain Utrecht dan Feyenoord tersebut.
Sementara itu Carroll yang dibeli dengan kisaran harga 30 juta
poundsterling, hingga kini masih belum mencetak gol. Namun
begitu Kuyt tetap melihat bahwa hal ini cuma soal faktor luck saja.
"Keduanya bermain bagus. Luis mencetak gol luar biasa, dan Andy
masih belum beruntung saja karena belum mencetak gol," ujar
pemain 30 tahun itu.
"Andy merupakan pemain bertalenta dan bagi dia, untuk gol hanya
soal waktu saja. Kami paham soal itu, karena di waktu-waktu
sebelumnya kami pernah menghadapi Andy. Tanpa mencetak gol-
pun, Andy merupakan pemain yang sangat penting bagi kami,"
tuntas Kuyt.
Foto: Andy Carroll dan Luis Suarez saat diperkenalkan oleh
manajer Liverpool Kenny Dalglish di Stadion Anfield, 3 Februari
2011 (Reuters)

'Suarez Oke, Carroll Masih Belum Beruntung'

Senin, 21 Maret 2011

Minggu, 20/03/2011 23:03 WIB
Carra Bicara Soal Penalti Kontroversial & Suarez
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Bek
Liverpool Jamie
Carragher mengakui
adanya kontroversi
terkait gol pertama
timnya ke gawang
Sunderland.
Untungnya ada Luis
Suarez yang jadi
pembeda dan
mengokohkan
kemenangan.
Liverpool berhasil mengakhiri paruh pertama laga kontra
Sunderland, Minggu (20/3/2011) malam WIB, dengan keunggulan
satu gol dari titik putih.
Penalti itu lekat dengan kontroversi. Masalahnya pelanggaran John
Mensah terhadap Jay Spearing terlihat tidak terjadi di dalam kotak
penalti.
"Awalnya aku mengira itu adalah sebuah penalti tapi setelah kami
melihatnya ketika turun minum, itu bisa saja terjadi di luar kotak
penalti," aku Carragher di BBC.
Setelah gol tersebut, Liverpool kembali menjebol gawang
Sunderland untuk kali kedua lewat aksi solo Suarez, yang memang
tampil cemerlang, pada menit 77.
"Ia adalah seorang pemain top dan sudah mengangkat semangat
semua pemain. Ia menjadi pembeda hari ini," puji pemain yang
acap disapa Carra itu.
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer
Liverpool,Kenny Dalglish mengaku tak ambil
pusing terhadap penalti kontroversial yang
menjadi pembuka kemenangan timnya atas
Sunderland 2-0, dalam lanjutan Premier
League, Minggu (20/3/2011).
Sepasang gol Liverpool dicetak oleh Dirk Kuyt dari titik penalti
pada menit ke-33 dan Luis Suarez pada menit ke-77. Penalti
diberikan setelah John Mensha melanggar Jay Spearing, yang dari
tayangan ulang terjadi di luar kotak penalti.
"Saya tak tahu bagaimana penalti itu berdampak pada
Sunderland. Apapun dampaknya, itu bukan urusan saya," ujar
Dalglish.
"(Yang menjadi urusan saya) bagaimana dampak penalti kepada
Liverpool. Kami hanya bermain dan bertahan ketika kami harus
bertahan,"
"Kami mencoba membuka ruang sesering mungkin dan kami
mendapatkan hadiah atas usaha itu," tuturnya. (SKY)
Penulis: Tjatur Wiharyo Editor: Tjatur Wiharyo
Minggu, 20/03/2011 23:03 WIB
Carra Bicara Soal Penalti Kontroversial & Suarez
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Bek
Liverpool Jamie
Carragher mengakui
adanya kontroversi
terkait gol pertama
timnya ke gawang
Sunderland.
Untungnya ada Luis
Suarez yang jadi
pembeda dan
mengokohkan
kemenangan.
Liverpool berhasil mengakhiri paruh pertama laga kontra
Sunderland, Minggu (20/3/2011) malam WIB, dengan keunggulan
satu gol dari titik putih.
Penalti itu lekat dengan kontroversi. Masalahnya pelanggaran John
Mensah terhadap Jay Spearing terlihat tidak terjadi di dalam kotak
penalti.
"Awalnya aku mengira itu adalah sebuah penalti tapi setelah kami
melihatnya ketika turun minum, itu bisa saja terjadi di luar kotak
penalti," aku Carragher di BBC.
Setelah gol tersebut, Liverpool kembali menjebol gawang
Sunderland untuk kali kedua lewat aksi solo Suarez, yang memang
tampil cemerlang, pada menit 77.
"Ia adalah seorang pemain top dan sudah mengangkat semangat
semua pemain. Ia menjadi pembeda hari ini," puji pemain yang
acap disapa Carra itu.

Sikap dan Komitmen menangkan Liverpool


Senin, 21/03/2011 00:03 WIB
'Sikap & Komitmen Menangkan Liverpool'
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Manajer
Liverpool Kenny
Dalglish menanggapi
kontroversi di laga
kontra Sunderland
dengan santai. Ia
menegaskan, timnya
sudah berusaha
sekuat tenaga
sehingga layak
mendapat tiga angka.
Sunderland dipaksa menelan kekecewaan di pertengahan babak
pertama tatkala menjamu Liverpool, Minggu (20/3/2011) malam
WIB, setelah wasit menunjuk titik putih.
Liverpool mendapatkan penalti tersebut menyusul pelanggaran
John Mensah terhadap Jay Spearing. Yang jadi masalah, lokasi
pelanggaran itu sendiri dapat diperdebatkan: di dalam atau di luar
kotak terlarang.
Hasil tayangan ulang menguatkan kontroversi setelah
menunjukkan kalau pelanggaran terjadi di luar kotak penalti
sehingga Sunderland jelas dirugikan.
Keputusan itu boleh jadi sudah mengikis mentalitas pemain tuan
rumah, tetapi Dalglish menolak menanggapinya. Ia bersikeras
fokus ke timnya sendiri dan menilai timnya memang layak
menang.
"Saya tidak tahu apa dampak penalti itu kepada Sunderland. Apa
pun imbasnya ke Sunderland bukan urusan saya," tegas Dalglish
kepada Sky Sports.
"Kami hanya terus bermain dan berusaha mempertahankan apa
yang perlu kami pertahankan. Kami mencoba untuk melakukan
serangan balik sesering yang dimungkinkan dan kami
mendapatkan ganjarannya," imbuhnya.
Setelah gol kontroversial tersebut, Liverpool mengamankan
kemenangan berkat gol apik Luis Suarez yang membuat skor akhir
jadi 2-0.
"Sikap dan komitmen para pemain-lah yang sudah membuat kami
memenangi pertandingan," ujar Dalglish.

Carragher: Tekelku pada Nani yang Terburuk

Senin, 21/03/2011 00:18 WIB
Carragher: Tekelku pada Nani yang Terburuk
Arya Perdhana : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Jamie
Carragher mengaku
menyesal telah
melakukan tekel yang
telah membuat Nani
cedera. Bek Liverpool
itu menyebut kalau
tekelnya tersebut
adalah yang terburuk
dalam karirnya.
Carragher membuat tekel berbahaya saat Liverpool menjamu
Manchester United di Anfield, 6 Maret lalu. Pul sepatu Carragher
melukai kaki Nani yang kemudian harus ditarik keluar karenanya.
"Saya meminta maaf untuk tekel itu dan itu memang tekel yang
buruk. Jadi saya senang melihat dia (Nani) sudah kembali latihan
enam hari kemudian," aku Carragher di News of the World yang
dikutip SkySports.
Carragher mengaku bahwa dalam 15 tahun karirnya sebagai
pesepakbola, tekelnya kepada Nani adalah yang terburuk.
"Saya bermain nyaris dalam 700 partai dan selama 15 tahun
bermain di posisi yang memaksa Anda melakukan lusinan tekel
setiap pekan. Itu adalah kali pertama saya melakukan tekel yang
tidak bagus," terang Carragher.
"Nani gagal mengontrol bola dan bola sedang di udara saat saya
menerjangnya. Saya pikir saya bisa merebut bolanya tetapi saya
salah waktu," imbuh bek berusia 33 tahun itu.
Carragher menolak tudingan dari manajer MU, Sir Alex Ferguson,
dan Nani sendiri, bahwa ia berniat mencederai lawan.
"Ada beberapa komentar dari Nani dan Sir Alex Ferguson
setelahnya, tetapi saya pastikan itu tidak dilakukan dengan niat
jahat," pungkas Carragher.

Dalglish Pede dengan Duet Carroll & Suarez

Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Andy
Carroll belum bisa
mempersembahkan
gol pertamanya
berseragam
Liverpool. Kenny
Dalglish tidak
mempermasalahkan
karena yakin ia akan
jadi aset penting 'Si
Merah' bersama-
sama dengan Luis
Suarez.
Carroll melakoni debutnya menjadi starter untuk Liverpool di Liga
Primer saat menghadapi Sunderland. Ini kali kedua beruntun ia
jadi starter setelah sebelumnya dipasang penuh melawan Braga di
Liga Europa.
"Saya pikir adalah sebuah usaha bagus darinya untuk bermain 90
menit hari Kamis lalu dan juga 70 menit di sini. Ia belum bikin gol,
tapi ia akan membuatnya," tegas Dalglish yakin di Sky Sports.
Diboyong dengan harga tinggi, 35 juta poundsterling, ekspektasi
untuk Carroll memang menjulang. Sempat terkendala cedera, ia
pun kalah start dari Luis Suarez --juga diboyong di bursa transfer
musim dingin-- yang sudah bikin gol perdana untuk The Reds.
Sekali lagi Dalglish mengutarakan keyakinannya kepada penyerang
yang diboyong dari Newcastle tersebut. Bersama Suarez, Carroll
diyakini manajer Liverpool itu akan jadi amunisi utama timnya di
masa depan.
"Anda bisa melihat kalau ia adalah ancaman (untuk lawan), Anda
bisa lihat ia aset bagus buat kami. Anda bisa lihat dari caranya dan
Luis berkombinasi beberapa kali, akan ada banyak hal yang bisa
dinantikan."
"Kami senang dengan kemajuan si pria besar, tapi saya juga yakin
kalau ia cukup lelah," tutur Dalglish.

Minggu, 20 Maret 2011


Menang, Liverpool 4 Angka dari Europa
SUNDERLAND, KOMPAS.com - Liverpool
menang 2-0 atas Sunderland, dalam lanjutan
Premier League, di Stadium of Light, Minggu
(20/3/2011). Mereka kini berada di posisi
keenam dengan 45 poin, atau kalah empat
angka dari Tottenham Hotspur, di peringkat
kelima (zona Liga Europa).
Minggu, 20/03/2011 22:24 WIB
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Satu gol
yang dapat
diperdebatkan dan
satu gol cantik
membuat Liverpool
memetik tiga angka
dalam lawatan ke
markas Sunderland.
'Si Merah' menang
2-0.
Dalam lawatan ke Stadium of Light, Minggu (20/3/2011) malam
WIB, Liverpool membuka kemenangan lewat penalti Dirk Kuyt
pada menit 33. Proses penalti sendiri terbilang cukup dapat
diperdebatkan.
Penalti didapatkan Liverpool menyusul pelanggaran John Mensah
terhadap Jay Spearing. Wasit tidak melihat insiden itu dan mesti
berkonsultasi dengan hakim garis. Pelanggaran sendiri tampak
terjadi di luar kotak penalti.
Akan tetapi, kontroversi itu dipupus oleh gol cantik Luis Suarez
melalui aksi individu pada menit 77. Liverpool pun pulang dengan
kemenangan.
Tambahan tiga angka belum mengubah posisi Liverpool yang kini
berada di peringkat enam dengan poin 45. Anfield Gang masih
terpaut empat poin dari zona Eropa terdekat dan terakhir yang
dihuni Tottenham Hotspur.
Jalannya Pertandingan
Liverpool menekan di menit-menit awal. Mendapatkan tendangan
penjuru, sejumlah serangan dilancarkan termasuk tandukan Dirk
Kuyt yang akhirnya melaju di atas mistar gawang lawan.
Sunderland menebar ancaman pada menit 16. Tapi umpan silang
dari sayap kiri tak berhasil diteruskan satu pun pemain Sunderland.
Liverpool lantas membalas lewat serangan balik cepat lewat Luis
Suarez. Ia kemudian mengirim bola ke Andy Carroll yang
meneruskan ke Jay Spearing meski lini belakang Sunderland bisa
mementahkan serangan. Mungkin lebih baik jika Carroll langsung
memberikan bola lagi ke Suarez?
Kesalahan antisipasi dari Simon Mignolet saat mencoba merenggut
bola dari kaki Raul Meireles. Sedikit kemelut terjadi sebelum bola
keluar untuk menghasilkan sepak pojok.
Penalti untuk Liverpool pada menit 32! Wasit perlu masukan dulu
dari hakim garis sebelum memutuskannya. Sebuah keputusan
yang dapat diperdebatkan. Apapun, Kuyt lantas meletakkan bola di
titik putih dan menuntaskannya dengan baik.
Dalam keputusan tersebut, John Mensah juga mendapat kartu
kuning atas pelanggarannya kepada Spearing yang melahirkan
penalti. Masalahnya, apakah pelanggaran terjadi di dalam atau di
luar kotak terlarang?
Suarez! Ia berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan
keras pada menit 37. Mignolet tak kalah apik menepis bola.
Carroll! Dari sepak pojok ia sukses menanduk bola tepat ke arah
gawang. Namun, bola masih bisa dihalau pemain Sunderland di
garis gawang.
Liverpool mendapat tendangan bebas pada menit 55 dari posisi
yang cukup bagus. Suarez menyepak dan arah bola tipis melebar
dari sasaran.
Belum ada gol lagi, tapi wasit "rajin" mengeluarkan kartu kuning.
Tiga pemain Liverpool mendapatkannya dalam selang waktu
sekian menit saja dari menit 64 sampai 68. Sunderland sendiri
sudah mendapat empat kartu kuning.
Mignolet kembali dipaksa menyelamatkan gawang pada menit 64.
Ia meregangkan tubuh untuk menepis tembakan Spearing yang
mengarah deras ke pojok atas gawangnya.
Suarez! Kali ini gol Liverpool tidak dapat diperdebatkan. Suarez
beraksi dari sisi kanan dan melepaskan tembakan keras tepat dari
pinggir gawang. Bola masuk lewat sudut sempit dan Liverpool
unggul 2-0 pada menit 77.
Delapan menit sebelum bubaran Sunderland harus bermain minus
satu pemain. John Mensah mendapat kartu kuning kedua
menyusul pelanggarannya kepada Suarez.
Susunan Pemain
Sunderland: Mignolet, Ferdinand, Bramble, Mensah, Bardsley,
Sessegnon, Henderson, Muntari (Cattermole '19), Richardson
(Malbranque '22), Welbeck (Elmohamady '61), Gyan
Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Skrtel, Agger, Kuyt, Meireles
(Maxi '84), Lucas, Spearing, Carroll (N'Gog '72), Suarez (J. Cole '89)
Minggu, 20/03/2011 22:24 WIB
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom -
Sunderland,
Satu gol
yang dapat
diperdebatkan dan
satu gol cantik
membuat Liverpool
memetik tiga angka
dalam lawatan ke
markas Sunderland.
'Si Merah' menang
2-0.
Dalam lawatan ke Stadium of Light, Minggu (20/3/2011) malam
WIB, Liverpool membuka kemenangan lewat penalti Dirk Kuyt
pada menit 33. Proses penalti sendiri terbilang cukup dapat
diperdebatkan.
Penalti didapatkan Liverpool menyusul pelanggaran John Mensah
terhadap Jay Spearing. Wasit tidak melihat insiden itu dan mesti
berkonsultasi dengan hakim garis. Pelanggaran sendiri tampak
terjadi di luar kotak penalti.
Akan tetapi, kontroversi itu dipupus oleh gol cantik Luis Suarez
melalui aksi individu pada menit 77. Liverpool pun pulang dengan
kemenangan.
Tambahan tiga angka belum mengubah posisi Liverpool yang kini
berada di peringkat enam dengan poin 45. Anfield Gang masih
terpaut empat poin dari zona Eropa terdekat dan terakhir yang
dihuni Tottenham Hotspur.
Jalannya Pertandingan
Liverpool menekan di menit-menit awal. Mendapatkan tendangan
penjuru, sejumlah serangan dilancarkan termasuk tandukan Dirk
Kuyt yang akhirnya melaju di atas mistar gawang lawan.
Sunderland menebar ancaman pada menit 16. Tapi umpan silang
dari sayap kiri tak berhasil diteruskan satu pun pemain Sunderland.
Liverpool lantas membalas lewat serangan balik cepat lewat Luis
Suarez. Ia kemudian mengirim bola ke Andy Carroll yang
meneruskan ke Jay Spearing meski lini belakang Sunderland bisa
mementahkan serangan. Mungkin lebih baik jika Carroll langsung
memberikan bola lagi ke Suarez?
Kesalahan antisipasi dari Simon Mignolet saat mencoba merenggut
bola dari kaki Raul Meireles. Sedikit kemelut terjadi sebelum bola
keluar untuk menghasilkan sepak pojok.
Penalti untuk Liverpool pada menit 32! Wasit perlu masukan dulu
dari hakim garis sebelum memutuskannya. Sebuah keputusan
yang dapat diperdebatkan. Apapun, Kuyt lantas meletakkan bola di
titik putih dan menuntaskannya dengan baik.
Dalam keputusan tersebut, John Mensah juga mendapat kartu
kuning atas pelanggarannya kepada Spearing yang melahirkan
penalti. Masalahnya, apakah pelanggaran terjadi di dalam atau di
luar kotak terlarang?
Suarez! Ia berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan
keras pada menit 37. Mignolet tak kalah apik menepis bola.
Carroll! Dari sepak pojok ia sukses menanduk bola tepat ke arah
gawang. Namun, bola masih bisa dihalau pemain Sunderland di
garis gawang.
Liverpool mendapat tendangan bebas pada menit 55 dari posisi
yang cukup bagus. Suarez menyepak dan arah bola tipis melebar
dari sasaran.
Belum ada gol lagi, tapi wasit "rajin" mengeluarkan kartu kuning.
Tiga pemain Liverpool mendapatkannya dalam selang waktu
sekian menit saja dari menit 64 sampai 68. Sunderland sendiri
sudah mendapat empat kartu kuning.
Mignolet kembali dipaksa menyelamatkan gawang pada menit 64.
Ia meregangkan tubuh untuk menepis tembakan Spearing yang
mengarah deras ke pojok atas gawangnya.
Suarez! Kali ini gol Liverpool tidak dapat diperdebatkan. Suarez
beraksi dari sisi kanan dan melepaskan tembakan keras tepat dari
pinggir gawang. Bola masuk lewat sudut sempit dan Liverpool
unggul 2-0 pada menit 77.
Delapan menit sebelum bubaran Sunderland harus bermain minus
satu pemain. John Mensah mendapat kartu kuning kedua
menyusul pelanggarannya kepada Suarez.
Susunan Pemain
Sunderland: Mignolet, Ferdinand, Bramble, Mensah, Bardsley,
Sessegnon, Henderson, Muntari (Cattermole '19), Richardson
(Malbranque '22), Welbeck (Elmohamady '61), Gyan
Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Skrtel, Agger, Kuyt, Meireles
(Maxi '84), Lucas, Spearing, Carroll (N'Gog '72), Suarez (J. Cole '89)

Babak I Sunderland vs Liverpool 'Si Merah' Unggul 1-0

Minggu, 20/03/2011 21:19 WIB
Babak I Sunderland vs Liverpool
'Si Merah' Unggul 1-0
Kris Fathoni W : Sepakbola
detikcom - Jakarta, Liverpool memimpin 1-0 atas Sunderland
sampai dengan berakhirnya paruh pertama laga. Gol 'Si Merah'
lahir melalui penalti Dirk Kuyt pada menit 33.
Jalannya Pertandingan
Liverpool menekan di menit-menit awal. Mendapatkan tendangan
penjuru, sejumlah serangan dilancarkan termasuk tandukan Dirk
Kuyt yang akhirnya melaju di atas mistar gawang lawan.
Sunderland menebar ancaman pada menit 16. Tapi umpan silang
dari sayap kiri tak berhasil diteruskan satu pun pemain Sunderland.
Liverpool lantas membalas lewat serangan balik cepat lewat Luis
Suarez. Ia kemudian mengirim bola ke Andy Carroll yang
meneruskan ke Jay Spearing meski lini belakang Sunderland bisa
mementahkan serangan. Mungkin lebih baik jika Carroll langsung
memberikan bola lagi ke Suarez?
Kesalahan antisipasi dari Simon Mignolet saat mencoba merenggut
bola dari kaki Raul Meireles. Sedikit kemelut terjadi sebelum bola
keluar untuk menghasilkan sepak pojok.
Penalti untuk Liverpool pada menit 32! Wasit perlu masukan dulu
dari hakim garis sebelum memutuskannya. Sebuah keputusan
yang dapat diperdebatkan. Apapun, Kuyt lantas meletakkan bola di
titik putih dan menuntaskannya dengan baik.
Dalam keputusan tersebut, John Mensah juga mendapat kartu
kuning atas pelanggarannya kepada Spearing yang melahirkan
penalti. Masalahnya, apakah pelanggaran terjadi di dalam atau di
luar kotak terlarang?
Suarez! Ia berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan
keras pada menit 37. Mignolet tak kalah apik menepis bola.
Susunan Pemain
Sunderland: Mignolet, Ferdinand, Bramble, Mensah, Bardsley,
Sessegnon, Henderson, Muntari (Cattermole '19), Richardson
(Malbranque '22), Welbeck, Gyan
Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Skrtel, Agger, Kuyt, Meireles,
Lucas, Spearing, Carroll, SuarezBabak I Sunderland vs Liverpool 'Si Merah' Unggul 1-0
Jelang Sunderland vs Liverpool, bukan Ghana vs Uruguay
-----------------------------------------------------------------------------
SUNDERLAND - Striker Sunderland Asamoah Gyan enggan
membuka kenangan buruk di Piala Dunia 2010 lalu. Bintang
Timnas Ghana sudah merelakan tandukan mautnya ‘ditepis’
bomber Uruguay, Luis Suarez.
Minggu (20/3/2011) malam, Sunderland akan menjamu
Liverpool pada laga lanjutan Premier League. Atmosfer di
Stadium of Light akan terasa berbeda, mengingat peristiwa
gagalnya Timnas Ghana melaju ke semifinal lantaran aksi ‘heroik’
Suarez.
Striker anyar The Reds berlaga bak seorang kiper, yang
memuntahkan tandukan Gyan dengan tangannya. Padahal jika
Suarez urung melakukan aksinya, bola berpotensi besar
menjebol gawang Fernando Muslera.
“Saya tahu, semua orang pasti akan fokus pada apa yang terjadi
di Piala Dunia. Tapi, itu sudah berlalu dan kehidupan terus
berjalan, ” cetus Gyan pada Sunderland Echo.
“Laga ini bukan lagi antara Uruguay dan Ghana, tapi tentang
Liverpool dan Sunderland,” tegas striker 25 tahun, seperti
dilansir Ghana Web, Jumat (18/3/2011).
Memang, insiden di Afrika Selatan tersebut masih tersimpan baik
dalam benak Gyan. Namun, mantan pemain Udinese mengaku
tidak menyimpan dendam pada Suarez, yang kala itu diganjar
kartu merah oleh wasit.
“Suarez seperti pahlawan bagi negaranya karena mengantarkan
Uruguay ke semifinal. Jika saya menjadi dia, mungkin saya akan
melakukan hal yang sama meskipun dia curang. Wasit sudah
mengambil keputusan tepat dengan mengeluarkan dia dan
memberi kami penalti, ” kenang Gyan.
“Kesempatan datang dan kami membuangnya,” tambahnya,
seraya menyesalkan kegagalannya mengeksekusi hadiah penalti.
“Saat ini, penalti sudah tidak berpengaruh bagi saya. Yang
membantu adalah penalti kedua yang berhasil saya lakukan.
Kalau tidak, mungkin saya akan berhenti berkiprah di
sepakbola, ” tutupnya.
Gyan sukses menjadi algojo dalam drama adu penalti, namun
tak mampu menggiring Ghana ke semifinal. Uruguay melaju
dan langkahnya dihentikan Belanda di semifinal. Suarez dkk
menempati u
-----------------------------------------------------------------------------
SUNDERLAND - Striker Sunderland Asamoah Gyan enggan
membuka kenangan buruk di Piala Dunia 2010 lalu. Bintang
Timnas Ghana sudah merelakan tandukan mautnya ‘ditepis’
bomber Uruguay, Luis Suarez.
Minggu (20/3/2011) malam, Sunderland akan menjamu
Liverpool pada laga lanjutan Premier League. Atmosfer di
Stadium of Light akan terasa berbeda, mengingat peristiwa
gagalnya Timnas Ghana melaju ke semifinal lantaran aksi ‘heroik’
Suarez.
Striker anyar The Reds berlaga bak seorang kiper, yang
memuntahkan tandukan Gyan dengan tangannya. Padahal jika
Suarez urung melakukan aksinya, bola berpotensi besar
menjebol gawang Fernando Muslera.
“Saya tahu, semua orang pasti akan fokus pada apa yang terjadi
di Piala Dunia. Tapi, itu sudah berlalu dan kehidupan terus
berjalan, ” cetus Gyan pada Sunderland Echo.
“Laga ini bukan lagi antara Uruguay dan Ghana, tapi tentang
Liverpool dan Sunderland,” tegas striker 25 tahun, seperti
dilansir Ghana Web, Jumat (18/3/2011).
Memang, insiden di Afrika Selatan tersebut masih tersimpan baik
dalam benak Gyan. Namun, mantan pemain Udinese mengaku
tidak menyimpan dendam pada Suarez, yang kala itu diganjar
kartu merah oleh wasit.
“Suarez seperti pahlawan bagi negaranya karena mengantarkan
Uruguay ke semifinal. Jika saya menjadi dia, mungkin saya akan
melakukan hal yang sama meskipun dia curang. Wasit sudah
mengambil keputusan tepat dengan mengeluarkan dia dan
memberi kami penalti, ” kenang Gyan.
“Kesempatan datang dan kami membuangnya,” tambahnya,
seraya menyesalkan kegagalannya mengeksekusi hadiah penalti.
“Saat ini, penalti sudah tidak berpengaruh bagi saya. Yang
membantu adalah penalti kedua yang berhasil saya lakukan.
Kalau tidak, mungkin saya akan berhenti berkiprah di
sepakbola, ” tutupnya.
Gyan sukses menjadi algojo dalam drama adu penalti, namun
tak mampu menggiring Ghana ke semifinal. Uruguay melaju
dan langkahnya dihentikan Belanda di semifinal. Suarez dkk
menempati urutan keempat setelah ditumbangkan Jerman,
yang praktis mengamankan peringkat tiga. (far)rutan keempat setelah ditumbangkan Jerman,
yang praktis mengamankan peringkat tiga. (far)
Liverpool Siapkan Kontrak Permanen untuk Dalglish
Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Liverpool
diberitakan tengah
menyiapkan kontrak
permanen bagi
Kenny Dalglish. Pria
yang kini masih
berstatus manajer
caretaker itu ditawari
kontrak hingga 2013.
Dalglish menjadi manajer The Reds, menggantikan Roy Hodgson,
Januari yang lalu. Tugas pria Skotlandia tersebut adalah menangani
The Anfield Gank hingga akhir musim ini. Ada pun status dari
arsitek berjuluk King Kenny tersebut adalah caretaker.
Para pemain Liverpool berharap agar Dalglish diangkat sebagai
manajer permanen. Meski begitu sejauh ini manajemen belum
memberikan respon.
Namun ada indikasi bahwa Dalglish akan menjadi manajer tetap di
Anfield. Media Inggris seperti Daily Mail dan Telegraph
memberitakan bahwa owner Liverpool John W Henry dan Tom
Werner tengah menyiapkan kontrak berdurasi dua tahun bagi
Dalglish. Itu berarti King Kenny akan menangani tim berlambang
burung liver hingga 2013.
Memang di tangan Dalglish, The Reds hampir dipastikan gagal
mengukir prestasi apa pun. Kesempatan "terakhir" Dirk Kuyt dkk
yakni di Liga Europa pun sudah kandas di babak 16 besar.
Namun begitu Dalglish berhasil mendongkrak peringkat Liverpool
di klasemen sementara. Saat ditinggalkan Hodgson, juara 18 kali
liga Inggris itu ada di peringkat ke-13. Sementara saat ini tim dari
kota pelabuhan itu ada di peringkat keenam.
Total ada 14 pertandingan yang dilakoni Liverpool di bawah asuhan
Dalglish sejauh ini. Hanya empat yang berakhir dengan kekalahan.
Ada pun di antara kemenangan yang didapat, dua diperoleh dari
klub raksasa yakni Chelsea dan Manchester United di Premier
League.
Kans Juara Habis, Reina Tetap Puas dengan Liverpool
Doni Wahyudi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Tersingkir
dari Liga Europa
menutup semua
peluang Liverpool
merengkuh gelar
juara. Meski dirasa
pahit, Pepe Reina
tetap meilhat banyak
hal positif didapat The
Reds saat ini.
Di Anfield, Jumat (18/3/2011) dinihari WIB Liverpool gagal
membalas kekalahan 0-1 yang diderita di kandang Braga dua pekan
lalu. Cuma bermain imbang 0-0, The Reds harus menerima
kenyataan pahit terdepak dari kompetisi terakhir di mana mereka
punya peluang meraih trofi juara.
Meski out dari kompetisi Eropa, Pepe Reina menilai kegagalan
tersebut tidak lantas menodai tren bagus yang dicatatkan Liverpool
dalam beberapa bulan ke belakang. Yang di maksud kiper asal
Spanyol itu adalah konsistensi yang ditunjukkan 'Si Merah' pasca
kedatangan Kenny Dalglish.
"Kami sudah lebih baik dalam tiga bulan terakhir dan itu sesuatu
yang positif. Kita harus melihat pada gambaran yang lebih besar
dan kami menunjukkan kemajuan, kami terus tumbuh," sahut
Reina di situs resmi klubnya.
"Kami kecewa dan kami tahu kalau tak ada lagi trofi yang bisa kami
perjuangkan sekarang. Sekarang kami harus memastikan kalau
kami bisa finis dalam posisi terbaik di liga," lanjut Reina.
Sempat terjerembab di zona degradasi, Liverpool saat ini
bertengger di posisi enam klasemen sementara dengan poin
dikumpulkan berjumlah 42. Dengan ada sembilan pertandingan
tersisa, mereka tertinggal sembilan angka dari Chelsea di posisi
empat, yang merupakan jatah terakhir menuju Liga Champions.
Meski peluang berlaga di Liga Champions musim depan masih
terbuka, Reina cuma menargetkan Liverpool bisa finis di posisi lima
untuk bisa kembali berlaga di Eropa melalui Liga Europa.
"Ini periode yang sulit dan tidak menyenangkan tapi masih ada dua
bulan di depan kami dan kami harus terus melaju. Tentu saja
(posisi) kelima masih mungkin. Masih ada sembilan pertandingan
dan banyak poin bisa didapat. Tottenham masih bermain di Liga
Champions dan masih punya banyak pertandingan. Semoga kami
akan cukup memenangi pertandingan untuk bisa finis kelima,"
tuntas Reina.
Jelang Sunderland vs Liverpool
Menanti Hasil Adaptasi Carroll
Narayana Mahendra Prastya : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Kepercayaan kepada
Andy Carrol terus
meningkat. Kini
Liverpool menanti
hasil adaptasi antara
tim dengan sang
striker dan juga
sebaliknya.
Diharapkan hasilnya
sudah terlihat saat menghadapi Sunderland.
Debut Carroll bersama "Si Merah" terjadi dalam laga menghadapi
Manchester United, 6 Maret silam. Ketika itu dia baru masuk di
menit ke-73.
Selanjutnya Dalglish kembali menurunkan eks Newcastle United itu
saat menghadapi Braga di leg I 16 besar Liga Europa (10/3/2011).
Ketika itu Carroll bermain mulai menit ke-56.
Tengah pekan kemarin yakni menghadapi Braga di leg II menjadi
kali pertama Carroll jadi starter di laga kompetitif. Ia tampil penuh.
Dari tiga pertandingan itu memang masih belum ada gol yang
didonasikan oleh penyerang yang didatangkan di bursa transfer
musim dingin tersebut.
Dilansir dari situs resmi klub, manajer Liverpool Kenny Dalglish
mengatakan bahwa untuk memaksimalkan peran dari Carroll
masih butuh waktu. Namun begitu Carroll menunjukkan indikasi
yang positif.
"Andy mungkin lebih banyak memainkan bola dengan dada dan
juga kepalanya ketika melawan Braga. Jadi tugas kami adalah
bermain sesuai dengan tipikal kekuatannya dan juga (dia) harus
bermain seperti pola kami," ujar arsitek berjuluk King Kenny
tersebut.
"Memang untuk itu semua membutuhkan waktu. Namun semakin
cepat tim bisa menyatu maka semakin baik bagi kami. Saya pikir
sinyal yang ditunjukkan pemain juga positif," tandas suksesor Roy
Hodgson itu.
Carroll bakal kembali menjadi andalan Si Merah untuk laga di
kandang Sunderland. Bagi striker 22 tahun itu, ada kemungkinan
dia menjadi "sasaran" dari suporter The Black Cats karena di waktu
lalu ia pernah memperkuat Newcastle yang merupakan rival dari
Sunderland.
"Saya pikir Andy tidak akan memiliki kekhawatiran khusus tentang
kapan dia akan menjalani debut sebagai starter di Premier League.
Jika memang saya menunjuknya untuk melawan Sunderland, ya
tidak masalah," jelas Dalglish.
"Andy terlihat baik-baik saja setelah laga melawan Braga (tengah
pekan kemarin--red) namun saya pikir dia akan sedikit lelah karena
dia saya turunkan lebih lama dari rencana semula."
"Kebutuhan kami adalah menurunkan dia dalam jangka waktu
tersebut karena kami mencari gol," tutup Dalglish.
Minggu, 20/03/2011 18:02 WIB
Suarez Tentang Carroll Sampai Van Basten
Andi Abdullah Sururi : Sepakbola
detikcom -
Liverpool,
Penyerang Liverpool
Luis Suarez berbicara
panjang lebar melalui
situs resmi klubnya.
Ia membeberkan
pandangannya
tentang beberapa hal
termasuk soal Andy
Carroll sampai Marco
van Basten.
Tentang Carroll,
Suarez berharap bisa segera berduet dengan rekannya itu,
sebagaimana mereka berdua masuk ke Anfield di waktu yang
bersamaan, yakni di penghujung bursa transfer musim dingin di
akhir Januari.
"Di Newcastle Andy menunjukkan bahwa dia pemain yang sangat
bagus, dan sekarang aku percaya kami berdua bisa membangun
sebuah kerja sama yang baik," tutur Suarez. "Semua penyerang di
sini bagus, dan aku senang bisa bermain bersama semuanya. Tapi
aku pikir, kekuatan Andy dan diriku akan saling melengkapi dengan
ciamik."
Suarez juga bercerita tentang nomor tujuh yang ia kenakan dalam
jersey-nya. Angka itu dulunya pernah menjadi identitas legenda
The Reds yang saat ini mejabat sebagai manajer tim: Kenny
Dalglish.
"Aku tidak menyadari sejarah itu waktu aku minta nomor tujuh.
Waktu itu aku ditanya mau nomor berapa, dan aku memilih itu,"
ungkap pemain Uruguay berusia 24 tahun tersebut.
"Tapi sekarang aku cukup senang dengan pilihanku itu. Sekarang
aku tahu pemain-pemain seperti Kenny Dalglish dan Kevin Keegan.
Aku sudah melihat video cuplikan gol-gol Dalglish untuk Liverpool.
Dia memang pemain besar."
Kemampuan Suarez dibentuk oleh sepakbola Belanda ketika ia
dibawa ke Negeri Kincir Angin oleh FC Groningen di tahun 2006
saat berumur 19 tahun. Semusim kemudian ia direkrut oleh tim
besar Ajax Amsterdam, dan menjadi figur penting di sana selama
tiga setengah musim.
"Waktu masih kecil pun aku tahu bahwa suatu saat aku harus
bermain di Eropa. Dan aku melihat Belanda sebagai sekolah yang
luar biasa. Aku belajar banyak selama di Belanda," terang pemain
kelahiran 24 Januari 1987 itu.
"Dulu aku ini pemain yang individualistis. Tapi mereka (Marco van
Basten, Dennis Bergkamp, Frank de Boer, Henk Ten Cate),
mengajariku pentingnya menjadi bagian dalam sebuah tim. Van
Basten mengajari aku banyak hal tentang bagaimana menjadi
seorang penyerang; tentang teknik-teknik menembak dan hal-hal
yang berhasil pada dia. Pergerakan dia, teknis dia.
"Tapi dari semua itu aku belajar tentang bersikap tenang di
lapangan; di depan gawang dan juga kalau dilanggar pemain
lawan. Kita harus berusaha tidak bereaksi; menyingkir saja. Aku
belajar untuk lebih mengendalikan sikapku."
Suarez juga bertutur tentang jabatan kapten yang pernah ia emban
di Ajax, yang dipercayakan oleh pelatih Martin Jol setelah Thomas
Vermaelen meninggalkan Amsterdam dan bergabung ke Arsenal.
"Dia (Jol) bilang, aku punya kualifikasi menjadi kapten, walaupun
bahasa Belanda-ku tidak luar biasa. Dia bilang, aku bisa menularkan
mentalitas dan sikapku pada tim. Aku pikir, menjadi kapten juga
sangat membantu perkembanganku.
"Aku selalu ingin lebih. Aku selalu ingin timku mengeluarkan yang
terbaik. Kami bisa menang 4-0, tapi aku ingin menang delapan gol.
Aku tak suka kalah. Aku tak pernah bisa menerima kekalahan."
Jelang Sunderland vs Liverpool
Berharap Carroll Produktif


Performa striker baru Liverpool, Andy Carrol semakin
baik. Menghadapi Sunderland, Pelatih Liverpool Kenny Dalglish
berharap Carrol sudah mampu bermain maksimal.
Kepercayaan Dalgish kepada mantan striker Newcastle United itu
cukup besar. Debut Carrol di The Red, pada 6 Maret lalu saat
melawan Setan Merah, Manchester United. Kemudian menghadapi
Braga di leg I 16 besar Liga Europa, 10 Maret. Tengah pekan
kemarin, menghadapi Braga di leg II menjadi kali pertama Carroll
jadi starter di laga kompetitif. Ia tampil penuh.
Dari tiga pertandingan itu memang masih belum ada gol yang
didonasikan penyerang yang didatangkan di bursa transfer musim
dingin tersebut.
Dalglish mengatakan bahwa untuk memaksimalkan peran dari
Carroll masih butuh waktu. Namun begitu Carroll menunjukkan
indikasi yang positif. "Andy mungkin lebih banyak memainkan
bola dengan dada dan juga kepalanya ketika melawan Braga. Jadi
tugas kami adalah bermain sesuai dengan tipikal kekuatannya dan
juga (dia) harus bermain seperti pola kami," ujar arsitek berjuluk
King Kenny tersebut.
Carroll bakal kembali menjadi andalan Si Merah untuk laga di
kandang Sunderland. Bagi striker 22 tahun itu, ada kemungkinan
dia menjadi "sasaran" dari suporter The Black Cats karena di waktu
lalu ia pernah memperkuat Newcastle yang merupakan rival dari
Sunderland.
"Saya pikir Andy tidak akan memiliki kekhawatiran khusus tentang
kapan dia akan menjalani debut sebagai starter di Premier League.
Jika memang saya menunjuknya untuk melawan Sunderland, ya
tidak masalah," jelas Dalglish. (int)